10 Pesantren Terbaik Di Indonesia
-
Upload
achmad-idofy-dofy -
Category
Documents
-
view
36 -
download
5
description
Transcript of 10 Pesantren Terbaik Di Indonesia
10 Pesantren Terbaik di Indonesia
Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam terbaik, terpopuler, terkenal dan
paling berpengaruh yang berdiri sejak lama di Indonesia. Bahkan sebelum lembaga
pendidikan modern lain ada. Yakni sejak masuknya Islam ke tanah Indonesia yang dibawa
oleh para pedagang muslim, da'i, mubaligh dan para wali dari luar negeri. Konon pesantren
pertama didirikan oleh salah satu walisongo. Tidak semua pesantren tua masih eksis pada saat
ini. Ada yang sudah tutup karena tidak ada penerusnya, tapi ada juga yang masih eksis,
populer dan besar sampai saat ini. Namun tidak sedikit pesantren baru yang mengalahkan
pesantren lama karena adanya inovasi dan terobosan dalam segi manajemen dan sistem
pembelajaran.
DAFTAR ISI 10 PESANTREN TERBAIK
1. Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan
2. Pondok Pesantren Langitan Tuban
3. Pondok Modern Gontor Pondorogo
4. Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
5. Pondok Pesantren Al-Khairaat Palu
6. Pondok Pesantren Banyuanyar Madura
7. Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo
8. Pondok Pesantren Musthofawiyah Sumut
9. Pondok Pesantren Buntet Cirebon
10. Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang
1. PONDOK PESANTREN SIDOGIRI PASURUAN
Ponpes Sidogiri menempati urutan pertama sebagai pesantren terbaik, terpopuler dan paling
berpengaruh karena banyak hal: a) Ia pesantren tertua di Indonesia yang bukan hanya masih
eksis tapi terus berkembang; b) Tetap berani mempertahankan sistem pendidikan salaf alias
murni mengkaji ilmu agama dan pada waktu yang sama tetap dapat memertahankan jumlah
santri yang mencapai puluhan ribu (putra dan putri); c) Dikenal sebagai satu-satunya
pesantren yang berhasil mandiri dalam bidang finansial berkat berbagai usaha bisnisnya yang
sangat sukses mulai dari lembaga keuangan yang bernama BMT (Baitul Mal Wat Tamwil)
yang memiliki banyak cabang, waralaba minimarket (mart) dengan nama Koperasi Sidogiri,
dan banyak usaha-usaha lain.
Komitmen Ponpes Sidogiri yang berdiri pada 1718 untuk tetap mempertahankan sistem
madrasah diniyah sampai tingkat ma'had ali (setingkat universitas) yang bernama Tarbiyatul
Mu'allimin dan pengiriman guru tugas ke berbagai penjuru nusantara dan luasnya jaringan
alumninya menjadi faktor-faktor penting yang membuat Ponpes Sidogiri menjadi pilihan
mudah sebagai pesantren terbaik, tertua dan paling berpengaruh di Indonesia.
2. PONDOK PESANTREN LANGITAN TUBAN
Ponpes Langitan yang berdiri pada tahun 1852 merupakan pesantren yang berpengaruh di
kawasan Surabaya ke barat yaitu sepanjang kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban,
Bojonegoro, Cepu. Figur kharismatik salah satu pengasuhnya yaitu KH Abdullah Faqih di
kancah politik nasional juga menambah dikenalnya nama pesantren ini.
Ponpes Langitan patut mendapat respek karena kemampuannya untuk tetap eksis bahkan
tumbuh dan berkembang tanpa harus merubah sistem pendidikannya yang menganut sistem
salaf.
3. PONDOK MODERN GONTOR
Pondok Modern Gontor adalah pelopor dan inovator dari pesantren modern yang diilhami
oleh antara lain modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan oleh Sir Syed Ahmad Khan
founder Aligarh Muslim University di India. Perubahan dari Ponpes Darussalam Gontor yang
salaf menjadi modern membuat pesantren ini menjadi insstitusi pendidikan Islam yang
menjadi tempat belajar masyarakat perkotaan yang dulunya enggan mondok pesantren.
Ciri khas dari pesantren modern ala Gontor antara lain kedisiplinan yang tinggi, kemampuan
dan pembiasaan bahasa Arab dan Inggris dengan menjadikannya sebagai bahasa sehari-hari,
dan kerapian pakaian dengan selalu bercelana dan berdasi saat sekolah, dll.
Gontor juga menjadi pelopor dari pesantren yang mengenakan biaya tinggi dan mahal pada
santri. Suatu hal baru yang tidak lazim dilakukan pesantren khususnya di pesantrne salaf.
Namun wali santri yang kelas menengah rela merogoh koceh lebih dalam asal sesuai dengan
kualitas yang ditawarkan. Sekaligus ini menjadi kritik pada pesantren Modern khususnya dari
kalangan rakyat miskin yang tidak mampu membayar mahal untuk pendidikan anak-anaknya.
Nilai minus lain dari sistem modern adalah kurangnya kemampuan santrinya pada
penguasaan literatur Islam klasik yang dikenal dengan kitab kuning atau kitab gundul. Di
samping itu, etika sopan santun relatif berbeda dengan santri di pesantren salaf.
Namun secara keseluruhan, sistem yang diterapkan Pondok Modern Gontor berjalan dengan
sangat sukses. Dan setiap kesukesan selalu menciptakan tren baru. Saat ini banyak pesantren
yang menyebut dirinya "modern" memfoto-copy apa yang dilakukan Gontor dengan beberapa
modifikasi.
4. PONDOK PESANTREN TEBUIRENG JOMBANG
Pesantren Tebuireng dikenal karena figur pendirinya sosok ulama kharismatik pencetus
organisasi Nahdlatul Ulama (NU) pada 1926 yaitu Kyai Hasyim Asy'ari yang putranya-KH
Wahid Hasyim-- menjadi Menteri Agama pertama Republik Indonesia sedang cucunya yang
bernama KH Abdurrahman "Gus Dur" Wahid menjadi presiden keempat RI dan yang
pertama berasal dari kalangan santri.
Dari sisi sistem pendidikan, Ponpes Tebuireng tidak menganut suatu sistem yang inovatif
seperti layaknya Gontor atau mempertahankan sistem salaf seperti Langitan atau Sidogiri.
Ponpes Tebuireng cenderung agak stagnan mungkin karena figur pimpinannya lebih sering
berada di Jakarta daripada di Jombang. Namun demikian, Pondok Tebuireng tetap eksis
dengan sistem pendidikan akomodatif yaitu pendidikan formal dan sedikit pendidikan
diniyah. Lebih detail: Pondok Pesantren Tebuireng.
5. PONDOK PESANTREN AL-KHAIRAAT PALU
Pesantren Al-Khairaat merupakan pesantren terpopuler dan paling berpengaruh di luar Jawa
khususnya di Sulawesi dan Indonesia Timur. Dan pesantren besar pertama yang didirikan dan
diasuh oleh seorang habaib.
Pesantren Al-Khairaat memiliki banyak cabang di berbagai daerah di kawasan Indonesia
Timur. Apabila ditotal jumlah santri seluruhnya mencapai puluhan ribu.
6. PONDOK PESANTREN DARUL ULUM BANYUANYAR MADURA
LPI Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura -- atau lebih dikenal dengan Pondok
Banyuanyar-- adalah termasuk dari 5 (lima) pesantren tertua di Indonesia. Didirikan pada
1787 oleh Kyai Itsbat, pesantren ini berkembang dengan pesat sampai sekarang.
Di Madura khususnya kabupaten Pameksan, pesantren Banyuanyar memiliki pengaruh yang
tidak kecil. Sistem pendidikan di pesantren ini menganut sistem kombinasi salaf dan modern.
Penguasaan kitab kuning tetap dipelihara dan pendidikan formal yang sesuai kurikulum
pemerintah juga diadakan untuk memenuhi tantangan dan tuntutan zaman. Oleh karena itu,
tidak heran banyak alumni pesantren ini yang sudah memjadi tokoh berpengaruh.
7. PONDOK PESANTREN NURUL JADID PROBOLINGGO
Ponpes Nurul Jadid Paiton dapat dikatakan sebagai pesantren paling lengkap sarana
pendidikan formalnya selain pendidikan agama. Pesantren ini memiliki lembaga pendidikan
dari yang paling bawah seperti TK, SLTP (MTS, SMP), SLTA (SMA, MA, SMK) sampai
perguruan tinggi dengan berbagai jurusan baik agama (STAINJ) maupun sains seperti
teknologi informasi (STT Nurul Jadid) dan kesehatan (STIKES).
Selain itu, madrasah diniyah, ma'had aly dan tahfidz Al-Quran juga tersedia di pesantren ini
sehingga tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak mengirimkan putranya ke pesantren
dengan alasan ketiadaan jurusan yang dicari. Lebih detail: Ponpes Nurul Jadid Paiton
8. PONDOK PESANTREN MUSTHOFAWIYAH SUMUT
Pesantren tertua di Sumatera Utara ini merupakan pesantren paling populer dan terbaik di
daerah Sumut dan juga tertua (berdiri tahun 1912). Alumninya sudah banyak yang menjadi
tokoh lokal dan nasional. Tidak sedikit yang melanjutkan studi ke luar negeri baik di kawasan
Timur Tengah maupun Barat.
Pesantren Purba Baru, begitu pesantren ini biasa dikenal, adalah pesantren kombinasi antara
sistem modern dan salaf. Modern karena adanya sistem pendidikan formal dan salaf karena
juga mengajarkan kitab kuning. Lebih detail: Pesantren Musthowaiyah Purba Baru
9. PONDOK PESANTREN BUNTET CIREBON
Pondok Pesantren yang sangat terkenal di kawasan Jawa Barat dan termasuk salah satu
pesantren tertua (berdiri sejak tahun 1785) di Indonesia.
Pesantren ini menjadi cikal bakal pesantren lain di provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI
Jakarta. Banyak dari pengasuh pesantren di ketiga kawasan tersebut merupakan alumni dari
Pesantren Buntet. Dengan demikian, pesantren ini patut disebut sebagai salah satu pesantren
paling berpengaruh. Sistem pendidikan menganut kombinasi antara salaf dan modern.
10. PONDOK PESANTREN AL-KHOIROT MALANG
Ponpes Al-Khoirot Malang termasuk yang relatif muda (berdiri tahun 1963) apabila
dibandingkan dengan pesantren lain yang masuk 10 besar pesantren terbaik. Yang
membedakan pesantren ini dari pesantren lain adalah kemampuannya dalam memadukan
sejumlah sistem pendidikan dalam satu paket pendidikan yang holistik untuk semua santri.
Tak heran, pengasuh Pondok Pesantren Banyuanyar saat ini pun termasuk salah satu alumni
Ponpes Al-Khoirot.
Sistem pendidikan yang dianut di pesantren Al-Khoirot adalah kombinasi dari 4 (empat) jenis
pola yaitu pendidikan formal, pendidikan madin (madrasah diniyah) yang 100% agama,
bahasa Arab modern dan kajian kitab kuning tingkat advanced (pendalaman). Keempat
aktifitas pendidikan ini merupakan kegiatan utama yang harus diikuti oleh semua santri.
Sehingga santri tidak hanya memiliki bekal ijazah formal tapi juga menguasai kitab kuning
dan lancar berbahasa Arab. Selain itu, ada program tambahan seperti tahfidzul Quran
(menghafal Quran), yang merupakan program pilihan dan Ma'had Aly .
Bagi santri tingkat advanced, program Ma'had Aly menjadi program khusus yang bertujuan
untuk penguasaan santri atas sistem pengambilan hukum (istinbat al-hukm).
Yang tak kalah penting dari itu semua adalah pendidikan akhlaq al-karimah yaitu pendidikan
budi luhur ala santri yang diharapkan menjadi puncak pencapaian dari ilmu-ilmu yang
dimiliki.
Di samping itu, dengan memanfaatkan teknologi informasi, Pondok Pesantren Al-Khoirot
memiliki program pengabdian masyarat berupa Konsultasi Agama Islam secara online
melalui internet. Layanan gratis ini dibimbing oleh Dewan Pengasuh Ponpes Al-Khoirot
sendiri. Konsultasi agama ini mendapat sambutan luas masyarakat muslim baik di Indonesia
maupun di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
Layanan Konsultasi Agama melalui internet oleh Pesantren Al-Khoirot Malang merupakan
layanan pertama dan satu-satunya yang diadakan oleh sebuah pesantren baik pesantren salaf
maupun modern. Sehingga, pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dapat dirasakan
manfaatnya tidak hanya oleh santri yang belajar di dalam kompleks pesantren akan tetapi
juga oleh mereka yang dapat mengakses internet di seluruh dunia.