COFFEE NEWSLETTER Tahun 11 - No. 120 - Juli, 2017

ISSUES Nº1 TO 119 CAN BE FOUND AT www.peamarketing.com.br 1

OPIK KALI INI:- FISIBILITI PRODUKSI KOPI MEMERLUKAN KEBERLANGSUNGAN ASET DAN BUKAN UTANG (hal. 3)- MESIN DEKADE INI (hal. 4)

KEDAI KOPI PERTAMA YANG MEMPEKERJAKAN KARYAWAN “DOWN-SYNDROME” DIBUKA DI BRAZIL“Chefs Especiais Café” telah membuka kafe pertamanya di Sao Paulo. Kedai kopi ini diharapkan meningkatkan inklusi dan perbedaan, karena merupakan salah satu proyek di bawah koordinasi Special Chefs Institute. Kafe ini sangat inovatif, dengan desain menarik dan dijalankan hanya oleh para penyandang down syndrome. Semua menu yang ada di kafe tersebut diproduksi oleh mahasiswa dari Institute yang mempersiapkan makanan di rumah mereka di bawah pengawasan dan kontrol ketat Institute. Makanan dan minuman yang tersedia akan segera diproduksi oleh Institute dengan bantuan dari chef yang akan membantu para mahasiswa.

Sumber : CaféPoint

PERTEMUAN GCP MEMPERLIHATKAN KONSOLIDASI KEBERLANGSUNGAN DI BRAZIL The National Advisory Board (NAB) dari Brazil Program of the Global Coffee Platform (GCP) bertemu di São Paulo pada acara CeCafé's Coffee Dinner & Summit Juni lalu. Anggota dewan diwakili oleh top eksekutifnya. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Annette Pensel Direktur Eksekutif dari GCP juga tamu khusus José Dauster Sette, Direktur Eksekutif International Coffee Organization (ICO). Pembahasan termasuk ringkasan aktivitas yang dilakukan di Brazil, misalnya pelatihan untuk 1.500 dalam program Coffee Sustainability Curriculum (CSC) dan 2.200 petani yang dilatih oleh Digital Coffee Farmer Program dalam kerja sama dengan CeCafé. Kegiatan saat ini fokus pada indikator keberlangsungan yang sebelumnya didefinisikan oleh Brazil Working Group dari GCP Februari lalu. Hal itu sedang difinalisasi saat ini. Setelah itu, mitra GCP dan anggotanya akan memilih indikator-indikator ke lapangan melalui aplikasi yang diciptakan untuk mengukurnya. Selain itu, pertemuan juga mendiskusikan tentang Program GCP tahun 2018. Pertemuan tersebut sukses, para peserta puas dan sangat antusias mengenai hasil dari program tersebut, baik tentang kepemimpinan Brazil dalam GCP maupun tentang kesinambungan yang ada di lapangan.

Sumber: ADS

BRAZIL MENUJU KEBERLANJUTAN

FUNCAFÉ MENGUSULKAN RENOVASI KAWASAN KOPI Kementerian Pertanian, Peternakan dan Pasokan Pangan (MAPA) membentuk sebuah kelompok kerja untuk mempelajari kemungkinan meningkatkan Brazilian Coffee Fund (Funcafé). Kelompok kerja ini dipimpin oleh perwakilan dari sektor swasta yang merupakan anggota dari Brazilian Coffee Policy Council (CDPC). Tujuan dari kelompok ini termasuk juga pembiayaan untuk pembaruan taman kopi nasional. Pada tahun 2017, Funcafé akan mengalokasikan dana sebesar R$ 4,9 miliar ( setara dengan US$ 1,5 miliar) untuk pembiayaan pertanian, penyediaan stok kopi, pembelian bibit kopi, pembaruan pohon kopi dan modal kerja untuk koperasi serta industri kopi.

Sumber: CaféPoint

Menurut Annette Pensel, Direktur Eksekutif GCP industri kopi di Brazil sudah mapan dalam isu keberlangsungan jika dibandingkan dengan negara lain. Akan tetapi, walaupun demikian masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar ada perbaikan lebih lanjut. GCP telah beroperasi di Brazil sejak 2012 dengan tujuan membantu para petani agar lebih berkelanjutan, khususnya petani kecil. Juga untuk meningkatkan volume kopi serta meningkatkan pendapatan para petani. Para petani harus menjadi penerima manfaat utama dari produksi yang berkelanjutan ini karena jika mereka tidak memiliki pendapatan yang mencukupi, mereka tidak akan dapat memproduksi dengan cara yang bertanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.

Sumber: CaféPoint

10th

Anniversary Issue!

Campinas Agronomy Institute (IAC) baru merayakan ulang tahun ke 130. Serangkaian kegiatan dilakukan di kantor pusat IAC untuk memperingati hari penting tersebut. Selain itu, IAC sudah memiliki 13 pusat penelitian, 8 berada di Campinas dan lima lainnya berada di berbagai kabupaten di negara bagian São Paulo. Saat ini IAC bekerja untuk membuat pohon kopi tidak hanya tahan terhadap hama dan penyakit tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kualitas, lingkungan yang berkesinambungan serta kestabilan ekonomi. IAC juga disebut-sebut selama CeCafé’s 7th Coffee Dinner & Summit di São Paulo ketika presiden CeCafé menekankan penting mengintegrasikan industri, penjualan dan logistik untuk meraih konsumen. Direktur IAC menerima penghargaan yang melambangkan pengakuan atas hasil kerja dan dedikasi IAC dalam membangun teknologi, proses dan produk.

Sumber: São Paulo’s Secretariat of Agriculture

Utam Group memprioritaskan specialty coffee pada tahun 2017 karena marjin yang kecil, persaingan dan kenaikan konsentrasi pasar pada roast dan ground coffee yang mainstream dan berharap akan ada kenaikan sebesar 10% pada pasar ini. Volume penjualan speciality coffee dalam lima bulan pertama tahun 2017 sudah melampaui total penjualan pada tahun 2016 lalu. Pertumbuhan Utam pada pasar mainstream mungkin akan sebesar 5% tahun ini. Prioritas lainnya adalah segmen single serve (kapsul). Empat kapsul single origin akan tersedia segera pada produk baru "Cafés do Mundo" (World Coffees): Colombia, Guatemala, East Timor dan Brazil.

Sumber: Globo Rural

UTAM GROUP BERENCANA MENGANDAKAN PANGSA PASAR PADA PASAR “SPECIALTY COFFEE”

GEOGRAPHICAL INDICATION TO BOOST SALES OF SPECIALTY COFFEES

JDE EKSPANSI KE BRAZILRoaster Jacobs Douwe Egberts (JDE) menargetkan penjualan di Brazil akan naik dobel digit pada tahun 2017 dan 2018. JDE akan mengakuisisi negara pengkonsumsi kopi terbesar kedua di dunia itu dan mempertaruhkan produk berkualitas tinggi untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasarnya. JDE menguasai sekitar 20% pasar kopi Brazil, di belakang Três Corações yang menguasai 24% dan 50-50 joint venture antara perusahaan Israel Strauss Group dan perusahaan Brazil yang dimiliki keluarga São Miguel. Brazil menyumbangkan 20% penjualan global JDE tetapi jumlah itu hanya merepresentasikan 10% dari total pendapatan JDE. Sumber: Reuters

COFFEE NEWSLETTER Tahun 11 - No. 120 - Juli, 2017

2

IAC MERAYAKAN ULANG TAHUN KE 130

Brazilian PricesMain Producing Regions / Farm Gate June 30, 2017

Source: www.qualicafex.com.br

Arabica Naturals (R$/60 kg bag)

Arabica Pulped Naturals (R$/60 kg bag)

Cerrado MG

Conilon / Robusta (R$/60 kg bag)

Colatina-ES fair average price

MogianaSouth Minas

Cerrado MGSouth Minas

415,00

[B]3 ex-BM&F (US$/60kg Arabica) Real R$ / Dolar US$

Jul 2017 Jun 30, 2017Sep 2017

Dec 2017

3,31+ 7.8%

455,00

450,00

450,00

485,00

480,00

145,35149,05

154,00

Specialty coffee mendapatkan tempat lebih banyak lagi di Brazil tetapi permintaan domestik akan produk ini masih relatif kecil jika dibandingkan dengan pasar di luar negeri. Specialty coffee menempati pangsa pasar sekitar 15% dari 30 juta karung kopi yang diekspor. Brazilian Coffee Roasters' Association (ABIC) memperkiraan 4% dari kopi yang dikonsumsi di Brazil saat ini sekitar 800.000 karung per tahun, akan naik 10% dalam 15 tahun ke depan. Geographical Indication (GI) mungkin akan menjadi cara untuk menarik konsumen terhadap specialty coffee melalui keterkaitan dengan kawasan produksinya seperti origin. Menyadari hal ini, beberapa kawasan penghasil kopi di Brazil menerapkan asal kopi mereka seperti Cerrado Mineiro dan beberapa indikator Provinsi seperti Região de Pinhal.

Sumber : Globo Rural and P&A

Bekerja sama dengan Cooxupé, koperasi terbesar di Brazil, Pinhalense menyelenggarakan hari Ladang di South Minas Gerais. Para pengunjung

dalam acara tersebut berkesempatan untuk menyaksikan pengoperasian dua mesin yang baru diluncurkan yaitu mesin pengumpul kopi

Terrena dan pulper ECO SUPER. Kedua mesin itu memiliki teknologi yang lebih baik dibandingkan dengan mesin serupa. Terrena

mengumpulkan kopi dari tanah dan dapat beradaptasi dengan lahan yang berkontur. Sementara ECO SUPER yang tidak memerlukan air dapat

memisahkan cherry dan baru-baru ini terpilih sebagai produk terbaik tahun ini oleh Specialty Coffee Association (SCA).Sumber: ADS

PINHALENSE MENDEMONSTRASIKAN MESIN BARU PADA HARI LADANG

==

3

PANDANGAN

Coffidential segera merayakan ulang tahun ke 10 dan akan menyelenggarakan pertemuan forum produser seluruh dunia. Dalam pertemuan tersebut akan didiskusikan tentang fisibiliti produksi kopi. Kami akan memaparkan perkembangan harga kopi di Brazil dalam satu dekade terakhir dan menarik beberapa kesimpulan.

Harga kopi di tingkat petani sama dengan level ketika 10 tahun lalu jika produktivitas tidak bertambah, keuntungan para petani akan tertekan dengan kenaikan harga dan persyaratan lain seperti produksi yang berkelanjutan. Produktivitas meningkat di Brazil pada periode ini tetapi peningkatan itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan 10 tahun sebelumnya. Inflasi pada periode itu juga dikompensasi dengan devaluasi mata uang Brazil tetapi real dikatakan masih berada di atas nilai pasarnya. Pasar tenaga kerja dan legislasi lingkungan hidup membuat harga tambahan dalam memproduksi kopi dengan cara berkesinambungan. Prospek tampaknya tidak terlalu cerah untuk petani Brazil di tengah persaingan ketat.

Itulah sebabnya mengapa ini saatnya untuk memasukkan kembali soal keberlangsungan dari biaya menjadi faktor keuntungan. Tantangan ini harus ditanggapi untuk membuat pertanian kopi yang berlangsung secara terus menerus di masa depan. Perubahan paradigm ini berada di luar kendali petani saja dan memerlukan tindakan nyata dengan mendorong semua mata rantai yang terlibat. Apakah ini memungkinkan?

Keberlangsungan terjadi dari keinginan untuk melindungi lingkungan sekaligus untuk minum sajian yang diproduksi secara bertanggung jawab sosial. Tidak perlu dikatakan bahwa keprihatinan ini semakin dekat dengan pemikiran para konsumen di negara importir yang berpendapatan tinggi, ketimbang negara dengan pendapatan lebih rendah. Prioritas berbeda di kedua pasar ini.

Pemisahan alokasi biaya dan laba ini pada awalnya tercermin dalam harga premium yang dibayarkan lebih tinggi untuk kopi berkelanjutan. Seperti yang sudah diharapkan, kopi premium itu akan menghilang dalam jangka panjang karena pasar meminta kopi ditanam secara berkelanjutan, sekaligus membuat biaya tambahan bagi para petani kopi.

Praktik keberlangsungan secara progresif diimplementasikan di negara penghasil kopi akan menjadi bukti bahwa biaya itu akan ditranslasikan menjadi keuntungan untuk para petani. Alasannya, praktik pertanian berkelanjutan akan meningkatkan keterampilan manajemen yang akan dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan bagi para petani. Hal ini membuka kesempatan. Akan tetapi, diseminasi dan pelatihan tentang praktik pertanian berkelanjutan sangat penting untuk memperluas kesempatan untuk para petani kecil. Proses ini memerlukan waktu dan dana. Pada saat ini, marjin premium untuk kopi berkelanjutan tidak membuat investasi fisibel dan meninggalkan tantangan, tidak hanya untuk para petani tetapi untuk semua rantai pasokan. Satu jawabannya adalah proram dari berbagai pemangku kepentingan yangmelibatkan petani, pedagang dan pelaku industri untuk menyediakan pelatihan serta membuka sumber-sumber pada negara produksi maupun konsumsi. Program seperti itu harus dikembangkan dan diperluas. Saat ini ada kecenderungan untuk bekerja sama di bawah konsep Visi 2030 dan melibatkan International Coffee Organization. Langkah kerja sama tersebut merupakan langkah besar untuk mendapatkan dampak berlapis serta mengoptimalkan penggunaan sumber yang langka.

Sebagai kontak penting antara rantai pasokan dan konsumen, industri memiliki peran penting dalam proses ini. Satu pemangku kepentingan dapat menggunakan kemampuan marketingnya dapat meyakinkan para penikmat kopi untuk membayar lebih banyak untuk membeli kopi yang diproses berdasarkan prinsip keberlangsungan. Mereka juga bersedia memberikan keuntungan ekstra untuk para petani melalui harga yang lebih tinggi dan pendanaan untuk berbagai program. Jika gagal, isu keberlangsungan akan diperlakukan sebagai utang, seperti yang sudah terjadi dan kesempatan emas untuk membuat keberlangsungan sebagai aset akan hilang.

FISIBILITI PRODUKSI KOPI MEMERLUKAN KEBERLANGSUNGAN ASET DAN BUKAN UTANG

3

oleh Carlos H. J. Brando

4More information about Pinhalense machines at www.pinhalense.com.br

MESIN DEKADE INI

MESIN BULAN INI

Sangat mengagumkan melihat teknologi baru dan inovasi ditemukan melalui 119 terbitan bulanan dari Mesin Bulan Ini. Pinhalense memperkenalkan lebih dari satu mesin atau proses per tahun setidaknya dalam 10 tahun belakangan ini. Ringkasannya seperti di bawah ini :

- Masa panen • self-propelled harvesters P1000 • beberapa mesin untuk mengakat kopi dari tanah dengan TERRENA sebagai mesin yang terbaru - Proses di pertanian • mesin penyerap dengan sipon LSC untuk menangani panen kopi dengan lebih banyak kotoran kecil • siphon LSC-30 yang lebih besar • pemisah cherry yang belum matang • pulper untuk cherry yang terlalu matang dengan yang tidak matang • penghilang mucilage DMPE • pulper tanpa air ECO SUPER - Pengeringan • heat exchanger FTD yang lebih efisien • sistem pembakaran yang diperbarui • pengeringan lebih cepat • pengering drum berputar SRE untuk mengeringkan mikro lot • pengering SE

- Mill Kering • destoner CPFNBR-4 yang lebih besar • hulling CON yang dikombinasikan dengan polisher • size graders PFA • sistem untuk menutupi reject dari pemisah warna • sistem blending dengan konveyor berkecepatan beragam • timbangan elektronik karung besar SMARTBAG, FLOWBAG dan EASYBAG • pengukur elektronik SMARTFLUX • self-cleaning dust filters • sistem untuk penghilang debu • kombinasi huller untuk micro lots C2DPRC - Umum • variasi kecepatan pada beberapa mesin • sistem penanganan kopi banyak dengan karung besar dan silo • panel control elektronik dan otomatisasi

Dalam 10 tahun terakhri ini,Pinhalense memasok ke beberapa pabrik pengolahan kopi terbesar di beberapa negara seperti Vietnam, India, Honduras, Indonesia dan Colombia selain Brazil, berupa mesin untuk wet-milling, pengeringan dan dry milling. Pada saat yang sama, ribuan pengolahan berskala kecil dan menengah dengan mengunakan teknologi yang sama dipasok pula, tersebar pada 44 negara di 5 benua.

DIVIDED-DRUM DRIER SRE

PFA

C2DPRC