10. manajemen resiko
-
Upload
arie-febrianto-mulyadi -
Category
Education
-
view
2.083 -
download
2
description
Transcript of 10. manajemen resiko
Manajemen Resiko
Arie Febrianto MJur. Tek. Industri Pertanian
FTP-UB
Agroindustry pengolah hasil produk pertanian dalam bentuk :Produk setengah jadi (pengalengan sayur)Produk akhir (sirup markisa)Hasil pertanian Segar (ikan beku, sayur
organik)Saprodi pertanian (pupuk, pestisida)Alat pertanian (traktor, jaringan irigasi)
Konsep dasar
Permasalahan agroindustri dihadapkan Risk dan Uncertainty dalam penyediaan bahan baku yg sifatnya musiman shg perlu manajemen
Manajemen resiko berguna untuk menganalisis dan mengendalikan resiko dg tujuan tercapai efektivitas dan efisiensi lebih tinggi
Resiko sesuatu yg diterima sbg konsekuensi suatu kegiatan jika pelaku usaha tidak mengetahui besarnya peluang terjadinya kegiatan . misal : musim kemarau stok bhn baku sedikit shg produksi menurun 5%, maka scr tidak langsung peluang besarnya resiko adalah 5%
Teori RISK
Macam tipe pelaku usaha berkaitan dg resiko ada 3 yaitu :
1. Risk Taker (optimis)2. Risk Neutral (Netral)3. Risk Avoider (Pesimis)
Macam Sumber resiko : Sosial akibat tindakan manusia yang
menyimpang dari harapan Fisik fenomena alam dan human error (banjir,
kebakaran) Ekonomi perubahan keadaan ekonomi (laju
inflasi)
1. Identifikasi Resiko2. Pengukuran Resiko3. Pengendalian Resiko
Tahapan Manajemen Risk
Proses analisis untuk menemukan scr sistematis resiko yg menantang perusahaan.
Tahapan identifikasi resiko :a. Checklist semua kerugian potensial yg tjdb. Cari pendekatan sistematis ttg klasifikasi
kerugian : kerugian hak milik/property losses kewajiban ganti kerugian org lain krn merusah
milik org lain Kerugian personalia perusahaan
Identifikasi Resiko
Metode checklist resiko :KuesionerMetode laporan keuanganInspeksiStatistik kerugianAnalisis lingkungan (SWOT)Penggunaan pihak luar yg netral untuk
identifikasi resiko
Untuk menentukan relatif tidaknya kepentingannya dan memperoleh informasi untuk penyelesaiannya
Apek resiko yg diukur : Dimensi yg hrs diukur (frekuensi, jumlah kerugian) Menentukan keparahan resiko hati-hati dg
dampak yg dimunculkan
Pengukuran Resiko
Menghindari resiko Mengurangi keparahan resiko Analisis kerugian Evaluasi kelayakan ekonomis Pemindahan resiko ke pihak lain yg lebih
aman Pembiayaan resiko ke perusahaan lain
Pengendalian Resiko
Identifikasi alternatif pengambilan keputusan untuk masalah
Ada 4 kelompok yaitu :1. Certainty 2. Risk3. Uncertainty4. Conflict
Pengambilan Keputusan
Perhitungan ekonomi secara pasti Keputusan pasti terjadi __> dibandingkan
memilih yg PROFITABEL Misal : Usaha produksi Keripik apel dan nangka dg
luas lahan 1 ha, akan lebih menguntungkan yg mana…? Cukup dibandingkan hasil produktivitasnya
Kondisi Certainty
Terjadi persaingan Perlu melakukan analisis kelayakan ekonomi
triap unit usaha
Kondisi Conflict
Hasilnya tidak pasti, probabilitas diketahui, informasi yg tidak sempurna
Alternatif yg harus dipilih lebih dari 1 kemungkinan hasil (kondisi baik, normal, jelek)
Pengambil keputusan memiliki lebih dari 1 alternatif tindakan
Ada alternatif tindakan yg feasibel (bisa dilakukan)
Kondisi RISK
Probabilitas hasil tidak diketahui scr pasti (hanya berdasar perkiraan)
Pengambil keputusan tdk memiliki informasi lengkap dan sempurna
Hal yg akan diputuskan belum pernah terjadi
Antisipasi kondisi ketidakpastian : mencari informasi lebih banyak melalui riset penggunaan probabilitas subyektif
Teori UNCERTAINTY
Terima kasih