10 Manajemen Energi Listrik

26
Manajemen Energi Listrik Simon Patabang, MT. http://spatabang.blogspot.com Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Atma Jaya Makassar

Transcript of 10 Manajemen Energi Listrik

Page 1: 10 Manajemen Energi Listrik

Manajemen Energi Listrik

Simon Patabang, MT.http://spatabang.blogspot.com

Fakultas TeknikJurusan Teknik Elektro

Universitas Atma Jaya Makassar

Page 2: 10 Manajemen Energi Listrik

Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari teknik cara pemakaian suatu barang seoptimal mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.

Manajemen energi adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi pada suatu perusahaan atau organisasi.

Definisi

Page 3: 10 Manajemen Energi Listrik

Prinsip Umum Manajemen Energi :

Prinsip Umum dari Manajemen Energi adalah melaksanakan penggunaan energi secara lebih efisien

Page 4: 10 Manajemen Energi Listrik

Sumber energi adalah dari mana energi (tenaga) itu diperoleh atau dihasilkan.

Sumber energi dapat dikelompokan menjadi :

1. Sumber energi renewable (Sumber Energi Terbarukan)

2. Sumber energi non-renewable (Sumber Energi Tidak Terbarukan

Sumber Energi

Page 5: 10 Manajemen Energi Listrik

• Energi Terbarukan adalah energi yang dapat diperbarui dan mampu untuk menyediakan energi secara berkelanjutan, relatif stabil dan dalam jangka waktu yang panjang.

• Energi yang terus menerus dapat diadakan dan diperbaharui setiap waktu.

• Sangat banyak terdapat di alam, ada yang dimanfaatkan secara ekonomis dan ada yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Sumber Energi Terbarukan (Renewable Energy)

Page 6: 10 Manajemen Energi Listrik

1. Sumber energi tenaga air2. Sumber energi tenaga angin3. Sumber energi tenaga matahari4. Sumber energi tenaga air laut5. Sumber energi bahan bakar biomassa6. Sumber energi bahan bakar tanaman liar.7. Sumber energi bahan bakar tanaman.8. Sumber energi bahan bakar hasil produksi samping

Sumber Energi Renewable

Page 7: 10 Manajemen Energi Listrik

Sumber energi yang sifatnya tidak dapat diperbaharui, Misalnya penyediaan minyak bumi tidak dapat diperbaharui karena sudah tersedia dan terbatas.

Pentingnya sumber energi tersebut untuk devisa negara, akan mendorong kearah pemakaian sumber energi renewable

Sumber Energi Tidak Terbarukan (Non Renewable Energy)

Page 8: 10 Manajemen Energi Listrik

• Sumber energi tidak terbarukan adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.

• Energi ini terjadi oleh proses alamiah dalam jangka waktu sangat lama.

• Contoh :Energi Minyak BumiEnergi Gas BumiEnergi Batubara

Energi Tidak Terbarukan (Non-Renewable Energy)

Page 9: 10 Manajemen Energi Listrik

Energi Baru yaitu Energi yang sebelumnya tidak dipergunakan kemudian dikembangkan menjadi sumber energi yang baru. Misalnya untuk Indonesia :

– Energi Nuklir untuk PLTN– Energi Batubara Cair untuk Bahan Bakar– Energi Batubara Gasifikasikasi untuk Pembangkit

Listrik– Energi dari Gas Methane Hydrate

Energi Baru

Page 10: 10 Manajemen Energi Listrik

1. “Supply Side Management” adalah penghematan yang dilakukan di sisi produsen

tenaga listrik. Dilakukan dengan menambah kapasitas penyediaan

tenaga listrik.

2. ”Demand Side Management” adalah penghematan yang dilakukan di sisi konsumen

tenaga listrik. Dilakukan dengan menurunkan beban tenaga listrik

dengan tujuan untuk mengurangi komsumsi energi misalnya dengan menggunakan lampu hemat energi (LHE).

Penghematan Energi

Page 11: 10 Manajemen Energi Listrik

Konservasi Energi adalah penggunaan energi, sumber energi dan sumber daya energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yg memang benar-benar diperlukan.

Upaya konservasi energi diarahkan untuk meningkatkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

Penggunaan energi yang lebih efisien dari segi teknis, ekonomis dan kesehatan lingkungan.

Konservasi Energi

Page 12: 10 Manajemen Energi Listrik

Diversifikasi Energi adalah penambahan jenis bahan energi untuk penggunaan berbagai jenis energi dengan memperhatikan aspek ekonomi guna meningkat kan kesejahteraan rakyat.

Diversifikasi energi tersebut akan dilaksanakan dgn melihat prioritas pengembangan sumber energi.

Diversifikasi Energi

Page 13: 10 Manajemen Energi Listrik

Energi terbarukan potensinya sangat melimpah. Namun energi ini pengembangannya sangat terhambat karena sulit untuk dapat bersaing dengan BBM .

Harus siap untuk menggantikan peran bahan bakar fosil (terutama minyak) yang saat ini cadangannya mulai menipis dan diyakini telah menimbulkan isu pemanasan global.

Energi Baru dan Energi Terbarukan

Page 14: 10 Manajemen Energi Listrik

Pemanfaatan dan Kapasitas Terpasang Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia (MW)

SumberEnergi

Potensi Kapasitas Terpasang

Persentase Pemanfaatan

1000 x (SBM) (MW) (MW) (%)

Panas Bumi 105610,68 19658,00 309,50 1,57

Mikrohidro 2464,59 458,75 20.85 4.54

Surya 2155.60. 109 1203.75.106 0,88(3.09) 7,31 .10-8 (2,57. 10-

7)Angin 16630,50 .103 9286,61 0,38 4,09.10-3

Biomassa 267585.54 49807.43 177,85 0.36

Biogas 127,47 684,83 0,06 8,76.10-3

Gambut 16,88 .106 - - -

Panas laut 1289376,49 240000 - -

Total 2155.64.109 1204,07.106 509,52(511,73) 4,23.10-5 (4,25.10-5)

Page 15: 10 Manajemen Energi Listrik

Indonesia bukan Negara Yang Kaya Minyak sebab cadangan minyak Indonesia hanya 24 Barrel/kapita

bandingkan dengan

Malaysia yang mempunyai 156 barrel/kapita (650 % lebih besar dibanding Indonesia).

Page 16: 10 Manajemen Energi Listrik

Upaya Indonesia dalam penerapan Manajemen Energi berdasarkan Potensi Sumber Daya Alam yang dimilikinya adalah dengan mengambil langkah kebijaksanaan strategis karena cadangan bahan bakar minyak semakin menipis, antara lain dengan cara :

a. Intensifikasib. Diversifikasi c. Konservasi

Page 17: 10 Manajemen Energi Listrik

Intensifikasi dilakukan untuk mengetahui dengan lebih pasti potensi sumber daya energi yang secara ekonomis dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Eksplorasi cadangan baru minyak dan gas bumi, batubara, panas bumi, tenaga air, meneral radioaktif, biomasa, serta sumber daya non-komersial lainnya yang terbarukan akan ditingkatkan, terutama di daerah-daerah yang belum pernah disurvei.

Page 18: 10 Manajemen Energi Listrik

Diversifikasi

Diversifikasi energi dilakukan dengan menambah jenis energi lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara ekonomis.

Kebijaksanaan diversifikasi akan meningkatkan penganekaragaman penggunaan berbagai jenis energi dengan memperhatikan aspek ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Page 19: 10 Manajemen Energi Listrik

Diversifikasi energi dilaksanakan dengan melihat prioritas pengembangan sumber energi.

Gas bumi yang ada di dekat pusat konsumsi perlu ditingkatkan pemanfaatannya terutama untuk pemakaian dalam negeri, seperti misalnya sumber-sumber gas di sekitar Pulau Jawa.

Sedangkan yang jauh dari pusat konsumsi seperti Arun dan Bontang pemanfaatannya untuk ekspor dalam bentuk LNG dan LPG

Page 20: 10 Manajemen Energi Listrik

Batubara merupakan sumber energi utama lain yang akan meningkat penggunaannya di abad yang akan datang, peranannya semakin penting untuk menggantikan minyak bumi.

Tenaga air adalah sumber energi yang potensial. Pembangunan pusat tenaga listrik terutama akan dikembangkan di luar Pulau Jawa.

Page 21: 10 Manajemen Energi Listrik

Panas bumi penting karena merupakan sumber energi yang terbarukan dengan potensi yang cukup besar serta belum banyak termanfaatkan sehingga di masa depan panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diandalkan.

Nuklir pemanfaatannya masih terus dikaji secara mendalam melalui berbagai studi. Termasuk efek sampingnya terhadap lingkungan yang banyak menimbulkan polemik.

Page 22: 10 Manajemen Energi Listrik

Konservasi energi adalah penggunaan energi secara efisien. Kebijaksanaan konservasi bertujuan memelihara kelestarian

sumber daya yang ada melalui penggunaan sumberdaya secara bijaksana bagi tercapainya keseimbangan antara pembangunan, pemerataan dan pengembangan lingkungan hidup.

Upaya konservasi energi diarahkan untuk meningkatkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

Dalam hubungan dengan itu akan dikembangkan penggunaan teknologi produksi dan penggunaan energi yang lebih efisien dari segi teknis, ekonomis dan kesehatan lingkungan.

Konservasi

Page 23: 10 Manajemen Energi Listrik

Usaha konservasi energi harus didukung dan dilaksanakan oleh masyarakat luas dari semua sektor.

Dalam menunjang kebijaksanaan konservasi energi itu perlu disusun pengaturan pelaksanaan secara praktis dan mudah agar tujuan konservasi dapat dicapai secara optimal.

Departemen Pertambangan dan Energi telah menyusun Rencana Induk Konservasi Nasional (RIKEN) yang memuat rencana tindakan konservasi energi sektoral yang secara teknis dapat dilaksanakan.

Pokok-pokok program konservasi dalam RIKEN terdiri dari tiga program pokok, yaitu penyebar- luasan informasi, memberikan insentif dan membuat aturan-aturan yang diperlukan.

Page 24: 10 Manajemen Energi Listrik

• Peningkatan Kemampuan SDM• Penyediaan Energi dgn memanfaatkan sebesar mungkin

potensi SDA dgn peningkatan pengelolaan di dalam negeri dan meningkatkan kemandirian industri energi nasional dalam jumlah yang cukup dan harga yang wajar

• Penyediaan Energi Alternatif, mengurangi ketergantungan minyak bumi dengan peningkatan peranan sumber energi alternatif

• Peningkatan Efisiensi, dengan mengefisienkan penggunaan energi di segala sektor pemakai energi khususnya sektor industri, dalam upaya memperbesar daya saing global.

• Perhatian terhadap Aspek Lingkungan

Strategi dan Manajemen Penyediaan Energi

Page 25: 10 Manajemen Energi Listrik

Terima Kasih

Page 26: 10 Manajemen Energi Listrik