10 KONSEP

7

Click here to load reader

Transcript of 10 KONSEP

Page 1: 10 KONSEP

Indah Aulia

X-7

Geografi

Tugas :

1. Sebutkan 10 contoh geografi beserta masing-masing contohnya !2. Identifikasi banjir bandang di papua menggunakan pendekatan

ekologi !

3. jelaskan dan berkan contoh :

a. aspek fisik

b. aspek sosial

Jawaban :

1. 10 KONSEP-KONSEP GEOGRAFI

Ada 10 konsep geografi:

1.konsep lokasi,yaitu suatu letak obyek di permukaan bumi.contohnya pantai Parangtritis yang terletak di Bantul,Yogyakarta.

2.konsep jarak,yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain.Jarak dibagi menjadi 2:

-jarak absolut,yaitu jarak yang sesungguhnya.

-jarak relative,yaitu jarak yang berdasarkan pertimbangan tertentu,misal rute,waktu biaya,dll.contoh:jarak Yogya(sleman) - Solo(manahan) dapat ditempuh selama 2,5 jam menggunakan mobil

3.konsep keterjangkauan,yaitu suatu daerah yang mudah atau sulit terjangkau karena perbedaan sarana komunikasi,Iptek,dan transportasi didaerah yang satu dengan daerah yang lain.contohnya penduduk di daerah pegunungan sulit dijangkau daripada penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah karena

Page 2: 10 KONSEP

kurangnya sarana komunikasi,IPTEK,dan transportasi yang ada di daerah pegunungan daripada di didataran rendah.

4.konsep pola,yaitu persebaran pola pemukiman di suatu daerah.contohnya : tempat pemukiman penduduk di Jakarta yang semakin banyak.

5.konsep morfologi,yaitu bentuk alam karena peristiwa alam seperti erosi,tanah longsor gempa bumi dll.contoh terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.

6.konsep aglomerasi,yaitu pola pola pengelompokkan/konsentrasi penduduk di suatu daerah.contohnya orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.

7.konsep nilai kegunaan,yaitu nilai - nilai suatu tempat yang mempunyai kegunaan berbeda berdasarkan fungsinya.contoh tempat wisata mempunyai kegunaan berbeda bagi setiap orang.

8.konsep interaksi dan interdependensi,yaitu ketergantungan satu tempat dengan tempat yang lain.contoh daerah kota dan desa saling membutuhkan bantuan.

9.konsep deferensiasi areal yaitu fenomena/kekhasan suatu tempat dengan tempat yang lain.contoh kota yogya terkenal dengan bakpia patuk sementara kota gunung kidul terkenal dengan makanan geplak.

10.konsep keterkaitan keruangan yaitu derajat keterkaitan antar wilayah dengan alam/sosialnya.contohnya suatu daerah yang didiami suatu penduduk dan mempunyai suatu keterkaitan.

2. Permasalahan yang sering kita hadapi ketika tibanya musim hujan adalah banjir, seperti kita ketahui bahwa banjir merupakan bencana alam yang sangat merugikan baik materiil maupun non materiil, kerusakan pemukiman, lahan pertanian serta infrastruktur lain dan terganggunya aktivitas sosial ekonomi.

Banjir bandang terjadi Senin 4 Oktober 2010 pagi akibat hujan lebat yang turun terus-menerus selama 6 jam di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Delapan kampung terendam banjir, yakni Kampung Wasior I dan II, Kampung Rado, Kampung Moru, Kampung Maniwak, Kampung Manggurai, Kampung Wondamawi dan Kampung Wondiboy  

Bencana banjir bandang yang melanda Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, diperkirakan mencapai ratusan miliar. Selain merusak bangunan pemerintah, banjir juga memporakporandakan perumahan penduduk.Hingga Kamis malam, para korban banjir Wasior mengungsi ke Kabupaten Manokwari dan Nabire. DanaAda sekitar 800 yang sudah diungsikan ke Nabire menggunakan kapal Nggapulu, sementara 200 lebih lainnya diungsikan ke Manokwari.

Page 3: 10 KONSEP

Banjir bandang ini diperkirakan karena adanya kerusakan hutan, akibat pemekaran wilayah dan penebangan pohon di hutan oleh beberapa perusahaan HPH. Hal ini dilihat, pada saat kejadian banjir bandang yang membawa pohon-pohon, sehingga pohon-pohon yang dibawa banjir bandang ini yang juga banyak merusakkan rumah-rumah penduduk. Hal ini didukung dengan hujan yang melanda secara terus-menerus, sehingga hutan resapan air yang sudah mulai menipis, sangat sulit untuk menahan beban air yang besar akibat hujan terus-menerus [sumber : 3]. Papua Barat memiliki kerentanan terhadap bencana ekologis. Penyebabnya adalah alih fungsi lahan secara masif di kawasan itu. Dalam rentang waktu antara 2005 hingga 2009 juga dilaporkan terjadinya deforestasi nasional mencapai lebih dari satu juta hektar per tahun

Fakta di lokasi kejadian di wasior Kabupaten Wondama, tidak dijumpai adanya pembalakan liar di atas kota wasior tepatnya di pegunungan wondiwoi, karena pegunungan tersebut adalah kawasan suaka alam, secara topografi juga sulit truk untuk naik ke pegunungan tersebut karena lerengnya curam. Faktor utamanya adalah curah hujan dengan intensitas tinggi, serta adanya bendung alami yang terbentuk dari longsor tebing sungai yang membawa material lumpur, batu dan pohon2x besar menutupi badan sungai, Akibat akumulasi curah hujan sehingga bendung tersebut tidak kuat menahan dan akhirnya jebol, maka terjadilah banjir banding

 Secara umum banjir bisa dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu banjir drinase/perkotaan (karena kurang baiknya saluran darinasse), banjir luapan (biasanya daerah tengah hingga hilir DAS), banjir pasang-surut(akibat adanya intrusi air laut di daerah pesisir, serta banjir banding (yang seharusnya berada di daerah hulu). Seperti banjir yang terjadi di Wasior Papua Barat ini merupakan banjir banding. Dalam membicarakan masalah hidrologi tidak lepas dari bahasan mengenai DAS (Daerah Aliran Sungai), penataan vegetasi di daerah hulu sangat menentukan besarnya aliran permukaan yang terkumpul pada pada DASdan masuk pada system pengaliran sungai, sehingga apabila apabila daerah hulu terjadi penataan vegetasi yang tidak baik maka kecepatan aliran permukaan sangat besar sehingga menimbulkan banjir pada daerah hilir. Gambar di Bawah ini merupakan model dari banjir bandang akibat keseimangan DAS yang terganggu.

Page 4: 10 KONSEP

 

Semakin rapat tutupan kanopi dan vegetasi semakin besar air hujan yang massuk kedalam tanah semakin besar pula yaitu melalui troughfall pada batang tumbuhan dan masuk ter-infiltrasi ataupun ter-permeabilitas ke tanah. Apabila lokasi yang berada pada lokasi yang mempunyai kemiringan maka air semakin banyak yang tertampung di dalam tanah. Apabila terjadi pada tanah dengan lapisan yang tipis maka akan menimbulkan dampak lonsor seperti yang pernah terjadi di Banjarnegara Jawa Tengah, akan tetapi apabila tanah yang terbentuk pada lokasi yang mempunyai kemiringan secara logika kapasitas air juga semakin banyak dan ketika tanah sudah menjadi kejenuhan maka energi akan dilepaskan dengan material berupa lumpur atau tanah serta air. Dalam kasus ini penyebab yang terjadi (sumber : berita) diakibatkan karena adanya penebangan hutan atau dengan kata lain vegetasi semakin berkurang, hal ini mungkin dapat juga dibenarkan karena dari video amatir yang terlihat di layer kaca televise memperlihatkan bahwa banjir tersebut membawa material berupa kayu-kayu selain Lumpur tentunya. Wilayah yang mempunyai kemiringan dengan vegetasi yang relative rapat serta lokasi yang tidak jauh dengan outlet/hilir/down stream watershed (dekat laut) semula mempunyai keseimbangan dari air yang banyak terinfiltrasi masuk ke dalam tanah melalui batang tumbuhan dan kondisi tanah yang subur karena laju alirannya dapat diperlambat oleh adanya vegetassi-vegatasi, dan ketika keseimbangannya terganggu (vegetasi berkurang, air permukaan cepat) dan ketika runoff dari permukaan yang terbuka terhalang oleh vegetasi yang masih relative rapat sebagian akan masuk dan mempertahannkan sampai kondisi yang maksimum sampai akhirnya melepaskan tenaga yang berupa air yang berlumpur dengan kecepatan arus yang relative cepat dan inilah kemungkinan pertama banjir bandang yang terjadi 

Page 5: 10 KONSEP

Kemungkinan yang kedua, secara endogen yang terjadi wilayah ini  dipengaruhi adanya tektonisme yang telah terkena tenaga dari luar (eksogen, dari sudut pandang geomorfologi), wilayah ini merupakan suatu kipas alluvial yang menandakan bahwa adanya aliran sediment dari daerah hulu ke daerah hilir yang secara otomatis sediment tersebut dibawa oleh tenaga air, sehingga kemungkinan banjir yang aa pada wilayah ini merupakan banjir bandang yang mempunyai system periodik. Banjir periodic ini terjadi karena adanya karakteristik dari DAS yang mempunyai bottle neck dimana air siap untuk meluncur ketika kondisi sudah dalam keadaan jenuh. Apabila benar merupakan suatu banjir bandang periodik maka kemungkinan dapat terjadi benjir yang serupa puluhan tahun yang akan datang dan inilah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ditinjau dari sudut pandang faktor fisik tidak faktor lingkungan.

3. a. Aspek fisik mengkaji semua fenomena yang Pengertian Fenomena Biosfer; Penginderaan Jauh; Prinsip Dasar Peta dan Pemetaan 

oleh suatu wilayah adalah adanya aspek fisik dan aspek sosial budaya. Sifat karakteristik sebagai keseluruhan wilayah geografi diabstraksikan sebagai suatu pengertian geografi yang  

Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik Pengertian dan Batasan Geografi I Ruang Lingkup Ge Anabolisme  

b. Aspek Sosial Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan lembaga sosial. 

Dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi manusia terbagi dalam cabang-cabang geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan geografi sosial 

[*] Geografi manusia (human geography)Geografi manusia biasa disebut juga geografi sosial yang mempelajari aspek-aspek sosial, meliputi aspek sosial, politik, ekonomi maupun budaya. 

aspek geografi Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan aspek-aspek geografi Indikator: • Mendeskripsikan aspek-aspek geografi • Menjelaskan perbedaan aspek fisik dan aspek sosial geografi