10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

9
10 Kegiatan Agar Lebih Dekat dengan Si Kecil oleh Tupperware SheCAN! pada 28 Desember 2011 pukul 11:13 Kesibukan yang sangat padat, kadang membuat hubungan emosional antara orangtua dan anak menjauh. Untuk itu, diperlukan usaha lebih untuk membangun kedekatan antara keduanya, salah satunya meluangkan waktu dan mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan yang menarik. Seperti yang dikutip dari sheknows, berikut 10 kegiatan yang bisa mendekatkan Anda dengan si kecil. 1. Ajak jalan-jalan Jika Anda lebih sering menghabiskan waktu di rumah bersama si kecil, kali ini sempatkan diri untuk melakukan kegiatan di luar rumah. Misalnya, ajak anak belanja, mencoba toko kue terbaru atau hanya sekedar jalan-jalan di taman. Biarkan si anak memilih tempat yang ia inginkan. Ajak ia bercerita tentang kegiatannya, lama-lama ia akan mulai terbuka tentang dirinya. 2. Lakukan kegiatan yang mengundang adrenalin Ganti kebiasaan menonton TV dengan bersepeda, bermain gokart, dan hal menantang lainnya. Walau menantang, cari kegiatan yang aman

Transcript of 10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

Page 1: 10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

10 Kegiatan Agar Lebih Dekat dengan Si Keciloleh Tupperware SheCAN! pada 28 Desember 2011 pukul 11:13

Kesibukan yang sangat padat, kadang membuat hubungan emosional antara orangtua dan anak menjauh. Untuk itu, diperlukan usaha lebih untuk membangun kedekatan antara keduanya, salah satunya meluangkan waktu dan mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan yang menarik. Seperti yang dikutip dari sheknows, berikut 10 kegiatan yang bisa mendekatkan Anda dengan si kecil.

 

 

1. Ajak jalan-jalan

Jika Anda lebih sering menghabiskan waktu di rumah bersama si kecil, kali ini sempatkan diri untuk melakukan kegiatan di luar rumah. Misalnya, ajak anak belanja, mencoba toko kue terbaru atau hanya sekedar jalan-jalan di taman. Biarkan si anak memilih tempat yang ia inginkan. Ajak ia bercerita tentang kegiatannya, lama-lama ia akan mulai terbuka tentang dirinya.

 

2. Lakukan kegiatan yang mengundang adrenalin

Ganti kebiasaan menonton TV dengan bersepeda, bermain gokart, dan hal menantang lainnya. Walau menantang, cari kegiatan yang aman dan sesuai dengan usia anak. Si kecil akan terus mengingat kegiatan ini sebagai pengalaman seru.

 

3. Kerajinan tangan

Rancang sebuah benda yang bisa dikerjakan bersama. Menurut Caitlin Kavanaugh, editor favecrafts.com, kegiatan seperti ini tidak hanya bisa mengembangkan kreatifitas anak tetapi juga membuat ruang berkomunikasi dengan baik.

Page 2: 10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

 

4. Berkebun

Hias halaman rumah dengan tumbuh-tumbuhan yang ditanam sendiri oleh Anda dan si anak. "Berkebun adalah kegiatan yang luar biasa untuk membawa orang tua dan anak menghabiskan waktu bersama!" kata Anette Pellico, penemu 'The Happy Gardener'. Berkebun dapat mengajarkan anak kita cara untuk bertanam dan hidup sehat.

 

5. Liburan

Melakukan perjalanan jauh tentunya akan menyenangkan jika dilakukan dengan orang yang kita sayangi. Selain dapat menelusuri tempat baru, kita juga memiliki waktu lebih banyak untuk bersama dan berbagi cerita. Ajak anak Anda untuk berlibur, walaupun harus menempuh perjalanan cukup jauh.

 

6. Berikan pertanyaan sebelum tidur

Sebelum tidur, tanyakan ia pertanyaan sederhana seperti :

1. Hal terbaik apa yang kamu rasakan hari ini?

2. Apa yang membuatmu sedih hari ini?

3. Apakah ada hal lucu yang terjadi hari ini?

 

Bill Corbett, penulis 'Love Limits' mengatakan,"terima apapun jawaban si anak, jangan menyebutkan hal yang dapat membuat mereka kecewa. Jika mereka merasakan ada yang berbeda, jawab saja bahwa semuanya baik-baik saja". Langkah sederhana ini dapat mempererat hubungan anak dan orangtua.

 

7. Berikan pijatan

Sentuhan kasih sayang dari seorang ibu pasti akan terasa berbeda. Pijatan yang nyaman tentunya membuat anak merasa perhatian dari ibunya.

 

Page 3: 10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

8. Baca buku-buku bagus

"Baca buku yang anak Anda sukai setidaknya 10 menit. Membaca adalah salah satu kegiatan yang tepat untuk anak dan ibu, karena buku adalah salah satu hal yang membuat hubungan lebih dekat" kata Kathy Szaj, seorang penulis buku parenting.

 

9. Ajak mereka mencoba hobi Anda

Tidak ada salahnya mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan yang menjadi hobi Anda. Ajak ia bersepeda, main golf, memasak atau menonton bioskop. Kenali dia dengan dunia dan kegiatan yang Anda suka.

 

10. Bertukar cerita

Pengalaman Anda akan menjadi cerita yang lucu untuk dibagikan dengan anak. Ceritakan bagaimana masa kecil Anda, berikan ia waktu untuk bertanya. Ini adalah saat yang pas untuk melonggarkan suasana.

 

(Sumber : wolipop.com)

4 Perbedaan Kemauan dan Keinginanoleh Tupperware SheCAN! pada 14 Januari 2012 pukul 11:13

Setiap orang punya impian yang memberikannya rasa bahagia. Untuk dapat mewujudkan mimpi, tentu perlu upaya keras yang juga didorong oleh kemauan. Apa impian Anda dalam karier dan pekerjaan? Sebelum mengurai satu persatu impian Anda, kenali lebih dahulu kemauan, yang ternyata berbeda dengan keinginan. 

 

Page 4: 10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

 

Motivator, Certified Professional Coach, Hypnotherapist, juga Licensed NLP Master Practitioner, Ainy Fauziyah menjelaskan dalam bukunya 

Dahyatnya Kemauan. 

Mengutip Ainy, "Kemauan adalah janji kepada diri sendiri, yang memberikan kekuatan sangat besar. Sebuah kekuatan yang dimiliki setiap manusia, membantunya menjadi seorang pemenang yang mengalahkan ego dan mendorong impiannya menjadi kenyataan."

 

Kemauan, Ainy menjelaskan, punya makna mendalam dari arti sederhananya, yakni "apa yang dimaui". Anda bisa menafsirkan arti harfiah ini dengan banyak makna. Bagi Ainy, kemauan atau mau lebih bermakna sebagai "kesungguhan". "Kesungguhan hati dalam mewujudkan impian melalui tindakan nyata secara konsisten," jelasnya.

 

Kemauan berawal dari impian atau harapan yang diinginkan menjadi nyata. Impian inilah yang kemudian mampu mendorong diri Anda untuk melakukan tindakan nyata. Karenanya, banyak orang bijak bilang, bermimpilah, jangan takut bermimpi!

 

Namun mimpi takkan membawa Anda pada kesuksesan, tanpa memiliki kesungguhan hati atau kemauan kuat dari dalam diri ini. Setiap pribadi perlu memiliki kesungguhan hati berupa kesanggupan melakukan tindakan secara gigih demi mencapai hasil yang diinginkan. Di sinilah peran kemauan dalam mewujudkan semua mimpi-mimpi Anda.

 

Page 5: 10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

Menurut Ainy, kesungguhan hati inilah yang membuat Anda menjadi pribadi tangguh, siap menerima tantangan, pantang menyerah, dan fokus pada tujuan yang diinginkan, dengan melakukan tindakan nyata. 

 

Berbeda dengan keinginan

Kemauan berbeda makna dengan keinginan. Jika kemauan diikuti dengan tindakan nyata, keinginan adalah ketertarikan terhadap sesuatu tapi tidak diikuti tindakan nyata. 

 

Ainy memaparkan empat perbedaan keinginan dan kemauan:

1. Ada kesungguhan hati dalam kemauan, sebaliknya hal ini tak didapatkan pada keinginan.

2. Ada tindakan nyata dalam kemauan, sementara keinginan yang ada hanya angan-angan semata.

3. Kemauan menghasilkan pencapaian, sementara keinginan tak menghasilkan apa-apa karena tak ada tindakan.

4. Ada semangat optimal dalam kemauan, sedangkan dalam keinginan tetap ada semangat namun tak optimal.

 

Anda dapat mengukur diri, apakah kemauan dan keinginan yang mendominasi? Jika saat ini mimpi Anda belum tercapai, boleh jadi salah satunya penyebabnya adalah minimnya kemauan yang juga bermakna tindakan nyata diiringi semangat optimal. Apa pun impian Anda dalam karier dan pekerjaan, buktikan bahwa Anda punya kemauan untuk mewujudkannya, jadi nyata.

 

 

 

(Sumber : female.kompas.com)

Page 6: 10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

5 Cara Menjadi Orangtua Lebih Bahagiaoleh Tupperware SheCAN! pada 10 Januari 2012 pukul 9:51

Menjadi seorang ibu bukan tugas mudah. Namun, bukan berarti peran ini tidak bisa dinikmati atau mendatangkan stres. Jika setahun ke belakang Anda merasa menjalani peran yang berat sebagai orangtua, ubahlah kondisi ini setahun ke depan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meringankan tugas Anda sehingga dapat lebih menikmati peran ibu, lebih baik dan bahagia.

 

 

1. Bermain gim. Mungkin hal ini terdengar kekanakan, tetapi kegiatan ini bisa membantu Anda sedikit mengurangi kelelahan. Saat bermain gim, apalagi jika mengikutsertakan anak-anak, Anda juga bisa sambil berbincang dengan si kecil. Wendy Hart Beckman, seorang ibu yang berasal dari Cincinnati, mengungkapkan, cara terbaik untuk bisa melakukan percakapan dengan anak-anaknya adalah saat mereka sedang bermain video games bersama. Dengan melakukan hal ini, Anda tak hanya dapat menghilangkan kejenuhan, tetapi juga membantu Anda menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama anak-anak sekaligus mengontrol aktivitas mereka.

 

2. Menulis buku harian. "Ketika hal-hal menjadi kacau, saya segera menuangkan isi hati saya dalam sebuah buku harian sekaligus menuliskan apa yang terjadi dan mengapa hal itu bisa terjadi," ungkap Christine Louise Hohlbaum, seorang ibu yang berasal dari Painzhausen, Jerman.

Page 7: 10 Kegiatan Agar Lebih Dekat Dengan Si Kecil

Menuliskan berbagai ritme kehidupan, mulai dari kesal, sedih, gembira sebagai orangtua, bisa membantu Anda memecahkan masalah dan mengikuti perkembangan anak-anak. Dengan kegiatan ini, Anda bisa mengontrol sekaligus mencari jalan keluar, juga mengurangi sedikit beban Anda dengan cara yang lebih baik. Tentunya, menulis buku harian lebih positif daripada meluapkan emosi kepada anak-anak. Menulis semuanya dalam buku harian juga merupakan salah satu cara produktif untuk menangani frustrasi.

 

3. Berkumpul bersama teman-teman. Sesekali luangkan waktu Anda bersama dengan teman-teman Anda. Selain bisa menghilangkan kepenatan, berkumpul bersama teman-teman Anda juga bisa sekaligus mengajarkan anak-anak tentang pentingnya persahabatan. Menjaga kebersamaan dengan teman-teman memang sangat sulit dilakukan ketika anak-anak masih kecil. Namun, saat itulah Anda membutuhkan teman-teman Anda untuk berkumpul dan berbagi cerita. Luangkanlah beberapa waktu untuk makan malam bersama di restoran ataupun di rumah Anda.

 

4. Biarkan anak membuat pilihannya sendiri. Sebagai ibu, Anda pasti tahu yang terbaik untuk anak-anak Anda. Namun, rasanya tak semua anak suka dan mudah diatur. Seringkali Anda harus sedikit ngotot dan memaksakan kehendak padanya. Namun, tak ada salahnya sesekali mengikuti kemauannya sendiri, misalnya untuk pakaian atau sepatu. Dengan melakukan hal ini, secara tak langsung Anda sedang membantu anak mengembangkan kemandirian dan kepercayaan dirinya. Anak-anak yang selalu diatur dan tak punya kebebasan menentukan pilihan, tak terlatih mandiri dan cenderung tak percaya diri.

 

5. Bersikap tegas. Menjadi orangtua yang baik bukan berarti menuruti segala keinginan anak, apalagi memanjakannya. Seringkali anak merengek untuk meminta berbagai barang yang diinginkannya dan Anda menolaknya. Namun, apa yang Anda lakukan kemudian? Jika Anda akhirnya menurutinya agar ia tak terus-terusan merengek, sebaiknya jangan ulangi lagi cara ini di tahun depan. Menjadi ibu yang hebat tidak berarti bahwa Anda harus terus-menerus memanjakan anak-anak, tetapi membimbingnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bersikaplah tegas terhadap anak-anak dan buatlah aturan-aturan yang jelas demi kebaikan si kecil, juga diri Anda sendiri.

 

 

 

 

(Sumber : female.kompas.com)s