10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang...

13
Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011 VI-1 BAB VI RAGAM MESIN 6.1 Mesin Potong Besi dan Kayu Mesin Potong merupakan alat potong yang biasanya untuk memotong bahan-bahan yang terbuat dari logam atau kayu. Mesin ini memiliki satu deretan mata potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri pada daur putaran. Sebagian mesin perkakas atau ragam mesin merupakan suatu alat yang digunakan antara lain, untuk memotong benda-benda kerja atau bahan yang terbuat dari besi dan kayu. (Sumber: http://aris007.wordpress.com/2008/02/29/mesin-perkakas) 6.2 Prinsip Kerja Mesin Potong Kayu atau Logam Benda kerja diam dan mesin bergerak vertikal maupun horizontal, dimana nantinya pisau pahat akan memotong benda tersebut. Bahan yang akan dipotong akan terpotong dengan mata pisau mesin dengan melepaskan logam dalam bentuk serpihan kecil dan sudut potong mata pisau harus tajam sehingga dihasilkan potongan yang baik. (Sumber: Bima Aksara, 1984, Teknik Pemesinan) 6.2.1 Mesin Potong Besi Dalam mesin potong besi ini dapat memotong benda-benda yang terbuat dari besi dan benda-benda logam lainnya. (http://google/indoteknik.com, 2011) Gambar 6.1 Mesin Potong Besi

Transcript of 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang...

Page 1: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

VI-1

BAB VI

RAGAM MESIN

6.1 Mesin Potong Besi dan Kayu

Mesin Potong merupakan alat potong yang biasanya untuk memotong

bahan-bahan yang terbuat dari logam atau kayu. Mesin ini memiliki satu deretan

mata potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong

tersendiri pada daur putaran. Sebagian mesin perkakas atau ragam mesin

merupakan suatu alat yang digunakan antara lain, untuk memotong benda-benda

kerja atau bahan yang terbuat dari besi dan kayu.

(Sumber: http://aris007.wordpress.com/2008/02/29/mesin-perkakas)

6.2 Prinsip Kerja Mesin Potong Kayu atau Logam

Benda kerja diam dan mesin bergerak vertikal maupun horizontal, dimana

nantinya pisau pahat akan memotong benda tersebut. Bahan yang akan dipotong

akan terpotong dengan mata pisau mesin dengan melepaskan logam dalam bentuk

serpihan kecil dan sudut potong mata pisau harus tajam sehingga dihasilkan

potongan yang baik. (Sumber: Bima Aksara, 1984, Teknik Pemesinan)

6.2.1 Mesin Potong Besi

Dalam mesin potong besi ini dapat memotong benda-benda yang terbuat

dari besi dan benda-benda logam lainnya.

(http://google/indoteknik.com, 2011) Gambar 6.1 Mesin Potong Besi

Page 2: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-2

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

Adapun langkah-langkah untuk mengoperasikan mesin potong besi adalah

sebagai berikut:

1. Memasang benda seperti pipa bulat, besi kotak, plat besi, besi siku dan

sebagainya ke Vise Plate kemudian menetekan dengan mengatur Vise Handle.

2. Benda kerja yang panjang harus ditopang dengan balok kayu sebelum

pemotongan berlangsung.

3. Memasang kabel penghubung ke stop kontak dan memastikan kabel dalam

keadaan normal, aman, tidak melilit dan tidak ketarik.

4. Menghidupkan mesin dengan menekan dan menahan tombol Trigger, serta

secara perlahan lengan pemotong diturunkan.

5. Menyelesaikan pemotongan dengan baik dan melepaskan tombol Trigger

setelah proses pemotongan selesai. (Sumber: Bima Aksara, 1984, Teknik

Pemesinan)

6.2.2 Mesin Potong Kayu

Untuk mesin potong kayu sangan berbeda sekali jenis bahan yang

digunakan dalam pemotongan, dalam pemotongan kayu ini digunakan bahan yang

lunak seperti triplek, kaso.

(http://google/indoteknik.com, 2011) Gambar 6.2 Mesin Potong Kayu

Sedangkan langkah-langkah untuk mengoperasikan mesin potong kayu

adalah sebagai berikut:

1. Meletakkan benda kerja berupa papan, triplek dan sebagainya pada penopang

kayu atau besi yang kokoh dan rata.

Page 3: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-3

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

2. Mengatur tingkat akurasi pemotongan dengan Guide Rule.

3. Memasang kabel penghubung ke stop kontak dan memastikan kabel dalam

keadaan normal, aman, tidak melilit dan tidak ketarik.

4. Menghidupkan mesin dengan menekan dan menahan tombol Trigger, jika

pemotongan berlangsung lama, maka tekan tombol Lock Button.

5. Mengarahkan mesin ke depan secara perlahan-lahan sampai benda kerja

terpotong dengan sempurna.

6. Untuk menonaktifkan mesin, tekan tombol Trigger dan lepaskan.

6.3 Mesin Jig Saw

Mesin gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong

benda kerja. Mesin gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan proses

lebih lanjut. Dapat dimaklumi bahwa mesin ini memiliki kepadatan operasi yang

relatif tinggi pada bengkel-bengkel produksi. Gergaji tangan biasa digunakan

untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana dalam jumlah produksi yang rendah.

Untuk pekerjaan-pekerjaan dengan persyaratan ketelitian tinggi dengan kapasitas

yang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik

dengan bantuan mesin.

(Sumber: http://Aris Febriyanto.Wordpress.com/2007/Mesin Perkakas)

(http://google/indoteknik.com, 2011)

Gambar 6.3 Mesin Jig Saw

Page 4: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-4

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

Berikut ini merupakan langkah-langkah cara kerja dari mesin jig saw,

yaitu:

1. Letakkan benda kerja berupa papan, triplek, besi kotak, plat tipis, dan

sebagainya pada penopang kayu atau besi yang kokoh dan rata.

2. Buka dua plastik pelindung.

3. Pasang mata pisau sesuai dengan benda kerja yang akan dipotong

menggunakan kunci L dan kencangkan (arah mata pisau kedepan). Pasang

plastik pelindung pisau.

4. Setting kecepatan sesuai dengan ketebalan benda kerja (normal posisi 5).

5. Pasang kabel penghubung ke stop kontak dan pastikan kabel kondisi normal,

aman, tidak melilit dan tidak ketarik.

6. Hidupkan mesin dengan menekan dan menahan tombol trigger, jika

pemotongan berlangsung lama bisa memindahkan kearah belakang tombol

Lock Lever.

7. Arahkan mesin kedepan secara perlahan-lahan sampai benda kerja terpotong

dengan sempurna.

8. Untuk mematikan mesin, arahkan kedepan tombol Lock Lever dan lepaskan

tombol trigger.

(Sumber: http://darikami.perkakasku.com/2007/09/01/gergaji-jigsaw-vs-

gergaji-circular)

6.3.1 Kelebihan dan Kekurangan Mesin Gergaji (Jigsaw)

Penggunaan mesin gergaji pada dasarnya, memiliki kelebihan dan

kelemahan pada segi bagian tertentu.

1. Kelebihan Mesin Gergaji (Jigsaw), diantaranya:

a. Dapat bergerak ke kiri dan kanan atau zigzag dan melingkar.

b. Daya listrik mesin umumnya lebih kecil dibandingkan gergaji circular.

c. Selain untuk kayu dapat juga digunakan untuk memotong material lain

seperti : besi, pvc, akrilik, dan lain-lain. Posisi benda kerja tidak harus

hanya di meja kerja yang datar saja, sehingga masih memungkin

digunakan untuk memotong benda di tempat atau posisi yang lain.

Page 5: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-5

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

2. Kelemahan Mesin Gergaji (Jigsaw), diantaranya:

a. Bila digunakan untuk memotong secara lurus dan cukup panjang, dan

berulang-ulang maka penggunaan mesin ini memakan waktu yang lebih

lama di bandingkan circular.

b. Mata pisau lebih cepat mudah patah, sehingga frekuensi penggantian mata

lebih cepat dibandingkan dengan gergaji circular.

(Sumber: http://darikami.perkakasku.com/2007/09/01/gergaji-jigsaw-vs-gergaji-circular)

6.4 Mesin Gerinda

Mesin gerinda merupakan mesin yang bertujuan untuk mengasah benda kerja

seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja

seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan

pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas,

dan lain-lain. (Sumber: http://Raffix Synd.wordpress.com/2010/03/01/mesin-

gerinda)

Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar

11000 – 15000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu gerinda, yang merupakan

komposisi aluminium oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat

menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Dengan kecepatan tersebut juga, mesin gerinda juga dapat digunakan untuk

memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda yang dikhususkan

untuk memotong. (Sumber: http://Alif Januar Aditama.blogspot.com/2010)

(http://google/indoteknik.com, 2011) Gambar 6.4 Mesin Gerinda

Page 6: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-6

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

6.4.1 Bagian-bagian Mesin Gerinda

Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki

sifat sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk menopang meja

kerja dan dan menopang kepala rumah spindel. Bagian poros spindel merupakan

bagian yang kritis karena harus berputar dengan kecepatan tinggi juga dibebani

gaya pemotongan pada batu gerindanya dalam berbagai arah. Bagian meja juga

merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja proses gerinda karena

diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui suatu ragum ataupun magnetic

chuck yang dikencangkan pada meja.

Berikut ini merupakan cara mengoperasikan sebuah mesin gerinda, yaitu

sebagai berikut:

1. Posisi benda kerja bebas, tergantung tingkat kesulitan pengerjaan.

2. Pasang kabel penghubung ke stop kontak dan pastikan kabel kondisi normal,

aman, tidak melilit dan tidak ketarik.

3. Hidupkan mesin dengan memindahkan saklar ke posisi ON.

4. Arahkan mesin secara perlahan-lahan dari berbagai posisi (pertimbangkan

tingkat kesulitan) secara teratur dan aman, sampai benda kerja terlihat rata dan

halus. Biasanya pengerjaan ini setelah proses pengelasan selesai.

5. Untuk mematikan mesin, pindahkan saklar ke posisi OFF.

(Sumber: http://Raffix Synd.wordpress.com/2010/03/01/mesin-gerinda)

6.4.2 Macam – Macam Batu Gerinda

Jenis-jenis batu gerinda memilki berbagai macam, seperti shaped grinding

wheels, cylindrical grinding wheels. Fungsi dari batu gerinda tersebut juga

berbeda-beda dalam pemakaiannya, berikut fungsi dari beberapa jenis batu

gerinda.

1. Flat wheels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti handtap,

countersink, mata bor, dan sebagainya.

2. Cup wheels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti cutter,

pahat bubut, dan sebagainya.

3. Dish grinding wheels, untuk melakukan penggerindaan profil pada cutter

Page 7: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-7

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

4. Shaped grinding wheels, untuk memotong alat potong ataupun material yang

sangat keras, seperti HSS, material yang sudah mengalami proses heat

treatment.

5. Cylindrical grinding wheels, untuk melakukan penggerindaan diameter dalam

suatu jenis produk.

Selain fungsi yang berbeda pada setiap jenis batu, juga mempunyai warna

batu yang berbeda pula, dimana setiap warna yang dimiliki batu mempunyai

karakteristik yang berbeda pula, di pasaran pada umunya terdapat warna merah

muda, putih dan hijau.

(Sumber: http://Raffix Synd.wordpress.com/2010/03/01/mesin-gerinda)

6.5 Mesin Serut

Mesin serut adalah mesin perkakas yang dirancang untuk melepaskan

logam dengan menggerakkan meja kerja dalam garis lurus terhadap pahat mata

tunggal. Pekerjaannya mirip dengan mesin serut sesuai untuk pekerjaan benda

kerja yang jauh lebih besar. Benda yang dipotong, yang terutama permukaannya

datar, bisa hori zontal, vertikal atau bersudut. Mesin serut tidak lagi penting bagi

pekerjaan produksi karena permukaan datar pada umumnya sekarang dimesin

dengan mesin fris, peluas lubang atau pengamplas.

(Sumber: http://tazziemania.wordpress.com/teknik/mesin-ketam-dan-mesin-serut)

(http://google/indoteknik.com, 2011)

Gambar 6.5 Mesin Serut

Page 8: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-8

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

Berikut ini merupakan cara untuk mengoperasikan dan pemakaian mesin

serut:

1. Letakkan benda kerja berupa papan, triplek dan sebagainya pada penopang

kayu atau besi yang kokoh dan rata. Untuk akurasi pemotongan gunakan

Cutting Line. Setting atau atur kedalaman mata pisau.

2. Pasang kabel penghubung ke stop kontak dan pastikan kabel kondisi normal,

aman tidak melilit dan tidak kletarik.

3. Hidupkan mesin dengan menekan tombol trigger, jika pemotongan

berlangsung lama bisa menekan tombol Lock Button.

4. Arahkan mesin kedepan secara perlahan sampai benda kerja rata dan halus.

5. Untuk mematikan mesin, tekan tombol trigger dan lepaskan.

(Sumber: http://tazziemania.wordpress.com/teknik/mesin-ketam-dan-mesin-

serut)

6.6 Mesin Bor Tangan

Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan

menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya

digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor

ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk

mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu

kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas

dan juga fungsinya masing-masing.

(Sumber: http://aboo806.blogspot.com/2011/03/mesin-bor.html)

(http://google/indoteknik.com, 2011) Gambar 6.6 Mesin Bor Tangan

Page 9: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-9

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

Penggunaan dari mesin bor tangan terutama dalam benda yang telah

dipasang ,dan beda terpasang (fitting). Ada mesin bor tangan dengan pemutaran

oleh tangan namun sekarang umumnya mesin bor tangan pemutarannya dengan

listrik.Mesin-mesin ini sering juga bekerja sebagai mesin serba guna yang kecil

dengan memasang seperti: pisau gergaji putar,gerinda dan polishing disk (cakram

polishing) dan lain-lain dapat diputarnya.

(Sumber: http://aboo806.blogspot.com/2011/03/mesin-bor.html)

6.6.1 Pengoperasian Mesin Bor Tangan

Posisi benda kerja bebas, tergantung tingkat kesulitan pengerjaan.

Pasang mata bor sesuai dengan ukuran yang ditetapkan, kencangkan dengan

Chuck Key. Untuk pengerjaan kayu atau besi putar knob ke posisi pengerjaan

kayu atau besi, untuk pengerjaan beton putar knob ke posisi pengerjaan beton.

Pasang kabel penghubung ke stop kontak dan pastikan kabel kondisi normal,

aman, tidak melilit dan tidak ketarik. Hidupkan mesin dengan menekan tombol

trigger & tekan tombol lock jika pengerjaan yang dilakukan lama. Arahkan mesin

secara perlahan-lahan kebenda kerja secara teratur dan konstan. Untuk mematikan

mesin, pindahkan saklar ke posisi OFF . Perhatian sisa material yang keluar

berupa tatal panas yang menyebar & dapat menyebabkan iritasi pada kulit tangan.

(Sumber: http://aboo806.blogspot.com/2011/03/mesin-bor.html)

6.7 Mesin Kompresor

Mesin Kompressor merupakan mesin untuk pekerjaan bengkel, mesin ini

digerakkan dengan sebuah motor. Motor penggerak ini nantinya akan

menggerakkan belt yang terhubung dengan alat pemasok udara torak atau turbin,

kemudian disimpan dalam tabung dan dikeluarkan melalui hose (selang) angin

bertekanan tinggi. (Sumber: Gatot, 2003)

Page 10: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-10

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

(http://google/indoteknik.com, 2011) Gambar 6.7 Mesin Kompresor

Pada prinsipnya mesin kompresor bekerja dengan cara mesin dihidupkan

dengan sumber tenaga listrik atau motor berbahan bakar, sehingga torak atau

turbin penghisap dapat digerakkan dengan bantuan belt dan mendapatkan udara

yang disimpan pada tabung udara. Kemudian katup dibuka untuk menyalurkan

udara ke selang. (Sumber: Gatot, 2003)

Adapun langkah-langkah untuk mengoperasikan mesin kompresor adalah

sebagai berikut :

1. Posisi benda kerja bebas artinya dimana saja tetapi masih dalam jangkauan

mesin.

2. Memasang kabel penghubung ke stop kontak dan memastikan kabel dalam

kondisi normal, aman, tidak melilit dan tidak ketarik.

3. Memasang pipa fleksibel dengan spray gun ke pipa kompresor.

4. Menghidupkan mesin dengan menarik ke atas tombol saklar ke posisi on.

5. Mesin segera mengisi angin ke tabung kompresor dan akan mati secara

otomatis jika melewati batas yang sudah ditentukan.

6. Membuka kran pipa pada kompresor untuk menyalurkan angin ke pipa

fleksibel dan membuka kran pada spray gun jika ingin melakukan proses

pengecatan.

7. Menonaktifkan mesin dengan menekan ke bawah tombol saklar ke posisi off.

(Sumber: Gatot, 2003)

Page 11: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-11

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

6.8 Mesin Las

Las busur listrik atau umumnya disebut denganlas listrik adalah termasuk

suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai

sumber panas. Jenis sambungan dengan las listrik merupakan sambungan tetap.

Ada beberapa macam proses las yang dapat digolongkan ke dalam proses listrik

antara lain:

1. Las listrik dengan Elektroda Karbon, misalnya:

a. Las listrik dengan elektroda karbon tunggal

b. Las listrik dengan elektroda karbon ganda

2. Las listrik dengan Elektroda Logam, misalnya:

a. Las listrik dengan elektroda berselaput.

b. Las listrik TIG (Tungsten Inert Gas).

c. Las listrik tunggal.

(http:\\ www.google.com. Gambar-gambar Mesin. 2011)

Gambar 6.8 Mesin Las Listrik

6.8.1 Prinsip-Prinsip Las Listrik

Pada dasarnya las listrik yang menggunakan elektroda karbon maupun

logam menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. Busur listrik yang

terjadi antara ujung elektroda dan benda kerja mencapai temperatur tinggi yang

dapat melelehkan sebagian bahan merupakan perkalian antara tegangan listrik (E)

dengan kuat arus (I) dan waktu (t) yang dinyatakan dalam satuan panas joule atau

kalori. (Sumber: http://www.scribd.com/doc/31808835/Mesin-Las)

Page 12: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-12

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

H = E x I x t …………….. (6.1)

Dimana:

H = panas dalam satuan joule E = tegangan listrik dalam Volt

I = kuat arus dalam ampere t = waktu dalam detik

6.8.2 Las Listrik dengan Elektroda Karbon

Busur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda karbon dan logam atau

antara dua ujung elektroda karbon akan memanaskan dan mencairkan logam yang

akan di las, sebagai bahan tambahan dapat dipakai elektroda dengan fluksi atau

elektroda berselaput fluksi..

(Sumber: http://www.scribd.com/doc/31808835/Mesin-Las)

(http:\\ www.google.com. Gambar-gambar Mesin. 2011)

Ganbar 6.9 Las Listrik dengan Elektroda Karbon.

Page 13: 10. BAB VI RAGAM MESIN - · PDF fileyang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin. (Sumber: ... pahat bubut, dan sebagainya. 3

VI-13

Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

6.8.2 Las Listrik MIG

Las listrik MIG adalah juga las busur listrik dimana panas ditimbulkan

oleh busur listrik antara ujung elektroda dan bahan dasar. Elektroda merupakan

gulungan kawat yang berbentuk rol yang geraknya diatur oleh pasangan roda gigi

yang digerakkanoleh motor listrik.

Kecepatan gerakan elektroda dapat diatur sesuai keperluan. Tangkai las

dilengkapi dengan nosel logam untuk menyemburkan gas pelindung yang

dialirkan dari botol gas melalui selang gas. Gas yang dipakai adalah CO2 untuk

pengelasan baja lunak dan baja, argon atau campuran argon dan helium untuk

pengelasan alumunium dan baja tahan karat.

Proses pengelasan MIG dapat secara otomatis atau semi otomatis. Semi

otomatis dimaksudkan pengelasan secara manual sedangkan otomatis adalah

pengelasan dimana seluruh pekerjaan las dilakukan secara otomatis. Proses las

MIG ditunjukkan pada gambar 5. Dimana elektroda keluar melalui las bersama-

sama dengan las pelindung.

(Sumber: http://www.scribd.com/doc/31808835/Mesin-Las)

(http:\\ www.google.com. Gambar-gambar Mesin. 2011)

Gambar 6.10 Proses Las Listrik TIG Gambar 6.11 Proses Las Listrik MIG