1 .Vignette (1)

18
1. Vignette : seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan sakit gigi pada rahang bawah kiri yang menyebabkan tidak bisa tidur. Gigi tersebut beberapa bulan yang lalu pernah sakit bila minum es. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai riwayat penyakit sistemik. Pemeriksaan ekstra oral tidak dijumpai kelainan. Pemeriksaan intra oral ditemui gigi 36 karies profunda, sondasi positif, tes dingin positif, perkusi positif, palpasi negatif. Pada pemeriksaan radiograf terlihat karies mencapai atap pulpa, ada pelebaran membrane periodontal pada akar distal dan mesial Pertanyaan : apakah perawatan yang paling mungkin untuk gigi tersebut? Pilihan Jawaban : a. Amputasi vital b. Amputasi mortal c. Ekstirpasi vital d. Ekstirpasi mortal e. Pulp capping 2. Vignette : pasien 36 tahun perokok berat dan peminum tuak sejak usia 18 tahun, datang dengan keluhan sudut mulut kanan luka, perih, kadang berdarah. Pemeriksaan klinis ekstra oral pada sudut mulut kanan terlihat plak berwarna putih, kaku, tebal, kasar dan tidak dapat dikerok. Pada dasar mulut kiri, bawah lidah, terdapat adanya bercak putih dengan tengah merah, halus, tebal seperti beludru, tidak dapat dikerok. Pertanyaan : apakah dugaan diagnosis lesi pada sudut mulut kanan? Pilihan Jawaban :

Transcript of 1 .Vignette (1)

Page 1: 1 .Vignette (1)

1. Vignette : seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan

sakit gigi pada rahang bawah kiri yang menyebabkan tidak bisa tidur. Gigi tersebut

beberapa bulan yang lalu pernah sakit bila minum es. Pada pemeriksaan fisik tidak

dijumpai riwayat penyakit sistemik. Pemeriksaan ekstra oral tidak dijumpai kelainan.

Pemeriksaan intra oral ditemui gigi 36 karies profunda, sondasi positif, tes dingin positif,

perkusi positif, palpasi negatif. Pada pemeriksaan radiograf terlihat karies mencapai atap

pulpa, ada pelebaran membrane periodontal pada akar distal dan mesial

Pertanyaan : apakah perawatan yang paling mungkin untuk gigi tersebut?

Pilihan Jawaban :

a. Amputasi vital

b. Amputasi mortal

c. Ekstirpasi vital

d. Ekstirpasi mortal

e. Pulp capping

2. Vignette : pasien 36 tahun perokok berat dan peminum tuak sejak usia 18 tahun, datang

dengan keluhan sudut mulut kanan luka, perih, kadang berdarah. Pemeriksaan klinis ekstra

oral pada sudut mulut kanan terlihat plak berwarna putih, kaku, tebal, kasar dan tidak

dapat dikerok. Pada dasar mulut kiri, bawah lidah, terdapat adanya bercak putih dengan

tengah merah, halus, tebal seperti beludru, tidak dapat dikerok.

Pertanyaan : apakah dugaan diagnosis lesi pada sudut mulut kanan?

Pilihan Jawaban :

a. Lipoma

b. Osteosarkoma

c. Limfosarkoma

d. Karsinoma adenomatoid

e. Karsinoma sel skuamosa

3. Vignette : seorang anak usia 12 tahun di rujuk ke bagian radiologi sebelum dilakukan

perawatan orthodonsia, dengan diagnosis sementara adanya impaksi gigi kaninus

permanen kanan rahang atas, nekrosis pulpa pada gigi molar satu permanen kanan dan kiri

rahang bawah.

Pertanyaan : radiografi apakah yang paling tepat digunakan untuk melakukan penilaian

secara luas pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban :

a. Occlusal

Page 2: 1 .Vignette (1)

b. Bisecting

c. Panoramic

d. Sephalometric

e. Oblique lateral

4. Vignette : seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan

sakit gigi pada bawah kiri yang menyebabkan tidak bisa tidur. Gigi tersebut beberapa

bulan lalu pernah sakit bila minum air es. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai riwayat

penyakit sistemik. Pemeriksaan ekstra oral tidak kelainan. Pemeriksaan intra oral ditemui

gigi 36 karies profunda, sondasi positif, tes dingin positif, perkusi positif, palpasi negatif.

Pada pemeriksaan radiograf terlihat karies mencapai atap pulp, ada pelebaran membrane

periodontal pada akar distal dan mesial

Pertanyaan : apakah diagnose yang paling mungkin?

Pilihan Jawaban :

a. Pulpitis granulamatosa

b. Pulpitis hiperplastika

c. Pulpitis irreversible

d. Pulpitis reversible

e. Pulpitis purulenta

5. Vignette : seorang pasien berusia 23 tahun datang ke klinik gigi untuk melakukan

odontektomi pada gigi 38. Setelah melakukan pemeriksaan lengkap, dokter gigi

melakukan odontektomi 38. Beberapa hari kemudian pasien kembali dan menyatakan

perasaan kesemutan di dagu sampai pipi kirinya masih belum hilang setelah odontektomi.

Kemudian pasien menuntut dokter gigi dengan alasan melakukan malpraktik.

Pertanyaan : tuntutan malpraktik pada dokter oleh pasien, lebih banyak karena dokter

kurang?

Pilihan Jawaban :

a. Trampil

b. Komunikasi

c. Manusiawi

d. Berilmu

e. Pandai

Penyebab parestesi

- Trauma Nervus (elektrik shock)

- Larutan injeksi terkontaminasi : alkohol, cairan steril

Page 3: 1 .Vignette (1)

- Hemoragi sekitar nervus

6. Vignette : seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ketempat praktik ingin dibuatkan

gigi tiruan cekat pada rahang bawah kiri. Pemeriksaan intra oral gigi 36 dan 35 tidak ada,

gigi 37 dan 34 tidak ada kelainan. Gambar radiologis tidak ada kelainan.

Pertanyaan : apakah sifat mekanis penting yang bisa dipertimbangkan pada perawatan

kasus diatas?

Pilihan Jawaban :

a. Modulus elasticity

b. Yield strength

c. Maleability

d. Brittleness

e. Toughness

Modulus elastisitas Gaya intermolekul or interatomik bertanggung jwb thd sifat elastis

Material

Toughness kemampuan Material u/menyerap energi selama deformasi plastis tanpa tjd

fraktur

Yield strength tegangan pd M seblm deformasi plastis à Material mencapai ttk yield

(menyerah) jk tjd peningkatan strain yg cepat tanpa adanya keseimbangan kenaikkan

stress

Malleability kemampuan logam u/ ditempa dibentuk menjadi lembaran tipis tanpa pecah

or retak Eq. Emas digulung & digilas menjadi lembaran tipis

7. Vignette : seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan

gigi belakang kiri atas lubang dan ngilu bila dipakai makan atau minum dingin.

Pemeriksaan ekstra oral tak ada kelainan. Pemeriksaan intraoral didapatkan karies media

pada gigi 26 meliputi seluruh pit dan fissure, serta hasil tes perkusi dan tekanan negative.

Pertanyaan : apakah diagnosis pada gigi 26?

Pilihan Jawaban :

a. Gangren radix

b. Nekrosis pulpa

c. Pulpitis reversible

d. Pulpitis irreversible

e. Pulpitis kronis hiperplastika

8. Vignette : drg.Mufid sebagai kepala puskesmas A mendapatkan laporan bahwa prevalensi

karies di wilayah kerjanya tinggi, sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan gigi

Page 4: 1 .Vignette (1)

sangat terbatas. Drg.Mufid melakukan kegiatan pencegahan penyakit untuk menurunkan

prevalensi karies yaitu perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai

penunjang pengobatan dan perawatan yang lebih intensif.

Pertanyaan : tingkat pencegahan penyakit menurut Leavell dan Clark mana yang paling

mungkin?

Pilihan Jawaban :

a. Peningkatan kesehatan/Health promotion

b. Pembatasan kecacatan/Disability limitation

c. Pemulihan kesehatan/rehabilitation

d. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit tertentu/general and specific

protection

e. Menegakkan diagnosis secara dini dan pengobatan secara cepat dan tepat/Early

diagnosis and prompt

9. Vignette : Seorang laki-laki berusia 45 tahun dating ke RS dengan keluhan gusi berdarah

disertai bau mulut namun tidak sakit. Pasien merokok setengah bungkus per hari selama

14 tahun. Keadaan umumbaik. Hasil pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Hasil

pemeriksaan intra oral, kebersihan mulut buruk (OHI= 3,5 dan PBI=2). Secara

keseluruhan, kedalaman poket rata-rata 4 mm. Pada gigi 35 dan 45 kedalaman poket 5

mm. Pada pemeriksaan radiologis, puncak tulang alveolar rata-rata 3 mm di bawah titik

pertemuan semen email (CEJ). Pada gigi 34 dan 35 gambaran garis radiopak puncak

tulang alveolar hilang. Pasien telah diberikan DHE.

Pertanyaan : Apakah tatalaksana selanjutnya yang tepat?

Pilihan Jawaban :

a. Irigasi dan skeling supragingiva

b. Irigasi dan skeling subgingiva

c. Skeling supragingiva dan subgingiva

d. Skeling subgingiva dan penghalusan akar

e. Penghalusan akar dan kuretase subgingiva

Konsep terapi periodontal:

1. Fase pendahuluan= fase preliminary

Merupakan fase perawatan darurat gigi, periapikal, periodontal atau lainnya.

2. Terapi Fase I= fase inisial= fase awal

Yang termasuk fase ini adalah:

- Plak control, motivasi, edukasi dan instruksi kebersihan mulut

Page 5: 1 .Vignette (1)

- Skeling, polishing dan rootplaning

- Control diet untuk pasien rampan

- Perawatan gigi karies, endodontic, memperbaiki/ membuat restorasi gigi

- Factor iritasi alat protesa, alat orthodonsi

- Pencabutan gigi

- Provesional splint

- Occlusal adjustment

- Minor tooth movement

- Terapi antimicrobial

- Evaluasi (pemeriksaan ulang kedalaman poket dan inflamasi dan pemeriksaan ulang

plak, kalkulus dan karies)

3. Terapi fase II= fase korektif

Yang termasuk fase ini adalah:

- Pembuatan bite plane

- Occlusal adjustment

- Bedah periodontal

- Perawatan gigi hipersensitif

- Perawatan saluran akar

- Splint

- Restorasi gigi, pemakaian alat prostodonsi fixed maupun lepasan

- Evaluasi (pemeriksaan periodontal)

4. Terapi fase III = maintenance phase

Yang termasuk fase ini adalah:

- Kunjungan periodic dan pemeriksaan ulang

- Pemeriksaan plak dan kalkulus

- Pemeriksaan kondisi gingival, poket dan inflamasi

- Pemeriksaan oklusi dan kegoyahan gigi

- Perubahan patologis lain

10. Vignette : Seorang perempuan berusia 25 tahun dating ke praktek pribadi dengan

keluhan tambalan pada gerahan kecilnya yang ditambal sekitar 2,5 tahun yang lalu

dengan bahan tambalan berwarna keperak-perakan. Pada pemeriksaan intra oral

Page 6: 1 .Vignette (1)

diperoleh tambalan amalgam pada gigi 34 berwarna kehitam-hitaman. Pasien tersebut

didiagnosis terjadi tarnish pada tambalan amalgam tersebut.

Pertanyaan : Apakah yang menyebabkan tarnish pada tambalan amalgam tersebut?

Pilihan Jawaban :

a. Ag (increase resistance to tarnish)

b. Au

c. Sn (reduce resistance to tarnish)

d. Cu

e. Zn

Tarnish à surface phenomenon with discolored restoration

* chemical reaction & restricted surface

* undesirable aesthetically

* presence of sulphur in saliva à layer sulphides

Derajat pembentukan karat dan perubahan warna yang terjadi tampaknya tergantung

pada lingkungan rongga mulut. Kecenderungan kea rah pembentukan karat, meskipun

tidak estetik karena adanya sulfida perak yang berwarna hitam.

11. Vignette : Seorang perempuan cantik berprofesi sebagai humas berumur 30 tahun dating

ke klinik gigi sore ingin gigi depan atasnya ditambal karena sudah dirawat syaraf gigi 1

bulan yang lalu. Pada pemeriksaan gigi intra oral 21 mahkotanya tinggal ½ cervico

incisal, sondasi (-), vitality tester (-), perkusi (-), tekan (-) oklusi anterior deep bite. Pada

pemeriksaan radiologis terlihat gigi 21 telah diisi saluran akar, tidak ada gambaran

radiolucency pada akar.

Pertanyaan : Apakah bahan restorasi yang tepat untuk pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :

a. Resin komposit

b. Dicor porcelain

c. Zirconia porcelain

d. Fieldpathic porcelain

e. Porcelain fused to metal

1. Klasifikasi menurut daya tahan:

a. Tumpatan sementara (Temporary filling) :

1) Semen seng oksid:fletcher,cavit,IRM,Semen EBA

2) Gutta-percha

b. Tumpatan permanen (Permanent filling) :

Page 7: 1 .Vignette (1)

1) Emas, orden, cavex

2) Amalgam, semen silikat, resin komposit, semen ionomer kaca

2. Menurut keras lunaknya waktu manipulasi :

a. Tumpatan plastis

Amalgam, semen silikat, Resin komposit, Semen ionomer kaca

b. Tumpatan Non Plastis

Aloi tuang : Emas, Orden, Cavex, antamal

3. Penggunaan semen yang lain:

a. Cavity bases dan lining: seng phosphat semen, semen Zn OE, EBA semen, caoh, Zinc

polycarboxylate, SIK tipe III

b. Luting cement : seng phosphat semen, zinc polycarboxylate, resin semen, SIK tipe I

12. Vignette : Dini, anak perempuan berusia 11 tahun, diantar ibunya dating ke RSGM

karena mengeluh sakit di gigi belakang bawah dan dalam mulut terasa bengkak. Ibunya

khawatir karena Dini tidak bisa membuka mulut lebar dan sakit saat mengunyah

makanan. Sejak kecil, Dini sering diberi antibiotic karena radang tenggorokan.

Pemeriksaan intra oral gigi 74 dan 84 tidak ada. Interpratasi radiografis: folikel benih 74

dan 84 di bagian oklusal menebal dengan sedikit radiolusensi di sekitarnya, dan terdapat

bercak radiolusen di mahkota.

Pertanyaan : Apakah anomaly yang kemungkinan akan terjadi dengan tampilan bercak

radiolusen pada mahkota benih gigi 74 dan 84?

Pilihan Jawaban :

a. Fusi

b. Germinasi

c. Taurodonsia

d. Turner’s teeth

e. Enamel hipoplasia

Fusi/ Fusion/ Kembar Dempet: Secara klinis terlihat sama dengan geminasi, fusi dapat

lebih sering ditemukan pada gigi anterior dan sebagai akibat dari bersatunya dua benih

gigi. Biasanya gigi ini masing-masing punya akar dan rongga pulpa yang terpisah.

Geminasi/ Kembar: Sebagai akibar dari suatu benih gigi yang membelah, biasanya gigi

tersebut mempunyai satu akar dengan saluran akar. Lebih sering pada gigi susu

daripada gigi permanen, yaitu pada gigi I dan P

Taurodonsia: gigi dengan ruang pulpa sangat panjang, tidak ada pengecilan rongga

pulpa pada daerah cement enamel junction (CEJ).

Page 8: 1 .Vignette (1)

Turner’s teeth: Kerusakan pada permukaan labial gigi permanen berkenaan suatu abses

pada gigi deciduinya.

Enamel Hypoplasia: Gangguan pada ameloblast saat pembentukan enamel matriks.

13. Vignette : Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan tidak

dapat mengunyah makanan dengan sempurna karena terasa sakit dan gigi goyang.

Pemeriksaan intra oral di peroleh 36, 44, 45 dan 46 mobility derajat 2 disertai

penumpukan plak subgingiva dan adanya poket periodontal.

Pertanyaan : Apakah bakteri penyebab pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :

a. S. Mutans

b. S. Sobrinus

c. S. Aureus

d. A. Viridans

e. A. actinomycetemcomitans

14. Vignette : Seorang anak perempuan 10 tahun datang ke poli gigi untuk merapikan

giginya. Pada pemeriksaan tampak wajah mesofasial, simetris, dan seimbang, serta profil

lurus dan tidak ada kebiasaan buruk. Intraoral tidak ditemukan adanya kelainan pada gigi

geliginya, hanya dijumpai crowding gigi-geligi anterior. Kebutuhan ruang adalah

nonekstraksi. Analisa sefalometri menunjukkan ANB 30 (Normal 20-40), inklinasi gigi

insisif atas dan bawah normal. Prognosis kasus ini baik.

Pertanyaan : Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menentukkan

prognosis kasus maloklusi di atas?

Pilihan Jawaban :

a. Usia pasien, kooperatif pasien, jenis kelamin, maloklusi

b. Usia pasien, kooperatif pasien, habit, berat ringan maloklusi

c. Usia pasien, kooperatif pasien, habit, maloklusi dental

d. Usia pasien, habit, kooperatif pasien, maloklusi skeletal

e. Usia pasien, habit, jenis kelamin, berat-ringan maloklusi

15. Vignette : Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan

keluhan nyeri pada lidah sejak 2 bulan terakhir. Diketahui bahwa pasien baru saja

mengalami menopause, tetapi tidak memiliki riwayat penyakit sistemik. Selain itu pasien

juga menyatakan terdapat tidak dapat merasakan rasa makanan seperti sebelumnya.

Pemeriksaan intra oral ditemukan lidah eritema, licin, dan kering.

Pertanyaan : Apa nama papil yang tidak memiliki reseptor pengecap?

Page 9: 1 .Vignette (1)

Pilihan Jawaban :

a. Fungiformis

b. Filiformis

c. Foliata

d. Circumvalata

e. Interdental

16. Vignette : Seorang perempuan berusia 8 tahun datang bersama ibunya ke praktek dokter

gigi dengan keluhan gigi tidak rata. Pada pemeriksaan ekstraoral tampak profil normal,

tidak ada kelainan skeletal. Pada pemriksaan intra oral gigi depan bawah berjejal 3 mm.

Hubungan molar pertama tetap neutroklusi dengan midline segaris. Rencana perawatan

yang akan dilakukan pada pasien tersebut adalah ekspansi rahang bawah bilateral.

Pertanyaan : Apa jenis piranti yang paling tepat dipakai untuk ekspansi bilateral gigi

pasien?

Pilihan Jawaban :

a. Pegas S

b. Pegas Jari

c. Pegas Z dengan coil

d. Sekrup ekspansi

e. Rapid Palatal Expander

17. Vignette : Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik RSGMP dengan

keluhan geraham bawah kiri yang sudah di tumpat hampir satu tahun yang lalu terasa

ngilu pada saat makan dan minum panas. Keluhan ini sudah dirasakan sekitar 6 bulan

yang lalu, tetapi pasien masih dapat menahanya. Dari pemeriksan intra oral diperoleh

gigi 36, 37, 38 sudah ditumpat kelas 1 amalgam dengan kondisi tumpatan yang bercelah

pada tepi restorasi. Pasien ingin mengganti tumpatan amalgam dengan tumpatan unutk

estetik.

Pertanyaan : bagaimana mekasnisme timbulnya keluhan ngilu pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :

a. Aktivitas hidrodinamik dalam cairan tubulus dentinalis

b. Aktivitas ujung saraf pulpa dalam tubulis dentin (A-delta fibers)

c. Aktivitas prosesus sl-sel odontoblas dalam tubuli dentinalis

d. Cairan tubuli dentin yang mengaktifkan A delta fibers dan prosessus sel-sel

odontoblas

e. Terjadinya vasokonstriksi dan vasodilatasi dari tubuli dentin

Page 10: 1 .Vignette (1)

18. Vignette : Pasien wanita usia 37 tahun datang ke kliik RSGMP dengan keluhan mulut

kering dan susah menelan makanan. Hasil anamnesa pasien mederita epilepsy.

Pemeriksaan klinik menunjukan tidak ada kelainan intra oral dan extra oral tidak ada

pembengkakan di semua regio

Pertanyaan : kekurangan protein saliva apakah yang berperan pada kondisi di atas?

Pilihan Jawaban :

a. Amylase : enzim pd ludah untuk menguraikan rantai panjang polisakarida

b. Statherin : protein kecil yg bfungsi menghambat pertumbuhan kristal, penghambatan

prepitasi spontan, penghambatan transformasi fosfat masam, pengikatan pd

permukaan hidroksiapati

c. Albumin

d. Mucin : glikoprotein yang berfungsi membuat ludah pekat,

mempermudahpenelanan, membasahi permukaan gigi dan mukosa, melindungi

jaringan2 terhadap kekeringan

e. Lysozyme : mampu membunuh bakteri tertentu berperan dalam sistem penolakan

bakteri

19. Vignette : Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi

sering berdarah, mulut terasa kotor dan berbau. Penderita belum pernah membersihkan

karang giginya. Riwayat sistemik (-). Pemeriksaan intra oral tampak OHI += 3, BOP = 2

dan beberapa gigi terdapat poket absolut 4-5 mm. Hasi pemeriksaan radiografi

menunjukan kerusakan tulang horisontal

Pertanyaan : apakah perawatan yang di butuhkan unutk kelainan tersebut di atas?

Pilihan Jawaban :

a. Gingivektomi

b. Kuretase

c. Widman flap

d. Repositon flap

e. Pemberian antibiotika

20. Vignette : Seorang permpuan berusia 40 tahun datang ke praktik dokter gigi untuk

menambal gigi-gigi belakang bawah kanan dan kirinya. Hasil anmnesa diperoleh gigi

tersebut terasa ngilu bila minum air dingin. Pemeriksaan intra oral diperoeh gii 37, 36,

35, 45, 46, 47 mengalami abrasi servikal pada bagian bukal gigi dengan kedalaman

mencapai dentin

Pertanyaan : apakah tindakan yang paling tepat sesuai dengan SOP pada kasus diatas?

Page 11: 1 .Vignette (1)

Pilihan Jawaban :

a. Penumpatan 37, 45, 47

b. Penumpatan 37, 36, 45

c. Penumpatan 35, 45, 46

d. Penumpatan 46, 47, 36

e. Penumpatan 37, 36,35

21. Vignette : Hubungan molar merupakan hal yang dianggap penting untuk menegakan

rencana perawatan. Pada kasus maloklusi, terdapat hubungan molar kiri gigitan tonjol

dan molar kanan neutroklusi. Diketahui adanya faktor lokal tanggal premature gigi molar

kedua sulung bawah kanan dan molar kedua sulung atas bawah kiri yang akan

menyebabkan gerakan ke mesial dari molar permanen

Pertanyaan : Apakah kasus maloklusi yang tepat

Pilihan Jawaban :

a. Kelas 1 angle

b. Kelas II angle

c. Kelas II angle divisi 1

d. Kelas II angle divisi 2

e. Kelas III angle

Nb : menetukan maloklusi diliat dari sisi maloklusi yang parah..

22. Vignette : Seorang laki-laki berusia 70 tahun menggunakan gigi tiruan lengkap (GTL)

datang ke tempat praktek dokter gigi dengan keluhan gangguan pengunyahan yang

berupa makanan tidak bisa lumat/ halus jika di kunyah

Pertanyaan : keadaan tersebut disebabkan oleh?

a. VDO terlalu rendah /over closing

b. VDO terlalu tinggi /over opening

c. Kekuatan otot-otot pengunyahan sudah berkurang

d. Tidak adanya balancing dan working side pada gigi2 posterior

e. Deep over bite pada gigi-gigi anterior

23. Vignette : Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang ke RSGM diantar oleh ibunya

dengan keluhan gigi rahang atas maju, berdasarkan anamnesa diketahui pasien

mempunyai kebiasaan buruk bernafas melalui mulut. Pemeriksaan ekstra oral : profil

cembung, relasi bibir terbuka. Pemeriksaan intra oral :over jet besar (7mm) incisal edge

32, 31, 41, 42 berkontak dengan palatum, palatum dalam dan sempit, kurva spee rahang

bawah dalam, gigi 12,11, 21, 22 protrusif. Pemeriksaan radiografi : SNA = 88, SNB = 80

Page 12: 1 .Vignette (1)

Pertanyaan : apakah klasifikasi maloklusi yang tepat?

Pilihan Jawaban :

a. Kelas II dentoskeletal divisi I

b. Kelas II dentoskeletal divisi II

c. Kelas III dentoskeletal tipe 1

d. Kelas III dentoskeletal tipe 2

e. Kelas III dentoskeletal tipe 3

24. Vignette : Pasien datang untuk kontrol perawatan ortho. Ia mengeluhkan rasa sakit pada

gigi depannya yang maju. Dokter gigi memperkirakan sumber rasa sakit berasal dari

gaya yang diberikan terlalu besar sehingga proses remodeling tulang tidak terjadi secara

sempurna. Hal tersebut dapat mengakibatkan gigi terdorong ke dinding tulang alveolus

Pertanyaan : jika pada kasus di atas dibiarkan maka dapat mengakibatkan

Pilihan Jawaban :

a. Resorpsi tulang di sekeliling gigi

b. Resorpsi tulang didaerah yang berlawanan

c. Resorpsi tulang di daerah yang tertekan

d. Aposisi tulang didaerah yang tertekan

e. Aposisi tulang didaerah yang tertekan maupun yang tertarik

25. Vignette : Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke rumah sakit gigi dan mulut

dengan keluhan pernah sakit gigi dan bengkak pada kiri bawah belakang, 1 bulan yang

lalu. Pemerikasaan klinis tampak gigi dengan lubang besar, gigi goyang derajat 2.

Terdapat fistel pada bagian bukal. Hasil pemeriksaan gula darah puasa 160 ml/dl

Pertanyaan : Apakah Tindakan utama yang perlu dilakukan sebelum pencabutan gigi

pada penderita tersebut adalah?

Pilihan Jawaban :

a. Pemberian Analgetik

b. Pemberian Obat penurun gula darah

c. Pengaturan Waktu Tindakan

d. Hilangkan Sumber Infeksi

e. Tindakan setelah kadar gula darah turun