1. Vignette : seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan
sakit gigi pada rahang bawah kiri yang menyebabkan tidak bisa tidur. Gigi tersebut
beberapa bulan yang lalu pernah sakit bila minum es. Pada pemeriksaan fisik tidak
dijumpai riwayat penyakit sistemik. Pemeriksaan ekstra oral tidak dijumpai kelainan.
Pemeriksaan intra oral ditemui gigi 36 karies profunda, sondasi positif, tes dingin positif,
perkusi positif, palpasi negatif. Pada pemeriksaan radiograf terlihat karies mencapai atap
pulpa, ada pelebaran membrane periodontal pada akar distal dan mesial
Pertanyaan : apakah perawatan yang paling mungkin untuk gigi tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Amputasi vital
b. Amputasi mortal
c. Ekstirpasi vital
d. Ekstirpasi mortal
e. Pulp capping
2. Vignette : pasien 36 tahun perokok berat dan peminum tuak sejak usia 18 tahun, datang
dengan keluhan sudut mulut kanan luka, perih, kadang berdarah. Pemeriksaan klinis ekstra
oral pada sudut mulut kanan terlihat plak berwarna putih, kaku, tebal, kasar dan tidak
dapat dikerok. Pada dasar mulut kiri, bawah lidah, terdapat adanya bercak putih dengan
tengah merah, halus, tebal seperti beludru, tidak dapat dikerok.
Pertanyaan : apakah dugaan diagnosis lesi pada sudut mulut kanan?
Pilihan Jawaban :
a. Lipoma
b. Osteosarkoma
c. Limfosarkoma
d. Karsinoma adenomatoid
e. Karsinoma sel skuamosa
3. Vignette : seorang anak usia 12 tahun di rujuk ke bagian radiologi sebelum dilakukan
perawatan orthodonsia, dengan diagnosis sementara adanya impaksi gigi kaninus
permanen kanan rahang atas, nekrosis pulpa pada gigi molar satu permanen kanan dan kiri
rahang bawah.
Pertanyaan : radiografi apakah yang paling tepat digunakan untuk melakukan penilaian
secara luas pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
a. Occlusal
b. Bisecting
c. Panoramic
d. Sephalometric
e. Oblique lateral
4. Vignette : seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan
sakit gigi pada bawah kiri yang menyebabkan tidak bisa tidur. Gigi tersebut beberapa
bulan lalu pernah sakit bila minum air es. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai riwayat
penyakit sistemik. Pemeriksaan ekstra oral tidak kelainan. Pemeriksaan intra oral ditemui
gigi 36 karies profunda, sondasi positif, tes dingin positif, perkusi positif, palpasi negatif.
Pada pemeriksaan radiograf terlihat karies mencapai atap pulp, ada pelebaran membrane
periodontal pada akar distal dan mesial
Pertanyaan : apakah diagnose yang paling mungkin?
Pilihan Jawaban :
a. Pulpitis granulamatosa
b. Pulpitis hiperplastika
c. Pulpitis irreversible
d. Pulpitis reversible
e. Pulpitis purulenta
5. Vignette : seorang pasien berusia 23 tahun datang ke klinik gigi untuk melakukan
odontektomi pada gigi 38. Setelah melakukan pemeriksaan lengkap, dokter gigi
melakukan odontektomi 38. Beberapa hari kemudian pasien kembali dan menyatakan
perasaan kesemutan di dagu sampai pipi kirinya masih belum hilang setelah odontektomi.
Kemudian pasien menuntut dokter gigi dengan alasan melakukan malpraktik.
Pertanyaan : tuntutan malpraktik pada dokter oleh pasien, lebih banyak karena dokter
kurang?
Pilihan Jawaban :
a. Trampil
b. Komunikasi
c. Manusiawi
d. Berilmu
e. Pandai
Penyebab parestesi
- Trauma Nervus (elektrik shock)
- Larutan injeksi terkontaminasi : alkohol, cairan steril
- Hemoragi sekitar nervus
6. Vignette : seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ketempat praktik ingin dibuatkan
gigi tiruan cekat pada rahang bawah kiri. Pemeriksaan intra oral gigi 36 dan 35 tidak ada,
gigi 37 dan 34 tidak ada kelainan. Gambar radiologis tidak ada kelainan.
Pertanyaan : apakah sifat mekanis penting yang bisa dipertimbangkan pada perawatan
kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
a. Modulus elasticity
b. Yield strength
c. Maleability
d. Brittleness
e. Toughness
Modulus elastisitas Gaya intermolekul or interatomik bertanggung jwb thd sifat elastis
Material
Toughness kemampuan Material u/menyerap energi selama deformasi plastis tanpa tjd
fraktur
Yield strength tegangan pd M seblm deformasi plastis à Material mencapai ttk yield
(menyerah) jk tjd peningkatan strain yg cepat tanpa adanya keseimbangan kenaikkan
stress
Malleability kemampuan logam u/ ditempa dibentuk menjadi lembaran tipis tanpa pecah
or retak Eq. Emas digulung & digilas menjadi lembaran tipis
7. Vignette : seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan
gigi belakang kiri atas lubang dan ngilu bila dipakai makan atau minum dingin.
Pemeriksaan ekstra oral tak ada kelainan. Pemeriksaan intraoral didapatkan karies media
pada gigi 26 meliputi seluruh pit dan fissure, serta hasil tes perkusi dan tekanan negative.
Pertanyaan : apakah diagnosis pada gigi 26?
Pilihan Jawaban :
a. Gangren radix
b. Nekrosis pulpa
c. Pulpitis reversible
d. Pulpitis irreversible
e. Pulpitis kronis hiperplastika
8. Vignette : drg.Mufid sebagai kepala puskesmas A mendapatkan laporan bahwa prevalensi
karies di wilayah kerjanya tinggi, sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan gigi
sangat terbatas. Drg.Mufid melakukan kegiatan pencegahan penyakit untuk menurunkan
prevalensi karies yaitu perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai
penunjang pengobatan dan perawatan yang lebih intensif.
Pertanyaan : tingkat pencegahan penyakit menurut Leavell dan Clark mana yang paling
mungkin?
Pilihan Jawaban :
a. Peningkatan kesehatan/Health promotion
b. Pembatasan kecacatan/Disability limitation
c. Pemulihan kesehatan/rehabilitation
d. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit tertentu/general and specific
protection
e. Menegakkan diagnosis secara dini dan pengobatan secara cepat dan tepat/Early
diagnosis and prompt
9. Vignette : Seorang laki-laki berusia 45 tahun dating ke RS dengan keluhan gusi berdarah
disertai bau mulut namun tidak sakit. Pasien merokok setengah bungkus per hari selama
14 tahun. Keadaan umumbaik. Hasil pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Hasil
pemeriksaan intra oral, kebersihan mulut buruk (OHI= 3,5 dan PBI=2). Secara
keseluruhan, kedalaman poket rata-rata 4 mm. Pada gigi 35 dan 45 kedalaman poket 5
mm. Pada pemeriksaan radiologis, puncak tulang alveolar rata-rata 3 mm di bawah titik
pertemuan semen email (CEJ). Pada gigi 34 dan 35 gambaran garis radiopak puncak
tulang alveolar hilang. Pasien telah diberikan DHE.
Pertanyaan : Apakah tatalaksana selanjutnya yang tepat?
Pilihan Jawaban :
a. Irigasi dan skeling supragingiva
b. Irigasi dan skeling subgingiva
c. Skeling supragingiva dan subgingiva
d. Skeling subgingiva dan penghalusan akar
e. Penghalusan akar dan kuretase subgingiva
Konsep terapi periodontal:
1. Fase pendahuluan= fase preliminary
Merupakan fase perawatan darurat gigi, periapikal, periodontal atau lainnya.
2. Terapi Fase I= fase inisial= fase awal
Yang termasuk fase ini adalah:
- Plak control, motivasi, edukasi dan instruksi kebersihan mulut
- Skeling, polishing dan rootplaning
- Control diet untuk pasien rampan
- Perawatan gigi karies, endodontic, memperbaiki/ membuat restorasi gigi
- Factor iritasi alat protesa, alat orthodonsi
- Pencabutan gigi
- Provesional splint
- Occlusal adjustment
- Minor tooth movement
- Terapi antimicrobial
- Evaluasi (pemeriksaan ulang kedalaman poket dan inflamasi dan pemeriksaan ulang
plak, kalkulus dan karies)
3. Terapi fase II= fase korektif
Yang termasuk fase ini adalah:
- Pembuatan bite plane
- Occlusal adjustment
- Bedah periodontal
- Perawatan gigi hipersensitif
- Perawatan saluran akar
- Splint
- Restorasi gigi, pemakaian alat prostodonsi fixed maupun lepasan
- Evaluasi (pemeriksaan periodontal)
4. Terapi fase III = maintenance phase
Yang termasuk fase ini adalah:
- Kunjungan periodic dan pemeriksaan ulang
- Pemeriksaan plak dan kalkulus
- Pemeriksaan kondisi gingival, poket dan inflamasi
- Pemeriksaan oklusi dan kegoyahan gigi
- Perubahan patologis lain
10. Vignette : Seorang perempuan berusia 25 tahun dating ke praktek pribadi dengan
keluhan tambalan pada gerahan kecilnya yang ditambal sekitar 2,5 tahun yang lalu
dengan bahan tambalan berwarna keperak-perakan. Pada pemeriksaan intra oral
diperoleh tambalan amalgam pada gigi 34 berwarna kehitam-hitaman. Pasien tersebut
didiagnosis terjadi tarnish pada tambalan amalgam tersebut.
Pertanyaan : Apakah yang menyebabkan tarnish pada tambalan amalgam tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Ag (increase resistance to tarnish)
b. Au
c. Sn (reduce resistance to tarnish)
d. Cu
e. Zn
Tarnish à surface phenomenon with discolored restoration
* chemical reaction & restricted surface
* undesirable aesthetically
* presence of sulphur in saliva à layer sulphides
Derajat pembentukan karat dan perubahan warna yang terjadi tampaknya tergantung
pada lingkungan rongga mulut. Kecenderungan kea rah pembentukan karat, meskipun
tidak estetik karena adanya sulfida perak yang berwarna hitam.
11. Vignette : Seorang perempuan cantik berprofesi sebagai humas berumur 30 tahun dating
ke klinik gigi sore ingin gigi depan atasnya ditambal karena sudah dirawat syaraf gigi 1
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan gigi intra oral 21 mahkotanya tinggal ½ cervico
incisal, sondasi (-), vitality tester (-), perkusi (-), tekan (-) oklusi anterior deep bite. Pada
pemeriksaan radiologis terlihat gigi 21 telah diisi saluran akar, tidak ada gambaran
radiolucency pada akar.
Pertanyaan : Apakah bahan restorasi yang tepat untuk pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Resin komposit
b. Dicor porcelain
c. Zirconia porcelain
d. Fieldpathic porcelain
e. Porcelain fused to metal
1. Klasifikasi menurut daya tahan:
a. Tumpatan sementara (Temporary filling) :
1) Semen seng oksid:fletcher,cavit,IRM,Semen EBA
2) Gutta-percha
b. Tumpatan permanen (Permanent filling) :
1) Emas, orden, cavex
2) Amalgam, semen silikat, resin komposit, semen ionomer kaca
2. Menurut keras lunaknya waktu manipulasi :
a. Tumpatan plastis
Amalgam, semen silikat, Resin komposit, Semen ionomer kaca
b. Tumpatan Non Plastis
Aloi tuang : Emas, Orden, Cavex, antamal
3. Penggunaan semen yang lain:
a. Cavity bases dan lining: seng phosphat semen, semen Zn OE, EBA semen, caoh, Zinc
polycarboxylate, SIK tipe III
b. Luting cement : seng phosphat semen, zinc polycarboxylate, resin semen, SIK tipe I
12. Vignette : Dini, anak perempuan berusia 11 tahun, diantar ibunya dating ke RSGM
karena mengeluh sakit di gigi belakang bawah dan dalam mulut terasa bengkak. Ibunya
khawatir karena Dini tidak bisa membuka mulut lebar dan sakit saat mengunyah
makanan. Sejak kecil, Dini sering diberi antibiotic karena radang tenggorokan.
Pemeriksaan intra oral gigi 74 dan 84 tidak ada. Interpratasi radiografis: folikel benih 74
dan 84 di bagian oklusal menebal dengan sedikit radiolusensi di sekitarnya, dan terdapat
bercak radiolusen di mahkota.
Pertanyaan : Apakah anomaly yang kemungkinan akan terjadi dengan tampilan bercak
radiolusen pada mahkota benih gigi 74 dan 84?
Pilihan Jawaban :
a. Fusi
b. Germinasi
c. Taurodonsia
d. Turner’s teeth
e. Enamel hipoplasia
Fusi/ Fusion/ Kembar Dempet: Secara klinis terlihat sama dengan geminasi, fusi dapat
lebih sering ditemukan pada gigi anterior dan sebagai akibat dari bersatunya dua benih
gigi. Biasanya gigi ini masing-masing punya akar dan rongga pulpa yang terpisah.
Geminasi/ Kembar: Sebagai akibar dari suatu benih gigi yang membelah, biasanya gigi
tersebut mempunyai satu akar dengan saluran akar. Lebih sering pada gigi susu
daripada gigi permanen, yaitu pada gigi I dan P
Taurodonsia: gigi dengan ruang pulpa sangat panjang, tidak ada pengecilan rongga
pulpa pada daerah cement enamel junction (CEJ).
Turner’s teeth: Kerusakan pada permukaan labial gigi permanen berkenaan suatu abses
pada gigi deciduinya.
Enamel Hypoplasia: Gangguan pada ameloblast saat pembentukan enamel matriks.
13. Vignette : Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan tidak
dapat mengunyah makanan dengan sempurna karena terasa sakit dan gigi goyang.
Pemeriksaan intra oral di peroleh 36, 44, 45 dan 46 mobility derajat 2 disertai
penumpukan plak subgingiva dan adanya poket periodontal.
Pertanyaan : Apakah bakteri penyebab pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. S. Mutans
b. S. Sobrinus
c. S. Aureus
d. A. Viridans
e. A. actinomycetemcomitans
14. Vignette : Seorang anak perempuan 10 tahun datang ke poli gigi untuk merapikan
giginya. Pada pemeriksaan tampak wajah mesofasial, simetris, dan seimbang, serta profil
lurus dan tidak ada kebiasaan buruk. Intraoral tidak ditemukan adanya kelainan pada gigi
geliginya, hanya dijumpai crowding gigi-geligi anterior. Kebutuhan ruang adalah
nonekstraksi. Analisa sefalometri menunjukkan ANB 30 (Normal 20-40), inklinasi gigi
insisif atas dan bawah normal. Prognosis kasus ini baik.
Pertanyaan : Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menentukkan
prognosis kasus maloklusi di atas?
Pilihan Jawaban :
a. Usia pasien, kooperatif pasien, jenis kelamin, maloklusi
b. Usia pasien, kooperatif pasien, habit, berat ringan maloklusi
c. Usia pasien, kooperatif pasien, habit, maloklusi dental
d. Usia pasien, habit, kooperatif pasien, maloklusi skeletal
e. Usia pasien, habit, jenis kelamin, berat-ringan maloklusi
15. Vignette : Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan
keluhan nyeri pada lidah sejak 2 bulan terakhir. Diketahui bahwa pasien baru saja
mengalami menopause, tetapi tidak memiliki riwayat penyakit sistemik. Selain itu pasien
juga menyatakan terdapat tidak dapat merasakan rasa makanan seperti sebelumnya.
Pemeriksaan intra oral ditemukan lidah eritema, licin, dan kering.
Pertanyaan : Apa nama papil yang tidak memiliki reseptor pengecap?
Pilihan Jawaban :
a. Fungiformis
b. Filiformis
c. Foliata
d. Circumvalata
e. Interdental
16. Vignette : Seorang perempuan berusia 8 tahun datang bersama ibunya ke praktek dokter
gigi dengan keluhan gigi tidak rata. Pada pemeriksaan ekstraoral tampak profil normal,
tidak ada kelainan skeletal. Pada pemriksaan intra oral gigi depan bawah berjejal 3 mm.
Hubungan molar pertama tetap neutroklusi dengan midline segaris. Rencana perawatan
yang akan dilakukan pada pasien tersebut adalah ekspansi rahang bawah bilateral.
Pertanyaan : Apa jenis piranti yang paling tepat dipakai untuk ekspansi bilateral gigi
pasien?
Pilihan Jawaban :
a. Pegas S
b. Pegas Jari
c. Pegas Z dengan coil
d. Sekrup ekspansi
e. Rapid Palatal Expander
17. Vignette : Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik RSGMP dengan
keluhan geraham bawah kiri yang sudah di tumpat hampir satu tahun yang lalu terasa
ngilu pada saat makan dan minum panas. Keluhan ini sudah dirasakan sekitar 6 bulan
yang lalu, tetapi pasien masih dapat menahanya. Dari pemeriksan intra oral diperoleh
gigi 36, 37, 38 sudah ditumpat kelas 1 amalgam dengan kondisi tumpatan yang bercelah
pada tepi restorasi. Pasien ingin mengganti tumpatan amalgam dengan tumpatan unutk
estetik.
Pertanyaan : bagaimana mekasnisme timbulnya keluhan ngilu pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Aktivitas hidrodinamik dalam cairan tubulus dentinalis
b. Aktivitas ujung saraf pulpa dalam tubulis dentin (A-delta fibers)
c. Aktivitas prosesus sl-sel odontoblas dalam tubuli dentinalis
d. Cairan tubuli dentin yang mengaktifkan A delta fibers dan prosessus sel-sel
odontoblas
e. Terjadinya vasokonstriksi dan vasodilatasi dari tubuli dentin
18. Vignette : Pasien wanita usia 37 tahun datang ke kliik RSGMP dengan keluhan mulut
kering dan susah menelan makanan. Hasil anamnesa pasien mederita epilepsy.
Pemeriksaan klinik menunjukan tidak ada kelainan intra oral dan extra oral tidak ada
pembengkakan di semua regio
Pertanyaan : kekurangan protein saliva apakah yang berperan pada kondisi di atas?
Pilihan Jawaban :
a. Amylase : enzim pd ludah untuk menguraikan rantai panjang polisakarida
b. Statherin : protein kecil yg bfungsi menghambat pertumbuhan kristal, penghambatan
prepitasi spontan, penghambatan transformasi fosfat masam, pengikatan pd
permukaan hidroksiapati
c. Albumin
d. Mucin : glikoprotein yang berfungsi membuat ludah pekat,
mempermudahpenelanan, membasahi permukaan gigi dan mukosa, melindungi
jaringan2 terhadap kekeringan
e. Lysozyme : mampu membunuh bakteri tertentu berperan dalam sistem penolakan
bakteri
19. Vignette : Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi
sering berdarah, mulut terasa kotor dan berbau. Penderita belum pernah membersihkan
karang giginya. Riwayat sistemik (-). Pemeriksaan intra oral tampak OHI += 3, BOP = 2
dan beberapa gigi terdapat poket absolut 4-5 mm. Hasi pemeriksaan radiografi
menunjukan kerusakan tulang horisontal
Pertanyaan : apakah perawatan yang di butuhkan unutk kelainan tersebut di atas?
Pilihan Jawaban :
a. Gingivektomi
b. Kuretase
c. Widman flap
d. Repositon flap
e. Pemberian antibiotika
20. Vignette : Seorang permpuan berusia 40 tahun datang ke praktik dokter gigi untuk
menambal gigi-gigi belakang bawah kanan dan kirinya. Hasil anmnesa diperoleh gigi
tersebut terasa ngilu bila minum air dingin. Pemeriksaan intra oral diperoeh gii 37, 36,
35, 45, 46, 47 mengalami abrasi servikal pada bagian bukal gigi dengan kedalaman
mencapai dentin
Pertanyaan : apakah tindakan yang paling tepat sesuai dengan SOP pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
a. Penumpatan 37, 45, 47
b. Penumpatan 37, 36, 45
c. Penumpatan 35, 45, 46
d. Penumpatan 46, 47, 36
e. Penumpatan 37, 36,35
21. Vignette : Hubungan molar merupakan hal yang dianggap penting untuk menegakan
rencana perawatan. Pada kasus maloklusi, terdapat hubungan molar kiri gigitan tonjol
dan molar kanan neutroklusi. Diketahui adanya faktor lokal tanggal premature gigi molar
kedua sulung bawah kanan dan molar kedua sulung atas bawah kiri yang akan
menyebabkan gerakan ke mesial dari molar permanen
Pertanyaan : Apakah kasus maloklusi yang tepat
Pilihan Jawaban :
a. Kelas 1 angle
b. Kelas II angle
c. Kelas II angle divisi 1
d. Kelas II angle divisi 2
e. Kelas III angle
Nb : menetukan maloklusi diliat dari sisi maloklusi yang parah..
22. Vignette : Seorang laki-laki berusia 70 tahun menggunakan gigi tiruan lengkap (GTL)
datang ke tempat praktek dokter gigi dengan keluhan gangguan pengunyahan yang
berupa makanan tidak bisa lumat/ halus jika di kunyah
Pertanyaan : keadaan tersebut disebabkan oleh?
a. VDO terlalu rendah /over closing
b. VDO terlalu tinggi /over opening
c. Kekuatan otot-otot pengunyahan sudah berkurang
d. Tidak adanya balancing dan working side pada gigi2 posterior
e. Deep over bite pada gigi-gigi anterior
23. Vignette : Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang ke RSGM diantar oleh ibunya
dengan keluhan gigi rahang atas maju, berdasarkan anamnesa diketahui pasien
mempunyai kebiasaan buruk bernafas melalui mulut. Pemeriksaan ekstra oral : profil
cembung, relasi bibir terbuka. Pemeriksaan intra oral :over jet besar (7mm) incisal edge
32, 31, 41, 42 berkontak dengan palatum, palatum dalam dan sempit, kurva spee rahang
bawah dalam, gigi 12,11, 21, 22 protrusif. Pemeriksaan radiografi : SNA = 88, SNB = 80
Pertanyaan : apakah klasifikasi maloklusi yang tepat?
Pilihan Jawaban :
a. Kelas II dentoskeletal divisi I
b. Kelas II dentoskeletal divisi II
c. Kelas III dentoskeletal tipe 1
d. Kelas III dentoskeletal tipe 2
e. Kelas III dentoskeletal tipe 3
24. Vignette : Pasien datang untuk kontrol perawatan ortho. Ia mengeluhkan rasa sakit pada
gigi depannya yang maju. Dokter gigi memperkirakan sumber rasa sakit berasal dari
gaya yang diberikan terlalu besar sehingga proses remodeling tulang tidak terjadi secara
sempurna. Hal tersebut dapat mengakibatkan gigi terdorong ke dinding tulang alveolus
Pertanyaan : jika pada kasus di atas dibiarkan maka dapat mengakibatkan
Pilihan Jawaban :
a. Resorpsi tulang di sekeliling gigi
b. Resorpsi tulang didaerah yang berlawanan
c. Resorpsi tulang di daerah yang tertekan
d. Aposisi tulang didaerah yang tertekan
e. Aposisi tulang didaerah yang tertekan maupun yang tertarik
25. Vignette : Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke rumah sakit gigi dan mulut
dengan keluhan pernah sakit gigi dan bengkak pada kiri bawah belakang, 1 bulan yang
lalu. Pemerikasaan klinis tampak gigi dengan lubang besar, gigi goyang derajat 2.
Terdapat fistel pada bagian bukal. Hasil pemeriksaan gula darah puasa 160 ml/dl
Pertanyaan : Apakah Tindakan utama yang perlu dilakukan sebelum pencabutan gigi
pada penderita tersebut adalah?
Pilihan Jawaban :
a. Pemberian Analgetik
b. Pemberian Obat penurun gula darah
c. Pengaturan Waktu Tindakan
d. Hilangkan Sumber Infeksi
e. Tindakan setelah kadar gula darah turun
Top Related