1- Thariqul Iman
Transcript of 1- Thariqul Iman
THARIQUL IMAN:jalan menuju keimanan
Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut Tahrir Indonesia
2010
Kebangkitan umat
• Umat bangkit karena pemikiran yang dimilikinya.
• Pemikiran yang bisa membangkitkan umat adalah pemikiran yang tinggi, bukan pemikiran pada level hewan (makan, tidur, cari nafkah dan buang hajat)
• Pemikiran itu terbentuk, setelah manusia mampu memecahkan uqdah kubra (dari mana, untuk apa dan mau ke mana)
• Jawaban uqdah kubra = fikrah kulliyah• Fikrah kulliyah = akidah (iman)
Jawaban uqdah kubra
• Dari mana, untuk apa dan mau ke mana?
• Jawaban uqdah kubra ini disebut fikrah kulliyah
Diciptakan Dibangkitkan
SEBELUMDUNIA
(Allah Swt)
DIDUNIA
(alam semesta,manusia,
kehidupan)
SETELAHDUNIA
(Akhirat)
Syariah Allah Hisab
Fikrah kulliyah = akidah
• Fikrah kulliyah (pemikiran menyeluruh) tentang manusia, alam dan kehidupan; hubungan semuanya dengan sebelum kehidupan (Allah), setelah kehidupan (Kiamat), dan hubungan semuanya dengan sebelum dan setelah kehidupan (Syariah dan hisab Allah).
• Akidah = Iman. Iman adalah tashdiq jazim (pembenaran yang bulat), sesuai dengan fakta (muthabiq li al-waqi’) dan bersumber dari dalil (‘an dalil)
Syarat Akidah (Iman)
1. Pembenaran yang pasti (tashdiq jazim): 100% yakin, bukan 99,9% (dzann/ghalabatu ad-dzan), atau 50% (syak) atau < 50% (wahm).
2. Sesuai dengan fakta yang diyakini (muthabiq li al-waqi’): Iman kepada adanya Allah, Kitab dan Nabi Muhammad, berbeda faktanya dengan iman kepada Malaikat, Rasul dan Kitab terdahulu, juga Hari Kiamat.
3. Dari dalil: (1) Akli atau (2) Naqli
Fakta dan Dalil AKidah
Bisa dijaungkau Akal
Tidak Bisa
dijaungkau Akal
Adanya Allah
Al-Qur’an Kalam Allah
Muhammad Utusan Allah
Malaikat
Rasul Dahulu
Kitab Dahulu
Hari Kiamat
Dalil Akli
Dalil Naqli
FAKTA AKIDAH
Aqliy Naqliy
1 Allah:
* Eksistensi Allah v* Sifat Allah v
2 Malaikat v3 Kitab-kitab:
* al-Quran dari Allah v* Kitab-kitab lain v
4 Rasul-rasul:
* Muhammad Rasulullah v* Rasul-rasul lain v
5 Hari kiamat v6 Qadla - Qadar v
DalilNo. Iman kepada:
Iman pada Al Qur’an
TIDAK BENARTIDAK BENAR
SEBAB, AL QUR’AN MENANTANG MEREKA
UNTUK MEMBUAT YANG SERUPA
DENGANNYA Tapi, MEREKA TIDAK
MAMPU
SEBAB, AL QUR’AN MENANTANG MEREKA
UNTUK MEMBUAT YANG SERUPA
DENGANNYA Tapi, MEREKA TIDAK
MAMPU
Al Baqarah : 23 , Yunus : 38, Hud : 13, Al Isra’ 88
Kemungkinan dari Muhammad…
TIDAK BENARTIDAK BENAR
Muhammad adalah bagian dari orang
arab, Gaya bahasa al-Qur’an
tidak sama dengan Hadits
Muhammad adalah bagian dari orang
arab, Gaya bahasa al-Qur’an
tidak sama dengan Hadits
Maka….Alqur’an pasti Wahyu Allah
• Tidak ada manusia yang bisa meniru
• Keotentikannya dijamin Allah
• Isinya pasti benar• Termasuk menyangkut
jawaban atas 3 pertanyaan mendasar tadi
Al-Quran adalah wahyu Allah Swt. Padahal, al-Quran itu dibawa oleh Muhammad.
Sedangkan orang yang membawa wahyu adalah Rasul. Karenanya, pasti
Muhammad adalah Rasulullah
Muhammad Rasulullah
KE MANA SETELAH MATI?
Keyakinan Perbuatan Balasan
1. Muslim Taat Kekal di Surga
2. Muslim Ingkar Neraka lalu Surga
3. Kafir Ingkar Kekal di Neraka
Dibangkitkan kembali pada hari kiamat (Al Mukminun:15-16)Dihisab, atas keyakinan dan perbuatannya di duniaTiga prototipe manusia dan balasannya
Keadaan di Akhirat
Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8)“Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn yang mengalir sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya selamanya”Tipologi 2 “… Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu orang-orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan syirik. Yaitu mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang ini dapat diketahui melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada bekas sujud….. (HR. Muslim dari Abu Hurairah RA)
• Tipologi 3 (Al Bayyinah:6)“Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq”.
Keadaan Di Akhirat
TIPOLOGI 1 BahagiaTIPOLOGI 2 Menyesal kurang banyak beramal (al-
fajr:24)TIPOLOGI 3 Menyesal lebih baik jadi tanah
(An naba’:40)
Sebelum dunia Sesudah dunia
Hubungan dengan kehidupan dunia
Penciptaan Kebangkitan
Perintah dan Larangan Perhitungan
Hubungan3 fase kehidupan