1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

20
SOSIOLOGI & MEDIA Pertemuan 1 Matakuliah : Sosiologi Komunikasi Massa Tahun : 2009/2010

Transcript of 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Page 1: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

SOSIOLOGI & MEDIAPertemuan 1

Matakuliah : Sosiologi Komunikasi MassaTahun : 2009/2010

Page 2: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Bina Nusantara University 2

Page 3: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Sosiologi• Ilmu yang mempelajari kehidupan sosial

(kelompok)– Interaksi– Aktifitas kelompok masyarakat– Kelompok kecil– Kelompok Etnik– Politik (kekuasaan)– Ekonomi (rumah tangga perusahaan)– Nilai-nilai (berasal dari budaya) co : ideologi, filsafat,

moral

Bina Nusantara University 3

Page 4: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Bina Nusantara University 4

Sosiologi• Sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku sosial

manusia. Sebagai studi yang mempelajari kehidupan manusia dari aspek kolektif, sosiologi adalah ilmu yang berkaitan dengan segala aktivitas kelompok — ekonomi, sosial, politik dan agama/kepercayaan.

• Para sosiolog juga mempelajari beberapa wilayah lainnya seperti birokrasi, komunitas, penyimpangan sosial, keluarga, opini publik, perubahan sosial, mobilitas sosial, stratifikasi sosial dan beberapa masalah khusus seperti kejahatan, perceraian, penyiksaan anak, ketergantungan obat-obatan.

• Sosiologi mencoba untuk mendefinisikan peraturan-peraturan yang mengatur perilaku manusia dalam konteks sosial. Hal ini terkadang membedakan antara ilmu sosial secara umum dari ilmu sosial yang mengkhusus diri lainnya, seperti ilmu ekonomi dan politik. Ilmu Sosiologi membatasi diri wilayah kajian mereka kepada kelompok masyarakat sebagai fakta sosial atau hubungan sosial.

Page 5: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Bina Nusantara University 5

Pembahasan• Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang

pemerintahan dan proses politiknya, lembaga-lembaganya dan perilakunya.

• Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang asal mula dan perilaku manusia, yang termasuk didalamnya tentang perkembangan masyarakat dan kebudayaannya.

• Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat , institusi sosial, hubungan sosial, khususnya : ilmu yang mempelajari secara sistematis perkembangan, struktur, interaksi dan perilaku kolektivitas dalam mengatur kelompok-kelompok dalam kehidupan manusia.

Page 6: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Bina Nusantara University 6

Tokoh Perintis Ilmu SosiologiKarl Marx (1818-1883) : Masyarakat dan konflikEmile Durkheim (1858-1917) : Masyarakat dan Fungsi

sosialMax Weber (1864-1920) : Rasionalitas Masyarakat

Page 7: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Bina Nusantara University 7

Organisasi Sosial Struktur Sosial

• Merujuk pada sosial konteks dirinya, atau kumpulan dari hubungan-hubungan sosial yang memiliki kaitan dengan individu didalam masyarakat

• Organisasi sosial cenderung merujuk pada tindakan sosial dan mendefinisikan peran yang dimainkan individu dalam hubungan sosial dengan yang lainnya.

• Istilah “Organisasi Sosial” telah digunakan sejak masa Comte

• Merujuk pada total jumlah dari berbagai aktifitas yang dilakukan dalam konteks sosial.

• Definisi Struktur Sosial adalah status dari pertunjukan para aktor yang memainkan berbagai peran.

• Studi yang mempelajari struktur sosial diturunkan oleh para tokoh sosiologi klasik penganut Struktural Fungsional dan Struktural klasik

Page 8: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

– Media :

• Menguatkan masyarakat• Menguatkan norma-norma sosial• Memberikan status• Meningkatkan perilaku konsumtif• Memberikan berbagai informasi tentang

lingkungan kita • Bisa memberi efek seperti narkoba

• Pandangan Fungsionalis

Bina Nusantara University 8

Page 9: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

• Media meningkatkan perpaduan secara sosial dengan memperkenalkan secara umum budaya-budaya baru

– Menyediakan pengalaman secara kolektif bagi anggota masyarakat yang ada didalamnya

– Mensosialisasikan dampak yang dapat meningkatkan nilai-nilai agama sebaik nilai-nilai patriotik, mempersatukan berbagai kepercayaan di masyarakat dan diseluruh dunia.

– Mensosialisasikan dampak masalah sosial dilihat dari berbagai program media yang tadinya mudah bisa menjadi kontroversial.

• Pandangan Fungsionalis– Agen Sosialisasi

Bina Nusantara University 9

Page 10: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

• Media menguatkan perilaku yang pantas dengan menunjukan apa yang terjadi, kepada orang-orang yang melanggar nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat

– Memberikan status

• Pandangan Fungsionalis– Menegakan norma-norma sosial

Bina Nusantara University 10

Page 11: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

• Periklanan di Media – Mendukung perekonomian– Menyediakan berbagai informasi – Menanggung biaya media

• Pandangan Fungsionalis– Meningkatkan Perilaku Konsumtif

Bina Nusantara University 11

Page 12: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

Gambar 7-1. Jumlah Jam per Minggu yang dikeluarkan oleh media,1997—2008 (projected)

Source: Veronis Suhler Stevenson LLC 2003:166-167 for 1997; 2004:184-185 for all other data

Bina Nusantara University 12

Page 13: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

Tabel 7-1. Status Conferred by Magazines

Bina Nusantara University 13

Page 14: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

•Fungsi Mengawasi : Mengumpulkan dan mendistribusikan berbagai informasi mengenai peristiwa/kejadian di lingkungan

•Dampak Narkoba : Kejadian yang diberitakan oleh media secara massal kepada khalayak ramai tentang dampak buruk dari narkoba.

• Pandangan Fungsionalis– Mengawasi Lingkungan Sosial

Bina Nusantara University 14

Page 15: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

– Gatekeeping: Bagaimana material harus melewati berbagai pemeriksaan sebelum disampaikan ke publik

• Pandangan Konflik

• Ethnicity• Social class

– Para penganut teori konfik menekankan bahwa media mencerminkan dan selalu memperburuk berbagai bagian didalam masyarakat kita dan dunia, seperti :• Jender• Ras

Bina Nusantara University 15

Page 16: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

• Dominasi Ideologi : Mengatur berbagai adat istiadat, kepercayaan dan praktek yang membantu menata kehidupan sosial, ekonomi, dan kepentingan politik.

• Media massa melayani kepentingan dan hak khusus yang dimiliki kelompok-kelompok tertentu.

• Stereotypes: Sikap tidak percaya tentang seluruh anggota dalam sebuah kelompok yang tidak dikenal individu yang berbeda dengan kelompoknya

• Pandangan Konflik– Dominasi Ideologi : Mengkonstruksikan kenyataan

Bina Nusantara University 16

Page 17: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

• Berbagai proyek globalisasi mendominasi di berbagai media Amerika disampaikan ke seluruh dunia.

• Budaya media meruntuhkan dan membedakan tradisi dan bentuk seni dari berbagai masyarakat lain dan mendorong budaya mereka serta ketergantungan secara ekonomi kepada Amerika.

• Pandangan Konflik– Dominasi Ideologi : Apa itu kebudayaan?

Bina Nusantara University 17

Page 18: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

– Bagi para kaum feminis teori konflik dan berpandangan bahwa media massa memiliki sterotype dan salah menggambarkan kenyataan kenyataan sosial.

• Wanita dipandang rendah• Mengabadikan pandangan stereotype

tentang gender• Menekankan secara tradisi pembagian

peran berdasarkan jenis kelamin dan menormalkan kekerasan terhadap wanita

• Pandangan Feminis

Bina Nusantara University 18

Page 19: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

– Interaksionalis khususnya tertarik pada pemahaman perilaku kehidupan sehari-hari.

– Mempelajari media di tingkat level mikro untuk melihat bagaimana bentuk dari perilaku sosial sehari-hari.

– Para sarjana terus meningkatkan peran media massa sebagai sumber utama aktivitas sehari-hari.

• Pandangan Interaksionalis

Bina Nusantara University 19

Page 20: 1 Teori Sosiologi & Media (Indo)

Media dari Perspektif Sosiologi

Figure 7-2. The Internet Explosion

Source: National Geographic 2005:21

Bina Nusantara University 20