TEKNISI INSTALASI PENERANGAN DAN DAYA FASA SATUKODE TE 021

TEKNISI INSTALASI PENERANGAN DAN DAYA FASA TIGAKODE TE 022

MALANG, 5 FEBRUARI 2005

PEMBEKALAN

JARINGAN LISTRIK

JALUR DISTRIBUSI

Energi listrik disalurkan ke konsumen melalui jaringan tiga fase dalam bentuk sistem 4 kawat yang terdiri dari L1, L2, L3 and N.

L3N

L2L1 P has e

P has eP has e

Neutral

Three-Phase Network

Jaringan Distribusi dibagi ke dalam :

Sistem 5 kawat

Sistem 4 kawat

Sistem 3 kawat

L3N

L2L1 P has e

P has e

P has eNeutral

PE Prote ctive conductor

L3N

L2L1 P has e

P has e

P has e

Neutral

L3PE

L2L1 P has e

P has e

P has e

P ro tec tive conduc tor

NL1 P has e

Neutral

PE Prote ctive conductor

WARNA KABEL

SUMBER:PUIL 2000

380/220 V; 3/N/PE ~ 50Hz380/220 V; 3/N/PE ~ 50Hz

Tanda dari sistem 5 kawat :

artinya

Jaringan 5 kawat dengan L1, L2, L3, N and PE

Tegangan AC 380/220 V

Frekuensi 50 Hz

220 V; 1/N/PE ~ 50Hz220 V; 1/N/PE ~ 50Hz

Tanda dari sistem 3 kawat :

artinya

Sistem 3 kawat dengan L1 atau L2 atau L3, (hantaran fase), N (netral) and PE (hantaran pengaman)

Tegangan AC 220 V

Frekuensi 50 Hz

DAYA LISTRIK

Jika rumah berlanggan listrik PLN dengan daya 450 VA berapakah Arusnya?

P (VA) = V (Volt) * A (Ampere)

A (Ampere) = P (VA) / V (Volt)

= 450 VA / 220 V

= 2,045 Ampere

Maka batas arus MCB adalah 2 Ampere

TEGANGAN LISTRIK

Jika komponen listrik bertegangan 15 Volt mengalir pada hambatan Resistor 5 Ohm. Berapakah Arusnya?

V (Volt) = A (Ampere) * R (Ohm)

A (Ampere) = V (Volt)/R (Ohm)

= 15 V / 5 V

= 3 Ampere