Hukum Pidana mempunyai 3 pilar utama yaitu :1. Hukum Pidana Materiil (materiil strafrecht)2. Hukum Pidana Formiil (formiil strafrecht)3. Hukum Pelaksanaan Pidana (penitensier recht)

Ad.1 Hukum pidana materiil berisi rumusan rumusan tentang kejahatan, pelanggaran atau tindak pidana, bagi siapa yang melanggar rumusan kejahatan /tindak pidana tersebut, maka akan dikenakan sanksi pidana.

Ad.2 Hukum pidana formiil berisi cara cara bagaimana melaksanakan hukum pidana materiil atau cara-cara, hak-hak Negara dalam melaksanakan dan menjatuhkan pidana kepada pelaku yang melanggar undang undang hukum pidana.

Ad.3 Hukum pelaksanaan pidana berisi cara-cara melaksanakan dan menjalankan pemidanaan kepada terpidana yang terbukti melanggar hukum pidana.

Pengertian Hukum Acara Pidana

Pengertian Hukum Acara Pidana Menurut Para Ahli :

De Bos Kemper :Hukum acara pidana adalah sejumlah asas dan peraturan undang-undang yang mengatur bilamana undang undang hukum pidana dilanggar, Negara menggunakan haknya untuk memidana.

Simons :Hukum acara pidana adalah mengatur bagaimana Negara dengan alat alat perlengkapannya mempergunakan haknya untuk memidana.

Van Bemmelen :Hukum acara pidana tidak selalu dapat melaksanakan hukum pidana materiil (seperti dikatakan dua sarjana tersebut terlalu sempit dan kurang lengkap), melainkan bagaimana cara melaksanakan tugas pokok hukum acara pidana itu sendiri yaitu mencari dan mendapatkan kebenaran yang selengkap lengkapnya tentang apakah perbuatan itu terjadi dan siapakah yang dapat dipersalahkan (mencari kebenaran materiil).

SUMBER HUKUM ACARA PIDANA

HAP

HK TERTULIS

HKTIDAK

TERTULIS

KUHAP sebagai Induknya HAP,UU Kepolisian RI (UU No.2 Thn 2002)UU Kejaksaan RI (UU No.16 Thn 2004)UU Kekuasaan Kehakiman (UU No.4 Thn 2004)UU MA (UU No.5 Thn 2004 Perubahan ke 1 UU No.14 Th 1985 dan UU No.3 Thn 2009 Perubahan ke 2 UU No.14 Thn 1985),UU MK (UU No.24 Thn 2003), UU Peradilan Umum (UU No.8 Thn 2004 Perubahan UU No.2 Thn 1986), dsb

Yurisprudensi HAP tentang :BAP di tingkat Penyidikan dicabut,Saksi Mahkota,Saksi Verbalisan,Alat Bukti di Luar KUHAP : Alibi