1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
-
Upload
rudatin-windraswara -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
Transcript of 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
1/27
PENGELOLAAN
SAMPAH INDUSTRI
Rudatin Windraswara
Kesehatan Lingkungan
Ilmu Kesehatan Masyarakat Unnes
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
2/27
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
URAIAN MATA
AJARAN
Mata kuliah ini akan menyajikan konsep
manajemen pengelolaan sampah
industri, jenis sampah industri, metodepengelolaannya dan beberapa contoh
kasus yang terjadi
Sumber Pustaka:
Hazardous Waste Management, Wentz, Charles A. 1995.
Integrated Solid Waste Management. Tchobanoglous,
George. et al.
Lain-lain
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
3/27
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Mengerti perbedaan manajemen
pengelolaan sampah dan mampu
menjelaskan manajemen sampahindustri yang terintegrasi
2. Mampu memetakan dan
menganalisis proses produksi
sehingga dapat memberi alternatifpengelolaan sampah
3. Mengetahui macam-macam metode
pengelolaan sampah
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
4/27
PENDAHULUAN
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
5/27
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
SAMPAH DALAM
KEHIDUPAN
Jaman dahulu sampah belum menjadi
masalah karena populasi masih sedikit dan
lahan yang masih sangat luas
Masalah baru timbul ketika kesehatanmasyarakat terganggu karena terjadinya
epidemi yang berasal dari vektor penyakit
dari sampah yang tidak dikelola
contoh: penyakit pes di abad 14 yangmembunuh hampir separuh penduduk Eropa
Kesadaran akan kesehatan lingkungan
berhubungan dengan kesehatan masyarakat
sejak abad 19 di Eropa
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
6/27
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
DEFINISI LIMBAH PADAT
(SOLID WASTE)
any garbage, refuse, sludge from a waste
treatment plant, water supply treatment plant or
air pollution control facilities and other discarded
material, including solid, liquid,semisolid orcontained gaseous material resulting from
industrial, commercial, mining and agricultural
operations and from community activities
(RCRA)
Sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau
proses alam yang berbentuk padat (UU 18 2008
tentang Pengelolaan Sampah)
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
7/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
JENIS SAMPAH
SECARA LUAS
1. Sampah Perkotaan (Municipal
Wastes)
2. Sampah Pertanian (Agricultural
Wastes)
3. Sampah Industri (Industrial Wastes)
Sampah yang berasal dari kegiatan domestik dan komersial yang
dipengaruhi oleh pola sosial dan budaya suatu negara (sampah
perumahan,
Sampah yang berasal dari sisa hasil panen sampai sisa kotoran
hewan, semua residu dari proses pembuatan bahan makanandan serat
Semua sampah hasil dari aktivitas manusia selain dari jenis
sampah perkotaan dan pertanian
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
8/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
9/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
10/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
PENGELOMPOKAN SAMPAH KANDUNGANNYA
Berdasarkan Sifat Kimia Sampah Organik: mengandung senyawa organik atau
tersusun atas unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen.contohnya : daun-daunan, sayuran, dan buah-buahan sertasampah sisa makanan.
Sampah Anorganik:mengandung senyawa bukan organiksehingga tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.Contohnya: : plastik, kaca, besi, sebagian jenis kertas dan lain-lain
Berdasarkan Sifat Fisika Sampah B asah (Garbage): terdiri dari bahan organik dan
mempunyai sifat mudah membusuk. Sifat umumnya adalah
banyak mengandung air dan cepat sekali membusuk (terurai)dan menimbulkan bau. Pada umumnya terdiri sisa-sisamakanan, buah dan sayuran.
Sampah Kering (Rubbish): tersusun dari bahan organik dananorganik sifatnya lambat atau tidak membusuk. Biasanyaselain sampah makanan. Sampah jenis ini ada yang mudahdibakar (Combustible) misalnya : kertas, karton, plastik,kain/tekstil, kayu dll. Ada yang sulit dibakar misalnya
gelas/kaca, kaleng, logam
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
11/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
SAMPAH PADAT DARI
BERBAGAI TAHAPAN
KEGIATAN
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
12/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
KATEGORI SAMPAH
INDUSTRI
Sampah non B3
Contoh: sampah sisa bangunan dan
puing-puing bangunan, sampah mudah
dan sulit dibakar, potongan industri logam
Sampah B3 (Bahan Beracun dan
Berbahaya)
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
13/27
MANAJEMEN SAMPAH
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
14/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
MANAJEMEN
PENGELOLAAN
SAMPAHTimbulan Sampah
Penanganan, pemilahan,
penyimpanan, pemrosesan
pada sumber
Pengumpulan
Pemisahan,pengolahan
Pemindahan &Pengangkutan
Pembuangan Akhir
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
15/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Six Elements of Waste Management:
Generation of waste: Materialsresulting from human activities that
are normally solid, unwanted and are
to be discarded
Storage and on-site handling:Involving activities such as storage,
handling and processing of wastes at
the source or point of generation
Collection: Involving activities of
wastes gathering and hauling after
collection to a place where the wastes
are disposed
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
16/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Transfer and transport: Involving activities,which include transferring of wastes fromcollection vehicle into a bigger transportvehicle. Wastes are than transported overlong distance for disposal
Processing: Involving techniques toenhance wastes management efficiency. Italso includes facilities for energy and material
recoveries as well as products conversion Disposal: Involving activities pertaining to
management of unwanted materials leadingto ultimate wastes disposal at a landfill site.
Six Elements of Waste Management:
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
17/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
MANAJEMEN
PENGELOLAAN SAMPAH
TERINTEGRASI
Source
Reduction
Recycling
WasteTransformation
Land filling
Cradle to grave, pollution prevention, zero
waste
1. Separation
2. Reuse, reprocessing, remanufacture
Mengubah secara fisika, kimia, biologi
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
18/27
PANDUAN
PENGELOLAAN
SAMPAH INDUSTRI
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
19/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
PANDUAN
PENGELOLAAN LIMBAH
INDUSTRIPengelolaan sampah industri sangat tergantung
jenis dan proses produksi dari industri/
perusahaan bersangkutan
Beberapa panduan pengelolaan:
1. Memetakan proses produksi,
menyusun tujuan dan monitoring
evaluasi manajemen sampah2. Membuat prioritas
3. Memisahkan sampah dari proses
4. Penanganan dan penyimpanan
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
20/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
MEMETAKAN
PROSES PRODUKSI
membagi proses produksi sesuai
tahapannya
memetakan semua aliran materialdalam satu proses produksi
memetakan semua aliran material yg
berbeda proses produksinya, misal bag
administrasi
membuat bagan dari data jumlah setiap
input material dan sampah (output) yg
tersisa dari proses produksi
Memetakan
Proses
Produksi,
Menyusun
Tujuan
dan Monitoring
Evaluasi
Manajemen
Sampah
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
21/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Beberapa pilihan dari hasil analisis
material:
1.mengubah material primer atausekunder yg terlibat pada proses
2.mengubah proses itu sendiri (logistik/
organisasi)
3.mengurangi input material
4.reuse atau recycling dari materi sisa
dari tahapan proses produksi
MEMETAKAN
PROSES PRODUKSI
Memetakan
Proses
Produksi,
Menyusun
Tujuan
dan Monitoring
Evaluasi
Manajemen
Sampah
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
22/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Contoh Pengolahan Limbah
(PT. APAC INTI CORPORA)
IDENTIFIKASI1. Non B3 padat, contoh kemasan bahan kimia yang dapat dibersihkan
2. Non B3 padat bekas kemasan bahan baku produksi
3. Non B3 berupa sisa kantin
4. Non B3 dari alam berupa penyapuan dikawasan pabrik
PENYORTIRANPemilahan limbah padat yang masih bernilai ekonomis dan non ekonomis
Bernilai ekonomis (A) Bernilai Non ekonomis (B)
ALimbah Padat
bernilai EkonomisGudang Scrap
Dijual ke customer atau
dipakai sendiri
BLimbah Padat Bernilai
Non Ekonomis
Insinerator atau
DibakarTPA Kab
Memetakan
Proses
Produksi,
Menyusun
Tujuan
dan Monitoring
Evaluasi
Manajemen
Sampah
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
23/27Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
MENYUSUN TUJUAN
DAN MONEV
Tujuan harus dibuat agar sistem
bersifat kongkrit dan merupakan syarat
penentuan efektif tidaknya
pengelolaan sampah
Monitoring dan evaluasi diperlukan
untuk mengukur tingkat efektifitas
sistem, menemukan kekurangan, danagar up to date dgn perkembangan
pasar dan teknologi terbaru
Memetakan
Proses
Produksi,
Menyusun
Tujuan
dan Monitoring
Evaluasi
Manajemen
Sampah
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
24/27
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
PRIORITAS
MANAJEMEN SAMPAH
1. PENCEGAHAN (source reduction)
2. PEMULIHAN MATERIAL (reuse dan
recycle)
3. PEMULIHAN ENERGI
4. PEMBUANGAN RAMAH
LINGKUNGAN
Membuat
Prioritas
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
25/27
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
MEMISAHKAN SAMPAH
DARI PROSES
Memisahkan
Sampah dari
ProsesThe starting point of adequate waste management and
setting up a waste management system while bearing in
mind the prerequisites mentioned above, is keeping
waste flows as clean and pure as possible. In order to
achieve clean flows, waste must be separated at the
point where it originates, the source. This can be
anywhere in (the production) process. If different waste
materials are put together during production, the
materials get contaminated and therefore less suitable
or useless for re-use or recycling. Also, it requires moreinput of personnel to separate mixed materials than
keeping materials separate that are not mixed to begin
with.
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
26/27
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
PENANGANAN DAN
PENYIMPANAN
Penanganan
dan
Penyimpanan
The following questions apply when handling and
storing waste:
Are there company procedures regarding the
handling and storage of waste?
Do employees know how different residuals shouldbe handled, depending on the characteristics of the
residuals (for example, does it concern a dangerous
substance or elements thereof?)
Are there adequate storing facilities, for example
vats and containers, suitable for the differentresiduals?
Are waste bins or containers kept in good condition
(especially prevented from rusting)?
Are waste bins and containers closed with lids at
all times so that spilling, contamination, moisture,
-
7/26/2019 1. Pengelolaan Sampah Terintegrasi.pdf
27/27
SOURCE REDUCTION METHODS
PRODUCT CHANGESDesign for less Environmental impact
Increase product life
INPUT MATERIAL CHANGES
Material Purification
Substitution of Less-Toxic Material
TECHNOLOGY CHANGES
Layout changes
Improved Equipment
New Technology
IMPROVE OPERATING PRACTICE
Materials Handling
Training
O&M Procedure
PROCESS CHANGES
SOURCE REDUCTION