1. PENDAHULUAN · 2015. 3. 2. · 2014 sudah diperbaharui visi FPIK yakni menjadi . Laporan Dekan...
Transcript of 1. PENDAHULUAN · 2015. 3. 2. · 2014 sudah diperbaharui visi FPIK yakni menjadi . Laporan Dekan...
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
1 | P a g e
1. PENDAHULUAN
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Bung Hatta mulai dibuka pada tahun akademik
1982/1983 berdasarkan SK Koordinator Kopertis
Wilayah 1 tanggal 30 November 1983 No. 043/ PD/
Kop.1 / 1983. Pada saat berdirinya bernama Fakultas
Perikanan, dan sejak tahun 2004 fakultas ini bernama
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Fakultas ini telah
memperoleh perpanjangan izin dari DIKTI.
Kini Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Bung Hatta telah berusia 33 tahun, banyak
kemajuan yang dicapai mulai dari kemajuan fisik/
gedung, kemajuan dalam proses belajar mengajar, dan
kemajuan jumlah lulusan yang dihasilkan tersebar di
seantero nusantara dengan berbagai posisi yang
dipegang.
Sejak bulan Maret 2014 telah menjadi TUK
(Tempat Uji Kompetensi) Bidang Kelautan dan
Perikanan. Satu-satunya perguruan tinggi dibidang
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
2 | P a g e
perikanan dan kelautan yang menjadi TUK di Pulau
Sumatera.
Pada tahun 2007 Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Bung Hatta sudah membuat
rencana induk pengembangan sebagai rencana jangka
panjang sepuluh tahun ketiga (2007 – 2017) dan
Rencana Strategis (2007-2010), Rencana Strategis
(2011-2014) serta program kerja tahunan yang disusun
berdasarkan hasil/rumusan rapat pimpinan setiap
tahunnya yang merupakan penjabaran/operasional dari
RIP dan Renstra. Kondisi capaian yang telah dilakukan
selama 8 tahun terakhir akan disajikan dalam laporan
ini.
Dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian
dan kompetisi tanpa batas, maka dibutuhkan kebijakan
strategis, perubahan paradigma, penajaman visi dan
misi serta penetapan tujuan dan sasaran yang
berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai. Pada tahun
2014 sudah diperbaharui visi FPIK yakni menjadi
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
3 | P a g e
fakultas yang unggul dan bermartabat ditingkat nasional
dan regional pada tahun 2030.
Memasuki paradigma baru pendidikan tinggi,
orientasi perencanaan dititik beratkan kepada hasil yang
ingin dicapai, maka Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Bung Hatta telah menyesuaikan
Kurikulum dengan tuntutan dunia industri dan dunia
usaha. Sejak semester ganjil 2014/2015 telah
diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang
disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
4 | P a g e
2. KONDISI FPIK TAHUN 2015
2.1 Mahasiswa
Jumlah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan pada semester ganjil 2014/2015 adalah 350
orang dengan sebaran pada program studi BDP
sebanyak 167 orang dan PSP sebanyak 183 orang.
Jumlah mahasiswa terdaftar pada semester ganjil lebih
banyak dibandingkan semester genap, karena pada
semester ganjil adalah penerimaan mahasiswa baru.
Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan
secara terpusat oleh universitas dan Fakultas menerima
mahasiswa berdasarkan hasil yang sudah ditentukan
oleh universitas melalui dua jalur yaitu seleksi
penerimaan mahasiswa dengan Penelusuran Minat dan
Kemampuan (PMDK) dan seleksi yang menggunakan
nilai Ujian Nasional . Disamping itu fakultas juga
dizinkan menerima jalur khusus. Melalui jalur khusus ini
dilakukan kerjasama dengan Alumni yang berprofesi
sebagai guru di SMK Perikanan. Pada tahun 2014
mahasiswa diterima melalui jalur khusus ini sekitar 10%.
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
5 | P a g e
Selain itu juga diterima mahasiswa baru melalui jalur
Bidik Misi. Penentuan mahasiswa yang diterima melalui
seleksi dan PMDK ditentukan oleh Universitas serta
fakultas/program studi melalui suatu rapat.
Perkembangan jumlah mahasiswa baru yang diterima 8
tahun terakhir disajikan pada Gambar 1. (lihat
lampiran)
Berdasarkan Gambar 1 dapat dilihat bahwa
setiap tahun jumlah mahasiswa baru rata-rata
mengalami peningkatan, kecuali pada tahun 2013, yang
menurun dibandingkan tahun 2012.
Setiap tahun jumlah mahasiswa yang terdaftar
cendrung mengalami peningkatan. Semester Ganjil
Tahun 2007/2008 mahasiswa FPIK yang terdaftar hanya
126 orang untuk kedua prodi, dan pada semester genap
tahun 2014/2015 mengalami peningkatan yang cukup
besar (lebih dari 100%) yakni sebanyak 315 orang. Ini
salah satu disebabkan karena sudah semakin banyaknya
tamatan SMK bidang perikanan di Sumatera Barat.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
6 | P a g e
Mahasiswa Baru pada umumnya berasal dari
propinsi Sumatera Barat. Selain dari itu ada juga
mahasiswa yang berasal dari berbagai propinsi, seperti
Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera
Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Mahasiswa FPIK Univ. Bung Hatta yang berasal
dari Propinsi Sumatera Barat secara umum berasal dari
seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat.
Pada tahun 2014 asal mahasiswa baru yang terbanyak
adalah dari Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam,
kemudian diikuti dari Kabupaten Padang Pariaman dan
Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Jika dilihat dari jenis pekerjaan orang tua
mahasiswa, selama dua tahun terakhir orang tua
mahasiswa yang berprofesi sebagai nelayan
mengindikasikan semakin meningkat. Hal ini mungkin
disebabkan karena Kementrian Kelautan dan Perikanan
sejak tahun 2012 mulai memberikan beasiswa kepada
anak pelaku utama kelautan dan perikanan. Pada tahun
2012 jumlah mahasiswa FPIK yang mendapat beasiswa
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
7 | P a g e
dari Kementrian Kelautan adalah sebanyak 33 orang
dengan nilai Rp 330.000.000 (tiga ratus tiga puluh juta
rupiah). Tahun 2013 jumlah mahasiswa yang mendapat
bantuan KKP sebanyak 26 orang dengan nilai Rp
260.000.000 (dua ratus enam puluh juta rupiah) dan
pada tahun 2014 hanya 5 orang dengan nilai Rp
37.500.000 (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
Penurunan jumlah penerima beasiswa dari KKP ini
karena kebijakan KKP.
Selain dari beasiswa KKP, mahasiswa FPIK sejak
tahun 2012 juga mulai menerima beasiswa Bidik Misi
dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tahun
2012 dan 2013 jumlah mahasiswa FPIK yang menerima
bantuan Beasiswa Bidik Misi adalah 26 orang dengan
nilai Rp 312.000.000 (tiga ratus dua belas juta
rupiah)/tahun, namun pada tahun 2014 hanya 6 orang
dengan nilai Rp 72.000.000 (tujuh puluh dua juta
rupiah) / tahun. Penurunan jumlah penerima beasiswa
Bidik misi ini akibat kebijakan dari Yayasan Pendidikan
Bung Hatta.
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
8 | P a g e
Jika dilihat dari semua fakultas yang ada
dilingkungan Universitas Bung Hatta, FPIK merupakan
fakultas yang terbanyak dapat beasiswa dari sumber
eksternal, bahkan Rektor pada tahun 2014 memberikan
piagam penghargaan kepada FPIK sebagai penerima
Beasiswa Eksternal terbanyak. (Piagam terlampir).
2.2. Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum pada setiap program studi dirancang
secara terpadu dengan mempedomani Permendikbud
Nomor 49 tahun 2014 . Untuk jenjang pendidikan Strata
Satu paling sedikit 144 sks. Setiap program studi telah
menetapkan profil lulusan dan capaian pembelajaran
serta menetapkan Kompetensi utama dan tambahan/
khusus yang diharapkan dimiliki oleh setiap lulusan
program tersebut dalam mengembangkan dan
memanfaatkan keahliannya di tengah masyarakat.
Kurikulum merupakan sesuatu yang dinamis dan
selalu dievaluasi dan direvisi secara berkala sesuai
dengan kententuan yang berlaku, perkembangan
teknologi, serta tuntutan pasar dan dunia kerja, dimana
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
9 | P a g e
lulusan memanfaatkan ilmu yang diperolehnya.
Alhamdulillah Kurikulum KBK-KKNI Prodi BDP dan PSP
sudah di tetapkan oleh Rektor Universitas Bung Hatta
sejak bulan Juli 2014 melalui SK Rektor Nomor:
4576/SK-1/ KP/VII-2014 tanggal 22 Juli 2014.
2.3 Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran di Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta dari awal berdiri
sudah melaksanakan Sistem Kredit Semester (SKS),
dimana semester merupakan satuan terkecil dalam
proses pelaksanaan pendidikan, dengan jumlah minggu
untuk satu semester 16 – 19 minggu termasuk ujian
akhir semester.
Dalam menjalankan kegiatan akademik, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta
mengacu pada kalender akademik yang diterbitkan
setiap awal tahun ajaran. Dengan demikian kegiatan
perkuliahan, praktikum dan ujian dapat dilaksanakan
secara terstruktur dan terjadual.
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
10 | P a g e
Proses pembelajaran dilaksanakan di kelas,
laboratorium, workshop dan di lapangan atau industri
untuk praktek. Secara umum pelaksanaan kuliah dan
praktikum sudah dapat berjalan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan dan sudah sesuai dengan
perencanaan awal.
Peningkatan mutu dalam dalam proses
pembelajaran terus dilakukan dengan pengaturan
pelaksanaan kuliah, ketetapan waktu dan jumlah tatap
muka, materi ajar, praktikum dan konsultasi mahasiswa
dengan penasehat akademik atau konsultasi dalam
bimbingan skripsi. Pelaksanaan terus ditingkatkan
melalui monitoring oleh Badan Perencanaan
Pengembangan dan Pengendalian Mutu (BP3M).
Peningkatan mutu proses pembelajaran juga dilakukan
dengan evaluasi kurikulum dan memperbaharui silabus
dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sesuai
perkembangan dan tuntutan dunia kerja.
Pada semester Ganjil tahun akademik
2014/2015, dengan patokan 15 kali perkuliahan dalam
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
11 | P a g e
satu semester, dosen yang melakukan perkuliahan 14 x
adalah 50% ,yang melakukan perkuliahan 15 x sebesar
50% dan dosen yang melakukan perkuliahan kurang
dari 14 x tidak ada (0,0%).
Indeks Prestasi Semester mahasiswa FPIK dari
tahun ke tahun menunjukkan danya peningkatan yang
cukup menggembirakan. Pada semester ganjil
2007/2008 IPS mahasiswa prodi BDP rata-rata adalah
2,81, maka pada semester ganjil tahun akademik
2014/2015 IPS rata-rata sudah menjadi 3,19. Begitu jga
IPS mahasiswa Prodi PSP, Pada Semester ganjil
2007/2008 IPS rata-rata mahasiswa Prodi PSP baru 2,71,
maka pada semester ganjil 2014/2015 sudah mencapai
2,90. Untuk lebih jelasnya perkembangan IPS rata-rata
mahasiswa FPIK selama 8 tahun terakhir dapat dilihat
pada Gambar 3.
Hal yang senada dengan IPS adalah IPK, dari data
yang ada selama delapan tahun terakhir menunjukkan
peningkatan yang sangat signifikan. IPK mahasiswa
Prodi BDP pada semester ganjil 2007/2008 baru
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
12 | P a g e
mencapai 2,79 maka pada Semester Ganjil 2014/2015
IPK Mahasiswa Prodi BDP secara rata-rata sudah
mencapai 3,20. IPK rata-rata Mahasiswa Prodi PSP di
semester ganjil 2007/2008 baru mencapai 2,69, maka
pada semester ganjil 2014/2015 sudah mencapai 3,06.
(Gambar 4).
2.4 Lulusan Jumlah lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu
Universitas Bung Hatta sampai wisuda bulan Oktober
2014 sudah mencapai 2.040 orang. Indek Prestasi
Kumulatif lulusan FPIK dari tahun ke tahun cendrung
mengalami peningkatan seperti terlihat pada Gambar 5.
Mulai wisuda bulan April 2015 wisudawan FPIK akan
diberikan Sertifikat kompetensi dan SKPI (Surat
Keterangan Pendamping Ijazah).
Lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Universitas
Bung Hatta tersebar diseluruh nusantara serta ada yang
bekerja di luar negeri, baik di sektor swasta/lembaga
swasta, pegawai negeri/lembaga pemerintahan maupun
yang bekerja atau berusaha sendiri di bidang yang
sesuai dengan keahliannya.
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
13 | P a g e
2.5 Dosen
Dalam menjalankan aktivitas akademik, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta
mempunyai 20 orang dosen tetap fakultas, 6 orang
dosen tetap universitas dan 3 orang dosen tidak tetap
serta 3 (tiga) orang Calon Dosen. Berdasarkan jabatan
fungsionalnya, dari 20 orang dosen tetap tersebut, 8
orang Lektor, 10 orang Lektor Kepala dan 2 orang Guru
Besar (Prof). Sedangkan berdasarkan pendidikan
tertingginya, 9 orang berpendidikan S2 (1 orang
diantaranya sedang dalam pendidikan S3) dan 11 orang
berpendidikan S3.
Dari segi status, dosen PNSD berjumlah 9 orang
dan dosen Yayasan 11 orang. Sementara 19 orang
dosen sudah mempunyai sertifikat dosen profesional,
hanya satu orang yang belum mempunyai sertifikat
dosen profesional, karena sedang melanjutkan
pendidikan (S-3). Berdasarkan usia, dosen FPIK sebagian
besar (75%) sudah berusia diatas 50 tahun. Hanya 25%
(5 orang) yang berusia dibawah 50 tahun. Jika
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
14 | P a g e
dikelompokkan berdasarkan Program studi, maka dosen
Prodi BDP 6 orang, Prodi PSP 8 orang dan Prodi S-2
(PSP2K) 6 orang. Dengan perkataan lain kondisi dosen di
FPIK hanya memenuhi jumlah standar minimal.
Sementara calon dosen yang sudah dibina dan
dipersiapkan adalah: (1) Vivi Oktavianis Efendi, S.Si.,
M.Si., (2) Ainul Mardiah, S.Pi., M.Sc dan (3) Endryeni
Spi., M.Sc.
2.6 Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
melakukan penelitian dengan berbagai macam sumber
dana, untuk empat tahun terakhir dosen yang
melakukan penelitian dengan biaya dari Dirjen Dikti
sudah semakin banyak, bahkan pada tahun 2014 ada 7
judul penelitian dosen FPIK yang dibiaya DIKTI. Dari
institusi lain seperti Kementrian kelautan dan perikanan
serta Pemerintah Daerah juga semakin banyak.
Publikasi dosen juga semakin berkualitas,
beberapa tulisan dosen FPIK sudah di publish di jurnal
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
15 | P a g e
Internasional. Begitu juga seminar penelitian, beberapa
dosen sudah mempresentasikan hasil penelitiannya
ditingkat nasional dan Internasional.
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat yang
dilakukan dosen tetap FPIK dari tahun ke tahun juga
menunjukkan hasil yang menggembirakan, sejak tiga
tahun yang lalu dosen FPIK sudah memenangkan Hibah
KKN-PPM yang didanai oleh DIKTI.
2.7 Sistem Administrasi
Sistem administrasi di FPIK Universitas Bung Hatta
dilakukan dengan sistem sentralisasi. Dokumen-
dokumen administrasi akademik dan umum pada
umumnya memiliki format yang seragam dan
pengesahannya dilakukan oleh Dekan.
Sejak tahun 2011 FPIK Universitas Bung Hatta
sudah mengembangkan sistem administrasi akademik
dan Arsip on-line dengan memanfaatkan jaringan LAN
dan internet yang telah dibangun oleh universitas.
Semua informasi di tingkat fakultas disampaikan melalui
web: www.fpik.bunghatta.ac.id. Sejak tahun 2013/2014
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
16 | P a g e
universitas sudah mengembangkan portal akademik
yang servernya berada di UPT Pustikom.
Khusus untuk pendataan mahasiswa terdaftar,
saat ini Universitas Bung Hatta bekerjasama dengan
Bank Nagari Sumatera Barat melalui program Student
Payment Center (SPC). Data mahasiswa yang telah
membayar uang kuliah di SPC Bank Nagari Sumatera
Barat dikirim ke Universitas Bung Hatta sebagai data
mahasiswa terdaftar.
2.8 Fasilitas Penunjang
2.8.1 Perpustakaan
FPIK memiliki perpustakaan khusus yang terletak
di Lantai 1 Gedung B. Di perpustakaan ini selain dari
meimiliki koleksi buku, jurnal dan skripsi juga dilengkapi
dengan fasilitas internet. Semua mahasiswa FPIK yang
telah terdaftar dapat memanfaaatkan internet di
perpustakaan Fakultas ini.
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
17 | P a g e
2.8.2 Laboratorium
Untuk menunjang kegiatan proses pembelajaran
terutama untuk pelaksanaan praktikum, mahasiswa
FPIK memanfaatkan beberapa laboratorium antara lain :
Laboratorium Dasar (Laboratorium Kimia Dasar,
Laboratorium Fisika Dasar, Laboratorium Biologi dan
Laboratorium Dasar Komputer). Selain dari itu FPIK
mempunyai Labor Keahlian, baik prodi BDP maupun
prodi PSP. Labor Keahlian tersebut dikemas dalam
bentuk Laboratorium Terpadu. Tahun 2014 juga sudah
dibangun Laboratorium Biotekhnologi. Sedangkan
Kapal Latih sudah tidak ada lagi, karena lapuk dimakan
usia, sementara pengadaan kapal baru belum ada.
2.8.3 Ruang Perkuliahan
Semua ruang perkuliahan FPIK sudah memenuhi
standar pendidikan. Di setiap ruangan sudah tersedia
peralatan pembelajaran seperti Proyektor Multi Media,
Jaringan internet dan WiFi. Di setiap ruangan juga sudah
dilengkapai dengan Air Condition (AC).
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
18 | P a g e
3. PERMASALAHAN
Selama dua tahun terakhir permasalahan utama
yang dihadapi di FPIK adalah suasana akademik yang
kurang kondusif. Sering terjadi kesalah pahaman karena
komunikasi yang kurang baik diantara civitas akademika
terutama antara dosen dengan dosen. Ada dosen yang
ingin pindah dari fakultas dengan alasan yang tidak jelas
dan logis serta dengan cara komunikasi yang tidak enak
untuk didengar. Keinginan dosen tersebut sudah sampai
disidangkan di tingkat senat universitas, kesimpulannya
tidak dizinkan pindah. Namun dosen tersebut sulit
menerima keputusan senat, yang bersangkutan
mencoba mengembangkan isu dan khabar yang
menggambarkan bahwa suasana akademik di FPIK tidak
sehat.
Disaat akan mengembangkan kurikulum KBK-
KKNI pada awal bulan Maret 2014 dekan berinisiatif
menjalin kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi
Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) yakni merencanakan
pembentukan Tempat Uji Kompetensi Kelautan dan
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
19 | P a g e
Perikanan (TUK-KP) di Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Bung Hatta. Langkah pertama yang
dilakukan untuk mewujudkan TUK di FPIK Universitas
Bung Hatta adalah mempersiapkan asesor kompetensi.
Namun demikian proses pembentukan TUK tetap
berlanjut. TUK telah didirikan dengan aspek legalitas
Surat Keputusan Dekan.
Untuk melengkapai syarat TUK agar dapat
diverifikasi oleh LSP-KP maka perlu adanya pelatihan
asesor kompetensi. Berkenaan dengan hal tersebut
telah didadakan rapat persiapan pelatihan asesor
kompetensi di FPIK. Dalam rapat tersebut beberapa
orang dosen tidak berkenan ikut pelatihan, karena
menurut mereka asesor kompetensi tersebut hanya
untuk level SMK. Disaat berlangsung rapat datang SMS
dari LSP-KP bahwa mereka sedang melaksanakan rapat
dengan Pusat Penyuluhan Perikanan dan Kelautan di
Jakarta. Pusluh KP akan melaksanakan pelatihan Asesor
Kompetensi. LSP-KP menawarkan jika ada kesempatan
dan diizinkan oleh Pusluh KP akan memberikan peluang
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
20 | P a g e
kepada TUK-FPIK Universitas Bung Hatta untuk ikut
menjadi peserta pelatihan dengan catatan biaya
ditanggung oleh FPIK.
Alhamdulillah sore harinya didapat kepastian
bahwa LSP-KP memberikan kesempatan 2 orang dosen
FPIK untuk ikut pelatihan Asesor Kompetensi di TUK STP
Jurusan Penyuluh Perikanan di Cikaret Bogor. Akhirnya
dua orang dosen diutus untuk ikut pelatihan Asesor
Kompetensi tersebut yakni Kabid Pelaksanaan Uji
Kompetensi dan Kabid Penjamin Mutu TUK FPIK.
Sekembalinya dua pengurus TUK FPIK mengikuti
pelatihan asesor kompetensi didapat khabar yang
kurang baik bahkan kodisi suasana akademik semakin
kurang kondusif. Sebanyak 8 (delapan) orang dosen
membuat surat pernyataan ke rektor bahwa mereka
tidak setuju dekan mengikuti pelatihan asesor, bahkan
kelompok delapan ini juga membuat surat ke rektor
agar tidak menyetujui dana yang akan digunakan untuk
pelatihan asesor yang akan dilaksanakan oleh FPIK.
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
21 | P a g e
Alhamdulillah rektor dan wakil rektor masih
mempercayai dekan untuk melanjutkan pelatihan
asesor kompetensi, sehingga saat ini FPIK sudah
memiliki asesor kompetensi sebanyak 24 orang. Dengan
adanya dosen yang sudah menjadi asesor kompetensi
maka dua prodi di FPIK berhasil menuntaskan KBK-KKNI.
Pimpinan FPIK tidak pernah bosan mengajak
semua dosen untuk mengikuti perkembangan peraturan
dan perundang-undangan terbaru tentang pendidikan
tinggi, bahwa memang saat ini kita harus berbesar hati
menerima informasi tentang langkah-langkah yang
dilakukan oleh pimpinan di FPIK dengan para asesor
kompetensi. KBK-KKNI yang telah selesai disusun dan
disahkan di lingkungan Universitas Bung Hatta baru dua
prodi, yakni BDP dan PSP.
Alhamdulillah pada rapat prodi minggu pertama
bulan Februari 2015 Allah sudah menunjukkan
keagungannya serta memberikan hidayah ke dosen-
dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Diantara
anggota kelompok delapan sudah membuat pernyataan
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
22 | P a g e
bahwa mereka sudah malu mengakui sebagai anggota
kelompok delapan, mudah-mudahan kedepan suasana
akademik ini sudah akan semakin kondusif sehingga
kemajuan fakultas akan semakin baik lagi.
Permasalahan lainnya yang dihadapi FPIK adalah
masih adanya dosen yang memberikan kuliah dengan
CBSA (Catat Buku Sampai Habis), dosen ini pun sudah
pernah diperingatkan oleh ketua prodi. Juga masih ada
ditemukan dosen dan karyawan yang melayani
mahasiswa atau stakeholder lainnya kurang
memuaskan, bahkan ada dosen yang kurang peduli
dengan institusi. Yang sangat krusial saat ini adalah
tidak adanya kapal latih dan tenaga laboran di labor
keahlian BDP dan PSP.
Laporan Dekan FPIK 2007-2015
23 | P a g e
4. PENUTUP Keberhasilan yang dicapai selama delapan tahun
terakhir tidak terlepas dari peranan semua unsur yang
ada di fakultas dan universitas. Oleh sebab itu kami
mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu, semoga menjadi amal shaleh
untuk kita semua.
Bagi dosen-dosen FPIK yang selama ini agak
bersebarangan dengan kami sebagai dekan, kami juga
mengucapkan terima kasih atas segala kritikan dan
hambatan yang diberikan. Dengan adanya kritikan dan
halangan yang diberikan menambah semangat bagi
kami untuk mewujudkan fakultas menjadi lebih baik.
Semoga Allah membukakan pintu rahmat dan hidayah-
Nya bagi kita semua.