1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

15
Hal 1 dari 15 PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017 Edited Direktorat Penelitian UGM 2016 PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM INSENTIF RISET SINAS (INSINAS) PADA SKEMA INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Riset Pratama adalah riset tahap permulaan/awal (initial stage research) dari serangkaian riset untuk menghasilkan kebaharuan ide/konsep/metode/sistem atau terobosan teknologi baru ( breakthrough) yang bermutu yang berdampak pada penguasaan, pengembangan dan pendayagunaan iptek. Riset Pratama dapat berupa Riset Dasar (Basic Research) atau Riset Terapan (Applied Research). Hasil Riset Pratama harus siap untuk dikembangkan ke jenjang skema riset lebih lanjut. Program Insinas dapat diajukan secara Individu (Non Kelompok Lembaga), Kemitraan Riset (Riset Kolaborasi) dan Konsorsium Riset SINas yang masing-masing dapat dijelaskan secara ringkas sebagai berikut. 1. Riset Individu (Non Kelompok Lembaga) adalah riset yang diusulkan oleh peneliti atau Tim peneliti yang telah disetujui oleh instansi masing-masing (swasta atau lembaga pemerintah). Pelaksanaan riset ini dimaksudkan untuk mendorong lembaga-lembaga riset melakukan kegiatan riset yang sesuai dengan prioritas utama dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dengan demikian lembaga-lembaga tersebut dapat melakukan percepatan dan peningkatan pencapaian hasil, serta untuk kapasitasi riset nasional guna mendorong terjadinya knowledge pool dalam bidang-bidang yang dianggap strategis. 2. Kemitraan riset (collaborative research) adalah kerjasama tiga atau lebih institusi yang terdiri dari lembaga riset pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi, atau industri yang bersinergi, serta saling berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, Sarpras, anggaran) pada sebuah kegiatan riset bersama dengan luaran yang fokus dan nyata sesuai dengan prioritas pembangunan IPTEK. Kemitraan dapat terjadi antar institusi yang sama unsur (antar lembaga perguruan tinggi, antar lembaga riset Pemerintah) atau berlainan unsur (lembaga riset Pemerintah dengan lembaga riset perguruan tinggi atau industri). Dalam Kemitraan Riset tidak diwajibkan untuk memenuhi unsur-unsur triple helix A- B-G (Academia, Bussiness, Government). 3. Konsorsium riset yang dimaksud adalah konsorsium riset SINas yang merupakan kerjasama tiga atau lebih institusi yang terdiri dari lembaga riset pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi dan industri yang bersinergi, serta saling berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, Sarpras, anggaran) pada sebuah kegiatan riset bersama dengan luaran yang fokus dan nyata sesuai dengan prioritas pembangunan IPTEK. Dalam konsorsium Riset SINas wajib memenuhi unsur-unsur triple helix A-B-G (Academia, Bussiness, Government), yaitu lembaga riset Pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi dan industri.

Transcript of 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Page 1: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 1 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL

PROGRAM INSENTIF RISET SINAS (INSINAS)

PADA SKEMA INSINAS – RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

Riset Pratama adalah riset tahap permulaan/awal (initial stage research) dari serangkaian riset untuk

menghasilkan kebaharuan ide/konsep/metode/sistem atau terobosan teknologi baru (breakthrough)

yang bermutu yang berdampak pada penguasaan, pengembangan dan pendayagunaan iptek. Riset

Pratama dapat berupa Riset Dasar (Basic Research) atau Riset Terapan (Applied Research). Hasil Riset

Pratama harus siap untuk dikembangkan ke jenjang skema riset lebih lanjut.

Program Insinas dapat diajukan secara Individu (Non Kelompok Lembaga), Kemitraan Riset (Riset

Kolaborasi) dan Konsorsium Riset SINas yang masing-masing dapat dijelaskan secara ringkas sebagai

berikut.

1. Riset Individu (Non Kelompok Lembaga) adalah riset yang diusulkan oleh peneliti atau Tim peneliti

yang telah disetujui oleh instansi masing-masing (swasta atau lembaga pemerintah). Pelaksanaan

riset ini dimaksudkan untuk mendorong lembaga-lembaga riset melakukan kegiatan riset yang sesuai

dengan prioritas utama dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dengan demikian

lembaga-lembaga tersebut dapat melakukan percepatan dan peningkatan pencapaian hasil, serta

untuk kapasitasi riset nasional guna mendorong terjadinya knowledge pool dalam bidang-bidang

yang dianggap strategis.

2. Kemitraan riset (collaborative research) adalah kerjasama tiga atau lebih institusi yang terdiri dari

lembaga riset pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi, atau industri yang bersinergi, serta saling

berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, Sarpras, anggaran) pada sebuah kegiatan riset bersama

dengan luaran yang fokus dan nyata sesuai dengan prioritas pembangunan IPTEK. Kemitraan dapat

terjadi antar institusi yang sama unsur (antar lembaga perguruan tinggi, antar lembaga riset

Pemerintah) atau berlainan unsur (lembaga riset Pemerintah dengan lembaga riset perguruan tinggi

atau industri). Dalam Kemitraan Riset tidak diwajibkan untuk memenuhi unsur-unsur triple helix A-

B-G (Academia, Bussiness, Government).

3. Konsorsium riset yang dimaksud adalah konsorsium riset SINas yang merupakan kerjasama tiga

atau lebih institusi yang terdiri dari lembaga riset pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi dan

industri yang bersinergi, serta saling berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, Sarpras, anggaran)

pada sebuah kegiatan riset bersama dengan luaran yang fokus dan nyata sesuai dengan prioritas

pembangunan IPTEK. Dalam konsorsium Riset SINas wajib memenuhi unsur-unsur triple helix

A-B-G (Academia, Bussiness, Government), yaitu lembaga riset Pemerintah, lembaga riset

perguruan tinggi dan industri.

Page 2: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 2 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

II. KETENTUAN UMUM

1. Setiap judul riset dipimpin oleh seorang ketua peneliti/peneliti utama dan beberapa peneliti

lainnya sebagai anggota dan dapat dibantu oleh beberapa teknisi dengan bidang keahlian yang

mendukung serta tenaga harian lapangan.

2. Proposal yang diusulkan wajib mendapat persetujuan secara legal dari Direktur Penelitian Universitas

Gadjah Mada yang dibuktikan dengan adanya tandatangan Direktur Penelitian Universitas Gadjah

Mada dan cap Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada dalam Lembar Pengesahan, Lembar

RAB dan Biodata Peneliti.

3. Dokumen untuk keperluan legalitas yang meliputi Lembar Pengesahan, Lembar RAB dan

Biodata Peneliti merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proposal secara keseluruhan

yang dikirim secara elektronik atau diunggah secara daring (online) di situs Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

4. Tahap pendaftaran dan pengunggahan proposal secara daring (online) melalui Simlitabmas dengan

alamat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id sampai dengan 30 September 2016. (semua proses

telah selesai dilakukan)

III. KRITERIA dan PENGUSULAN

Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Insinas Riset Pratama adalah sebagai berikut.

1. Pengusul berasal dari instansi atau lembaga Pemerintah/Non Pemerintah seperti LPNK-

Kemenristekdikti, Balitbang Kementerian, Balitbang Daerah, Perguruan Tinggi (Negeri atau

Swasta), Industri (BUMN atau Swasta).

2. Pengusulan juga terbuka untuk riset yang bermitra dengan pihak Luar Negeri, yaitu riset yang

merupakan kerjasama dengan pihak lembaga riset Luar Negeri yang dilengkapi dengan MOU dan

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Ristekdikti dengan pihak Luar Negeri;.

3. Memenuhi kriteria tingkat kesiapan teknologi (TKT) level 1-5 (deskripsi TKT lihat Lampiran B

PANDUAN PROGRAM INSENTIF RISET SISTEM INOVASI NASIONAL TAHUN 2017

halaman 54 - 56).

4. Pengusulan dapat dilakukan secara individu atau kemitraan riset.

5. Jika proposal diusulkan secara individu maka berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kegiatan riset dengan cara individu/kemitraan merupakan pelaksanaan litbang

oleh satu lembaga tempat peneliti utama bernaung.

b. Proposal yang diusulkan dengan jumlah peneliti yang terlibat minimal tiga orang.

c. Peneliti boleh berasal dari satu lembaga maupun dari beberapa lembaga, tetapi peneliti utama

wajib berasal dari lembaga pengusul/penerima insentif.

d. Anggota peneliti dianjurkan berasal dari berbagai lembaga lainnya guna membangun

kemitraan dan sinergi, serta saling melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan.

Page 3: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 3 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

6. Jika proposal diusulkan secara konsorsium riset, maka berlaku ketentuan sebagai berikut :

a. Konsorsium riset merupakan kerjasama tiga atau lebih institusi dengan memenuhi unsur

lembaga litbang, perguruan tinggi, dan industri.

b. Keanggotaan konsorsium riset paling tidak terdiri atas satu lembaga riset, satu perguruan tinggi

dan satu industri.

c. Konsorsium riset dilakukan minimal oleh lima orang peneliti yang berasal dari lembaga anggota

konsorsium riset.

d. Setiap lembaga anggota konsorsium riset wajib memiliki paling sedikit satu orang peneliti.

e. Peneliti utama wajib berasal dari lembaga ketua konsorsium riset, yang sekaligus sebagai ketua

pelaksana riset dan memiliki kewajiban mengintegrasikan hasil riset yang dilakukan oleh para

anggota sehingga menjadi luaran yang dapat berfungsi sesuai yang direncanakan.

7. Jangka waktu penelitian adalah 1-3 tahun, dengan biaya penelitian hingga Rp 500.000.000,-

/judul/tahun untuk Individu (Non Kelompok Lembaga). Bagi yang berbentuk Kemitraan Riset

diberikan dana hingga Rp.1.000.000.000,- dan bagi yang berbentuk Konsorsium Riset SINas

diberikan dana hingga Rp. 1.500.000.000,-.

IV. TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL

1. Pengusul harus mempunyai password dan username untuk dapat mengajukan pengusulan

penelitian secara daring (online) melalui SIMLITABMAS dengan alamat

http://simlitabmas.ristekdikti.go.id. Bagi pengusul yang belum mempunyai password dan

username dapat mengajukan permohonan ke Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada

melalui email [email protected] dengan menyertakan nama lengkap, NIDN dan skema

penelitian yang akan diajukan menggunakan email pribadi karena password dan username

bersifat rahasia.

2. Memasuki SIMLITABMAS: pengusul yang telah memiliki username dan password dapat membuat

usulan melalui SIMLITABMAS http://simlitabmas.ristekdikti.go.id. Selanjutnya klik

dan isikan username, password dan capcha seperti Gambar 1 berikut.

Gambar 1.Tampilan Form Login

Page 4: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 4 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Apabila berhasil login, maka akan tampil beranda awal pengusul sebagaimana Gambar 2

berikut.

Gambar 2. Tampilan awal setelah memasuki Simlitabmas

Penjelasan fungsi ikon-ikon pada tampilan awal setelah memasuki Simlitabmas seperti pada Tabel

1 berikut.

Tabel 1

Fungsi Ikon Pada Laman Pengusul

Ikon Penjelasan

Fungsi ikon ini digunakan pengusul untuk berganti peran. Pengusul memungkinkan untuk berganti peran sebagai pengusul

atau reviewer/penilai usulan apabila ditugaskan oleh LP/LPPM

perguruan tingginya atau DRPM

Digunakan sebagai konfirmasi persetujuan sebagai anggota tim

peneliti bagi dosen dibawah Kemenristekdikti.

Melihat pesan baru yang masuk

Status nama pengguna yang dalam Simlitabmas dan ikon

digunakan untuk proses logout (keluar).

Kembali ke beranda awal masuk setelah login masuk ke

Simlitabmas

Menambahkan usulan baru penelitian berdasar skema yang akan

diikuti atau melihat usulan yang telah didaftarkan.

Melihat riwayat penelitian/pengusul Non PT berdasar usulan

yang didanai atau tidak serta yang sedang atau sudah dilakukan.

Data profil pengusul/peneliti Non PT

Untuk mengirim dan melihat pesan (baru dan lama) ke dan dari

pengelola atau operator DRPM

Page 5: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 5 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Dalam Simlitabmas, pendaftaran usulan baru dilakukan melalui menu seperti pada

Gambar 3 berikut.

Gambar 3. Submenu untuk Mendaftarkan Usulan Baru

Tahapan pendaftaran usulan selanjutnya dilakukan dengan cara mengklik seperti yang

ditampilkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Submenu Usulan Penelitian

Untuk memulai mengusulkan proposal baru, terlebih dahulu pengusul memilih skema Insinas yang

akan diikuti dengan cara mengklik seperti pada Gambar 5 di bawah ini.

Gambar 5. Pilihan Jenis Usulan Penelitian Insinas

Pilih penelitian

Page 6: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 6 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Selanjutnya akan tampil isian yang harus diisi sebagaimana tahapan berikut :

a. Identitas Usulan: diisi dengan judul penelitian Insinas yang akan diusulkan, abstrak, keyword,

lama kegiatan dan bidang fokus.

b. Atribut Usulan: memilih bidang dan topik Insinas.

c. Target Capaian: Publikasi Ilmiah Jurnal Internasional, Publikasi Ilmiah Jurnal Nasional

Terakreditasi, Hak Kekayaan Intelektual/HKI (Paten, Paten Sederhana, Hak Cipta, Merk

Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Indikasi Geografis, Perlindungan

Varietas Tanaman, Perlindungan topografi sirkuit terpadu), Teknologi Tepat Guna,

Model/Purwarupa (Prototipe)/Desain, dan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT).

d. Daftar Personil: diisi dengan data anggota-anggota peneliti. Pengusul memasukkan

anggota-anggota sebagai tim peneliti yang telah disaratkan.

e. Biaya: diisi dengan usulan biaya penelitian sesuai dengan skema INSINAS RISET

PRATAMA.

Contoh isian lengkap langkah 1 sampai dengan langkah 6 terlihat pada Gambar 6 sampai dengan

Gambar 11.

Gambar 6. Isian Identitas Usulan

Gambar 7. Isian Atribut Usulan

Page 7: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 7 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Catatan untuk target capaian peneliti:

a. Target capaian tergantung dari skema Insinas dan capaian yang sifatnya wajib harus diisi.

b. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) wajib diisi di setiap tahunnya.

Gambar 8. Isian Target Capaian Tahunan

Page 8: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 8 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Gambar 9. Isian Daftar Personil

Catatan ketua dan anggota peneliti sebagai berikut:

a. Alokasi waktu ketua dan anggota peneliti wajib diisi.

b. Anggota peneliti Insinas yang berasal dari dosen perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti

wajib melakukan proses konfirmasi persetujuan melalui Simlitabmas. Proses konfirmasi

persetujuan sebagai anggota peneliti mengikuti “PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI

SIMLITABMAS (2016)”.

c. Jumlah anggota peneliti harus sesuai dengan skema yang dipilih.

d. Isian biaya usulan penelitian diisi tanpa titik dan koma.

Gambar 10. Isian Biaya

Page 9: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 9 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Apabila usulan yang didaftarkan berhasil, maka judul akan terlihat sebagaimana Gambar 11.

Gambar 11. Usulan Insinas Yang Sudah Didaftarkan

Usulan yang sudah didaftarkan secara lengkap dapat dilihat dengan mengklik “ ”Apabila

berhasil maka terlihat lebih rinci usulan seperti Gambar 12. Pada tahapan ini masih dimungkinkan

adanya proses perbaikan data usulan. Untuk melakukan proses perbaikan dapat dilakukan dengan

mengklik” ” .

Gambar 12. Usulan Insinas yang sudah didaftarkan dengan tampilan lebih rinci

3. Unduh Lembar Pengesahan. Lembar pengesahan didapatkan dengan cara mengunduh

(klik untuk mengunduh lembar pengesahan) seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 12 di atas. Contoh lembar/halaman pengesahan yang telah diunduh, dicetak sebagaimana

contoh pada Gambar 13, Gambar 14 dan Gambar 15 serta disahkan oleh Direktur Penelitian UGM.

Page 10: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 10 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Gambar 13. Contoh Lembar/Halaman Pengesahan Program Insinas Riset Pratama (individu)

Page 11: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 11 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Gambar 14. Contoh Lembar/Halaman Pengesahan Program Insinas Riset Pratama (Kemitraan)

Page 12: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 12 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

Gambar 15. Contoh Lembar/Halaman Pengesahan Program Insinas Riset Pratama (Konsorsium)

Page 13: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 13 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

4. Setelah diunduh, halaman pengesahan selanjutnya dijilid dengan proposal dan dilengkapi dengan

dokumen pendukung lainnya termasuk Surat Pernyataan Ketua Peneliti yang sudah ditandatangani

oleh peneliti menggunakan kertas kop Direktorat Penelitian UGM (Format telah tersedia dalam lembar

terpisah) dan disusun sesuai dengan sistematika Skema INSINAS RISET PRATAMA (Sesuai

dengan PANDUAN PROGRAM INSENTIF RISET SISTEM INOVASI NASIONAL TAHUN

2017), dengan warna sampul biru muda.

5. Pengusul menyerahkan hardcopy proposal lengkap yang telah dijilid beserta lembar pengesahan dan

dokumen pendukung lainnya termasuk Surat Pernyataan Ketua Peneliti sebanyak 1 eksemplar untuk

mendapatkan tanda tangan pejabat yang mengetahui (Direktur Penelitian UGM) selambat-

lambatnya tanggal 26 September 2106 pukul 12.00 WIB ke alamat berikut:

Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada

Kantor Pusat UGM Lantai 3 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta.

Telp. 0274 – 6491972, 620669

Catatan: Direktorat Penelitian tidak menerima Lembar pengesahan dan Surat Pernyataan Ketua

Peneliti dalam bentuk lembar lepasan (terpisah dari proposal).

6. Tahapan selanjutnya adalah pengusul mengambil kembali hardcopy proposal yang telah

ditandatangani oleh Direktur Penelitian pada lembar pengesahan, dokumen biodata ketua dan anggota

peneliti, Surat Pernyataan Ketua Peneliti dan dokumen pendukung lainnya dan telah disahkan

(mendapat cap) dari Direktorat Penelitian dan kemudian mengunggah proposal lengkap (semua

dokumen digabung menjadi satu file) dalam format dokumen PDF dengan ukuran maksimum file 5

MB dan diberi nama: NamaKetuaPeneliti_RP_Individu/Kemitraan/Konsorsium*.pdf (*pilih salah

satu).

Untuk mengunggah proposal dapat dilakukan dengan mengklik sebagaimana

yang telah ditampilkan dalam Gambar 12 di atas. Jika proses tersebut berhasil maka akan tampil

sebagaimana Gambar 16 berikut.

Proses mengunggah usulan dilakukan sebagaimana urutan berikut:

a. Klik untuk mencari dan menentukan dokumen usulan yang akan diunggah.

b. Klik dokumen usulan yang sudah ditentukan untuk diunggah

Gambar 16. Tampilan Unggah Berkas Usulan

Page 14: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 14 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

c. Selanjutnya proses verifikasi wajib dilakukan dengan cara menekan tombol dan jika

berhasil akan terlihat seperti Gambar 17 berikut. Apabila berhasil pada proses verifikasi,

tahapan selanjutnya adalah menyimpan usulan tersebut dengan mengklik ..

Gambar 17. Proses Verifikasi Dokumen oleh Simlitabmas

7. Setelah proses simpan berhasil maka seluruh proses pengusulan proposal telah selesai, dan pengusul

menunggu proses seleksi selanjutnya. Secara lengkap tahapan atau proses seleksi selanjutnya dapat

dilihat dalam subbab 3.6. Seleksi Proposal, Bab 3. Insinas Riset Pratama, PANDUAN

PROGRAM INSENTIF RISET SISTEM INOVASI NASIONAL Tahun 2017 halaman 12 - 14.

8. Langkah akhir yang harus dilakukan oleh pengusul adalah proses keluar (logout) dari Simlitabmas

dengan cara cara mengklik Nama Pengusul pada Bar Menu diikuti dengan klik seperti

yang ditampilkan pada Gambar 18 berikut.

Gambar 18. Proses keluar dari Simlitabmas

Page 15: 1. PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS ...

Hal 15 dari 15

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA UNTUK PENDANAAN 2017

Edited Direktorat Penelitian UGM 2016

III. SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

Usulan Program Insinas Riset Pratama maksimum berjumlah 20 halaman belum termasuk lampiran,

ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi

dan ukuran kertas A-4, serta mengikuti sistematika dengan urutan sistematika Skema INSINAS RISET

PRATAMA dalam PANDUAN PROGRAM INSENTIF RISET SISTEM INOVASI NASIONAL

TAHUN 2017 halaman 10 - 12.

IV. SELEKSI PROPOSAL

Seleksi proposal Program Insinas Riset Pratama dilakukan dalam tiga tahap, yaitu (1) Evaluasi Dokumen dan

evaluasi biaya (RAB), (2) Presentasi (bagi yang berkonsorsium), (3) Kunjungan untuk Klarifikasi

Sumberdaya Riset (bila diperlukan). Tahapan seleksi selengkapnya dapat dilihat dalam subbab 3.6. Seleksi

Proposal, Bab 3. Insinas Riset Pratama, PANDUAN PROGRAM INSENTIF RISET SISTEM

INOVASI NASIONAL TAHUN 2017 halaman 12 - 14.

------------------------------------------------------------------------