Proposal Pengajuan rangkaian amplifier

8/19/2019 Proposal Pengajuan rangkaian amplifier

1/30

BAB I

Pendahuluan

1.1 Pengertian Amplifier

Penguat ( bahasa Inggris: Amplifier ) adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai

untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan

menguatkan signal suara berbentuk analog dari sumber suara yaitu memperkuat signal/gain

arus (I) dan tegangan (V) listrik berbentuk sinyal ! dari inputnya men"adi arus listrik !

dan tegangan yang lebih besar, "uga dayanya akan men"adi lebih besar di bagian outputnya.

#esarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. $ilai dari gain yang

dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain po%er amplifier antara &' kali

sampai '' kali dari signal input.

ambar . *ebuah penguat suara elektronik

+adi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output (Pout) dengan daya di bagian

inputnya ( P¿ ) dalam bentuk bentuk frekuensi listrik !. kuran dari gain () ini

satuannya adalah decibel (d#). Dalam bentuk rumus dinyatakan sebagai berikut:

(d#)-'log(Pout/Pin)).

Pout adalah Po%er atau daya pada bagian output, dan P¿ adalah daya pada bagian

inputnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Audiohttps://id.wikipedia.org/wiki/Suarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Suarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Dayahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Output&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Inputhttps://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Audiohttps://id.wikipedia.org/wiki/Suarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Dayahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Output&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Inputhttps://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris


2/30

*ebelum dayanya dikuatkan pada Po%er mplifier ada bagian pengatur suara yaitu

biasanya terdiri dari Volume, #ass, rible, balance, loudness. Dalam bagian rangkaian Po%er

mplifier pada proses penguatan audio ini terbagi men"adi dua kelompok bagian penting

yaitu bagian penguat signal tegangan (V) disebut drier kebanyakan menggunakan susunan

transistor darlington, dan bagian penguat arus atau penguat daya susunannya transistor

paralel, masing0masing transisistor berdaya besar dan menggunakan sirip pendingin untuk

membuang panas ke udara, sekarang ini banyak yang menggunakan transistor simetris

komplementer .

https://id.wikipedia.org/wiki/Darlingtonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Transistorhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komplementer&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komplementer&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Darlingtonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Transistorhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komplementer&action=edit&redlink=1


3/30

BAB II

TEORI DASAR

*ecara umum, kata mplifier itu berasal dari kata mplify yang artinya menambah

kekuatan (sinyal) atau dalam bahasan kali ini adalah menambah keras suara. 1emudian

pengertian dari kata mplifier ialah alat yang dipergunakan untuk memperkuat kekuatan

sinyal atau sinyal audio.

da beberapa "enis amplifier yang ada beredar dan lumrah di"umpai pada pasar pasar atau

toko took yang men"ual peralatan elektronika. 2ulai dari amplifier class , !lass #, !lass

# dan !lass D. Perbedaan dari tiap tiap class adalah mulai dari harga, kualitas komponen

yang digunakan, kiner"anya dan lain lain. #erikut pen"elasan dari tiap tiap class mplifier.

. mplifier !lass

1elas adalah amplifier yang paling linear diantara semua kelas amplifier. *inyal apapun

yang di hasilkan oleh amplifier kelas ini adalah sesuai dengan sinyal inputnya. Dengan kata

lain mplifier ini berbanding lurus antara input dan outputnya. 1arakteristik po%er amplifier

1elas :

• Perangkat output (ransistor) mengalirkan seluruh sinyal input. Dengan kata lain,

po%er amplifier tersebut mereproduksi seluruh gelombang amplitudo sinyal suara

yang masuk secara keseluruhan.

• mplifier ini termasuk panas karena transistor nya beker"a terus menerus dengan

tenaga penuh.

•

idak ada kondisi dimana transistor beristirahat meski hanya se"enak, meski bukan berarti amplifier tersebut tidak bisa dimatikan. 2aksudnya adalah ada

aliran listrik konstan yang mengaliri transistor tersebut secara terus menerus (dan

ini secara tetap menghasilkan panas) yang disebut sebagai 3bias4.

• mplifier 1elas adalah amplifier yang paling inefisien. $ilai efisiensi nya

sekitar &'.

1arena faktor0faktor itulah amplifier kelas dianggap paling inefisien, per %att

output yang dikeluarkan, sekitar 506 %att terbuang sia0sia dalam bentuk panas. Pada


4/30

umumnya bentuknya besar dan sangat berat bobotnya. 1arena panas, amplifier ini

membutuhkan entilasi dan pembuangan panas yang cukup besar "uga (sangat tidak ideal

untuk dipasang di mobil anda dan pada umumnya "arang di pakai oleh umum).

1euntungannya adalah amplifier ini benar0benar menghasilkan setiap detail suara yang

masuk le%at inputnya, bebas dari distorsi.

Gambar 1 . Skematik Power Amplifer Class A

2. Amplifer Class B

Di dalam amplifier ini, bagian positif dan negatif dari sinyal ditangani oleh bagian yang

berbeda dari sirkuit. Perangkat output (transistor) terus beker"a hidup dan mati. 1elas #

amplifier memiliki karakteristik sebagai berikut:

• *inyal input dari amplifier ini harus lebih besar agar bisa men"alankan transistor

dengan baik.

• 7ampir merupakan kebalikan dari amplifier kelas .

• 7arus ada setidaknya dua perangkat output se"enis dengan penguat ini. #agian

output amplifier ini men"alankan dua output tersebut. 2asing0masing perangkat


5/30

output tersebut men"alankan setengah pan"ang gelombang sinyal suara secara

bergantian. Pada %aktu transistor tidak beker"a, maka tidak ada aliran listrik (bias)

yang mengaliri transistor tersebut.

• *etiap perangkat output tersebut berada dalam kondisi on (hidup) selama satu

setengah kali siklus gelombang amplitudo.

mplifier kelas # beker"a lebih dingin daripada kelas , tetapi po%er amplifier kelas

# mengalami distorsi pada frek%ensi0frek%ensi tertentu yang ter 3cross oer4. 7al ini

disebabkan karena amplifier tersebut tidak beker"a penuh setiap saat (bergantian nyala0hidup

setiap amplitudo).

opologi amplifier ini adalah dengan sistem tarik dan dorong (push0pull), satu

menarik sinyal dari loudspeaker dan yang lain mendorong sinyal audio ke loudspeaker. 7al

ini membuat amplifier ini bisa men"adi lebih murah, karena bisa menggunakan dua macam

transistor yang harganya murah daripada memakai sebuah transistor yang mahal.

*udah disebutkan diatas bah%a po%er amplifier ini membutuhkan sinyal output yang besar.

Dengan demikian sinyal audio yang masuk harus dikuatkan terlebih dahulu sebelum masuk

ke perangkat output. 1arena lebih banyak sirkuit yang harus dilalui oleh sinyal audio

tersebut, sinyalnya terdegradasi (kualitasnya turun) terlebih dahulu sebelum masuk ke

perangkat outputnya.


6/30

ambar &. *kematik Po%er mplifier !lass #

3. Power Amplifer Class AB

Ini adalah komparasi dari dua kelas diatas. mplifier kelas operasi # memiliki beberapakeuntungan terbaik dari 1elas dan 1elas # built0in. 1euntungan utamanya adalah kualitas

suara sebanding dengan 1elas dan efisiensi mirip dengan mplifier 1elas #. 1ebanyakan

amplifier modern menggunakan topologi ini. 1arakteristiknya:

• Pada umumnya 1elas # beker"a seperti 1elas tetapi dengan tingkat leel

output lebih rendah. *ekali lagi memberikan yang terbaik dari dua 1elas

amplifier (kelas dan #).

• #ias output diatur sehingga arus listrik mengalir dalam perangkat output selama

lebih dari setengah siklus sinyal tetapi kurang dari seluruh siklus.

• da cukup arus yang mengalir melalui masing0masing perangkat untuk tetap

beroperasi sehingga mereka merespon langsung tuntutan tegangan input.

• Pada tahap keluaran tarik dan dorong (push0pull), ada beberapa tumpang tindih

karena setiap perangkat output membantu yang lain selama masa transisi singkat,

atau periode crossoer dari positif ke negatif setengah dari sinyal tersebut.

da banyak implementasi dari desain po%er amplifier 1elas # ini. $on linearitas

1elas # hampir dihilangkan tetapi sambil menghindari panas dan inefisiensi yang dihasilkan

oleh mplifier 1elas . $ilai efisiensi amplifier kelas # ini sekitar 6' dan men"adi desain

kelas amplifier yang cukup populer saat ini dan dapat digunakan di mobil maupun di rumah.


7/30

ambar 8. *kematik mplifier !lass #

4. Power Amplifer Class D

*ering disalah artikan sebagai Digital amplifier oleh masyarakat umum. #erikut ini adalah

karakteristik 1elas D:

• *ementara ini memang beberapa mplifier 1elas D ber"alan dalam modus digital,

menggunakan data biner yang koheren, sebagian tidak.

• lebih cocok bila disebut 3s%itching4 amplifier, karena di sini perangkat output dengan

cepat dinyalakan dan dimatikan setidaknya dua kali untuk setiap siklus.

• #ergantung pada frekuensi s%itching nya, mereka dapat 3dihidupkan4 atau

3dimatikan4 "utaan kali per detik.

• *ecara teoritis mplifier 1elas D ''9 efisien, tetapi dalam prakteknya, efisiensinya

berkisar antara '0;'9.

• $ilai tinggi pada efisiensi, dengan korban kualitas reproduksi audio yang

terdegradasi.

mplifier 1elas D pada umumnya digunakan pada aplikasi non 7i0fi atau untuk

sub%oofer .

http://venommedan.info/suzuki-swift-penuhi-hasrat-untuk-mobil-harian/http://venommedan.info/suzuki-swift-penuhi-hasrat-untuk-mobil-harian/


8/30

ambar 5. *kematik Po%er mplifier class D

1esimpulan:

. 1elas D unggul dalam efisiensi tapi lemah dalam kualitas reproduksi suara.

&. 1elas # umumnya mendapatkan distorsi crossoer, "auh dari 1elas D dalam

efisiensi.

8. 1elas # merupakan topologi yang paling mendekati dengan kata ideal.

5. Dari semua desain tersebut memang merupakan kompromi terbaik dari kiner"a

ersus biaya.

6. 1elas merupakan yang paling linear, non efisien, panas dan paling mahal.

Pada rangkaian mplifier diatas, I! amplifier atau transistor transistor itu tidak dapat

berdiri sendiri. entu sa"a memerlukan komponen pendukung seperti trao, resistor, kapasitor,

dan tentu sa"a speaker sebagai perangkat output dari rangkaian amplifier. #erikut sedikit

pen"elasan tentang komponen pendukung


9/30

1. Resistor

). *esuai hukum =hm bah%a resistansi berbanding

terbalik dengan "umlah arus yang mengalir melaluinya. *elain nilai resistansinya (=hm)

resistor "uga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu

dile%atkannya. *emua nilai yang berkaitan dengan resistor tersebut penting untuk diketahui

dalam perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan resistor selalu

mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut.

• Simbol Resistor

#erikut adalah simbol resistor dalam bentukgambar ynag sering digunakan dalam

suatu desain rangkaian elektronika.

ambar 6. *imbol symbol


10/30


11/30

ambar @.


12/30

banyak diper"ual belikan. Dipasaran resistor "enis ini dapat kita "umpai dengan kapasitas daya

/@ ?att, / ?att, /5 ?att, /& ?att, ?att, & ?att dan 8 ?att.

3. Resistor &ksi#a 'o%am (etal )ilm Resistor$

ambar .


13/30

• 2etal Cilm


14/30

• hermistor, yaitu tipe resistor ariable yangnilairesistansinya akan berubah mengikuti

suhu disekitar resistor. hermistor terdiri dari & "enis yaitu $! dan P!. ntuk lebih

detilnya thermistor akan dibahas dalam artikel yang lain.

• BD< (Bight Depending


15/30

1. Resistor #e"%a" 4 /i"/i" ko#e war"a

2aka cincin ke dan ke & merupakan digit angka, dan cincin kode %arna ke 8

merupakan faktor pengali kemudian cincin kode %arnake 5 menun"ukan nilai toleransi

resistor.

2. Resistor #e"%a" 0 /i"/i" ko#e war"a

2aka cincin ke , ke & dan ke 8 merupakan digit angka, dan cincin kode %arna ke 5

merupakan faktor pengali kemudian cincin kode %arna ke 6 menun"ukan nilai toleransi

resistor.

3. Resistor #e"%a" /i"/i" war"a


16/30

• 2, berarti '''''' (2=hm)

1ode 7uruf ntuk $ilai oleransi :

• C, untuk toleransi 9

• , untuk toleransi &9

• +, untuk toleransi 69

• 1, untuk toleransi '9

• 2, untuk toleransi &'9

Dalam menentukan suatu resistor dalam suatu rangkaian elektronika yang harus

diingat selain menentukan nilai resistansinya adalah menentukankan kapasitas daya dan

toleransinya. 7al ini berkaitan dengan harga "ual resistor dipasaran dan luas area yang

dibutuhkan dalam meletakan resistor pada rangkaian elektronika

2. apasitor

1apasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan

electron0elektron selama %aktu yang tidak tertentu. 1apasitor berbeda dengan akumulator

dalam menyimpan muatan listrik terutama tidak ter"adi perubahan kimia pada bahan

kapasitor, besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor dinyatakan dalam farad. Pengertian lain

1apasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan

listrik. *truktur sebuah kapasitor terbuat dari & buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu

bahan dielektrik. #ahan0bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara akum,

keramik, gelas, elektrolit dan lain0lain. +ika kedua u"ung plat metal diberi tegangan listrik,

http://zonaelektro.net/mengetahui-nilai-fungsi-dan-jenis-resistor/http://zonaelektro.net/mengetahui-nilai-fungsi-dan-jenis-resistor/http://zonaelektro.net/mengetahui-nilai-fungsi-dan-jenis-resistor/


17/30

maka muatan0muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan

pada saat yang sama muatan0muatan negatif terkumpul pada u"ung metal yang satu lagi.

2uatan positif tidak dapat mengalir menu"u u"ung kutup negatif dan sebaliknya muatan

negatif tidak bisa menu"u ke u"ung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang

non0konduktif. 2uatan elektrik ini 3tersimpan4 selama tidak ada konduksi pada u"ung0u"ung

kakinya. 1emampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebuat dengan

kapasitansi atau kapasitas.

ambar . *truktur kapasitor

1apasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat

menampung muatan elektron. !oulombs pada abad menghitung bah%a coulomb - @.&6

' elektron. 1emudian 2ichael Caraday membuat postulat bah%a sebuah kapasitor akan

memiliki kapasitansi sebesar farad "ika dengan tegangan olt dapat memuat muatan

elektron sebanyak coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :

Q = CV

Dimana :

G - muatan elektron dalam ! (coulombs)

! - nilai kapasitansi dalam C (farads)

V - besar tegangan dalam V (olt)


18/30

Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas

area plat metal (), "arak (t) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahan

dielektrik. Dengan rumusan dapat ditulis sebagai berikut :

! - (.6 '0&) (k /t)

dara akum k -

luminium oksida k -

1eramik k - '' H '''

elas k -

Polyethylene k - 8

Prinsip Pembentukan 1apasitor +ika dua buah plat atau lebih yang berhadapan dan

dibatasi oleh isolasi, kemudian plat tersebut dialiri listrik maka akan terbentuk kondensator

(isolasi yang men"adi batas kedua plat tersebut dinamakan dielektrikum). #ahan dielektrikum

yang digunakan berbeda0beda sehingga penamaan kapasitor berdasarkan bahan dielektrikum.

Buas plat yang berhadapan bahan dielektrikum dan "arak kedua plat mempengaruhi nilai

kapasitansinya. Pada suatu rangkaian yang tidak ter"adi kapasitor liar. *ifat yang demikian itu

disebutkan kapasitansi parasitic. Penyebabnya adalah adanya komponen0komponen yang

berdekatan pada "alur penghantar listrik yang berdekatan dan gulungan0gulungan ka%at yang

berdekatan.

ambar &. *kematik kapasitor

ambar diatas menun"ukan bah%a ada dua buah plat yang dibatasi udara. +arak kedua

plat dinyatakan sebagai d dan tegangan listrik yang masuk.


19/30

#esaran 1apasitansi 1apasitas dari sebuah kapasitor adalah perbandingan antara banyaknya

muatan listrik dengan tegangan kapasitor.

! " # $ %

+ika dihitung dengan rumus !- ','6 D/d. 2aka kapasitasnya dalam satuan piko

farad D - luas bidang plat yang saling berhadapan dan saling mempengaruhi dalam satuan

cm&. d - "arak antara plat dalam satuan cm. #ila tegangan antara plat olt dan besarnya

muatan listrik pada plat coulomb, maka kemampuan menyimpan listriknya disebut farad.

Dalam kenyataannya kapasitor dibuat dengan satuan diba%ah farad. 1ebanyakan kapasitor

elektrolit dibuat mulai dari mikrofarad sampai beberapa milifarad.

+enis0"enis kapasitor sesuai bahan dan konstruksinya.

1apasitor seperti "uga resistor nilai kapasitansinya ada yang dibuat tetap dan ada

yang ariabel. 1apasitor dielektrikum udara, kapasitansinya berubah dari nilai maksimum ke

minimum. 1apasitor ariabel sering kita "umpai pada rangkaian pesa%at penerima radio

dibagian penala dan osilator. gar perubahan kapasitansi di dua bagian tersebut serempak

maka digunakan kapasitor ariabel ganda. 1apasitor ariabel ganda adalah dua buahkapasitor ariabel dengan satu pemutar. #erdasarkan dielektrikumnya kapasitor dibagi

men"adi beberapa "enis, antara lain:

• kapasitor keramik

• kapasitor film

• kapasitor elektrolit

• kapasitor tantalum

• kapasitor kertas

Perdasarkan polaritas kutup pada elektroda kapsitor dapat dibedakan dalam & "enis yaitu :

• 1apasitor $on0Polar, kapasitor yang tidak memiliki polaritas pada kedua

elektroda dan tidak perlu dibedakan kaki elektrodanya dalam pesangannya pada

rangkaian elektronika.

• 1apasitor #i0Polar, yaitu kapasitor yang memiliki polaritas positif dan negatif

pada elektrodanya, sehingga perlu diperhatikan pesangannya pada rangkaian

elektronika dan tidak boleh terbalik.


20/30

• 1apasitor elektrolit dan kapasitor tantalum adalah kapasitor yang mempunyai

kutub atau polar, sering disebut "uga dengan nama kapasitor polar. 1apasitor film

terdiri dari beberapa "enis yaitu polyester film, poly propylene film atau

polysterene film.

&. Transformator 'Trafo(

ransformator atau sering disingkat dengan istilah rafo adalah suatu alat listrik yang

dapat mengubah taraf suatu tegangan ! ke taraf yang lain. 2aksud dari pengubahan taraf

tersebut diantaranya seperti menurunkan egangan ! dari &&'V! ke & V! ataupun

menaikkan egangan dari 'V! ke &&' V!. ransformator atau rafo ini beker"a

berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat beker"a pada tegangan yang

berarus bolak balik (!).ransformator (rafo) memegang peranan yang sangat penting

dalam pendistribusian tenaga listrik. ransformator menaikan listrik yang berasal dari

pembangkit listrik PB$ hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian

ransformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan

oleh setiap rumah tangga maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan egangan

! &&'Volt.

• #entuk dan *imbol ransformator (rafo)

#erikut ini adalah gambar bentuk dan simbol ransformator :


21/30

ambar 8. #entuk dan symbol trafo

• Prinsip 1er"a ransformator (rafo)

*ebuah ransformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari & lilitan atau

kumparan ka%at yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Pada

kebanyakan ransformator, kumparan ka%at terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang

dinamakan dengan Inti #esi (!ore). 1etika kumparan primer dialiri arus ! (bolak0balik)

maka akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. 1ekuatan 2edan

magnet (densitas Cluks 2agnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang

dialirinya. *emakin besar arus listriknya semakin besar pula medan magnetnya. Cluktuasi

medan magnet yang ter"adi di sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi B

(aya erak Bistrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan ter"adi pelimpahan daya

dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Dengan demikian, ter"adilah pengubahan taraf

tegangan listrik baik dari tegangan rendah men"adi tegangan yang lebih tinggi maupun dari

tegangan tinggi men"adi tegangan yang rendah.

*edangkan Inti besi pada ransformator atau rafo pada umumnya adalah kumpulan

lempengan0lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis0lapis dengan

kegunaanya untuk mempermudah "alannya Cluks 2agnet yang ditimbulkan oleh arus listrik

kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.

#eberapa bentuk lempengan besi yang membentuk Inti ransformator tersebut diantaranya

seperti :

• E H I Bamination

• E H E Bamination

• B H B Bamination

• H I Bamination


22/30

Diba%ah ini adalah Cluks pada ransformator :

ambar 5. *truktur trafo


23/30

telinga manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada *peaker tersebut

sehingga ter"adilah gelombang suara.

• #agaimana *uara dapat dihasilkan

*ebelum kita membahas lebih lan"ut mengenai Boadspeaker (Pengeras *uara), sebaiknya

kita mengetahui bagaimana suara dapat dihasilkan. ang dimaksud dengan 3*uara4

sebenarnya adalah Crekuensi yang dapat didengar oleh elinga 2anusia yaitu Crekuensi yang

berkisar di antara &'7J H &'.'''7J. imbulnya suara dikarenakan adanya fluktuasi tekanan

udara yang disebabkan oleh gerakan atau getaran suatu obyek tertentu. 1etika =byek tersebut

bergerak atau bergetar, =byek tersebut akan mengirimkan Energi 1inetik untuk partikel

udara disekitarnya. 7al ini dapat di0anologi0kan seperti ter"adinya gelombang pada air.

*edangkan yang dimaksud dengan Crekuensi adalah "umlah getaran yang ter"adi dalam kurun

%aktu satu detik. Crekuensi dipengaruhi oleh kecepatan getaran pada obyek yang

menimbulkan suara, semakin cepat getarannya makin tinggi pula frekuensinya.

• Prinsip 1er"a *peaker

ambar 6. *peaker

Pada gambar diatas, dapat kita lihat bah%a pada dasarnya *peaker terdiri dari

beberapa komponen utama yaitu !one, *uspension, 2agnet Permanen, Voice !oil dan "uga

1erangka *peaker.


24/30

Dalam rangka menter"emahkan sinyal listrik men"adi suara yang dapat didengar,

*peaker memiliki komponen Elektromagnetik yang terdiri dari 1umparan yang disebut

dengan Voice !oil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan 2agnet

Permanen sehingga menggerakan !one *peaker ma"u dan mundur. Voice !oil adalah bagian

yang bergerak sedangkan 2agnet Permanen adalah bagian *peaker yang tetap pada

posisinya. *inyal listrik yang mele%ati Voice !oil akan menyebabkan arah medan magnet

berubah secara cepat sehingga ter"adi gerakan 3tarik4 dan 3tolak4 dengan 2agnet Permanen.

Dengan demikian, ter"adilah getaran yang ma"u dan mundur pada !one *peaker.

!one adalah komponen utama *peaker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin

besarnya !one semakin besar pula permukaan yang dapat menggerakan udara sehingga suara

yang dihasilkan *peaker "uga akan semakin besar.

*uspension yang terdapat dalam *peaker berfungsi untuk menarik !one ke posisi

semulanya setelah bergerak ma"u dan mundur. *uspension "uga berfungsi sebagai pemegang

!one dan Voice !oil. 1ekakuan (rigidity), komposisi dan desain *uspension sangat

mempengaruhi kualitas suara *peaker itu sendiri.

• *imbol dan #entuk *peaker

#erikut ini adalah *imbol dan bentuk Boudspeaker (*peaker) :


25/30

ambar @. *peaker

• +enis0"enis *peaker

#erdasarkan Crekuensi yang dihasilkan, *peaker dapat dibagi men"adi :

. *peaker %eeter, yaitu speaker yang menghasilkan Crekuensi inggi (sekitar &k7J H

&'k7J)

&. *peaker 2id0range, yaitu speaker yang menghasilkan Crekuensi 2enengah (sekitar

8''7J H 6k7J)

8. *peaker ?oofer, yaitu speaker yang menghasilkan Crekuensi


26/30

5. *peaker *ub0%oofer, yaitu speaker yang menghasilkan Crekuensi sangat rendah yaitu

sekitar &'7J H &''7J.

6. *peaker Cull


27/30

&. *peaker ktif (ctie *peaker)

*peaker ktif adalah *peaker yang memiliki mplifier (penguat suara) di dalamnya.

*peaker ktif memerlukan kabel listrik tambahan untuk menghidupkan mplifier

yang terdapat didalamnya.

BAB III

PERANCANGAN


28/30

Diagram $ s*emati* Rang*aian Amplifier TDA 2,,&

mplifier stereo untuk mobil

-aout Rang*aian di P!B


29/30

lat dan bahan

. I! D & buah

&. 1apasitor

'KC & buah

8;nC & buah''KC & buah

5A' KC & buah

''' KC 8 buah

''nC 5 buah

8.


30/30

-ttp55tek"ikelektro"ika./om5pe"%ertia"6tra"sormator6pri"sip6ker7a6trao5

-ttp55elektro"ika6#asar.web.i#5#ef"isi6kapasitor5

-ttp55tek"ikelektro"ika./om5!"%si6pe"%ertia"6speaker6pri"sip6ker7a6speaker5
http://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip-kerja-trafo/http://elektronika-dasar.web.id/definisi-kapasitor/http://teknikelektronika.com/fungsi-pengertian-speaker-prinsip-kerja-speaker/http://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip-kerja-trafo/http://elektronika-dasar.web.id/definisi-kapasitor/http://teknikelektronika.com/fungsi-pengertian-speaker-prinsip-kerja-speaker/

Proposal Pengajuan rangkaian amplifier

Documents

Transcript of Proposal Pengajuan rangkaian amplifier