Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan MenengahRepublik Indonesia

21. Pembangunan merupakan upaya sistematis dan terencana

oleh seluruh komponen bangsa untuk mengubah suatu

keadaan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan berbagai

sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan

akuntabel, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup

manusia dan masyarakat secara berkelanjutan.

2. Tujuan pembangunan nasional telah digariskan dalam

Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945, yaitu :

melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah

Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan

kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan sosial.

2

33. Idiologi Pembangunan Presiden/Wakil Presiden, Joko

Widodo dan Jusuf Kalla :

Pancasila

Trisakti.

Trisakti diwujudkan dalam bentuk :

Kedaulatan dalam politik,

Berdikari dalam ekonomi, dan

Kepribadian dalam kebudayaan.

3

45. Pengembangan koperasi di Indonesia merupakan bagian

dari cita-cita pembentukan Pemerintahan Negara

Indonesia. Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan perekonomian

disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu

ialah koperasi.

6. Koperasi Indonesia sudah menjadi bagian dari

International Cooperative Aliance (ICA). Dalam peringatan

100 tahun ICA di Manchester tahun 1995, disepakati rumusan

baru tentang jatidiri koperasi yang mencakup definisi, nilai-nilai

dan prinsip-prinsip koperasi. Substansi jatidiri koperasi

tersebut sangat sesuai dengan asas kekeluargaan dan

demokrasi ekonomi yang dimaksud Pasal 33 UUD 1945.

4

57. Koperasi merupakan kumpulan orang yang mandiri, tidak ada

paksaan ataupun diskriminasi. Mereka mengembangkan

kegiatan usaha bersama untuk menghasilkan nilai tambah dan

manfaat ekonomi, sosial dan budaya yang menjadi sumber

kemakmuran bersama. Setiap orang yang menjadi anggota

koperasi, mempunyai kewajiban dan hak yang setara. Setiap

anggota koperasi, memperoleh nilai tambah dan manfaat

berkoperasi sesuai dengan kontribusinya.

8. Pelaku usaha mikro dan kecil tercatat sebanyak 57.843.615

unit termasuk di dalamnya petani dan nelayan. Agar

pemberdayaan efektif dan tepat sasaran, sedang dilakukan

penataan perizinan bagi usaha mikro dan kecil secara

sederhana tanpa dikenakan biaya serta sekaligus dilakukan

pendataannya by name by address.

5

69. Dalam pemberdayaan usaha mikro akan didorong membentuk

koperasi agar mempunyai kepastian hukum dan mampu

mengembangkan usahanya.

Koperasi yang dibentuk, dimiliki dan dikelola bersamapara usaha mikro diberdayakan dalam mengelola

kegiatan pembelian bahan baku, pengolahan, dan/atau

pemasaran hasil produksi.

Kementerian Koperasi dan UKM telah menjalinkerjasama dengan Ikatan Notaris Indonesia guna

memfasilitasi pembebasan biaya pembuatan akte notaris

bagi para pelaku usaha mikro yang membentuk koperasi.

Kementerian Koperasi dan UKM juga sedangmembangun sistem pengesahan badan hukum koperasi

secara online.

6

710. Pembinaan Koperasi lebih mengutamakan peningkatan

kualitas. Sedang dilakukan pendataan koperasi by name by

address termasuk kondisi dari masing-masing koperasi.

11. Koperasi di Sektor Pertanian

Kementerian Koperasi dan UKM sedang melakukan koordinasi

dengan kementerian/lembaga terkait : Kementerian

Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan PT. Pupuk

Indonesia guna memperkuat peran koperasi baik sebagai

distributor maupun pengecer.

Sebagai tahap awal telah dipersiapkan dan diusulkan :

150 koperasi sebagai distributor

626 koperasi sebagai pengecer.

7

812. Koperasi di Sektor Peternakan :

Impor daging sapi dan jeroan mencapai 25%

Impor susu mencapai 80% dari kebutuhan nasional.

Sekitar 95% susu segar dalam negeri diproduksi anggotakoperasi peternakan sapi perah

Mayoritas kepemilikan sapi perah berskala rumah tangga,yaitu 2-3 ekor/peternak.

Untuk mencapai skala ekonomis idealnya kepemilikansapi harus mencapai 8-10 ekor/peternak.

8

913. Koperasi di Sektor Perikanan

Pemanfaatan sumber daya perikanan masih rendahkarena lebih dari 80% hasil produksi disumbang

perikanan rakyat, yaitu nelayan dengan perahu tanpa

motor dan petani ikan sistem budidaya tradisional.

Akselerasi peningkatan ekonomi nelayan dan petani

pembudidaya masih lemah akibat kurangnya akses

informasi, teknologi, sarana dan modal.

Dasar hukum pemberdayaan terintegrasi lintas Instansi :

Kesepakatan Bersama 6 Menteri terkait RumputLaut;

Keputusan Presiden Tentang Tim PeningkatanKehidupan Nelayan; dan

Peraturan Menteri terkait Minapolitan.9

10

Koordinasi lintas sektor pun sudah berjalan intensif dalamrangka mendukung peningkatan kehidupan nelayan

melalui Program Seribu Kampung Nelayan Mandiri,

Tangguh, Indah dan Maju (SEKAYA MARITIM).

Tugas Kementerian Koperasi dan UKM diantaranya : (a)

peningkatan kualitas kelembagaan koperasi nelayan; (b)

meningkatkan akses permodalan melalui fasilitas bantuan

program, KUR, LPDB; dan (c) pemasyarakatan dan

penumbuhan wirausaha baru melalui peningkatan

kapasitas SDM KUKM di daerah pesisir.

10

11

16. Contoh Koperasi Besar Dunia

Zen-Noh sebagai induk koperasi pertanian di Jepangmerupakan koperasi terbesar di dunia, memiliki anggota

yang terdiri dari berbagai macam koperasi primer dan

sekunder serta membukukan volume usaha lebih dari

USD 63,4 Miliar.

Campina sebagai salah satu koperasi susu terbesar diEropa yang anggotanya tersebar di Belanda, Belgia dan

Jerman mampu menghasilkan produk berupa susu segar,

yogurt, ice cream, keju dan produk olahan susu lainnya

dengan capaian volume usaha USD 4.266 juta.

11

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-5 Kuningan Jakarta 12940, Indonesia

Telepon: (62-21) 52992766, 52992874, Faks: 5204378

Homepage: www.depkop.go.id - Email: evalaprorenkukm@gmail.com

12

TERIMA

KASIH