1. Mekanisme Mendengar

18
I. Mekanisme Pendengaran dan Penglihatan A. Mekanisme Pendengaran Ketika gelombang bunyi diterima oleh telinga, maka gelombang tersebut akan ke liang telinga dan menggetarkan membran timpani. Getaran akan diteruskan ke tulang martil, tulang landasan dan tulang sangurdi. Dari tulang sangurdi getaran akan diteruskan ke tingkap bulat, sehingga cairan yang berada do dalam koklea ikut bergetar. Getaran pada cairan koklea akan diterima oleh ujung saraf yang terdapat pada dinding koklea dan diteruskan ke otak. Otak akan mengolah stimulus dan menterjemahkan impuls tersebut sebagai bunyi. Tulang martil atau malleus adalah tulang kecil yang berbentuk seperti martil yang menyusun tulang pendengaran pada telinga tengah. Tulang ini terlekat pada bagian permukaan dalam gendang telinga dan ujung lainnya pda tulang landasan. Kata malleus dari bahasa Latin yang berarti martil.Tulang ini berfungsi menghantarkan getaran suara dari gendang telinga ke tulang landasan. Tulang landasan atau incus adalah tulang kecil yang berbentuk seperti landasan. Tulang ini merupakan salah satu tulang pendengaran dan menghubungkan tulang martil dan tulang sanggurdi. Tulang ini pertama kali dipaparkan oleh Alessandro Achillin dari Bologna. Tulang landasan hanya terdapat di hewan mamalia. Tulang sanggurdi atau stapes merupakan tulang kecil yang menyerupai sanggurdi kuda. Tulang ini merupakan tulang pendengaran terakhir pada teling dalam. Tulang sanggurdi adalah tulang terkecil dan teringan pada tubuh manusia. Tulang sanggurdi menerima getaran suara dari tulang landasan dan diantar ke membran di telinga dalam melalui tingkap oval. Pada hewan vertebrata yang bukan mamalia, tualng yang menyerupai tulang sanggurdi dinamakan columella; walaupun, pada reptil digunakan keduanya.

Transcript of 1. Mekanisme Mendengar

I. Mekanisme Pendengaran dan Penglihatan

A. Mekanisme PendengaranKetika gelombang bunyi diterima oleh telinga, maka gelombang tersebut akan ke liang telinga dan menggetarkan membran timpani. Getaran akan diteruskan ke tulang martil, tulang landasan dan tulang sangurdi. Dari tulang sangurdi getaran akan diteruskan ke tingkap bulat, sehingga cairan yang berada do dalam koklea ikut bergetar. Getaran pada cairan koklea akan diterima oleh ujung saraf yang terdapat pada dinding koklea dan diteruskan ke otak. Otak akan mengolah stimulus dan menterjemahkan impuls tersebut sebagai bunyi.Tulang martil atau malleus adalah tulang kecil yang berbentuk seperti martil yang menyusun tulang pendengaran pada telinga tengah. Tulang ini terlekat pada bagian permukaan dalam gendang telinga dan ujung lainnya pda tulang landasan. Kata malleus dari bahasa Latin yang berarti martil.Tulang ini berfungsi menghantarkan getaran suara dari gendang telinga ke tulang landasan.

Tulang landasan atau incus adalah tulang kecil yang berbentuk seperti landasan. Tulang ini merupakan salah satu tulang pendengaran dan menghubungkan tulang martil dan tulang sanggurdi. Tulang ini pertama kali dipaparkan oleh Alessandro Achillin dari Bologna. Tulang landasan hanya terdapat di hewan mamalia.

Tulang sanggurdi atau stapes merupakan tulang kecil yang menyerupai sanggurdi kuda. Tulang ini merupakan tulang pendengaran terakhir pada teling dalam. Tulang sanggurdi adalah tulang terkecil dan teringan pada tubuh manusia. Tulang sanggurdi menerima getaran suara dari tulang landasan dan diantar ke membran di telinga dalam melalui tingkap oval. Pada hewan vertebrata yang bukan mamalia, tualng yang menyerupai tulang sanggurdi dinamakan columella; walaupun, pada reptil digunakan keduanya.

B. Kelainan Pada Pendengaran1) Radang telinga (otitas media)Penyakit ini disebabkan karena virus atau bakteri dan sering menyerang pada anak-anak. Gejalanya adalah sakit pada telinga, demam, dan pendengaran berkurang. Telinga akan mengeluarkan nanah dan kelainan ini dapat memecahkan gendang telinga.

2) LabirintitisLabirintitis merupakan gangguan pada labirin dalam telinga. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi, gegar otak, dan alergi. Gejalanya antara lain telinga berdengung, mual, muntah, vertigo, dan berkurang pendengaran.3) Motion sicknessPernahkah kalian menaiki wahana tornadi di dufan?apa yang Anda rasakan setelah menaikinya?apakah Anda merasa pusing?atau ketika dalam perjalanan di laut, udara maupun darat kadang-kadang terjadi semacam rasa mual, pusing, dan muntah-muntah. Orang mengatakan ini adalah mabuk perjalanan atau disebut motion sickness. Mabuk perjalanan ini merupakan gangguan pada fungsi keseimbangan. Penyebabnya adalah rangsangan yang terus menerus oleh gerakan atau getaran-getaran yang terjadi selama perjalanan, baik darat, laut maupun udara. Biasanya disertai dengan muka pucat, berkeringat dingin dan pusing.

4) TuliTuli atau tuna rungu ialah kehilangan kemampuan untuk dapat mendengar. Tuli dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tuli konduktif dan tuli saraf. Tuli konduktif terjadi disebabkan oleh menumpuknya kotoran telinga di saluran pendengaran, sehingga mengganggu transmisi suara ke koklea. Tuli saraf terjadi bila terdapat kerusakan syaraf pendengaran atau kerusakan pada koklea khususnya pada organ korti.

C. Mekanisme PenglihatanCahaya yang mengenai mata akan melalui kornea dan diteruskan melewati aquaeus humor, pupil, lensa mata, vitreus humor, dan akan jatuh pada bintik kuning yang terapat pada retina. Rangsangan yang mengenai retina ini akan diteruskan menuju ke pusat saraf penglihatan. Ketepatan jatuhnya cahaya pada fovea diatur oleh ukuran ketebalan lensa mata. Apabila cahaya mengenai retina maka rodopsin yang terdapat pada sel basilus terurai. Pembentukan kembali rodopsin memerlukan waktu dan vitamin A. waktu yang diperlukan untuk pembentukan rodopsin ini dikenal dengan waktu adaptasi rodopsin. Pada saat pembentukan rodopsin maka kemampuan mata dalam melihat akan sedikit menurun. Sel selonus mengandung iodopsin yang merupakan senyawa retinin dan opsin. Sel-sel ini peka terhadap cahaya biru, hijau, dan merah. Kerusakan pada sel ini akan mengakibatkan buta warna. Gangguan pada penglihatan.D. Kelainan Pada Penglihatana. Myopia. Bayangan yang jatuh ada di depan bintik kuning karena bentuk lensa mata terlalu cembung. Orang yang mempunyai gangguan ini tidak dapat mengamati benda-benda yang jauh. Agar penglihatan dapat sempurna maka perlu dibantu dengan lensa negatif atau lensa cekung.b. Hipermetrop. Bayangan jatuh di belakang bintik kuning karena lensa mata terlalu cekung. Gangguan ini mengakibatkan orang tidak mampu mengatao benda yang dekat. Gangguan seperti ini dapat diatasi dengan menggunakan lensa positif atau lensa cembung. c. Presbiop. Gangguan ini disebabkan oleh menurunnya daya akomodasi karena factor usia. Gangguan ini dapat dibantu dengan menggunakan lensa bifokus. d. Astigmatisma. Apabila kornea tidak rata maka cahaya yang masuk tidak dapat difokuskan pada bintik kuning. Gangguan ini dapat diatasi dengan lensa silindris. e. Hemeralopia atau rabun senja, yaitu gangguan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A sehingga pembentukan rodopsin pasa saat kurang cahaya menjadi terhambat. f. Seroftalmia (kornea mongering) dan keratomalasia (kornea mengelupas), gangguan ini akan muncul bila gejala kekurangan vitamin A terus berlanjut. g. Buta warna. Gangguan yang berupa ketidakmampuan seseorang dalam membedakan warna cahaya ini merupakan gangguan yang bersifat menurun (diwariskan).h. Katarak, Katarak (bular mata) merupakan kelainan pada lensa mata. Lensa mata menjadi kabur dan keruh sehingga cahaya yang masuk tidak dapat mencapai retina. Biasanya, katarak diderjta oleh orang yang berusia lanjut. Katarak dapat diatasi dengan tindakan operasi.i. Juling, Kelainan mata ini disebabkan adanya ketidak serasian kerja otot penggerak bola mata kanan dan kiri. Kelainan ini dapat diatasi dengan tindakan operasi pada otot mata.

II. SISTEM ENDOKRIN MANUSIA

Sistem endokrinadalah sistem kontrolkelenjartanpa saluran (ductless) yang menghasilkanhormonyang tersirkulasi di tubuh melalui alirandarahuntuk mempengaruhiorgan-organlain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkankelenjar eksokrinsepertikelenjar ludah,kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalamsaluran gastroinstestin.Kelenjar endokrin(endocrineglarul)terdiri dari kelenjarhipofiseatau pituitari(hypophysisorpituitary glanrl)yang terletak di dalam rongga kepala dekat dasar otak, kelenjar tiroid(thyroidglanrl)atau kelenjar gondok yang terletak di leher bagian depan, kelenjar paratiroid(parathyroidglanrl)dekat kelenjar tiroid, kelenjar suprarenal(suprarenalglanrl)yang terletak di kutub atas ginjal kiri-kanan, pulau Langerhans(islets oflangerhans)di dalam jaringan kelenjar pancreas, kelenjar kelamin(gonarl)laki di testis dan indung telur pada wanita.Placentadapat juga dikategorikan sebagai kelenjar endokrin karena menghasilkan hormon.Kelenjar hipofise berukuran tidak lebih besar dari kacang tanah terletak terlindung di dasar tengkorak. Kelenjar ini terbagi atas 2 bagian, bagian depan dan bagian belakang. Bagian belakang merupakan kelanjutan darihiPotalamus(bagian dari otak). Kelenjar ini menghasilkan hormon pertumbuhan(growth hormone),hormon perangsang tiroid (TSH), perangsang gonad (FSH), dan lain-lain. Hormon pertumbuhan banyak dihasilkan selama masa pertumbuhan, tetapi menurun setelah manusia mencapai usia dewasa. Jika hormon itu dihasilkan dalam jumlah berlebih selama masa pertumbuhan, akan didapatkan anak menjadi sangat tinggi.Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok berbentuk mirip kupu-kupu yang menempel di bagian depan batang tenggorok(trachea).Kelenjar ini ikut naik turun pada waktu menelan. Pembesaran kelenjar tiroid disebutgoiterataustruma.Pembesaran ini dapat disebabkan oleh kebanyakan produksihormoneatau karena kekuranganiodiumhingga produksi hormon berkurang, dan pada kasus lain karena tumor. Produksi hormon yang berlebihan dapat menyebabkan gejala jantung berdebar, yang bila berlarut-Iarut akan melemahkan jantung, banyak keringat dan berat badan turun, serta mata menonjol seperti ikan koki. Pembesaran tiroid yang aktif disebuthot noduledan yang tidak aktif disebutcold nodule.Kelenjar paratiroid menghasilkanparathormonyang turut mengatur kadarcalciumdarah. Kelenjar ini berukuran sebesar beras, beIjumlah 4, terletak di sudut-sudut kelenjar tiroid, karena itu kadang-kadang ikut terpotong pada operasi tiroid. Jika itu terjadi, bagi yang bersangkutan tidak terlalu menjadi masalah jika masih ada 1-2 kelenjar yang tertinggal. Tanpa kelenjar ini yang bersangkutan akan mengalami kejang otot karena gangguan kadarcalciumdarah.Kelenjar suprarenal, bagian pinggir(cortex)dan tengah(medulla).Bagiancortexmenghasilkan hormon pengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh(adrenocorticotrophichormone,ACTH) dan vital untuk kehidupan. Bagianmedullamenghasilkanadrenalindan juga merupakan bagian dari sistem simpatis. Kelenjar suprarenal juga menghasilkansex-hormonedalarn jumlah sedikit.Kelenjarpancreasmelalui pulau-pulaulangerhansyang tersebar di dalamnya menghasilkan honnoninsulindanglucagon.Kedua hormon ini mengatur kadar dan penggunaan glukosa dalarn darah. Gangguan produksi honnon insulin mengakibatkan terjadinya penyakitdiabetes mellitus.

Empat kegunaan Paling Penting dari Sistem Endokrin1. HOMEOSTASIS (Temperatur/thermoregulation, metabolisme, nutrisi, keseimbangan asam basa)2. COMBATING STRESS (infeksi, trauma, shock)3. GROWTH & DEVELOPMENT (mengembangkan jumlah sel/Hyperplasia, dan mengembangkan ukuran sel/hypertrophy).4. REPRODUCTION (mensekresikan hormon sex pada laki-laki dan perempuan/ mengembangkan karakteristik organ sex primer dan sekunder ).

Kelenjar endokrin bekerja seolah-olah/ seperti layaknya sebuah orchestra, conductornya adalah kelenjar pituitary, dan otaknya conductor yang menjalankan si conductor adalah hypotalamus.

Endokrinologi merupakan cabang ilmu biologi yang membahas tentang hormon dan aktivitasnya. Hormon merupakan satu dari sistem komunikasi utama dalam tubuh meskipun kadarnya hanya dalam jumlah yang sangat kecil namun dapat menjalankan atau menghentikan proses-proses metabolik. Hormon disekresikan langsung oleh khusus yaitu yang ada pada kelenjar endokrin, hormon berupa senyawa kimia, ada dalam darah dengan kadar yang sangat rendah, fungsinya pengatur metabolisme jaringan.

Sistem endokrin bekerja sama secara kooperatif dengan sistem saraf dan disebut dengan sistem neuroendokrin yang memiliki fungsi kendali dan koordinasi pada hewan. Perbedaan cara kerja antara sistem endokrin dan sistem saraf yaitu pada sistem endokrin cara kerjanya dengan menggunakan transmisi kimia dan waktu respons lambat. Sedangkan pada sistem saraf cara kerjanya yaitu dengan menggunakan transmisi elektrik dan waktu respons yang cepat.

Efek hormon pada tubuh hewan yaitu, kelenjar endokrin mensekresikan hormon dan hormon tersebut akan ditangkap/diterima oleh organ sasaran melalui reseptor khusus, dan apabila ikatannya sudah tepat, maka akan mengaktivasi enzim di sel dan diperantai oleh duta kedua, maka metabolisme dan fungsi sel sasaran akan aktif dan memberikan efek biologis untuk menunjang aktivitas kehidupan yaitu berupa perkembangan, pertumbuhan, peredaran darah, denyut jantung, osmoregulasi, komposisi darah, regenerasi, pengeluaran, reproduksi, dan pergantian kulit.

Berdasarkan Fungsi

a. HORMON PERKEMBANGAN (Hormon yang memegang peranan di dalam perkembangan, pertumbuhan, dan reproduksi)b. HORMON METABOLISME (Hormon yang mempunyai peranan dalam proses metabolisme)c. HORMON TROFIK (Hormon yang dihasilkan oleh suatu sistem yang merangsang kelenjar endokrin untuk menghasilkan hormon)d. HORMON PENGATUR METABOLISME MINERAL DAN AIR (Hormon yang mengatur homeostatik mineral dan konservasi air tubuh )e. HORMON PENGATUR SISTEM KARDIOVASKULER (Hormon yang mengatur aktivitas konduksi dan kontraksi jantung )

III. Kelainan dan Penyebabnya yang Berkaitan dengan Susunan Syaraf, Endokrin, dan Alat-Alat Indera.

Seperti halnya sistem tubuh yang lain, sistem saraf juga dapat mengalami kelainan atau kerusakan sel sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kecelakaan, makanan atau minuman seperti alkohol, virus, dan lain-lain. Kelainan pada susunan saraf antara lain sebagai berikut:

a. Meningitisyaitu peradangan di bagian selaput otak, yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Berikut adalah penyebabnya :BakteriJenis bakteri yang menyebabkan meningitis bakteri bervariasi menurut kelompok umur. Pada bayi prematur dan bayi baru lahir hingga berusia tiga bulan, penyebab umum adalah kelompok B streptococci (subtipe III yang biasanya menghuni vagina dan terutama merupakan penyebab selama minggu pertama kehidupan) dan yang biasanya menghuni saluran pencernaan seperti Escherichia coli ( membawa antigen K1). Listeria monocytogenes (serotype IVb) dapat mempengaruhi bayi baru lahir dan terjadi dalam wabah. Anak yang lebih tua lebih sering dipengaruhi oleh Neisseria meningitidis (meningokokus), Streptococcus pneumoniae (serotipe 6, 9, 14, 18 dan 23) dan mereka yang di bawah lima oleh Haemophilus influenzae tipe B (di negara-negara yang tidak menawarkan vaksinasi, lihat di bawah). Pada orang dewasa, N. meningitidis dan S. pneumoniae bersama-sama menyebabkan 80% dari semua kasus meningitis, dengan peningkatan risiko L. monocytogenes pada mereka yang 50 tahun lebih tua.Suci hamaMeningitis aseptik merujuk secara longgar untuk semua kasus meningitis di mana tidak ada infeksi bakteri dapat ditunjukkan. Hal ini biasanya karena virus, tapi mungkin karena infeksi bakteri yang telah diperlakukan sebagian, dengan hilangnya bakteri dari meninges, atau oleh infeksi di ruang yang berdekatan dengan meninges (misalnya sinusitis). Endokarditis (infeksi katup jantung dengan penyebaran kelompok kecil bakteri melalui aliran darah) dapat menyebabkan meningitis aseptik. Aseptic meningitis juga dapat hasil dari infeksi dengan spirochetes, jenis bakteri yang mencakup Treponema pallidum (penyebab sifilis) dan Borrelia burgdorferi (dikenal untuk menyebabkan penyakit Lyme). Meningitis mungkin ditemui dalam malaria serebral (malaria menginfeksi otak). Meningitis jamur, misalnya akibat Cryptococcus neoformans, biasanya terlihat pada orang dengan defisiensi imun seperti AIDS. Amuba meningitis, meningitis akibat infeksi dengan amuba Naegleria fowleri seperti, dikontrak dari sumber air tawar.VirusVirus yang dapat menyebabkan meningitis termasuk enterovirus, herpes simplex virus tipe 2 (dan kurang umum tipe 1), virus varicella zoster (dikenal untuk menyebabkan cacar air dan herpes zoster), gondok virus, HIV, dan LCMV.b. Neuritisyaitu gangguan pada saraf tepi (perifer) yang disebabkan adanya peradangan, keracunan, ataupun tekanan. Berikut adalah penyebabnya :Penyebab pasti optic neuritis tidak diketahui dengan pasti. Namun, optic neuritis diyakini berkembang ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang substansi (mielin) meliputi saraf optik. Sehingga mengakibatkan peradangan dan kerusakan pada myelin.

Biasanya myelin membantu perjalanan cepat impuls listrik di sepanjang saraf optik dari mata ke otak. Di otak, impuls listrik akan diubah menjadi informasi visual. Optic neuritis mengganggu proses tersebut dan mempengaruhi visi.c. Penyakit Parkinsonmerupakan penyakit kemunduran otak akibat kerusakan bagian otak yang mengendalikan gerakan otot. Berikut adalah penyebabnya :Jauh di dalam otak ada sebuah daerah yang disebut ganglia basalis. Jika otak memerintahkan suatu aktivitas (misalnya mengangkat lengan), maka sel-sel saraf di dalam ganglia basalis akan membantu menghaluskan gerakan tersebut dan mengatur perubahan sikap tubuh.Ganglia basalis mengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus, yang akan menyampaikan informasi yang telah diolah kembali ke korteks serebri.Keseluruhan sinyal tersebut diantarkan oleh bahan kimia neurotransmiter sebagai impuls listrik di sepanjang jalur saraf dan diantara saraf-saraf. Neurotransmiter yang utama pada ganglia basalis adalah dopamin.Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin biasanya tidak diketahui.Tampaknya faktor genetik tidak memegang peran utama, meskipun penyakit ini cenderung diturunkan.Kadang penyebabnya diketahui. Pada beberapa kasus, Parkinson merupakan komplikasi yang sangat lanjut dari ensefalitis karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak). Kasus lainnya terjadi jika penyakit degeneratif lainnya, obat-obatan atau racun mempengaruhi atau menghalangi kerja dopamin di dalam otak.

d. Gegar otakyaitu gangguan pada otak akibat benturan pada kepala. Berikut adalah penyebabnya :Gegar otak atau cidera kepala adalah cidera yang dialami oleh otak akibat benturan yang dialami oleh kepala. Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab tersering gegar otak. Penyebab lainnya adalah olah raga terutama olah raga yang mengutamakan kontak fisik atau berkendaraan.Gejala gegar otak antara lain mengantuk, sakit kepala, kehilangan kesadaran, lupa ingatan, kebingungan, pusing dan sulit berkomunikasi. Pasien yang mengalami gejala seperti ini harus mendapatkan penanganan medis segera dan harus istirahat total di rumah sakit sampai dipastikan seberapa parah kondisi cidera kepalanya.

Kelainan pada endokrin antara lain sebagai berikut:

1. Kelainan Hipotalamus dan kelenjar pituitaria (hipofisis)

Kelenjar pituitaria anterior berasal dari kantong Rathke sebagai invaginasi endoderma oral, yang kemudian lepas dari epitelium oral dan menjadi struktur sel yang berproliferasi dengan cepat.

Hipofisa merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak di dalam struktur bertulang (sela tursika) di dasar otak.sela tursika melindungi hipofisa tetapi memberikan ruang yang sangat kecil untuk mengembang.Jika hipofisa membesar, akan cenderung mendorong ke atas, seringkali menekan daerah otak yang membawa sinyal dari mata dan mungkin akan menyebabkan sakit kepala atau gangguan penglihatan.hipofisa mengendalikan fungsi dari sebagian besar kelenjar endokrin lainnya. hipofisa dikendalikan oleh hipotalamus, yaitu bagian otak yang terletak tepat diatas hipofisa.Hipofisa memiliki 2 bagian yang berbeda, yaitu lobus anterior (depan) dan lobus posterior (belakang).

hipotalamus mengendalikan lobus anterior (adenohipofisa) dengan cara melepaskan faktor atau zat yang menyerupai hormon, melalui pembuluh darah yang secara langsung menghubungkan keduanya. pengendalian lobus posterior (neurohipofisa) dilakukan melalui impuls saraf.lobus anterior menghasilkan hormon yang pada akhirnya mengendalikan fungsi: kelenjar tiroid, kelenjar adrenal dan organ reproduksi (indung telur dan buah zakar) laktasi (pembentukan susu oleh payudara) pertumbuhan seluruh tubuh.

Adenohipofisa juga menghasilkan hormon yang menyebabkan kulit berwarna lebih gelap dan hormon yang menghambat sensasi nyeri.hipofisa posterior menghasilkan hormon yang berfungsi: mengatur keseimbangan air merangsang pengeluaran air susu dari payudara wanita yang menyusui merangsang kontraksi rahim.2 hormon lainnya yang dihasilkan oleh lobus anterior adalah lh (luteinizing hormone) dan fsh (follicle-stimulating hormone). keduanya merupakan gonadotropin, berfungsi merangsang indung telur dan buah zakar.pada wanita, kedua hormon ini merangsang pembentukan estrogen dan progesteron serta merangsang pelepasan sel telur setiap bulannya dari indung telur.pada pria, merangsang buah zakar untuk menghasilkan testosteron dan fsh merangsang pembentukan sperma.salah satu hormon terpenting yang dihasilkan oleh lobus anterior adalah hormon pertumbuhan, yang merangsang pertumbuhan otot dan tulang serta membantu mengatur metabolisme.hormon pertumbuhan dapat meningkatkan aliran gula ke otot dan lemak, merangsang pembentukan protein di hati dan otot serta memperlambat pembentukan jaringan lemak.efek jangka panjang dari hormon pertumbuhan adalah menghambat pengambilan dan pemakaian gula sehingga kadar gula darah meningkat dan meningkatkan pembentukan lemak dan kadar lemak dalam darah.kedua efek tersebut sangat penting karena tubuh harus menyesuaikan diri dengan kekurangan makanan ketika berpuasa.Bersamaan dengan kortisol, hormon pertumbuhan membantu mempertahankan kadar gula darah untuk otak dan memindahkan lemak, sehingga sel-sel tubuha lainnya dapat menggunakannya sebagai cadangan sumber energi.Pada berbagai kasus, hormon pertumbuhan tampaknya bekerja dengan cara mengaktifkan sejumlah faktor pertumbuhan, yang paling penting adalah faktor pertumbuhan yang menyerupai insulin (igf-1, insulin-klike growth factor).

Kelainan pada alat-alat indera antara lain sebagai berikut:

1. Rabun dekat(hipermetropi)tidak dapat melihat dekat, karena lensa mata terlalu pipih atau bola mata terlalu pendek sehingga bayangan jatuh di belakang retina2. Rabun jauh(miopi)tidak dapat melihat jauh. Penyebabnya lensa mata terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina3. Mata silindris (Astigmatis Astigmatis)adalah kelainan pada mafa yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Hal ini terjadi karena penderita tidak mampu melihat garis-garis horizontal dan vertikal secara bersama-sama. Mata tidak mampu memfokuskan pandangan karena kornea mata tidak berbentuk bola. Kelainan ini dapat diatasi dengan memakai kacamata silindris.4. Rabun dekat dan jauh(Presbiopia),adalah kelainan yang ditandai dengan mata tidak dapat melihat dekat dan jauh. Hal itu terjadi ka.rena daya akomodasi mata mulai berkurans. Kelainan ini dialami oleh orang tua sehingga disebut juga mata tua. Kelainan ini dapat diatasi dengan memakai kacamata berlensa rangkap, yaitu bagian atas berlensa cekung (negatif) dan bagian bawah berlensa cembung (positif).5. Penderita rabun senja (rabun ayam),tidak dapat melihat dengan baik pada senja dan malam hari ketika cahaya mulai rentang-remang. Gangguan penglihatan ini disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Cara mencegah dan mengatasi gangguan ini ialah dengan mengonsumsi rnakanan yang banyak mensandung vitamin A. Misalnya wortel. pepaya, dan tomat.6. Keratomalasi,ditandai dengan kornea mata yang keruh. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin A yang sangat parah. Jadi, penyakit ini merupakan tingkat lanjut rabun senja. Kekurangan vitamin A menimbulkan penebalan selaput lendir mata. Akibatnya, permukaan mata yang biasanya basah menjadi kering dan kasar (xeroftalmia/xerosis). Ji ka tidak segera cliatasi. akan menimbulkan kebutaan.7. Katarak,Katarak (bular mata) merupakan kelainan pada lensa mata. Lensa mata menjadi kabur dan keruh sehingga cahaya yang masuk tidak dapat mencapai retina. Biasanya, katarak diderjta oleh orang yang berusia lanjut. Katarak dapat diatasi dengan tindakan operasi.

mata normal dan mata katarak8. Juling,Kelainan mata ini disebabkan adanya ketidak serasian kerja otot penggerak bola mata kanan dan kiri. Kelainan ini dapat diatasi dengan tindakan operasi pada otot mata.9. Glaukoma,Kelainan ini ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam bola mata. Tekanan terjadi karena adanya sumbatan pada saluran di dalam bola mata dan pembentukan cairan di bola mata yang berlebihan. Kelainan yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kebutaan. Kelainan ini dapat diatasi dengan obat-obatan yang harus diminum seumur hidup atau dengan tindakan pembedahan.10. Dermatitis atopic atau eksema,adalah peradangan di awal masa kanak-kanak. Eksema dapat menyebabkangatal yang tidak tertahankan, peradangan, dan gangguan tidur. Eksema merupakan penyakit tidak menular.

Penyakit dermatritis atopic pada anak.11. Anosmia,adalah hilangnya atau berkurangnya kemampuan untuk membaui, merupakan kelainan yangpaling sering ditemui. Penciuman dapat dipengaruhi oleh beberapa perubahan di dalam hidung, di dalam saraf yangberasal dari hidung menuju ke otak atau di dalam otak.12. Otitis Radang telinga atau otitis,adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dan rongga mulut), antrum mastoid, dan sel-sel mastoid.13. Tuli,merupakan gangguan pendengaran karena kerusakan saraf pendengaran, infeksi bakteri, atau jamur. Tuli merupakan gejala utama radang telinga (otitis). Gendang telinga terlihat utuh, namun tertarik/retraksi,suram, kuning kemerahan, atau keabu-abuan.

14. Buta Warna,Istilah buta warna dapat diartikan sebagai suatu kelainan penglihatan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut pada retina mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu sehingga warna objek yang terlihat bukan warna yang sesungguhnya. Penyebab buta warna adalah faktor keturunan, gangguan terjadi biasanya pada kedua mata, namun tidak memburuk. Penyebab lainnya adalah kelainan yang didapat selama kehidupannya,15. Otosklerosis,Penyakit ini merupakan tuli konduksr yang menahun karena tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat bergerak secara leluasa. Penyakit ini harus ditangani oleh dokter THT.

Salah satu alternatif yang dapat mengatasi gangguan yang terjadi pada sarat maupun pembuluh darah yakni terapi impuls. Terapi impuls merupakan akupuntur, totok darah, tenaga dalam, manipulasi listrik.