1-Materi Kuliah Dan Praktikum

5/19/2018 1-Materi Kuliah Dan Praktikum

1/24

IIN ICHWANDI

[email protected]/(0251)8639380
mailto:[email protected]:[email protected]


2/24

PERKENALAN

IIN ICHWANDI

Pendidikan:

S1: Fak. Kehutanan IPB

S2: Univ. Gottingen, JermanS3: Univ. Ryukyus, Jepang

Kantor:

Bagian Kebijakan Kehutanan, Dept. Manajemen Hutan,

Fak. Kehutanan IPBTelp./Fax : 02518623805

Rumah:

Jl Laladon No.38A Ciomas Bogor Telp: 02518639380,

Hp: 08129935444, Email: [email protected]


3/24

PENGANTAR


4/24

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN, INI ILMU APA?

Ada 4 kata kunci:

1. Kebijakan

2. Pembangunan3. Pengelolaan

4. Lingkungan

Bahasan yng luas, saling terkait, kompleksitas

Bahasan: tidak bisa mono-disciplinary approach Lantas Apa?


5/24

HIRARKI RELASI ANTAR DISIPLIN

LEVEL 1: INTRADISCIPLINARY (MONO DISIPLIN)

LEVEL 2: CROSSDISCIPLINARY (LINTAS DISIPLIN)

LEVEL 3: MULTYDISCIPLINARY

LEVEL 4: INTERDISCIPLINARY

LEVEL 5: TRANSDISCIPLINARY


6/24

Level 1:monodisiplinyaitu upaya memahami persoalan yangdiisolasi hanya pada satu disiplin tertentu (intra-disiplin)

Level 2: Lintas disiplinyaitu ketika permasalahan dalam satudisiplin dilihat dengan perspektif disiplin lainnya

Level 3:multidisiplinyaitu suatu level analisis dimanabeberapa disiplin digunakan bersama-sama dlm posisi setara

yang masing-masing menawarkan analisisnya, tetapi tidak adaupaya pengintegrasian

Level 4:Interdisiplinyaitu ketika terhadap beberapa disiplinitu diupayakan pengintegrasiannya untuk memahami suatupersoalan

Level 5: Transdisiplin, pendekatan ini serupa dgn interdisiplinyaitu telah ada upaya pengintegrasian analisis, namunperbedaannya terletak pada cara memulai pengintegrasian itu


7/24

CARA PENGINTEGRASIAN

INTERDISIPLIN:

Upaya pengintegrasian dilakukan setelah diketahui bahwapermasalahan sangat kompleks & tidak mungkin dijelaskan oleh satudisiplin

TRANSDISIPLIN:

Kesadaran mengintegrasikan itu sejak awal dimiliki karena sejak dini

telah memahami kompleksitas permasalahan

Subyek

Disiplin

PROBLEM

PROBLEM


8/24

Environmental Science

Environment:

the circumstances andconditions that surround

an organism or a group of

Organisms

Environmental science:

the systematic study of

our environment and our

place in it

FOKUSUTAMA


9/24

ILMU KEBIJAKAN & KELEMBAGAAN PENGETAHUAN (ILMU): Bicara tentang SESUATUdan

PERILAKU-nya

SESUATU: Alam (Nature)Ilmu-ilmu tentang alam (FISIKA, KIMIA,

BIOLOGI)

Manusia (Human)Ilmu-ilmu tentang manusia sebagai

insan/bukan sbg benda (khususnya PSIKOLOGI), Human sbg bendaKEDOKTERAN

PERILAKU:Hubungan antar SESUATU

Bentuk Hubungan:

Nature + NatureEKOLOGI Man + ManSOSIOLOGI, POLITIK

Man + NatureEKONOMI

Man + Man + NatureKEBIJAKAN & KELEMBAGAAN


10/24

HUMAN AND PARADIGM

Natural

Resources

Peoples with

their paradigms

Goal of

Development

Paradigms of NR

-Knowledge

-Norm

-Believe

-Interest

-Sosial system

-Characteristics

-Value of NR

- Nature as System POLICYINSTITUTION

MANAGEMENT

GOVERNANCE

-Good Policy

-Good Institution

-Good management

-Good Governance -Ukuran: ?

-Kemakmuran (Economic. Dev.)

-Kesejahtraan (Social Dev.)


11/24

SITUASI ATAU KINERJA ?(Situation or Performance)?

TERGANTUNG CARA PANDANG

(KONSTRUKSI BERFIKIR)

YG DIGUNAKAN


12/24

FAKTA (FISIK)

Hak atas

manfaat

Interprener

Pencuri

Hak atas

manfaat

Pemegang

Hak Kelola

Sektor

Lain

FAKTA SOSIAL RULE OF THE GAME

Depart.

Kab

Prop


13/24

CARA PANDANGTEKNIS

CARA PANDANGKELEMBAGAAN

PENDEKATAN

ILMU-ILMU FISIK/ALAM

PENDEKATAN

ILMU-ILMU SOSIAL/MAN

1. SUMBER PENGETAHUAN YG DIGUNAKAN

2. BAGAIMANA MELIHAT FAKTA

3. ANALISIS TERHADAP PERSOALAN/MASALAH

4. METODE PENYELESAIAN (SOLUSI) MASALAH

BAGAIMANA MELIHAT PERSOALAN


14/24

FAKTA, MASALAH, SOLUSI

PENDEKATAN TEKNIS

FAKTA: Fakta Fisik

FAKTA FISIK adalahSituasi/Kondisi

Metode Analisis Masalah:Analisis thd Fakta fisikmenggunakan ilmu-ilmu

alam Metode Penyelesaian

MasalahRekayasateknis/Teknologi

PENDEKATAN INSTITUSI

FAKTA: Fakta Sosial (Fakta dibalikFakta (Fisik)

FAKTA FISIK adalah Kinerja(Performance)

Metode Analisis Masalah: Analisisthd fakta sosial(penyebab/akibat/hasil faktafisik), menggunakan ilmu-ilmu

sosial Metode Penyelesaian Masalah

Rekayasa sosial (kelembagaan)


15/24

SHIFTING PARADIGM

The world we have created today as a result of ourthinking thus far has problems that can not be solved

by thinking the way we thought when we createdthem

Albert Einestein


16/24

JANGAN MEMPERDEBATKAN JAWABANUNTUK

PERTANYAAN YANG KELIRU

Lho ko,, tidak jalan?Rodanya?

Rodanya tdkmuter,,,!!!!

Harusnyaseperti ini


17/24

KONSTRUKSI MATA KULIAH PSL 503

MASALAH

PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN

PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN

(POLA FIKIR/PARADIGMA)

PEMECAHAN MASALAH: KEBIJAKAN

PEMBANGUAN DAN PENGELOLAAN LINGK.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN:

TATA KELOLALINGKUNGAN


18/24

MATERI KULIAH

Minggu Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

I PENDAHULUAN Ruang lingkup Mata Kuliah dan kontrak perkuliahan

II PERMASALAHAN

PEMBANGUNAN DAN

LINGKUNGAN

Masalah pembangunan dan implikasinya thd lingkungan

Krisis lingkungan dan lingkungan sbg permasalahan global (masalah

globalisasi)

III KEBIJAKAN PEMBANGUNANDAN PENGELOLAANLINGKUNGAN DARI MASA KEMASA

Milestone kebijakan pembangunan dari masa ke masa Pergeseran pendekatan, konsep, teori dan nilai-nilai (Paradigma Shift) yang

dianut Menuju pembangunan berkelanjutan dan MDGs

IV PARADIGMA PEMBANGUNANDAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN

BERKELANJUTAN

Paradigma sustainability ( integrasi ekonomi, lingkungan, dan sosial) Konsep, teori dan prinsip dasar pembangunan dan pengelolaan lingkungan

berkelanjutan

Karakteristik SDA dan Paradigma tentang Nilai SDA

V TEORI KEBIJAKAN (PUBLIK)

DLM PENGELOLAAN SDA

Konsep dan teori dasar kebijakan publik

Model-model kebijakan publik

Aktor-aktor dalam pembuatan kebijakan publik

VI PROSES DAN MODELANALISIS KEBIJAKAN

(PUBLIK) DLM

PENGELOLAAN

Proses/tahapan pembuatan kebijakan publik (Agenda setting toimplementation)

Model-model analisis kebijakan publik

VII ANALISIS DAN PERUMUSAN

MASALAH KEBIJAKAN

(PUBLIK) DLM

PENGELOLAAN SDA

Identifikasi dan perumusan masalah kebijakan publik

Metode-metode perumusan masalah kebijakan publik (problem tree analysis,

stakeholder analysis,dll,

VIII UTS


19/24

Minggu Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

IX PENDEKATAN DAN MODEL-MODELREGULASI PENGELOLAANLINGKUNGAN

Pendekatan dan model regulasi dlm kebijakan kelola lingkunganhidup (command-control, market mechanism,self-regulation,education and information)

Model-model dalam kelola lingkungan hidup yg dikembangkanbaik di sektor publik maupun bisnis (Amdal, ISSO, dll)

X KEBIJAKAN DAN PROGRAMPENGELOLAAN LINGKUNGAN DIINDONESIA

Produk kebijakan dan program pengelolaan lingkungan hidup Implementasi kebijakan pengelolaan lingkungan hidup

XI KASUS-KASUS DALAM IMPLEMENTASIPENGELOLAAN LINGKUNGAN DIINDONESIA

Kasus pengelolaan SDH Kasus pengelolaan SD Air Kasus pengelolaan SD Lahan Dll.

XII KASUS-KASUS DALAM IMPLEMENTASIPENGELOLAAN LINGKUNGAN DIINDONESIA (Lanjutan)

Kasus pengelolaan SDH Kasus pengelolaan SD Air Kasus pengelolaan SD Lahan Dll.

XIII TATA KELOLA (GOVERNANCE)PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN

Prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance) Model-model tata kelola pembangunan dan lingkungan hidup

XIV TATA KELOLA PEMBANGUNAN DANLINGKUNGAN DALAM ERA OTONOMIDAERAH

Desentralisasi/ otonomi daerah Prinsip-prinsip dasar desentralisasi/otonomi daerah padabidang lingkungan

Kebijakan Implementasi tata kelola lingkungan di daerahXV KASUS-KASUS DALAM TATA KELOLA

LINGKUNGAN DI INDONESIA Tata kelola di pusat Tata kelola di daerah Tata kelola di dunia usaha/ bisnis

XVI UAS


20/24

Pustaka Acuan

1. Dunn, N. William. 1998. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan dari Public Policy Analysis, AnIntroduction). Gajahmada University Press.

2. Smith, B. Kevin and Larimer, W. Christopher. 2009. The Public Policy Theory Primer. Westview Press. USA.

3. Crabbe, Ann and Leroy, Pieter. 2008. The Handbook of Environmental Policy Evaluation. Earthscan.London. UK.

4. Cohen, Steven. 2006. Understanding Environmental Policy. Columbia University Press.

5. Capra, Fritjof, 2001. Jaring-jaring Kehidupan Visi Baru Epistomologi dan Kehidupan (terjemahan dari TheWeb of Life; An New Synthesis of Mind and Matter). Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta.

6. Krystyna Swiderska, Dilys Roe, Linda Siegele, and Maryanne Grieg-Gran. The Governance of Nature and theNature of Governance: Policy that works for biodiversity and livelihoods. IEED.

7. Keraf, Sonny. 2002. Etika Lingkungan. Penerbit Buku Kompas8. Edward, R. Andres. 2005. The Sustainability Revolution: Portrait of Paradigm Shift. New Society Publishers.

9. UNDP. 2006. Making Progress on Environmental Sustainability: lessons and recommendations in over 150country experiences. Environment and Energy Group, Bureau for Development Policy United NationsDevelopment Programme.

10. UNEP. 2011. Decoupling Natural Resource Use and Environmental Impacts from Economic Growth. UnitedNations Environment Programme.

11. Clapp, Jennifer and Dauvergne, Peter. 2005. Paths to a Green World: The Political Economy of the GlobalEnvironment. The MIT Press, Cambridge, Massachusetts, London, England.

12. Najam, Adil. Papa, Mihaela and Taiyab, Nadda. 2006. Global Environmental Governance: A Reform Agenda2006, International Institute for Sustainable Development (IISD).

13. Ryan S, Broderick K, Sneddon Y, Andrews K. 2010. Australias NRM Governance System. Foundations andPrinciples for Meeting Future Challenges. Australian Regional NRM Chairs. Canberra.

14. Beberapa pustaka lainnya.


21/24

PENILAIAN Hasil ujian dan tugas-tugas dengan bobot masing-

masing 50%

Proses ujian tertutup dengan bentuk soal essai

Tugas-tugas berupa paper policy brief (analisis

terhadap kebijakan tertentu di bidang pembangunan

dan pengelolaan lingkungan hidup )


22/24

PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI

&


23/24

POLICY PROCESS & RESULT

POLICY RESULT

(PERFORMANCE)

BAD

PERFORMANCE

POLICY

IMPLEMENTATION

POLICY MAKINGPROCESS

- Problem Analysis

- Policy Decision

BAD POLICY

IMPLEMENTATION

BADPOLICY

MAKING PROCESS

-Problem Analysis

- Policy Decision

BADPROBLEM

IDENTIFICATION &

PROCESS

BADINSTITUTION

& MANAGEMENT

BAD LUCK

UNCONTROL

CONDITION

(UNCERTAINTY)

Kebijakan

Cacat sejak lahir

(cacat bawaan)

POLITICAL PROCESSES BUREAUCRATICAL PROCESSES

(BUREAUCRACY

PROBLEMS)

ILMU (ANALISIS)KEBIJAKAN

ILMU (ANALISIS)KELEMBAGAAN & GOVERNANCE


24/24

STATE INSTITUTIONS(-Legislative,-Executive,-Judicative)

GOVERNMENT(Bureaucracy)

STREET-LEVELBUREAUCRACY

Policy Implementation(Administration activities)

-Leadership-Policy Making

-Leadership-Policy Making

BUREAUCRATIC

TRAPS

BAD POLICYDECISION

BADPOLICYIMPLEMEN-

TATION

INCAPABLELEADERS

RULES RIGIDITY& AMBIVALENT OF

CONDUCTS

POLITICALTRAPS

BIG TRAPS IN POLICY PROCESS & IMPLEMENTATION

Just do it,

dont think

1-Materi Kuliah Dan Praktikum

Documents

Transcript of 1-Materi Kuliah Dan Praktikum