1. Konsep Mutu

8/17/2019 1. Konsep Mutu

1/39

KONSEP MUTUDANKESELAMATAN PASIEN


2/39

Pengertian mutu

Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telahditetapkan (Crosby, 1984)

Mutu adalah memenuhi bahkan melebihi kebutuhan dankeinginan pelanggan melalui perbaikan sluruh proses secaraberkelanjutan (immerman)

!onabedian" #idak dapat dibuat satu de$nisi ttg mutu

!onabedian mengusulkan de$nisi sbb" #he absolutist de$nition" the possibility o% bene$t and harm to health

as &alued by practitioner, 'ith no attention to cost

!e$sini absolut" kemungkinan terjadinya man%aat atau cedera terhadap kesehatansebagaimana dinilai oleh praktisi kesehatan tanpa mempertimbangkan biaya

#he indi&idualied de$nition" the patients e*pectations o% bene$tand+or harm and other undesired conseuences

!e$sini indi&idual" ekspektasi pasien terhadap man%aat dan+atau terjadinya cederadan konsekuensi yang tidak diharapkan

#he social de$nition" the cost o% care, the bene$t+harm continuum,distribution o% health care as &alued by the population in general

!e$nisi sosial" biaya pelayanan, man%aat atau cedera yang terjadi sepanjangproses pelayanan, distribusi pelayanan kesehatan sebagaimana dinilai olehmasyarakat secara umum-


3/39

Mutu (.emenkes)

Mutu pelayanan kesehatanadalah kinerja yang menunjukpada tingkat kesempurnaanpelayanan kesehatan, yang

disatu pihak dapatmenimbulkan kepuasan padasetiap pasien (pengguna)sesuai dengan tingkatkepuasan rata/rata penduduk,

serta dipihak lain tata carapenyelenggaraannya sesuaidengan standar dan kode etikpro%esi yang telah ditetapkan


4/39

Perspekti% mutu

Mutu dapat ditinjau dari berbagaiperspekti% yang berbeda"

baik dari perspeksti% penerimapelayanan kesehatan,

pro%esi tenaga pelaksana pelayanankesehatan

pengelola program+sarana kesehatan,

penyandang dana,pembuat dan pelaksana kebijakan

pelayanan kesehatan


5/39

Manajemen mutu

Manajemen Mutu (Quality Management) adalah seluruh akti&itas kegiatan %ungsimanajemen dari kebijakan, tugas dan

tanggung ja'ab yang dituangkan dalambentuk"

perencanaan mutu (quality planning),

kendali mutu (quality control)/ jaminan

mutu (quality assurance) dan peningkatan mutu (quality improvement)

,serta

kendali biaya dalam satu sistem mutu-


6/39

Akses thd pelayanan

Keefektifan

Efisiensi

Keamanan

Kelangsungan layanan

Kompetensi tehnis

Kenyamanan

Hub. Antar manusia

Dimensi Mutu (WHO)


7/39

Access

Relevant to need

Effectiveness

Equity

Acceptability

Efficiency & Economy

Dimensi Mutu (Maxwell)


8/39

#rilogy 0uran

Quality planning Quality control Quality improvement

Juran menjelaskan bahwa agar pelayanankita bermutu, maka mutu perludirencanakan, dikendalikan, dan secaraberkelanjutan ditingkatkan ataudisempurnakan


9/39

tandar mutu(!onabedian)

tandar strukturtandar proses

tandar outcomeMenurut !onabedian" perlu dilakukan standardisasi agarpelayanan yang kita berikan bermutu- tandar meliputi"

standar struktur+input, standar proses, dan standaroutcome+hasil


10/39

14 Prinsip !eming 1. Penin!atan mutu me"u#a!an tu$uan %an se&a"a!'nsisten

ena! i&a#ai *. Mene"a#!an +l's'+ mutu

,. Menu"ani !ete"antunan #aa #enawasan

-. Henti!an #ena#at awa /a"a memawa nama0

. Penin!atan %an e"!esinamunan sistem #ela%anan an

#"'u!si 2. Penii!an an #elatian !a"%awan

3. Ke#emim#inan %an mem#un%ai !'mitmen t mutu

4. Menilan!an "asa ta!ut alam i!lim !e"$a

5. Menilan!an a"ie" anta" unit !e"$a

16. Mematasi sl'an

11. Menu"ani #ene!anan #aa an!a #en&a#aian ta"et

1*. Menilan!an amatan t !e#uasan !e"$a

1,. Me"en&ana!an an mela!sana!an #"'"am i!lat %an

memanun

1-. Mela!sana!an #"'ses #e"uaan


11/39

14 langkah Crosby 1. Komitmen manajerial

2. Pembentukan Kelompok Kerja utu !. Pengukuran ". Penetapan biaya mutu #. Kembangkan kesadaran akan mutu $. %akukan tindakan koreksi &. Perencanaan cacat nihil '(ero de)ect* +. Pendidikan dan pelatihan . Penetapan hari bebas cacat '(ero de)ect* 1-. Penetapan tujuan yang jelas

11. ilangkan penyebab terjadinya penyimpangan 12. Penghargaan 1!. Pembentukan dewan mutu 1". %akukan sebagai kegiatan yang

berkesinambungan


12/39

8 Prinsip dasarpeningkatan mutu

Pusat perhatian padapelanggan (client centered)

.epemimpinan

.eterlibatan personil

Pendekatan proses Pendekatan sistem untuk

pengelolaan

Peningkatanberkesinambungan

Pembuatan keputusanberdasarkan %akta

2ubungan salingmenguntungkan dengan

rekanan


13/39

Mutu pelayanan puskesmas

SISTEM

MANAJEMEN

MUTU

mutu

SISTEM

PELAYANAN

SistemMana$eme

n


14/39

MASALAH

MUTU

7A8IASIP8OSES


15/39

Penyebab masalah mutu"

3ariasi Proses

Proses tidak diukur dg baik1

Proses tidak dimonitor dg baik2

Proses tidak dikendalikan dg baik3

Proses tidak dipelihara dg baik4

Proses tidak disempurnakan5

Proses tidak didokumentasi dg baik6


16/39


17/39

Mutu pelayanan puskesmas

SISTEM

MANAJEMEN

MUTU

Komitmen

Leadership

SISTEM

PELAYANAN

-Struktur

-Prses-!ut"me

MengukurMemonitor

MengendalikanMemelihara

MenyempurnakanMendokumentasikan


18/39

Mengukur

Memonitor

Mengendalikan

Memelihara

Menyempurnakan

ndikator

tandar+P5

6ingkas, 6apih,6esik, 6a'at,

6ajin

C7"iklus P!C


19/39

KESELAMATAN PASIEN


20/39

PRIMUM, NON NOCR6#, !5 :5 26M

2PP5C6#; #;:;#

(4>? @C)


21/39

Pengertian Patient a%ety

.eselamatan pasien (patientsa%ety) " reduksi dan meminimalkan

tina!an %an tia!aman dalam sistem pelayanankesehatan sebisa mungkin melaluipratik yang terbaik untuk mencapailuaran klinis yang optimum- (#heCanadian Patient a%ety !ictionary,5ctober A==>)


22/39

Bayne 0o'ett, .ehilangan :ya'akibat !okter alah untik --

Wayne meninggal dunia di “Queen’s Medical Center”, ottingham,Wayne meninggal dunia di “Queen’s Medical Center”, ottingham,

!nggris, tepat pukul " pagi, setelah obat kemoterapi “#incristine”!nggris, tepat pukul " pagi, setelah obat kemoterapi “#incristine”

yang seharusnya disuntikkan i$%, oleh dokter disuntikkan intrathecal$yang seharusnya disuntikkan i$%, oleh dokter disuntikkan intrathecal$

&ang seharusnya disuntikkan intrathecal adalah cytosine&ang seharusnya disuntikkan intrathecal adalah cytosine

'r$ (eda Mulhem dikenai hukuman " bulan pen)ara atas'r$ (eda Mulhem dikenai hukuman " bulan pen)ara ataspembunuhan tak direncanakan **ditambah + bulan pen)ara ataspembunuhan tak direncanakan **ditambah + bulan pen)ara atas

tuduhan lainnya, menyebabkan kematian pada pasien muda,tuduhan lainnya, menyebabkan kematian pada pasien muda,

Wayne -o.ett$Wayne -o.ett$

Wayne meninggal dunia di “Queen’s Medical Center”, ottingham,Wayne meninggal dunia di “Queen’s Medical Center”, ottingham,

!nggris, tepat pukul " pagi, setelah obat kemoterapi “#incristine”!nggris, tepat pukul " pagi, setelah obat kemoterapi “#incristine”

yang seharusnya disuntikkan i$%, oleh dokter disuntikkan intrathecal$yang seharusnya disuntikkan i$%, oleh dokter disuntikkan intrathecal$

&ang seharusnya disuntikkan intrathecal adalah cytosine&ang seharusnya disuntikkan intrathecal adalah cytosine

'r$ (eda Mulhem dikenai hukuman " bulan pen)ara atas'r$ (eda Mulhem dikenai hukuman " bulan pen)ara ataspembunuhan tak direncanakan **ditambah + bulan pen)ara ataspembunuhan tak direncanakan **ditambah + bulan pen)ara atas

tuduhan lainnya, menyebabkan kematian pada pasien muda,tuduhan lainnya, menyebabkan kematian pada pasien muda,

Wayne -o.ett$Wayne -o.ett$

//C, Kamis, 0 1ktober 02, "300 W!///C, Kamis, 0 1ktober 02, "300 W!/

Slide: Dwiprahasto, Iwan, 2009


23/39

Slide: Djasri, Hanevi, 2008


24/39

nursing caremedical carenursing caremedical care



25/39

6isiko yang mungkin terjadi padasarana pelayanan kesehatan(McCaDrey E 2agg/6ickert, 6isk Management 2andbook, pp 1==/1=4, A==4)

6isiko yang terkait dengan pelayanan pasien

6isiko yang mungkin dialami oleh tenaga klinis

6isiko yang mungkin dialami oleh tenagakesehatan yang lain

6isiko yang terkait dengan sarana dan prasarana

6isiko $nancial 6isiko lain (yang lain, misalnya yang terkait

dengan penggunaan kendaraan+alat transportasi,misalnya ambulans, &ans, sepeda motor dsb)


26/39

6isiko pada saat akses ke%askes

ksesKegagalanmelauanasesKeterlam!atanases

Salahmenu u"memilih


27/39

6isiko pada saat penda%taran

Penda%taranKeeliruan identitasream medis$eam medis tidaditemuan, di!uatanream medis !aru,Kartu identitas tertuar,

$eam medis tertuar


28/39

6isiko pada saat pengkajian danpenyusunan rencana asuhan

Pengkajian EPenyusunan6encana asuhan

Salah diagnosis

Salah !aca hasilpem%enunjangSalah interpertasi

hasilSalah men usun


29/39

6isiko pada

#indakandanPemberianobat%elasanaan asuhan tida

sesuai rencana asuhanKeeliruan dalam melauantindaan medi"eperawatanKeeliruan dalammen#ediaan diitKeeliruan dalam penulisanresep, pen#ediaan o!at,pem!erian o!at #ang tidaperlu, tida mem!erian o!at #ang diperluan, peracian

o!at, in&ormasi ttg o!at, ds!%em!erian pela#anan #ang


30/39

6isikopada saat

;&aluasidan tindak

lanjut


31/39

6isiko pada

saat kembalike

rumah+masya/rakat


32/39

4a5ety4a5ety

o5 o5

6he6he

PatientPatient

o5o5

6he6he

(acilities(acilities

o5 o5 6he6he

/usiness/usiness

o5o5

6he 7n%ir*6he 7n%ir*

onmentonment

o5 o5

6he6he

8ealth Care8ealth Care

Worker Worker



33/39

Keselamatan Pasien iSa"ana Pela%ananKeseatan9

Fpaya upaya yang dirancang untuk"mencegah terjadinya Gad&erseoutcomes+e&entsH (hasil+kejadian yang

tidak diharapkan, yang diseba@kan bukan


34/39

@eberapa de$nisi

d&erse e&ent (.ejadian tidakdiharapkanI.#!)" injury caused by medicalmanagement rather than by the underlyingcondition o% the patient

.ejadian #idak Cedera (.#C)

:ear miss (.ejadian nyaris cederaI.:C)" suatukejadian atau situasi yang sebenarnya dapatmenimbulkan kecelakaan, trauma atau penyakittetapi belum terjadi karena secara kebetulandiketahui atau upaya pencegahan segeradilakukan

.ondisi Potensial Cedera (.PC)" suatu keadaanyang mempunyai potensi menimbulkan cedera


35/39

Penyebab terjadinyakejadian tidak diharapkan (.#!Id&ersee&ent)

#indakan yang tidak aman (unsa%e act)" 2uman error"

Sli#s" error sebagai akibat kurang+teralihnya perhatianatau salah persepsi)

La#ses" error yang terkait dengan kegagalan memori lupa+tdk ingat)

Mista!es" .esalahan yang terkait dengan proses mentaldalam assessment in%ormasi yang tersedia, kesalahan

dalam merencanakan asuhan, kesalahan dalammenetapkan tujuan, kesalahan dalam mengambil keputusanklinis

3iolation (pelanggaran)

abotage (sabotase)'$eason, (99)*


36/39

.ondisi laten (latent condition)"

istem yang kurang tertata yang menjadipredisposisi terjadinya error

umber daya yang tidak memenuhi persyaratan

'$eason, (99)*


37/39

ituasi+kondisi yangmemudahkan terjadi medical

error #ekanan 'aktu

Jingkungan kerja yang tidak menentu

@eban kerja yang tinggi

Menghadapi situasi, alat, kasus yang belumpernah sebelumnya

.esibukan yang tinggi shg kurang istirahat

#untutan kecepatan dlm menangani kasussetiap saat

Petunjuk yang meragukan+tidak tepat #erlalu percaya diri

.omunikasi yang tidak memadai

Jingkungan kerja dg stress tinggi


38/39

;rror dapat terjadi dalambentuk tindakan"Melakukan yang semestinyatidak dilakukan (commission)atau

#idak melakukan yangsemestinya dilakukan(omission)


39/39

1. Konsep Mutu

Documents

Transcript of 1. Konsep Mutu