1. Hidrostatika

download 1. Hidrostatika

of 13

Transcript of 1. Hidrostatika

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    1/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 1

    PENDAHULUAN

    1.

    Latar Belakang

    Statika fluida, kadang disebut juga Hidrostatika, adalah cabang ilmu yang

    mempelajari fluida dalam keadaan diam, dan merupakan sub-bidang kajian mekanika fluida.

    Istilah ini biasanya merujuk pada penerapan matematika pada subyek tersebut. Statika fluida

    mencakup kajian kondisi fluida dalam keadaan kesetimbangan yang stabil. Penggunaan

    fluida untuk melakukan kerja disebut hidrolika, dan ilmu mengenai fluida dalam keadaan

    bergerak disebut sebagai dinamika fluida.

    2. Rumusan Masalah

    Rumusan masalah dalam makalah ini ialah sebagai berikut :

    1.

    Apakah yang dimaksud dengan pengertian tekanan, tekanan hidrostatika, paradoks

    hidrostatika dan hukum pascal?

    2. Bagaimana cara menghitung tekanan, tekanan hidrostatika, paradoks hidrostatika dan

    Hukum pascal?

    3.

    Tujuan

    Maksud dan tujuan yang ingin di capai dalam penulisan ini adalah :

    1.

    Mengetahui pengertian dari tekanan, tekanan hidrostatika, paradoks hidrostatika, dan

    Hukum pascal

    2.

    Dapat menghitung nilai tekanan, tekanan hidrostatika, paradoks hidrostatika, dan

    Hukum pascal

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    2/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 2

    PEMBAHASAN

    1.

    Tekanan

    Besar tekanan yang diberikan oleh sebuah gaya yang bekerja pada

    suatu benda bergantung pada besar gaya dan luas permukaan kontak gaya

    tersebut.

    Dalam dinamika gerak kita mengenal gaya yang beraksi pada suatu benda,

    sekarang pun kita akan dengan mudah untuk menjelaskan gaya yang beraksi pada suatu

    fluida. Dalam fluida, besarnya gaya yang beraksi secara merata dan tegak lurus dengan

    permukaan seluas A disebut tekanan.

    Karena sifatnya yang tidak dapat dengan mudah dimampatkan, fluida dapat

    menghasilkan tekanan normal pada semua permukaan yang berkontak dengannya. Pada

    keadaan diam (statik), tekanan tersebut bersifat isotropik, yaitu bekerja dengan besar

    yang sama ke segala arah. Karakteristik ini membuat fluida dapat mentransmisikan gaya

    sepanjang sebuah pipa atau tabung, yaitu, jika sebuah gaya diberlakukan pada fluida

    dalam sebuah pipa, maka gaya tersebut akan ditransmisikan hingga ujung pipa. Jika

    terdapat gaya lawan di ujung pipa yang besarnya tidak sama dengan gaya yang

    ditransmisikan, maka fluida akan bergerak dalam arah yang sesuai dengan arah gaya

    resultan.

    Konsep tekanan memegang peranan penting dalam fluida karena berbagai hal yang

    berkaitan dengan fluida memerlukan konsep ini. Misalnya fluida dapat mengalir karena

    perbedaan tekanan pada dua bagian yang berbeda pada zat cair.

    Satuan SI untuk tekanan adalah Pascal (disingkat Pa, 1 Pa = 1 N/m2), satuan ini

    untuk menghormati penemunya yaitu seorang ilmuan Prancis yang bernama Blaise

    Pascal (1623-1662).

    2. Tekanan Atmosfer

    Di muka telah disebutkan bahwa tekanan adalah N/m2 atau Pa atau

    atm(atmosfer). Hubungan ketiga tekanan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    3/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 3

    Satuan atm diambil dari satuan tekanan udara, udara memiliki tekanan karena udara

    memiliki berat. Berdasarkan pengukuran, tekanan udara di permukaan laut besarnya 1

    atm. Tekanan sebesar ini tampaknya cukup besar karena tekanan 1 atm akan memberikangaya sebesar 105 N pada permukaan seluas 1 m2 tekanan ini setara dengan berat 10 ton

    benda. Tetapi anehnya, mengapa tubuh kita tidak terasa sakit menerima tekanan inidari

    udara? sel-sel di dalam tubuh makhluk hidup mempunyai tekanan sebesar 1 atm, tekanan

    dari dalam sel tubuh makhluk hidup ini menyeimbangkan dengan tekanan udara luar

    sehingga jumlah gaya yang bekerja pada sel menjadi seimbang.

    3. Mengukur Tekanan

    Tekanan pertama kali diukur oleh Evangelista Torricelli (1608-1647), ia

    mengisi tabung dengan air raksa sampai penuh sehingga tidak ada udara didalam tabung,

    kemudian membalikan tabung itu dan diletakkan dalam sebuah bejana yang berisi air

    raksa.

    Torricelli mencatat tinggi air raksa dalam tabung di atas permukaan bejana

    setinggi 76 cm. menurut Pascal tekanan atmosfer yang bekerja pada bejana akan

    diteruskan ke segala arah. Air raksa di dalam tabung yang semula penuh sekarang turun

    sebagai akibat tekanan berat air raksa., tekanan oleh kolom udara ini besarnya sama

    dengan tekanan 1 atm. Karena tinggi air raksa didalam tabung 76 cm, maka dikatakan 1

    atm = 76 cm Hg pada suhu 00C dan g = 9,8 m/s2,

    1 atm = 13,59590 gram/cm3 (980 cm/s2) (76 cm)

    = 1,01 x 105N/m2 (0,40 x 0,8) m

    = 1,01 x 104 N

    Contoh Soal :

    1.

    Jika tekanan udara luar sekitar 1,01 x 105Pa. Berapakah gaya yang dilakukan

    udara di dalam kamar pada kaca jendela yang berukuran 40 x 80 cm?

    Jawab :

    Udara melakukan gaya berarah tegak lurus pada permukaan kaca menurut persamaan

    F = PA. Jadi gaya yang dilakukan pada kaca jendela

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    4/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 4

    F = 1,01 x 105N/m2 (0,40 x 0,8) m

    F = 3,2 x 104 N

    Penjelasan : Kaca jendela tidak pecah berantakan menerima gaya sebesar ini karena

    pada saat yang sama udara luar menekan kaca jendela dengan gaya yang hampir sama

    besarnya.

    2.

    Sebuah truk mempunyai delapan roda berisi 2,5 ton muatan dan akan melintasi

    jembatan. luas permukaan bidang sentuh roda dengan permukaan jalan

    seluruhnya adalah 400 cm2. Berapakah tekanan yang dialami setiap ban?

    Penyelesaian:

    Diketahui:

    m = 2,5 ton = 2500 kg

    A = 400 cm2 = 4 x 102 m2

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: p =.?

    p = f/a = m.g/A

    = 250010 / 0,04

    = 625.000 N/m2

    Tekanan seluruh ban adalah 625.000 N/m2 atau 625.000 Pa. Dengan demikian,

    tekanan untuk setiap ban adalah: I/8 x p = 1/8 x 625000 = 78.125 Pa

    4. Tekanan Hidrostatika

    Tekanan hidrostatika adalah tekanan yang ditimbulkan oleh fluida yang di

    sebabkan oleh gaya gravitasi. Besarnya tekanan di suatu titik dalam zat cair tak bergerak

    sebanding dengan kedalaman titik itu dan massa jenis zat.

    P = P0+g h

    Ket :

    P = tekanan di dalam zat cair (N/m2)

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    5/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 5

    P0 = tekanan udara luar (1 atm = 76 cmHg)

    h = kedalaman (m)

    = massa jenis zat cair (Kg/m3)g = gaya gravitasi (m/s2)

    Menurut persamaan ini tekanan hanya dipengaruhi oleh , g, dan h. hal ini

    berarti suatu titik yang terletak pada kedalaman yang sama atau suatu titik yang

    terletak pada bidang datar dalam suatu zat cair memiliki tekanan yang sama, pernyataan

    ini dikenal sebagaihukum pokok hidrostatika.

    Contoh soal :

    1.

    Sebuah bak mandi yang luas permukaannya 2 m2 dan tingginya 0,80 m, diisi

    air hingga penuh. Berapakah tekanan pada ketinggian 20 cm di atas

    permukaan bawah bak, jika tekanan udara luarnya 1 atm? (1,01 x 105N/m2)

    Jawab :

    P = g h

    = g (0,8-0,2)

    = 1.000 . 9,8 (0,6)

    = 5.880 N/m2

    P = P0+g h

    = 1,01 x 105+ 5.880

    = 106.880 N/m2

    2.

    Sebuah pipa U diisi dengan minyak dan Raksa. Jika ketinggian raksa h1 adalah

    1,6 cm, maka tentukanlah ketinggian minyak (h2 ). Diketahui massa jenis raksa

    dan minyak berturut-turut adalah 13,6 g/cm3 dan 0,8 g/cm3.

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    6/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 6

    Pembahasan :

    P1 = P2

    1.g.h1 = 2.g.h2

    1.h1 = 2.h2

    13,6 (1,6) = 0,8 h2

    h2 = 21,76/0,8

    h2 = 27,2 cm.

    3.

    Ke dalam sebuah pipa U dimasukkan air dan minyak sehingga dicapai keadaan

    stabil seperti pada gambar di bawah ini. Massa jenis air dan minyak berturut-turut

    adalah 1000 kg/m3 dan 800 kg/m3. Tentukanlah perbedaan ketinggian air dan

    minyak (h).

    Sesuai dengan hukum utama hidrostatik maka :

    1.h1 = 2.h2

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    7/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 7

    1000 (8) = 800 h2

    h2 = 8000/800

    h2 = 10 cm.

    Maka selisih tingginya adalah :

    h = h2 - h1

    h = 10 8

    h = 2 cm.

    5. Paradoks Hidrostatika

    Gaya yang bekerja pada dasar sebuah bejana tidak tergantung pada bentuk

    bejana dan jumlah zat cair dalam bejana, tetapi tergantung pada luas dasar bejana ( A ),

    tinggi ( h ) dan massa jenis zat cair ( p ) dalam bejana.

    Ph = g h

    Pt = Po + Ph

    F = P h A = g V

    Keterangan :

    p = massa jenis zat cair

    h = tinggi zat cair dari permukaan

    g = percepatan gravitasi

    Pt = tekanan total

    Po = tekanan udara luar

    Ketika botol yang memiliki empat lubang diberi air hingga penuh, pancaran air yang

    mendarat di atas tanah dari pinggiran botol memiliki jarak pancaran yang sama pada

    keempat lubang tersebut. Dapat kita simpulkan bahwa semua titik yang terletak pada

    bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan (mutlak) yang

    sama. Pernyataan inilah yang kita sebut sebagai hukum pokok hidrostatika.

    Evangelista Toricelli merupakan seorang fisikawan Italia yang menemukan

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    8/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 8

    Barometer, yang terdiri dari sebuah tabung panjang yang tertutup pada salah satu

    ujungnya dan diisi dengan raksa. Ujung terbuka tabung dicelupkan ke dalam suatu

    wadah yang juga berisi raksa. Ujung tertutup tabung mendekati vakum, sehinggatekanannya dapat dianggap nol. Titik B ditekan oleh tekanan udara luar P0 dan titik A

    ditekan oleh raksa setinggi h. Titik B dan A berada pada bidang mendatar dalam zat cair

    sejenis, yang menurut hukum pokok hidrostatika haruslah

    PB=PA

    P0 = gh

    Dengan adalah massa jenis raksa dan h adalah tinggi kolom raksa.

    Apabila Anda mempunyai bejana yang bentuknya tidak sama dan satu sama lain

    saling berhubungan, seperti dalam gambar dibawah ini. Cobalah tuangkan air ke dalam

    bejana tersebut, dan kemudian amati! Apa yang terjadi?

    Gambar : Tinggi permukaan zat cair tidak dipengaruhi oeh bentuk tabungnya

    Barang kali, semula Anda akan menduga bahwa tinggi permukaan air itu tidak sama.

    Misalnya: permukaan air pada pipa yang kecil akan mempunyai tinggi permukaan yang

    paling tinggi, tetapi kenyataannya tidak demikian. Permukaan air pada keempat tabung

    samatinggi. Selanjutnya, bagaimanakah tekanan zat cair pada bejana? Menurut hukum

    hidrostatika, tekanan di dalam zat cair tidak tergantung pada bentuk bejana sehingga

    tekanan di dasar bermacam-macam bentuk bejana yang luas penampangnya sama adalah

    sama besar. Kedua peristiwa tersebut dinamakan paradoks hidrostatika. Dalam paradoks

    hidrostatika tinggi permukaan air dan tekanan di dalam tabung tidak dipengaruhi oleh

    bentuk dan ukuran tabung. Ingatlah kembali hukum hidrostatika bahwa

    P = g h

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    9/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 9

    Dari persamaan tersebut jelaslah bahwa tinggi permukaan air hanyalah dipengaruhi

    oleh faktor P, , dan g , dan besarnya tekanan hanya dipengaruhi oleh , g, dan h.

    6. Hukum Pascal

    Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertutup

    diteruskan sama besar ke segala arah. Setelah kita memperhitungkan tekanan udara luar

    ke dalam persamaan tekanan hidrostatika (P = P0+g h), kita dapat melihat bahwa

    tekanan hidrostatika di setiap titik dalam suatu bejana bertambah dengan faktor yang

    sama ,makin besar tekanan udara luar makin besar pula pertambahan tekanan di dalam

    zat cair itu. Dari kenyataan ini seorang fisikawan berkebangsaan Prancis bernama Blaise

    Pascal(1623-1662) merumuskan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu fluida di

    dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah sama besar. Pembuktian Hukum

    Pascal dapat diuji dengan alat sederhana berupa tabung yang dibawahnya terdapat

    semacam bola yang berlubang-lubang.

    Gambar : Pompa hidrolik

    Hukum Pascal dalam bidang teknik banyak digunakan dalam pompa hidrolik, rem

    hidrolik dan dongkrak hidrolik. Marilah kita pelajari Hukum Pascal secara kualitatif agar

    lebih jelas. Menurut Hukum Pascal tekanan yang diberikan pada fluida dalam bejana

    tertutup akan diteruskan tanpa berkurang ke semua bagian fluida dan dinding bejana itu.

    Hukum ini ditemukan oleh seorang sarjana Prancis yang bernama Blaise Pascal pada

    tahun 1653.

    Hukum Pascal dapat dijelaskan dengan sistem kerja pompa penghisap.

    Perhatikan Gambar Pompa Hidrolik memperlihatkan sebuah pompa sederhana yang

    dilengkapi dengan penghisap. Apabila tangkai pompa ditekan dengan gaya F, penghisap

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    10/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 10

    akan bergerak ke bawah. Dengan demikian, udara yang ada di dalam tabung pompa akan

    tertekan. Karena udara tidak dapat bergerak bebas, maka udara itu akan menekan dinding

    tabung pompa sebesar gaya yang digunakan untuk menekan tangkai pompa, besarnyatekanan pada dinding tabung adalah :

    P = F/A

    Dengan :

    F = gaya tekan (N)

    P = tekanan pada dinding tabung pompa (N/m2)

    A = luas penampang tabung pompa (m2)

    Pada gambar pompa hidrolik, bila pipa penghisap pada kaki yang kecil ditekan

    dengan gaya F1 maka penghisap pada kaki yang besar akan terdorong dengan gaya F2.

    menurut Hukum Pascal P1= P2

    Contoh soal :

    1. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah tabung U yang berisi zat cair dan

    diberi piston (berat dan gesekan diabaikan). Agar pengisap tetap setimbang, maka

    tentukan gaya yang harus diberikan pada tabung pertama. Diketahui A1 dan A2

    berturut-turut adalah 30 cm2 dan 900 cm2.

    Pembahasan :

    P1 = P2

    F1/ A1 = F2/ A2

    F1/ 30 = 600/900

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    11/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 11

    F1 = 1809

    F1 = 20 N

    2.

    Perhatikan gambar berikut. Jika jari-jari pada pipa kecil adalah 4 cm dan jari-jari

    pipa besar adalah 16 cm, tentukan besar gaya minimal yang diperlukan untuk

    mengangkat beban 160 kg !

    Pembahasan :

    P1 = P2

    F1/ A1 = F2/ A2

    F1/ r12 = W / r22

    F1/ 42 = 1600 162

    F1 = (416)2 1600

    F1 = (14)2 1600

    F1 = 116 (1600)

    F1 = 100 N

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    12/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 12

    PENUTUP

    1.

    Kesimpulan :

    1. Hidrostatika, adalah cabang ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan diam,

    dan merupakan sub-bidang kajian mekanika fluida. Istilah ini biasanya merujuk pada

    penerapan matematika pada subyek tersebut.

    2. Fluida dapat menghasilkan tekanan normal pada semua permukaan yang

    berkontak dengannya. Pada keadaan diam (statik), tekanan tersebut bersifat isotropik,

    yaitu bekerja dengan besar yang sama ke segala arah.

    Tekanan = P , dengan rumus P = g h

    3. Besarnya tekanan hidrostatis tidak bergantung pada bentuk bejana dan jumlah

    zat cair dalam bejana, tetapi tergantung pada massa jenis zat cair, percepatan

    gravitasi bumi dan kedalamannya.

    4. Suatu titik dalam fluida diam tergantung pada kedalaman titik tersebut, bukan

    pada bentuk wadahnya oleh karena itu semua titik akan memiliki tekanan hidrostatis

    yang sama. Fenomena ini disebut sebagai Hukum Utama Hidrostatis.

  • 7/26/2019 1. Hidrostatika

    13/13

    MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

    JAKARTA

    Hidrostatika 13

    DAFTAR PUSTAKA

    http://lianatika.blogspot.co.id/2012/03/contoh-makalah-hidrostatistika-teknik.html