1 HAKIKAT-KURIKULUM
-
Upload
fathurrochim -
Category
Documents
-
view
277 -
download
5
Transcript of 1 HAKIKAT-KURIKULUM
1. HAKIKAT KURIKULUM
• Pendidikan yang terjadi disekolah disebut pendidikan formal karena memiliki kurikulum tertulis yang sistematis, jelas dan rinci. Dilaksanakan dan diadakan evaluasi untuk melihat ketercapaiannya.
• Berperanan strategis dan penentu tercapainya tujuan
• Berposisi sentral bagi seluruh proses pendidikan
• Syarat mutlak yang tak terpisahkan dari pendidikan itu sendiri.
Kurikulum ??
UU No. 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional “ Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar. + UU yang baru ; UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
Dituangkan dalam seperangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh guru (Silabus dan RPP)
Arti sederhana : sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik
Peranan Kurikulum
Tiga peranan penting kurikulum (Hamalik 1990)
Konservatif = sarana mentransmisikan warisan nilai budaya masa lalu
Kreatif = kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru dan mengikuti zaman
Kritis dan Evaluatif = Dalam hal pewarisan budaya pada siswa harus selektif, sesuai kebutuhan, kemampuan dan kondisi serta mampu proaktif berpartisifasi sebagai filterisasi gejala sosial.
Fungsi Kurikulum
Alexander Inglis (dalam Hamalik, 1990)
Fungsi penyesuaian : dinamis tidak statis, beradaptasi dengan perkembangan Zaman
Integrasi : dapat menyatu dengan lingkungan
Diferensiasi : tidak diskriminatif dalam pelayanan
Persiapan : memfasilitasi masa depan siswa
Pemilihan : fleksibel terhadap kebutuhan siswa
Diagnostik : mengenal kekuatan dan kelemahan siswa
TUJUAN
Merupakan Arah yang dicita-citakan kurikulum
Tujuan umum /Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Institusional Tujuan Kurikuler / tujuan mapel Tujuan Instruksional/ Tujuan pembelajaran
MATERI/ISI/BAHAN Materi/ Isi: fakta, observasi, data, persepsi,
penginderaan, pemecahan masalah dari pikiran manusia dan pengalaman yang diorgansisir dalam bentuk konsep, generalisasi, prinsip dan pemecahan masalah.
Scope (kedalaman materi) dan squence (urutan materi) dilakukan dengan cara sbb (S Nasution):1. kronologis2. logis3. sederhana komplek4. mudah sulit5. spesifik umum (induktif)6. perbagian keseluruhan (psikologi unsur)7. keseluruhan bagian (psikologi gestalt)
Squence (urutan materi) dilakukan dengan cara sbb (Sukmadinata):
1. Kronologis : urutan waktu2. Kausal : sebab akibat3. Struktural : sesuai tingkatan4. Logis dan psikologis : sederhana ke
komplek/ rumit atau sebaliknya
5. Spiral : dari satu titik meluas6. Rangkaian ke belakang : dari terakhir
ke belakang7. Hirarki belajar : perilaku awal ke akhir
STRATEGI PEMBELAJARAN
Hakikat Strategi: tindakan nyata guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan efisien.
Strategi merupakan siasat atau taktik guru secara sistemik dan sistematik dalam melaksanakankurikulum.
Strategi mempengaruhi aktivitas siswa teacher centered (ekspositori atau informasi) atau student centered (inkuiri atau problem solving)
EVALUASI
Fungsi untuk mengetahui ketercapain tujuan kurikulum
Peran Sebagai umpan balik dan masukan bagi penentu kebijakan mis. Penngembang, pemegang kebijakan, pelakasana kurikulum (guru dan kepala sekolah)
2. PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. HUBUNGAN KURIKULUM DENGAN PEMBELAJARAN
1. McDonald dan Leeper “kurikulum merupakan kegiatan memproduksi rencana kegiatan. Pembelajaran adalah kegiatan pelaksanaan rencana”
2. Popham dan Baker :”kurikulum merupakan tujuan akhir dari program pembelajaran yang direncanakan, Pembelajaran merupakan cara mencapai tujuan tersebut”
Hubungan Kurikulum dan pembelajaran adalah subsistem dari sistem persekolahan.Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua sistem yang terkait terus menerus dalam suatu siklus.
B. HAKIKAT PEMBELAJARAN Gagne dan Briggs; “pembelajaran
adalah suatu sistem yang bertujuan membantu proses belajar siswa yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang untuk mendukung proses belajar dalam diri siswa.
Pembelajaran merupakan proses penciptaan lingkungan belajar yang kondusif melalui kegiatan merancang dan menyusun serangkain kegiatan/ peristiwa untuk membantu siswa belajar
Long life educatioan
Student center
learning by doing
kreativitas, menggunakan IPTEK
C. PRINSIP PEMBELAJARAN
kemampuan sosial
keingintahuan, imajinasi, fitrah, problem solving
17
KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM
Evaluasi Pengembangan
Orientasi
Implementasi
Kerangka pengembangan Kurikulum Miller dan Seller
1. Tujuan
ORIENTASI PENGEMBANGAN
KURIKULUM:
2. Pandangan tentang anak
3. proses pembelajaran
4. lingkungan
5. peranan guru
6. Evaluasi belajar