Eksistensi Teori Akuntansi

Revina Ocha Lestari 110503150Rafika Dewi Aulia 110503168Mauritz PI Sitinjak 110503170Josua Gordon 110503190Harry Saragih 110503201

Akuntansi Sebagai Bidang Rekayasa

• Definisi akuntansi ditolak sebagai suatu seni

• Definisi akuntansi ditolak sebagai suatu ilmu

• Definisi akuntansi sebagai suatu teknologi

Akuntansi sebagai Seni

Akuntansi didefinisikan sebagai seni,karena:

• Akuntan tidak menyadari perbedaan antara akuntansi sebagai bidang ilmu atau bidang pekerjaan

• Dalam praktek akuntansi terdapat langkah – langkah yang diambil atas judgement akuntan

• Akuntansi tidak memiliki struktur ilmu

Penolakan Definisi Akuntansi sebagai Seni

Berikut kelemahan definisi akuntansi sebagai seni :

• Definisi seni• Pendefinisian akuntansi• Tidak sesuai dengan konotasi seni secara

luas maupun sempit• Definisi seni lebih mementingkan “rasa” dan

“selera” dibanding logika• Membuat akuntansi di bawah ilmu-ilmu sosial

lain

Akuntansi sebagai Bidang Ilmu

Akuntansi didefinisikan sebagai suatu bidang ilmu karena :

• Akuntansi bukan sebuah seni

• Akuntansi harus didasarkan pada suatu set teori yang universal

• Akuntansi termasuk di dalam taksonomi pendekatan teori menurut Belakoui

Taksonomi Metode Teori Belkaoui

Theoretical approach :

a)Deductive approach

b)Inductive approach

c)Ethical approach

d)Sociological approach

e)Economic approach

f) Eclective approach

Struktur Teori Akuntansi Belkaoui

1. Objective of Financial Statements

2a. Postulates of Accounting2b. Theoretical Concepts of

Accounting

3. The Principles of Accounting

4. The Accounting Techniques

Penolakan Definisi Akuntansi sebagai Ilmu

Definisi akuntansi sebagai ilmu ditolak karena :• Akuntansi tidak memiliki akhiran seperti ilmu

pada umumnya yaitu logy dan ica• Taksonomi Belkaoui merupakan taksonomi

teknologi, bukan taksonomi teori• Struktur teori akuntansi Belkaoui bukan

merupakan struktur teori• Teori Akuntansi tidak sesuai dengan sifat

teori pada metodologi Popper• Teori Akuntansi tidak diterima sebagai teori

yang unik dan tidak Popperian

Sifat Teori Popper

1. Teori adalah pernyataan hipotesis mengenai perilaku variabel – variabel yang diteorikan

2. Suatu teori tetap statusnya bila tidak ada penyangkalan logis atau empiris yang membuktikan dia salah

3. Teori tidak mungkin bisa dibuktikan kebenarannya, sebaliknya teori memungkinkan untuk dibuktikan salah

4. Tujuan teori ada dua : 1) untuk menerangkan variabel yang diteorikan 2) untuk meramalkan variabel tersebut di masa datang

5. Teori bersifat deskriptif, eksplanatif, tidak normatif.

Akuntansi Sebagai Teknologi

Akuntansi digolongkan sebagai sebuah teknologi dengan dasar :

• Penjelasan Habernam mengenai perbedaan teori, teknologi, dan praktek

• Teknologi mengandung pola dan struktur yang berlandaskan pada logika dan intuitif

• Akuntansi berperan mengendalikan variabel untuk memperbaiki status ekonomis

Perbedaan Teori, Praktek, dan Teknologi

Teori : Abstraksi dari suatu bagian tertentu dari dunia realitas yang diekspresikan dalam sistem koordinat ruang-waktu

Praktek : Bagian integral dari kehidupan sosial nyata

Teknologi : Jembatan penghubung antara teori yang hanya ada di alam intelektual dan praktek yang hanya ada di alam sosial

Akuntansi Sebagai Teknologi

Dalam kenyataannya :

• Ilmu akuntansi tidak serumpun dengan ilmu eksakta

• Akuntan belum tampil dan bersikap sebagai teknolog sosial

• Akuntansi belum memiliki suatu set teori

Beberapa Masalah Pokok Rekayasa Akuntansi di Indonesia

• Masalah “Shopping of Technology” dalam Rekayasa Informasi Keuangan

• Birokrasi yang Sehat sebagai Prasyarat Efektifnya Pengendalian Akuntansi

Falsificationism Popper

• Menerima teori karena adanya kenyataan merupakan satu kesalahan dalam logika

• Berdasarkan logika tidak tepat untuk menerima akibat melainkan decara logika adalah tepat untuk menolak logika

• Masalah normatif dan historis dipisah

• Teori akuntansi dianggap tidak ada berdasarkan sifat teori dari metodologi ini

Penolakan Falsificationism Popper

Falsificationism ditentang karena :• Masalah normatif dan masalah historis

tidak dapat dipisah• Teori terdiri dari suatu kumpulan

pertanyaan universal yang menyimpang bukan dari satu pernyataan yang menyimpang

• Tidak ada teori ilmiah yang tidak menjumpai anomali

Kesimpulan

Teori yang mengatakan bahwa teori akuntansi tidak ada, dinilai berdasarkan teori Popper tidak begitu saja dapat diterima, karena:

1. Banyak penolakan terhadap falsificationism Popper

2. Teori Falsificationism merupakan bumerang karena sejarah menyimpang dari teori itu

3. Apabila teori Popper tidak menerima adanya teori normatif, maka teori Popper tidak konsisten

4. Apabila Falsificationism benar, maka teori Galio dan Copernicus berarti tidak ada

Pendapat tentang Teknologi Akuntansi (Bambang Sudibyo)

• Akuntansi adalah bidang studi rekayasa

• Teori akuntansi bisa dikembangkan namun waktunya sangat lama dan sia-sia

• Teori akuntansi feasible untuk dikembangkan namun tidak perlu

Teori Akuntansi (Prof. HS Hadibroto)

• Teori Akuntansi itu ada

• Teori bukan aturan untuk memilih prosedur, melainkan teori memberikan penjelasan tentang praktek akuntansi, pemeriksaan, dan peramalannya

• Teori merupakan hasil pemikiran yang berdasarkan metode ilmiah atau logika