1 - Copy

12
PERHITUNGAN JUMLAH TITIK PENERANGAN TIAP RUANG 1. Penerangan Ruang Tamu Macam ruangan Ruang tamu , langit langit cerah ,dinding medium terang Macam aktifitas Kegiatan sedang , baca , menerima tamu , menonton tv Kebutuhan penerangan Sedang Tingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan 200 lux Tpye penerangan yang paling tepat Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HRS 2 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai Ukuran ruangan Panjang (L) : 3.9 m , lebar (W) : 3.35 m , karena dalam ruangan ini tidak ada bidang kerja maka tinggi (H) : 2.8 m Koefisien ruangan koefisien langit – langit : 70 (medium) koefisien dinding : 50 (medium) koefisien lantai : 10 (medium) Indeks ruangan k = LxW H( L + W ) = 3.9 x 3.35 2.8( 3.9 +3.35) = 0.643 0.6 Faktor utility ruang Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.25 Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

description

copy

Transcript of 1 - Copy

Page 1: 1 - Copy

PERHITUNGAN JUMLAH TITIK PENERANGAN TIAP RUANG

1. Penerangan Ruang Tamu

Macam ruangan Ruang tamu , langit – langit cerah ,dinding medium terang

Macam aktifitas Kegiatan sedang , baca , menerima tamu , menonton tv

Kebutuhan penerangan SedangTingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

200 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HRS 2 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruanganPanjang (L) : 3.9 m , lebar (W) : 3.35 m , karena dalam ruangan ini tidak ada bidang kerja maka tinggi (H) : 2.8 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 50 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWH (L+W )

= 3.9 x 3.35

2.8(3.9+3.35) = 0.643 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.25

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 2250 lumen Philips ( 33 W/827 ES tipe MASTER PL -Electronic 220-240V Warm white )

Jumlah lampu

n = E . A

F . U .M

=120 x

2250 x 0.25 x0.8 = 5.8 ≈ 5

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=2250 x 0.25 x0.8 x 5

13.065 = 172.215 lux

Page 2: 1 - Copy

2. Penerangan Teras

Macam ruangan Teras , langit – langit cerah ,dinding medium terang

Macam aktifitas Kegiatan sedang , baca , menulis , belajar

Kebutuhan penerangan SedangTingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

200 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HRS 2 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruanganPanjang (L) : 2.823 m , lebar (W) : 1.85 m , karena dalam ruangan ini ada bidang kerja maka tinggi (h) : 2.8 – 0.8 = 2 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 50 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWh(L+W )

= 2.823 x 1.85

2(2.823+1.85) = 0.55 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.25

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 1200 lumen Philips ( 20 W/827 ES tipe MASTER PL Electronic 220/240V Warm white )

Jumlah lampu

n = E . A

F . U .M

=120 .28

950 . 0,416 .0 ,8 = 10,62≈ 10

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=1200 x 0.25 x0.8 x 4

5.22 = 183.9 lux

Page 3: 1 - Copy

3. Penerangan Ruang Penyimpanan dan menyetrika

Macam ruanganRuang penyimpanan dan menyetrika , langit – langit cerah , dinding medium terang

Macam aktifitas Menyetrika , menata barang

Kebutuhan penerangan SedangTingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

200 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HRS 2 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruanganPanjang (L) : 1.95 m , lebar (W) : 1.86 m , karena dalam ruangan ini tidak ada bidang kerja maka tinggi (H) : 2.8 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 50 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWH (L+W )

= 1.95 x 1.86

2.8(1.95+1.86) = 0.339 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.25

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 875 lumen Philips ( 15 W/827 ES tipe MASTER PL Electronic 220/240V Warm white )

Jumlah lampu

n = ExA

F xU x M

=200 x5.22

1200 x 0.25 x0.8 = 4.35 ≈ 4

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=1200 x 0.25 x0.8 x 4

5.22 = 183.9 lux

Page 4: 1 - Copy

4. Penerangan Kamar Tidur Depan

Macam ruanganRuang kamar tidur depan , langit – langit cerah , dinding medium terang

Macam aktifitas Istirahat dan tidur

Kebutuhan penerangan RendahTingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

120 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HRS 2 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruanganPanjang (L) : 2.8 m , lebar (W) : 2.6 m , karena dalam ruangan ini tidak ada bidang kerja maka tinggi (H) : 2.8 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 50 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWH (L+W )

= 2.8 x 2.6

2.8(2.8+2.6) = 0.48 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.25

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 1100 lumen Philips ( 18 W/827 ES tipe Ginie Esaver 220/240V Warm white )

Jumlah lampu

n = ExA

F xU x M

=120 x 7.28

1100 x0.25 x 0.8 = 3.97 ≈ 4

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=1100 x0.25 x 0.8 x4

7.28 = 120.87 lux

Page 5: 1 - Copy

5. Penerangan Kamar Mandi

Macam ruanganRuang kamar mandi , langit – langit cerah , dinding medium terang

Macam aktifitas Mandi

Kebutuhan penerangan SedangTingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

100 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HRS 2 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruangan Panjang (L) : 1.86 m , lebar (W) : 1.12 m tinggi (H) : 2.6 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 50 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWH (L+W )

= 1.86 x1.12

2.6(1.86+1.12) = 0.27 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.25

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 875lumen Philips ( 15 W/827 ES tipe master PL Electronic 220/240V Warm white )

Jumlah lampu

n = ExA

F xU x M

=100 x2.08

875 x0.25 x 0.8 = 1.1 ≈ 1

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=875 x0.25 x 0.8 x 1

2.08 = 84.13 lux

Page 6: 1 - Copy

6. Penerangan Dapur

Macam ruangan Ruang dapur , langit – langit cerah , dinding medium terang

Macam aktifitas Memasak

Kebutuhan penerangan SedangTingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

200 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HRS 2 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruanganPanjang (L) : 1.86 m , lebar (W) : 1.12 m , karena dalam ruangan ini ada bidang kerja maka tinggi (h) : 2.8 - 0.8 = 2 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 50 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWH (L+W )

= 1.86 x 1.12

2(1.86+1.12) = 0.64 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.25

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 2250 lumen Philips ( 33 W/827 ES tipe master PL Electronic 220/240V Warm white )

Jumlah lampu

n = ExA

F xU x M

=200 x6.692

2250 x 0.25 x0.8 = 2.97 ≈ 3

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=2250 x 0.25 x0.8 x 3

6.692 = 201.73 lux

Page 7: 1 - Copy

7. Penerangan Kamar Tidur Belakang

Macam ruanganRuang kamar tidur depan , langit – langit cerah , dinding medium terang

Macam aktifitas Istirahat dan tidur

Kebutuhan penerangan RendahTingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

120 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HRS 2 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruanganPanjang (L) : 2.93 m , lebar (W) : 2.4 m , karena dalam ruangan ini tidak ada bidang kerja maka tinggi (H) : 2.8 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 50 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWH (L+W )

= 2.93 x 2.4

2.8(2.93+2.4 ) = 0.47 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.25

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 1100 lumen Philips ( 18 W/827 ES tipe Ginie Esaver 220/240V Warm white )

Jumlah lampu

n = ExA

F xU x M

=120 x 7.03

1100 x0.25 x 0.8 = 3.83 ≈ 4

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=1100 x0.25 x 0.8 x4

7.08 = 124.29 lux

Page 8: 1 - Copy

8. Penerangan Tempat cuci

Macam ruanganRuang tempat mencuci , langit – langit cerah , dinding medium terang

Macam aktifitas Mencuci

Kebutuhan penerangankarena aktifitas sering dilakukan pada siang hari maka kebutuhan penerangan Rendah

Tingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

50 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HSR1W 200 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruanganPanjang (L) : 2.8 m , lebar (W) : 1.1 m , karena dalam ruangan ini tidak ada bidang kerja maka tinggi (H) : 2.4 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 50 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWH (L+W )

= 2.8 x1.1

2.4(2.8+1.1) = 0.33 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.41

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 400 lumen Philips ( 8 W/827 ES tipe master PL Electronic 220/240V Warm white )

Jumlah lampu

n = ExA

F xU x M

=50 x3.08

400 x0.41 x 0.8 = 1.143 ≈ 1

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=400 x0.41 x 0.8 x 1

3.08 = 42.59 lux

Page 9: 1 - Copy

9. Penerangan Jalan setapak

Macam ruangan Jalan setapak , dinding rendah , lantai gelap

Macam aktifitas Keluar masuk rumah / jarang dgunakan

Kebutuhan penerangan penerangan RendahTingkat pencahayaan rata – rata yang dibutuhkan

20 lux

Tpye penerangan yang paling tepat

Penerangan umum dengan lampu compact flourensent integrated , dengan armatur down light type HSR1W 200 – 100, cahaya cenderung menyebar dan langsung kelantai

Ukuran ruangan Panjang (L) : 2.82 m , lebar (W) : 0.84 m , tinggi (H) : 2.8 m

Koefisien ruangan

koefisien langit – langit : 70 (medium)koefisien dinding : 30 (medium)koefisien lantai : 10 (medium)

Indeks ruangan k =

LxWH (L+W )

= 2.82x 0.84

2.8(2.8+0.8) = 0.23 ≈ 0.6

Faktor utility ruang

Jika indeks ruang dan koefisien ruang dimasukan kedalam table (coefficient of utilization) maka dapat diperoleh factor utility ruang ( U ) = 0.36

Faktor perawatan Karena perawatan ruang sedang maka M = 0.8

Fluks cahaya dari lampuF = 180 lumen Philips ( 5 W/827 ES tipe Softone ESaver 220/240V Warm white )

Jumlah lampu

n = ExA

F xU x M

=20 x2.36

180 x 0.36 x 0.8 = 0.91 ≈ 1

Perhitungan kuat penerangan rata – rata dalam ruangan

E = F xU x M x n

A

=180 x 0.36 x 0.8 x 1

2.36 = 21.96 lux