1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda...

22
1 BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 76 TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa guna memenuhi kaidah dalam pengelolaan penganggaran perjalanan dinas harus memperhatikan aspek yuridis, transparansi, akuntabilitas, efisiensi, efektifitas, kepatutan dan kewajaran serta rasionalitas sesuai kebutuhan nyata; b. bahwa dalam rangka tertib administrasi dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, perlu diadakan perubahan terhadap beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 76 Tahun 2015 tentang Perjalanan Dinas; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Badung Nomor 76 Tahun 2015 tentang Perjalanan Dinas; Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran

Transcript of 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda...

Page 1: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

1

BUPATI BADUNG

PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI BADUNG

NOMOR 55 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG

NOMOR 76 TAHUN 2015 TENTANG

PERJALANAN DINAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG,

Menimbang : a. bahwa guna memenuhi kaidah dalam pengelolaan penganggaran

perjalanan dinas harus memperhatikan aspek yuridis, transparansi,

akuntabilitas, efisiensi, efektifitas, kepatutan dan kewajaran serta

rasionalitas sesuai kebutuhan nyata;

b. bahwa dalam rangka tertib administrasi dalam pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah, perlu diadakan perubahan terhadap

beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 76

Tahun 2015 tentang Perjalanan Dinas;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Badung Nomor 76 Tahun

2015 tentang Perjalanan Dinas;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah–daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I

Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran

Page 2: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

2

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan

Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan

Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4712);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2011 tentang

Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat/Pegawai di Lingkungan

Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah dan Pimpinan serta

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang

Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri,

dan Pegawai Tidak Tetap;

Page 3: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

3

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang

Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016;

14. Peraturan Bupati Badung Nomor 76 Tahun 2015 tentang Perjalanan

Dinas sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Badung

Nomor 33 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati

Badung Nomor 76 Tahun 2015 tentang Perjalanan Dinas;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 76 TAHUN 2015

TENTANG PERJALANAN DINAS.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 76 Tahun

2015 tentang Perjalanan Dinas ( Berita Daerah Kabupaten Badung

Tahun 2015 Nomor 76) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Bupati Badung Nomor 33 Tahun 2016 ( Berita Daerah Kabupaten

Badung Tahun 2016 Nomor 33) diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan ayat (2), ayat (6), ayat (8) Pasal 5 diubah sehingga

berbunyi sebagai berikut :

Pasal 5

(1) Perjalanan Dinas Jabatan terdiri atas komponen-komponen

sebagai berikut:

a. uang harian;

b. biaya transport;

c. biaya penginapan;

d. uang representasi;

e. biaya menjemput/mengantar jenazah.

(2) Uang harian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,

dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi;

(3) Biaya transport sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

terdiri atas:

a. perjalanan dinas dari tempat kedudukan sampai tempat tujuan

keberangkatan dan kepulangan termasuk biaya ke terminal

bus/ stasiun/ bandara/pelabuhan keberangkatan;

Page 4: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

4

b. retribusi yang dipungut di terminal bus / stasiun / bandara /

pelabuhan keberangkatan dan kepulangan.

(4) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c

merupakan biaya yang diperlukan untuk menginap:

a. di hotel; atau

b. di tempat menginap lainnya.

(5) Dalam hal Pelaksana SPD tidak menggunakan biaya penginapan

sebagaimana dimaksud pada ayat (4), berlaku ketentuan sebagai

berikut:

a. pelaksana SPD diberikan biaya penginapan sebesar 30% (tiga

puluh persen) dari tarif hotel di Kota Tempat Tujuan

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati ini;

b. biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada huruf a

dibayarkan secara lumpsum.

(6) Uang representasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d

dapat diberikan kepada Bupati / Wakil Bupati, Ketua

DPRD/Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD serta Pejabat

Eselon II .

(7) Biaya menjemput/mengantar jenazah sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf f meliputi biaya bagi penjemput/pengantar,

biaya pemetian dan biaya angkutan jenazah.

(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai standar satuan biaya perjalanan

dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam

Keputusan Bupati.

2. Ketentuan Pasal 6 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 6

Biaya Perjalanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 ayat (1) diberikan untuk Perjalanan Dinas Jabatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1).

3. Ketentuan ayat (1), ayat (3) Pasal 7 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :

Pasal 7

(1) Biaya Perjalanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 ayat (1), digolongkan dalam 3 (tiga) tingkat, yaitu:

a. tingkat A untuk Bupati / Wakil Bupati ;

Page 5: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

5

b. tingkat B untuk pegawai yang digaji menurut Eselon II (Ketua

DPRD / Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD );

c. tingkat C untuk pegawai negeri sipil yang terdiri dari :

1. Pejabat Eselon II A;

2. Pejabat Eselon II B;

3. Pejabat Eselon III A (Kabag.Setda, Kepala Kantor dan

Camat);

4. Pejabat Eselon III A (Non Kabag.Setda, Kepala Kantor

dan Camat);

5. Pejabat Eselon III B / Pejabat Fungsional golongan IV;

6. Pejabat Eselon IV / Pejabat Fungsional golongan III;

7. Staf Golongan IV dan Staf Golongan III; dan

8. PNS Gol. II dan I serta THL/Honorer;

(2) Penyetaraan tingkat biaya Perjalanan Dinas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) untuk Pegawai Tidak Tetap yang

melakukan Perjalanan Dinas untuk kepentingan negara

ditentukan oleh Pengguna Anggaran sesuai dengan tingkat

pendidikan / kepatutan / tugas yang bersangkutan.

(3) Biaya Perjalanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 ayat (1) diberikan berdasarkan tingkat biaya Perjalanan

Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. uang harian dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas

tertinggi;

b. biaya transport pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf c dibayarkan sesuai dengan biaya riil yang merupakan

biaya yang diperlukan untuk transport dari kantor tempat

kedudukan menuju Terminal Bus / Stasiun / Bandara /

Pelabuhan keberangkatan atau dari Terminal

Bis/Stasiun/Bandara/Pelabuhan kedatangan dan sebaliknya.

c. dalam hal bukti pengeluaran transportasi sebagaimana huruf

b tidak diperoleh, maka sesuai pertanggungjawaban biaya

Perjalanan Dinas dapat hanya menggunakan daftar

pengeluaran riil sesuai yang ditetapkan dalam Lampiran I

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bupati ini;

d. biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil.

Page 6: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

6

e. uang representasi dibayarkan secara lumpsum dan merupakan

batas tertinggi.

f. biaya pemetian jenazah termasuk yang berhubungan dengan

pengruktian/pengurusan jenazah dibayarkan sesuai dengan

Biaya Riil.

4. Ketentuan ayat (1), ayat (4) Pasal 8 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :

Pasal 8

(1) Perjalanan Dinas Jabatan untuk mengikuti rapat, seminar, dan

sejenisnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)

dilaksanakan dengan biaya Perjalanan Dinas Jabatan yang

ditanggung oleh panitia penyelenggara.

(2) Dalam hal biaya Perjalanan Dinas Jabatan untuk mengikuti

rapat, seminar, dan sejenisnya sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tidak ditanggung oleh panitia penyelenggara, biaya

Perjalanan Dinas Jabatan dimaksud dibebankan pada DPA

satuan kerja Pelaksana SPD.

(3) Panitia penyelenggara menyampaikan pemberitahuan mengenai

pembebanan biaya Perjalanan Dinas Jabatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dalam surat/undangan mengikuti rapat,

seminar, dan sejenisnya.

(4) Rincian biaya Perjalanan Dinas Jabatan untuk mengikuti rapat,

seminar, dan sejenisnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan dalam Keputusan Bupati tentang Standar Satuan

Biaya Perjalanan Dinas.

(5) Dalam hal Perjalanan Dinas Jabatan dilakukan secara

bersama-sama untuk melaksanakan suatu kegiatan rapat,

seminar, dan sejenisnya, seluruh Pelaksana SPD dapat

menginap pada hotel/penginapan yang sama.

(6) Dalam hal biaya penginapan pada hotel/penginapan yang sama

sebagaimana dimaksud pada ayat (5) lebih tinggi dari satuan

biaya hotel/penginapan sebagaimana diatur dalam Bupati

Badung tentang Perjalanan Dinas, maka Pelaksana SPD

menggunakan fasilitas kamar dengan biaya terendah pada

hotel/penginapan dimaksud.

Page 7: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

7

5. Ketentuan dalam ayat (4) Pasal 11 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :

Pasal 11

(1) Dalam hal jumlah hari Perjalanan Dinas Jabatan melebihi jumlah

hari yang ditetapkan dalam Surat Tugas / SPD dan tidak

disebabkan oleh kesalahan/kelalaian Pelaksana SPD dapat

diberikan tambahan uang harian, biaya penginapan, dan uang

representasi.

(2) Tambahan uang harian, biaya penginapan dan uang representasi,

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dimintakan kepada

PPK atau pejabat yang berwenang untuk mendapat persetujuan

dengan melampirkan dokumen berupa:

a. surat keterangan kesalahan / kelalaian dari Syahbandar /

Kepala Bandara / perusahaan jasa transportasi lainnya;

dan/atau

b. surat keterangan perpanjangan tugas dari pemberi tugas.

(3) Berdasarkan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) PPK

atau pejabat yang berwenang membebankan biaya tambahan

uang harian, biaya penginapan dan uang representasi pada DPA

satuan kerja berkenaan.

(4) Tambahan uang harian, biaya penginapan dan uang representasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tidak dapat

dipertimbangkan untuk hal-hal sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 huruf f.

(5) Dalam hal jumlah hari Perjalanan Dinas kurang dari jumlah hari

yang ditetapkan dalam SPD, Pelaksana SPD harus

mengembalikan kelebihan uang harian, biaya penginapan dan

uang representasi yang telah diterimanya kepada PPK.

6. Ketentuan Pasal 13 ayat (2) diubah dan ayat (4) dihapus sehingga

Pasal 13 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 13

(1) Biaya Perjalanan Dinas Pindah terdiri atas komponen sebagai

berikut:

a. biaya transport pegawai;

Page 8: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

8

b. biaya transport keluarga;

c. biaya pengepakan dan angkutan barang; dan/atau

d. uang harian.

(2) Biaya Perjalanan Dinas Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi.

(3) dihapus

7. Ketentuan ayat (2) dan ayat (4) Pasal 18 diubah sehingga berbunyi

sebagai berikut :

Pasal 18

(1) Dalam biaya pengepakan dan angkutan barang termasuk untuk

bongkar muat dan penggudangan.

(2) Biaya pengepakan dan angkutan barang dengan menggunakan

kendaraan angkutan darat diberikan sebesar 50% (lima puluh

persen) dari satuan biaya;

(3) Biaya pengepakan dan angkutan barang sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) diberikan dalam hal Perjalanan Dinas Pindah

dilakukan dalam jarak:

a. kurang dari 100 (seratus) kilometer di Pulau Jawa; atau

b. kurang dari 50 (lima puluh) kilometer di luar Pulau Jawa.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai komponen satuan volume,

pengepakan dan angkutan barang dan biaya perjalanan pindah

diatur dalam Keputusan Bupati tentang Standar Satuan Biaya

Perjalanan Dinas;

8. Ketentuan ayat (2), ayat (4) dan ayat (6) Pasal 20 diubah sehingga

berbunyi sebagai berikut :

Pasal 20

(1) Biaya Perjalanan Dinas terdiri dari :

d. uang harian;

e. biaya penginapan;

f. biaya transport;

Page 9: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

9

g. uang representasi bagi Bupati/Wakil Bupati, Pimpinan dan

Anggota DPRD serta Pegawai Negeri Sipil Eselon II;

h. biaya pemetian dan angkutan jenazah.

(2) Uang harian dan uang representasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a dan huruf d, dibayarkan secara lumpsum dan

merupakan batas tertinggi;

(3) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

dibayarkan sesuai dengan biaya riil merupakan biaya yang

diperlukan untuk menginap di hotel atau di tempat menginap

lainnya.

(4) Dalam hal pelaksanaan Perjalanan Dinas tidak menggunakan

fasilitas penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

kepada yang bersangkutan diberikan biaya penginapan sebesar

30 % (tiga puluh persen) dari tarif hotel.

(5) Biaya transport dan biaya transport keluarga sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf c dibayarkan sesuai dengan biaya

riil yang merupakan biaya yang diperlukan untuk transport dari

Terminal Bus / Stasiun / Bandara / Pelabuhan tempat

keberangkatan sampai ke Terminal

Bis/Stasiun/Bandara/Pelabuhan ke tempat tujuan dan kembali ke

terminal Bus/Stasiun/Bandara/Pelabuhan keberangkatan serta

transport dari/ke Terminal Bis/Stasiun/Bandara/Pelabuhan.

(6) Dalam hal bukti pengeluaran transportasi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf c tidak diperoleh, maka sesuai

pertanggungjawaban biaya Perjalanan Dinas dapat hanya

menggunakan daftar pengeluaran riil sesuai yang ditetapkan

dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Bupati ini.

9. Ketentuan dalam ayat (1) Pasal 23 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :

Pasal 23

(1) Biaya Perjalanan Dinas digolongkan dalam 3 (tiga) tingkat,

yaitu :

a. tingkat A untuk Bupati / Wakil Bupati ;

b. tingkat B untuk pegawai yang digaji menurut Eselon II

(Ketua DPRD / Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD );

c. tingkat C untuk pegawai negeri sipil yang terdiri dari :

Page 10: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

10

1. Pejabat Eselon II A;

2. Pejabat Eselon II B;

3. Pejabat Eselon III A (Kabag.Setda, Kepala Kantor dan

Camat);

4. Pejabat Eselon III A (Non Kabag.Setda, Kepala Kantor

dan Camat);

5. Pejabat Eselon III B / Pejabat Fungsional golongan IV;

6. Pejabat Eselon IV / Pejabat Fungsional golongan III;

7. Staf Golongan IV dan Staf Golongan III; dan

8. PNS Gol. II dan I serta THL/Honorer;

(6) Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan/atau keluarganya

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf b

digolongan menurut tingkat golongan gaji terakhir pegawai

bersangkutan.

(7) Pegawai Tidak Tetap, yang melakukan Perjalanan Dinas untuk

kepentingan Pemerintah Daerah, dapat dilakukan setelah

mendapat izin Pimpinan SKPD yang bersangkutan dengan

perlakuan disamakan dengan Pegawai Negeri Sipil Golongan II.

(8) Orang Pribadi selain dimaksud dalam Pasal 3 yang melakukan

Perjalanan Dinas untuk kepentingan Pemerintah Daerah dapat

diberikan dan ditentukan oleh Pengguna Anggaran berdasarkan

pendidikan / kepatutan / tugas yang bersangkutan serta

ketersediaan dana yang ada pada masing-masing SKPD.

Pasal 24

10. dihapus.

11. Ketentuan Pasal 26 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 26

Page 11: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

11

(1) Dalam hal Perjalanan Dinas Dalam Daerah Provinsi Bali

diberikan biaya pulang pergi, uang harian, dan dibayarkan

secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi;

(2) Biaya penginapan untuk Perjalanan Dinas Dalam Daerah

Provinsi Bali dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas

tertinggi;

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Biaya Perjalanan Dinas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam

Keputusan Bupati tentang Standar Satuan Biaya Perjalanan

Dinas.

12.Ketentuan ayat (2) Pasal 27 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :

Pasal 27

(1) Bupati/Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, Pegawai

Negeri Sipil serta Pegawai Tidak Tetap yang akan

melaksanakan Perjalanan Dinas wajib terlebih dahulu

mendapat persetujuan/perintah dari pejabat yang berwenang.

(2) Persetujuan perintah dari pejabat yang berwenang sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) harus mendapat SPT dan SPD dari

pejabat yang berwenang dengan format SPT dan SPD

sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan Lampiran IV

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bupati ini.

13.Ketentuan ayat (9) Pasal 30 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :

Pasal 30

(1). SPT, SPD dan Laporan pelaksanaan perjalanan dinas

merupakan bukti pertanggung-jawaban pelaksanaan perjalanan

dinas.

(2) Dalam SPD tidak boleh ada penghapusan-penghapusan atau

cacat-cacat dalam tulisan, dalam hal ada perubahan-perubahan

dilakukan dengan coretan dan dibubuhi paraf dari pejabat yang

berwenang.

Page 12: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

12

(3) Penghitungan besar jumlah biaya perjalanan dinas dicatat

secara terperinci dalam lampiran SPD.

(4) Pembebanan pembayaran biaya perjalanan dinas dicantumkan

pada SPD, bukti tanda terima uang perjalanan dinas dalam

bentuk kwitansi dibubuhi tanda tangan bendahara pengeluaran

bersangkutan serta tanda tangan yang akan melakukan

perjalanan dinas.

(5) Dalam SPD dicantumkan :

a. tanggal berangkat dari tempat kedudukan/tempat berada

dan ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang/Pejabat

lain yang ditunjuk;

b. tanggal tiba dan berangkat di/dari tempat tujuan dan

ditandatangani oleh Pejabat di tempat yang didatangi;

c. tanggal tiba kembali di tempat kedudukan dan

ditandatangani Pejabat yang berwenang/Pejabat lain yang

ditunjuk.

(6) Paling lama 1 (satu) minggu setelah perjalanan dinas berakhir,

SPD yang telah dibubuhi catatan tanggal tiba kembali dan

tanda tangan pejabat yang berwenang/pejabat lain yang

ditunjuk diserahkan kepada bendahara pengeluaran, untuk

segera dipertanggung jawabkan.

(7) Pada saat penyerahan SPD sebagaimana dimaksud pada ayat

(6) diadakan perhitungan SPD Rampung dan penyelesaian

apabila ternyata terdapat kekurangan/kelebihan biaya

perjalanan dinas dari yang telah dibayarkan semula,

perhitungan kembali dituangkan dalam Perhitungan SPD

Rampung.

(8) Perhitungan SPD Rampung sebagaimana dimaksud pada ayat

(7) adalah meliputi lamanya perjalanan yang dibuktikan dengan

boarding pass.

(9) Biaya perjalanan dinas dibayarkan secara lumpsum untuk uang

harian sedangkan biaya transport dibayarkan secara riil

( at cost ), dalam hal bukti pengeluaran transportasi tidak

diperoleh, maka sesuai pertanggungjawaban biaya Perjalanan

Dinas dapat hanya menggunakan daftar pengeluaran riil sesuai

yang ditetapkan dalam Lampiran I yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Page 13: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

13

14.Ketentuan ayat (1) Pasal 36 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :

Pasal 36

(1) Surat Permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35

dilengkapi dengan dokumen pendukung sebagaimana tercantum

dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Peraturan Bupati ini.

(2) Bupati/Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, Pegawai

Negeri Sipil serta pihak swasta yang melakukan perjalanan

dinas luar negeri bertanggung jawab sepenuhnya atas kerugian

yang diderita oleh daerah, sebagai akibat dari

kesalahan/kelalaian atau kealpaan yang bersangkutan dalam

hubungan dengan perjalanan dinas luar negeri.

15.Ketentuan Pasal 43 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 43

Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya perjalanan dinas luar negeri

diatur dalam Keputusan Bupati tentang Standar Satuan Biaya

Perjalanan Dinas.

16. Ketentuan Lampiran I sampai dengan Lampiran V dan Lampiran IX

dihapus, serta Lampiran VI, Lampiran VII, Lampiran VIII dan

Lampiran X diubah sehingga berbunyi sebagaimana tercantum

dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Bupati ini.

Pasal II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2017.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan

Peraturan Bupati ini dengan Penempatannya dalam Berita Daerah

Kabupaten Badung.

Ditetapkan di Mangupura

pada tanggal 3 Oktober 2016

BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

Page 14: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

14

Diundangkan di Mangupura

pada tanggal 3 Oktober 2016

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG,

TTD

KOMPYANG R. SWANDIKA

BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 NOMOR 55

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

TTD

Komang Budhi Argawa,SH.,M.Si.

NIP. 19710901 199803 1 009

Page 15: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

NOMOR : 55 TAHUN 2016

TANGGAL : 3 OKTOBER 2016

TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 76

TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ......................................................................................

NIP : ......................................................................................

Jabatan : ......................................................................................

berdasarkan Surat Perjalanan Dinas ( SPD ) Nomor .................... Tanggal ...................., dengan ini kami menyatakan

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Biaya transpor pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh

bukti-bukti pengeluarannya, meliputi :

No. Jumlah

Jumlah

2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan

Perjalanan Dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas

pembayaran kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui / Menyetujui : ................, tanggal,bulan tahun

Pajabat Pembuat Komitmen Pelaksana SPD,

...................................... ...............................................

NIP. .............................. NIP. .......................................

BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BADUNG

Uraian

DAFTAR PENGELUARAN RIIL

Page 16: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

NOMOR : 55 TAHUN 2016

TANGGAL : 3 OKTOBER 2016

TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 76

TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS

Satuan Biaya Pengepakan Barang dalam rangka Perpindahan

NO.

A B C D E

I Jumlah Barang yang dipergunakan

sebagai dasar perhitungan :

1. Pegawai yang Berkeluarga dengan 25 M3

20 M3

15 M3

10 M3

10 M3

Anak

2. Pegawai yang Berkeluarga tanpa 15 M3

12 M3

9 M3

6 M3

6 M3

Anak

3. Pegawai yang tidak Berkeluarga 5 M3

4 M3

3 M3

2 M3

2 M3

II Dasar Perhitungan Biaya :

Truk :

a. Jawa

- Pengempakan dan Pergudangan 60,000.00Rp 60,000.00Rp 60,000.00Rp 60,000.00Rp 60,000.00Rp

per M3

- Angkutan per M3 / KM 400 400 400 400 400

b. Luar Jawa

- Pengempakan dan Pergudangan 60,000.00Rp 60,000.00Rp 60,000.00Rp 60,000.00Rp 60,000.00Rp

per M3

- Angkutan per M3 / KM 400 400 400 400 400

BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BADUNG

URAIAN TINGKAT PEGAWAI

Page 17: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

NOMOR : 55 TAHUN 2016

TANGGAL : 3 OKTOBER 2016

TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 76

TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS

KOP SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Yang Bertanda Tangan dibawah ini :

Nama :

NIP :

Pangkat / Gol Ruang :

Jabatan :

Menugaskan Kepada :

Nama :

NIP :

Pangkat / Gol Ruang :

Jabatan :

Untuk Tujuan :

1. …………………………………………………..

2. ………………………………………………….

3. …………………………………………………..

Selama : 1

Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya

Badung, ………………..

Penjabat Yang Berwenang

(……………………..)

BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BADUNG

SURAT PERINTAH TUGAS

NOMOR : ……..

SURAT PERINTAH TUGAS

Page 18: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI BADUNG

TANGGAL : 55 TAHUN 2016

NOMOR : 3 OKTOBER 2016

TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 76

TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS

1 Pejabat berwenang yang memberi perintah :

2 Nama/Nip Pegawai yang diperintahkan :

mengadakan perjalanan dinas

3 Jabatan,Pangkat dan Golongan dari :

yang diperintahkan :

4 Perjalanan Dinas yang diperintahkan :

Dari :

Ke :

Transportasi menggunakan :

5 Perjalanan Dinas direncanakan : Selama ( ….. ) hari

dari tanggal …………………...

s/d tanggal …………………..

6 Maksud mengadakan perjalanan :

7 Perhitungan Biaya Perjalanan : Atas beban :

Pasal Anggaran :

:

8 Keterangan : Lihat sebelah

Dikeluarkan di :

Tanggal :

( Pejabat Yang Berwenang )

( …………………………….)

NIP. ……………………….

BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

SURAT PERJALANAN DINAS (SPD)

SURAT PERJALANAN DINAS

NOMOR : ……..

( S P D )

KOP SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Page 19: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

Tempat Kedudukan Pegawai

yang diberikan perintah Tanggal Tandatangan Tanggal Tandatangan

DARI PEJABAT DI DAERAH PENUGASAN YANG DIKUNJUNGI

Tempat Kedudukan Pegawai

yang diberikan perintah Tanggal Tandatangan Tanggal Tandatangan

BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

Tiba Kembali

2

KETERANGAN :

DARI PEJABAT MEMBERI PERINTAH JALAN :

Berangkat Kembali

Page 20: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

1

LAMPIRAN V PERATURAN BUPATI BADUNG

NOMOR : 48 TAHUN 2016

TANGGAL : 25 AGUSTUS 2016

PERIHAL : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN

BUPATI BADUNG NOMOR 76 TAHUN 2015

TENTANG PERJALANAN DINAS

DOKUMEN PENDUKUNG SURAT PERMOHONAN PERJALANAN DINAS

LUAR NEGERI.

I. Pendidikan dan Pelatihan / Training

1. Dokumen program pendidikan S1, S2, dan S3 meliputi :

a. Dokumen surat yang memberikan keterangan sumber pembiayaan selama

pendidikan, antara lain DPA / DIPA, Surat Jaminan dari sponsor atau MoU /

Kontrak / Perjanjian.

b. Surat konfirmasi dari negara yang dituju antara lain surat dari perguruan

tinggi yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah diterima untuk

melaksanakan pendidikan di lembaga tersebut.

c. Surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai untuk tidak mengikuti

kegiatan-kegiatan diluar yang diberikan.

d. MoU kerjasama daerah dengan pihak Luar Negeri seperti : Sister City / Sister

Provice.

2. Dokumen program pelatihan ( training ) meliputi :

a Dokumen / surat yang memberikan keterangan sumber pembiayaan selama

pelatihan ( training ), antara lain Rencana DPA / DIPA Surat jaminan dari

sponsor, atau MoU / Kontrak / Perjanjian.

b. Surat konfirmasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Negara yang

dituju dan / atau surat dari lembaga pendidikan / perguruan tinggi luar

negeri yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah diterima untuk

mengikuti pelatihan ( training ) di lembaga tersebut.

c. Surat pernyataan yang ditandatangani diatas meterai untuk tidak mengikuti

kegiatan-kegiatan diluar ijin yang diberikan.

d. MoU kerjasama Daerah dengan pihak Luar Negeri.

e. Proposal/Kerangka Acuan Kerja.

Page 21: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

2

II. Studi Banding

Dokumen studi banding meliputi :

1. Dokumen/surat yang memberikan keterangan sumber pembiayaan selama studi

banding, antara lain DPA / DIPA, surat jaminan dari sponsor, atau MoU

/Kontrak / Perjanjian.

2. Surat konfirmasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara yang dituju

dan surat dari lembaga pendidikan/perguruan tinggi yang menyatakan bahwa

yang bersangkutan telah diterima untuk melakukan studi banding

3. MoU kerjasama Daerah dengan pihak Luar Negeri.

4. Proposal/Kerangka Acuan Kerja.

III. Seminar/Lokakarya/Konferensi

Dokumen seminar/Lokakarya/Konferensi atau sejenisnya meliputi :

1. Surat Undangan dari penyelenggara seminar/lokakarya/konferensi atau

sejenisnya diluar negeri kepada yang bersangkutan.

2. Dokumen/surat yang memberikan keterangan sumber pembiayaan selama

seminar/lokakarya/konferensi atau sejenisnya, antara lain DPA/DIPA, surat

jaminan dari sponsor, atau MoU /Kontrak/perjanjian.

IV Promosi Potensi Daerah

Dokumen Promosi Potensi Daerah meliputi :

1. Dokumen/Surat yang memberikan keterangan sumber pembiayaan selama

promosi, antara lain DPA / DIPA, surat jaminan dari sponsor, atau MoU

/Kontrak/Perjanjian.

2. Surat Undangan dari penyelenggara promosi diluar negeri kepada Pemerintah

Daerah.

3. Surat konfirmasi dari kedutaan Besar Republik Indonesia di Negara yang dituju

dan/atau surat dari pihak penyelenggara promosi di Luar Negeri yang

menyatakan bahwa pihak Pemerintah Daerah telah diterima untuk dapat

melaksanakan promosi.

4. Proposal /kerangka Acuan kerja

5. Rekomendasi instansi terkait dipusat dan/atau pihak penyelenggara Promosi di

luar negeri tentang keikutsertaan daerah.

Page 22: 1 BUPATI BADUNG - JDIH Bagian Hukum dan HAM Setda ...jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_55_2016.pdf · Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan ... Perjalanan

3

V Kerjasama daerah dengan Pihak Luar Negeri

Dokumen kerjasama daerah dengan pihak luar negeri meliputi :

3. Dokumen/surat yang memberikan keterangan sumber pembiayaan antara lain

DPA/DIPA, surat jamainan dari sponsor, atau MoU /kontrak/perjanjian

4. Surat undangan dari mitra kerjasama diluar negeri bila ada.

5. Surat konfirmasi dari kedutaan Besar Republik Indonesia di Negara yang dituju

dan/atau Surat dari pihak luar negeri yang menyatakan bahwa pihak Pemerintah

Daerah telah diterima untuk dapat melaksanakan kerjasama

6. Rencana kerjasama/kerangka Acuan kerja.

VI. Kunjungan Persahabatan/Kebudayaan.

Dokumen kunjungan persahabatan/Kebudayaan meliputi :

1. Dokumen/surat yang memberikan keterangan sumber pembiayaan selama

kunjungan persahabatan/Kebudayaan, antara lain DPA/DIPA, surat jaminan dari

sponsor, atau MoU/Kontrak/Perjanjian.

2. Surat undangan dari pihak/lembaga/badan di luar negeri.

3. Surat konfirmasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Negara yang dituju

dan surat dari pihak luar negeri yang menyatakan bahwa pihak Pemerintah

Daerah telah diterima untuk dapat melaksanakan kunjungan kebudayaan.

BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA