1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

24
Panduan Retret 2010 Untuk

description

.

Transcript of 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Page 1: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Panduan Retret 2010

SMA KanisiusJakarta

Untuk Pendamping

Page 2: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Retret:Vacation with My Lord

A. Pengantar

Retret bukanlah waktu yang berat tapi waktu yang terbaik. Not the hardest time but the best time. Oleh karenanya, kita ingin menjadikan retret ini sebagai vacation with our Lord. Liburan bersama Tuhan kita.

Tubuh fisik kita membutuhkan rekreasi/liburan untuk mendapat penyegaran. Demikian pula tubuh rohani kita. Maka, saat inilah saat yang paling tepat bagi kita untuk menyegarkannya. Mungkin hanya sekali ini saja seumur hidupku. Yang terlebih kita mau segarkan adalah pengalaman afektif (hati) dan kehendak kita. Bukan berkutat pada budi dan pikiran. Saat membuka hati dan kehendak untuk melihat yang “luar biasa” dari yang biasa tidak kita lihat. Oleh karenanya, jadikanlah Tuhan tamumu. Total bebas untuk Tuhan. Tidak sibuk sendiri. Dialah guide yang entah mau membawaku kemana. Oleh karenanya, aku perlu peka untuk menangkapnya. Ia sendiri yang merencanakan liburanku ini. Kita mau intens berlibur bersama SAHABAT kita yang secara lembut menuntun dan mendampingi kita. Hanya dalam KEHENINGAN kita dapat merasakanNya.

Yang mau dicapai dalam retret kita adalah personal experience dan personal commitment. Pengalaman eksistensial bahwa aku sungguh dicintai Allah dan kemauanku untuk membalas

Vacation with My Lord2

Page 3: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

cintaNya. Oleh karenanya, yang ditemukan cukup 1 hal saja yang mendalam dan sungguh-sungguh berbicara bagi hidupku saat ini khususnya di akhir tahunku di kelas XII ini. Sebagai seorang anak dan sekaligus pelajar tingkat akhir di SMA, apa yang mau kubuat dalam hidupku untuk membalas cintaNya jika Dia bertubi-tubi mencintaiku hingga saat ini?

B. Tanggal, Tempat,dan Guru Pendamping:

1. 19 – 22 Agustus: Kelas XII B (35 siswa) RR. Sukabumi: Sr. Magrid, OSU

& Ibu Indra

2. 23 – 26 Agustus: Kelas XII D (35 siswa) RR. Sukabumi: Rm. Ipong, SJ & Bpk.

Arwanto

3. 26 – 29 Agustus: Kelas XII F (32 siswa) RR. Sukabumi: Rm. Nugroho, SJ & Ibu Ana

4. 30 Agustus – 2 September Kelas XII E (35 siswa) RR. Sukabumi: Rm. Ipong, SJ & Bpk. Ipam

5. 2 – 5 September: Kelas XII C (35 siswa) RR. Sukabumi: Rm. Kristiono, SJ & Ibu Puji

6. 30 Agustus – 2 September: Kelas XII A (30 siswa) RR. Puspanita: Rm. Suharyadi, SJ & Bpk.

Dirman

Vacation with My Lord3

Page 4: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

C. Jadwal AcaraHari Pertama:08.00 – 09.00 : Siswa kelas XII berkumpul di

CC & Checking09.00 : Berangkat dari Canisius12.00 – 13.00 : Tiba di tempat & makan

siang di RR13.00 – 16.00 : Pembagian kamar dan

acara bebas (istirahat/mengenal lingkungan), mandi

16.00 – 16.30 : Snack16.30 – dst : Pembukaan retret dan seterusnya

tergantung dinamika yang direncanakan oleh pembimbing masing-masing.

Hari Kedua, Ketiga, dan Keempat Dinamika hari II, III, dan IV berjalan sesuai

dinamika yang diolah oleh masing-masing pembimbing.

Makan pagi setiap jam 07.00, makan siang jam 12.30, makan malam jam 19.00. Snack pagi jam 10.00, snack sore jam 16.00.

Catatan untuk Hari Keempat: Setelah makan pagi: Packing pakaian

dsm. supaya kamar siap dibersihkan dan dipakai kelompok berikutnya.

Retret berakhir jam 12: Seluruh peserta sudah selesai packing. Makan siang di atas bus dengan box.

D.Beberapa hal yang disiapkan sekolah 1. LCD Viewer = 2 buah (RR. Sukabumi dan RR.

Puspanita)

Vacation with My Lord4

Page 5: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

2. Tape sekaligus yang bisa dipakai untuk VCD/DVD Player = 2 buah (RR. Sukabumi dan RR. Puspanita)

3. Lap top = 2 buah (RR. Sukabumi dan RR. Puspanita)

4. Layar: diganti tembok RR. So, tidak perlu membawa layar

5. Name tag sejumlah peserta + 1 pembimbing + 1 pendamping

6. Spidol white board tidak permanent merah, biru, hitam yang besar = 2 tempat x 2 set

7. Spidol permanent besar untuk kertas flap besar

8. Spidol permanent kecil warna-warni untuk kertas flap = 2 tempat x 6 set

9. Kertas HVS Kuarto = 6 rim (masing-masing kelompok 1 rim)

10. Kertas flap = 6 gulung11. Amplop = 6 pak (dicek isinya masing-

masing berapa ya?)12. Gunting = 2 tempat x 6 buah13. Cutter = 2 tempat x 6 buah14. Selotip bening kecil = 2 tempat x 2 buah15. Lakban hitam = 2 tempat x 2 buah16. Roll kabel = 2 tempat x 2 buah17. Rafia = 2 gulung besar (masing-masing

tempat 1 gulung)18. Lilin = sejumlah total peserta dan

pendamping19. Box tempat peralatan = 2 buah (RR.

Sukabumi dan RR. Puspanita)20. Denah kamar rumah retret untuk

pembagian kamar21. Aturan main praktis rumah retret (makan

dan minum, mandi, tidur, dsm)22. Buku Retret berisi Doa, Lagu-lagu, dan

Kata-kata motivasi23. Surat dari orang tua untuk anak. Sekolah

mesti membuat surat pengantar untuk

Vacation with My Lord5

Page 6: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

orang tua supaya menulis surat berisi ”pesan” terdalam bagi anaknya. Tanpa sepengetahuan mereka.

24. Kertas yang bagus untuk membuat surat balasan yang ditujukan kepada orang tua masing-masing. Juga untuk membuat surat terakhir untuk Yesus

25. Alat musik (gitar) = 2 tempat x 1 buah. (bisa ditambah dari anak)

26. Kamera untuk dokumentasi (bisa meminta anak untuk membawa satu)

27. VCD film untuk persiapan = 2 set (tergantung pembimbing)

28. Pedoman retret = 2 set (tergantung pembimbing)

29. Map untuk mengumpulkan surat-surat (tergantung pembimbing)

E. Beberapa hal yang disiapkan anak

1. Yang paling penting disiapkan adalah hati. Keterbukaan hati untuk dituntun Allah sendiri menjadi modal untuk menemukan personal experience dan personal commitment.

2. Surat cinta dari orang tua kepada anaknya masing-masing. Tidak perlu diumumkan kepada para siswa. Surat ini secara rahasia telah dibuat oleh orang tua masing-masing. Diberikan pada saat yang tepat di dalam retret. Dikoordinasikan dengan pembimbing retret.

3. Buku tulis atau buku harian pribadi untuk membuat jurnal pribadi

4. Kitab Suci (tidak perlu)5. Puji syukur (tidak perlu)6. Alat tulis pribadi 3 warna; hitam, merah, biru7. Krayon (tidak perlu)8. Spidol kecil warna-warni (tidak perlu)

Vacation with My Lord6

Page 7: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

9. Penggaris10. Meja jalan11. Rosario (bagi yang katolik) dan tasbih

bagi yang non katolik12. Obat-obatan pribadi13. Lotion anti nyamuk14. Pakaian pribadi secukupnya. Perlu

membawa baju hangat, celana panjang, dan kaos kaki mengingat iklim yang dingin

15. Sepatu sandal atau sepatu dan sandal16. Jam wekker untuk membantu bangun

pagi (jika perlu)17. Peralatan mandi18. Seluruh barang dikemas dalam satu tas.

F. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh peserta retret

1. Setiap retretan wajib mengikuti seluruh acara dengan penuh semangat, antusias dan pro aktif

2. Setiap retretan wajib menjaga keamanan, ketertiban, dan keheningan

3. Setiap retretan wajib tidur di kamar yang telah ditentukan. Tidak berpindah-pindah

4. Setiap retretan wajib menjaga kesopanan terutama dalam hal berbicara. Di dalam bus tidak perlu berteriak-teriak atau bersikap kurang wajar sehingga memancing perhatian orang di jalan

5. Setiap retretan wajib melaksanakan tugasnya masing-masing (tugas doa, mencuci piring, membereskan meja makan, dsm.)

6. Setiap retretan wajib menjaga kebersihan dan kerapian kamar tidur dan kamar mandi

Vacation with My Lord7

Page 8: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

7. Setiap retretan wajib bangun pagi tepat waktu

8. Tidak diperkenankan membawa alat-alat elektronika apapun bentuknya (Play station, game boy, ipod, tape, radio, dsm). HP boleh dibawa dan pada saat retret wajib dititipkan guru pendamping.

9. Tidak diperkenankan membawa alat permainan dalam bentuk apapun kecuali yang diminta oleh pendamping

10. Tidak diperkenankan membawa barang-barang berharga.

11. Tidak boleh dikunjungi siapa pun juga12. Selama retret, pakaian harus sopan (boleh

bersandal dan berkaos).13. Setelah retret, siswa mendapat satu hari

libur untuk mengendapkan buah-buah retret dengan merefleksikannya. Refleksi tertulis dikumpulkan kepada wali kelas ketika masuk sekolah. Refleksi akan dibukukan. Untuk selengkapnya, lihat tuntunan refleksi!

G.Beberapa hal yang Disiapkan Guru Pendamping

1. Wali kelas membantu moderator untuk membagikan kuesioner supaya diisi oleh peserta retret. Kuesioner dibawa wali kelas dan diserahkan pembimbing supaya pembimbing mengetahui disposisi awal peserta retret.

2. Pembagian kelompok kamar tidur sesuai dengan denah kamar yang disediakan per rumah retret

3. Pembagian kelompok sharing, petugas liturgi (lektor dan lagu), dan tugas lainnya (doa makan, cuci piring, bersih-bersih meja). Koordinator kelompok berkewajiban

Vacation with My Lord8

Page 9: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

mengkoordinir jalannya tugas anggotanya. Petugas lagu diminta sudah mempersiapkan lagu dan nyanyian-nyanyian sebelum berangkat retret.

4. Mengecek dan memastikan bahwa barang-barang yang dibutuhkan selama retret telah dibawa. Mohon diperhatikan isi kotaknya. Sebelum retret berakhir harap diinformasikan kepada moderator barang apa saja yang harus dilengkapi lagi supaya kelompok berikutnya dapat memakainya dengan baik

5. Di dalam bus, sebelum dan sesudah retret, mengecek kehadiran siswa dan mengajak seluruhnya untuk berdoa memohon perlindungan Allah supaya selamat sampai tujuan

6. Segera setelah tiba di rumah retret, hubungi pihak pengelola untuk kula nuwun sekaligus menanyakan beberapa hal informatif jika memerlukan ini dan itu siapa yang dapat dihubungi dan apa saja yang perlu diperhatikan oleh para retretan selama memakai tempat tersebut. Misalnya, tempat makan-minum, kamar mandi, tempat tidur, jam malam, dsm.

7. Mengintroduksir hal-hal praktis kepada seluruh retretan: Tata aturan makan-minum: setiap anak

mengambil satu lauk dan nasi secukupnya. Antri satu persatu. Jika masih ada, sisa bisa disempurnakan.

Setiap peserta wajib istirahat dengan cukup. Jika memungkinkan, waktu luang siang hari dimanfaatkan untuk istirahat. Malam hari selesai acara, setiap peserta wajib tidur, tidak bergadang, bermain apalagi ngobrol ribut di kamar.

Vacation with My Lord9

Page 10: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Bangun pagi tepat pada jam yang ditentukan supaya seluruh acara berjalan dengan lancar. Masing-masing mempunyai tanggung jawab untuk saling membangunkan.

Pada saat pagi hari, masing-masing bertanggungjawab menjaga keheningan. Mandi secara bergantian; ada yang renungan ada yang mandi.

Kran dan listrik selalu dimatikan setelah selesai memakai kamar mandi

Listrik kamar dimatikan jika kamar tidak dipakai

8. Berinisiatif membantu keperluan romo pembimbing. Misalnya: Sebelum setiap acara dimulai, menemui

pembimbing dan menanyakan apa yang perlu dibantu untuk acara itu atau untuk acara seluruh hari itu

Menjaga keheningan dan ketertiban retretan sesuai dengan tuntutan pembimbing

Membantu siswa waktu bangun pagi Sejauh diminta pembimbing, ikut aktif

terlibat dalam berdinamika bersama retretan

Ikut menengok dan mengelilingi kelompok/masing-masing retretan ketika mereka mengerjakan tugas-tugas

Siap siaga melayani retretan yang tiba-tiba sakit

Ikut mengusahakan agar acara retret senantiasa berjalan on time

9. Keuangan: Segera setelah tiba di rumah retret, uang

akomodasi dibayarkan kepada pihak pengelola. Mintakan kuitansi. Jika kurang, informasikan kepada moderator supaya gelombang kedua dapat melunasinya

Vacation with My Lord10

Page 11: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Uang bus (tol, tips) dibayarkan kepada sopir dua kali. Sekali waktu berangkat dan sekali waktu pulang ke Jakarta.

Honor pembimbing diberikan setelah retret selesai

10.Mendokumentasikan moment-moment penting retret dengan kamera (sejauh tersedia), melaporkan pengeluaran keuangan yang dipakai, dan menginformasikan kejadian-kejadian penting yang telah terjadi selama retret kepada moderator.

11.Sebelum mengakhiri retret, guru pendamping membagikan tuntunan refleksi. Guru pendamping mengingatkan bahwa ada satu hari libur bagi retretan. Waktu satu hari digunakan untuk pengendapan dengan cara membuat refleksi tertulis. Semakin cepat membuat refleksi, buah-buah retret semakin bisa didapat. Tidak hilang begitu saja. Refleksi tertulis dikumpulkan kepada wali kelas ketika masuk. Refleksi tertulis akan dibukukan untuk membantu mengolah kerohanian orang muda saat ini.

12.Wali kelas menerima hasil refleksi anak-anak, membaca dan membuat rangkuman sederhana dan singkat dalam tabel (yang telah disiapkan) terkait apa yang dialami setiap anak dalam retretnya. Hal ini akan digunakan untuk pendampingan anak oleh kemoderatoran dan BP.

Terima kasih sekali atas kesediaan para Romo dan Bapak/Ibu guru pendamping untuk membantu para Kanisian mencari apa yang menjadi kehendak-Nya bagi hidup mereka. Jika masih ada hal-hal yang diperlukan atau ingin disampaikan, kami menanti informasinya. Terima kasih dan Oremus pro invicem.

Vacation with My Lord11

Page 12: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

”Untuk mengubah dunia hanya dibutuhkan KESANGGUPAN.

Sekalipun kesanggupan itu datangnya hanya dari 1 (SATU) orang saja;

KESANGGUPANKU.”

Jakarta, 3 Agustus 2010

John Gowhere, SJ

Tuntunan Refleksi Akhir Retret

Vacation with My Lord12

Page 13: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Hari libur setelah retret adalah hari pengendapan. Adalah sayang jika buah-buah retret yang telah didapat selama ”Vacation with my Lord” tidak dicerna kembali. Refleksi merupakan satu kekhasan kita, para Kanisian, untuk mencerna dan mencecap kembali seluruh buah-buah retret itu. Oleh karenanya, selama libur, para Kanisian kelas XII meluangkan waktu untuk berrefleksi. Kesungguhan refleksi akan membawa buah makin berlimpah. Kecuali itu, kita akan memulai sesuatu yang baru dengan membukukan hasil-hasil refleksi yang layak untuk dibaca dan dapat menjadi inspirasi banyak orang. Adapun tuntunannya adalah sbb:1. Berrefleksi = Mencari makna (pesan Allah)

dalam sebuah peristiwa untukku2. Cara menulis:

Tulislah dalam bentuk percakapan dengan Allah (apapun sebutanmu)

Isi tulisan kurang lebih: Ungkapan perasaanmu atas 1 (satu)

peristiwa atau 1 (satu) pergulatan dominan yang dialami selama retret.

Ungkapan sikap yang kamu ambil atas peristiwa atau pergulatan itu

Makna yang kamu temukan dalam peristiwa atau pergulatan itu

3. Refleksi ditulis dalam bentuk narasi (cerita) yang hidup dan mengalir (seperti dalam pelajaran jurnalistik) bukan dalam bentuk poin-poin apalagi sekedar menjawab pertanyaan. Yang diceritakan bukan pula acara per-acara (kronologis) dari bangun tidur sampai tidur lagi. Yang diceritakan lebih apa perasaanmu dan apa yang kamu dapatkan sebagai 1 (satu) harta yang berharga selama retret. Silakan diberi judul yang sesuai dan menarik.

Vacation with My Lord13

Page 14: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Nama, kelas, dan no absen ditulis di bawah judul.

4. Refleksi diketik dalam kertas HVS ukuran A4 dengan spasi 1,3; huruf times new roman; besar ukuran font 12; margin kiri dan atas 3 cm; margin kanan dan bawah 2,5 cm, panjang tulisan minimal 2 halaman (kurang lebih 6.000 kata).

5. Refleksi dikumpulkan kepada ketua kelas dan diserahkan wali kelas pada hari pertama masuk kelas.

”Untuk mengubah dunia hanya dibutuhkan KESANGGUPAN.

Sekalipun kesanggupan itu datangnya hanya dari 1 (SATU) orang saja; KESANGGUPANKU.”

Jakarta, 3 Agustus 2010

John Gowhere, SJ

Vacation with My Lord14

Page 15: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Contoh Refleksi:

KEPERGIANNYA MENGUBAH HATIKU

SAHABATKU, aku ingin Engkau mendengar pengakuanku. Aku anak pertama dari tujuh bersaudara, sebuah keluarga besar untuk ukuran sekarang. Alam pedesaan yang sejuk dan nyaman adalah tempat aku menghabiskan masa kecilku bersama adik-adik. Orang tua kami seperti kebanyakan masyarakat pedesaan bermata pencaharian sebagai petani. Ayah seorang pekerja keras, ibu tak jauh beda. Sebelum matahari muncul di ufuk timur ayah telah berangkat ke kebun. Kadang ketika bangun aku tak menjumpainya lagi, hanya gelas kosong yang menyisakan ampas kopi di atas meja. Aku mengambil gelas tersebut, membawanya ke belakang, mencucinya bersama peralatan makan semalam. Bersama adikku kami menuju ke sebuah parit yang mengalirkan mata air pegunungan, mandi sebelum berangkat ke sekolah. Jalan sepanjang empat kilometer harus kami lalui dengan berjalan kaki. Berjalan kaki memang olah raga yang paling praktis dan menyehatkan, tetapi bagi kami ini bukan hanya sekedar olah raga. Aku harus mengeringkan keringatku dulu sebelum menuju ke ruang kelas.

Vacation with My Lord15

Page 16: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Pulang sekolah sudah menjadi kewajibanku membantu kedua orangtuaku. Aku harus memberikan contoh yang baik bagi adik-adikku.

Ayah telah kembali dari kebun yang tak begitu jauh dari rumah. Ayah tipe orang yang perfectionist, sekecil apapun tugas yang ia berikan harus dikerjakan sesempurna mungkin. Tak ada alasan untuk membangkang. Kadang aku berpikir, ayah seorang yang tidak mempunyai perasaan. Pernah terlintas di benakku bahwa semua lelaki suka memukul dan marah-marah. Untuk anak seusiaku, masa-masa ini merupakan masa bermain dan berkumpul bersama teman-teman. Aku merasa iri karena tidak sebebas mereka. Keadaan ini berlangsung selama aku duduk di bangku sekolah dasar. Pengalaman itu membuatku merasa bersalah. Aku selalu membenci ayahku dan tidak mau mendengar apa pun, apalagi nasihatnya. Walaupun ayah seorang pekerja keras, tapi bagiku dia hanya bisa menasihati, dan banyak bicara karena tidak mau mengerti kebutuhan anak-anaknya. Cara dan gayanya mengatakan sesuatu dengan marah-marah, berkata kasar membuatku takut dan tidak simpatik sedikit pun untuk bertemu dan mendengarkannya. Aku memang egois, dan merasa bahwa apa yang kudapatkan hanyalah sebatas usahaku sendiri. Sebagai anak pertama aku dituntut dan wajib membantu adik-adikku, aku pun berusaha untuk itu.

Setelah beberapa tahun berlalu, aku berada jauh dari tanah kelahiran dan keluargku. Namun kenangan itu terus mengusik ketenanganku.

Ketika senja telah tiba, bersama temanku, kami membersihkan tanaman dalam pot-pot yang sudah kotor dan perlu pupuk. Tiba-tiba terdengar suara burung yang bagiku biasa saja, tapi spontan temanku mengatakan “pergilah dalam damai.” Aku

Vacation with My Lord16

Page 17: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

bertanya, maksudnya apa? Temanku menjawab, “suara burung itu pertanda ada yang mau meninggal, dia mau pamit, mungkin orang-orang yang kita kenal atau orang yang ada di sekitar lingkungan kita”. Esok harinya aku mendapat kabar bahwa ayahku telah dipanggil Tuhan. Temanku benar, aku kaget dan syok, seolah-olah semua itu hanya mimpi. Saat itu aku tak dapat berkata apa-apa dan tidak memaafkan diriku yang selama ini membenci ayah. Benci berubah jadi rindu, dan aku ingin berlari minta maaf dan memeluknya. Aku ingin dia hidup lagi dan taat padanya. Tapi Tuhan yang punya kuasa, apa dayaku dia telah berlalu, aku hanya bisa menangis dan berdoa baginya. Ayah mempunyai cara yang berbeda dalam mendidik kami putera-puterinya. Kini aku sadari semua yang telah ia lakukan hanyalah demi kebaikan kami di hari esok. Memang itulah yang kini aku alami!

Dia telah pergi untuk selamanya, semua kenangan bersamanya mengusik hatiku. Aku sungguh menyesal, mengapa aku tidak mau mendengarnya. Penyesalan datangnya terlambat, tapi itu jadi pelajaran bagiku. Untuk menebus rasa bersalah, aku berjanji untuk menjadi anaknya yang baik, hormat pada Ibu. Aku tidak mau terulang lagi kisah seperti itu. Tuhan dan sahabatku, bila Engkau berkenan, aku mohon berkatilah Ibuku, berilah dia kesehatan dan panjang umur. Maafkan aku yang selama ini sangat tidak berbakti. Terimalah arwah ayahku dan biarkan dia hidup dalam damai dan bahagia bersamaMu. Aku juga mohon berkatMu untuk perjalanan hidupku, serta adik-adikku, tuntunlah kami selalu dan jadikanlah tanda kasihMu bagi sesama dan alam ciptaanMu. Sahabatku, itulah kisahku, sekali lagi aku bersyukur atas hidupku yang unik dan terkadang tak bisa kupahami. Jadilah padaku seperti yang Engkau kehendaki.

Vacation with My Lord17

Page 18: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Slamat jalan ayah…Sampai bertemu entah kapan… Doakanlah aku anakmu ini.., aku merindukanmu selalu…Untukmu aku nyanyikan lagu ini …. Ayah….Di mana akan kucariAku menangis seorang diriHatiku slalu ingin bertemuUntukmu aku bernyanyi

Lihatlah hari bergantiNamun tiada seindah duluDatanglah aku ingin bertemuUntukmu aku bernyanyi

Reff.Untuk ayah tercintaAku ingin bernyanyiWalau air mata dipipikuAyah dengarkanlah Aku ingin berjumpaWalau hanya dalam mimpi

Sukabumi, Januari ‘09Love your daughter R2S

Vacation with My Lord18

Page 19: 1. Boolet Retret & Persiapan Untuk Guru Pendamping

Vacation with My Lord19