Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

23
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi 1 KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan manajerial. Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu untuk mememnuhi persyaratan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya yang akan kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus akreditasi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional Dalam pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian dengan menggunakan standar akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Agar Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dapat memenuhi standar akreditasi dibutuhkan pendampingan oleh fasilitator yang kompeten agar Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dapat membangun sistem pelayanan yang didukung oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyediakan pelayanan yang mutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat secara berkesinambungan. Untuk itu, perlu terlebih dahulu dilakukan Pelatihan bagi calom

description

aa

Transcript of Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Page 1: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

1

KURIKULUM PELATIHAN

PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS

KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada

masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan

pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang

berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan manajerial.

Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya merupakan salah

satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan

kinerja pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh lembaga

independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Selain itu untuk mememnuhi persyaratan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya yang akan kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus akreditasi sesuai

dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes nomor 71 tahun

2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional

Dalam pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian dengan menggunakan standar akreditasi

yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Agar Puskesmas, dan

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dapat memenuhi standar akreditasi

dibutuhkan pendampingan oleh fasilitator yang kompeten agar Puskesmas, dan Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dapat membangun sistem pelayanan yang didukung

oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitmen yang tinggi

untuk menyediakan pelayanan yang mutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat secara

berkesinambungan. Untuk itu, perlu terlebih dahulu dilakukan Pelatihan bagi calom

Page 2: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

2

pendamping akreditasi Puskesmas yang akan melaksanakan pendampingan akreditasi baik

Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya.

Untuk dapat melaksanakan kegiatan pendampingan akreditasi diperlukan banyak

pendamping yang tersebar di semua provinsi di Indonesia, oleh karena itu perlu dilakukan

pelatihan pelatih pendamping akreditasi yang akan menghasilkan tenaga pelatih calon

pendamping yang mampu merencanakan, menyelenggarakan, dan mengevaluasi pelatihan

pendampingan akreditasi.

B. Filosofi Pelatihan

Dalam pelatihan pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama lainnya digunakan nilai-nilai dan keyakinan yang menjiwai, mendasari

dan memberikan identitas pada sistem pelatihan sebagai berikut :

1. Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan karakteristik :

a. Pembelajaran pada orang dewasa adalah belajar pada waktu, tempat, dan kecepatan

yang sesuai untuk dirinya.

b. Setiap orang dewasa memiliki cara dan gaya belajar tersendiri dalam upaya belajar

secara efektif.

c. Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan untuk

mengembangkan diri secara professional.

d. Proses pembelajaran melalui pelatihan diarahkan kepada upaya perubahan perilaku

dalam diri manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat.

e. Proses pembelajaran orang dewasa melalui pelatihan perlu memperhatikan

penggunaan metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana partisipatif.

2. Proses pelatihan memanfaatkan pengalaman peserta dalam melakukan akreditasi dan

digunakan pada setiap tahap proses pembelajaran.

3. Proses pembelajaran lebih banyak memberi pengalaman melakukan sendiri secara aktif

tahap-tahap akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya,

yaitu: menggunakan metode “learning by doing”.

Page 3: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

3

II. PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

A. Peran:

Setelah mengikuti pelatihan linatih berperan sebagai tenaga pelatih pendamping akreditasi

Puskesmas, Klinik, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan pelatihan pendamping akreditasi

B. Fungsi :

Dalam melaksanakan perannya linatih mempunyai fungsi sebagai melaksanakan pelatihan

pendamping akreditasi

C. Kompetensi

Untuk menjalankan fungsinya linatih memiliki kompetensi dalam:

1. Menjelaskan standar dan instrumen akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama lainnya,

2. Menyusun dokumen akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

lainnya

3. Melakukan self assesment

4. Memfasilitasi proses akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

lainnya

5. Melakukan audit internal akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya

6. Melaksanakan pelatihan pendamping akreditasi

III. TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Pelatihan Umum

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu merencanakan, melaksanakan, dan

mengevaluasi pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama lainnya sesuai dengan Standar Akreditasi.

B. Tujuan Pelatihan Khusus

Setelah proses pelatihan diharapkan, peserta latih mampu:

Page 4: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

4

1. Menjelaskan kebijakan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

lainnya

2. Menjelaskan Konsep mutu dan Kebijakan Akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama lainnya

3. Menjelaskan Standar dan instrumen akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama lainnya

4. Menyusun dokumen akreditasi

5. Melakukan self assesment akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya

6. Memfasilitasi proses akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya

7. Melakukan audit internal akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya

8. Menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa melalui komunikasi efektif

9. Membuat rencana pembelajaran melalui penyusunan Satuan Acara Pembelajaran

(SAP)

10. Mengembangkan keterampilan melalui berbagai metoda pembelajaran

11. Merencanakan pelatihan dengan memanfaatkan media dan alat bantu pembelajaran

12. Menerapkan teknik presentasi efektif

13. Menciptakan suasana menyenangkan dalam suatu pelatihan (iklim pembelajaran)

14. Melakukan evaluasi pembelajaran

IV. STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN AKREDITASI PUSKESMAS DAN

FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA LAINNYA

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, pelatihan calon pen damping akreditasi

Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya maka disusun materi yang

akan diberikan secara rinci pada tabel berikut :

Page 5: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

5

No Materi Jam Pelajaran

T P PL JML

A. Materi Dasar 6 - - 6

1. Kebijakan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya

3 - - 3

2. Konsep mutu dan Kebijakan Akreditasi Puskesmas, dan

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya

3 - - 3

B. Materi Inti 36 58 14 108

1. Standar dan Instrumen akreditasi 8 8 - 16

2. Penyusunan dokumen akreditasi 2 6 - 8

3. Akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya

6 14 7 27

a. Ketentuan penilaian akreditasi 2 3 - 5

b. Langkah persiapan akreditasi 1 2 - 3

c. Pelaksanaan akreditasi 1 2 3

d. Tata laksana survey/self assessment akreditasi 2 7 7

16

4. Teknik Pendampingan dan Fasilitasi Pra dan Pasca

Akreditasi

3 7 7

17

5. Tehnik audit internal 2 3 - 5

6. Tehnik Melatih 15 20 35

C. Materi Penunjang 1 5 - 6

1. BLC (Membangun Komitmen Belajar) 3 - 3

2. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 1 2 - 3

Jumlah

43 63 14 120

Page 6: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

6

V. GARIS-GARIS BESAR UPAYA PUSKESMAS PEMBELAJARAN (GBPP)

A. Materi Dasar.

Materi Dasar 1 : Kebijakan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

lainnya.

Page 7: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

7

Waktu : 3 JPL (T = 3 JPL, P=0, PL = 0),

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

Setelah mengikuti pelatihan, peserta memahami tentang

Kebijakan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

lainnya

Tujuan

Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah

pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu menjelaskan

tentang:

1. Kebijakan

Puskesmas ,

2. Kebijakan Klinik

1. Kebijakan Puskesmas

a. Konsep dasar

Puskesmas

b. Tugas dan Fungsi

Puskesmas

2. Kebijakan Pemrintah

tentang Fasilitas

Kesehatan Tingkat

Pertama

1.Ceramah,

2.Tanya

jawab

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

1. Kepmenkes

128/2004

2. Permenkes

09/2014

3. Permenkes

2052/2011

Materi Dasar 2 : Konsep mutu dan Kebijakan Akreditasi Puskesmas dan

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya

Waktu : 3 JPL (T = 3 JPL, P = 0, PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :

Page 8: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

8

Setelah pengikuti pelatihan, peserta memahami Konsep mutu dan

Kebijakan akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu: menjelaskan

tentang:

1. Konsep mutu

pelayanan kesehatan.

2. Penerapan mutu

pelayanan di

Fasyankes

3. Kebijakan Akreditasi

Puskesmas, dan

Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama

lainnya

1. Konsep mutu

Pelayanan kesehatan.

2. Penerapan mutu

pelayanan di

Fasyankes

3. Akreditasi

Puskesmas, dan

Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama

lainnya

1.Ceramah

2.Tanya

jawab

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

1. Total

Quality

Manajemen

Pelayanan

Kesehatan

2. Permenkes

tentang

Akreditasi

3. Permenkes

71 tahun

2013

4. Standar dan

instrumen

akreditasi

Puskesmas ,

Klinik, dan

Praktik

Mandiri

B. Materi Inti

Materi Inti 1 : Standar dan Instrumen Akreditasi .

Waktu : 16 JPL (T = 8 JPL, P= 8 JPL, PL = 0 JPL)

Page 9: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

9

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu menggunakan standar

dan instrumen akreditasi untuk kajian awal.

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu:

1. Menjelaskan standar

akreditasi

2. Menggunakan standar

akreditasi

3. Menjelaskan

Instrumen Akreditasi

4. Menggunakan

Instrumen penilaian

Akreditasi

1. Standar akreditasi

a. Pengertian

b. Ruang Lingkup

Standar Akreditasi

2. Cara Penggunaan

standar akreditasi

3. Instrumen penilaian

akreditasi

4. 4. Cara Penggunaan

Instrumen Penilaian

Akreditasi Puskesmas,

Kllinik, dan Praktik

Mandiri

1.Ceramah

2.Tanya

jawab

3.Penugasan

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

1. Standar

akreditasi

Puskesmas

/Klinik/Pra

ktik

Mandiri

2. Instrumen

akreditasi

Puskesmas,

Klinik/Pra

ktik

Mandiri

Materi Inti 2 : Penyusunan dokumen akreditasi

Waktu : 8 JPL (T = 2 JPL, P= 6 JPL, PL = 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

Page 10: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

10

Setelah mengikuti pembahasan materi, peserta mampu

menyusun dokumen - dokumen yang dipersyaratan

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu :

1. Menjelaskan tentang:

Dokumen - dokumen

akreditasi

Puskesmas/Klinik/Pra

ktik Mandiri

2. Menjelaskan langkah-

langkah penyusunan

dokumen

3. menyusun dokumen

akreditasi

Puskesmas/Klinik/Fas

yankes Tingkat

Pertama

A. Jenis-jenis dokumen

akreditasi

Puskesmas/Klinik/Pr

aktik Mandiri dan

legalitas :

1. Kebijakan

2. Pedoman

3. Dokumen bukti

telusur yang

lain.

B.Mekanisme

penyusunan

dokumen akreditasi

C.Penyusunan Dokumen

Akreditasi

Puskesmas/Klinik/Pr

aktik Mandiri

1.Ceramah

2.Tanya

jawab

3. Penugasan

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

6. Format

Dokumen

Akreditasi

1. Standar

akreditasi

Puskesmas/

Klinik/Prakti

k Mandiri

2. Instrumen

akreditasi

Puskesmas/

Klinik/Prakti

k Mandiri

3. Pedoman

penyusunan

dokumen

akreditasi

Puskesmas

dan

Fasyankes

Tingkat

Pertama

Materi Inti 3 : Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

lainnya

Waktu : 27 JPL (T= 6 JPL, P = 14 JPL,PL = 7 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

Page 11: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

11

Setelah pembahasan materi, peserta latih mampu melakukan

self assesment akreditasi Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah proses belajar

mengajar peserta latih

mampu :

1. Menjelaskan ketentuan

penilaian Akreditasi

Puskesmas, Klinik, dan

Praktik Mandiri.

2. Menjelaskan langkah

langkah persiapan

akreditasi Puskesmas,

Klinik, dan Praktik

Mandiri.

3. Menjelaskan pelaksanaan

akreditasi Puskesmas,

Klinik, dan Praktik

Mandiri

4. Melakukan self

assessment akreditasi

Puskesmas, Klinik, dan

Praktik Mandiri

1. Ketentuan penilaian

akreditasi Puskesmas,

Klinik dan Praktik

Mandiri

2. Langkah persiapan

akreditasi Puskesmas,

Klinik dan Praktik

Mandiri:

a. Penyiapan

akreditasi,

b. Pembakuan

dokumen/

implementasi,

c. Penilaian/ self

assessment,

d. Tehnis bimbingan

dan monitoring

3. Pelaksanaan

akreditasi

Puskesmas, Klinik

dan Praktik Mandiri:

a. Langkah-langkah

Persiapan

akrakreditasi

b. Persiapan dan

kajian awal (self

assessment)

c. Penyusunan

dokumen yang

dipersyaratkan

d. Implementasi

e. Self assessment

sesudah

implementasi

4. Tata laksana self

assessment

akreditasi:

a. Prosedur self

assessment

b.Jadual self

assessment

1. Ceramah,

2. Tanya jawab

3. Penugasan.

4. Praktik

Lapangan

1. 1.Slide,

2. LCD

3. 3.Laptop

4. 4.Flipchart,

5. 5.Spidol,

6. Pedoman

Penugasan

penggunaan

software

penilaian

7. Pedoman

Praktik

Lapangan

1.Standar dan

Instrumen

Akreditasi,

2.Pedoman

Survei

Akreditasi

Puskesmas

dan Fasilitas

Kesehatan

Tingkat

Pertama

Page 12: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

12

c. Metoda self

assessment :

d. Instrument

akreditasi

Puskesmas, Klinik,

dan Praktik

Mandiri

e. Software

penilaian

5. Penilaian,

rekomendasi, dan

umpan balik

pendampingan

Materi Inti 4 : Teknik Pendampingan dan Fasilitasi pra akreditasi dan paska

akreditasi

Waktu : 17 JPL (T = 3 JPL, P= 7 JPL, PL= 7 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

Page 13: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

13

Setelah mengikuti pembahasan materi, peserta mampu

mendampingi persiapan akreditasi Puskesmas, Klinik, dan Praktik

Mandiri

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media

dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu :

1. Menjelaskan konsep

fasilitasi dan

pendampingan

2. Melakukan fasilitasi

dan pendampingan pra

akreditasi

3. Melakukan fasilitasi

dan pendampingan

paska akreditasi

1. Konsep Fasilitasi dan

Pendampingan

2. Teknik Fasilitasi dan

Pendampingan pra

akreditasi

a. Persiapan

b. Langkah-langkah

pendampingan

c. Monitoring dan

evaluasi

3. Teknik Fasilitasi dan

Pendampingan paska

akreditasi

a. Persiapan

b. Langkah-langkah

pendampingan

1.Ceramah,

2.Tanya

jawab,

3.Penugasan

4. Praktik

Lapangan

Pendampin

gan

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

Pedoman

Pendampingan

akreditasi

Fasilitas

Kesehatan

Tingkat

Pertama

Materi Inti 5 : Tehnik audit internal

Waktu : 5 JPL (T= 2 JPL, P= 3 JPL, PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

Page 14: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

14

Setelah pembahasan materi ini peserta mampu melakukan audit

internal

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Peserta latih mampu:

1. Menjelaskan

pengertian dan

langkah –langkah

audit internal,

2. Menyusun rencana

audit internal,

3. Menyusun

instrument/daftar tilik

audit internal,

4. Melakukan audit dan

verifikasi audit,

1. Pengertian dan

langkah-langkah audit

internal,

2. Menyusun rencana

audit internal

3. Menyusun

instrumen/daftar tilik

audit internal,

4. Tehnik audit dan

verifikasi audit.

1.Ceramah

2.Tanya

jawab,

3.Penugasan

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

Sistem

manajemen

mutu ISO

9001- 2008.

Materi Inti 6 : Tehnik Melatih

Waktu : 35 JPL (T=15 JPL, P=20 JPL, PL=0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum:

Page 15: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

15

Peserta Latih mampu: melatih pada Pelatihan Pendamping

Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti

materi ini, peserta

mampu:

1. Menerapkan

prinsip

Pembelajaran

Orang Dewasa

2. Mengembangkan

keterampilan

melalui berbagai

metoda

pembelajaran

3. Merencanakan

pelatihan dengan

memanfaatkan

media dan alat

bantu

pembelajaran

4. Melakukan

evaluasi

pembelajar

5. Membuat rencana

pembelajaran

melalui

penyusunan

Satuan Acara

Pembelajaran

(SAP)

6. Menciptakan

suasaran

menyenangkan

dalam suatu

pelatihan (iklim

pembelajaran)

7. Menerapkan

tehnik presentasi

interaktif

1. Prinsip

Pembelajaran

Orang Dewasa

2. Metoda

Pembelajaran:

ceramah, Tanya

jawab, curah

pendapat,

diskusi

kelompok,

latihan, studi

kasus, simulasi,

demonstrasi,

role-play,

praktik lapangan

3. Perencanaan

pelatihan

dengan

memanfaatkan

media dan alat

bantu

pembelajaran

4. Evaluasi

pembelajaran

5. Rencana

Pembelajaran

melalui

penyusunan

SAP

6. Iklim

Pembelajaran

7. Teknik

Presentasi

interaktif

.

1. Ceramah,

2. Tanya

jawab

3. Diskusi

kelompok

4. Simulasi

5. Role-play

6. Praktik

Melatih

7. Praktik

Lapangan

Modul,

Slide, format

SAP,

Petunjuk

diskusi,

Petunjuk

simulasi,

Petunjuk

role-play,

petunjuk

micro

teaching,

lembar

evaluasi,

flipchart,

LCD,

Whiteboard,

Spidol,

Laptop

1. Kurikulum

Pelatihan

Tenaga Pelatih

Program

Kesehatan

2. Pedoman

Penyusunan

Kurikulum dan

Modul

Pelatihan di

Bidang

Kesehatan

3. Standar

Penyelenggara

Pelatihan di

Bidang

Kesehatan.

Page 16: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

16

C. Materi Penunjang

Materi Penunjang 1 : Bullding Learning Commitment (BLC).

Waktu : 2 JPL (P= 2 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

Peserta pelatihan memahami pentingnya komitmen

semua peserta pelatihan agar proses belajar mengajar

dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pelatihan dapat

tercapai.

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat

Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih akan

:

1. Mempunyai komitmen

yang sama tentang

jalannya proses

pembelajaran

2. Menyepakati tentang

aturan disiplin selama

pelatihan,

3. Menyepakati sanksi

yang diberlakukan

selama pelatihan,

1. Ice breaking

2. Commitment

building game,

3. Menyusun

kesepakatan dan

deklarasi

kesepakatan,

1. C

1.Ceramah,

2.Tanyajawab,

3.Penugasan,

Game

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchar

t

Spidol,

5.Kasus

Kurikulum

dan modul

TOC

Kemenkes,

2010.

Materi Penunjang 2 : Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

Waktu : 3 JPL (T = 1 JPL, P= 2 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

Page 17: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

17

Setelah mengikuti pembahasan materi, peserta mampu

menyusun Rencana Tindak Lanjut paska pelatihan.

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu :

1. menjelaskan RTL

pendampingan akreditasi

Puskesmas dan Klinik

2. menyusun RTL

pendampingan akreditasi

Puskesmas

3. Menyajikan RTL

a. Format penyusunan

RTL

b. Penyusunan RTL,

c. Penyajian dan umpan

balik terhadap RTL

yang disusun,

Ceramah ,

tanya

jawab,

penugasan

dan

presentasi

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

6. Format

RTL

Semua materi

pelatihan

VI. DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN.

A. Diagram Alir

Proses pelatihan calon pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik dapat

digambarkan didalam diagran alir proses pelatihan seperti di bawah ini:

Page 18: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

18

B. Proses dan Metode Pembelajaran

Proses pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama lainnya dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:

Pembukaan

E

v

a

l

u

a

s

i

Mengetahui: 1. Kebijakan revitalisasi Puskesmas

2. Kebijakan mutu, Akreditasi

Puskesmas dan Klinik .

Metoda:

1.Ceramah,

2.Tanya Jawab,

3. Penugasan.

Keterampilan : 1. Identifikasi dokumen - dokumen yang

dipersyaratkan oleh standar akreditasi

2. Menyusun tata naskah penulisan dokumen

dan pengendalian dokumen

3. Pendampingan dan fasilitasi dalam

implementasi akreditasi Puskesmas

dan Klinik,

4. Penilaian/ self assessmen akreditasi

Puskesmas dan Klinik,

5. Menyusun rencana tindak lanjut.

6. Tehnik Belajar Mengajar

7. Merencanakan dan Mengevaluasi

Pelatihan

8. Tehnik Microteaching

Metoda:

1. Ceramah Tanya Jawab

2. Diskusi Kelompok

3. Penugasan/latihan/exercise

4. Role playing

5. Curah pendapat

6. Studi kasus

Praktik Self Assessment dan

Pendampingan

Rencana Tindak Lanjut

Ujian

Penutupan

Bulding Learning (BLC)

Metode:Diskusi kelompok, game

Page 19: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

19

1. Pendinamisasian dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen belajar

diantara peserta.

2. Penyiapan peserta sebagai pendamping akreditasi.

3. Pembahasan materi inti di kelas.

4. Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta latih dilibatkan secara aktif sepenuhnya

dalam proses pembelajaran, secara umum sebagai berikut :

a. Fasilitator mempersiapkan peserta latih untuk siap mengikuti proses pembelajaran.

1. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap

materi

2. Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan penggalian pengalaman

peserta; penugasan dalam bentuk individual dan kelompok, penjelasan singkat

mengenai seluruh materi,

3. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta latih dapat

memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi.

4. Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta latih dapat membuat

rangkuman dan atau pembulatan.

5. Untuk mengaplikasikan teori didalam kelas perlu dilakukan praktek kerja lapangan

pada Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang akan mempersiapkan akreditasi

selama dua hari, dengan kegiatan hari pertama melakukan self assessment kepada

Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang akan akreditasi, hari kedua melakukan

praktik pendampingan berdasarkan hasil self assessment/penilaian kepada

Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang telah mempersiapkan penilaian,

6. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

Pada akhir pelatihan setiap kelompok atau individu membuat rencana tindak lanjut

yang akan dilaksanakan di tempat kerja dan dapat digunakan sebagai alat

monitoring pasca pelatihan.

VII. PELATIHAN, PESERTA, PELATIH,

A. Pelatihan

1. Kebijakan pelatihan

Page 20: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

20

Pelatihan calon pendamping akreditasi dilaksanakan di Balai Pelatihan

Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi.

Peserta yang dinyatakan lulus pelatihan akan memperoleh Sertifikat Pelatihan dan

selanjutnya akan ditugaskan untuk melatih Pendamping Akreditasi Puskesmas

dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang diselenggarakan di masing-masing

kabupaten/ kota.

2. Strategi Pelatihan

Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Orientasi pada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan harapan yang

terkait dengan bidang tugas yang akan dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan,

memberi kesempatan belajar sambil berbuat (learning by doing) dan belajar atas

pengalaman (learning by experience)

b. Peran serta aktif peserta (active learner participatory) sesuai dengan pendekatan

pembelajaran (learning)

c. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi

dari dan ke berbagai arah.

Oleh karena itu, metode yang dapat digunakan selama proses pembelajaran dalam

pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama antara lain adalah :

a. Ceramah singkat dan tanya jawab, terutama untuk hal-hal yang baru

b. Curah pendapat

c. Penugasan berupa : diskusi kelompok, latihan dan studi kasus

d. Bermain peran (Role playing),

B. Peserta

1. Kriteria Peserta

Peserta adalah Komisioner Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan

perwakilan dari Kementerian Kesehatan/ Dinas Kesehatan Provinsi dengan kriteria:

a. Pendidikan minimal S-1, memiliki latar belakang pendidikan Kesehatan.

b. Diutamakan mempunyai pengalaman sebagai pendidik / pelatih, minimal 2

tahun.

c. Mempunyai pengalaman bekerja di puskesmas minimal 2 tahun.

Page 21: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

21

d. Bersedia menjadi pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama lainnya minimal 3 tahun

e. Memperoleh rekomendasi dari Kementerian Kesehatan/Dinas Kesehatan

Provinsi.

2. Jumlah Peserta

Jumlah peserta maksimal 30 orang dalam satu kelas,

C. Pelatih/fasilitator/Instruktur:

Kriteria Pelatih/Fasilitator:

1. Pendidikan minimal S-2, memiliki latar belakang pendidikan bidang Kesehatan.

2. Menguasai materi yang akan dilatihkan

3. Diutamakan pernah menjadi mengikuti pelatihan akreditasi/sertifikasi mutu

4. Diutamakan yang pernah mengikuti proses penyusunan standard an instrument

akreditasi Puskesmas dan Klinik

VIII. PENYELENGARA DAN TEPAT PENYELENGGARAAN

A. Penyelenggara

Penyelenggara Pelatihan Pelatih Pendamping Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama adalah Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia

B. Tempat Penyelenggaraan.

Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Lembaga Diklat

Kesehatan.

IX. MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN

A. Monitoring

Tujuan Monitoring adalah untuk menjaga agar proses pelatihan berjalan sesuai dengan

desain pelatihan.

B. Evaluasi

Tujuan evaluasi/ penilaian adalah untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan

keterampilan yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan.

Page 22: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

22

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan keterampilan

yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan. Hasil ini

dapat digunakan untuk mempertimbangkan untuk memberikan sertifikat pelatihan

sebagai bukti berhak melakukan bimbingan terhadap akreditasi

Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri,

Evaluasi dilakukan terhadap:

1. Peserta:

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta, dilakukan

melalui:

a. Penjajagan awal melalui pre-test

b. Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima melalui post test

c. Pengamatan dan penilaian terhadap tugas yang diberikan

d. Penerapan RTL setelah bertugas.

2. Fasilitator/Pelatih:

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam

menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

3. Penyelenggaraan:

Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Objek evaluasi

adalah pelaksanaan administrasi dan akademis, yang meliputi:

a. Tujuan pelatihan

b. Relevansi program pelatihan dan tugas

c. Manfaat setiap pokok bahasan terhadap pelaksanaan tugas

d. Manfaat pelatihan bagi peserta

e. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan

f. Pelayanan secretariat terhadap peserta

g. Pelayanan akomodasi

X. SERTIFIKASI

Sertifikat Pelatihan Pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama dikeluarkan oleh Pusdiklat Aparatur, bagi peserta yang telah mengikuti

pelatihan dan memenuhi ketentuan sebagai berikut:

A. Mengikuti seluruh proses pelatihan,

B. Dinyatakan berhasil sesuai evaluasi belajar,

Page 23: Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditas

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping Akreditasi

23

C. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.