1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun...

14
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut sebagai objek penelitian karena peneliti adalah guru di SD Negeri Keputon 02 sehingga memudahkan proses penelitian, kecuali itu juga sejalan dengan makna PTK merupakan perbaikan di lingkungan sendiri guna meningkatkan hasil belajar siswa (Wardani, 2003). 3.1.2 Profil Sekolah SD Negeri Keputon 02 adalah SD yang lokasinya berdekatan dengan MI Keputon Kecamatan Blado Kabupaten Batang. SD ini terletak kurang lebih 27 km dari ibukota Kabupaten Batang dan 4 km dari kota Kecamatan Blado. SD Negeri Keputon 02 memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kantor, WC dan lapangan bola .Sekolah ini berada di daerah pegunungan yang suhu udaranya relatif sejuk. Termasuk daerah pedesaan dengan sebagian besar wali murid bekerja sebagai petani dan karyawan atau buruh tani. Jumlah siswa SD Negeri Keputon 02 tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 78 yang terdiri dari 39 laki-laki dan 39 perempuan. Jumlah guru dan karyawan ada 10 orang, dengan rincian 1 orang kepala sekolah, 6 orang guru kelas, 1 orang guru agama Islam,1 orang guru olah raga dan 1 orang penjaga sekolah. 3.1.3 Karakteristik Siswa Siswa kelas IV SD Negeri Keputon 02 berjumlah 11 siswa. Terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan yang berumur antara 9 - 10 tahun. Sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai petani dan buruh tani dengan penghasilan yang pas- pasan dan fasilitas kehidupan yang sangat sederhana. Walaupun mereka tinggal di pedesaan yang berjarak kurang lebih 27 km dari kota Kabupaten Batang, namun semangat belajarnya sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran siswa yang cukup tinggi, mereka jarang sekali absen apalagi membolos. 23

Transcript of 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun...

Page 1: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

1

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian

3.1.1 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan Blado

Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut sebagai objek penelitian

karena peneliti adalah guru di SD Negeri Keputon 02 sehingga memudahkan proses

penelitian, kecuali itu juga sejalan dengan makna PTK merupakan perbaikan di

lingkungan sendiri guna meningkatkan hasil belajar siswa (Wardani, 2003).

3.1.2 Profil Sekolah

SD Negeri Keputon 02 adalah SD yang lokasinya berdekatan dengan MI

Keputon Kecamatan Blado Kabupaten Batang. SD ini terletak kurang lebih 27 km dari

ibukota Kabupaten Batang dan 4 km dari kota Kecamatan Blado. SD Negeri Keputon

02 memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kantor, WC dan lapangan bola .Sekolah ini berada

di daerah pegunungan yang suhu udaranya relatif sejuk. Termasuk daerah pedesaan

dengan sebagian besar wali murid bekerja sebagai petani dan karyawan atau buruh

tani. Jumlah siswa SD Negeri Keputon 02 tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 78 yang

terdiri dari 39 laki-laki dan 39 perempuan. Jumlah guru dan karyawan ada 10 orang,

dengan rincian 1 orang kepala sekolah, 6 orang guru kelas, 1 orang guru agama

Islam,1 orang guru olah raga dan 1 orang penjaga sekolah.

3.1.3 Karakteristik Siswa

Siswa kelas IV SD Negeri Keputon 02 berjumlah 11 siswa. Terdiri dari 5 siswa

laki-laki dan 6 siswa perempuan yang berumur antara 9 - 10 tahun. Sebagian besar

orang tua siswa bekerja sebagai petani dan buruh tani dengan penghasilan yang pas-

pasan dan fasilitas kehidupan yang sangat sederhana.

Walaupun mereka tinggal di pedesaan yang berjarak kurang lebih 27 km dari kota

Kabupaten Batang, namun semangat belajarnya sangat tinggi. Hal ini dibuktikan

dengan tingkat kehadiran siswa yang cukup tinggi, mereka jarang sekali absen apalagi

membolos.

23

Page 2: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

2

Selain mengikuti pendidikan formal di SD Negeri Keputon 02 mereka juga mengikuti

pendidikan di madrasah diniyah pada waktu sore hari yang lokasinya dekat dengan

tempat tinggal siswa.

Hal yang sangat membanggakan dari siswa kelas IV SD Negeri Keputon 02 adalah

mereka selau menjunjung tinggi nilai-nilaikeagamaan dalam kehidupan sehari-hari baik

di sekolah maupun di rumah.

3.1.4 Waktu Penelitian

Penelitian perbaikan pembelajaran Matematika kelas IV, dilaksanakan pada bulan

Juli2013 sampai bulan September 2013,

3.1.5 Subyek Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelas IVSD NegeriKeputon 02,

Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Adapun siswa yang diteliti adalah 11 siswa yang

terdiri dari 5 siswa laki- laki dan 6 siswa perempuan.

Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode

dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research)

yaitu suatu penelitian yang dikembangkan dan dapat digunakan untuk melakukan

perbaikan dalam pembelajaran.

Aspek yang diamati dalam setiap siklusnya adalah kegiatan atau aktifitas

siswa saat mata pelajaran matematika , untuk melihat perubahan tingkah laku siswa,

untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar, motivasi siswa dan ketrampilan guru

dalam pembelajaran .

3.2 Variabel Yang akan diteliti

Jenis penelitian ini yang digunakan adalah Penelitian Tindakan

Kelas.Penelitian Tindakan Kelas Yang dimaksud adalah pemilihan dan perumusan

masalah.Persoalan penelitian berhubungan dengan variabel-variabel penelitian.

Variabel dalam tindakan kelas berupa variabel input, variabel proses, variabel output.

Variabel inputnya minat belajar rendah, variabel prosesnya penggunaan Model

pembelajaranKooperatif Type STAD, dan variabel outputnya hasil belajar meningkat.

Page 3: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

3

Dalam hal ini penggunaan Model pembelajaranKooperatif Type STADsebagi variabel

terikat(x), dan minat sebagai variabel bebas(y), dalam penggunaan Model

pembelajaranKooperatif Type STADpada pelajaran Matematika mampu meningkatkan

minat sebagai variabel bebas(y). Adapun pengertian minat adalah suatu keinginan

yang timbul dari diri seseorang yang diukur dengan angket

3.3 Rencana Tindakan

Penelitian tindakan kelas bukan sebagai langkah-langkah yang statis

terselesaikan dengan sendirinya, tetapi merupakan momen-momen dalam bentuk spiral

yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi (Ditjen Dikti, 1999 ;

25).Pendekatan spiral, yang dikemukakan oleh C.Kemmis dan Mc.Taggart, R melalui

siklus yang terdiri dari 3 tahap yakni rencana tindakan, tindakan dan observasi, dan

refleksi

Gambar 3.1. PTK Pendekatan Spiral dari Kemmis S. dan Mc.Taggart, R.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi

Prosedur penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan/pengamatan,

dan refleksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut :

1. Perencanaan

Page 4: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

4

Sesuai dengan rumusan masalah hasil studi pendahuluan, peneliti membuat rancangan

pembelajaran sumber daya alam dengan pendekatan kooperatif tipe STAD yang di

perkirakan di laksanakan II siklus. Kegiatan yang di rencanakan itu sebagai berikut : 1.

Berlatih memahami langkah-langkah pembelajaran kooperatyif tipe STAD, 2).

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 3). Membuat soal yang akan di

gunakan dalam pembelajaran Operasi hitung bilangan,

2. Pelaksanaan dan observasi

Tahap ini dimulai dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan kooperatif

tipe STAD. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan

dalam tiga jam pelajaran sesuai dengan pembelajaran yang telah di susun. Kegiatan

dilakukan oleh peneliti berupa kegiatan interaksi antara siswa dengan guru dan siswa

dengan siswa.

Pengamatan terhadap tindakan pembelajaran Sumber Daya Alam menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD di lakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Pengamatan di lakukan oleh observer pada waktu peneliti melaksanakan

tindakan pembelajaran.

Pengamatan ini di lakukan secara terus menerus dari siklus I sampai siklus II. Hasil

pengamatan kemudian di diskusikan dengan observer dan diadakan refleksi untuk

siklus berikutnya.

3. Refleksi

Dalam tahap ini observer dan peneliti mengadakan diskusi terhadap tindakan yang

baru di lakukan. Hal-hal yang di diskusikan adalah : menganalisis tindakan yang baru

di lakukan, menjelaskan kelemaham-kelemahan penyimpangan pelaksanaan

pembelajaran yang sudah di rancang, melakukan intervensi, penyimpulan data yang di

peroleh selama proses pembelajaran. Hasil refleksi sebagai masukan untuk merancang

pembelajaran pada tindakan selanjutnya. Selain itu hasil kegiatan refleksi setiap

tindakan di gunakan untuk menyusun kesimpulan terhadap hasil tindakan I dan II.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari tahap

perencanaan, pelaksanaan yang observasi dan refleksi.

Page 5: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

5

Alur penelitian

Alur penelitian ini menggunakan model yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart,

Ritawati (2007 : 46) yaitu model siklus. Model ini mempunyai empat komponen yaitu

perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat komponen yang berupa

untaian tersebut di pandang satu siklus. penelitian ini direncanakan II siklus. Pada

setiap akhir siklus dilakukan tes akhir.

Alur penelitian ini meliputi gambaran kegiatan dari siklus I sampai seterusnya yaitu :

Perencanaan,Pelaksanaan, Pengamatan Refleksi.

Bagan 3.1 Alur pikir

SIKLUS 2 Dengan menggunakan Media/alat peraga dan metode pembelajaran

yang sesuai dan model pembelajaran tipe STAD

SISWA YANG DITELITI Hasil belajar siswa rendah

SIKLUS 1 Dengan menggunakan

Alat peraga benda konkret dan model pembelajaran

kooperatif STAD

Pembelajaran dengan menggunakan alat

peraga dan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD

GURU/PENELITI Belum menggunakan alat perga apapun dan hanya menggunakan metdoe ceramah saja

Page 6: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

6

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut :

1 ) Menelaah materi pembelajaran dan indikator indikatornya.

2 ) Menyusun RPP sessuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

3 ) Menyiapkan alat peraga

4 ) Menyiapkan lembar observasi yang digunakan dalam penelitian.

5 ) Menyiapkan alat evaluasi : pre test, post test,lembar kerja siswa

b. Pelaksanaan Tindakan dan observasi

Penelitian ini dilaksanakan dengan pelaksanaan perencanaan yang dibuat

sebelumnya yaitu :

1) Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Pembelajaran

Kooperatif Type STAD

2) Pelaksanaan tindakan dilaksaanakan dalam 2 siklus, siklus pertama

dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran Kooperatif Type STAD,

siklus ke dua untuk memperbaiki siklus pertama yang belum baik.

3) Dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untukmengamati

tingkah laku,sikap siwa dalam pembelajaran matematika.

4) Terhadap guru yang menerapkan pendekatan pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD

c. Refleksi

Kegiatan refleksi

1) Mengkaji hasil belajar siwa ,hasil pengamatan aktifitas guru dan

pencapaian indikator kinerja.

2) Melakukan perbaikan pada siklus 2 agar pelaksanaannya lebih efektif

serta indikator kinerja tercapai.

3.3.1 SIklus Penelitian

Siklus Pertama

a. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran pada siklus pertama yang dilakukan adalah membuat

instrumen yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri dari :

1) Rencana pembelajaran

Page 7: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

7

2) Alat peraga

3) Lembar kerja siswa untuk menyelesaikan tugas dalam kelompok

4) Soal evaluasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman

siswa terhadap materi yang baru saja diajarkan.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian siklus pertama dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut

:

1. Pendahuluan

a) Menyiapkan buku pelajaran,alat peraga,lembar kegiatan peserta didik, dan

lembar tugas peserta didik.

b) Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya

dengan materi pelajaran yang akan dipelajari.

c) Menyampaikan informasi tentang materi yang akan dibahas yaitu operasi

hitung campuran.

2. Kegiatan Inti

a) Peserta didik mengamati tayangan proyektor sebagai media

pembelajaran dan mencoba alat peraga operasi hitung campuran yang

sudah disediakan

b) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang operasi hitung

campuran.

c) Membentuk kelompok yang anggotanya 3-4 peserta didik secara

hiterogen.

d) Membagi lembar kerja peserta didik pada masing – masing kelompok

untuk dikerjakan.

e) Peserta didik berdiskusi untuk mencari perbedaan,menerima pendapat

secara terbuka, setelah di dapat kesimpulan baru melakukan percobaan

f) Juru bicara dalam kelompok menyampaikan hasil diskusi.

g) Peserta didik bersama-sama mengambil satu kesepakatan

h) Setiap kelompok memberi tanggapan kepada kelompok lain yang

menyampaikan hasil diskusi.( demokratis )

i) Guru meriview kembali materi yang telah didiskusikan

Page 8: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

8

3. Kegiatan Penutup

a) Memberikan kuis atau pertanyaan kepada seluruh siswa.

b) Pada saat menjawab kuis peserta didik tidak boleh bekerja sama .

c) Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan.

d) Menguji keterampilan siswa dengan lembar tugas peserta didik.

e) Tindak lanjut (perbaikan dan pengayaan ).

c. Observasi/ Refleksi

1) Melakukan observasi dengan memakai format observasi yang sudah

disiapkan yaitu dengan lembar observasi untuk mengumpulkan data.

2) Menilai semua hasil tindakan dengan menggunakan format Lembar Kerja

Siswa (LKS).

3) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi evaluasi mutu,

jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan.

4) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evalusi tentang skenario

pembelajaran dan lembar kerja siswa.

5) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan

pada pertemuan berikutnya.

Siklus Kedua

a. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran pada siklus pertama yang dilakukan adalah

membuat instrumen yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri

dari :

1) Rencana pembelajaran

2) Alat peraga

3) Lembar kerja siswa untuk menyelesaikan tugas dalam kelompok

4) Soal evaluasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman

siswa terhadap materi yang baru saja diajarkan.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian siklus pertama dilakukan dengan langkah- langkah

sebagai berikut :

Page 9: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

9

1. Pendahuluan

a) Menyiapkan buku pelajaran,alat peraga,lembar kegiatan peserta didik,

dan lembar tugas peserta didik.

b) Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya

dengan materi pelajaran yang akan dipelajari.

c) Menyampaikan informasi tentang materi yang akan dibahas yaitu

operasi hitung campuran.

2. Kegiatan Inti

a) Peserta didik mengamati tayangan proyektor sebagai media

pembelajaran dan mencoba alat peraga operasi hitung campuran yang

sudah disediakan

b) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang operasi hitung

campuran.

c) Membentuk kelompok yang anggotanya 3-4 peserta didik secara

hiterogen.

d) Membagi lembar kerja peserta didik pada masing – masing kelompok

untuk dikerjakan.

e) Peserta didik berdiskusi untuk mencari perbedaan,menerima pendapat

secara terbuka, setelah di dapat kesimpulan baru melakukan

percobaan

f) Juru bicara dalam kelompok menyampaikan hasil diskusi.

g) Peserta didik bersama-sama mengambil satu kesepakatan

h) Setiap kelompok memberi tanggapan kepada kelompok lain yang

menyampaikan hasil diskusi.( demokratis )

i) Guru meriview kembali materi yang telah didiskusikan

3. Kegiatan Penutup

a) Memberikan kuis atau pertanyaan kepada seluruh siswa.

b) Pada saat menjawab kuis peserta didik tidak boleh bekerja sama .

c) Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan.

d) Menguji keterampilan siswa dengan lembar tugas peserta didik.

Page 10: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

10

e) Tindak lanjut (perbaikan dan pengayaan ).

c. Refleksi

1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi evaluasi mutu,

jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan.

2) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evalusi tentang skenario

pembelajaran dan lembar kerja siswa.

3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan

pada pertemuan berikutnya.

3.4 Tehnikdan Alat Pengumpul Data

3.4.1 Sumber Data

Data yang diambil dalam Penelitian Tindakan Kelas bersumber dari kejadian-

kejadian yang muncul pada proses pembelajaran, aktivitas guru dan siswa selama

kegiatan belajar mengajar. Data siswa yang diambil berupa tes hasil belajar, keaktifan

siswa dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar-mengajar.

3.4.2 Tehnik dan Alat Pengumpul data

a. Jenis Data

Data yang diambil adalah:

1) Data kuantitatif dari hasil tes, presensi, nilai tugas.

2) Data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, antusias

siswa, partisipasi dan kerjasama dalam diskusi, kemampuan atau

keberanian siswa dalam melaporkan hasil.

3) Instrumen yang dipakai berbentuk : soal tes dan observasi. Data

yang terkumpul dianalisis untuk mengukur indikator keberhasilan

yang sudah dirumuskan.

b. Tehnik Pengumpulan Data

Data yang akan diambil selama Penelitian Tindakan Kelas diperoleh

dengan cara melakukan observasi, dokumentasi, dan tes.

Page 11: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

11

1) Observasi dilakukan dengan menggunakan instrumen pengukuran

kinerja kognitif, afektif maupun psikomotorik, lembar penilaian dalam

lembar observasi.

2) Dokumentasi dilaksanakan untuk mendokumentasikan hasil

pembelajaran sebagai pendukung observasi.

3) Tes dilaksanakan dengan menggunakan tes tertulis untuk mengukur

kemampuan siswa .

3.4.3 Tehnik Tes

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan soal tes yang digunakan dalam tes hasil belajar untuk mengetahui

kemampuan siswa dan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui tindakan

guru dalam penerapan pembelajaran Kooperatif tipe STADdi kelas eksperimen.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Matematika Kelas 4 SD Negeri Keputon 02

Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014

Siklus I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

Item soal No item soal Jumlah

Memahami Dan Menggunakan Sifta- Sifat Operasi

Hitungan Bilangan Dalam Pemecahan Masalah

Melaukan operasi hitung campuran

Melakukan operasi hitung dengan sifat pertukaran, pengelompokan, dan penyebaran

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Matematika Kelas 4 SD Negeri Keputon 02

Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014

Siklus II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

Item soal No item soal Jumlah

Page 12: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

12

Memahami dan Menggunakan Sifta- Sifat Operasi

Hitungan Bilangan Dalam Pemecahan Masalah

Melaukan operasi hitung campuran

Melakukan operasi hitung dengan sifat pertukaran, pengelompokan, dan penyebaran

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

3.4.4 Tehnik Non Tes

Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap

suatu objek dengan menngunakan seluruh alat indera (Arikunto,206:156).Dalam

observasi penelitian ini digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam

pembelajaran yang menggunakan model Kooperatif tipe STAD.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tindakan Guru dan siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Kelas 4 SD Negeri Keputon 02 Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014

No Aspek Indikator Item soal 1 Melakukan kegiatan awal 1 Memeriksa kesiapan peserta didik.

2.Melakukan apersepsi. 3.Guru memberikan informasi dan menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan dan direncanakan

1,2,3

2 Melakukan Kegiatan Inti Pembnelajar

1. Mengamati media pembelajaran dan mencoba alat peraga 2.memperhatikan penjelasan guru 3. Membentuk kelompok yang anggotanya 3-4 peserta didik secara hiterogen. 4. Membagi lembar kerja 5. Peserta didik berdiskusi untuk

mencari perbedaan,menerima pendapat secara

6. Juru bicara dalam kelompok menyampaikan hasil diskusi. 7. Peserta didik bersama-sama mengambil

satu kesepakatan tentang soal ceritra yang mengandung pengerjaan hitung campuran

8. Setiap kelompok memberi tanggapan kepada kelompok lain yang menyampaikan hasil diskusi

4,5,6,7,8,9, 10,11

3. Melakukan Kegiatan 1. Kesimpulan (siswa bersama-sama 12,13,14,15

Page 13: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

13

Penutup dengan guru menyimpulkan). 2. Penutup (evaluasi dan refleksi). 3. Penilaian akhir dan analisis hasil

penilaian 4. Tindak lanjut pembelajaran

3.4.5 Validasi Data

Validasi data yang berupa proses pembelajaran dilakukan melalui observasi dan

wawancara kepada siswa dan pengamat (kolaborator) dengan menggunakan berbagai

instrumen. Dengan demikian validasi proses pembelajaran diperoleh melalui triangulasi

sumber dan triangulasi metode.

3.5. Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan dan penelitian kelas ini adalah : rata – rata hasil belajar

siswa pada akhir penelitian lebih baik dari rata – rata pada kondisi awal. Rata – rata

hasil belajar pada siklus II , Lebih baik dari pada rata – rata hasil belajar pada akhir

siklus I. Nilai KKM siswa ≥ 70.Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil

apabila 80 % berhasil tuntas dengan perolehan nilai ≥70 yakni skor standar

ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan pada awal tahun pelajaran

2013/2014

3.6 Analisis data

a). Prestasi belajar siswa dianalisa dengan analisis deskriptif komperatif yaitu

dengan membandingkan nilai tes antar siklus dengan indikator kinerja.

b). Hasil observasi dianalisis dengan analisis deskriptif

c). Data hasil belajar siswa

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan SD Negeri Keputon 02

adalah 70, sedangkan ketuntasan belajar klasikal dikatakan berhasil apabila

≥80 % siswa memperoleh nilai ≥70. Siswa yang memperoleh nilai ≥70

dinyatakan tuntas dan siswa yang memperoleh nilai <70 tidak tuntas, Untuk

ketuntasan klasikal kelas:

d) Penilaian kualitas aktivitas siswa secara klasikal ditentukan dengan menghitung

siswa yang memperoleh kriteria sangat tinggi dan tinggi, selanjutnya dianalisis

Page 14: 1 BAB III METODE PENELITIAN Kabupaten Batang. Adapun ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3742/4/T1_262012018_BAB III.pdfKabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut

14

secara deskriptif prosentase dan dikonfirmasikan dengan parameter sebagai

berikut .

Kriteria:

85%-100% : sangat tinggi

70%-84 % : tinggi

60%-69 % : cukup

50%-59 % : kurang

0 % - 50 % : jelek