1 Anatomi Dan Fisiologi Peritoneum
-
Upload
jefry-halim -
Category
Documents
-
view
247 -
download
16
description
Transcript of 1 Anatomi Dan Fisiologi Peritoneum
2.1. ANATOMI DAN FISIOLOGI PERINEUM
Peritoneum merupakan selapis sel mesotelium komplek dengan membran basalis yang
ditopang oleh jaringan ikat yang kaya akan pembu-luh darah. Peritoneum terdiri dari
peritoneum parietal yang melapisi dinding bagian dalam rongga abdomen, diafragma dan
organ retroperitoneum dan peritoneum visceral yang melapisi seluruh permukaan organ
dalam abdomen. Luas total peritoneum lebih kurang 1,8 m2. Setengahnya ( ± 1 ) m2 berfungsi
sebagai membran semipermeabel terhadap air, elektrolit dan makro serta mikro molekul.
Gambar 1 Anatomi Peritoneum
Fungsi utama peritoneum adalah menjaga keutuhan atau integritas organ
intraperitoneum. Normal terdapat 50 mL cairan bebas dalam rongga peritoneum, yang
memelihara permukaan peritoneum tetap licin. Karakter-istik cairan peritoneum; berupa
transudat, berat jenis 1,016, konsentrasi protein kurang dari 3 g/dl, leukosit kurang dari
3000/uL; mengandung komplemen mediator sebagai antibakterial dan aktivitas fibrinolisis.
Sirku-lasi cairan peritoneum melalui kelenjar lymph dibawah permukaan dia-fragma dengan
kecepatan pertukaran cairan ekstrasellular 500 ml perjam. Melalui stoma di mesothelium
diafragma partikel-partikel termasuk bakteri dengan ukuran kurang dari 20 ųm dibersihkan,
selanjutnya di alirkan terutama ke dalam duktus thorasikus kanan.
Peritoneum parietal disarafi oleh saraf aferen somatik dan visceral yang cukup sensitif
terutama pada peritoneum parietal bagian anterior, sedangkan pada bagian pelvis agak kurang
sensitif. Peritoneum visceral disarafi oleh cabang aferen sistem otonom yang kurang sensitif.
Saraf ini terutama memberikan respon terhadap tarikan dan distensi, tetapi kurang respon
terhadap tekanan dan tidak dapat menyalurkan rasa nyeri dan temperatur.