1-8 Gambar Scele 4 Exam
-
Upload
vhiiettdaciuhma -
Category
Documents
-
view
89 -
download
4
description
Transcript of 1-8 Gambar Scele 4 Exam
1. ADAPTASI SEL
aTropi pada otak : girus melebar, sulkus menyempit
Hal yang meningkatkan hipertropi otot jantung : hipertensi, kelainan katup
Hyperplasia endometrium pada siklus menstruasi normal
Hasil pap smear
ABses pada hati
Mikroskopik lequefactive nekrosis
Hyperplasia prostat yang distimulasi hormonAda nodul multifocal
Nekrosis
2. HEMODINAMIK
Gambar diatas adalah arteri koronaria yang normal tanpa aterosklerosis dan lumen luas paten yang dapat membawa darah sebanyak miokardium membutuhkan. Tidak ada halangan untuk aliran darah.
Aterosklerosis
Gambar:aterosklerosis oklusif koroner di sebelah kiri dipersempit 60 sampai 70%. koroner di sebelah kanan bahkan lebih buruk ditandai dengan trombosis sebelumnya dengan organisasi trombus dan rekanalisasi sehingga ada tiga lumen kecil yang masih tersisa, salah satunya mengandung trombus baru tambahan.
Gambar yang berwarna putih di bagian atas yang berada di dalam lingkaran merah adalah rekanalisasi. Sedangkan thrombus (trombosis) berbentuk lingkaran yang berwarna merah tua di bagian tengah
Gambar: sumbatan penuh pada lumen arteri koronaria oleh trombus berwarna merah tua. Trombus pada gambar tersebut disebabkan oleh kerusakkan endotel
Gambar:Infark myocard yang luas pada dinding dan septum ventrikel kiri atas
1. Aorta (aneurisma aorta thoracalis dan aorta abdominalis)
Aneurisma Aorta dapat dibagi berdasarkan morfologi dan lokasinya. Menurut morfologinya, aneurisma aorta dapat dibagi menjadi 3 yaitu :a. Fusiform aortic aneurysm : bentuknya lebih baik, dilatasinya simetris pada sekeliling dinding aorta, dan bentuknya lebih sering ditemukan.b. Saccular aortic aneurysm : berbentuk seperti kantong yang menonjol keluar dan berhubungan dengan dinding aorta melalui leher yang sempit.c. Pseudoaneurysm or false aortic
aneurysm : merupakan akumulasi darah ekstravaskuler disertai disrupsi ketiga lapisan pembuluh darah. Dindingnya merupakan trombus dan jaringan yang berdekatan.
2. Otak (aneurisma serebralis)
3.Tungkai bawah (aneurisma arteri popliteal )
4. Usus (aneurisma arteri mesenterika)
5. Splen (aneurisma arteri splenica)
Gambar Oklusi Paru
Gambar:terjadinya tromboemboli paru/ penyumbatan pada arteri pulmonal oleh trombus. Bagian bekuan (emboli) akan terlepas dari perlengketan dinding pembuluh darah dan mengalir secara bebas mengikuti darah vena melewati jantung bagian kanan dan menuju arteri pulmonalis sehingga menimbulkan penyumbatan pada arteri pulmonali.
Kelainan yang nampak pada gambar adalah ekimosis. Ekimosis merupakan perdarahan yang dapat terlihat di permukaan kulit, berbercak-bercak yang lebih besar dibandingkan dengan peteki.
gambar diatas adalah perdarahan petechial
terlihat pada epikardium jantung.
Ptekie ( pinpoint hemorrhages ) adalah
perdarahan pada pembuluh darah kecil yang
klasik yang timbul akibat koagulopati akibat
jumlah trombosit yang rendah atau dapat
juga terjadi akibat hipoksia yang tiba-tiba
(sudden hypoxia).
gambar (hematoma kecil di bawah kuku trauma)
Gambar diatas menunjukan adanya infark
pada paru
3. PERADANGAN, INFLAMASI
Benang-benang fibrin berperan sebagai jaringan ikat yang saling berhubungan hingga tepi-tepi luka
sediaan darah tipis yang menunjukkan adanya leukosit khususnya Neutrofil (yang berwarna keunguan)
Diambil dari penderita salfingitis akut.
Tanda gejala : demam, nyeri akut. Radang pada ovarium : permukaannya terlihat ada rambut. Bentuk tidak beraturan, ada adhesi.
Tuba normal
Netrofil pada radang akut tuba palofii Lumen kosong terisi netrofil pada radang akut dan pada radang kronik terisi oleh jaringan parut
Efusi pleura serosa
Perlekatan eksudat fibrinosa pada perikarditis
Eksudat purulenta pada peritonitis akibat perforasi kolon
Gastric ulcer/ulkus lambung penyebabnya : stress
Jaringan granulasi pada proses penyembuhan luka.
Efusi pleura hemoragic bilateral
Abses paru
Necriosis paru liquifaktif
Scar pada dan dilatasi pada bronkus.
Pembentukan jaringan scar
Ulkus decubitus
Eksudat purulenta akibat streptokokus pneumonia
4. NEOPLASIAKarakteristik Benigna Maligna
Bentuk Bentuknya sama dengan sel induk
Berbeda dengan sel induk
Sifat pada tubuh
Bersifat Menekan (Compressor)
Bersifat Menyerang (Invasif)
Pertumbuhan Tingkat pertumbuhan lambat
Tingkat pertumbuhan cepat
Pengangkatan Jarang berulang sehabis eksisi
Sering berulang setelah eksisi
Kematian sel Nekrosis & ulkurasi jarang terjadi
Nekrosis & Ulkurasi
Efek sistemik Jarang terjadi efek sistemik
Berpotensi besar efek sistemik
Vaskularisasi Vaskularisasi sedikit
Mulai terbentuk vaskularisasi
Gambar ini menunjukkan 3 Mitosis Abnormal
Gambar diatas tampak nekrosis di areola sudah mulai bermetastasis ke kista yg berisi cairan.
Gambar disamping adalah gambar osteosarcoma.
Bagian yang bewarna ungu gelap adalah karsinoma duktal invasif yang dimana sel kanker yang terdiferensiasi buruk pada penderita kanker payudara
Karena dilihat dari ciri dan bentuknya memiliki kriteria sama dengan atau berpotensi menjadi kanker ganas
pemeriksaan mammogram
Karsinoma in situ adalah karsinoma yang tidak menembus membran basal tempat melekat sel-sel epitel itu
Ini merupakan gambar dari Tumer Ileum dimana terdapat lipoma benigna yang merupakan cara penyebaran dari tumor.
Gambar di atas merupakan kanker ginjal dimana tampak pengurangan dan penggantian sel parenkim ginjal oleh sel neoplastik
nekrosis sebagai petanda hilangnya fungsi daerah yang mati, jadi tidak terdapat pemulihan jaringan.
Neoplasma dapat menyebar melalui penyemaian dalam rongga tubuh seperti rongga pleura atau rongga peritoneal. Pola penyebaran lebih khas untuk karsinoma dari pada neoplasma lainnya. Perhatikan banyaknya nodul tumor kecil terlihat di atas permukaan peritoneal dari mesenterium yang ditampilkan di sini.
Gambar diatas adalah suatu tumor jinak pada uterus yaitu leiomyoma.
benigna nevus pigmented mole pada kulit dan termasuk tumor jinak
Gambar Melanoma Maligma
5. KONGENITAL
Gambar yang tampak diatas adalah bibir sumbing
Ada lipatan melintang yang abnormal di seluruh telapak tangan masing-masing terlihat.Bersama dengan fleksi lipatan tunggal pada digit ke-5, ini cukup khas untuk trisomi 21 (misalnya, 47, XX, +21), merupakan gangguan sitogenik yang melibatkan autosom.
Gambar diatas adalah suatu kelainan yang dinamakan omphalocele / omfalokel yaitu penonjolan dari usus atau isi perut lainnya melalui akar pusar yang hanya dilapisi oleh peritononium (selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit
Sindaktili merupakan kelainan jari berupa pelekatan dua jari atau lebih sehingga telapak tangan menjadi berbentuk seperti kaki bebek atau angsa (webbed fingers)
Gambar diatas adalah atresia bowel . beberapa atresia bowel adalah : Atresia duodenum
Gambar diatas adalah atresia kolon.Penyebabnya
Gambar diatas adalah:1.Kiri adalah Atresia Esofagus. 2.Kanan adalah Fistula Trakeo Esofageal.
Hernia diafragma
.
Penyakit ginjal polikistik resesif autosomal (ARPKD
Gambar di atas menunjukkan AGENESIS, mengacu pada tidak adanya pembentukan bagian tubuh dalam embriogenesis.Pada gambar di atas, ginjal tidak terdapat dalam retroperitoneum
Gambar karakteristik janin akibat oligohidramnion
Ini adalah komplikasi yang tidak umum dari kembar mono zigot, yang mana terjadi penyatuan. Biasanya lebih dikenal dengan kembar siam. Bahasa ilmiahnya adalah craniothoracopagus, atau kembar dengan menyatunya kepala dan dada.Pada kembar ini, hanya terdapat satu otak, jantung dan saluran gastrointestinal.
Ini adalah contoh thoracopagus.Omphalocele terbesar pada abdomen bawah adalah bagian dari kembar monozigot. Pada kembar ini bagian jantunng dan hati menyatu dan beberapa organ lain sebagian menyatu.
Ini adalah kembar acardiac komplit.Kembar jenis ini menggambarkan perkembangan formasi organ internal yang sedikit.
Gumma yang berlokasi di dalam jantung janin Sifilis atau lues adalah suatu infeksi seksual kronis yang disebabkan oleh spirokaeta
Kernikterus merupakan ensefalopati bilirubin yang disebabkan deposisi bilirubin takterkonjugasi.
Gambar Stenosis pada Pylorus atau pilorospasme
Kelainan yang tampak adalah Mekoneum peritonitis, yang ditampilkan sebagai eksudat kehijauan yang melapisi permukaan serosal dari rongga peritoneum dapat mempersulit mekoneum ileus dalam rahim
Hischsprung atau penyakit megakolon congenital
Atropi dan biasanya diikuti kelainan neufibril dan juga plak amyloid pada otak
Perubahan anatomi pada vertebrae
Gambar 1 gambar 2
Pada gambar pertama merupakan gambaran tulang vertebra yang normal, sementara pada ke dua merupakan gambaran Tulangvertebrayang mengalami osteoporosismenunjukkanmassa tulanglebih kecil dengan spikula tulangmenyempit.
6. PROSES INFEKSI
- Gambaran tersebut Merupakan
kandidiasis mulut (oral candidiasis)
pada lidah terlihat lapisan berbulu
berbatas tegas bercampur eksudate
berwarna coklat muda. Hal ini sering
terjadi pada penderita infeksi HIV.
Kaposis Sarcoma seorang pasien penderita AIDS.
- Kaposi's Sarcoma - Clinical/Micro adalah tumor yang disebabkan oleh Human herpesvirus 8 (HHV8),
-
Ini adalah gambaran makrokospis abses jamur pada paru-paru.penyebab agen infeksinya adalah jamur Aspergillus Sp.
Toxoplasma gondii pseudokista pada miokardium seorang pasien penderita AIDS.
Abcses Toxoplasma gondii otak
Toxoplasma gondii merupakan salah satu penyebab tersering untuk gejala-gejala neurologis dan morbiditas pada pasien – pasien AIDS.
Gambar nodus limfe mesenterikus yang tampak membesar dan berwarna kekuningan
Gambar yang tampak adalah Askariasis.Askariasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh Nemathelminthes Ascaris lumbricoides.
Gambar permukaan mukosa kolon yang eritema karena banyaknya serangan/infestasi dari trichuris trichiuria/cacing cambuk. Tampak mukosa colon mengalami eritema dan hemoragic (perdarahan).
Telur kutu pada rambut tampak seperti wijen.
- Kutu rambut Kutu kelamin(Pediculus humanis capitis)
(Phthirus pubis)
Koloni Smooth
Contoh Bakteri :
E. Coli, Salmonella, Shigella, Staphylococcus
Koloni Rough
Contoh bakteri :
Bacillus subtillis
Koloni menjalar
Contoh bakteri :
proteus.sp
Koloni beranyaman
Contoh bakteri :
Bacillus mycoides
Koloni Mukoid
Contoh bakteri :
Klabsiella Sp
7. MikrobiologiGambar koloni dan contoh bakteri
Koloni berpigmen
Koloni berpigmen
Staphylococcus aureus Staphylococcus citreus Staphylococcus epidermidis
Serretia marcescens Chromobacterium vioaceum Pseudomonas aeruginosa
Haemolisis streptococcus sp.Alfa : Zona berwarna hijau atau keruh
Beta : Zona jernih tidak berwarna, disebut hemolisis tip beta. (hemolisis)
Gama : Tidak ada zona, disebut hemolisis tip gamma (non hemolisis)
Gambar penipisan Koch