1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja...

127
KATA PENGANTAR Syalom forum RAKOM yang kami hormati dan kami muliakan. Kasih Karunia dari Dia Sang Kepala Gerakan kiranya tetap menyertai dan menaungi kita semua dalam menjalankan roda gerakan ini. Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus, seiring dengan telah berakhirnya masa kepengurusan kami, maka kini tibalah saatnya bagi kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kami dalam forum rakom yang kami muliakan ini. Satu periode telah kita lewati bersama banyak pelajaran serta pembelajaran yang telah kami peroleh. Forum Rakom yang kami muliakan sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya Rakom bertugas untuk : 1. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat 2. Menetapkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran-pemikiran yang dapat membangun organisasi ini.Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen komisariat atas semua kerjasama dan dukungannya selama keperiodean ini. Semoga, kita selalu dikuatkan oleh Dia Sang Kepala Gerakan dalam meneruskan pergerakan organisasi ini. Junjung tinggi Tripanji kita.. Tinggilah Iman kita. Tinggilah Ilmu kita. Tinggilah Pengabdian kita. Ut Omnes Unum Sint Syalom Medan, 11 Juni 2014 PENGURUS KOMISARIAT GMKI FE-USU Masa Bakti 2013-2014 Defri Tua Sianipar Ketua

Transcript of 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja...

Page 1: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

KATA PENGANTAR

Syalom forum RAKOM yang kami hormati dan kami muliakan.

Kasih Karunia dari Dia Sang Kepala Gerakan kiranya tetap menyertai dan menaungi kita semua

dalam menjalankan roda gerakan ini.

Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus, seiring dengan telah berakhirnya masa

kepengurusan kami, maka kini tibalah saatnya bagi kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban

kami dalam forum rakom yang kami muliakan ini. Satu periode telah kita lewati bersama banyak pelajaran

serta pembelajaran yang telah kami peroleh.

Forum Rakom yang kami muliakan sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya Rakom bertugas

untuk :

1. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat

2. Menetapkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat.

3. Memilih Pengurus Komisariat

Harapannya kita dapat memberikan pemikiran-pemikiran yang dapat membangun organisasi

ini.Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen komisariat atas semua kerjasama dan

dukungannya selama keperiodean ini.

Semoga, kita selalu dikuatkan oleh Dia Sang Kepala Gerakan dalam meneruskan pergerakan

organisasi ini.

Junjung tinggi Tripanji kita..

Tinggilah Iman kita.

Tinggilah Ilmu kita.

Tinggilah Pengabdian kita.

Ut Omnes Unum Sint

Syalom

Medan, 11 Juni 2014

PENGURUS KOMISARIAT GMKI FE-USU

Masa Bakti 2013-2014

Defri Tua Sianipar

Ketua

Page 2: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

PENGURUS KOMISARIAT GMKI FE - USU

MASA BAKTI 2013-2014

KETUA : DEFRI TUA SIANIPAR

WAKIL KETUA BID. ORKOM : DAUD SITUMORANG

WAKIL KETUA BID. KADER : MARTINI SITOHANG

WAKIL KETUA BID. KEROHANIAN : YOGA DONI SIMARMATA

WAKIL KETUA BID. AKSPEL : RINTO MANAHAN SIGIRO

SEKRETARIS : DEBORA K.N SIMANJUNTAK

WAKIL SEKRETARIS BID. ORKOM : SISKA R. SIMANJUNTAK

WAKIL SEKRETARIS BID. PENDIDIKAN KADER : HARDO MANIK

WAKIL SEKRETARIS BID. KEROHANIAN : IMELDA LENA TOBING

WAKIL SEKRETARIS BID. AKSPEL : BAGINTA SEDA

BENDAHARA : GITA SIBURIAN

WAKIL BANDAHARA : RENARD KABAN

BIRO ORGANISASI : ENDANG SITUMORANG

BIRO KOMUNIKASI : EDO BILLY TURNIP

BIRO PENDIDIKAN KADER : JEPPRI PASARIBU

BIRO KEROHANIAN : MEILI YESINTA

BIRO AKSI DAN PELAYANAN : CLAUDIA L.TORUAN

Page 3: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAKOM)

GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014

I. PIMPINAN SIDANG

1. RAKOM dipimpin oleh Majelis Ketua berdasarkan Statuta Cabang GMKI Medan pasal 11 ayat 2

yaitu :

1.1. 1 (satu) orang dari unsur Pengurus Komisariat GMKI FE – USU Masa Bakti 2013-2014, dan

1.2. 2 (dua) orang dari unsur Anggota yang dipilih RAKOM

2. Sebelum Majelis Ketua terpilih, sidang dipimpin oleh Pimpinan Sidang sementara.

3. Pemilihan Majelis Ketua dipimpin oleh Pengurus Komisariat sebagai Pimpinan Sidang Sementara.

4. Tata cara pemilihan Majelis Ketua :

4.1. Sifat Pemilihan adalah langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.

4.2. Satu orang anggota hanya mempunyai satu hak suara

4.3. Prosedur Pencalonan:

4.3.1. Setiap anggota berhak mencalonkan dirinya sendiri.

4.3.2. Setiap anggota berhak mencalonkan satu bakal calon.

4.3.3.Setiap bakal calon ditanyakan kesediaannya, selanjutnya bila bersedia

dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih.

4.3.4. Apabila hanya ada dua calon maka pimpinan sidang menyatakan mereka terpilih secara

aklamasi.

4.3.5. Apabila calon lebih dari dua orang, pemilihan dilanjutkan dengan pemungutan suara.

4.4. Prosedur pemilihan

4.4.1.Setiap anggota dipanggil oleh Pimpinan Sidang ke tempat yang telah disediakan untuk

menulis 2 (dua) nama calon pada kertas yang telah disediakan.

4.4.2.Kertas suara dimasukkan ke kotak suara yang sebelumnya telah dinyatakan kosong oleh

Pimpinan Sidang.

4.4.3.Penghitungan suara disesuaikan dengan jumlah anggota yang berhak memilih serta

hadir pada saat pemilihan, dinyatakan sah oleh Pimpinan Sidang dan disaksikan oleh

BPC.

4.4.4.Apabila kertas kosong, hanya satu nama atau lebih dari dua nama, maka dinyatakan

batal.

4.4.5.Dua orang yang mempunyai suara terbanyak dinyatakan sah sebagai Majelis Ketua.

4.4.6.Jika terdapat jumlah suara yang sama maka pemilihan diulang kembali terhadap calon –

calon yang mempunyai suara sama.

4.4.7.Apabila telah diulang sebanyak satu kali dan tetap menghasilkan jumlah suara yang

sama, maka dilakukan pengundian oleh pimpinan sidang.

4.5. Peralatan Pemilihan

4.5.1 Kertas Suara yang telah distempel GMKI FE-USU

4.5.2 Pulpen/Alat Tulis

4.5.3 Kotak Suara

4.5.4 Uang Logam (Alat Undi)

4.5.5 Papan Tulis (White Board)

5. Pimpinan Komisi dan Panitia Kerja yang diangkat Sidang Komisi dan Panitia Kerja yang

bersangkutan kemudian disahkan oleh Rakom.

Page 4: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

II. PESERTA

1. Anggota GMKI Cabang Medan yang berada di bawah koordinasi Komisariat Fakultas Ekonomi

USU, Medan.

2. BPC GMKI Medan

3. Undangan

3.1. Senior Members / Friends

3.2. Pengurus Komisariat Sejajaran GMKI Cabang Medan

III. HAK BICARA DAN HAK SUARA

1. Setiap peserta memiliki hak bicara setelah mendapat persetujuan dari Majelis Ketua / Pimpinan

Sidang.

2. Yang mempunyai hak suara adalah anggota biasa GMKI dibawah koordinasi Komisariat FE –

USU dengan ketentuan 1 (satu) orang memiliki 1 (satu) hak suara.

IV. KEWAJIBAN PESERTA

1. Peserta wajib mengikuti seluruh acara persidangan.

2. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan persidangan tanpa seizin Majelis

Ketua/pimpinan sidang.

V. PERSIDANGAN

1. Jenis Persidangan

1.1. Sidang Pleno

Sidang Pleno adalah sidang tertinggi dalam Rapat Anggota Komisariat yang bertugas untuk :

1.1.1. Mengesahkan Rapat Anggota Komisariat

1.1.2. Membahas dan Menetapkan Tata Tertib Persidangan

1.1.3. Membahas dan menetapkan Jadwal Acara RAKOM

1.1.4. Memilih dan Menetapkan Majelis Ketua

1.1.5. Membahas, menilai, dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FE –

USU masa bakti 2013-2014

1.1.6. Menetapkan dengan mengesahkan pimpinan – pimpinan Komisi dan Panitia Kerja

menjadi sebuah keputusan RAKOM

1.1.7. Membahas dan menetapkan hasil sidang komisi – komisi dan Panitia Kerja

1.1.8. Memilih dan menetapkan Pengurus Komisariat GMKI FE – USU masa bakti 2014-

2015

1.1.9. Memilih dan menetapkan Tim Formateur untuk memilih PK masa bakti 2014-2015

1.1.10. Menutup Rakom

1.2. Sidang Komisi

1.2.1 Memilih dan menetapkan ketua sidang komisi

1.2.2 Sidang komisi membahas dan merumuskan AS-KUO GMKI Komisariat FE USU mb.

2014-2015

1.2.3 Sidang komisi membahas dan merumuskan kebijakan umum keuangan dan anggaran

pendapatan GMKI komisariat FE USU mb. 2014-2015

1.2.4 Sidang komisi membahas dan menetapkan struktur dan uraian tugas PK GMKI FE USU

mb. 2014-2015

1.3. Sidang Panitia Kerja

1.3.1 Memilih dan menetapkan ketua panitia kerja

Page 5: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

1.3.2 Membahas dan merumuskan kriteria serta tata cara pemilihan GMKI FE USU mb.

2014-2015

2. Sahnya Persidangan

2.1. Sidang Pleno sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya 15 orang dari peserta yang memiliki

hak suara

2.2. Sidang Komisi dan Panitia Kerja sah jika dihadiri oleh ½ n + 1 dari jumlah anggota komisi dan

Panitia Kerja

3. Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan selama RAKOM GMKI FE – USU diambil berdasarkan musyawarah untuk

mufakat dengan hikmat kebijaksanaan dan jika diperlukan keputusan RAKOM dapat diambil melalui

pemungutan suara.

VI. LAIN – LAIN

Hal – hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur oleh Majelis Ketua setelah

mendengar tanggapan dan usulan dari peserta Rapat Anggota Komisariat GMKI FE – USU 2014.

Page 6: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

JADWAL ACARA RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAKOM)

GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014

No Waktu Nama Kegiatan

Rabu

1

11 Juni 2014

15.00-16.00

Acara Pembukaan Rakom

Kebaktian Pembuka

Upacara Organisasi

Kata Sambutan Pengurus Komisariat Sejajaran

Kata Sambutan Ketua Komisariat GMKI FE-USU

masa bakti 2013-2014

Kata sambutan dari BPC sekaligus membuka

RAKOM GMKI FE-USU

2 16.00-17.00 Pembahasan Tata Tertib Rakom

3 17.00-18.00 Pembahasan Jadwal Acara

4 18.00-19.00 Pemilihan Majelis Ketua

5 19.00-20.00 Pengesahan Majelis Ketua dan Tata Tertib Rakom, dan

Jadwal Acara, Rakom.

Kamis 12 Juni 2014

6 15.00-16.00 Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FE-

USU masa bakti 2013-2014

7

16.00-18.00 Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FE-

USU masa bakti 2013-2014

Pembahasan Pendahuluan (Bab I dan II)

Jumat 13 Juni 2014

8

9

10

11

18.00-19.00

19.00-21.00

21.00-23.00

23.00-01.00

Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FE-

USU masa bakti 2013-2014

Makan malam

Pembahasan Program Bidang Organisasi

Komunikasi

Pembahasan Program Bidang Pendidikan Kader

Pembahasan Program Bidang Kerohanian

Sabtu 14 Juni 2014

12

13

14

15

16

17

18

19

01.00-10.00

10.00-12.00

12.00-13.00

13.00-15.00

15.00-16.00

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-18.30

Istirahat

Pembahasan Bidang Aksi dan Pelayanan

Makan Siang

Pembahasan Program Kebendaharaan

Pembahasan Program Kesekretariatan

Pembahasan Laporan Keuangan PK GMKI FE-USU masa

bakti 2013-2014

Pandangan Umum dan Penilaian Peserta RAKOM terhadap

Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FE-USU masa

bakti 2013-2014

Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FE-

Page 7: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

20

21

18.30-19.30

19.30-20.00

20.00-21.00

21.00-23.00

USU masa bakti 2013-2014

Makan Malam

Pembagian Komisi Kerja dan Panitia Kerja

Sidang Komisi dan Panitia Kerja

Sidang Pleno Pembahasan dan Pengesahan Hasil Komisi

dan Panitia Kerja

Pleno Komisi A (Komisi AS-KUO)

Minggu, 15 Juni 2014

22 23.00-08.00 Istirahat

23 08.00-09.00 Kebaktian Minggu

26

27

28

29

09.00-11.00

11.00-13.00

13.00-14.00

14.00-16.00

Sidang Pleno Pembahasan dan Pengesahan Hasil Komisi

dan Panitia Kerja

Pleno Komisi B (Komisi Keuangan)

Pleno Komisi C (Komisi Struktur)

Makan Siang

Pleno Panitia Kerja

30 16.00-17.00 Pemilihan dan Pengesahan PK GMKI FE-USU 2014-2015

31 17.00-18.00 Pemilihan dan Pengesahan Tim Formateur PK GMKI FE

USU

32

18.00-19.00

Penutupan Rakom

Kebaktian Pembuka

Upacara Nasional

Upacara Organisasi

Kata Sambutan:

Ketua (D) PK GMKI FE-USU

Ketua Terpilih

Anggota GMKI FE-USU

Senior Members/Friends

PK Sejajaran

BPC GMKI Medan

Page 8: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

LAPORAN UMUM PERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS KOMISARIAT GMKI FE-USU MEDAN

MASA BAKTI 2013-2014

BAB I

PENDAHULUAN

Shalom forum rakom yang kami hormati dan kami muliakan!

Puji dan syukur kita panjatkan kepadaTuhan kita Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan atas segala

berkat dan karunia yang selalu dilimpahkan-Nya kepada kita. Kepada Roh Kudus yang selalu menaungi

segala bentuk kegiatan serta dinamika dalam komisariat GMKI FE-USU.

Satu tahun sudah kita lewati bersama mengisi lembar-lembar waktu yang telah kita lalui satu persatu.

Banyak dinamika organisasi yang telah kita jalani yang telah membangun kita untuk lebih tegar dan kuat

dalam menghadapi tantangan yang ada. Kerikil –kerikil tajam memang telah banyak memberikan kita

pelajaran penting yang tak ternilai harganya yang kiranya semakin meneguhkan bangunan iman,

pengharapan, dan kasih. Sehingga segala masalah apapun bentuknya dapat kita lewati.

Forum RAKOM yang kami hormati dan kami muliakan, pada saat ini telah tiba waktunya bagi kami

selaku Pengurus Komisariat untuk memenuhi kewajiban kami sebagaimana yang diamanatkan dalam Statuta

Cabang pasal 11 ayat 6 tentang salah satu tugas rakom yaitu menilai Laporan Pertanggung Jawaban

Pengurus Komisariat. Berlandaskan perihal diatas maka dengan ini kami dari Pengurus Komisariat masa

bakti 2013-2014 sebagai penerima mandat dari rakom 2013 menyampaikan laporan pertanggung jawaban ini

kepada forum rakom yang kami muliakan. Marilah kita bersama-sama untuk mengevaluasi, menilai serta

memberikan pemikiran-pemikiran yang terbaik untuk kepentingan serta kemajuan komisariat secara khusus.

Dengan hati yang tulus serta pemikiran yang jernih dan dalam kerendahan hati, kami secara sadar

mengakui bahwa masih banyak dari kebutuhan komisariat yang diamanatkan kepada kami dalam RAKOM

2013 belum dapat kami laksanakan, banyak yang harus kita perbaiki bersama dan harapan kami hal ini

dapat menjadi sebuah pengalaman dan pembelajaran bagi periode berikutnya.

Dengan ini kami PK GMKI FE-USU m.b 2013-2014 telah menyusun Laporan Pertanggungjawaban

ini dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum Perjalanan Organisasi

BAB II Laporan Umum Pelaksanaan Program

BAB IV Laporan Keuangan

BABV Penutup

Pengurus Komisariat GMKI FE-USU Masa bakti 2013-2014 menyampaikan penghargaan serta

apresiasi kepada seluruh civitas GMKI dan pihak lain yang selama ini telah turut terlibat dan memberikan

perhatian serta partisipasi yang aktif selama menjalani roda organisasi ini.

Page 9: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

BAB II

GAMBARAN UMUM PERJALANAN ORGANISASI

1. Arahan Thema dan Subthema

Sesuai dengan hasil RAKOM periode lalu, maka diharapkan agar penyusunan dan pelaksanaan program

PK GMKI FE-USU disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi komisariat, serta memperhatian acuan

organisasi yaitu Motivasi Dasar, Misi, Tujuan, Usaha, Identitas, Potensi, Posisi Strategis dan Fungsi PK

GMKI FE-USU. Hal ini dijelaskan pula dengan thema dan subthema yang telah ditetapkan dalam Kongres

XXXIII pada Oktober 2012 yaitu :

Thema : “Jadilah Teladan Dalam Berbuat Baik” (Titus 2 : 7a)

Subthema : “Menjadikan Gerakan yang Oikumenis, Nasionalis, dan Bertanggung Jawab untuk

Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan dalam Melaksanakan Tugas dan

Panggilannya di Indonesia”

Dalam hal ini thema dan subthema mengajak GMKI untuk melakukan koreksi kedalam organisasi

dan pengenalan serta melahirkan pemikiran baru guna mewujudkan nilai-nilai keKristenan dalam kehidupan

masyarakat dan negara.

2. Inti Kebijakan Organisasi

Dalam Konverensi Cabang pada tanggal 19-22 September 2013 di Parapat telah menetapkan tujuan

GMKI Cabang Medan setelah terlebih dahulu melakukan analisa aspek internal dan eksternal organisasi dan

didasari refleksi teologis thema dan subthema, maka tujuan GMKI Cabang Medan adalah :

“Penguatan konsolidasi organisasi untuk memantapkan profesionalisme kader melalui

pelaksanaan pendidikan kader yang tersistem dengan baik demi menjawab tugas panggilan di ketiga

medan pelayanan GMKI Medan”

Maka sehubungan dengan hal itu GMKI Komisariat FE USU sebagai bagian dari GMKI Cabang Medan

menetapkan peran dan partisipasi komisariat dengan mengoptimalkan seluruh potensi komisariat, terutam

potensi kader yang terdiri latar belakang ilmu yang sama, untuk melakukan tugas di ketiga medan

pelayanannya.

GMKI komisariat FE USU akan mengupayakan pencapaian tujuan tersebut dengan mengacu pada

kesepakatan RAKOM dimana segala sesuatu dinamika dan kerja pelayanan Komisariat diarahkan untuk :

“Mewujudkan Internalisasi Nilai-nilai GMKI di dalam setiap Aspek Organisasi “

2.1 Arah atau Haluan komisariat FE-USU masa bakti 2013-2014

Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut, maka dirumuskan arah atau haluan program dengan tetap

melihat kondisi komisariat di gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat sebagai tiga medan pelayanan

GMKI. Arah program tersebut yaitu :

2.1.1.Peningkatan komunikasi di antara civitas organisasi GMKI komisariat FE-USU guna meningkatkan

keharmonisan di dalam tubuh organisasi yang bertujuan untuk pencapaian tujuan secara bersama-

sama.

2.1.2.Peningkatan pemahaman motivasi pokok dan nilai-nilai pergerakan GMKI di dalam diri setiap

kader untuk menciptakan kader yang memiliki loyalitas yang tinggi.

2.1.3.Peningkatan kualitas kader tanpa melupakan keilmuan, kebutuhan, kapasitas dan tujuan organisasi.

2.1.4.Pembinaan spiritualaitas kader guna memperkuat semangat kekristenan dalam rangka melanjutkan

perjuangan GMKI.

2.1.5.Peningkatan budaya organisasi yang baik, disiplin dan menjaga etika dan nilai-nilai kekristenan.

2.1.6.Peningkatan peranan di tiga medan pelayanan yaitu gereja, kampus dan masyarakat.

Page 10: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

2.2 Sasaran Komisariat FE-USU

Berdasarkan analisa kondisi komisariat secara keseluruhan, maka ditetapkan sasaran komisariat FE-

USU 2013-2014 sebagai berikut :

2.2.1.Meningkatnya komunikasi yang efektif di antara seluruh civitas GMKI komisariat FE-USU.

2.2.2.Meningkatnya pemahaman setiap kader GMKI FE-USU akan motivasi pokok dan nilai-nilai

pergerakan GMKI.

2.2.3.Meningkatnya kualitas dan kemampuan kader dalam bidang keilmuan dan seiring dengan

meningkatnya spiritualitas kader.

2.2.4.Meningkatnya peran serta yang nyata dari GMKI komisariat FE-USU di tiga medan pelayanan yaitu

gereja, kampus dan masyarakat.

2.3 Strategi Dasar GMKI Komisariat FE-USU

Dengan melihat seluruh potensi yang dapat diberdayakan yang ada dalam komisariat FE-USU , maka

strategi dasar yang dilakukan komisariat FE-USU adalah :

2.3.1.Dalam hal merencanakan program, Pengurus Komisariat harus didasarkan pada pertimbangan yang

matang akan potensi, kebutuhan dan kondisi komisariat.

2.3.2.Peningkatan komunikasi di dalam komisariat dan juga kepada senior guna mewujudkan tujuan

komisariat.

2.3.3.Peningkatan pengelolaan database komisariat

2.3.4.Peningkatan kualitas kader baik di bidang keilmuan, intelektualitas dan nasionalisme tanpa

melupakan tujuan organisasi.

2.3.5.Peningkatan spiritualitas kader melalui kegiatan kerohanian.

2.3.6.Berperan aktif di ketiga medan pelayanan dengan menggunakan seluruh kapasitas yang ada.

2.3.7.Meningkatkan jalinan komunikasi ke cabang dan komisariat sejajaran dengan mengadakan program

bersama.

2.4 Kebijakan Umum GMKI Komisariat FE USU masa bakti 2013-2014

Beberapa hal yang menjadi kebijakan umum organisasi adalah sebagi berikut :

2.4.1.Tetap dalam prinsip efektifitas, efisiensi, serta tingkat kebutuhan dalam rangka pencapaian sasaran

organisasi sebagai alat ukur dalam pererncanaan dan pelaksanaan program.

2.4.2.Pembinaan kepada seluruh kader secara berkesinambungan guna memenuhi kebutuhan komisariat

2.4.3.Pemberdayaan secara maksimal seluruh potensi organisasi dalam menggalang dana menuju

kemandirian organisasi.

2.4.4.Pengurus komisariat harus mempunyai semangat belajar dalam berorganisasi dan siap berjuang

dalam menjalankan roda organisasi.

Page 11: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

3. Realitas Komisariat

Forum Rakom yang mulia…

Satu tahun perjalanan kepriodean dengan berbagai dinamika berorganisasi telah kita jalani bersama.

Dinamika tersebut merupakan suatu pengalaman dan pembelajaran yang berharga dalam menjawab tugas

dan panggilan pelayanan kita dalam gerakan ini.

Kepengurusan periode ini yang dimulai dari terpilihnya penanggung jawab pada Rakom Juni 2013

dan terbentuknya tim formateur untuk memilih anggota yang akan mengisi struktur PK GMKI FE USU

masa bakti 2013-2014. Dengan waktu yang telah ditentukan oleh Rakom, tim formateur menempatkan 15

orang untuk mengisi struktur PK GMKI FE-USU sebagaimana diamanatkan oleh Rakom 2013.

Setelah Pengurus Komisariat GMKI FE USU masa bakti 2013-2014 dilantik, pengurus komisariat

melakukan kegiatan yang bertujuan untuk membangun hubungan emosional antar pengurus dengan

melakukan kegiatan Fungsionaris Club. Kemudian Pengurus Komisariat melaksanakan tugas pertama yang

menjadi tanggung jawab pengurus, yaitu Sidang Pleno I yang bertujuan untuk merumuskan dan mensahkan

Program Kerja yang akan dijalankan satu kepriodean ke depan sebagaimana diamanatkan oleh Rakom 2013.

Setelah sidang pleno, PK mensosialisasikan seluruh program kepada anggota komisariat dan menerima

banyak saran yang harus diperhatikan untuk menjalankan program ke depan.

Regenerasi diperlukan untuk melanjutkan visi organisasi. Oleh karenaitu, dilakukan perekrutan

anggota baru yang diawali dengan pendekatan kepada calon anggota baik secara personal maupun secara

kelompok dan kemudian 30 orang menjadi anggota GMKI setelah mengikuti kegiatan masa perkenalan.

Dalam perjalanannya, tidak semua anggota baru aktif mengikuti perjalanan organisasi sehingga dibutuhkan

partisipasi kita bersama untuk mengaktifkan anggota baru.

Forum Rakom yang mulia, kita menyadari bahwa komunikasi diantara segenap civitas GMKI FE

USU belum berjalan dengan baik. Beberapa media yang kita pergunakan untuk sarana komunikasi telah

dilakukan meskipun belum berjalan dengan maksimal.

Dalam melaksanakan kegiatan organisasi, kita menyadari masih kurangnya fasilitas pendukung

program sehingga diperlukan penambahan dan pembenahan inventaris yang lebih baik. Database yang juga

bagian penting dalam perjalanan organisasi harus terus dibenahi dimana membutuhkan kerjasama diantara

seluruh elemen komisariat.

Organisasi memiliki konstitusi yang menjadi hukum dasar dimana kita harus memahami konstitusi

tersebut sebagai proses penanaman nilai-nilai organisasi. Upaya yang dilakukan oleh pengurus komisariat

belumlah menunjang minat dan pemahaman terhadap konstitusi, sehingga dibutuhkan kreatifitas untuk

menciptakan metode kegiatan yang lebih baik.

Gerakan kita adalah sekolah latihan. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka meningkatkan

kualitas kader seperti membuat pelatihan-pelatihan, diskusi-diskusi, dan beberapa nonprogram. Dalam

pelaksanaannya, Pengurus Komisariat kurang memperhatikan implementasi PDSPK baik dari segi sasaran

maupun tindak lanjut kegiatan. Upaya yang lebih maksimal harus terus dilakukan dalam membuat metode-

metode yang lebih kreatif untuk menciptakan minat diskusi.

Kerohanian yang menjadi bagian penting bagi GMKI, telah diupayakan dengan melaksanakan

program-program seperti kebaktian, diskusi alkitabiah, dan bible camp guna meningkatkan spiritualitas

kader. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik. Namun kita masih perlu membenahi

segala hal baik teknis maupun konsep dengan mempertimbangkan kebutuhan kerohanian anggota guna

menciptakan kader Kristen yang tinggi iman dan siap melakukan pengabdian di tiga medan pelayanan.

GMKI yang memiliki tiga medan pelayanan, yaitu gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat sudah

berupaya menjalankan visinya. Kemitraan dengan gereja HKI Gloria Simalingkar tetap terjalin.

Pembentukan tim gereja tetap dilakukan namun diperlukan pembimbingan dari tim gereja yang lebih

maksimal lagi ke depannya. Sementara peranan komisariat dalam medan pelayanannya di kampus belumlah

optimal seperti menyikapi kebijakan kampus, pengambil keputusan, dan penempatan kader di organisasi

Page 12: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

intrakampus. Pelayanan terhadap masyarakat juga harus memerlukan perhatian lebih dan hal ini

membutuhkan kesiapan dari anggota maupun Pengurus Komisariat.

Dalam menjalankan roda organisasi dibutuhkan pembiayaan dalam melaksanakan program-

programnya. Usaha-usaha keuangan telah diupayakan meskipun menghadapi beberapa kendala seperti

kurangnya kesadaran anggota dalam membayar iuran komisariat serta kurangnya koordinasi Pengurus

Komisariat untuk menjalankan usaha keuangan.

Sebagai komisariat yang berada di bawah koordinasi GMKI cabang Medan, hubungan antara

komisariat dengan cabang berjalan dengan baik. Dapat dilihat dari peran komisariat dalam mengutus

anggota untuk mengisi kepanitiaan yang ada di GMKI cabang Medan. Namun partisipasi komisariat dalam

mengikuti program maupun menjalankan tanggung jawab untuk membersihkan PKM GMKI cabang Medan

masih kurang maksimal.

Realitas umum perjalanan GMKI FE USU di atas dapat kita lihat lebih jelas dalam Laporan Umum

Pelaksanaan Program. Mari kita sama-sama mengevaluasi dan memberi kontribusi pemikiran yang

membangun demi kemajuan organisasi ini.

BAB III

LAPORAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM DAN NON PROGRAM

A. LAPORAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM

BIDANG ORGANISASI DAN KOMUNIKASI

1. PEREKRUTAN CALON ANGGOTA

Dasar Pemikiran : Diperlukannya regenerasi untuk keberlangsungan

hidup organisasi

Tujuan : Menambah kuantitas anggota GMKI FE USU

Sasaran : Bertambahnya kuantitas anggota GMKI FE USU

Metode : 1. Sosialisasi GMKI

2. Pendekatan personal

3. Penyambutan mahasiswa baru

4. Pembentukan tim pendamping

Indikator : Jumlah anggota baru sebanyak 30 orang

Skala Prioritas : Primer

Frekuensi : Sepenjang keperiodean

Pelaksana : Pengurus Komisariat dan anggota

Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean

Pelaksaaan :

1. Sosialisasi GMKI

Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi mengenai GMKI baik secara lisan dan tulisan

kepada calon anggota/mahasiswa baru saat penyambutan mahasiswa baru di Fakultas dan Inagurasi

setiap Departemen pada sesi perkenalan organisasi mahasiswa (ORMAWA) dengan cara membagikan

brosur, tulisan tentang GMKI dimading, serta spanduk.

2. Pendekatan Personal

Page 13: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Pendekatan personal dilakukan dengan menjalin komunikasi yang intensif serta membentuk ikatan

emosional. Setiap PK bertanggung jawab melakukan pendekatan personal minimal 2 orang calon

anggota baru yang nantinya akan ikut dalam MAPER (Masa Perkenalan).

3. Penyambutan Mahasiswa Baru

Penyambutan mahasiswa baru dilakukan untuk menjalin hubungan keakraban antar calon anggota dan

anggota GMKI. PMB diadakan pada hari Jumat, 24 September 2013 bertempat di Sekretariat Taktis

GMKI FE USU Jl. Susuk II No. 4 Padang Bulan, Medan dengan tema “Bukan kamu, tapi Aku

(Yeremia 29:11)”. Kegiatan ini diawali dengan kebaktian yang dibawakan oleh saudara Paulus Tamba

(STT Abdi Sabda) kemudian dilanjutkan dengan games, sharing, motivasi dan diskusi yang dibawakan

oleh Tim Pendamping. Dan ada juga sharing pengalaman dan motivasi berorganisasi dari saudara

Marthin Van Niel Silalahi dan Pengurus Pusat saudara Ayub Manuel Pongrekun Sekfung Hubungan

Komunikasi Luar Negeri. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa baru sebanyak 16 orang dan 33 orang

anggota.

4. Pembentukan Tim Pendamping

Pembentukan Tim Pendamping dilakukan pada saat PMB bertujuan untuk melakukan komunikasi dan

pendekatan yang intensif yang berkelanjutan sampai dengan pelaksanaan maper. Tim ini terdiri atas

unsur calon anggota, anggota, serta Pengurus Komisariat yang berperan sebagai Kordinator Tim.

Keterangan:

Adapun nama-nama yang telah mengikuti Masa Perkenalan (Maper) GMKI Cabang Medan dan telah

lulus menjadi anggota adalah:

1. Ingrid Yohanna Sitompul (Manajemen 2013)

2. Kristina Wati Sianturi (Manajemen 2013)

3. Renny Hardina Sitorus (Manajemen 2013)

4. Sanny Miduk Artauli Hutabarat (Manajemen 2013)

5. Devi Sinaga (Manajemen 2013)

6. Suharni Jayanti Sitanggang (Manajemen 2013)

7. Sonia Grace Olivia Tobing (Manajemen 2013)

8. Arthasya Marpaung (Manajemen 2013)

9. Junita Carolina Hasugian (Manajemen 2012)

10. Erikson Siagian (Manajemen 2012)

11. Andiko Kudadiri (Manajemen 2012)

12. Frengky Anggiat Maju Pangaribuan (Manajemen 2012)

13. Robi Bangun (Akuntansi 2013)

14. Bani Radona Sidauruk (Akuntansi 2013)

15. Suprapto Pasaribu (Akuntansi 2013)

16. Wira Verina Bangun (Akuntansi 2013)

17. Ambocius Tarigan (Akuntansi 2012)

18. Angelina Sihombing (Akuntansi 2012)

19. Ruth Karlina Hutasoit (Akuntansi 2012)

20. Melati Yuliana Lature (Akuntansi 2012)

21. Mendiles Arelak (Akuntansi 2012)

22. Boy Andrio Marbun (Akuntansi 2012)

23. Melfi Novita Sidauruk (Ekonomi Pembangunan 2013)

24. Eka Prasefiana Purba (Ekonomi Pembangunan 2013)

25. Dahliana Saragih (Ekonomi Pembangunan 2013)

26. Yoan Betzy Monica Kaban (Ekonomi Pembangunan 2013)

27. Jusfitri Marbun (Ekonomi Pembangunan 2013)

28. Melina Pasaribu (Ekonomi Pembangunan 2013)

Page 14: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

29. Setia Sriwijaya Lubis (Ekonomi Pembangunan 2013)

30. Isabella Sagala (Ekonomi Pembangunan 2012)

Evaluasi:

Dari segi kuantitas:

Program perekrutan calon anggota berhasil karena jumlah calon anggota yang diterima menjadi anggota

sebanyak 30 orang.

Dari segi kualitas:

1. Pendekatan personal

Pelaksanaan berjalan tidak maksimal dikarenakan beberapa pengurus komisariat kurang mampu

melakukan pendekatan terhadap minimal 2 calon anggota baru.

2. Penyambutan mahasiswa baru

Secara keseluruhan pelaksanaan PMB berjalan kurang baik, karena mengalami keterlambatan waktu

selama 20 menit dan dalam diskusi kelompok kurang maksimal dikarenakan kurangnya kordinasi antara

Pengurus Komisariat.

3. Pembentukan tim pendamping

Dalam pelaksanaannya, Tim pendamping tidak berjalan dikarenakan kurangnya kordinasi dan kesadaran

Pengurus Komisariat selaku Kordinator Tim.

Rekomendasi:

1. Sosialisasi mengenai GMKI lebih kreatif dan dimaksimalkan melalui pendekatan personal

2. Tetap melakukan pendampingan terhadap mahasiswa baru hingga maper dan setelah menjadi anggota

baru

3. Pendekatan personal dilakukan terus menerus selama kepriodean

4. Penyeimbangan jurusan dan jenis kelamin

2. PEMAHAMAN KONSTITUSI

Dasar Pemikiran : Pentingnya kader GMKI untuk memahami konstitusi

organisasi sebagai proses penanaman nilai-nilai GMKI

Tujuan : Menanamkan nilai-nilai GMKI

Sasaran : Terciptanya kader GMKI yang memahami nilai-nilai

GMKI melalui pemahaman konstitusi

Metode : - Pemaparan

- Diskusi

- Post test

Indikator : Kuantitas: Jumlah anggota yang hadir 40 orang

Kualitas: 70% dari jumlah anggota yang hadir

memahami materi kostitusi

Skala Prioritas : Primer

Frekuensi : 4x sepanjang keperiodean

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Pelaksanaan :

1. Pemahaman Konstitusi I

Pemahaman Konstitusi I dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2014 di Sekretariat Taktis GMKI

FE USU Jl. Susuk II No. 4 Padang Bulan, Medan, yang difasilitasi oleh saudara Jahartap Yustin

Pasaribu, S.T dengan kehadiran 40 orang anggota. Program ini dimulai dengan ibadah singkat,

pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan pengisian post test.

2. Pemahaman Konstitusi II

Pemahaman Konstitusi II dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2014 di Sekretariat Taktis GMKI FE

USU Jl. Susuk II No. 4 Padang Bulan, Medan. Pemahaman Konstitusi II ini membahas Anggaran

Page 15: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GMKI yang difasilitasi oleh Kakanda Jones Manurung S.P dan

Kakanda Nico Saragih S.E dengan kehadiran 34 orang anggota. Program ini dimulai dengan ibadah

singkat, pemaparan materi, sesi tanya jawab, diskusi kelompok, pemaparan hasil diskusi kelompok,

pengisian post test.

3. Pemahaman Konstitusi III

Pemahaman Konstitusi III dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2014 di Sekretariat Taktis GMKI FE

USU Jl. Susuk II No. 4 Padang Bulan, Medan. Pemahaman Konstitusi III ini membahas Peraturan

Organisasi GMKI yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Medan saudara

Kristison Manurung (Departemen Pendidikan Kader) dengan kehadiran 35 orang anggota. Program

ini dilaksanakan dengan ibadah singkat, pemaparan materi, sesi tanya jawab, diskusi kelompok,

pemaparan hasil diskusi kelompok, pengisian post test.

4. Pemahaman Konstitusi IV

Pemahaman Konstitusi IV dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2014 di Sekretariat Taktis GMKI FE

USU Jl. Susuk II No. 4 Padang Bulan, Medan. Pemahaman Konstitusi IV ini membahas Statuta

Cabang yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Medan saudari Sonya Oktavia

Siahaan (Sekretaris) dengan kehadiran 29 orang anggota. Program ini dilaksanakan dengan ibadah

singkat, pemaparan materi, sesi tanya jawab, diskusi kelompok, pemaparan hasil diskusi kelompok,

pengisian post test.

Evaluasi:

1. Pemahaman Konstitusi I

Dari segi kuantitas:

Program Pemahaman Konstitusi I memenuhi indikator karena jumlah anggota yang hadir sebanyak

40 orang.

Dari segi kualitas:

Pemahaman Konstitusi I secara keseluruhan kurang berjalan dengan baik, karena mengalami

keterlambatan waktu 20 menit. Sedikitnya anggota yang berpartisipasi dalam mengisi post test yang

telah dibagikan, mengakibatkan Pengurus Komisariat kesulitan dalam menilai pemahaman anggota

terhadap materi yang diberikan oleh fasilitator. Dari segi kualitas Pemahaman Konstitusi II kurang

berhasil hanya 62,5% peserta yang memahami materi.

2. Pemahaman Konstitusi II

Dari segi kuantitas:

Program Pemahaman Konstitusi II tidak memenuhi indikator karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 34 orang.

Dari segi kualitas:

Pemahaman Konstitusi II secara keseluruhan kurang berjalan dengan baik, karena mengalami

keterlambatan waktu 15 menit. Dari segi kualitas Pemahaman Konstitusi II kurang berhasil hanya

32,35% peserta yang memahami materi.

3. Pemahaman Konstitusi III

Dari segi kuantitas:

Program Pemahaman Konstitusi III tidak memenuhi indikator karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 29 orang.

Dari segi kualitas:

Pemahaman Konstitusi III secara keseluruhan kurang berjalan dengan baik, karena mengalami

keterlambatan waktu 20 menit. Dari segi kualitas Pemahaman Konstitusi III kurang berhasil hanya

62% peserta yang memahami materi.

4. Pemahaman Konstitusi IV

Dari segi kuantitas:

Page 16: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Program Pemahaman konstitusi IV tidak memenuhi indikator karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 29 orang.

Dari segi kualitas:

Pemahaman Konstitusi IV secara keseluruhan kurang berjalan dengan baik, karena mengalami

keterlambatan waktu 30 menit. Dari segi kualitas Pemahaman Konstitusi IV kurang berhasil hanya

62% peserta yang memahami materi.

Rekomendasi:

1. Pembenahan manajemen post test agar lebih banyak anggota yang ikut berpartisipasi untuk

mengisinya

2. Pembuatan post test disesuaikan dengan materi yang disampaikan pemateri dan disusun oleh

pemateri, bukan oleh PK.

3. Membagikan bahan dan materi sebelum program

4. Perlunya metode lebih kreatif dalam pelaksanaan program Pemahaman Konstitusi

5. Manajemen waktu lebih baik

6. Hasil post test diumumkan

3. PENATAAN ORGANISASI

Dasar Pemikiran : Perlunya pengoptimalan penataan organisasi yang baik

untuk pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi

organisasi

Tujuan : Menciptakan pemetaan dan pemberdayaan seluruh

potensi organisasi

Sasaran : Terciptanya pemetaan dan pemberdayaan seluruh

potensi organisasi

Metode : - Pengadaan dan pemgelolaan inventaris

- Pengelolaan database komisariat

Indikator : - Terdatanya anggota biasa dan luar biasa

- Penambahan inventaris

Skala Prioritas : Primer

Frekuensi : Sepanjang keperiodean

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean

Pelaksanaan :

1. Pengadaan dan pengelolaan inventari

- Pengadaan inventaris

Inventaris yang telah ditambahi adalah 1 tikar, 3 gorden jendela, 1 besi gorden, 2 hiasan bunga, 1

keranjang sampah, 1 mading, 1 hiasan salib.

- Pengelolaan inventaris

Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan cara mendata dan menomori buku-buku yang ada di

perpustakaan GMKI FE USU.

2. Pengelolaan database komisariat

- Database anggota

Pembenahan database dilakukan dengan menambah yang baru dan memperbaharui

database anggota yang sudah ada. Database ini dibuat dalam bentuk softcopy dan

hardcopy. Saat ini jumlah anggota GMKI Cabang Medan dibawah koordinasi

komisariat ekonomi adalah 212 orang.

- Database senior

Page 17: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Database senior yang telah dibuat dalam bentuk softcopy, saat ini jumlah senior yang sudah terdata

sebanyak 150 orang.

Evaluasi:

1. Pengadaan dan pengelolaan inventaris

- Pengadaan Inventaris

Beberapa inventaris sudah dilakukan penambahan, namun masih kurangnya kerjasama dan

kesadaran Pengurus Komisariat dan anggota dalam mengelola dan menjaga inventaris.

- Pengelolaan Inventaris

Pengelolaan perpustakaan belum maksimal dilaksanakan karena kurangnya kordinasi antar

Pengurus Komisariat.

2. Pengelolaan database komisariat

Pengelolaan database anggota dan senior masih banyak yang belum terdata karena masih kurangnya

usaha Pengurus Komisariat dalam mengumpulkan database.

Rekomendasi:

1. Meningkatkan kesadaran Pengurus Komisariat dan anggota harus bertanggung jawab dalam

mengelola dan menjaga inventaris

2. Pengelolaan database online lebih dimaksimalkan

3. Membuat tata cara peminjam dan pengembalian buku yang jelas

4. Membentuk tim perpustakaan

5. Pencarian dan pencatatan senior

6. Pembuatan hardcopy database untuk dibagikan pada anggota dengan tujuan mensosialisasikan

database online.

4. MEDIA KOMUNIKASI

Dasar Pemikiran : Dibutuhkannya suatu wadah komunikasi untuk

menciptakan komunikasi yang efektif di dalam tubuh

organisasi

Tujuan : Menciptakan komunikasi yang efektif di dalam tubuh

organisasi guna mencapai tujuan organisasi

Sasaran : Terciptanya komunikasi yang efektif di dalam tubuh

organisasi guna mencapai tujuan organisasi

Metode : - Pengelolaan mading

- Pengelolaan email dan facebook

- Pembuatan blog

Indikator : Terciptanya blog dan pengupdatean blog secara

berkesinambungan

Skala Prioritas : Primer

Frekuensi : Sepanjang keperiodean

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean

Pelaksanaan:

1. Pengelolaan mading

Pengelolaan mading dilakukan dengan cara mengganti tema setiap bulan dan

memberitahu informasi melalui mading.

2. Pengelolaan email dan facebook

Page 18: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Email dan facebook digunakan untuk menjalin komunikasi dengan senior dan sebagai media untuk

berbagi informasi dengan anggota. Grup facebook saat ini sudah ada dengan nama GMKI FE USU.

3. Pembuatan blog

Blog sudah ada dengan nama gmkikomisariatfeusu.blogspot.com yang digunakan sebagai wadah

untuk berbagi informasi.

Evaluasi:

1. Pengelolaan mading

Pengelolaan mading kurang maksimal karena seringnya keterlambatan pergantian tema

dan pembaharuan informasi di setiap bulannya.

2. Pengelolaan email dan facebook

Pengelolaan email dan facebook berjalan kurang baik terutama dalam hal berkomunikasi dengan

senior maupun anggota.

3. Pembuatan blog

Blog sudah digunakan dan berjalan dengan baik.

Rekomendasi:

1. Lebih memperhatikan dan memaksimalkan pengelolaan mading

2. Terus memperbaharui informasi di facebook, grup, dan blog

3. Peningkatan partisipasi anggota dalam menulis di mading dan blog

4. Tulisan di mading harus distempel komisariat

5. UPT BULETIN SYALOM

Dasar Pemikiran : Dibutuhkannya suatu wadah untuk menampung dan

mengembangkan kreativitas serta memberi informasi

kepada anggota

Tujuan : Mengembangkan kreativitas dan tersebarnya informasi

kepada anggota

Sasaran : Tersalurnya kreativitas serta informasi kepada anggota

Metode : Pembentukan tim UPT BS

Indikator : - Terbentuknya tim UPT BS

- Terbitnya 4x edisi BS

- Pendistribusian BS 75% dari jumlah yang dicetak

Skala Prioritas : Primer

Pelaksana : Tim UPT BS dan Pengurus Komisariat

Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean

Pelaksanaan :

1. Terbentuknya tim UPT BS

Telah terbentuk tim UPT BS pada tanggal 11 Oktober 2014 di PKM GMKI Cabang

Medan Jl. Iskandar Muda No. 107 A Medan dengan struktur sebagai berikut:

Pemimpin Redaksi: Andrika Sembiring

Sekretaris : Lina Suryaningsih Silitonga

Anggota : Agatha Panjaitan

Anggreny Copricornilam Siahaan

Daniel M Simamora

Page 19: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Frihard Sitinjak

Irani Yosepa Simanjuntak

Toga Sirait

Edo Billy Andri Turnip (Ex Officio)

2. Terbitnya 4x edisi BS

Buletin Shalom telah terbit 4x edisi, edisi yang pertama diterbitkan pada bulan

November 2013 dengan tema “Ketika Mahasiswa Tidak Lagi Menjadi Pahlawan”,

edisi yang kedua diterbitkan pada bulan Januari 2014 “Progress or Regress”, edisi

ketiga diterbitkan pada bulan April 2014 dengan tema “Depends on Your Choice”,

edisi keempat diterbitkan pada bulan Mei 2014 dengan tema “Sudahkah yang Terbaik

Kuberikan”.

3. Pendistribusian BS 75% dari jumlah yang dicetak

Pendistribusian Buletin Shalom dari edisi yang pertama hingga keempat mencapai 75%. Pada edisi

pertama terdistribusi 98%, edisi kedua terdistribusi 97%, edisi ketiga terdistribusi 98% dan edisi

keempat terdistribusi 77%.

Evaluasi:

1. Terbentuknya tim UPT BS

Tim UPT BS telah terbentuk, tetapi ketidaksetiaan, kurangnya kekompakkan, adanya

kesibukan dan kurangnya keterbebanan dalam tim menyebabkan perjalanan Tim UPT

Buletin Shalom terkesan mandek atau tidak berkembang.

2. Terbitnya 4x edisi BS

BS telah terbit 4x, edisi 1 diterbitkan bulan November terjadi keterlambatan penerbitan

karena pengumpulan bahan yang tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan tim BS.

Edisi 2 diterbitkan bulan Januari terjadi keterlambatan penerbitan karena catridge

printer yang rusak, dan harus diperbaiki terlebih dahulu dan bahan materi yang sedikit

akibat pengumpulan bahan yang terbatas dari setiap anggota. Edisi 3 diterbitkan bulan

April. Edisi 4 diterbitkan bulan Mei terjadi keterlambatan karena catridge yang rusak

dan pengumpulan bahan materi BS yang tidak tepat waktu serta kurangnya orang yang

bertugas untuk mencetak BS.

3. Pendistribusian BS 75% dari jumlah yang dicetak

Pendistribusian BS sudah mencapai 75% dari jumlah yang dicetak. Pada edisi 1

diterbitkan sebanyak 105 Eks dan terdistribusi sebanyak 103 Eks. Pada edisi 2

diterbitkan sebanyak 92 Eks dan terdistribusi sebanyak 89 Eks. Pada edisi 3 diterbitkan

sebanyak 100 Eks dan terdistribusi sebanyak 98 Eks. Pada edisi 4 diterbitkan sebanyak

79 Eks dan terdistribusi sebanyak 61 Eks.

4. Kordinasi antara Pengurus Komisariat dan tim BS

Pengurus Komisariat sebagai Steering Comitte masih kurang berkordinasi dengan tim Buletin

Shalom sehingga peran Pengurus Komisariat sebagai Steering Comitte tidak berjalan dengan baik.

Rekomendasi:

1. Cover BS di upload ke facebook sebagai pemberitahuan BS telah terbit.

2. Pemimpin redaksi memperkenalkan diri kepada senior

3. Membentuk Steering Comitte BS yang terdiri dari 3 orang yang salah satu anggotanya dari

mantan anggota BS

4. Manajemen waktu penerbitan BS

5. Perlunya peran Pengurus Komisariat dalam mengawasi tim BS

Page 20: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

BIDANG PENDIDIKAN KADER

1. PELATIHAN JURNALISTIK

Dasar pemikiran :Pentingnya suatu pelatihan dalam sistem pendidikan kader agar

mampu meningkatkan kemampuan kader-kader GMKI FE USU

dalam bidang jurnalistik

Tujuan :Menciptakan kader-kader GMKI FE USU yang mampu menguasai

Teknik-teknik Jurnalistik serta mampu mengaplikasikannya dalam

berbagai kesempatan

Sasaran :Terciptanya kader-kader GMKI FE USU yang mampu menguasai

Teknik-teknik Jurnalistik serta mampu mengaplikasikannya dalam

Berbagai kesempatan

Metode :Pelatihan

Frekuensi :2 kali dalam kepriodean

Skala prioritas :Primer

Pelaksana :Pengurus Komisariat GMKI FE-USU

Indikator :Kuantitas : 35 orang

Kualitas : 80% peserta mampu memahami materi yang disampaikan

dengan cara: Setiap kelompok yang sudah dibagi menyiapkan satu

bentuk tulisan (Pelatihan Jurnalistik I) dan setiap kelompok yang sudah

yang sudah dibagi, membuat sebuah koreksi dari buletin yang sudah

ditentukan dan mengumpulkannya untuk dinilai pembicara (Pelatihan

Jurnalistik II)

Pelaksanaan :

Adapun Pelatihan Jurnalistik yang terlaksana selama kepriodean ini adalah:

Pelatihan Jurnalistik I yang dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2013 dengan tema “Teknik

Menulis” yang difasilitasi oleh Saudara Randy Hutagaol (Editor Tribun Medan), bertempat di

Jln. Susuk II No. 04, Padang Bulan, Medan dan diikuti oleh 38 orang anggota. Kemudian, Pelatihan

Jurnalistik II yang dilaksanakan pada tanggal 22 November 2013 dengan tema “Tata Kelola Buletin” yang

difasilitasi oleh Tim Redaksi Pers Mahasiswa Suara USU, betempat di Jln. Susuk II No. 04 Padang Bulan,

Medan dan diikuti oleh 26 orang anggota. Baik Pelatihan Jurnalistik I maupun yang ke II diawali dengan

ibadah, kemudian Penyampaian Materi dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab, dan simulasi.

Evaluasi :

Pelatihan Jurnalistik I, berhasil secara kuantitas, namun secara kualitas tidak berhasil. Karena pembuatan

tulisan sebagai simulasi dari pelatihan ini tidak berjalan karena kurangnya koordinasi antara PK dan anggota

untuk bekerja sama dalam pembuatan tulisan yang sudah disepakati. Pelatihan Jurnalistik II tidak berhasil

secara kuantitas maupun secara kualitas. Dikarenakan koreksi buletin yang dibuat setiap kelompok tidak

dinilai oleh pembicara karena waktu pembicara yang terbatas ketika itu. Terjadi juga keterlambatan waktu

dalam memulai program Pelatihan Jurnalistik I dan ke II.

Rekomendasi :

1. Mempersiapkan teknis program harus lebih detail dan terencana

2. Program harus dilaksanakan tepat waktu.

3. Perlunya sebuah penekanan supaya seluruh anggota mengerjakan tugas yang diberikan oleh PK, seperti

membuat tulisan dan sebagainya.

Page 21: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

II. KELOMPOK DISKUSI KEILMUAN

Dasar Pemikiran :Perlunya suatu wadah dan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman ilmu

yang dimiliki dan mengarahkan pada program aksi sehingga menjadi applied

discussion.

Tujuan :Meningkatkan pemahaman dan sense of action kader-kader GMKI FE-USU

mengenai ilmu yang dimilikinya.

Sasaran :Meningkatnya pemahaman dan sense of action Kader-Kader GMKI FE-USU

mengenai ilmu yang dimilikinya

Metode :Diskusi Kelompok

Frekuensi :Sepanjang Kepriodean

Skala Prioritas :Primer

Pelaksana :Pengurus Komisariat

Indikator :Kuantitas :Terbentuk 6 Kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 5 orang

Kualitas :Setiap Pertemuan kelompok menghasilkan sebuah resume diskusi

Pelaksanaan :Tidak terlaksana.

Evaluasi :Pada bulan Oktober sudah dilaksanakan pertemuan dengan para GL

(Marthin,Laura,Robin,Parulian,Tamba, Valentino) untuk membicarakan teknis pelaksanaan diskusi

keilmuan secara lebih detail, memaparkan silabus yang telah dibuat serta pembagian anggota kelompok

masing-masing yang sebelumnya terlebih dahulu sudah disharingkan oleh PK, terkhusus pada Maper 2011

dan Maper 2012. Kurangnya komitmen PK dalam mendampingi tiap-tiap kelompok diskusi, rendahnya

minat diskusi pada masing-masing anggota dan silabus yang ada tidak tepat sasaran menyebabkan

kelompok diskusi ini tidak berjalan.

Rekomendasi :

1. Penyusunan silabus yang didasarkan pada pilihan-pilihan materi yang sesuai dengan kebutuhan

anggota, terutama materi-materi yang dapat membangkitkan minat berdiskusi

2. Pemilihan anggota kelompok diserahkan langsung kepada pimpinan kelompok.

III. DISKUSI TEMATIS

Dasar pemikiran : Pentingnya suatu kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta

wawasan kader-kader GMKI FE-USU terhadap ilmu ekonomi serta ilmu lainnya.

Tujuan : Terciptanya kader-kader GMKI FE-USU yang kritis, berpikir cepat, dan tanggap

terhadap ilmu ekonomi dan ilmu lainnya.

Sasaran : Menciptakan kader-kader GMKI FE-USU yang kritis, berpikir cepat, dan tanggap

terhadap ilmu ekonomi dan ilmu lainnya.

Metode : - Diskusi

- Debat

- Pengisian kuesioner

Frekuensi : 4 kali dalam kepriodean

Skala prioritas : Primer

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Indikator : Kuantitas : Jumlah peserta yang hadir dalam setiap diskusi 40 orang

Kualitas : 80% dari peserta yang hadir dan memahami materi yang

disampaikan melalui pengisian kuesioner

80% anggota kelompok-kelompok dapat berbicara dan

mengemukakan pendapat

Terciptanya satu tulisan dari setiap kelompok diskusi

Page 22: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Pelaksanaan :

Adapun diskusi tematis yang telah terlaksana selama keperiodean ini adalah:

1. Diskusi Tematis I dilaksanakan pada tanggal 16 November 2013 dengan tema “INDONESIA

„DIJUALKAH‟ DI APEC 2013?” , bertempat di Sekretariat Taktis, Jln.Susuk II No. 04, Padang

Bulan, Medan dan diikuti oleh 21 orang anggota.

2. Diskusi Tematis II dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2014 dengan tema “KOPERASI DAN

UMKM DI KOTA MEDAN SEBAGAI WUJUD DARI EKONOMI KERAKYATAN”, difasilitasi

oleh Saudari Risna (Kabid UMKM-Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan) bertempat di

Sekretariat Taktis, Jln.Susuk II No. 04, Padang Bulan, Medan dan diikuti oleh 44 orang anggota

dimana 17 orang diantaranya adalah anggota maper 2013.

3. Diskusi Tematis III dilaksanakan pada tanggal 04 April 2014 dengan tema “KESIAPAN KOTA

MEDAN DALAM MENGHADAPI MEA 2015”, difasilitasi oleh Saudara Irvan Siregar (Kabid

Perdagangan-Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Medan) dan Saudara Murbanto Sinaga (Staf

Pusat Studi Ekonomi Rakyat Sumut) bertempat di Aula PKM GMKI Medan Jln.Iskandar Muda No.

107A Medan dan diikuti oleh 23 orang anggota dimana 5 orang diantaranya adalah anggota maper

2013.

4. Diskusi Tematis IV dilaksanakan pada tanggal 02 Mei 2014 dengan tema “MENYOAL

PEMBANGUNAN MANUSIA DI SUMUT”, difasilitasi oleh Saudara Denny (Staf Kesra- Bappeda

Sumut) bertempat di Sekretariat T aktis, Jln.Susuk II No. 04, Padang Bulan, Medan dan diikuti oleh

24 orang anggota dimana 5 orang diantaranya adalah anggota maper 2013. Diskusi Tematis ini

diawali dengan ibadah, kemudian penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.

Evaluasi :

1. Secara kuantitas diskusi tematis pertama tidak berhasil karena hanya dihadiri oleh 21 peserta. Secara

kualitas diskusi tematis ini juga tidak berjalan dengan baik.

2. Secara kuantitas diskusi ini berhasil karena memenuhi target yang ditetapkan yaitu dihadiri oleh 44

peserta, secara kualitas diskusi ini tidak berhasil, dilihat dari keantusiasan pengisian kuesioner, dari 44

orang hanya 20 orang yang mengisi kuesioner, dengan skala penilaian yang telah ditetapkan oleh PK

maka didapati yang memahami materi hanya 25%.

3. Secara kuantitas diskusi ini tidak memenuhi target karena yang hadir hanya 23 orang, dan secara kualitas

diskusi tidak berhasil, karena hanya 2 peserta yang mengisi kuesioner dengan persentase pemahaman

8,69%.

4. Secara kuantitas tidak memenuhi target yang telah ditetapkan , dan secara kualitas tidak berhasil, dilihat

dari kuesioner yang terkumpul hanya 12 dari 24 peserta, dan dari skala penilaian yang telah ditetapkan

oleh PK, maka didapati yang hanya memahami materi hanya 25%.

Dari keseluruhan kegiatan diskusi tematis, waktu pelaksanaan diskusi tidak tepat waktu, baik itu dari

segi kedatangan pembicara, dan kehadiran anggota. Akibat kurangnya kesadaran dalam pengisian

kuesioner, maka hanya sedikit kuesioner yang terkumpul, sehingga menyulitkan PK menilai tingkat

pemahaman peserta diskusi. Kemudian pada konsep awal anggota kelompok diskusi keilmuan direncanakan

bisa berbicara dan mengemukakan pendapat dalam setiap diskusi, namun karena kelompok diskusi keilmuan

tidak berjalan, sehingga indikator kualitas untuk aktif berbicara dalam setiap diskusi dan membuat tulisan

tidak terpenuhi.

Rekomendasi :

1.Perlunya pematangan konsep dan persiapan teknis program yang lebih intensif.

2.Manajemen waktu lebih ditingkatkan

3.Perlunya keaktifan PK dalam menghimbau anggota untuk pengisian post-test

Page 23: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

4.Sebelum memulai diskusi tematis ini, perlu diadakan studi teori dasar dalam diskusi mingguan, ataupun

melalui wadah lain untuk memperkuat pemahaman dasar tentang kasus yang akan didiskusikan

5. Selektif dalam memilih pembicara

IV. TEKNIK PERSIDANGAN

Dasar Pemikiran :Perlunya suatu pemahaman kader-kader GMKI FE-USU mengenai mekanisme

persidangan

Tujuan :Menciptakan kader yang mampu memahami dan mengaplikasikan mekanisme

persidangan pada setiap kesempatan

Sasaran :Terciptanya kader yang mampu memahami dan mengaplikasikan mekanisme

persidangan pada setiap kesempatan

Metode :Diskusi, Simulasi dan pengisian kuesioner

Frekuensi :2 kali dalam kepriodean

Skala Prioritas :Primer

Pelaksana :Pengurus Komisariat

Indikator :Kuantitas :Peserta yang menghadiri 35 orang

Kualitas :80% peserta memahami materi setiap persidangan

Pelaksanaan :

1. Teknik Persidangan I dilaksanakan pada 8 Maret 2014 bertempat di Jln. Susuk II No.04 dengan

fasilitator Parulian Sinurat. Diikuti oleh 38 orang anggota, dimana 10 orang diantaranya adalah

anggota Maper 2013.

2. Teknik Persidangan II dilaksanakan pada 09 Mei 2014 bertempat di Jln. Susuk II No.04, diikuti oleh

32 orang anggota, dimana 12 orang diantaranya adalah anggota Maper 2013. Teknik persidangan

dimulai dengan ibadah singkat, kemudian penyampaian materi dan dilanjutkan dengan simulasi.

Evaluasi :

Peserta mengikuti dengan baik materi yang disampaikan dan juga pada saat simulasi, peserta antusias dalam

mengikuti. Secara kuantitas, program Teknik Persidangan 1 berhasil. Pada Teknik Persidangan I berjalan

dengan baik, dimulai dengan penyampaian materi, dan simulasi. Setiap maper 2013 mendapat kesempatan

untuk menjadi pimpinan sidang. Sedangkan pada Teknik Persidangan ke II secara kuantitas tidak berhasil.

Proses persidangan berjalan tidak baik, disebabkan karena kurangnya persiapan PK baik sebagai fasilitator

dan mempersiapkan kasus. Pada kesempatan ini, materi yang dibahas adalah tata tertib sidang pleno

sehingga membuat maper 2013 tidak bisa mengikuti persidangan dengan baik disebabkan karena

ketidaktahuan mereka mengenai sidang Pleno. Simulasi ini diakhiri dengan pembacaan SK untuk Sidang

Pleno.

Rekomendasi:

1.Dalam pelaksanaan program hendaknya memperhatikan waktu agar efektif dan efisien

2.Dalam simulasi hendaknya dikontrol dengan baik agar simulasi dapat efektif

3.Setiap Maper Baru wajib menjadi pimpinan sidang

4.Untuk pemilihan materi atau contoh kasus yang akan didebatkan hendaknya melibatkan anggota

5. Frekuensi teknik persidangan ditingkatkan dan jarak waktunya seharusnya dekat

6. Pemilihan pemateri yang lebih berkompeten

Page 24: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

V. LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

Dasar Pemikiran :Memandang perlu terwujudnya 3 profil kader (spritualitas, integritas, dan

profesionalitas) pada masing-masing kader GMKI FE-USU melalui suatu pembobotan

Tujuan :Menciptakan kader-kader yang memiliki nilai-nilai spritualitas, integritas, dan

profesionalitas

Sasaran :Terciptanya kader-kader yang memiliki nilai-nilai spritualitas, integritas, dan

profesionalitas

Metode :Pelatihan

Frekuensi :1 kali dalam kepriodean

Skala priorotas :Primer

Pelaksana :Pengurus Komisariat GMKI FE-USU

Indikator :Kuantitas :20 orang

Kualitas :Peserta LDK bisa melaksanakan RTL

Pelaksanaan :

LDK telah dilaksanakan pada tanggal 13-16 Februari 2013 bertempat Taman doa, Durun simbelang

Sola Gratia, Pancur Batu, Sumatera Utara

Adapun daftar peserta adalah:

1. Boy Andrio Marbun

2. Sonia Grace Olive Tobing

3.Anggreni Capricornilam Siahaan

4. Inggrid Yohanna Sitompul

5. Sani Miduk Hutabarat

6. Reni Hardina Sitorus

7. Yoga Simarmata

8. Junita Hasugian

9. Angel Sihombing

10.Endang Situmorang

11. Kristina Wati Sianturi

12. Suharni Jayanti Sitanggang

Adapun Materi yang diberikan adalah:

Materi yang disampaikan

1. Komunikasi efektif dibawakan oleh Saudari Lenni V Siregar

2. Pengenalan diri dibawakan oleh Saudara Frans Judea Samosir

3. Mahasiswa dan GMKI dibawakan oleh Saudara Jahartap Yustin Pasaribu

4. Kepemimpinan Kristen dibawakan oleh Saudara Freddi G Munthe

5. Metodologi Berpikir dibawakan oleh Saudara Miduk Hutabarat

6. Ansos dibawakan oleh Saudara Tongam Panggabean

7. Team Work dibawakan oleh Saudara Sri Hardono Sipayung

Materi tambahan:

-Menonton bersama Sepucuk Taruk “Sekilas Sejarah GMKI”

-Sharing dan Motivasi yang dibawakan oleh Senior GMKI FE USU saudara Naslindo Sirait dan Bupati

Mentawai

Evaluasi :

Page 25: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Pelaksanaan LDK secara umum berjalan dengan lancar dan peserta memberikan respon yang positif

terhadap materi-materi yang disampaikan. Namun, program ini memiliki kendala seperti keterlambatan

keberangkatan dan pencapaian peserta yang kurang maksimal. Dari 20 orang yang ditargetkan menjadi

peserta, hanya 12 orang yang ikut karena banyak peserta yang membatalkan diri untuk mengikuti LDK pada

hari H dengan berbagai alasan.

Pelaksanaan LDK dimulai dengan ibadah singkat ,upacara nasional dan upacara organisasi.

Pelaksanaan LDK yang dimulai dengan tidak tepat waktu, sedikit mengganggu jalannya Proses LDK. Cukup

antusiasnya peserta LDK dalam mengikuti materi dilihat dari intensnya peserta untuk bertanya kepada

pemateri. Pemberian materi juga diselingi oleh games yang sesuai dan mendukung pada materi sebelumnya

atau selanjutnya. Untuk menstimulus kepedulian peserta kepada masyarakat, peserta dan PK mengadakan

nonton bareng “GMKI berkabung‟ yaitu sebuah video yang dipersembahkan untuk relawan-relawan GMKI

yang gugur dalam pelayanannya pada peristiwa erupsi Gunung Sinabung, dan menonton bareng “sepucuk

taruk” untuk memperdalam pengetahuan peserta mengenai sejarah terbentuknya GMKI.

Peserta LDK kali ini menamakan diri mereka dengan nama Jesus Commands 12 (JC 12) yang artinya

yang diketuai oleh Boy Andrio Marbun. Setelah selesai LDK, para peserta mulai menyusun RTL. Pada

akhirnya, JC 12 membuat bakti sosial yaitu, rencana aksi sosial gotong royong bersih-bersih di Starban

(belakang AMIK MBP), dengan dihadiri oleh 3 orang anggota dan pengurus komisariat.

Rekomendasi:

1. Pemilihan materi yang lebih sistematis dan sesuai dengan PDSPK

2. Manajemen waktu yang lebih baik

3. Perlunya diskusi yang lebih lanjut dengan anggota mengenai materi yang akan di berikan pada saat

LDK

4. Perlunya peningkatan sosialisasi tentang LDK

5. RTL ditiadakan

6. Membuka LDK dengan komisariat jika dibutuhkan

VI.PELATIHAN PUBLIC SPEAKING

Dasar pemikiran :Perlunya kader-kader GMKI FE-USU mengetahui dan memahami teknik-teknik

public speaking yang baik.

Tujuan :Terciptanya kader-kader GMKI FE USU yang bisa menerapkan teknik-teknik public

speaking dalam setiap kesempatan.

Sasaran :Kader-kader GMKI FE-USU

Metode :Pelatihan

Frekuensi :1 kali dalam keperiodean

Skala prioritas :Primer

Pelaksana :Pengurus Komisariat GMKI FE-USU

Indikator :Kuantitas :35orang

Kualitas : 80 % peserta bisa bersimulasi menerapkan materi public speaking

yang diberikan.

Pelaksanaan :

Pelatihan Public Speaking dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2014 difasilitasi oleh Saudari Febby

Hutajulu (Reporter TVRI SUMUT) bertempat di Jln.Susuk II No. 04 dan diikuti oleh 32 orang anggota

dimana 9 orang diantaranya adalah anggota maper 2013.

Evaluasi :

Kuantitas: tidak berhasil

Kualitas : tidak berhasil, karena hanya 6 orang yang bersimulasi (Melati, Junita, Sinta, Cherry, Angelina

,Irani), karena keterbatasan waktu dari pembicara, dimana pembicara menilai dan menentukan pemenang

Page 26: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

dari simulasi tersebut, yaitu saudari Irani. Suasana pelatihan ini cukup antusias, dan pembicara cukup baik

dalam menyampaikan materi

Rekomendasi :

1. Program harus dilaksanakan tepat waktu

2. Manajemen simulasi yang lebih baik

BIDANG KEROHANIAN

1. Diskusi Alkitabiah

Dasar pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader GMKI FE USU untuk menelaah alkitab secara intens

sebagai wujud kebutuhan iman kita akan firman Allah

Tujuan : Meningkatkan pemahaman akan firman Tuhan sebagai cara utama dalam pemahaman,

penghayatan dan pendewasaan iman (Roma 10:17)

Sasaran :Agar kader- kader GMKI FE USU dapat bertumbuh dalam iman melalui firman Allah

Indikator : Kualitas: 90 % dari jumlah peserta yang hadir dapat mengetahui hingga memahami

materi yang diberikan (dilihat dari kuesioner yang dibagikan)

Kuantitas: anggota yang hadir 40 orang

Metode : Sharing dan diskusi

Frekuensi :6 x dalam kepriodean

SkalaPriotas :Primer

Pelaksana :Pengurus Komisariat

Pelaksanaan :

Diskusi Alkiabiah dilaksanankan sebanyak 6 kali, dengan perincian sebagai berikut:

1 Diskusi Akitabiah I dilaksanakan pada Jumat, 25 Oktober 2013 dengan tema “ke-Allah-an Yesus”

(Markus 9:2-8) yang dibawakan oleh Danny P Bukidz, SST. Dilaksanakan di Kampung Susuk II

No. 4, diikui oleh 27 orang anggota. Kegiatan ini diawali dengan Ibadah singkat, penyampaian

materi, dan sesi tanya jawab. Dalam kegiatan Diskusi Alkitabiah ini dibagikan kuesioner dan kolom

doa.

2 Diskusi Alkiabiah II dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Februari 2014 dengan tema “Tritunggal”

yang dibawakan oleh Herlina Silitonga, S.Th. Dilaksanakan di kampung Susuk II No. 4, diikuti

oleh 37 orang anggota. Kegiatan ini diawali dengan Ibadah singkat, penyampaian materi, dan sesi

tanya jawab. Dalam kegiatan Diskusi Alkitabiah ini dibagikan kuesioner dan kolom doa.

3 Diskusi Alkitabiah III dilaksanakan pada hari Jumat, 07 Maret 2014 dengan tema “Keselamatan”

yang dibawakan oleh Esni Naibaho, SKM,M.Div.CE. Dilaksanakan di Kampung Susuk II No. 4,

diikuti oleh 29 orang anggota. Kegiatan ini diawali dengan Ibadah singkat, penyampaian materi,

dan sesi tanya jawab. Dalam kegiatan Diskusi alkitabiah ini dibagikan kuesioner dan kolom doa,

serta sebuah buku sebagai hadiah bagi satu orang anggota yang dipilih oleh Pengurus Komisariat.

4 Diskusi Alkitabiah IV dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Maret 2014 dengan tema “Iman dan

Kebajikan” yang dibawakan oleh Danny P Bukidz, SST. Dilaksanakan di Kampung Susuk II No. 4,

diikuti oleh 29 orang anggota. Kegiatan ini diawali dengan Ibadah singkat, penyampaian materi,

dan sesi tanya jawab. Dalam kegiatan Diskusi Alkitabiah ini dibagikan kuesioner dan kolom doa,

serta sebuah buku sebagai hadiah bagi satu orang anggota yang dipilih oleh Pengurus Komisariat.

5 Diskusi Alkitabiah V dilaksanakan pada hari Sabu, 03 Mei 2014 dengan tema “‟Krisis‟ Pemuda dan

Tuntunan Roh Kudus” yang dibawakan oleh Ev. Lenny Panggabean, S.Th. Dilaksanakan di

Kampung Susuk II No. 4, diikuti oleh20 orang anggota. Kegiatan ini diawali dengan Ibadah

Page 27: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

singkat, penyampaian materi, dan sesi tanya jawab. Dalam kegiatan Diskusi Alkitabiah ini

dibagikan kuesioner dan kolom doa.

6 Diskusi Alkitabiah VI dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Mei 2014 dengan tema “Cinta, Seks, dan

Pacaran” yqang dibawakan olehArdian. Dilaksanakan di Kampung Susuk II No.4, diikuti oleh 32

orang anggota. Kegiatan ini diawali dengan Ibadah singkat, penyampaian materi, dan sesi tanya

jawab. Dalam kegiatan Diskusi Alkitabiah ini dibagikan kuesioner dan kolom doa.

Evaluasi:

1. Diskusi Alkitabiah I

Dari segi kuantitas:

Program Diskusi Akitabiah I secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 27 orang.

Dari segi kualitas:

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat memahami materi yang disampaikan sebanyak 63%. Pemateri dapat menyampaikan materi

dengan baik, namun program DA ini dimulai dengan tidak tepat waktu.

2. Diskusi Akitabiah II

Dari segi kuantitas:

Program Diskusi Alkitabiah II secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 37 orang.

Dari segi kualitas:

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat memahami materi yang disampaikan sebanyak 62,16%, serta beberapa anggota

menganggap tema diskusi ini terlalu berat dan luas.Pemateri dapat menyampaikan materi dengan

baik.

3. Diskusi Alkitabiah III

Dari segi kuantitas:

Program Diskusi Alkitabiah III secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 29 orang.

Dari segi kualitas:

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat memahami materi yang disampaikan sebanyak 51,73%. Pemateri dapat menyampaikan

materi dengan baik.

4. Diskusi alkitabiah IV

Dari segi kuantitas:

Program Diskusi Alkitabiah IV secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 29 orang

Dari segi kualitas:

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat memahami materi yang disampaikan sebanyak 72,41%.Pembicara dapat menyampaikan

materi dengan baik. Namun terdapat kendala , yaitu keterbatasan waktu dari pembicara.

5. Diskusi Alkitabiah V

Dari segi kuantitas:

Page 28: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Program Diskusi Alkitabiah V secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 20 orang

Dari segi kualitas:

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat memahami materi yang disampaikan sebanyak 60%.Pembicara dapat menyampaikan

materi dengan baik. Namun dalam pelaksanaannya mengalami keterlambatan waktu.

6. Diskusi Alkitabiah VI

Dari segi kuantitas:

Program Diskusi Alkitabiah VI secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 32 orang

Dari segi kualitas

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat memahami materi yang disampaikan sebanyak 65,63%.Pembicara dapat menyampaikan

materi dengan baik.Namun dalam pelaksanaannya mengalami keterlambatan waktu.

Rekomendasi:

Perlunya kesadaran dan partisipasi anggota untuk mengikuti program Diskusi Alkitabiah

Perlunya kesadaran anggota dan pengurus komisariat untuk hadir dan memulai DA tepat waktu

Perlunya persiapan perangkat acara yang lebih matang agar maksimal pada saat ibadah sebelum

program

Perlunya kesadaran pengurus komisariat dan anggota dalam pengisian dan pengembalian kuesioner

Perlunya pembuatan materi/silabus yang lebih sistematis dan lebih memperhatikan kebutuhan

anggota.

Diskusi alkitabiah dibuat lebih menarik dan interaktif

Pembicara hendaknya berlatar belakang teologia

2. Kebaktian

Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader GMKI FE USU dalam memenuhi kebutuhan

pemujian dan penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus

Tujuan : Membentuk kader GMKI FE USU menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Yesus

Kristus

Sasaran : Terbentuknya kepribadian kader GMKI FE USU yang lebih menghayati pujian dan

penyembahan kepada Yesus Kristus

Indikator : Kualitas: 90 % dari jumlah peserta yang hadir menikmati dan fokus pada saat

kebaktian

Kuantitas: 40 orang anggota hadir

Metode : Ibadah

Frekuensi : 4 x kepriodean

Skala prioritas : Primer

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Pelaksanaan:

1 Kebaktian I dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Oktober 2013 dengan tema “The Calling of God” yang

dibawakan oleh Pdt. Baltazar Ninggolan. Dilaksanakan di Kampung Susuk II No. 4, yang diikuti

oleh 40 orang anggota. Pada saat pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner dan kolom doa.

2 Kebaktian II dilaksanakan pasa hari Jumat, 15 Maret 2014 dengan tema “Dibenarkan karena Iman”

yang dibawakan oleh Ev. Lenny Panggabean, S.Th. Dilaksanakan di rumah anggota, Saudari

Page 29: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Katharina Labore Pinem yang diikuti oleh 37 orang anggota. Pada saat pelaksanaan disertai dengan

pemberian kuesioner dan kolom doa.

3 Kebaktian III dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Mei 2014 dengan tema “ Berikanlah yang Terbaik”

(Matius 20:20-28) yang dibawakan oleh Pdt. Muh. Bambang. Dilaksanakan di rumah senior kakanda

Marganda Manurung yang diikuti oleh 30 orang anggota. Pada saat pelaksanaan disertai dengan

pemberian kuesioner dan kolom doa.

4 Kebaktian IV dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Mei 2014 dengan tema “ Iman yang Mengubahkan”

(Ibrani 12:1-2) yang dibawakan oleh Pdt. Rudin Aruan, M.A. Dilaksanakan di rumah Pengurus

Komisariat Saudara Yoga Simarmata, yang diikuti oleh 28 orang anggota. Pada saat pelaksanaan

disertai dengan pemberian kuesioner dan kolom doa.

Evaluasi:

1 Kebaktian I

Dari segi kuantitas:

Program Kebaktian I secara indikator tercapai karena jumlah anggota yang hadir sebanyak 40

orang.

Dari segi kualitas:

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat menikmati kebaktian dan tema yang disampaikan sebanyak 72,5%. Namun dalam

kebaktian ini, terjadimiskomunikasi antara pengurus komisariat dan pembicara, sehingga tema

yang disampaikan tidak sesuai dengan harapan.

2 Kebaktian II

Dari segi kuantitas:

Program Kebaktian II secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir sebanyak

37 orang.

Dari segi kualitas:

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat menikmati kebaktian dan tema yang disampaikan sebanyak 59,46%.Kendala dalam

kebaktian kedua adalah sulitnya mencari anggota yang mau menjadi perangkat acara (khususnya

pemusik), keterbatasan dari segi sarana dan prasarana (misalnya alat musik dan

mikropon).Adanya keterlambatan waktu dalam melaksanakan kebaktian yang kedua.

3 Kebaktian III

Dari segi kuantitas:

Program Kebaktian III secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir

sebanyak 30 orang.

Dari segi kualitas:

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat menikmati kebaktian dan tema yang disampaikan sebanyak 40%.Kendala dalam kebaktian

ketiga adalah kurangnya intensitas latihan dari perangkat acara.

4 Kebaktian IV

Dari segi kuantitas:

Program kebaktian IV secara indikator tidak tercapai karena jumlah anggota yang hadir sebanyak

28 orang.

Dari segi kualitas:

Page 30: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Indikator dari segi kualitas tidak tercapai.Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang

dapat menikmati kebaktian dan tema yang disampaikan sebanyak 28,57%.Kendala dalam

kebaktian keempat adalah adanya keterlambatan waktu dalam melaksanakan kebaktian.

Rekomendasi:

Perlunya kesadaran dan partisipasi pengurus komisariat dan anggota dalam mengikuti kebaktian

tepat waktu

Perlunya persiapan yang maksimal dari perangkat acara

Komunikasi yang lebih baik antara pengurus komisariat dan pembicara

Perlunya partisipasi dari anggota untuk menjadi perangkat acara

Perlunya kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan kebaktian yang lebih

maksimal.

Adanya jadwal yang konsisten untuk latihan

3. Perayaan Natal

Dasar Pemikiran : Perayaan Natal sebagai sebuah kewajiban untuk mengucap syukur atas karya

penyelamatan dalam kelahiran Yesus Kristus

Tujuan : Agar para kader GMKI menerima sukacita natal dan memaknai

kelahiran Yesus Kristus.

Sasaran : Agar para kader dapat memahami makna kelahiran Yesus Kristus sebagai Tuhan

dan Juruselamat

Indikator : ~ Kualitas: 90 % dari jumlah peserta yang hadir dapat menikmati seluruh rangkaian

acara Natal

~ Kuantitas: 60 orang peserta hadir

Metode : Ibadah

Frekuensi : 1 x dalam kepriodean

Skala Prioritas : Primer

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Pelaksanaan:

Natal dilaksanakan pada Jumat, 06 Desember 2013 dengan tema “Life is not about us, it is about

God” (Markus 7:6-8) yang dibawakan oleh Pdt. M. Agus Anen, S.Th. Perayaan Natal ini dilaksanakan di

GBKP-Kp. Susuk, yang dihadairi oleh 143 peserta. Kegiatan ini dimulai dengan pra ibadah, kata sambutan ,

ibadah Natal dan diakhiri makan malam bersama serta hiburan.

Evaluasi:

Dari segi kuantitas:

Berdasarkan jumlah anggota dan undangan yang menghadiri perayaan Natal, sudah memenuhi

indikator karena anggota yang hadir sebanyak 143 orang.

Dari segi kualitas:

Jemaat menikmati keseluruhan acara.Namun, dalam Perayaan Natal, terdapat beberapa kendala yaitu

kurang maksimalnya persiapan perangkat acara, dikarenakan keterbatasan waktu untuk mengadakan

latihan.Pada pelaksanaan kegiatan terjadi keterlambatan waktu.

Rekomendasi:

Lebih memaksimalkan persiapan, baik dalam hal konsep maupun teknis

Perlunya kesadaran pengurus komisariat dan anggota untuk menghadiri program tepat waktu

Page 31: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

4. Perayaan Paskah

Dasar pemikiran : Perlunya suatu kegiatan untuk memperingati dan merenungkan karya keselamatan

yang telah kita terima melalui kematian Yesus Kristus

Tujuan : Agar kader GMKI FE USU dapat memaknai dan menghidupi karya keselamatan

dalam hidupnya

Sasaran :Terciptanya kader GMKI FE USU yang memahami makna Paskah dan tujuan

keselamatan dalam hidupnya.

Indikator : Kualitas: 90% dari jumlah peserta yang hadir menghayati perayaan paskah, dilihat

dari kuesioner yang dibagikan

Kuantitas: 40 orang anggota hadir

Skala Prioritas : Primer

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Pelaksanaan:

Perayaan Paskah dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2014 di PPS-KSSY (Pusat Pembinaan Suster-

Kongregasi Suster Santo Yosep) Cinta Alam, Sembahe,dengan tema “Semua Menjadi Baru” (Roma 10:1-9)

yang dibawakan oleh Pdt. Hendrik Sipahutar, M.Th. Perayaan Paskah ini dihadiri oleh 33 orang anggota.

Kegiatan ini diawali dengan Jalan Salib dan dilanjutkan kebaktian.

Evaluasi:

Dari segi kuantitas:

Program Perayaan Paskah tidak berhasil karena jumlah anggota yang hadir sebanyak 32 orang.

Dari segi kualitas:

Perayaan Paskah kurang berjalan dengan baik, dapat dilihat dari kuesioner yang dibagikan, dimana

34,38% anggota yang hadir dapat menghayati seluruh rangkaian acara Paskah. Namun dalam

pelaksanaannya terdapat kendalayaitu keterlambatan waktu dalam memulai acara Paskah. Hal ini

disebabkan kondisi cuaca pada saat itu hujan, sementara kegiatan ini dilaksanakan di alam terbuka.

Rekomendasi:

Perlunya kesadaran dan partisipasi pengurus komisariat dan anggota dalam menghadiri program

tepat waktu.

Manajemen untuk kuesioner lebih diperhatikan.

5. Bible Camp

Dasar pemikiran : Perlunya suatu kegiatan untuk menelaah alkitab secara intens dan terfokus serta

mendekatkan dan memperat hubungan dengan Tuhan, teman sepergerakan dan alam

ciptaan

Tujuan : Agar kader GMKI FE USU dapat memahami firman Tuhan sebagai karunia dan

kasihNya yang luar biasa

Sasaran :Terciptanya hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan melalui penghayatan Alkitab,

kedekatan diri dengan sesama (khususnya teman sepergerakan), dan kedekatan diri

dengan alam ciptaan sebagai wujud ucapan syukur atas karya dan kasih Allah yang

luar biasa

Metode : Pemaparan materi,sharing, diskusi, dan outbound/games

Frekuensi : 1 x dalam keperiodean

Indikator : Kualitas: 90% dari jumlah peserta yang hadir mengikuti rangkaian kegiatan secara

terfokus

Kuantitas: 40 orang peserta

Page 32: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Skala Prioritas : Primer

Pelaksana : Panitia kegiatan dan Pengurus Komisariat

Pelaksanaan :

Bible Camp dilaksanakan pada tanggal 23-25 Mei 2014 dengan tema“Act Like Jesus” (1

Yohanes 2:6), yang berlokasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Narkoba Caritas PSE Santa Ana,

Keuskupan Agung Medan. Program ini dihadiri oleh 49 orang anggota.Ada pun bentuk acara yang

dilaksanakan pada kegiatan ini, yaitu kebaktian, pemaparan materi, diskusi /sharing, penantangan, dan

keakraban/games.

Evaluasi:

Dari segi kuantitas:

Berdasarkan jumlah peserta yang menghadiri kegiatan ini, sudah memenuhi indikator karena anggota

yang hadir sebanyak 49 orang.

Dari segi kualitas:

Selama proses pengerjaannya sampai dengan hari terakhir pelaksanaan program, tidak dapat

dikatakan berjalan dengan baik, dikarenakan banyak kendala yang dihadapi oleh panitia, baik internal

atau eksternal. Secara umum beberapa kendala dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Panitia masih kurang memahami komitmen dalam melayani Yesus Kristus Sang kepala

Gerakan di kepanitiaan bible camp GMKI FE USU.

2. Komunikasi yang tidak baik mengakibatkan sering terjadi salah komunikasi serta tidak

mengetahui perkembangan kegiatan.

3. Kurangnya panitia yang mampu melakukan teknis operasional dengan mobilitas yang tinggi

membuat beban teknis terlalu berat untuk dipegang beberapa orang saja sehingga sering sekali

pekerjaan menumpuk untuk dikerjakan.

4. Adanya beberapa panitia yang memiliki jabatan lain di kepanitiaan/ tim kerja sehingga terjadi

pengalihan fokus (diversion focus ) terhadap tugas nya di kepanitiaan .

5. Kurangnya pendampingan yang dilakukan oleh Pengurus Komisariat selaku steering komite.

6. Kurangnya respon anggota untuk mengikuti kegiatan bible camp.

Rekomendasi:

1. Melakukan Keakraban ketika panitia dibentuk dan melakukan pengenalan per individu

supaya mengenal satu sama lain dan menjalin komunikasi yang baik sejak awal.

2. Menempatkan anggota di kepanitiaan disesuaikan dengan kapabilitas mereka serta

menempatkan beberapa orang yang cocok untuk bisa mengurangi beban kerja yang berat.

3. Panitia yang melayani di bible camp tidak memiliki jabatan di kepanitiaan atau tim kerja di

luar panitia bible camp.

4. Melakukan pensharingan secara individual kepada anggota.

5. Tetap melaksanakan Biblecamp untuk tahun depan

6. Melakukan pembobotan untuk panitia

7. Melakukan edukasi kerja dalam kepanitiaan

Page 33: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

BIDANG AKSI DAN PELAYANAN

1. KEMITRAAN DENGAN GEREJA

Dasar pemikiran : Perlunya meningkatkan kemitraan dengan gereja melalui pembinaan sekolah minggu

dan pendampingan pemuda gereja

Tujuan : Meningkatkan hubungan yang harmonis antara GMKI FE USU dengan elemen

gereja

Sasaran : meningkatnya hubungan yang harmonis antara GMKI FE USU dengan gereja

Metode :1.Melakukan kunjungan gereja sebanyak 3x di HKI Gloria Simalingkar

2.Melanjutkan pengajaran sekolah minggu di Gereja HKI Gloria Simalingkar dan

tetap mendampingi PNB HKI Gloria

3. Membentuk tim pendamping PNB HKI Gloria Simalingkar yang sekaligus menjadi

tim sekolah minggu

Frekuensi :Selama Keperiodean

Skala Prioritas :Primer

Indikator :Kualitas: Tim bentukan PK mampu mendorong PNB menjadi pengajar sekolah

minggu sebanyak 2 orang

Kuantitas: Jumlah anggota yang ikut dalam kunjungan gereja 30 orang

Pelaksana :Pengurus Komisariat dan Anggota (Tim bentukan)

Pelaksanaan :

1. Telah terlaksana kunjungan gereja sebanyak 3 kali yaitu

Kunjungan gereja yang pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2014 dihadiri 32 orang

anggota dengan membawakan lagu pujian “pekerja Kristus yang mulia ” pada saat ibadah.

Kunjungan gereja yang kedua dilaksanakan pada tanggal 6 April 2014 dihadiri 28 orang

anggota dengan membawakan lagu pujian “Jangan Lelah” pada saat ibadah.

Kunjungan gereja yang ketiga dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2014 dihadiri 18 orang

anggota dengan membawakan lagu pujian “As The Deer” pada saat ibadah.

2. Membentuk dan melantik tim gereja HKI pada tanggal 11 Oktober 2013 yang beranggotakan

Baginta Seda, Cherry Amanca Siahaan, Parulian Sinurat, Patar Devito Tobing, Septiyana Agnes

Sirait, dan Vevy Munte. Dalam perjalanannya, tim ini telah melakukan pemberdayaan terhadap PNB,

pengajaran sekolah minggu dan telah dilakukan pembubaran pada tanggal 14 Mei 2014.

Evaluasi :

1. Pelaksanaan kunjungan gereja dilaksanakan sebanyak 3 kali. Pada kunjungan gereja yang pertama

secara kuantitas tercapai karena anggota yang hadir sebanyak 32 orang. Pada kunjungan gereja yang

kedua secara kuantitas tidak tercapai karena hanya 28 anggota yang hadir. Pada kunjungan gereja

yang ketiga secara kuantitas juga tidak tercapai karena hanya 18 orang anggota yang hadir. Secara

keseluruhan dalam persiapan kunjungan gereja frekuensi latihannya sedikit dan inkonsistensi dalam

kehadiran anggota dalam latihan.

2. Pembentukan tim gereja untuk mendampingi PNB dan mengajar guru sekolah minggu mendapatkan

respon yang positif. Namun pada perjalanannya, tim mencoba untuk mengajak PNB menjadi guru

sekolah minggu, dan didapatkan yang mau mengajar guru sekolah minggu ada 3 orang (Elisabeth,

Dame, Sonia), namun terkendala karena masih ada yang belum berkomitmen untuk terus mengajar

setiap minggu. Pembentukan tim gereja sudah berjalan dengan baik namun masih perlu kreatifitas.

Rekomendasi :

1. Perlunya kreatifitas dalam membuat metode kunjungan gereja.

2. Membentuk tim gereja dan mendampingi PNB

3. Mencari gereja baru dalam hal kunjungan gereja

Page 34: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

2. PEDULI PERGURUAN TINGGI

Dasar Pemikiran :Perlunya peran aktif kader-kader GMKI FE USU dalam menyikapi realita kampus

Tujuan :Menghadirkan kader-kader GMKI FE USU yang aktif dan kritis terhadap realita

kampus

Sasaran :Meningkatnya kepedulian kader-kader GMKI FE USU yang mampu bersifat kritis

dan aktif dalam setiap persoalan di lingkungan kampus

Metode :1. Penempatan kader GMKI FE USU dikepanitian

2. Penempatan kader GMKI FE USU di kepengurusan HMD dan PEMA

3. Mengadakan diskusi dan aksi dengan mahasiswa nonorganisasi dan mahasiswa

organisasi dalam menyikapi persoalan kampus

Frekuensi :Selama Keperiodean

Skala Prioritas :Primer

Indikator :Kualitas :Aktifnya Kader GMKI FE USU dalam berbagai kepanitiaan dan

kepengurusan di kampus

Kuantitas :Kader GMKI FE USU dalam kepanitian dan kepengurusan yang

ditempatkan berjumlah 15 orang

Pelaksana :Pengurus Komisariat ( PK )

Pelaksanaan :

Telah ditempatkan beberapa kader GMKI untuk menduduki peran-peran penting dalam kampus. Pada

panitia ospek yaitu Baginta Seda, Rinto M Sigiro, Daud Situmorang, Agnes Gracia Bukit, Septiyana Agnes

Sirait, Anita Sibagariang, Cherry A Siahaan. Pada kepanitiaan natal Fakultas yaitu Tamba T Tambun

(Ketua), dan Laura S Sitanggang (Sekretaris). Pada kepanitiaan natal HMD EP yaitu Ludrio S H Manurung

(Ketua), kepanitiaan natal HMM yaitu Agatha M Panjaitan (Bendahara), Natal HMA : Lois. Pada

kepanitiaan paskah HMD EP yaitu Lina S Silitonga (Sekretaris), dan di kepengurusan PEMA yaitu

Ambrocius Tarigan (Anggota bidang pengabdian masyarakat) dan Paula Tamba (Anggota bidang minat dan

bakat). Dan pada pengurus KPU FEB USU yaitu Baginta Seda (Sekretaris), pada pengurus MPMF yaitu

Baginta Seda (Bidang kesejahteraan mahasiswa) dan Daud Situmorang (Anggota Litbang). Konsolidasi

dengan anggota dan pengurus KAM Perubahan dilaksanakan disekretariat taktis GMKI FE-USU beberapa

kali dimana untuk membahas PEMIRA FEB USU dan majunya saudara Rinto M Sigiro menjadi calon wakil

gubernur PEMA FEB USU. Namun, dalam penghitungan suara, saudara Rinto M Sigiro yang kita usung

dari KAM PERUBAHAN dan KAM Peduli Kampus berada diposisi ke-3.

Evaluasi :

Penempatan kader-kader GMKI di kepanitiaan ospek, natal, paskah, dan struktur pemerintahan mahasiswa

secara kuantitas tidak tercapai karena kader yang ditempatkan sejumlah 14 orang, dan secara kualitas sudah

tercapai dilihat dari aktifnya kader didalam kepanitiaan dan kepengurusan dikampus. Penempatan kader di

kampus belum bisa menjawab dan menyikapi apa yang terjadi dikampus, dan memberikan pengaruh yang

pasti terhadap realitas yang terjadi kampus, karena kurangnya pendampingan Pengurus Komisariat terhadap

kader-kader yang telah ditempatkan untuk mengubah dan hanya mengikuti alur atau kebiasaan yang terjadi.

Rekomendasi :

1. Memetakan dan mensharingkan kader-kader yang akan ditempatkan di kepengurusan kampus jauh

hari sebelum terjadinya pemilihan.

2. Meningkatkan diskusi didalam komisariat tentang keadaan kampus.

3. Tetap berkoordinasi dengan KAM perubahan dalam mendampingi dan mengawasi kader-kader yang

ditempatkan dikampus.

4. Menjalin hubungan dengan sesama organisasi mahasiswa, baik internal maupun eksternal.

5. Mengadakan konsolidasi sebelum menempatkan kader di kampus.

Page 35: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

3. UT OMNES UNUM SINT ( UOUS ) CORNER

Dasar Pemikiran :Perlu adanya wadah untuk menyampaikan aspirasi ataupun kritikan kader-kader

GMKI FE USU terhadap situasi dan kondisi di lingkungan kampus melalui tulisan

Tujuan :Menunjukkan kepedulian kader-kader GMKI FE USU terhadap situasi dan kondisi di

lingkungan kampus.

Sasaran :Tersampaikannya aspirasi dan sikap kritis GMKI FE USU terhadap realita kampus.

Metode :Menghadirkan tulisan-tulisan yang berisikan informasi, kritik maupun saran

mengenai kehidupan di kampus.

Frekuensi :5 kali selama keperiodean

Skala prioritas :Primer

Indikator :Penerbitan tulisan minimal 5 kali sepanjang keperiodean.

Pelaksana :Pengurus Komisariat ( PK )

Pelaksanaan :Telah ditempelkan tulisan sebanyak 4 kali

1. Secarik Kertas Untuk Pemuda ditulis oleh saudari Romedina Banjarnahor pada

bulan November.

2. Ketika Mahasiswa [mau] Dijadikan “Mesin” ditulis oleh saudara Hardo Firmana

Given Grace Manik pada bulan Februari

3. Budak di Negeri Sendiri? dirangkum dari hasil Diskusi Tematis III pada bulan

April

4. [Dimana] Pengabdian Kampus [FEB-USU] untuk Masyarakat dirangkum dari

hasil Diskusi Tematis IV pada bulan Mei

Evaluasi :

Secara kuantitas UOUS Corner tidak memenuhi indikator. Hal itu dikarenakan manajemen waktu yang

kurang baik dari PK dalam menerbitkan UOUS Corner. Dalam pelaksanaannya ada kader yang sudah

disharingkan dan sudah mengkonfirmasi untuk menulis namun tidak memberikan tulisannya.

Rekomendasi :

1. Perlunya PK memetakan dan mensharingkan kader GMKI jauh hari sebelum terbitnya UOUS Corner

2. Perlunya metode yang lebih kreatif dalam menyebarkan UOUS Corner

3. Perlunya PK memperhatikan hari besar nasional dan internasional sebagai acuan UOUS Corner

4. Frekuensi penulisan ditingkatkan

5. Hasil UOUS Corner dikirim ke media massa

4. PEDULI PENDIDIKAN

Dasar pemikiran :Perlu adanya kegiatan kepedulian kader-kader GMKI FE USU terhadap pendidikan

di kalangan anak-anak kurang mampu.

Tujuan :Mewujudkan kepedulian di bidang pendidikan di kalangan anak-anak kurang

mampu.

Sasaran :Terciptanya kepedulian Kader-kader GMKI FE USU yang tinggi terhadap bidang

pendidikan.

Metode :1.Melaksanakan pengajaran terhadap masyarakat yang kurang mampu dengan cara

membentuk tim pengajar yang baru.

2. menyumbang buku-buku dan alat tulis

Frekuensi : Selama keperiodean

Skala prioritas : Primer

Indikator :Kualitas : Tersalurnya sumbangan berupa buku dan alat tulis

Kuantitas : Terlaksananya pengajaran terhadap masyarakat yang kurang mampu 1

kali seminggu

Page 36: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Pelaksana : Pengurus komisariat ( PK ) dan anggota ( tim bentukan PK )

Pelaksanaan :

1. Tim pengajar di yayasan SOS dilantik pada tanggal 11 oktober 2013 dan dihadiri 32 orang anggota.

Tim ini beranggotakan Elma Aritonang, Sendy Sembiring, Otni Panjaitan, Sinta Tampubolon,

Pebriani Barus, Katarina Labore Pinem, Claudia Lumbantoruan. Frekuensi mengajar 2 kali dalam

seminggu yaitu hari Rabu dan Jumat di yayasan SOS yang dimulai sejak bulan Januari dan

pembubaran tim dilakukan tanggal 21 Mei 2014.

2. Tidak terlaksana.

Evaluasi :

1. Tim ini mengajar dengan frekuensi 2x seminggu, namun tidak berjalan sesuai frekuensi yang

direncanakan. Kemudian tim melakukan penyesuaian jadwal dan selanjutnya pengajar dilakukan

selama 1x seminggu.

2. Kurangnya kepedulian pengurus komisariat dalam mengingatkan anggota untuk menyumbangkan

buku dan alat tulis.

Rekomendasi :

1. Program peduli pendidikan untuk periode depan dilanjutkan

5. PEDULI LINGKUNGAN

Dasar pemikiran :Perlu adanya rasa kepedulian kader-kader GMKI FE USU terhadap lingkungan.

Tujuan :Meningkatkan kepedulian kader-kader GMKI FE USU terhadap kebersihan

lingkungan

Sasaran :Terwujudnya kader-kader GMKI FE USU yang cinta akan kesehatan lingkungan

Metode :Mengadakan gotong-royong di daerah pedesaan dengan masyarakat sekitar

Frekuensi :1 kali selama keperiodean

Skala prioritas :Primer

Indikator :Kualitas : Terlaksananya penyuluhan tentang kesehatan dan aksi kebersihan

lingkungan

Kuantitas : Anggota yang mengikuti penyuluhan dan aksi sebanyak 30 orang

Pelaksana :Pengurus Komisariat ( PK )

Pelaksanaan:

Tidak terlaksana

Evaluasi:

Tidak terlaksana karena kurang matangnya konsep.

Rekomendasi :

1. Dilakukan peninjauan tempat kegiatan jauh hari sebelumnya untuk penyesuaian konsep.

Page 37: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

PROGRAM KEBENDAHARAAN

1. IURAN ANGGOTA

Dasar Pemikiran : Diperlukan partisipasi dari anggota dalam hal pendanaan

program komisariat sebagai kewajiban anggota yang diatur dalam konstitusi

Tujuan : Membantu pelaksanaan pendanaan seluruh program Komisariat

Sasaran : Adanya dana yang rutin dari anggota komisariat GMKI

FE USU

Indikator

- Kuantitas : 50 % anggota memberi iuran

- Kualitas :Anggota memiliki kesadaran untuk memberikan iuran secara penuh dalam

satu periode

Metode : Pengutipan dan Sosialisasi Laporan Keuangan

Frekuensi : 10 kali ( September 2013 - Juni 2014 ), 7 kali ( Nov –

Juni ) untuk maper 2013

Skala Prioritas : Primer

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Pelaksanaan :

Bendahara, Wakil Bendahara mengutip iuran secara langsung kepada anggota. Sosialisasi laporan

keuangan dilakukan dua kali (1 x 4 bulan). Sosialisasi dilakukan melalui Buletin Syalom dan Mading.

Persentase anggota memberi iuran adalah 43%.

Evaluasi :

Kurangnya kesadaran para anggota dalam hal pembayaran iuran dan kurang disiplinnya waktu

pengutipan iuran setiap bulannya.

Rekomendasi :

Perlunya kesadaran anggota dalam hal pembayaran iuran

Lebih disiplin lagi dalam waktu pengutipan iuran

2. DONASI DARI SENIOR

Dasar Pemikiran : Perlu adanya peran serta dari senior untuk mendukung program

komisariat

Tujuan : Untuk meningkatkan peran serta senior dalam memberikan

tambahan dana untuk program komisariat.

Sasaran : Adanya partisipasi aktif dari senior dalam hal pendanaan

program komisariat GMKI FE USU

Indikator

- Kuantitas : minimal 30 senior memberi donasi

- Kualitas : Pengurus Komisariat mampu mengingkatkan komunikasi

dengan senior yang menunjang partisipasi mereka dalam

membantu keberlangsungan program GMKI FE USU

Metode : - komunikasi yang baik dengan senior.

- pengiriman nomor rekening

- sosialisasi keuangan kepada senior

Skala Prioritas : Primer

Page 38: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Pelaksanaan :

Kegiatan permohonan donasi ini dilaksanakan dengan menjalin komunikasi dengan senior, melalui

handphone, email, facebook, sarana komunikasi lain maupun menemui langsung senior yang

bersangkutan.

Evaluasi :

Dari segi kuantitas Program ini tercapai dilihat dari jumlah senior yang memberi donasi sebanyak 40

orang. Pengadaan keuangan komisariat dari donasi senior tidak berjalan secara maksimal dikarenakan

komunikasi yang kurang dari pengurus komisariat.

Dari segi kualitas program ini juga tercapai dilihat dari pengurus komisariat mampu meningkatkan

komunikasi untuk menunjang partipasi senior dalam membantu keberlangsungan program.

Rekomendasi :

Lebih ditingkatkan komunikasi pengurus komisariat dengan senior tidak hanya pada saat akan ada

program.

3. USAHA – USAHA KEUANGAN LAINNYA

Dasar Pemikiran : Perlu adanya penggalangan dana untuk menciptakan

kemandirian keuangan komisariat.

Tujuan : Untuk mendapatkan tambahan dana dalam pelaksanaan

program komisariat GMKI FE USU

Sasaran : Menambah penerimaan kas dan mendorong para anggota

untuk meningkatkan kreatifitas yang dapat mendukung

pendanaan program.

Indikator

- Kuantitas : Donat terjual 50 kotak, keripik terjual 100 bungkus, risol

terjual 10 kotak

- Kualitas : Pengurus Komisariat mampu mengoptimalkan pengumpulan

dana demi keberlangsungan program komisariat dengan baik.

Metode : - Penjualan makanan ringan ( donat, keripik, risol)

- Aksi dana makanan senior

- Take and list

- Aksi dana sarapan pagi

- Persembahan lagu di gereja

- Aksi dana papan bunga wisuda

- Pengadaan lelang makanan, parsel maupun karya lain

kepada senior saat diundang untuk beramah tamah

disekret taktis.

- Penjualan bunga wisuda

- Pembuatan baju GMKI

Skala Prioritas : Primer

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Pelaksanaan : Usaha-usaha keuangan yang dilakukan komisariat antara lain:

Page 39: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Aksi dana sarapan pagi pada bulan Juli; minggu I , minggu II Oktober ;

minggu I , minggu II November 2013; minggu I, minggu III Maret

2014; Mei 2014.

Aksi dana Penjualan Makanan Ringan:

1. Aksi dana pisang keju cokelat pada Maret 2014

2. Aksi dana onde – onde pada Maret 2014

3. Aksi dana mie gomak pada minggu II , minggu III April 2014

4. Aksi dana Juice pada 06, 07, 08, 14 Mei 2014

5. Aksi dana Mangga pada Mei 2014

6. Aksi dana doridakem ( donat, risol, dadar, kemplang ) pada 17, 18,

19 Desember 2013

Proposal ke GKPI Pamen pada bulan Agustus 2013, Januari 2014.

Proposal ke GKI dekat Sun pada bulan Desember 2013

Take and list untuk penyewaan sekretariatan taktis GMKI FE USU pada

bulan Agustus, September, Oktober 2013

Aksi dana penjualan donat pada bulan September 2013,

Aksi dana penjualan jagung bakar pada minggu II Oktober, minggu I ,

minggu II November 2013

Aksi dana makanan senior pada minggu II , minggu III November 2013,

Undangan untuk perayaan Natal pada bulan November, Desember 2013

Aksi dana papan bunga wisuda pada bulan November 2013

Take and list untuk perayaan Natal pada bulan Desember 2013

Aksi dana penjualan batik pada bulan April 2014

Evaluasi :

Secara kuantitas : Aksi dana penjualan makanan ringan tidak tercapai.

Secara Kualitas : Aksi dana pengadaan lelang makanan, parsel maupun karya lain kepada senior

saat diundang untuk beramah tamah disekret taktis tidak terlaksana karena kurangnya persiapan

serta waktu yang tepat untuk mengundang para senior dalam waktu yang bersamaan untuk

melaksanakan aksi dana ini.

Pelaksanaan aksi dana batik yang sangat terlambat hingga tidak dapat melakukan pelaporan

penjualan hingga rakom terlaksana.

Kurangnya konsistensi dalam pelaksanaan aksi dana.

Page 40: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Rekomendasi :

1. Lebih memperhatikan komitmen pelaksanaan usaha keuangan secara berkala.

2. Lebih kreatif lagi membuat usaha keuangan lainnya.

3. Lebih meningkatkan kerjasama dan komunikasi yang baik antar pengurus komisariat dalam

melakukan usaha – usaha keuangan.

4. Pembuatan proposal bisnis

PROGRAM KESEKRETARIATAN

1. SOSIALISASI HASIL SIDANG PLENO I

Dasar Pemikiran : Perlunya anggota mengetahui program yang akan dilaksanakan selama 1

periode

Tujuan : Elemen komisariat dapat mengetahui dan memahami program kerja 1 tahun ke

depan

Sasaran : Tersosialisasinya program – program kepada seluruh elemen komisariat

Metode : * Pertemuan pengurus komisariat dengan anggota

* sosialisasi melalui media komunikasi

Indikator : Kualitas : Tersosialisasinya program-program terhadap anggota GMKI FE

USU

Kuantitas : Anggota yang hadir 35 orang

Frekuensi : 1 kali dalam keperiodean

Skala Prioritas : Primer

Pelaksana : Pengurus Komisariat

Pelaksanaan :

Pertemuan Pengurus Komisariat dengan anggota

Sosialisasi Sidang Pleno I Dilaksanakan pada tanggal 13 September 2014 dihadiri oleh 40

anggota di Sekretariat GMKI FE USU. Dalam program ini banyak saran yang diberikan

anggota untuk program yang akan dilaksanakan. Sosialisasi dilakukan selama dua hari.

Setelah ada anggota baru, kembali dilakukan sosialisasi sidang pleno I yang dihadiri oleh 17

anggota baru di jalan susuk II no.4, Padang Bulan, Medan.

Sosialisasi melalui email

Sosialisasi juga dilaksanakan dengan mengirimkan hasil sidang pleno I melalui email kepada

senior.

Evaluasi : *kurangnya partisipasi anggota dalam menghadiri sosialisasi sidang pleno, dan

tidak diberikannya hardcopy sosialisasi SPI kepada anggota yang tidak

hadir.

Rekomendasi: *Perlunya partisipasi anggota dalam menghadiri sosialisasi siding pleno

*lebih memaksimalkan media komunikasi dalam mensosialisasikan hasil SP I

*memberikan hardcopy hasil sidang pleno 1 kepada maper baru yang hadir

dan tidak hadir

2. PENGELOLAAN KESEKRETARIATAN TAKTIS

Dasar Pemikiran : Dibutuhkannya pengelolaan kesekretariatan taktis yang baik guna mendukung

aktivitas organisasi

Tujuan : Untuk mendukung aktivitas organisasi

Page 41: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Sasaran : Terlaksananya aktivitas organisasi dengan baik

Metode : Pengadaan kesekretariatan taktis

Perawatan kesekretariatan taktis

Indikator : Adanya kesekretariatan taktis

Terjaganya kebersihan sekretariat taktis

Frekuensi : Sepanjang keperiodean

Skala Prioritas : Primer

Pelaksana : Pengurus Komisariat dan anggota

Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean

Pelaksanaan :

Pengadaan kesekretariatan taktis

Penyewaan rumah yang beralamat di Jalan Susuk II No.4 Padang Bulan Medan. Dana

penyewaan berasal dari kas komisariat dan penghuni rumah tersebut. Adapun ruang lingkup

kegiatan yang dipergunakan organisasi adalah ruang tengah, ruang belakang, dapur dan kamar

mandi belakang.

Perawatan kesekretariatan taktis

Perawatan kesekretariatan taktis dilaksanakan dengan melakukan kebersihan secara bergantian

oleh Pengurus Komisariat dan Penghuni sekretariat. Namun belum terkoordinir dengan baik dan

masih minimnya kesadaran anggota dan pengurus komisariat dalam merawat sekretariat ini.

Evaluasi:

Pengadaan kesekretariatan taktis

Pengadaan secretariat taktis telah terlaksana, namun kurang maksimalnya dalam pengelolaan

kamar yang kosong.

Perawatan kesekretariatan taktis

Kurangnya kesadaran dari Pengurus Komisariat dan penghuni Sekretariat dalam menjaga

kebersihan ruangan.

Rekomendasi:

1. Masih perlunya pengadaan sekretariat taktis untuk memperlancar kegiatan Komisariat

2. Dilaksanakannya gotong royong antara PK dengan Anggota

DAFTAR JUMLAH KEHADIRAN ANGGOTA DALAM MENGIKUTI

KEGIATAN/PROGRAM/NONPROGRAM KOMISARIAT MASA BAKTI 2013-2014

NO.

NAMA FREKWENSI PRESENTASE

1. Dianostra Ginting SE 0 0%

2. Arga Silalahi 29 80,56%

3. Desi W Silaen SE 0 0%

4. Franklin Imanuel Tumangger SE 0 0%

5. Gustina Manurung SE 0 0%

6. Jarisman Ferry SE 1 2,78%

7. Jansen Ginting SE 0 0%

8. Josri Purba SE 5 13,89%

9. Karianto Sitepu 0 0%

Page 42: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

10. Lewildy Silitonga SE 0 0%

11. Marthin Van Niel S 23 63,89%

12. Sotardodo Manalu SE 1 2,78%

13. Widanny Manik SE 1 2,78%

14. Tetty Sianipar, SE 0 0%

15. Maria P Sianturi, SE 0 0%

16. Poltak Gea 0 0%

17. Robincar tobing SE 0 0%

18. Pretty Siahaan SE 0 0%

19. Febriani K Sembiring 0 0%

20. Kristanty Ginting 0 0%

21. Rina D Gultom SE 0 0%

22. Romedina Banjarnahor SE 5 13,89%

23 Chandra 0 0%

24. Erwinsyah 0 0%

25. Rivai Aguerro SE 0 0%

26. Christy SE 0 0%

27. Ester I Damanik SE 0 0%

28. Putri Naibaho 0 0%

29. Lamhot Saragih 0 0%

30 Ein Valencia 0 0%

31. Sariolo Simanjuntak SE 0 0%

32. Monang Halomoan SE 0 0%

33. Afri Marindah Sitompul SE 0 0%

34. Maruli Tua Simbolon SE 8 22,22%

35. Susi Sartika Siburian SE 11 30,56%

36. Andre Situmorang 0 0%

37. Jose Nico SE 0 0%

38. Maria Tarigan 0 0%

39. Ferdinand Tambunan 0 0%

40. Mindo Siagian 0 0%

41. Adryan Singarimbun 0 0%

42. Demak Sri Rahel 0 0%

43. Agnesia Puspasari T 1 2,78%

44. Jonathan Tampubolon 0 0%

45. Cristianto Y V Tarigan 0 0%

46. Sumandi Siahaan 2 5,56%

47. Faber Situkkir, SE 0 0%

48. Desma Dewi 0 0%

49. Sry Asrulina 0 0%

50. Grace A Ginting 0 0%

51. Elgina L. Tobing 23 63,89%

52. Buara Pranata Ginting 0 0%

53. Ade Leonardo 0 0%

54. Thomson P Siburian 0 0%

55. Nico Simanjuntak SE 0 12,5%

Page 43: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

56. Raivan 0 0%

57. Rio 0 0%

58. Valentino Panjaitan 18 50%

59. Adelina Ecclesia S 0 0%

60. Austin Nalsalina Sinaga SE 0 0%

61. Hervelika Ginting 5 13,89%

62. Erikson Sidabalok 0 0%

63. Susi Sihombing 0 0%

64. Annie Maria Napitupulu 0 0%

65. Iswanto Parhusip 0 0%

66. Yogi Asima Panjaitan 0 0%

67. Novia Lorena Siahaan 0 0%

68. Lidya Theresia 0 0%

69. Nora Sitinjak 0 0%

70. Friska Simanjuntak 3 8,33%

71. F. Pitriyanti Sebayang 0 0%

72. Tinaria Bancin 0 0%

73. Laura Sartika Sitanggang 29 80,56%

74. Robin Manalu 24 66,67%

75. Jhon Fernando Ginting 0 0%

76. Astry Simorangkir 0 0%

77. Elmarta Hexza Panggabean 0 0%

78. Harvan Riski Putra Sinurat 0 0%

79. Yenni ArindaManalu 0 0%

80. Jefri Gunawan Silaban 0 0%

81. Parulian Sinurat 14 38,89%

82. Yessy Debora Sibarani 0 0%

83. Dessy Mariana 0 0%

84. Harry Hutabarat 2 5,56%

85. Dini Kristi Singarimbun 0 0%

86. Anita Sibagariang 1 2,78%

87. Vevy Anni Munte 1 2,78%

88. Juli Oxiana Manik 0 0%

89. Ruth Tivany Manurung 0 0%

90. Debby Marisa Siagian 0 0%

91. Lamhot Manurung 1 2,78%

92. Elkana L Tobing 0 0%

93. Tamba Togap Tambun 20 55,56%

94. Headhi Berlina Siringo 25 69,44%

95. Ronaldo Simanullang 4 11,11%

96. Riantina Hutapea 0 0%

97. Mardi Sirait 2 5,56%

98. Rebeka Octaria 0 0%

99. Pandapotan Nainggolan SE 0 0%

100. Yulia Kristina Simbolon SE 0 0%

101. Christin Juniarta Sianturi SE 0 0%

Page 44: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

102. Sarly Monica Siregar SE 0 0%

103. Irene Tripena Pakpahan 2 6,25%

104. Erbina Meliana Purba 2 6,25%

105. Ako Aritonang 0 0%

106. Agnes Quita Bukit 6 18,75%

107. Andika Nanran Tarigan 7 19,44%

108. Andreanus Sirait 0 0%

109. Andrika Sembiring 11 30,56%

110. Bryan Mehaga Sebayang 7 19,44%

111. Baginta Seda Ginting 24 66,67%

112. Cherry Amanca Siahaan 21 58,33%

113. David Napitupulu 0 0%

114. Daud Situmorang 29 80,56%

115. Defri Tua Sianipar 35 97,22%

116. Debora Natalia Simanjuntak 33 91,67%

117. Deliana Barus 0 0%

118. Erni Simanjuntak 1 2,78%

119. Eryana 0 0%

120. Indah Jayanti Tampubolon 5 13,89%

121. Indah Beatris Purba 4 11,11%

122. Jessi Panjaitan 1 2,78%

123. Julia Sarah Hasibuan 0 0%

124. Juliana Manurung 0 0%

125. Katarina Labore Pinem 6 16,67%

126. Karlina Sirait 0 0%

127. Kristopel Tambunan 0 0%

128. Lilyana Tarigan 0 0%

129. Ludrio Manurung 4 11,11%

130. Lumban Hutagalung 0 0%

131. Lupiana 1 2,78%

132. Martini Sitohang 24 66,67%

133. Margareth 0 0%

134. Martha Sianipar 0 0%

135 Otni Panjaitan 15 41,67%

136 Rohana Dame 0 0%

137 Renard Kaban 15 41,67%

138 Rinto Sigiro 27 75%

139 Rudy Siagian 1 2,78%

140. Sendy Yolanda Sembiring 4 11,11%

141. Sinta Maria Tampubolon 22 61,11%

142. Sartika 6 16,67%

143. Siska Romauli Simanjuntak 33 91,67%

144. Yohana Nababan 0 0%

145. Agatha Maria N. Panjaitan 5 13,89%

146. Agustini Sinaga 0 0%

147. Alfendri Lingga 0 0%

Page 45: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

148. Andoni Manaor Sitorus 0 0%

149. Anggreny C. Siahaan 14 38,89%

150. Bernando Sitorus 0 0%

151. Bertha G. Manalu 2 5,56%

152. Claudia L.Toruan 14 38,89%

153. Daniel Simamora 4 11,11%

154. Delima Permata Sari 0 0%

155. Diego K.D.P. Sitompul 0 0%

156. Edo Billy A. Turnip 33 91,67%

157 Endang For sagita Situmorang 33 91,67%

158. Elma Nissy Aritonang 15 41,67%

159. Frihard Denny Sitinjak 0 0%

160. Gita I.F. Siburian 30 83,33%

161. Hardo F.G.G. Manik 27 75%

162. Imelda L.Tobing 28 77,78%

163. Irani Y. Simanjuntak 10 27,78%

164. Jepri Pasaribu 29 80,55%

165. Junita Sinaga 6 16,67%

166. Jansen Siburian 0 0%

167. Lois E.M. L.tobing 1 2,78%

168. Lina Surya N.Silitonga 7 19,44%

169. Metaria Sinaga 0 0%

170. Mateus Simanjuntak 5 13,89%

171. Meili Yesinta 34 94,44%

172. Paula Tamba 2 5,56%

173. Pebriani Barus 9 25%

174. Patar Devito Tobing 23 63,89%

175. Septiyana Agnes M.Sirait 3 8,33%

176. Samuel Pasaribu 0 0%

177. Samuel Simanjuntak 2 5,56%

178. Toga Bona Sirait 2 5,56%

179. Yoga D.S. Simarmata 29 80,56%

180. Yosua H.F. Manurung 0 0%

181. Ruth Gracia 0 0%

182. Ambocius Tarigan* 4 15,38%

183. Andiko Kudadiri* 0 0%

184. Angelina Sihombing* 8 30,76%

185. Arthasya Marpaung* 8 30,76%

186. Bani Radona Sidauruk* 2 7,69%

187. Boy Andrio Marbun* 20 76,92%

188. Dahliana Saragih* 2 7,69%

189. Devi Sinaga* 5 19,24%

190. Eka Prasefiana Purba* 1 3,85%

191. Erikson Siagian* 6 23,08%

192. Frengky Anggiat Maju Pangaribuan* 2 7,69%

193. Inggrid Yohanna Sitompul* 18 69,23%

Page 46: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

194. Isabella Sagala* 0 0%

195. Junita Carolina Hasugian* 4 15,38%

196. Jusfitri Marbun* 4 15,38%

197. Kristina Wati Sianturi* 25 96,15%

198. Melati Yuliana Lature* 20 76,92%

199. Melfi Novita Sidauruk* 2 7,69%

200. Melina Pasaribu* 0 0%

201. Mendiles Arelak* 6 23,08%

202. Renny Hardina Sitorus* 7 26,92%

203. Robi Bangun* 2 7,69%

204. Ruth Karlina Hutasoit* 13 50%

205. Sanny Miduk Artauli Hutabarat* 20 76,92%

206. Setia Sriwijaya Lubis* 0 0%

207. Sonia Grace Olivia Tobing* 12 46,15%

208. Suharni Jayanti Sitanggang* 12 46,15%

209. Suprapto Pasaribu* 9 34,62%

210. Wira Verina Bangun* 16 61,54%

211. Yoan Betzy Monica Kaban* 13 50%

212. Bellanova Sihombing** 2 7,69%

Keterangan : * Maper 2013

**Maper pindahan Komisariat UDA

Jumlah Program/Kegiatan Periode 2013-2014 yang melibatkan anggota adalah 36 Pertemuan.

Jumlah NonProgram Periode 2013-2014 yang melibatkan anggota adalah 27 Pertemuan

Untuk anggota Maper Raya 2013, jumlah Program/kegiatan adalah sebanyak 26 Petemuan.

Untuk anggota Maper Raya 2013, jumlah NonProgram/kegiatan adalah sebanyak 13 Petemuan.

Jumlah kehadiran rata-rata : 32 orang

Jumlah kehadiran terbanyak : 82 orang (Perayaan Natal)

Jumlah kehadiran tersedikit : 18 orang (Kunjungan Gereja)

DAFTAR JUMLAH KEHADIRAN PENGURUS KOMISARIAT DALAM MENGHADIRI

PERTEMUAN DAN RAPAT INTERNAL PENGURUS KOMISARIAT.

No Nama Jabatan Frekuensi

Kehadiran

Persentase

1 Defri Tua Sianipar Ketua 8 100%

2 Daud Situmorang Waket Orkom 8 100%

3 Martini Sitohang Waket P. Kader 5 63%

4 Yoga Doni Simarmata Waket Kerohanian 7 87,5%

5 Rinto Manahan Sigiro Waket Akspel 8 100%

6 Debora K.N Simanjuntak Sekretaris 8 100%

7 Siska R. Simanjuntak Wasek Orkom 6 75%

8 Hardo Manik Wasek P. Kader 6 75%

9 Imelda Lena Tobing Wasek Kerohanian 5 63%

10 Baginta Seda Wasek Akspel 8 100%

11 Gita Siburian Bendahara 7 87,5%

12 Renard Kaban Wakil Bendahara 8 100%

Page 47: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

13 Endang Situmorang Biro Organisasi 7 87,5%

14 Edo Billy Turnip Biro Komunikasi 7 87,5%

15 Jeppri Pasaribu Biro P. Kader 6 75%

16 Meili Yesinta Biro Kerohanian 8 100%

17 Claudia L.Toruan Biro Akspel 4 50%

Jumlah Pertemuan dan Rapat Internal Pengurus Komisariat Masa Bakti 2013-2014 adalah sebanyak 8 kali

pertemuan.

DAFTAR SIRKULASI SURAT KELUAR PENGURUS KOMISARIAT GMKI FE-USU, MASA

BAKTI 2013-2014

No Kode Surat Tujuan Surat Jumlah

1 A BPC GMKI Medan 15

2 B Fungsionaris PK GMKI FE-USU 3

3 C PK Sejajaran 13

4 D Anggota 36

5 E Eksternal (Lembaga Kristen) 6

6 F Eksternal (Selain Lembaga

Kristen)

27

7 G Surat Mandat 0

8 H Surat Tugas 0

8 SK Surat Keputusan 22

Jumlah 122

DAFTAR SIRKULASI SURAT MASUK PENGURUS KOMISARIAT GMKI FE-USU, MASA

BAKTI 2013-2014

No Kode Surat Jumlah

1 BPC GMKI Medan 34

2 Pengurus Komisariat Sejajaran 25

3 Lembaga/Organisasi lain 23

4 Lain-lain -

Jumlah surat masuk 82

Page 48: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

B. LAPORAN UMUM PELAKSANAAN NONPROGRAM

1. Friendship Day

Dasar Pemikiran : Perlunya meningkatkan keakraban untuk menjaga

keharmonisan dalam civitas GMKI FE USU

Tujuan : Menjaga keharmonisan seluruh civitas GMKI FE USU

untuk mendukung kelancaran aktivitas organisasi

Sasaran : Terciptanya keharmonisan diantara civitas GMKI FE

USU

Pelaksanaan:

Konsolidasi Pengurus Komisariat dan anggota

- Melakukan konsolidasi untuk membahas utusan dan muatan yang akan dibawakan di

Konferensi Cabang serta strategi kemenangan Saudara Marthin Van Niel Silalahi yang

mencalonkan diri sebagai ketua GMKI Cabang Medan.

- Melakukan konsolidasi untuk membahas strategi pendekatan terhadap calon anggota baru pada

inagurasi HMD

- Melakukan pertemuan untuk memberikan evaluasi kinerja Pengurus Komisariat

Memanfaatkan even-even tertentu

Ucapan selamat ulang tahun kepada anggota, senior dan perayaan ulang tahun Pengurus Komisariat

dan anggota.

Acara Syukuran atas Sekretariat Taktis yang baru yang beralamat di Jalan Susuk II No. 4 Padang

Bulan, Medan, yang dihadiri senior (Nico Saragih, Evi Silalahi, Henri Sibarani) dan anggota.

Menghadiri resepsi pernikahan senior, yaitu:

27 Agustus 2013 Kakanda Nepho

22 Februari 2014 Kakanda Citra Julyana Sinaga

5 April 2014 Kakanda Jojor Barasa

2 Mei 2014 Kakanda Edwin Barus

Mengunjungi senior yang baru melahirkan pada tanggal 30 Agustus 2013 Kakanda Maria Theresia

Hasugian

Menghadiri resepsi pernikahan kakak anggota pada tanggal 20 September 2013 Riris Maduma

Simanjuntak (Debora Simanjuntak)

Ungkapan sukacita juga dilakukan kepada anggota yang telah menyelesaikan tugas akademiknya,

yaitu:

5 September 2013 Buara Pranat Ginting (Manajemen 2009)

Christin Sianturi (Akuntansi 2009)

Ester Damanik (EP 2009)

Irene Pakpahan (Manajemen 2009)

28 November 2013 Frenklin Immanuel (Manajemen 2008)

Putri Meysa Naibaho (EP 2009)

Agnesia Tondang (Manajemen 2009)

Elgina Bungaria Lumbantobing (Manajemen 2009)

Kristanto Tarigan (Manajemen 2009)

Juli Oksiana Manik (Akuntansi 2009)

Harry Hutabarat (Akuntansi 2009)

Maruli Tua Simbolon (Akuntansi 2009)

Rionata Sidabutar (Akuntansi 2009)

Susi Sartika Siburian (Akuntansi 2009)

4 Juni 2014 Adrian Singarimbuna (Akuntansi 2009)

Page 49: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Sherly Monica (Manajemen 2009)

Kristopel Tambunan (EP 2010)

Ungkapan dukacita antara lain:

- Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 11 Agustus 2013 Ayah dari Saudara

Josri Purba

- Melayat orang tua senior yang meninggal, pada tanggal 4 Oktober 2013 Ibunda Kakanda Togar

Hamonangan Napitu

- Melayat keluarga anggota yang meninggal pada tanggal 28 Mei 2014 Adik Saudara Lamhot

Manurung

Menjenguk Amang dan Inang HKI Gloria Simalingkar sebagai mitra gereja FE USU pada tanggal

11 November 2013

Menjenguk orang tua anggota yang sakit Ibunda Saudara Tamba Togap Tambun

Acara Friendship day ini dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2013 untuk penyambutan anggota

baru, serta perkenalan anggota baru dan anggota yang diisi dengan kegiatan “Rujak Party”

Acara Friendship day untuk memperingti tahun baru yang diadakan pada tanggal 10 Januari 2014

anggota yang hadir sebanyak 30 orang. Kegiatan ini diisi dengan kebaktian singkat, tukar kado, games

dan nominasi-nominasi.

Evaluasi:

Secara keseluruhan, kegiatan friendship day sudah berjalan cukup baik untuk meningkatkan

keharmonisan seluruh elemen GMKI FE USU. Namun masih kurangnya semangat anggota dalam

mengikuti friendship day yang diadakan oleh Pengurus Komisariat.

Rekomendasi:

1. Perlunya kordinasi antara Pengurus Komisariat dan anggota untuk mengikuti acara

keakraban yang diadakan

2. Membuat momen konsolidasi antara PK, anggota dan senior

2. English Day

Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader-kader GMKI FE USU untuk bisa belajar

dan berlatih Bahasa Inggris.

Tujuan : Kader-kader GMKI FE USU dapat belajar dan berlatih Bahasa Inggris.

Sasaran : Terciptanya Kader-kader GMKI FE USU dapat belajar dan berlatih Bahasa

Inggris

Pelaksanaan :

Adapun English Day yang telah terlaksana selama keperiodean ini adalah:

1. Dilaksanakan pada tanggal 19 November 2013, yang dihadiri oleh 23 orang anggota dengan

materi “ To Be”, Song Listening, dan Learning Intonation.

2. Dilaksanakan pada tanggal 26 November 2013, yang dihadiri oleh 16 orang anggota dengan

materi “Article”, Song Listening, dan Learning Intonation dan ada pemberian buku sebagai

hadiah.

3. Dilaksanakan pada tanggal 04 Maret 2014, yang dihadiri oleh 12 orang anggota dengan materi

“Noun”, Song Listening, dan Learning Intonation dan ada pemberian buku sebagai hadiah.

4. Dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2014, yang diikuti oleh 17 anggota dengan materi Toefl

Test Practice dan ada pemberian buku sebagai hadiah.

5. Dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014, yang diikuti oleh 16 orang anggota dengan materi

Speaking.

Evaluasi :

Page 50: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

English day tidak berjalan secara teratur setiap minggu namun antusias peserta cukup tinggi. Program ini

tidak bisa berjalan secara berkala disebabkan karena belum adanya waktu yang terjadwal dengan baik, dan

kurangnya peralatan pendukung untuk mampu memperlancar proses kegiatan English Day.

Rekomendasi :

1. Kegiatan ini tetap dilaksanakan di periode depan.

2. Lebih mengajak anggota untuk mengikuti English Day.

3. Frekuensi English day ditambah.

4. Penjadwalan disesuaikan dengan jadwal kuliah.

5. Diskusi Mingguan

Dasar Pemikiran :Perlunya suatu wadah bagi kader-kader GMKI FE USU untuk

memahami isu-isu ekonomi dan pengetahuan umum lainnya

Tujuan :Kader-kader GMKI FE USU dapat memahami isu-isu ekonomi

dan pengetahuan umum lainnya

Sasaran :Terciptanya Kader-kader GMKI FE USU yang memahami isu-isu

ekonomi dan pengetahuan umum lainnya

Pelaksanaan :

Adapun diskusi mingguan yang telah terlaksana selama keperiodean ini adalah:

1. Dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2014, dengan tema: “Koperasi dan UMKM di Kota

Medan sebagai Wujud Dari Ekonomi Kerakyatan” yang dihadiri oleh 21 orang anggota

2. Dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2014, dengan tema: “Pengaruh Infrastruktur terhadap

perekonomian Sumut” yang dihadiri oleh 22 orang anggota

3. Dilaksanakan pada tanggal 02 April 2014, dengan tema: “Persiapan kota Medan dalam

Menghadapi MEA 2015” yang dihadiri oleh 12 orang anggota

Evaluasi:Peserta kurang antusias dalam mengikuti diskusi karena kurangnya pemahaman dasar tentang teori

dari kasus yang didiskusikan. Peralatan pendukung diskusi yang kurang mendukung juga menyebabkan

diskusi mingguan ini kurang semarak.

Rekomendasi :

1.Perlunya fasilitator untuk memberikan teori dasar tentang kasus yang akan didiskusikan

2.Menambah peralatan dan hal lainnya untuk mendukung jalannya diskusi mingguan.

3.Lebih mengajak anggota untuk mengikuti Diskusi Mingguan

4. FUNGSIONARIS CLUB

Dasar Pemikiran : Perlu adanya suatu wadah bagi PK untuk menciptakan ikatan emosional di

antara sesama PK

Tujuan : Untuk menyatukan ikatan emosional diantara sesama PK

Sasaran : Terciptanya ikatan emosional diantara sesama PK

Pelaksanaan : Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14-16 Juli 2012 dihadiri oleh 16 orang

fungsionaris PK serta penyampaian materi pembobotan Struktur dan uraian

tugas oleh Saudara Marthin Van Niel Silalahi, dan materi Outbond oleh

Saudari Afri Marindah Sitompul SE, Saudari Susi Sartika Siburian SE,

Saudari Elgina L.Tobing SE, Saudari Grace Ginting SE, Saudara Maruli Tua

Simbolon SE, Saudari Headhi SIringo dan Saudara Robin Manalu.

Page 51: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Evaluasi : Dalam kegiatan ini tidak semua fungsionaris PK yang hadir dan ada PK yang

menyusul.

Rekomendasi : Perlunya kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan ikatan emosional diantara

sesama Pengurus Komisariat

Page 52: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

BAB IV

LAPORAN KEUANGAN PENGURUS KOMISARIAT

GMKI KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI USU

2013-2014

1. PENERIMAAN KAS 1.1 Saldo Awal Rp 14.150,00

1.2 Piutang Rp 0

1.3 Iuran Anggota Rp 3.530.000,00

1.4 Donatur Rp 17.390.000,00

1.5 Usaha-usaha Keuangan Rp 6.720.000,00

1.6 Bidang Orkom Rp 1.547.000,00

1.7 Bidang Pendidikan Kader Rp 1.780.000,00

1.8 Bidang Kerohanian Rp 9.810.500,00

1.9 Bidang Akspel Rp 0

1.10 Bidang Umum Rp 7.000.000,00

1.11Penerimaan Lain-Lain Rp 6.351.800,00

TOTAL PENERIMAAN KAS Rp 55.686.450,00

2. PENGELUARAN KAS

2.1 Bidang Kesekretariatan dan rutin

2.1.1 ATK Rp 7.000,00

2.1.2 Surat Menyurat dan Amplop Rp 179.900,00

2.1.3 Penunjang Kesekretariatan Rp 17.500.100,00

TOTAL BIAYA BIDANG KESEKRETARIATAN DAN RUTIN Rp 17.687.000,00

2.2 BIDANG KEBENDAHARAAN Rp 3.144.600,00

2.3 Biaya Pemeliharaan Alat Rp 24.500,00

PENGELUARAN PROGRAM

a. Bidang Organisasi dan Komunikasi

i. Perekrutan calon anggota Rp 528.700,00

ii. Penataan Organisasi Rp 808.500,00

iii. Media Komunikasi Rp 133.500,00

iv. Pemahaman Konstitusi Rp 225.200,00

v. UPT Buletin Syalom Rp 2. 218.000,00

TOTAL BIAYA BIDANG ORGANISASI DAN KOMUNIKASI Rp 3.813.900,00

3.2 Bidang Pendidikan Kader

3.2.1 Pelatihan Jurnalistik Rp 362.000,00

3.2.2 Diskusi Tematis Rp 817.000,00

3.2.3 Teknik Persidangan Rp 121.500,00

Page 53: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

3.2.4 Latihan Dasar Kepemimpinan Rp 10.475,300,00

3.2.5 Pelatihan Public Speaking Rp 93.000,00

TOTAL BIAYA PENDIDIKAN KADER Rp 11.868.800,00

3.3 Bidang Kerohanian

3.3.1 Kebaktian Rp 1.026.500,00

3.3.2 Diskusi Alkitabiah Rp 1.180.500,00

3.3.3 Natal Rp 4.084.600,00

3.3.4 Perayaan Paskah Rp 1.136.500,00

3.3.5 Bible Camp Rp 6.604.100,00

TOTAL BIAYA BIDANG KEROHANIAN Rp 14.132.200,00

3.4 Bidang Aksi dan Pelayanan

3.4.1 Kemitraan dengan Gereja Rp 284.000,00

3.4.2 UOUS Corner Rp 221.000,00

3.4.3 Peduli Perguruan Tinggi Rp 330.000,00

TOTAL BIAYA BIDANG AKSI DAN PELAYANAN Rp. 835.000,00

Pengeluaran Non Program 4.0 Pemantapan Organisasi Rp 3.866.700,00

Lain - lain

5.1 Rapat dan Persidangan Rp 0

5.2 Sumbangan Sosial Rp 0

5.3 Pengeluaran Lain – lain Rp 2.033.500,00

TOTAL PENGELUARAN LAIN-LAIN Rp 2.093.500,00

TOTAL PENGELUARAN Rp 57.441.700,00

SALDO ( Rp 1.755.250,00) )

Rp14,150.00

Nama

Jumlah

Iuran

DEFRI TUA SIANIPAR 60000

DEBORA LIA SIMANJUNTAK 60000

DAUD SITUMORANG 60000

MARTINI SITOHANG 60000

YOGA DONI SIMARMATA 60000

Page 54: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

RINTO MANAHAN SIGIRO 60000

SISKA R. SIMANJUNTAK 60000

HARDO F. G. G MANIK 60000

IMELDA LUMBAN TOBING 60000

BAGINTA SEDA GINTING 60000

GITA I. F SIBURIAN 60000

RENARD KABAN 60000

EDO BILLY ANDRI TURNIP 60000

ENDANG F. SITUMORANG 60000

JEPPRI PASARIBU 60000

MEILI YESINTA 60000

CLAUDIA LUMBAN TOBING 60000

ADE LEONARDO 0

ADELINA ECCLESIA S 0

ADRYAN SINGARIMBUN 0

AFENDRI LINGGA 0

AFRI M SITOMPUL 0

AGATHA M N PANJAITAN 50000

AGNES BUKIT 0

AGNESIA PUSPASARI T 60000

AGUSTINI SINAGA 0

ANDIKA NANRAN TARIGAN 25000

ANDONI M SITORUS 0

ANDRE SITUMORANG 0

ANDREANUS SIRAIT 0

ANDRIKA SEMBIRING 10000

ANGGRENY C SIAHAAN 60000

ANITA SIBAGARIANG 0

ANNIE NAPITUPULU 0

ARGA SILALAHI 30000

ASTRY SIMORANGKIR 0

Page 55: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

AUSTIN SINAGA 0

BERNARD ARITONANG,SE 15000

BERNANDO SITORUS 0

BERTA G MANALU 20000

BRYAN SEBAYANG 10000

BUARA PRANATA GINTING 0

CHANDRA 0

CHERRY SIAHAAN 60000

CHRISTIANTO TARIGAN 0

CHRISTIN SIANTURI 0

CHRISTY 0

DANIEL SIMAMORA 20000

DAVID NAPITUPULU 0

DEBBY M SIAGIAN 0

DELIANA BARUS 0

DELIMA P SIRAIT 0

DEMAK SRI RAHEL 0

DESI W SILAEN,SE 0

DESMA DEWI 0

DESSY MARIANA 0

DIEGO K D P SITOMPUL 0

DINI SINGARIMBUN 5000

EIN VALENCIA 0

ELGINA L TOBING 60000

ELKANA L TOBING 0

ELMA NISSY 35000

ELMARTA PANGGABEAN 0

ERBINA PURBA 0

ERNI SIMANJUNTAK 0

ERWINSYAH 0

ERYANA 0

Page 56: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

ESTER I DAMANIK 50000

FEBRIANI SEMBIRING 0

FERDINAND TAMBUNAN 0

FITRIYANTI SEBAYANG 0

FRANKLIN TUMANGGOR 0

FRIHARD SITINJAK 10000

FRISKA SIMANJUNTAK 0

GRACE A GINTING 0

GUSTYNA MANURUNG,SE 0

HARRY HUTABARAT 0

HARVAN SINURAT 0

HEADHI SIRINGO 60000

HERVELIKA GINTING 15000

INDAH BEATRIS PURBA 50000

INDAH J. TAMPUBOLON 20000

IRANI Y SIMANJUNTAK 10000

IRENE PAKPAHAN 0

ISWANTO PARHUSIP 0

JANSEN SIBURIAN 0

JARISMAN FERRY 0

JEFRI SILABAN 0

JESSI PANJAITAN 0

JHON FERNANDO GINTING 0

JONATHAN TAMPUBOLON 0

JOSE NICO 0

JOSRI PURBA,SE 60000

JULI MANIK 0

JULIA SARAH HASIBUAN 0

JULIANA MANURUNG 0

JUNITA SINAGA 0

KARIANTO SITEPU 0

Page 57: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

KARLINA SIRAIT 0

KATARINA PINEM 35000

KRISTANTY GINTING 0

KRISTOPEL TAMBUNAN 0

LAMHOT MANURUNG 0

LAMHOT SARAGIH 0

LAURA S. SITANGGANA 50000

LEWILDY SILITONGA,SE 60000

LIDYA THERESIA 0

LINA S N SILITONGA 0

LOUIS E M LUMBAN TOBING 5000

LUDRIO MANURUNG 20000

LUMBAN HUTAGALUNG 0

LUPIANA 0

LYLIANA TARIGAN 0

MARDI SIRAIT 0

MARGARETH 0

MARIA P SIANTURI,SE 0

MARIA TARIGAN 0

MARTHA SIANIPAR 0

MARTHIN SILALAHI 60000

MARULITUA SIMBOLON 60000

MATEUS SIMANJUNTAK 10000

METARIA SINAGA 0

MINDO SIAGIAN 0

MONANG HALOMOAN 0

NICO SIMANJUNTAK 0

NORA SITINJAK 0

NOVIA SIAHAAN 0

OTNI PANJAITAN 60000

PANDAPOTAN NAINGGOLAN 0

Page 58: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

PARULIAN SINURAT 60000

PATAR DEVITO TOBING 60000

PAULA TAMBA 0

PEBRIANI BARUS 60000

POLTAK GEA 0

PATAR S.SITUMORANG,SE 60000

PRETTY SIAHAAN 0

RAIVAN 0

REBECCA OCTARIA 0

RIANTI HUTAPEA 0

RIO 0

ROBIN MANALU 60000

ROBINCAR TOBING 0

ROHANA DAME 0

ROMEDINA BANJARNAHOR 0

RONALDO MANULLANG 15000

RUDY SIAGIAN 10000

RUTH GRACIA 0

RUTH TIVANY MANURUNG 0

SAMUEL PASARIBU 0

SAMUEL SIMANJUNTAK 0

SARIOLO SIMANJUNTAK 0

SARLY MONICA 0

SARTIKA 15000

SENDY SEMBIRING 10000

SEPTIYANA MARGARETHA 10000

SINTA M. TAMPUBOLON 60000

SOTARDODO MANALU,SE 60000

SRY ASRULINA 0

SUMANDI SIAHAAN,SE 60000

SUSI SARTIKA SIBURIAN 60000

Page 59: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

SUSI SIHOMBING 0

TAMBA T TAMBUN 15000

TETTY SIANIPAR,SE 0

THOMSON SIBURIAN 60000

TINARIA BACIN 0

TOGA B SIRAIT 0

VALENTINO PANJAITAN 35000

VEVY MUNTHE 10000

WIDANNY MANIK,SE 60000

YENNI MANALU 0

YESSI SIBARANI 0

YOGI PANJAITAN 0

YOHANA NABABAN 10000

YULIA SIMBOLON 0

AMBROCIUS TARIGAN 0

ANDIKO KUDADIRI 15000

ANGELINA SIHOMBING 40000

ARTHASYA MARPAUNG 40000

BANI RADONA SIDAURUK 0

BOY MARBUN 40000

DAHLIA SARAGI 0

DEVI SINAGA 15000

EKA 0

ERIKSON SIAGIAN 40000

FITRI 40000

FRENGKI ANGGIAT 0

INGGRID SITOMPUL 40000

ISABELA 0

JUNITA HASUGIAN 15000

KRISTINA SIANTURI 40000

MEILINA 0

Page 60: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

MELATI 40000

MELFI 0

MENDILES 0

RENNY 10000

ROBI BANGUN 20000

RUTH 40000

SANY HUTABARAT 40000

SETIA 0

SONIA 40000

SUHARNI 25000

SUPRAPTO 5000

WIRA 40000

YOAN BETZI MONICA 40000

JUMLAH 3530000

Lampiran 3 Daftar Donatur

NAMA

SEKRET

TAKTIS NATAL LDK BANTUAN LAIN

ADILA ZEGA - 300,000

ARMADA 200,000

ASLINDO DAN DONASI B.MENTAWAI) 2,000,000

BERNARD ARITONANG 150,000

CHANDRA SAGALA 300,000

DANIEL 500,000

DIETY 200,000

EBENEZER 500,000

EKO NAPO 100,000

ERNES PASARIBU 150,000

EVI WITA 200,000

FEBRI 100,000 250,000

HAPPY 250,000

Page 61: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

HENDRY SIBARANI 500,000 300,000

INGGIR 500,000

KARINA 200,000 200,000

LAMRIA & PARIS 300,000

LINDUNG 1,000,000

MAJU LUMBANTOBING 350,000

MANUMPAN TAMBA 500,000

MARGANDA .M 500,000

MARIA HASUGIAN 200,000

MASLIN SIHOTANG 400,000

MONANG SINAGA 2,000,000

MONRI 250,000

MURBANTO 100,000

NENCY 150,000

NICO SARAGIH 500,000 350,000

NICODEMUS 100,000 150,000

NOVA SIBARANI 100,000

PONTAS 100,000

RIVAI 200,000

RONI BARUS 500,000

RONI TOBING 1,200,000

SHALOM TOBING 150,000

TOGA SINAGA 200,000

YOSAFAT 550,000

Sumbangan 640000

Jumlah 250,000 3,650,000 10,050,000 3,440,000

TOTAL DONATUR 17,390,000

Page 62: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Aksi dana Bunga Wisuda Rp 675,000.00

Aksi dana Makan Senior Rp 850,000.00

Aksi dana sarapan pagi Rp 1,884,000.00

Aksi dana Penjualan Barang Bekas Rp 80,000.00

Aksi Dana Penjualan Donat Rp 102,000.00

Aksi Dana Jagung Bakar Rp 393,000.00

Aksi Dana Doridakem Rp 413,000.00

Pisang Keju Cokelat Rp 140,000.00

Aksi dana onde – onde Rp 141,000.00

Aksi dana batik Rp 995,000.00

Aksi Mie gomak Rp 289,000.00

Aksi dana Juice Rp 720,000.00

Aksi dana Mangga Rp 38,000.00

TOTAL PENERIMAAN USAHA KEUANGAN Rp 6,720,000.00

Lampiran 5

Bidang Orkom

Organisasi Dan Komunikasi

Penerimaan Buletin Shalom edisi 1 (104 eks) Rp 504.000

Penerimaan Buletin Shalom edisi 2(89 eks) Rp 344.000

Penerimaan Buletin Shalom edisi 3 (98 eks) Rp 386.000

Penerimaan Buletin Shalom edisi 4 (63 eks) Rp 313.000

Total Pemasukan Rp1,547,000

Lampiran 6

Pendidikan Kader

Kontribusi LDK ( 13 *60.000 ) Rp 780,000.00

Proposal LDK Rp 500,000.00

Persembahan Pujian di Pamen Rp 500,000.00

TOTAL PENERIMAAN PENDIDIKAN KADER Rp 1,780,000.00

Lampiran 7

Page 63: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Bidang Kerohanian

Kolekte Kebaktian I Rp 171,000.00

Kolekte Kebaktian II Rp 104,000.00

Kolekte Kebaktian III Rp 125,000.00

Kolekte Kebaktian IV Rp 173,000.00

Kolekte Natal Rp 544,000.00

Take and List Perayaan Natal Rp 230,000.00

Undangan Perayaan Natal Rp 1,010,000.00

Kolekte Paskah Rp 95,000.00

Persembahan Pujian di GKI Rp 250,000.00

Bible Camp Rp 6,856,500.00

TOTAL PENERIMAAN BIDANG

KEROHANIAN Rp 9,810,500.00

Lampiran 8

Bidang Umum

Sewa Sekret Taktis Rp 7,000,000

Take and list sekret taktis Rp 1,043,000.00

Persembahan Lagu di Pamen Rp 500,000.00

Total Penerimaan Bidang Umum Rp 8,543,000

Lampiran 9

Penerimaan Lain – lain

Aksi dana mengamen Rp 3,966,800.00

Kontribusi FC PK ( 16*50.000 ) Rp 800,000.00

Kontribusi Peserta Komfercab Rp 600,000.00

Sumbangan dari HKI Gloria Rp 500,000.00

Sumbanagan Dana Rp 485,000.00

TOTAL PENERIMAAN LAIN - LAIN Rp 6,351,800.00

TOTAL PENERIMAAN

Rp

55,686,450.00

LAMPIRAN PENGELUARAN KAS

Page 64: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Lampiran 10

Biaya Kesekretariatan

1. ATK 7000

2. Surat Menyurat 179900

3. Penunjang Kesekretariatan

1. Sidang Pleno 1

Konsumsi dan Snack Rp 110,000.00

Perbanyakan materi Rp 13,200.00

Total SP 1 Rp 123,200.00

2. Sidang Pleno 2

Konsumsi Rp 35,000.00

Total Biaya Sidang Pleno 2 Rp 35,000.00

2. Sosialisasi Sidang Pleno 1

Print materi Rp 65,000.00

Konsumsi Rp 12,000.00

Total Biaya Sidang Pleno 1 Rp 77,000.00

3. Fotocopy Revisi Buku Rakom Rp 51,800.00

4. Saldo awal Tim Kerja Rakom Rp 150,000.00

5. Pengelolaan Kesekretariatan Taktis

Sewa sekret taktis Rp 16,600,000.00

Administrasi pengiriman uang pembayaran sekret Rp 16,000.00

6. Fotocopy Sosialisasi Pleno Rp 176,000.00

7. Evaluasi Program dengan Aggota Rp 35,900.00

Total Pengeluaran Penunjang Kesekretariatan Rp 17,500,100.00

TOTAL PENGELUARAN BIDANG

KESEKRETARIATAN Rp 17,687,000.00

Lampiran 11

Biaya Kebendaharaan

Buku Keuangan Rp 15,000.00

Pembelian Pulsa Rp 28,000.00

Page 65: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Usaha Keuangan Lainnya

1. Aksi dana Sarapan Pagi Rp 685,000.00

2. Aksi dana Donat Rp 120,000.00

3.Aksi dana jagung bakar Rp 351,000.00

4.Aksi dana onde – onde Rp 31,000.00

5.Aksi dana Makan Senior Rp 311,500.00

6.Aksi dana minuman di acara wisuda Rp 52,600.00

7.Aksi dana Risol Rp 366,500.00

8.Print Kertas Lagu Pujian Rp 4,500.00

9.Aksi dana Pisang Cokelat Rp 93,000.00

10.Aksi dana batik Rp 700,000.00

11.Aksi dana Juice Rp 200,000.00

12.Usaha Lainnya Rp 186,500.00

TOTAL PENGELUARAN BIDANG KEBENDAHARAAN Rp 3,144,600.00

Lampiran 12

Bidang Organisasi dan Komunikasi

1. Perekrutan calon anggota

Konsumsi PMB Rp 202,300

Peralatan Games Rp 53,000

Pembuatan Spanduk Rp 37,500

Fotocopy / Print Brosur Rp 124,300

Fotocopy Formulir Maper Rp 27,000

Fotocopy AD/ART Maper Baru Rp 84,600

Total Biaya Perekrutan Calon Anggota Rp 528,700

2. Penataan Organisasi

Penambahan Inventaris

1. Lampu sekret Rp 24,000

2. Cutter Rp 2,000

3. Spidol White Board Rp 7,000

4. Tikar Rp 230,000

Page 66: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

5. Keset Kaki Rp 25,000

6. Gorden Jendela Rp 263,000

7. Besi Gorden Rp 65,000

8. Hiasan Bunga Rp 54,000

9. Sapu Lidi Rp 5,000

10. Paku Rp 3,000

11. Lem dan Lakban Rp 11,000

12. Kancing Gorden Rp 1,000

13. Gembok Sekret Rp 20,000

14. Keranjang Sampah Rp 5,000

15. Sekop Rp 25,000

16. Tongkat Pel Rp 15,000

17. Solatip Rp 4,000

18. Cat sekret Rp 43,000

19. Fotocopy Formulir Database Rp 6,500

Total Pengeluaran Penataan Organisasi Rp 808,500

3. Media Komunikasi

Pembuatan Mading Rp 133,500

4. Pemahaman Konstitusi

Biaya Pemahaman Konstitusi I Rp 30,000

Biaya Pemahaman Konstitusi II Rp 182,400

Biaya Pemahaman Konstitusi III Rp 12,800

Total Pengeluaran Pemahaman Konstitusi Rp 225,200

6. UPT Buletin Syalom

Konsumsi LPJ BS Rp 50,000

Printer Rp 500,000

Staples , 1 Unit Rp 8,000

Cutter, 1 Unit Rp 2,000

Page 67: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Biaya Produksi BS Edisi 1

Tinta Printer Rp 27,000

Kertas Konstruk A4, 200 lembar @100 Rp 20,000

Kertas Gold A4, 3 Rim @ 26.000 Rp 78,000

Anak Staples Rp 4,000

Biaya Produksi BS Edisi 2

Tinta Printer Rp 15,000

Gold A4, 2 Rim @ 27000 Rp 54,000

Duplek Kilat F4, 100 lembar @360 Rp 36,000

Potong/ anak Staples 1 kotak Rp 4,000

catridge warna Rp 225,000

Tinta berwarna, 2 botol Rp 36,000

Tinta Print Hitam Rp 22,000

Kertas Kostruk Rp 24,000

Catridge Hitam Rp 190,000

Biaya Produksi BS Edisi 3

Gold A4 , 4 rim @29.000 Rp 116,000

Kertas Konstruk 100 lembar Rp 24,000

Tinta Printer ( 4 warna) Rp 58,000

Catridge Hitam Rp 195,000

Catridge Warna Rp 125,000

Uang Komunikasi Rp 21,000

Biaya Produksi BS Edisi 4

Kertas Natural A4 1 rim Rp 27,000

Tinta Rp 36,000

Potong Ketas Rp 5,000

Kertas Gold A4 2 rim Rp 58,000

Kertas Konstruk Rp 20,000

Catdrige hitam Rp 110,000

Page 68: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Fotocopy draf LPJ Rp 28,000

Total Pengeluaran Organisasi Komunikasi Rp 3,813,900

Lampiran 13

Bidang Pendidikan Kader

1. Pelatihan Jurnalistik

Snack Rp 127,000

Fotocopy Materi Rp 35,000

Pembicara Rp 200,000

Total Pengeluaran Pelatihan Jurnalistik Rp 362,000

2. Diskusi Tematis

Konsumsi Rp 209,500

Fotocopy Materi Rp 177,500

Buku Rp 30,000

Pembicara Rp 400,000

Total Pengeluaran Diskusi Tematis Rp 817,000

3. Teknik Persidangan

Konsumsi Rp 108,500

Fotocopy Materi Rp 13,000

Total Pengeluaran Teknik Persidangan Rp 121,500

4. Latihan Dasar Kepemimpinan

Perbanyakan Proposal Rp 115,000

Buku Panduan dan Bad Nama Rp 97,500

Sertifikat Peserta Rp 72,000

Fototocopy Surat Izin Peserta LDK Rp 13,000

Sewa Tempat Rp 3,940,000

Plakat Pembicara Rp 875,000

Konsumsi Rp 3,964,300

Transportasi Rp 600,000

Page 69: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Peralatan Ice Breaker Rp 98,500

Pembicara Rp 700,000

Total Pengeluaran Latihan Dasar Kepemimpinan Rp 10,475,300

5. Pelatihan Public Speaking

Konsumsi Rp 58,000

Buku Rp 35,000

Total Pengeluaran Publik Speaking Rp 93,000

TOTAL PENGELUARAN BIDANG PENDIDIKAN KADER Rp 11,868,800

Lampiran 14

Bidang Kerohanian

1.Kebaktian

Kebaktian I

Pembicara Rp 100,000

Konsumsi Rp 58,500

Fotocopy Tata Ibadah Rp 15,000

Total Biaya Kebaktian 1 Rp 173,500

Kebaktian II

Transport Rp 128,000

Pembicara Rp 100,000

Fotocopy Tata Ibadah dan Undangan Rp 12,500

Total Biaya Kebaktian II Rp 240,500

Kebaktian III

Transport Rp 120,000

Fotocopy Undangan Rp 5,500

Pembicara Rp 200,000

Total Biaya Kebaktian III Rp 325,500

Kebaktian IV

Page 70: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Transport Rp 120,000

Pembicara Rp 200,000

Total Biaya Kebaktian III Rp 320,000

Total Pengeluaran Kebaktian Rp 1,059,500

2.Diskusi Alkitabiah

Diskusi Alkitabiah I

Pembicara Rp 100,000

Buku Rp 50,000

Konsumsi Rp 18,000

Total Pengeluaran Diskusi Alkitabiah I Rp 168,000

Diskusi Alkitabiah II

Pembicara Rp 100,000

Konsumsi Rp 39,000

Total Pengeluaran Diskusi Alkitabiah II Rp 139,000

Diskusi Alkitabiah III-VI

Pembicara Rp 600,000

Fotocopy materi, undangan dan Buku Rp 101,700

Konsumsi Rp 211,300

Total Pengeluaran Diskusi Alkitabiah III Rp 913,000

Total Pengeluaran Diskusi Alkitabiah Rp 1,220,000

3. Perayaan Natal

Pembicara Rp 200,000

Dekorasi Rp 562,700

Fotocopy dan Cetak Undangan Rp 271,500

Fotocopy Tata Ibadah Rp 91,500

Sewa Pemusik dan Ongkos Peralatan Rp 400,000

Konsumsi Rp 1,800,000

Perbanyak Proposal Rp 61,400

Page 71: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Spanduk Rp 184,000

Sewa Studio Rp 120,000

Sewa Gedung Gereja Rp 400,000

Total Pengeluaran Perayaan Natal Rp 4,091,100

4. Perayaan Paskah

Sewa Tempat Rp 255,000

Konsumsi Rp 147,000

Transport Rp 500,000

Pembicara Rp 200,000

Fotocopy Materi dan Undangan Rp 45,500

Total Pengeluaran Perayaan Paskah Rp 1,147,500

5. Bible Camp

Sewa Tempat Rp 2,300,000

Konsumsi Rp 2,117,000

Acara Rp 1,391,500

PTT Rp 554,000

P3K Rp 64,000

Modal Aksi Dana Rp 150,000

Perbanyak Bahan LPJ Rp 27,600

Total Pengeluaran Bible Camp Rp 6,604,100

TOTAL PENGELUARAN KEROHANIAN 14,132,200.00

Lampiran 15

Bidang Aksi dan Pelayanan

1.Kemitraan dengan Gereja

Kunjungan Gereja

Transport 269000

Snack Latihan Persembahan Pujian 15000

Total Pengeluaran Kemitraan dengan Gereja 284000

Page 72: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

2. UOUS Corner 221000

3. Peduli Perguruan Tinggi

Konsolidasi PK dengan Anggota

Pendaftaran KAM Fakultas Ekonomi 200000

Pendaftaran KAM Universitas 100000

Konsumsi 30000

Total Pengeluaran Peduli Perguruan Tinggi 330,000

TOTAL PENGELUARAN BIDANG AKSI DAN PELAYANAN 835,000

Lampiran 15

Pengeluaran Non Program

1. Frienship Day

1. Melayat orangtua Senior ( Togar Napitupulu ) 300000

2. Temu ramah senior disekret 14000

3. Menjenguk Kak Maria Hasugian 55000

4. Menjenguk Amang Pendeta HKI Gloria 40000

5. Menjenguk orangtua (Tamba Tambun ) 50000

6. Pengeluaran Transportasi Pemindahan Sekret 60000

7. Pembelian Bunga ( Wisuda anggota ) 30000

8. Kue Perayaan Ulang tahun anggota 47000

9. Papan Bunga Pernikahan senior ( K. Citra ) 100000

10. Acara Keakraban maper baru ( Rujak Party) 107000

11. Acara Tahun Baruan 150000

12. Uang urut Inggrid ( Kecelakaan LDK ) 100000

13. Pernikahan Kakanda Jojor 75800

14. Pernikahan Kakanda Edwin 75800

15. Kue untuk Perayaan Ulang Tahun 163000

16. Melayat Ke Rumah Lamhot Manurung 550000

Total Pengeluaran Friendship Day 1917600

Page 73: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

2. Fungsionaris Club

Konsumsi 534100

Peralatan Games 50000

Sewa Penginapan 300000

Transportasi 350000

Sewa Masuk Dwi Warna 360000

Total Pengeluaran Fungsionaris Club 1594100

3. English Day

Fotocopy Materi 160000

Buku 130000

Konsumsi 15000

Total Pengeluaran English Day 305000

4. Fotocopy Diskusi Mingguan 50000

TOTAL PENGELUARAN NON PROGRAM 3866700

Lampiran 16

Pengeluaran Lain – lain

1. Kontribusi Konfercab 600000

2. Rapat Kerja Cabang 50000

3. Biaya Koran Komisariat 490000

4. Biaya Listrik Sekret Lama 651500

5. Biaya Air 152000

6. Dana Awal Tim Kerja Rakom 150000

Total Pengeluaran Lain-lain 2093500

TOTAL PENGELUARAN

Rp

57,441,700.00

Saldo Rp (1,755,250)

Page 74: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

BAB V

PENUTUP

Forum rakom yang kami muliakan dan kami hormati, demikianlah penyampaian laporan umum

pertanggung jawaban PK GMKI FE-USU masa bakti 2013-2014, semoga apa yang kami sampaikan dapat

menjadi sebuah bahan refleksi bagi kita semua. Dan kiranya kita semua dapat mempergunakan laporan kami

ini sebagai sebuah bahan untuk kemajuan komisariat FE-USU kedepannya. Sehingga dihari-hari mendatang

kita mampu melihat GMKI yang lebih baik dari yang sekarang ini.

Dengan didasari sebuah kesadaran kami menganggap bahwa selama setahun kepengurusan masih

jauh dari keberhasilan dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus terus diperbaiki namun kami

yakin bahwa segala sesuatu kekurangan-kekurangan yang ada akan diperbaiki melalui karya dari PK yang

akan datang dengan penyertaan Dia Sang Kepala Gerakan kami yakin kesempurnaan itu akan terwujud.

Harapan kami kita semua turut ambil bagian dalam segenap bentuk aktivitas komisariat untuk masa

yang akan datang dan bukan hanya sebagai penonton yang hanya bisa bersorak, karena sekecil apapun yang

kita lakukan telah mampu bermanfaat untuk komisariat.

Demikianlah seluruh rangkaian perjalanan kami selama masa bakti ini, kiranya Sang Kepala Gerakan

tetap menyertai kita dalam meneruskan arak-arakan ini.

Tinggi Iman

Tinggi Ilmu

Tinggi Pengabdian

Ut Omnes Unum Sint

Syalom

Pengurus Komisariat

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia

Fakultas Ekonomi – Universitas Sumatera Utara

Masa Bakti 2013-2014

Defri Tua Sianipar Debora Natalia Simanjuntak Gita I.F Siburian

Ketua Sekretaris Bendahara

Page 75: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI

GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI USU

MASA BAKTI 2014-2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian GBP-KUO

Garis-garis besar program dan kebijakan umum organisasi (GBP-KUO) pada dasarnya merupakan

keputusan rentang tujuan, arah kebijakan, orientasi program serta pendayagunaan sumber daya strategis

organnisasi yang didasarkan pada refleksi atas visi dan misi organisasi, pemetaan serta analisa terhadap

lingkungan organisasi. GBP merupakan sebuah rumusan dasar mengenai segenap kegiatan yang hendak

dilakukan oleh organisasi selama satu keperiodean dalam bentuk garis besar. Sedangkan KUO merupakan

kerangka berpikir konseptional atas segala kegiatan yang akan diterjemahkan ke dalam program kerja.

Garis-garis besar dan kebijakan umum organisasi merupakan pedoman bagi segenap perangkat

organisasi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh aktivitas dan gerak organisasi

demi terwujudnya tujuan organisasi.

1.2 Tujuan GBP-KUO

GBP-KUO berfungsi sebagai kerangka umum analisis organisasi dalam memahami diri dan

lingkungannya serta menerjemahkan konsep visi dan misi organisasi kedalam aktualisasi program.

Menciptakan efisiensi, efektifitas dan relevansi seluruh tindakan organisasi yang menyangkut

pemikiran, struktur, program dan perilaku organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi secara

konsisten dan berkesinambungan.

Sebagai pedoman strategis yang berorientasi ke depan bagi Pengurus Komisariat dalam

merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan organisasi selama satu

keperiodean.

Sebagai landasan atau pedoman evaluasi dan penilaian secara kualitatif bagi seluruh program dan

kebijakan yang diambil oleh organisasi.

BAB II

LANDASAN MISI ORGANISASI

2.1 VISI DAN MISI ORGANISASI

Visi Organisasi yang dirumuskan dalam Pasal 3 AD/ART GMKI adalah “Terwujudnya

kedamaian, kesejahteraan, keadilan, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia berdasarkan

kasih”.

Misi GMKI yang dirumuskan dalam pasal 3 AD/ART GMKI yaitu :

Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus

selaku Tuhan dan Penebus dan memperdalam iman dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.

Membina kesadaran selaku warga gereja yang esa ditengah-tengah mahasiswa dan perguruan tinggi

dalam kesaksian memperbaharui Masyarakat, Manusia dan gereja.

Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan menjalankan

panggilan di tengah-tengah masyarakat, negara, gereja, Perguruan tinggi dan mahasiswa dan menjadi

Page 76: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

sarana bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta kasih ditengah-

tengah manusia dan alam semesta.

2.2 USAHA ORGANISASI

Kemudian dalam rangka pencapaian tujuannya, GMKI menjalankan usaha-usaha yang dengan

Pancasila sebagai azasnya sebagaimana disebutkan pada pasal 4 AD GMKI yakni “ Organisasi ini berusaha

mencapai tujuannya sesuai dengan Asas Organisasi”.

Usaha-usaha GMKI dirumuskan dalam pasal 1 ART GMKI sebagai berikut :

Mempertumbuhkan dan memperdalam kehidupan beriman dengan doa dan Penelaahan Alkitab,

ibadat, pembinaan persekutuan, dan tanggung jawab bagi perkembangan, pembaharuan bagi keesaan

Gereja yang Am.

Membina kemajuan studi dan riset untuk mengikuti dan menguasai ilmu pengetahuan, mewujudkan

panggilan perguruan tinggi mahasiswa dalam mempersiapkan sarjana dan pemimpin yang ahli dan

bertanggung jawab bagi pembangunan dan pembaruan untuk mencapai kesejahteraan materil dan

spiritual.

Membina pemimpin dan penggerak yang bekerja secara bertanggung jawab terhadap Allah dan

manusia di dalam masyarakat, negara, gereja, perguruan tinggi dan mahasiswa bagi terwujudnya

perdamaian, keadilan, kesejahteraan, kebenaran dan cinta kasih di tengah-tengah manusia dan alam

semesta.

2.3 Prinsip-prinsip pergerakan GMKI

Penjelasan AD/ART GMKI mengungkapkan motivasi pokok yang merupakan kesadaran untuk

menghadirkan GMKI di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara yang berkembang selama perjalanan

sejarah dan dinamika organisasi. Motivasi pokok tersebut menempatkan empat hal yang senantiasa menjadi

ciri GMKI yaitu sifat yang dinamis, sifat kemahasiswaan, sifat ke-Kristenan dan sifat ke-Indonesian.

Dalam pemahaman tersebut, GMKI senantiasa mewujudkan misi organisasi melalui fungsi dan

peranan organisasi yang berbasis pada kemampuan intelektual dan kepemimpinan sebagai warga perguruan

tinggi. Selanjutnya akar filosofis dan historis pergerakan GMKI tampak dalam perjuangannya untuk

mewujudkan visi organisasi yaitu terwujudnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan

dan demokrasi berdasarkan kasih.

2.4 Arahan Thema dan Sub Thema

Sesuai dengan hasil RAKOM periode lalu, maka diharapkan agar penyusunan dan pelaksanaan program

PK GMKI FE-USU disesuaikan dengan kebutuhan serta potensi komisariat, namun pengurus komisariat

harus tetap konsisten pada acuan organisasi yaitu Motivasi Dasar, Misi, Tujuan, Usaha, Identitas, Potensi,

Posisi Strategis, dan Fungsi PK GMKI FE-USU. Hal ini dijelaskan pula dengan tema dan subthema yang

telah ditetapkan dalam kongres XXXIII pada akhir pada Oktober 2012 yaitu :

Thema : “Jadilah Teladan Dalam Berbuat Baik” (Titus 2 : 7a)

Subthema : “Menjadikan Gerakan yang Oikumenis, Nasionalis, dan Bertanggung Jawab untuk

Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan dalam Melaksanakan Tugas dan

Panggilannya di Indonesia”

Melihat arahan tema dan subtema diatas, menyampaikan bahwa adanya perjuangan untuk bangkit

dari keterpurukan baik secara kelembagaan maupun kader untuk bertindak dan berbuat sesuatu yang sifatnya

mewujudkan kesejahteraan dan perbuatan social kearah yang lebih baik.

Page 77: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI

GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI USU

MASA BAKTI 2014-2105

BAB I

ANALISA TERHADAP ASPEK INTERNAL DAN EKSTERNAL

1.1 Analisa Aspek Internal

1.1.1 Struktur Organisasi dan Mekanisme Organisasi

Kurangnya pemahaman, tanggung jawab, dan komitmen Pengurus Komisariat akan tugas- tugas

pelayanan seperti tuntutan AS-KUO.

Mekanisme kerja organisasi yang dirumuskan PK belum sepenuhnya dilaksanakan sebagai fungsi

kontrol yang baik bagi perjalanan organisasi.

Tingkat pemahaman dan penerapan konstitusi yang masih kurang.

Kurang efektifnya komunikasi antar pengurus komisariat.

1.1.2 Aspek Penatalayanan Program Organisasi

Kurangnya komunikasi antara PK dengan civitas GMKI FE USU.

Kurangnya keaktifan anggota dalam mengikuti program.

Rendahnya disiplin waktu dalam komisariat yang telah menjadi kebiasaan.

Perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program masih kurang memperhatikan

potensi organisasi.

Aktivitas organisasi yang rutin dan berkesinambungan dalam rangka peningkatan kualitas kader

masih kurang.

Indikator yang ada kurang menjawab tujuan dan sasaran program.

Kurang maksimal dan akuratnya pemetaan dan pengelolaan database sebagai penunjang kinerja

operasional organisasi.

Kurangnya pengadaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan inventaris organisasi sebagai pendukung

program komisariat.

1.1.3 Aspek Keuangan

Kurangnya perencanaan pengadaan keuangan sebagai sumber pendanaan komisariat.

Kurangnya inisiatif anggota dalam memberikan iuran.

Kurang maksimalnya keaktifan PK dalam pengutipan iuran.

Kurangnya sosialisasi laporan keuangan.

1.2 Analisa Aspek Eksternal Visi dan misi organisasi adalah sebuah pedoman yang akan mengarahkan organisasi serta pelayanan

dimana lembaga tersebut lahir dan bertumbuh. GMKI adalah organisasi kader dan pelayanan yang lahir atas

panggilan Tuhannya.

1.2.1 Kecenderungan Medan Pelayanan Masyarakat

1. Lembaga- lembaga kenegaraan yang ada hanya sebagai wadah untuk mendapatkan kekuasaan dan

melakukan tindak KKN

2. Kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, dan kemerosotan moral masih menjadi masalah dalam

kehidupan masyarakat.

3. Kebijakan pemerintah tidak transparan dan tidak tepat sasaran

sehingga memberikan peluang kepada berbagai pihak untuk melakukan penyimpangan.

Page 78: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

4. Akses masyarakat miskin terhadap informasi, pendidikan, dan kesehatan masih sangat rendah.

5. Kurangnya kesadaran masyarakat dan peran pengawasan pemerintah terhadap kelestarian

lingkungan.

6. Merosotnya nilai- nilai nasionalisme yang mengakibatkan apatisme masyarakat dan pemerintah

terhadap permasalahan bangsa.

1.2.2 Medan Pelayanan Gereja

1. Pembinaan pemuda gereja belum terlaksana dengan baik, dimana pemuda gereja tidak dipersiapkan

dalam mengambil bagian dalam pembangunan bangsa.

2. Peranan gereja tampak semu dalam menjalankan tri tugas panggilan gereja, dimana gereja seolah

hanya sebagai lembaga yang memfasilitasi ibadah bagi jemaatNya.

3. Gereja sering digunakan sebagai alat politisasi untuk kepentingan oknum tertentu.

1.2.3 Medan Pelayanan Perguruan Tinggi

1. Sistem pendidikan yang tidak memiliki dasar yang cukup jelas, dimana peraturan tentang sistem

pendidikan belum dapat memecahkan masalah pendidikan.

2. Sifat mahasiswa yang cenderung apatis terhadap lingkungan akibat individualisme.

3. Mahasiswa yang diidentikkan sebagai agen perubahan dan calon pemimpin bangsa masih

melakukan kegiatan- kegiatan yang kurang mengembangkan diri sendiri.

4. Orientasi pendidikan yang tidak jelas membuat atau melahirkan alumni- alumni yang tidak

memiliki kemampuan dan keterampilan untuk terjun ke masyarakat.

5. Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian) tidak terlaksana secara

maksimal oleh civitas Perguruan Tinggi.

BAB II

TUJUAN DAN ARAH PROGRAM KOMISARIAT 2014-2015

2.1 Tujuan Program Organisasi 2014-2015

Setelah melakukan analisa pemetaan masalah internal dan eksternal Organisasi dan didasari oleh Thema

dan Sub Thema GMKI, maka segala bentuk Dinamika dan Program Organisasi 2013-2014 diarahkan kepada

: “Meningkatkan Internalisasi Nilai-nilai GMKI di dalam Setiap Aspek Organisasi.”

2.2 Arah Program Organisasi

Dalam upaya mencapai tujuan di atas dan dengan melihat kondisi objektif dalam masyarakat, gereja,

dan perguruan tinggi sebagai bagian dari medan pelayanan GMKI, maka program komisariat mengarah

kepada :

2.2.1 Peningkatan pemahaman motivasi pokok dan nilai- nilai pergerakan dan

sistem organisasi dalam menciptakan kader yang memiliki loyalitas yang

tinggi untuk mewujudkan tujuan organisasi.

2.2.2 Peningkatan komunikasi dalam rangka meningkatkan keharmonisan

seluruh civitas GMKI komisariat FE USU dalam rangka

mencapai tujuan organisasi secara bersama- sama.

2.2.3 Menumbuhkan budaya organisasi yang baik, disiplin, dan menjaga etika dan

berlandaskan nilai- nilai kekristenan.

2.2.4 Peningkatan, pembinaan, dan pengembangan kualitas kader yang berkelanjutan tanpa

melupakan tujuan organisasi.

Page 79: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

2.2.5 Tetap menjalin hubungan GMKI dengan Gereja sebagai perwujudan GMKI

adalah anak kandung Gereja.

2.2.6 Peningkatan peranan GMKI di kampus dalam mengawasi dan

mempengaruhi kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan kampus.

2.2.7 Peningkatan peranan GMKI dalam menyikapi persoalan- persoalan dalam

masyarakat.

BAB III

STRATEGI DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI

GMKI FE-USU MASA BAKTI 2014-2015

3.1 Strategi Dasar

GMKI komisariat FE-USU harus sepenuhnya menyadari dan meyakini bahwa dalam tubuh komisariat

dimiliki sejumlah potensi yang harus diberdayakan, sampai pada hal terkecil. Hal ini dapat dijadikan sebagai

strategi dasar untuk melaksanakan setiap program. Adapun strategi dasar yang akan dilakukan oleh

komisariat FE-USU adalah sebagai berikut:

3.1.1 Pemberdayaan potensi civitas GMKI FE-USU dari segi kualitas dan kuantitas untuk

mencapai tujuan organisasi.

3.1.2 Pengelolaan dan pemanfaatan investaris untuk menunjang kegiatan

organisasi.

3.1.3 Pemanfaatan media komunikasi untuk membangun komunikasi yang

efektif dalam tubuh organisasi.

3.1.4 Pemanfaatan latar belakang keilmuan untuk peningkatan kualitas kader.

3.1.5 Pemberdayaan jaringan komunikasi kepada cabang dan komisariat

sejajaran untuk menunjang kegiatan organisasi.

3.2 Kebijakan Umum Organisasi

Beberapa hal yang menjadi kebijakan umum organisasi adalah sebagai berikut:

3.2.1 Setiap program dan kegiatan diupayakan terlaksana dengan berpedoman

pada Planning Programming Budgeting System (PBBS) dengan maksud

agar semua sumber daya organisasi dapat digunakan dengan

mempertimbangkan kebutuhan organisasi secara terukur dan optimal.

3.2.2 Tetap pada prinsip efektifitas, efisiensi, serta tingkat kebutuhan dalam

rangka pencapaian sasaran organisasi sebagai alat ukur dalam

perencanaan dan pelaksanaan program.

3.2.3 Pembinaan kepada seluruh kader melalui media pembobotan yang

berkesinambungan, terfokus, dan disiplin guna memenuhi kebutuhan

komisariat.

3.2.4 Pengurus Komisariat harus mempunyai semangat belajar dalam

berorganisasi dan siap berjuang dalam menjalankan roda organisasi.

Page 80: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

BAB IV

GARIS- GARIS BESAR PROGRAM

4.1 Klasifikasi Program

1. Bidang Organisasi dan Komunikasi

2. Bidang Pendidikan Kader

3. Bidang Kerohanian

4. Bidang Aksi dan Pelayanan

4.2 Arah, Sasaran, dan Pola Implementasi

4.2.1 Bidang Organisasi dan Komunikasi

a. Arah

1. Menanamkan motivasi pokok dan nilai- nilai GMKI sebagai landasan dalam setiap sendi

kehidupan berorganisasi.

2. Menciptakan komunikasi yang efektif di dalam tubuh organisasi guna mencapai tujuan

organisasi.

3. Pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi.

b. Sasaran

1. Terciptanya motivasi pokok dan nilai- nilai GMKI sebagai landasan dalam setiap sendi

kehidupan berorganisasi.

2. Terciptanya komunikasi yang efektif di dalam tubuh organisasi guna mencapai tujuan

organisasi.

3. Terciptanya pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi.

c. Pola Implementasi

1. Mengadakan diskusi yang bertujuan memahami konstitusi, motivasi dasar, dan nilai- nilai

GMKI secara intensif dan berkesinambungan.

2. Mengelola dan memaksimalkan media komunikasi komisariat.

3. Melakukan konsolidasi di setiap elemen komisariat.

4. Melakukan pendampingan kepada anggota baru secara berkesinambungan.

5. Pengadaan dan pengelolaan inventaris komisariat guna mendukung pelaksanaan program.

6. Pengelolaan database untuk menunjang kegiatan organisasi.

4.2.2 Bidang Pendidikan Kader

a. Arah

Menciptakan kader yang mempunyai integritas dan profesionalitas.

b. Sasaran

Terciptanya kader yang mempunyai integritas dan profesionalitas.

c. Pola Implementasi

1. Mengadakan diskusi- diskusi tematis secara rutin dalam rangka meningkatkan kemampuan

serta wawasan kader.

2. Membuat pelatihan yang sistematis dalam meningkatkan kualitas kader.

3. Pembentukan dan pendampingan kelompok diskusi kader.

Page 81: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

4.2.3 Bidang Kerohanian

a. Arah

Menciptakan kader yang memiliki spiritualitas ke-Kristenan yang sesuai dengan ajaran

Alkitab.

b. Sasaran

Terciptanya kader yang memiliki spritualitas ke-Kristenan yang sesuai dengan ajaran Alkitab.

c. Pola Implementasi

1. Mengadakan kegiatan dan ibadah kerohanian secara berkala.

2. Mengadakan diskusi- diskusi bertemakan ajaran ke-Kristenan secara berkesinambungan.

4.2.4 Bidang Aksi dan Pelayanan

a. Arah

1. Peningkatan hubungan gereja dengan GMKI komisariat FE-USU dalam rangka

pemberdayaan warga gereja.

2. Melibatkan anggota secara aktif dalam setiap kegiatan yang melibatkan mahasiswa terlebih

dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan intrakampus maupun kepanitiaan sebuah

acara.

3. Berperan aktifnya GMKI dalam menyikapi setiap kebijakan yang ada di kampus.

4. Peningkatan kepedulian dan peran nyata GMKI FE-USU terhadap masyarakat.

b. Sasaran

1. Meningkatnya hubungan gereja dengan GMKI komisariat FE-USU dalam rangka

pemberdayaan warga gereja.

2. Terlibatnya anggota secara aktif dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan intrakampus

maupun kepanitiaan sebuah acara.

3. Adanya peran aktif GMKI FE-USU dalam menyikapi setiap kebijakan yang ada di kampus.

4. Meningkatnya kepedulian dan peran nyata GMKI FE-USU terhadap masyarakat

c. Pola Implementasi

1. Meningkatkan kemitraan gereja melalui pembinaan dan pendampingan pemuda Gereja.

2. Menempatkan dan mendampingi kader untuk mengisi kepengurusan organisasi intrakampus

dan kepanitiaan.

3. Memberikan kritikan terhadap setiap kebijakan yang tidak memihak kepada mahasiswa.

4. Membentuk kelompok diskusi di kampus.

5. Melakukan aksi dan tindakan nyata di masyarakat.

BAB V

PRINSIP IMPLEMENTASI PROGRAM

Agar tujuan organisasi tercapai maka ditetapkan prinsip implementasi program sebagai berikut:

1. Pelaksanaan setiap program harus tetap memperhatikan keterkaitan program yang satu dengan yang

lainnya tanpa melupakan tujuan organisasi dan nilai- nilai pergerakan GMKI.

2. Setiap program harus direncanakan dengan melihat kondisi dan potensi serta kebutuhan komisariat.

3. Pengendalian program dan aktifitas organisasi dilakukan secara terpadu melalui koordinasi dan

evaluasi yang berkesinambungan, sehingga setiap persoalan organisasi dapat terselesaikan dengan

baik.

Page 82: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

BAB VI

PENUTUP

Semua harapan dan keberhasilan pelaksanaan AS-KUO yang telah kita susun ini sangat tergantung

kepada konsistensi, komitmen yang tinggi, dan pengorbanan yang tulus dari seluruh elemen komisariat. AS-

KUO yang kita susun ini menjadi landasan dan panduan pergerakan kita ke depan guna mewujudkan syalom

Allah dalam kehidupan kita.

Dalam perjalanan ke depan, kita akan selalu menghadapi tantangan dan rintangan, namun kiranya hal

itu tidak menjadi penghalang bagi kita dalam mencapai tujuan organisasi. PK GMKI FE-USU MB 2014-

2015 merupakan pengatur langkah kita yang harus berpedoman kepada AS-KUO yang telah kita susun

bersama ini. Dengan pengharapan dan cinta kasih kiranya rumusan ini menjadi panduan yang optimal bagi

kinerja organisasi ke depan.

UT OMNES UNUM SINT

SHALOM!

Page 83: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

KEBIJAKAN UMUM KEUANGAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOMISARIAT

GMKI FE – USU 2014-2015

I. PENDAHULUAN

1. Kondisi keuangan yang sehat dan administrasi keuangan yang sistematis dari suatu organisasi

adalah salah satu ciri dari organisasi yang modern.

2. Sesuai dengan aturan organisasi yang termuat dalam konstitusi organisasi, iuran anggota

merupakan sumber dana yang diwajibkan, untuk menambah sumber keuangan wajib tersebut

diperlukan sumber keuangan lainnya seperti donasi dari senior, donasi dari anggota dan usaha

keuangan lainnya.

3. Sistem penggalangan, pengalokasian dan penatausahaan dana yang baik merupakan hasil akhir

yang terkait langsung dengan kinerja kepengurusan.

II. KEBIJAKAN ADMINISTRASI KEUANGAN

1.Kebijakan Penggalangan Dana

1.1.Menjadi tanggungjawab PK GMKI FE – USU untuk memetakan posisi penyandang dana.

1.2.Dalam usaha penggalangan dana, penanggungjawab keuangan, yaitu Bendahara, Ketua dan

Sekretaris senatiasa melakukan koordinasi dengan Fungsionaris PK GMKI FE - USU lainnya.

2. Kebijakan Pengalokasian Dana

2.1.Pengalokasian dana harus berpedoman pada APBK GMKI FE – USU sesuai keputusan Sidang

Pleno PK GMKI FE – USU mb. 2014-2015.

2.2.Penggunaan dana senantiasa mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program.

3. Kebijakan Penatausahaan Keuangan

3.1.RAPBK yang diajukan oleh Penanggung Jawab Keuangan PK GMKI FE – USU perlu dibahas

dalam Sidang Pleno PK GMKI FE USU mb. 2014-2015.

3.2.Penatausahaan semua aktivitas keuangan baik untuk penerimaan maupun pengeluaran dibukukan

secara tepat, sesuai alokasi yang diterapkan dalam APBK GMKI FE – USU.

3.3.Dalam pertanggungjawaban keuangan, pemeriksaan dilakukan dengan melihat

3.3.1. Bukti-bukti

3.3.2 Kewajaran

3.3.2. Penjumlahan atau Angka – angka

3.4.Rincian penerimaan dan pengeluaran wajib dilampirkan dalam penyajian laporan keuangan

3.5.Mengklasifikasikan pos keuangan dengan kode perkiraan penerimaan dan pengeluaran tersendiri

sesuai dengan APBK GMKI FE USU

3.6.Pembukuan keuangan PK GMKI FE – USU mengikuti pedoman atau pola administrasi keuangan

yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

4. Kebijakan Pelaporan Keuangan

4.1.PK GMKI FE – USU mengikuti pola penyajian laporan pertanggungjawaban keuangan yang

ditetapkan oleh Badan Pengurus Cabang Medan

4.2.Membuat dan menyampaikan Laporan Keuangan PK GMKI FE – USU 1 (satu) kali dalam 1

(satu) bulan melalui media komunikasi komisariat.

4.3.Membuat Laporan Keuangan PK GMKI FE – USU pada akhir periode untuk disampaikan dalam

RAKOM beserta lampiran – lampiran keuangan sebagai Laporan Pertanggungjawaban

Keuangan.

Page 84: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

4.4.Penyajian Laporan Keuangan PK GMKI FE – USU senatiasa mengarah kepada Standar

Akuntansi Keuangan (SAK) yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

III. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOMISARIAT (APB K ) GMKI

FE – USU

1. Sesuai dengan pasal 11 ayat 6 (b) Statuta Cabang GMKI Medan, maka RAKOM GMKI FE –

USU, akan menyusun kebijakan umum RAPB komisariat sebagai pedoman kerja dan kebijakan

keuangan komisariat.

2. Penyusunan RAPB K harus berpedoman dan berorientasi pada kebijakan yang telah diputuskan

bersama pada RAKOM dan dijabarkan lebih lanjut oleh PK GMKI FE – USU masa bakti 2014-

2015.

3. Penyusunan RAPB K GMKI FE – USU masa bakti 2014-2015, ditugaskan pada penanggung

jawab keuangan yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara GMKI FE – USU masa bakti

2014-2015.

4. RAPB K GMKI FE – USU harus mengikuti sistem anggaran berimbang.

5. Dalam RAPBK hendaknya dianut sistem anggaran yang berpedoman pada posisi anggaran

sebagai berikut :

5.1. Saldo awal dimulai dengan kode 0 (nol)

5.2. Penerimaan dimulai dengan kode 1 (satu)

5.3. Pengeluaran rutin dimulai dengan kode 2 (dua)

5.4. Pengeluaran program dimulai dengan kode 3 (tiga)

5.5. Pengeluaran non program dimulai dengan kode 4 (empat)

5.6. Pengeluaran lain-lain dimulai dengan kode 5 (lima)

Kode terdiri dari:

Saldo Awal Keterangan (Pos)

Kode 0.1 Kas

Kode 0.2 Piutang

Penerimaan Keterangan (Pos)

Kode 1.1 Iuran anggota

Kode 1.2 Donateur

Kode 1.3 Usaha-usaha Keuangan

Kode 1.4 Bidang Orkom

Kode 1.5 Bidang Pendidikan Kader

Kode 1.6 Bidang Kerohanian

Kode 1.7 Bidang Akspel

Kode 1.8 Bidang Umum

Kode 1.9 Penerimaan lain-lain

Pengeluaran Keterangan (Pos)

Kode 2.1 no rekening Biaya Kesekretariatan

Kode 2.2 no rekening Biaya Kebendaharaan

Kode 2.3 no rekening Pemeliharaan alat

Penegeluaran Program Keterangan (Pos)

Kode 3.1 Bidang Orkom

Kode 3.2 Bidang Pendidikan Kader

Kode 3.3 Bidang Kerohanian

Page 85: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Kode 3.4 Bidang Akspel

Kode 3.5 Umum

Pengeluaran Non Program Keterangan (Pos)

Kode 4.0 Pemantapan organisasi

Lain-lain Keterangan (Pos)

Kode 5.1 Rapat dan Persidangan

Kode 5.2 Sumbangan Sosial

Kode dapat diuraikan menjadi subkode sesuai dengan kebutuhan.

IV. POTENSI / SUMBER KEUANGAN

1. Iuran Anggota

:*1.1. Sebagai wujud kesadaran anggota terhadap konstitusi, setiap anggota diwajibkan membayar

iuran anggota sesuai dengan Anggaran Dasar GMKI pasal 9 dan Anggaran Rumah Tangga

GMKI pasal 9.

1.2. Iuran anggota GMKI FE – USU tahun 2014-2015 adalah sebesar Rp 5.000 / bulan dan dikutip

setiap bulannya oleh Bendahara, wakil bendahara atau Pengurus Komisariat lainnya yang

mendapat mandat.

2. Donatur

Dalam memenuhi pembiayaan pelaksanaan program, PK GMKI FE – USU m.b 2014-2015 dapat

mengusahakan donasi dari senior members / friends dan sumber – sumber lainnya sepanjang tidak

bertentangan dengan AD / ART GMKI.

3. Usaha – usaha Keuangan lainnya

PK GMKI FE – USU diwajibkan untuk melakukan usaha – usaha keuangan sepanjang tidak

bertentangan dengan AD / ART GMKI, asas dan tujuan organisasi.

4. Penerimaan Program

Setiap bidang penerimaan yang berasal dari kegiatan yang dilaksanakan oleh PK GMKI FE – USU

m.b 2014-2015.

5. Penerimaan lain-lain

Penerimaan yang berasal dari kegiatan diluar program setiap bidang.

V. POTENSI PENGELUARAN KOMISARIAT

1. Pengeluaran Komisariat harus senantiasa memperhatikan prioritas program pada yang dirumuskan

dalam Sidang Pleno I, dengan tetap memperhatikan efisiensi dan efektifitas biaya.

2. Biaya kesekretariatan dibebankan untuk pengeluaran yang menyangkut kesekretariatan.

3. Biaya kebendaharaan dibebankan untuk biaya – biaya penggalangan dana dan penatausahaan

keuangan.

4. Biaya pemeliharaan alat dibebankan untuk pengeluaran yang menyangkut pemeliharaan alat.

5. Biaya Bidang Pendidikan Organisasi dan Komunikasi adalah biaya yang dibebankan dalam rangka

pelaksanaan program bidang Pendidikan Organisasi dan Komunikasi.

6. Biaya Bidang Pendidikan Kader adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan program

bidang Pendidikan Kader.

7. Biaya Bidang Kerohanian adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan program bidang

Kerohanian.

8. Biaya Bidang Aksi dan Pelayanan adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan program

bidang Aksi dan Pelayanan.

9. Biaya umum adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan umum.

10. Biaya non-program adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan non program.

Page 86: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

VI. LAIN – LAIN

1. Dalam rangka menyelesaikan tugas – tugas PK GMKI FE – USU (D), segala penerimaan dan

pengeluaran diperhitungkan kepada Pengurus Komisariat Demosioner.

2. Biaya serah terima dan pelantikan PK GMKI FE – USU masa bakti 2014-2015 ditanggung oleh

Pengurus Komisariat Demisioner.

3. Piutang pada periode ini diwajibkan untuk ditagih oleh PK GMKI FE – USU yang baru, namun

apabila selama kepengurusan tidak tertagih maka secara otomatis menjadi piutang tak tertagih yang

pelaporannya tersendiri sebagai lampiran dalam rakom 2014-2015 dari Laporan Keuangan.

4. Segala yang termasuk dalam poin 1, 2, dan 3 di atas dilaporkan oleh PK GMKI FE – USU masa

bakti 2014-2015 dalam RAKOM berikutnya.

5. Apabila dikemudian hari piutang tak tertagih sudah dilunasi akan dicatat pada saldo awal.

Page 87: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

STRUKTUR DAN URAIAN TUGAS

PENGURUS KOMISARIAT GMKI FE-USU

Masa Bakti 2014-2015

I. Struktur Pengurus Komisariat GMKI FE-USU

1. Ketua : 1 Orang

2. Wakil Ketua

- Wakil Ketua Organisasi dan Komunikasi : 1 Orang

- Wakil Ketua Pendidikan Kader : 1 Orang

- Wakil Ketua Kerohanian : 1 Orang

- Wakil Ketua Aksi dan Pelayanan : 1 Orang

3. Sekretaris : 1 orang

4. Wakil Sekretaris

- Wakil Sekretaris Organisasi dan Komunikasi : 1 Orang

- Wakil Sekretaris Pendidikan Kader : 1 Orang

- Wakil Sekretaris Kerohanian : 1 Orang

- Wakil Sekretaris Bidang Aksi dan Pelayanan : 1 Orang

6. Bendahara : 1 Orang

- Wakil Bendahara : 1 Orang

7. Biro

- Biro Bidang Oganisasi dan Komunikasi : 1 Orang

- Biro Bidang Pendidikan Kader : 1 Orang

- Biro Bidang Kerohanian : 1 Orang

- Biro Bidang Aksi dan Pelayanan : 2 Orang

Total : 17 Orang

II.Uraian Tugas

2.1 Ketua dan Sekretaris

1. Secara bersama-sama menjadi penanggungjawab baik ke dalam maupun ke luar komisariat dan

merupakan pengambilan keputusan tertinggi dalam kepengurusan.

2. Dalam mengambil keputusan, penanggungjawab harus berpedoman kepada AD/ART, PO,

Keputusan Kongres, Keputusan Konfrensi Cabang, Statuta Cabang, Keputusan RAKOM dan

Keputusan Sidang Pleno PK.

3. Bersama – sama memimpin dan mempersiapkan agenda persidangan GMKI FE-USU.

2.2 Ketua

1. Ketua dan jajaran Wakil Ketua GMKI FE-USU mengarahkan dan mengawasi strategi GBPKUO

yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam ASKUO sesuai keputusan RAKOM.

2. Bersama-sama dengan Sekretaris bertanggungjawab atas seluruh kebijakan Program sesuai dengan

Keputusan Rakom dan keputusan siding pleno PK GMKI Koms. FE-USU.

3. Bersama-sama dengan Sekretaris, Bendahara, dan wakil bendahara melakukan administrasi

keuangan GMKI Koms. FE-USU.

4. Bersama-sama dengan Sekretaris memimpin pertemuan dan rapat PK GMKI Koms. FE-USU.

Page 88: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

2.3 Wakil Ketua

1. Membuat rekomendasi dan pemikiran dalam penyusunan program, pengarahan kebijakan dan

proritas program sesuai dengan bidang yang dibawahinya dan turut bertanggunggung jawab atas

pelaksanannya.

2. Bersama Ketua mengarahkan dan mengawasi ASKUO.

3. Menggantikan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan hadir, berdasarkan mandat yang diterima.

4. Berkoordinasi dengan Wasek dan Biro bidang dalam membuat rancangan pelaksanaan program

masing-maisng bidang.

5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FE-

USU.

2.4 Sekretaris

1. Bersama-sama dengan wakil sekretaris menerjemahkan ASKUO menjadi rancangan program

2. Merencanakan, Mengkoordinir, menganalisa,mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program

dengan berkoordinasi dengan Wasekbid.

3. Bersama-sama dengan Ketua, Bendahara, dan wakil bendahara melakukan administrasi keuangan.

4. Bersama-sama Wakil sekretaris bidang mempersiapkan agenda rapat Pengurus Komisariat.

5. Mengadakan rapat pengurus komisariat minimal satu kali dalam satu bulan.

6. Bersama-sama dengan Ketua memimpin Pertemuan dan Rapat PK GMKI Koms. FE-USU

2.5 Wakil Sekretaris Bidang

1. Bersama Sekretaris merencanakan, mengkoordinir, menganalisa, dan mengevaluasi pelaksanaan

program sesuai dengan bidangnya masing-masing.

2. Mengkoordinasikan teknis operasional program sesuai dengan bidangnya masing-masing.

3. Membuat laporan pelaksanaan setiap tugas dan program sesuai dengan bidangnya masing-masing,

untuk diserahkan kepada Sekretaris.

4. Berkoordinasi dengan Wakil Ketua dan Biro dalam membuat rancangan pelaksanaan program di

masing-masing bidang.

5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FE-

USU.

6. Menggantikan tugas Sekretaris apabila Sekretaris berhalangan, berdasakan mandat yang diterima.

2.6 Bendahara

1. Bersama-sama dengan Ketua, Sekretaris, dan Wakil Bendahara melakukan administrasi keuangan

GMKI Koms. FE-USU.

2. Bersama wakil bendahara Mempersiapkan rekomendasi pemikiran dalam mengarahkan kebijakan

prioritas dan pelaksanaan program keuangan Pengurus Komisariat.

3. Bersama wakil bendahara Menyampaikan laporan keuangan Pengurus Komisariat sekali dalam tiga

bulan.

4. Bersama dengan ketua, sekretaris, dan wakil bendahara sebagai penanggung jawab keuangan menilai

kelayakan usulan anggaran setiap bidang dan mengevaluasi kelayakan penggunaan anggaran yang

diusulkan.

5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FE-

USU.

2.7 Wakil Bendahara

1. Bersama-sama dengan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara melakukan administrasi keuangan GMKI

Koms. FE-USU.

2. Bersama bendahara Mempersiapkan rekomendasi pemikiran dalam mengarahkan kebijakan prioritas

dan pelaksanaan program keuangan Pengurus Komisariat.

3. Bersama bendahara Menyampaikan laporan keuangan Pengurus Komisariat sekali dalam tiga bulan.

Page 89: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

4. Bersama dengan ketua, sekretaris, dan bendahara sebagai penanggung jawab keuangan menilai

kelayakan usulan anggaran setiap bidang dan mengevaluasi kelayakan penggunaan anggaran yang

diusulkan.

5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FE-

USU.

6. Menggantikan tugas Bendahara apabila bendahara berhalangan hadir berdasarkan surat mandat

2.8 Biro

1. Sebagai pelaksana teknis Operasional program sesuai dengan bidang masing-masing.

2. Berkoordinasi dengan Wakil Ketua dan Wakil sekretaris bidang untuk membuat rancangan

pelaksanaan program untuk masing-masing bidang.

3. Bertanggung jawab kepada Ketua dan Sekertaris.

4. Wajib mengikuti setiap Persidangan, rapat, dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FE-

USU

Page 90: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

BAGAN STRUKTUR PK GMKI FE-USU MEDAN

2014-2015

Garis komado

Garis koordinasi

KETUA

WAKET

ORKOM

WAKET

P. KADER

WAKET

AKSI &

PELAYANAN

BENDAHARA

BIRO

AKSPEL

BIRO

KEROHANIAN

BIRO

P. KADER

BIRO

ORKOM

WASEK

P. KADER

WASEK

ORKOM

KETUA

SEKRETARIS

WAKET

KEROHANIAN

WASEK

KEROHANIAN

WASEK

AKSPEL

WAKIL BENDAHARA

SEKRETARIS

Page 91: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

KRITERIA DAN TATA CARA PEMILIHAN

PENGURUS KOMISARIAT GMKI FE-USU

PERIODE 2014-2015

1. KRITERIA PK GMKI FE - USU Masa Bakti 2014-2015

1.1. Kriteria Umum

1.1.1 Warga negara Republik Indonesia.

1.1.2 Beragama Kristen dan merupakan jemaat dari salah satu gereja di Indonesia.

1.1.3 Merupakan Anggota GMKI Cabang Medan dibawah koordinasi Komisariat FE-USU.

1.1.4 Mempunyai status kemahasiswaan yang jelas dan tidak dalam keadaan PKA.

1.1.5 Memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap organisasi dan berkomitmen dalam

menjalankan roda organisasi selama keperiodean

1.1.6 Sehat jasmani dan rohani

1.2. Kriteria Khusus Bagi Penanggung Jawab Komisariat :

1.2.1 Pernah menjadi Pengurus Komisariat atau minimal 2 (DUA) tahun aktif ber- GMKI.

1.2.2 Tidak merupakan penanggung jawab atau pengurus di organisasi lainnya, Apabila pada saat

pencalonan diketahui bahwa bakal calon yang bersangkutan merangkap jabatan pada organisasi

lain maka bakal calon diberi kesempatan untuk mengajukan pengunduran dirinya darai

organisasi tersebut secara tertulis dihadapan forum RAKOM.

1.2.3 Tidak merupakan pengurus partai politik. .

1.2.4 Bersedia memaparkan visi dan misi dihadapan peserta RAKOM GMKI Koms. FE-USU

1.2.5 Pernah mengikuti LDK GMKI Koms. FE-USU

2. PERALATAN PEMILIHAN

1. Peralatan Pemilihan disediakan oleh tim kerja rakom melalui Majelis Ketua

2. Peralatan terdiri dari :

1. Kertas putih yang berstempel Pengurus Komisariat GMKI FE-USU.

2. Alat tulis

3. Papan tulis / whiteboard.

4. Kotak suara

5. Uang logam / alat undi.

3. SISTEM PEMILIHAN

1. Sistem Pemilihan Pengurus Komisariat adalah Semi formateur.

a. Ketua dan Sekretaris dipilih langsung oleh peserta Rapat Anggota Komisariat yang memiliki hak

suara.

b. Struktur Pengurus Komisariat dipilih oleh Tim formateur.

2. Pemilihan Ketua dan Sekretaris

a. Ketua dan Sekretaris dipilih secara terpisah

b. Calon Ketua yang gagal dapat mencalon diri atau dicalonkan kembali menjadi calon Sekretaris.

3. Sistem Pemilihan Tim Formateur.

a. Formateur terdiri dari lima orang.

b. Ketua dan sekretaris terpilih langsung menjadi Ketua dan Sekretaris Formateur.

c. Anggota formateur dipilih dari anggota biasa GMKI Komisariat FE-USU, yang hadir pada

RAKOM dengan syarat pernah menjadi PK sebanyak 2(dua) orang ditambah satu dari Pengurus

Komisariat Demisioner atau minimal dua tahun aktif di GMKI

Page 92: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

4. TATA CARA PEMILIHAN

4.1. Tata Cara Pemilihan Ketua dan Sekretaris.

a. Sifat pemilihan adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

b. Setiap anggota biasa yang hadir memiliki satu hak suara

c. Prosedur Pencalonan :

1. Setiap Anggota yang hadir dalam ruangan forum, bebas mencalonkan diri dan dicalonkan

dengan memperhatikan syarat bagian I dalam Kriteria pemilihan.

2. Setiap bakal calon yang dicalonkan, ditanyakan kesediaanya secara sungguh-sungguh untuk

menjadi calon.

3. Setiap bakal calon yang menyatakan kesediaannya dan setelah lulus seleksi berdasarkan criteria

yang ditetapkan, dinyatakan sebagai calon tetap dan sah untuk dipilih.

4. Setiap calon yang sah memaparkan visi dan misi dan bersedia menjawab 2 pertanyaan dari

peserta.

5. Jika tidak ada bakal calon yang menyatakan kesediaan maka prosedur pencalonan diulang

sebanyak 3 kali, dan jika tetap tidak ada maka RAKOM dipending.

4.2. Tata Cara Pemilihan Tim Formateur.

a. Sifat pemilihan adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

b. Setiap anggota biasa yang hadir memiliki satu hak suara

c. Prosedur Pencalonan :

i. Setiap Anggota yang hadir dalam ruangan bebas mencalonkan diri dan dicalonkan

ii. Setiap bakal calon yang diajukan, ditanyakan kesediaanya secara sungguh-sungguh untuk

menjadi calon.

iii. Setiap bakal calon yang menyatakan kesediaannya dinyatakan sebagai calon tetap dan sah untuk

dipilih.

5. PROSEDUR PEMILIHAN

a. Setiap Anggota biasa di bawah koordinasi GMKI Komisariat FE-USU dipanggil satu-persatu oleh

majelis ketua ketempat yang telah disediakan untuk menulis nama calon pada kertas yang telah

disediakan.

b. Kertas suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang dinyatakan kosong oleh majelis ketua dan

disaksikan oleh peserta Rapat Anggota Komisariat.

c. Penghitungan jumlah suara harus disesuaikan dengan jumlah anggota yang mempunyai hak suara dan

hadir pada saat pemilihan dan dinyatakan oleh majelis ketua dan disaksikan oleh Badan Pengurus

Cabang di hadapan Rapat Anggota Komisariat.

d. Apabila kertas suara kosong atau menulis lebih dari satu nama dinyatakan batal.

e. Calon Ketua dan Sekretaris yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sah sebagai Ketua dan

Sekretaris Komisariat FE-USU masa bakti 2014-2015.

f. Jika pada pemilihan Ketua dan Sekretaris terdapat jumlah suara terbanyak yang sama, maka

pemilihan akan diulang kembali pada calon yang memperoleh suara yang sama tersebut.

g. Apabila pemilihan telah diulang dua kali, dan masih menghasilkan jumlah suara yang sama, maka

akan ditempuh dengan cara undian, yaitu dengan memakai uang logam yang telah disediakan oleh

majelis ketua.

h. Jika terdapat calon tunggal, baik Ketua atau Sekretaris, maka Majelis ketua menyatakan bahwa calon

tersebut terpilih secara aklamasi setelah calon ketua tersebut menyampaikan visi misi yang berkaitan

dengan keberadaan dan perjalanan GMKI Komisariat FE-USU.

Page 93: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

6. PROSEDUR PEMILIHAN FORMATEUR

a. Setiap anggota GMKI FE-USU berhak mencalonkan atau dicalonkan satu bakal calon formateur dari

unsur anggota secara langsung dan terbuka yang pernah menjadi PK atau minimal 3 tahun ber-GMKI

b. Seluruh bakal calon formateur diminta kesediannya dan setelah bersedia dinyatakan sah sebagai

calon formateur.

c. Jika hanya terdapat 2 calon, maka majelis ketua menyatakan calon tersebut terpilih sebagai

faomateur

d. Setiap anggota GMKI FE-USU memilih dua 1 orang dari calon formateur secara langsung, umum,

bebas, dan rahasia pada kertas yang telah disediakan oleh majelis ketua.

e. Dua calon yang memperoleh suara yang terbanyak dinyatakan sah sebagai formateur.

f. Jika pada pemilihan jumlah suara kedua terbanyak memiliki jumlah yang sama, maka dilakukan

pemilihan ulang pada calin yang memiliki jumlah suara sama.

g. Jika tidak ada bakal calon yang menyatakan kesediaan maka prosedur pencalonan diulang sebanyak

2 nama, dan jika tetap tidak ada maka RAKOM dipending

7. MASA KERJA FORMATEUR.

Formateur bertugas untuk melengkapi Struktur Pengurus Komisariat GMKI Komisariat FE-USU,

dan tugas yang dimaksud harus selesai paling lama 14 hari sejak berakhirnya Rapat Anggota

Komisariat.

8. SIFAT FORMATEUR

Dalam melakukan tugasnya formateur bersifat tidak terikat dan keputusan formateur adalah final.

9. PEMBUBARAN FORMATEUR.

Formateur bubar dengan sendirinya setelah Badan Pengurus Cabang mensahkan dan melantik PK

GMKI Komisariat FE-USU periode 2014-2015.

Page 94: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Lampiran

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

UNIT PELAYANAN TEKNIS BULETIN KOMISARIAT

GMKI KOMISARIAT FE USU

Masa bakti 2013-2014

A. PENDAHULUAN

Unit Pelaksana Teknis Buletin Komisariat adalah tim bentukan komisariat pada Bidang

Organisasi dan Komunikasi untuk menampung inspirasi dan kreativitas setiap anggota GMKI FE

USU. Tim UPT Buletin Shalom periode 2013-2014 dilantik pada hari Jumat, 11 Oktober 2013 di

aula PKM. Pelantikan ini hanya diwakili oleh 3 anggota Tim UPT Buletin Shalom karena pada saat

yang bersamaan 6 anggota lain tidak dapat mengikuti pelantikan karena tidak adanya koordinasi

yang baik antara pengurus komisariat dan tim UPT.

Perjalanan UPT Bultein Shalom tidak dapat dikatakan berjalan dengan baik.

Ketidaksehatiaan dan kurangnya kekompakan dalam tim merupakan salah satu penyebab perjalanan

Tim UPT Buletin Shalom terkesan mandek atau tidak berkembang. Kesibukan dan kurangnya

keterbebanan dari masing-masing anggota juga menyebabkan tim UPT Buletin Shalom kurang

bersemangat di dalam pelayanan ini. Selain itu tanggung jawab setiap pemimpin maupun anggota

yang masih kurang juga menghambat pertumbuhan tim BS dalam menjalankan tugasnya sebagai

media informasi antar anggota GMKI FEB USU.

Sebagai media informasi antar anggota, senior dan anggota lain seharusnya buletin Shalom

akan sangat bermanfaat bagi setiap anggota, senior bahkan non anggota namun akibat ketidaksolidan

tim maka tujuan ini tidak dapat tercapai secara maksimal.

Berikut ini kami akan mencoba memaparkan keseluruhan perjalanan Tim UPT Buletin

Shalom periode 2013-2014 hingga sekarang serta laporan keuangan UPT Buletin Shalom.

B. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

1. Keanggotaan

UPT Buletin Shalom

01/SK/PK-GMKI/FE-USU/MDN/X/2013

Pimpinan Redaksi:

Andrika Sembiring

Sekretaris:

Lina Surya Ningsih Silitonga

Anggota:

Agatha Panjaitan

Anggreny Copricornilam S.

Daniel Simamora

Frihard Sitinjak

Irani Yosepa Simanjuntak

Toga Sirait

Page 95: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Edo Billy A. Turnip (Ex-Officio)

Alamat Redaksi:

Jln. Susuk II No.4 Padang Bulan-Medan

E-mail:

[email protected]

2. Isi Buletin Shalom

Dari redaksi

Berisikan daftar isi dan kata pengantar dari UPT Buletin Shalom.

Renungan

Renungan biasanya disesuaikan dengan tema tiap edisi. Dalam rubrik ini anggota diajak

untuk lebih mengenal Dia, Sang Kepala Gerakan melalui firmanNya yang sangat mudah

dipahami karena disertai dengan ilustrasi.

Sajian Utama

Berisi tentang berita umum yang diangkat dalam tiap edisi sesuai dengan tema.

Opini

Berisi tentang pandangan-pandangan anggota baik itu mengenai tema, GMKI atau yang

lainnya.

Sorotan

Berisi tentang berita-berita mengenai GMKI.

Isu ekonomi

Dalam rubrik ini disampaikan beberapa hal tentang ekonomi.

Profil

Mengenai riwayat anggota, PK ataupun senior selama ber-GMKI.

Info Komisariat

Kilasan tentang program-program komisariat yang telah dijalankan dan yang akan

dilaksanakan.

Ragam

Berisi informasi singkat seputar hal-hal yang terjadi disekitar kampus, ataupun GMKI itu

sendiri.

Intermezzo

Berisi puisi, humor, cerpen atau hiburan lainnya.

Shalom Plus

Merupakan tambahan penjelasan dari tema yang ditentukan di setiap edisi dan

menjelaskan unsur-unsur yang mendukung di tema.

3. Kegiatan

Setelah pelantikan hingga sekarang tim UPT Buletin Shalom telah berhasil menerbitkan 4

edisi. Perincian terbitan Buletin Shalom adalah sebagai berikut:

a. Edisi 1

Tema : Ketika Mahasiswa Tidak Lagi Menjadi Pahlawan

Page 96: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Edisi pertama berhubungan dengan hari Pahlawan, karena tanpa jerih payah pahlawan di

masa penjajahan kita tidak bisa menikmati kemerdekaan seperti saat ini. Tema ini dikupas

dalam sajian utama, renungan dan opini yang telah disajikan. Sajian utama yang berjudul

Mahasiswa yang Berkarakter Pahlawan ditulis oleh saudara Harry Hutabarat, renungan

dengan judul Back To Basic ditulis oleh saudara Mateus Putra Dinata, opini ditulis oleh

saudara Andrika Sembiring dan Parulian Sinurat. Profil oleh saudara Defri Tua Sianipar.

Sorotannya yaitu tentang pelantikan tim periode 2013-2014.

Kendala situasional pada edisi ini adalah terlambatnya penerbitan Buletin Shalom karena

waktu pengumpulan bahan yang tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan tim BS.

Edisi ini diterbitkan bulan November sebanyak 80 Exp, berisi 46 halaman dan

terdistribusi sebanyak 78 Exp.

b. Edisi 2

Tema : Progress Or Regress

Edisi kedua berjudul Progress or Regress. Tema ini dipilih untuk menjelaskan bagaimana

perjalanan setiap anggota selama setahun dalam menyambut tahun yang baru, apakah

semakin baik atau sebaliknya. Sajian utama berjudul Berdiam atau Melangkah Maju

ditulis oleh saudari Susi Sartika Siburian, renungan berjudul Progress or Regress ditulis

oleh saudari Sinta Tampubolon, opini ditulis oleh saudara Edo Billy Turnip. Profil ditulis

oleh saudari Debora Kristina Natalia Simanjuntak. Sorotannya yaitu pelaksanaan Maper

2013.

Kendala situasional pada edisi ini adalah terlambatnya penerbitan Buletin Shalom akibat

catridge printer yang rusak, dan harus diperbaiki terlebih dahulu. Edisi ini diterbitkan

bulan Januari sebanyak 60 exp, berisi 32 halaman dan terdistribusi sebanyak 60 exp.

c. Edisi 3

Tema : Depends on Your Choice

Tema ini berangkat dari pelaksanaan pemilu legislatif pada bulan April 2014. Tema ini

dibuat untuk mendorong pembaca agar ikut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan

pemilu tersebut dan menghindari sikap golput. Sajian utama dengan judul Hitam atau

Putih, Jangan Abu-abu ditulis oleh saudara Marthin Van Niel Silalahi, renungan berjudul

Pemilu dalam Perspektif Kristiani ditulis oleh saudari Romedina Banjarnahor, opini

ditulis oleh saudara Rinto M. Sigiro dan saudara Hardo Firmana Given Grace Manik.

Profil ditulis oleh saudari Martini Sitohang. Sorotannya yaitu kegiatan LDK with JC 12.

Kendala situasional pada edisi ini adalah rusaknya catridge yang telah diperbaiki dan

diganti akibat terlalu banyaknya BS yang dicetak. Pada edisi ini Buletin Shalom

dibagikan secara gratis kepada anggota. Edisi ini diterbitkan bulan April sebanyak 80 exp,

berisi 61 halaman dan terdistribusi sebanyak 80 exp.

d. Edisi 4

Tema : Sudahkah yang Terbaik Kuberikan?

Tema ini diambil sebagai titik perenungan bagi setiap pembaca mengenai hal-hal yang

telah diberikan bagi sekitarnya. Tema ini juga merujuk kepada berakhirnya masa kerja

Tim BS keperiodean ini. Melalui tema ini kita diajak untuk boleh memberikan yang

terbaik untuk masyarakat, bangsa dan Negara terlebih untuk Tuhan. Dua Sajian utama

Page 97: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

dengan judul Sudahkah yang Terbaik Kuberikan ditulis oleh saudara Andrika Sembiring

dan saudara Ludrio Saputra Manurung, renungan berjudul Sudahkah yang Terbaik

Kuberikan ditulis oleh saudari Ana Maria Napitupulu, opini ditulis oleh saudari Sonia

Grace Olivia dan saudari Lina Surya Ningsih Silitonga,. Profil ditulis oleh saudara Roni

Parasian LumbanTobing. Sorotannya yaitu tentang tindak lanjut Jesus Command 12.

Kendala situasional pada edisi ini adalah catridge yang rusak sehingga proses pencetakan

BS menjadi terlambat dan pengumpulan bahan materi BS yang tidak tepat waktu. Edisi

ini diterbitkan bulan Mei sebanyak exp, berisi 48 halaman dan terdistibusi sebanyak exp.

4. KENDALA

Dalam perjalanan UPT Tim Buletin Shalom periode ini, cukup banyak tantangan ataupun

kendala yang dialami oleh Tim UPT baik kendala internal maupun eksternal. Adapun yang

menjadi kendala antara lain:

a. Kendala Internal

Printer yang menjadi inventaris dari Bulten Shalom periode sebelumnya rusak dan tidak

dapat digunakan lagi.

Solusi : Membeli printer baru.

Masalah pengeditan Buletin Shalom yang masih sederhana (belum sesuai dengan kaidah

jurnalistik)

Solusi : tetap belajar dan meminta pendapat dari anggota GMKI yang mengerti tentang

penerbitan ataupun jurnalistik.

Keterlambatan penerbitan dari jadwal yang ditentukan karena kurangnya kepedulian dan

keterbanan setiap anggota untuk mengumpulkan materi tepat waktu.

Solusi : saling mengingatkan dan memotivasi sesama tim untuk mengumpulkan materi

dari anggota tepat waktu.

Kurangnya keakraban dan komunikasi antar anggota UPT.

Solusi : mengadakan keakraban seperti refreshing bersama ke suatu tempat untuk

menjalin kedekatan emosional anta anggota.

b. Kendala Eksternal

Tidak semua anggota GMKI FEB USU bersedia menulis di BS karena merasa tidak

mempunyai kemampuan dalam menulis.

Solusi : tetap memotivasi anggota untuk menulis

Pendistribusian BS kepada senior yang terbatas karena kurangnya komunikasi pengurus

BS kepada senior.

Solusi : tetap mencari kontak senior.

Tidak semua anggota bersedia membayar BS

Solusi : memberikan BS secara gratis atau sumbangan yang bersikap sukarela.

5. SARAN

Saran untuk pembentukan Tim UPT BS periode selanjutnya :

Page 98: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

a. Sebelum memilih Tim, sebaiknya diadakan pengisian terlebih dahulu untuk menegaskan

kembali arti penting pelayanan.

b. Proses pensharingan anggota BS harus benar-benar dikerjakan dengan sungguh-sungguh,

agar orang-orang yang dipilih benar-benar serius dan memiliki komitmen yang kuat untuk

melayani di Tim BS.

c. Sebaiknya juga memilih orang-orang yang memiliki ketertarikan dalam bidang tulis menulis

dan jurnalistik agar setiap anggota Tim dapat menikmati tugasnya.

d. Mengadakan keakraban untuk meningkatkan kesatuan hati anggota.

e. Tim BS tidak usah terlalu banyak agar tidak sulit mengkoordinirnya.

f. Meningkatkan kualitas isi BS dengan menyeleksi tulisan yang masuk agar lebih menyentuh

tema.

g. Cover BS di upload di facebook sebagai pemberitahuan bahwa BS sudah terbit.

h. Urutannya ditetapkan secara konsisten tiap edisinya.

i. Daftar isi dipisah dari redaksi.

j. Pemimpin Redaksi memperkenalkan diri kepada senior supaya senior kenal.

k. Membentuk Steering Comitte BS yang terdiri dari 3 orang yang salah satu anggotanya dari

mantan anggota BS.

l. Pemimpin Redaksi dipilih dari Tim UPT BS sebelumnya.

m. Memiliki program kerja.

n. Anggota yang tidak berkontribusi kepada GMKI tidak usah dikasih kesempatan untuk

menulis.

o. Manajemen waktu penerbitan yang lebih baik.

p. Pencatatan keuangan secar detail dan jelas.

q. Mengirim BS kepada senior yang di Jawa melalui pos dengan 1 alamat.

6. REKOMENDASI

PENATAAN ULANG KONTEN BULETIN DENGAN SISTEMATIKA SEBAGAI BERIKUT:

1. Sampul

Memuat logo dan slogan buletin, tema dan gambar yang mewakili tema, judul konten dan

sub konten yang menjadi andalan, nomor edisi berikut tahun (contoh: Edisi 2/2014) yang

diletakkan di bawah logo buletin, dan hak cipta diletakkan di sudut bawah kiri/kanan

buletin (©uptbuletingmkifeusu2014). Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.

2. Struktur pengurus komisariat tahun berjalan

Bertujuan untuk memperkenalkan pengurus komisariat kepada pembaca. Konten ini

dipersiapkan oleh Tim UPT.

3. Struktur Tim UPT

Memuat struktur lengkap pengurus Tim UPT. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.

4. Dari redaksi

Pengantar tema dari redaksi yang berisi opini tim UPT tentang tema yang disajikan.

Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.

5. Forum pembaca

Wadah bagi pembaca untuk memberi saran dan kritik kepada Tim UPT. Konten ini ditulis

oleh anggota maupun non anggota GMKI diluar tim UPT.

Page 99: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

6. Daftar isi

Memuat semua bagian dalam buletin yang disusun berdasarkan konten dan sub konten

dengan nomor halaman, kecuali sampul (depan dan belakang), struktur PK dan struktur

UPT. Konten dari redaksi dan forum pembaca diberi penomoran i dan ii. Konten ini

dipersiapkan oleh Tim UPT.

7. Sajian utama

Memuat berita berupa fenomena dalam kehidupan masyarakat yang mengacu pada tema.

Sajian utama merupakan informasi yang berupa data dan fakta dan bukan merupakan

pendapat dari anggota. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.

8. Opini

Memuat pendapat anggota tentang tema dan sajian utama. Ini berarti bahwa tim UPT

harus terlebih dahulu menyelesaikan tema dan sajian utama yang akan dibahas. Konten

ini ditulis oleh anggota di luar tim UPT.

9. Shalom Plus

Memuat informasi tambahan berupa fakta mengacu kepada tema dan sajian utama.

Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.

10. Renungan

Memuat pandangan Alkitab tentang tema dan sajian utama. Konten ini ditulis anggota di

luar tim UPT.

11. Profil

Memuat biografi singkat anggota baik anggota biasa dan atau anggota yang menginspirasi

dari segi kehidupan mahasiswa. Konten ini ditulis oleh anggota di luar tim UPT.

12. Isu ekonomi

Memuat berita ekonomi yang sedang hangat diperbincangkan. Konten ini tidak harus

mengacu pada tema. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.

13. Tajuk rencana

Memuat pandangan kritis anggota mengenai konten isu ekonomi. Ini berarti bahwa tim

UPT harus terlebih dahulu menyelesaikan isu ekonomi yang akan dibahas. Konten ini

ditulis anggota diluar tim UPT.

14. Seputar GMKI

GMKI nasional : memuat informasi seputar GMKI secara nasional diluar GMKI cabang

Medan dan komisariat FE USU.

GMKI cabang Medan : memuat informasi seputar GMKI cabang Medan diluar informasi

komisariat.

GMKI komisariat FE USU : memuat informasi mengenai GMKI komisariat FE USU

tentang program yang telah maupun akan dilaksanakan.

Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.

15. Ragam

Page 100: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Memuat berita 3 matra pelayanan yakni Perguruan tinggi,, gereja dan masyarakat diluar

GMKI. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.

16. Intermezzo

Memuat puisi,, humor, cerpen maupun kreativitas anggota lain. Konten ini ditulis oleh

anggota termasuk tim UPT.

17. Sampul belakang dalam

Tim UPT bebas berkreasi apa isi dari halaman ini. Dapat juga dijadikan sebagai kolom

iklan dari anggota.

18. Sampul belakang luar

Memuat cuplikan tema tentang edisi buletin selanjutnya. Konten ini dipersiapkan oleh

tim UPT.

Note:

* sumber data yang dijadikan referensi dalam setiap penulisan Buletin harus dicantumkan.

7. PENUTUP

Demikianlah sekilas perjalanan kerja Tim UPT Buletin Shalom. Suka duka bahkan rasa

kecewa tak luput dalam perjalanan keperiodean ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan

dan ketidaksungguhan di dalam pengerjaan BS ini. Namun, pengalaman bekerja di Tim BS tetap

akan menjadi pengalaman yang menjadi pelajaran berharga bagi setiap anggota Tim BS.

Harapannya pengurus BS kedepan dapat lebih semangat dan sungguh-sungguh melanjutkan tugas

ini. Biarlah kiranya Damai Sejahtera dari Sang Kepala Gerakan terus menyertai kita. Shalom.

UOUS

TINGGI IMAN

TINGGI ILMU

TINGGI PENGABDIAN

Page 101: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

TIM GEREJA HKI GLORIA KWALA BEKALA

GMKI KOMISARIAT FE USU

Masa bakti 2013-2014

A. Pendahuluan

Sesuai dengan amanat rakom untuk meningkatkan penatalayanan kemitraan GMKI dengan gereja,

dimana GMKI adalah anak kandung gereja dalam hal ini GMKI FE USU dengan gereja HKI Gloria Kwala

Bekala Simalingkar, maka dibentuklah tim Gereja HKI Gloria Kwala Bekala untuk membantu Pengurus

Komisariat masa bakti 2013-2014 dalam membantu meningkatkan pengembangan PNB dan Sekolah

Minggu gereja HKI Gloria Kwala Bekala simalingkar B. Tim gereja ini ini dilantik pada tanggal 11 oktober

2013 di PKM, sekretariat GMKI Cabang Medan.

Selama lebih kurang 7 bulan, GMKI FE USU m.b 2013-2014 melalui tim gereja mengadakan kerja sama

dengan gereja dalam berbagai rangka meningkatkan kualitas PNB dan anak-anak sekolah minggu yang bisa

diukur melalui partisipasi PNB dan anak sekolah minggu setiap program tahunan yang disusun maupun

melalui berbagai kegiatan momentum yang mewadahi terciptanya kesatuan diantara PNB dan anak sekolah

minggu. Tim ini turut serta berpartisipasi dalam setia kegiatan gereja, tidak hanya kegiatan PNB dan anak

sekolah minggu saja mengingat PNB dan sekolah minggu adalah bagian dari gereja yang tak terpisahkan.

Selain itu, melihat juga respon positif sebagian besar para orang tua dan panatua gereja yang menjadi

jemaat di gereja HKI Gloria Kwala Bekala Simalingkar terhadap kehadiran GMKI sebagai bagian dari

gereja.

B. Laporan Pertanggung Jawaban

1. Keanggotan Tim Gereja HKI Gloria Kwala Bekala Simalingkar B

SK: 02/SK/PK-GMKI/FE-USU/MDN/X/2013

1. Baginta Seda

2. Septiyana Agnes Sirait

3. Cherry Amanca Siahaan

4. Patar Devito Tobing

5. Parulian Sinurat

6. Vevy Munte

2. Program Kerja

Page 102: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

a. Program Kerja Sekolah Minggu

Kebaktian Sekolah Minggu

Kebaktian ini dilaksanakan setiap hari Minggu yang dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Kebaktian merupakan kegiatan rutin yang bertujuan meningkatkan pengenalan anak Sekolah

Minggu dengan Tuhan melalui pujian dan sharing firman.

Sekolah Minggu Ceria

Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke-3 setiap bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk

mengenalkan anak-anak Sekolah Minggu dengan tokoh-tokoh alkitab, menambah

perbendaharaan lagu, meningkatkan kedekatan sesama anak-anak sekolah minggu dan juga

perayaan ulang tahun bulanan.

Perayaan Paskah

Kegiatan ini dilakukan pada hari raya Paskah. Perayaan paskah Sekolah Minggu bertujuan

untuk memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus.

Perayaan Natal.

Perayaan Natal Sekolah Minggu dilaksanakan pada bulan Desember untuk memperingati

kelahiran Yesus Kristus dan memberikan pengenalan kepada anak Sekolah Minggu tentang

sukacita.

Sekolah Minggu On Tour (SMOT)

Kegiatan ini merupakan rekreasi rohani yang bertujuan untuk memberikan pengalaman baru

kepada Anak Sekolah Minggu tentang pengenalan akan lingkungan sekitar yang merupakan

anugerah Tuhan dan meningkatkan kekompakan sesama anak sekolah minggu dan guru-

gurunya.

b. Program Kerja PNB

Tim PNB bersama pemuda gereja (PNB) yang diketuai oleh Sdr. Alvin Panjaitan merumuskan

beberapa program kerja dalam bentuk kegiatan yang bertujuan untuk menjadi wadah pelayanan bagi

pemuda-pemudi di gereja yang berlangsung selama 1 tahun. Adapun program kerja yang telah

dirancang adalah sebagai berikut:

1. Ibadah Mingguan

Ibadah Mingguan merupakan ibadah singkat dan sharing firman yang dilaksanakan setiap hari

Sabtu yang dimulai pada pukul 18.00 WIB. Ibadah Mingguan merupakan kegiatan rutin yang

dilakukan sebelum latihan koor.

2. PA PNB

Kegiatan Penelaahan Alkitab ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah

spiritualitas para anggota PNB melalui penelaahan alkitab dan diskusi dan kegiatan ini

dilaksanakan sebulan sekali.

3. Perayaan Natal

Perayaaan natal PNB bertujuan utnuk memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus.

4. Kunjungan Gereja

Kunjungan ke beberapa gereja HKI sekitar Medan dilaksanakan dengan tujuan mempererat

hubungan pelayanan PNB HKI.

5. Konser Mini

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendanaan buat Retreat PNB

6. Retreat PNB

Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami dan memahami Yesus Kristus dan Alkitab.

Page 103: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

C. Program yang telah terlaksana

a. Program yang telah terlaksana Sekolah Minggu

Perayaan Natal.

Kegiatan ini merupakan progaram kerja yang dibuat oleh tim sebelumnya, tetapi pergantian

tim ini mengakibatkan tim ini ( tim yang baru) harus melanjutkan program sejak dilantiknya

tim ini.

Perayaan natal ini dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2013, dengan tema “Aku dan

keluargaku bersama-sama memuji Tuhan”.

Kebaktian Sekolah Minggu

Kegiatan ini merupakan ibadah rutin anak-anak Sekolah Minggu yang dilaksanakan sejak tim

pengajar sekolah minggu dilantik sampai sekarang.

Sekolah Minggu Ceria

Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada tanggal 17 Maret, 20 April dan 5

Mei 2013. Sekolah Minggu Ceria yang pertama dilaksanakan di rumah Kesya dengan

pencerita Tiur Pasaribu Sth. Sekolah minggu ceria yang pertama ini bertemakan “Yesus

Sahabatku”.

Sekolah minggu ceria yang kedua dilaksanakan di rumah St. Pardede/br. Saragih (rumah

Otniel) dengan menulis surat untuk mama “Surat Buat mama”.

Sekolah minggu ceria yang ketiga dilaksanakan dirumah Jenny Sitorus dengan menonton

film kematian Tuhan Yesus yang bertemakan “Tuhan Yesusku luar biasa”.

Perayaan Paskah

Perayaan paskah sekolah minggu diadakan pada hari Minggu, 27 April 2014 di Gereja HKI

Gloria yang dimulai pada pukul 06.00 WIB. Adapun kegiatan yang dilaksanakan terdiri atas

kebaktian singkat, lomba mencari telur, lomba mewarnai, lomba cerdas cermat alkitab.

b. Program yang telah terlaksana PNB

PA PNB

Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada bulan Maret, April 2014. PA PNB

pertama kali dilakukan digereja HKI Gloria Kwala Bekala Simalingkar B dengan pembicara

St. S. Silaban, Sth dengan tema “Yesus”

PA PNB yang kedua dilaksanakan di sekretariat taktis GMKI dengan pembicara Bapak Amin

Sth dengan yang bertemakan “Kristus”.

PA PNB yang ketiga dilaksanakan di rumah saudari Sonia Grace Olivia Tobing dengan

pembicara St. S. Silaban, Sth dengan tema “Me Forover”

Perayaan Natal

Perayaaan natal PNB bertujuan utnuk memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus.

Perayaan Natal dilaksanakan pada 22 Desember 2013 yang merupakan perayaan natal kedua

PNB HKI Gloria Simalingkar. Perayaan natal ini dilaksanakan dalam bentuk ibadah dengan

turut serta mengundang beberapa pemuda gereja seperti dari HKI, GKPPD dan Methodist

sebagai bentuk bagian dari kesatuan gereja yang satu.

D. Kendala

Tim Gereja HKI Gloria Kwala Bekala Simalingkar B ini selama pelaksanaan kegiatan memiliki

kendala yang berasal dari internal tim dan eksternal. Adapun kendala tim terdiri dari:

a. Kendala internal tim ini yaitu kesulitan memanajemen waktu anggota tim dalam setiap pertemuan.

b. Kurangnya informasi dan pengetahuan tim tentang jadwal kegiatan gereja.

c. Kurang kemampuan tim untuk mengendalikan dan menjiwai sifat anak-anak sekolah minggu.

Page 104: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

d. Kreativitas tim yang tidak dapat mengimbangi anak-anak yang cepat bosan.

e. Kurangnya kehadiran PNB untuk datang kegereja pada hari sabtu

f. Kurangnya rasa tanggung jawab PNB

g. Kurangnya persekutuan antar PNB

E. Rekomendasi

*Diharapkan tim pengajar sekolah minggu tetap ada untuk periode selanjutnya.

*Pemilihan anggota tim yang lebih dapat mengurangi kendala dalam tim misalnya memiliki

kapasitas untuk mengendalikan dan menjiwai anak-anak serta lebih kreatif

*Pemberdayaan yang lebih terhadap PNB HKI Gloria untuk menjadi guru sekolah minggu

*Meningkatkan komunikasi dengan gereja.

*Penambahan anggota PNB yang baru, khususnya penempatan

*Periode depan, melakukan pertemuan antar gereja dengan GMKI FE USU untuk menyampaikan

visi dan misi GMKI FE di gereja HKI Gloria, sebelum pembentukan tim.

*Komitmen guru sekolah minggu dalam mengajar guru sekolah minggu.

*Guru sekolah minggu diharapkan mampu menggunakan teknik-teknik pengajaran yang mampu

menyampaikan Firman Tuhan kepada anak-anak sekolah minggu.

F. Penutup

Demikianlah laporan pertanggung jawaban Tim Gereja periode 2013-2014. Semoga dapat

diterima dan dijadikan evaluasi serta menjadi batu loncatan untuk peningkatan kualitas Tim gereja

selanjutnya, tentunya dengan anggota tim yang baru yang lebih solid.

Junjung tinggi Tri panji kita

Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian

Ut Omnes Unum Sint

Shalomm

Page 105: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

TIM PENGAJAR YAYASAN SOS

GMKI KOMISARIAT FE USU

Masa bakti 2013–2014

A. PENDAHULUAN

Sebagai implementasi dari amanat Rapat Anggota Komisariat (RAKOM) GMKI FE-USU tahun

2013 yang menyatakan bahwa perlunya GMKI FE-USU untuk tetap melayani di tiga medan pelayanan,

salah satunya di masyarakat dengan bentuk pengimplementasiannya adalah mengajar anak-anak di bawah

naungan Yayasan Save Our Self (SOS), maka dibentuk dan dilantiklah Tim Pengajar Yayasan SOS tanggal

11 Oktober 2013.

Perjalanan Tim Pengajar di periode ini selama kurang lebih 3 bulan tentunya memiliki berbagai

cerita, kondisi tim yang kurang solid dan kemampuan mengajar serta pendekatan dengan anak-anak yang

masih kurang baik serta sulitnya transportasi mengajar menjadi hal yang mewarnai perjalanan tim ini. Walau

demikian hal tersebut tidak menghalangi sebagian anggota tim yang terus mengajar dan memberikan

pengajaran semampunya terhadap anak-anak di Yayasan SOS.

Berikut kami akan memaparkan secara keseluruhan perjalanan Tim Pengajar SOS ini mulai dari

terbentuknya hingga sekarang.

B. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

1. Keanggotaan

Tim Pengajar Yayasan SOS

SK : 03/SK/PK-GMKI/FE-USU/MDN/X/2013

Ketua :

Elma Nissy

Anggota:

Claudia Cristy S. L. Toruan

Febri Barus

Katarina L. Pinem

Otni C. Panjaitan

Sendy Meliala

Sinta Maria Tampubolon

2. Proses kinerja

Setelah Tim dilantik, Pengurus Komisariat melakukan pertemuan sesama tim sekaligus memberikan

arahan akan kinerja yang harus dilakukan tim, namun setelah pelantikan beberapa bulan tim pengajar

mengalami kekosongan mengajar. Hal ini dikarenakan pengurus komisariat dan tim pengajar belum

mendapatkan lokasi mengajar. Pada bulan Januari 2014 pengurus komisariat bersama tim pengajar

melakukan pencarian dan peninjauan lokasi mengajar. Didalam proses pencarian tersebut pengurus

komisariat mendapatkan informasi dari salah satu anggota tim pengajar bahwa ada sebuah yayasan yang

membutuhkan tenaga pengajar. Kemudian dilakukanlah diskusi dengan pihak Yayasan SOS terkait dengan

pembagian lokasi pengajaran, jadwal mengajar, serta berbagai hal yang dianggap perlu untuk dibicarakan.

Page 106: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Setelah melakukan perbincangan dengan pihak Yayasan SOS, tim pengajar ditempatkan di daerah

Ladang Bambu. Dalam hal ini tim pengajar hanyalah sebagai tim pengajar pembantu tanpa imbalan apapun.

Adapun proses pengajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pengajaran di Ladang Bambu

Anggota tim pengajar yang mengajar di lokasi ini adalah semua tim pengajar. Pengajaran dilakukan dua

kali seminggu yaitu setiap hari Rabu dan Jumat pada pukul 14.00 – 17.00 Wib kepada anak-anak daerah

tersebut yang berjumlah sekitar 20-30 orang terdiri dari kelas I-VI SD. Mata pelajaran yang diajarkan

beragam, sesuai kebutuhan anak-anak tersebut. Namun dikarenakan jadwal perkuliahan beberapa anggota

tim pengajar yang berubah dari jadwal sebelumnya, akhirnya jadwal mengajar dikurangi menjadi satu kali

seminggu yaitu setiap hari Jumat pada pukul 14.00 – 17.00 Wib. Namun salah satu tim pengajar tetap

mengajar disana dikarenakan anggota tersebut termasuk pengajar khusus dari yayasan SOS. Akan tetapi,

pada saat-saat tertentu ada pengurus komisariat dan anggota yang turut membantu tim pengajar.

Menurut kami, respon anak-anak terhadap pengajaran yang dilakukan cukup antusias . Ini dapat dilihat

dari rata-rata kehadiran dan semangat mereka saat belajar.

3. Hambatan

1. Sulitnya transportasi menuju tempat mengajar.

2. Kurangnya peralatan yang digunakan untuk mengajar.

3. Tempat mengajar yang kurang memadai, dimana proses belajar mengajar diadakan di teras rumah

warga.

4. Sulitnya membangun komunikasi antar tim pengajar.

5. Sulitnya untuk menyatukan jadwal para pengajar untuk melakukan pertemuan dan evaluasi

pengajaran.

6. Kurangnya komitmen dari tim pengajar untuk mengajar

7. Kurangnya perhatian pengurus komisariat kepada kondisi tim pengajar

4. Saran

1. Kedepannya Tim pengajar tetap dibentuk dengan harapan tempat mengajar telah tersedia sebelum

tim pengajar dilantik.

2. Pengurus komisariat lebih memperhatikan dan mendampingi tim pengajar

3. Diharapkan kedepannya memperlengkapi peralatan mengajar

4. Membangun komunikasi dan hubungan yang lebih baik antar sesama tim pengajar.

5. Memperlengkapi sarana transportasi tim pengajar.

6. Membuat tim pengajar 1x seminggu

C. PENUTUP

Demikianlah laporan pertanggungjawaban Tim Pengajar periode 2013-2014. semoga dapat diterima

dan dijadikan evaluasi serta menjadi batu loncatan untuk peningkatan kualitas Tim Pengajar berikutnya,

tentunya dengan anggota tim yang baru yang lebih solid dan lebih memberi hati.

Junjung tinggi Tri Panji Kita.

Tinggi Iman,

Tinggi Ilmu,

Page 107: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Tinggi Pengabdian

Ut Omnes Unum Sint

Syalom..

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PANITIA BIBLE CAMP

GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014

SUSUNAN STRUKTUR PANITIA BIBLE CAMP GMKI KOMISARIAT FE-USU Tahun 2014

Steering Comitee : Pengurus Komisariat GMKI FE USU masa bakti 2013-2014

Ketua : Patar Devito L Tobing

Sekretaris : Sany Hutabarat

Bendahara : Irani Yosepa Simanjuntak

Acara

Page 108: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Koordinator Acara :

Sinta Maria Tampubolon

Anggota :

Cherry Amanca Putra Siahaan

Melati Y Lature

Ruth Karlina M. Hutasoit

Inggrid Yohana Sitompul

Sonia Grace Olivia Tobing

Junita Hasugian

2. Dana

Koordinator Dana :

Kristina Wati Sianturi

Anggota :

Endang Forsagita Situmorang

Yoan Betzy Monica Kaban

Suharni Jayanti Sitanggang

Renny Hardina Sitorus

Toga Sirait

Mendiles Arelak

Melfi

Elma Nissy Aritonang

3. Konsumsi

Koordinator Konsumsi : Angelina

Sihombing

Anggota:

Bertha Manalu

Anggreny C. Siahaan

Suprapto

Arthasya

4. PTT

Koordinator PTT : Boy Marbun

Anggota

Erikson

Andiko

Page 109: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

A. PENDAHULUAN

Didasari dengan pemahaman bahwa diperlukan nya suatu program yang membangun

serta menguatkan Iman dan kesatuan kader GMKI Komisariat FE USU maka dari Bidang

Kerohanian Merumuskan Program Bible Camp, Untuk Efektifitas dan Efisiensi Progaram

tersebut maka dibentuklah panitia Bible camp 2014 pada hari Rabu, 19 maret 2014.

Selama proses pengerjaan nya sampai dengan hari terakhir pelaksanaan program ,

tidak dapat dikatakan berjalan dengan baik, banyak faktor faktor yang menyebabkan

kurangnya kinerja panitia bible camp dalam proses mewujudkan program ini. Kami

mengalami perbedaan karakter , perbedaan pendapat ,dukacita, serta sukacita. Semua

yang terjadi dalam kepanitiaan menjadi pembelajaran yang berharga dalam proses

bertumbuh dan melayani Tuhan Yesus Kristus. Dengan Bantuan serta dukungan dari

berbagai elemen elemen di komisariat serta penyertaan Yesus Kristus sang kepala gerakan

, program bible camp ini dapat terlaksana.

Berikut kami akan mencoba memaparkan seluruh proses rangkaian kegiatan Bible

Camp GMKI FE USU 2014 berikut dengan laporan keuangan.

Kegiatan ini dinamakan “Bible Camp GMKI Komisariat Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Tahun 2014 dengan :

Tema : Act Like Jesus ( 1 Yohanes 2:6 )

Hari : Jumat-Minggu

Tanggal : 23-25 Mei 2014

Tempat : Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Narkoba Caritas PSE

Keuskupan Agung Santa Ana Medan

Secara garis besar pelaksanaan Bible camp GMKI FE USU bertujuan untuk :

1. ini adalah agar kader GMKI Komisariat FE USU dapat memahami firman Tuhan

sebagai karunia dan kasih-Nya yang luar biasa.( Sidang Pleno I PK GMKI FE USU

2013-2014 ).

2. Terciptanya hubungan yang lebih dekat denganTuhan melalui penghayatan Alkitab,

kedekatan diri dengan sesama (teman sepergerakan), dan kedekatan diri dengan alam

ciptaan sebagai wujud ucapan syukur atas karya dan kasih Allah yang luarbiasa.

(Sidang Pleno I PK GMKI FE USU 2013-2014).

Ada pun Bentuk Acaranya adalah sebagai berikut :

• Kebaktian

Page 110: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

• Pemaparan Materi

• Diskusi / Sharing

• Penantangan

• Keakraban/Games

Kendala Umum

Selama Kepanitiaan , banyak kendala yang dihadapi oleh panitia , baik internal atau

eksternal , secara umum beberapa kendala dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

7. Panitia masih kurang memahami komitmen dalam melayani Yesus Kristus Sang

kepala Gerakan di kepanitiaan bible camp GMKI FE USU.

8. Komunikasi yang tidak baik dan jarang mengakibatkan sering terjadi salah

komunikasi serta tidak mengetahui perkembangan kegiatan.

9. Kurangnya panitia yang mampu melakukan teknis operasional dengan mobilitas yang

tinggi membuat beban teknis terlalu berat untuk dipegang beberapa orang saja

sehingga sering sekali pekerjaan menumpuk untuk dikerjakan.

10. Adanya beberapa panitia yang memiliki jabatan lain di kepanitiaan/ tim kerja

sehingga terjadi pengalihan fokus (diversion focus ) terhadap tugas nya di kepanitiaan .

11. Kurangnya pendampingan yang dilakukan oleh Pengurus Komisariat selaku

steering komite.

12. Kurangnya respon anggota untuk mengikuti kegiatan bible camp.

3.Rekomendasi

1. Memilih calon panitia yang loyal dan berkomitmen terhadap GMKI dengan melihat

keaktifan nya dalam mengikuti setiap kegiatan serta diikuti dengan pensharingan yang

dalam dengan para calon panitia.

2. Melakukan Keakraban ketika panitia dibentuk dan melakukan pengenalan per individu

supaya mengenal satu sama lain dan menjalin komunikasi yang baik sejak awal.

3. Menempatkan anggota di kepanitiaan disesuaikan dengan kapabilitas mereka serta

menempatkan bebrapa orang yang cocok untuk bisa mengurangi beban kerja yang berat.

4. Panitia yang melayani di bible camp tidak memiliki jabatan di kepanitiaan atau tim

kerja di luar panitia bible camp.

5. Ex-officio sebagai perwakilan pengurus komisariat di kepanitiaan harus lah

langsung menjabat sebagai ketua program.

Page 111: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

6.Penjadwalan lebih disesuaikan dengan program program komisariat lain nya.

7. Melakukan pensharingan secara individual kepada anggota.

B. LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

Konsumsi

A. Program Kerja

1. Menyediakan dan mempersiapkan konsumsi bagi peserta Bible Camp, yaitu pada

Jumat malam, Sabtu pagi, siang, dan malam, dan juga pada Minggu pagi dan

siang.

2. Menyediakan dan mempersiapkan minuman dan snack bagi peserta Bible Camp

pada setiap materi.

5. Menyediakan dan mempersiapkan P3K bagi yang membutuhkan.

B. Kendala

1. Kurangnya anggota seksi konsumsi menjadi kendala mengingat tugas dan tanggung

jawab yang cukup banyak.

2. Kurangnya koordinasi seksi konsumsi dengan PTT

C. Rekomendasi

1. Anggota seksi konsumsi sebaiknya diperbanyak lagi.

2. Meningkatkan koordinasi dengan seksi PTT

3. Mempersiapkan perlengkapan konsumsi dengan lebih baik lagi.

4. Pemesanan konsumsi dari luar agar lebih efektif dan efisien.

SEKSI ACARA

1. Program kerja

a. menentukan tema acara dan tanggal pelaksanaan

b. menyiapkan materi yang akan di bawakan pada bible camp mencari pembicara

c. mencari pelayan acara yang terdiri dari singer, MC, pemusik

d. menyiapkan schedule kegiatan bible camp

Page 112: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Adapun Tata Kegiatan yang berlangsung selama tiga (3) hari adalah sebagai berikut :

WAKTU JUMAT SABTU MINGGU TEMPAT

05.00

Saat Teduh

05.30 Olahraga

06.00

06.30 Mandi

07.00

07.30 Sarapan

08.00

08.30 Ibadah

Praise &

Worship Ibadah

Minggu

09.00

09.30 Materi:

“An

Unlimited

Love”

10.00

10.30 “Bible

Camp Of

Silent &

Dedicatio

n Services

11.00

11.30 Ice

Breaker

Closing

Ceremony

12.00 Makan Siang

12.30

13.00

Materi :

“Pengenala

n Diri”

Berfoto&

Persiapan

pulang 13.30

14.00

Perjalana

nan

Pulang

14.30

15.00 KEBERANGKA

TAN

Tea Time

15.30 Materi :

“Karekter 16.00

Page 113: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

16.30 Yesus”

17.00 Pembagian

kamar,kelompok,

&mandi 17.30 Mandi

18.00 Makan Malam

Makan

Malam 18.30

19.00 Opening

Ceremony

Bible

Camp got

Talent 19.30

20.00

Materi :

”Who am I ”?

Materi :

Teman

Hidup &

Karir

20.30

21.00

21.30

22.00

Istirahat

Api

Unggun 22.30

23.00 istirahat

2. kinerja

a. berdasarkan hasil rapat panitia, maka tema yang di angkat adalah “ACT LIKE JESUS”

yang dilaksanakan pada tanggal 23 – 25 Mei 2014

B. terdapat lima materi dan 1 ibadah minggu yang dibawakan pada acara bible camp dengan

pembicara sebagai berikut:

1. Who Am I ? : yang dibawakan oleh Ev. Lenny Pangabean

2. An Unlimited Love : Yang dibawakan oleh Ev. Manat Simbolon

3. Pengenalan Diri : Yang dibawakan oleh Ev. Lenny Panggabean

4. Memiliki hati seperti hati –Nya : Yang dibawakan oleh Pdt. Yogi

5. Teman Hidup : Yang dibawakan oleh Pdt. Yogi

6. Ibadah Minggu & Bible Camp Of Silent Dedication and Service

: Yang dibawakan oleh Pdt Mardos Nababan

C. Berikut adalah nama nama yang menjadi pelayan acara dalam bible camp

1. Pembawa ibadah ( MC ) : Meili Yesinta

Sinta Tampubolon

Page 114: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

2. Singer : Katarina L Pinem

Ludrio Hasiholan Manurung

Suharni Jayanti Sitanggang

Wira Bangun

3. Pemusik : Tamba Togap Tambun ( Bass )

Hardo F.G.G Manik ( Gitar )

Daud Situmorang ( Jimbe )

Weasly* ( Keyboard )

(*) adalah pemain dari luar yang disewa ( additional player ) dari Etnomusikologi Unimed.

D. Kendala

Dalam pelaksanaan program kerjanya seksi acara mengalami

beberapa kendala yang membuat berkurang nya kinerja serta pencapaian yang di

harapkan. Kendala tersebut adalah :

1. Kurangnya kesatuan hati, dan kerjasama dalam seksi acara.

2. Sulitnya mencari pelayan acara yang bersedia melayani di bible camp.

3. Sulitnya menyesuaikan waktu latihan dari masing masing pelayan acara.

4. Kurangnya Koordinasi dengan seksi PTT dalam persiapan peralatan dan tempat

sehingga acara kurang maksimal

5. Pada pelaksanaannya terdapat dua singer yang izin dikarenanakan mengikuti

perkuliahaan penganti sehingga panitia harus mengantikan posisi tersebut

6. Ketidaksesuaian waktu pembicara dengan waktu yang ditetapkan panitia baik dalam

waktu kehadiran maupun penyampaian meteri sehingga rangkaian acara terhambat.

7. Adanya peserta yang keluar dari lokasi kegiatan tanpa seizin panitia sehingga tidak

mengikuti rangkaian acara secara keseluruhan.

E.Rekomendasi

1. Membuat keakraban sesama panitia dan perangkat acara.

2. Melakukan pemetaan atau pensharingan pelayan acara jauh sebelum latihan

3. Merancang jadwal acara sesuai dengan seluruh perangkat acara

Page 115: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

4. Melakukan koordinasi dengan seksi PTT dalam mempersiapkan peralatan dan tempat

yang dibutuhkan oleh seksi acara,.

5. Membuat 2 atau lebih tim pelayan acara.

6. Melakukan koordinasi yang lebih baik lagi dengan pembicara.

7. Panitia Lebih tegas dalam mengontrol peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian

kegiatan.

PTT ( Peralatan,Tempat dan Transportasi )

A. Program Kerja

1. Berkoordinasi dengan setiap Seksi untuk memenuhi setiap kebutuhan perlengkapan

dan tempat serta transportasi untuk acara bible camp.

2. Melakukan Survei Tempat guna mencari tempat yang sesuai dengan konsep acara

bible camp.

3. Mengusahakan kendaraan untuk keperluan seluruh kegiatan.

Transportasi yang digunakan :

1. Angkutan umum

2. Pick Up

3. Kendaraan Pribadi

B. Kendala

1. Kurang nya komunikasi dan keterlibatan dengan anggota PTT lain nya

2. Sulitnya mencari kendaraan untuk kegiatan operasional PTT, hal ini dikarenakan

dalam panitia sendiri ssedikit yang memiliki kendaraan , kalaupun ada, tidak aktif di

dalam kepanitiaan.

3. Sulitnya mencari alat alat yang digunakan dalam bible camp.

4. Kurangnya komunikasi dengan seksi acara pada saat acara berlangsung.

C. Rekomendasi

1. Baik nya dalam menentukan anggota PTT dipilih secara langsung oleh Co PTT,

dengan rekomendasi pengurus komisariat.

2. Baiknya salah satu anggota atau Co PTT memiliki kendaraan agar memudahkan

pekerjaan operasional di kepanitiaan.

3. Lebih menjalin komunikasi dengan bph dan setiap seksi .

4. Menambah Jumlah anggota laki laki dalam kepanitiaan

Page 116: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Dana

A. Program Kerja

1. Menghimpun dan mengusahakan dana dengan berbagai kegiatan guna melaksanakan

Kegiatan Bible Camp

2. Berkoordinasi dengan bendahara dalam mengkoordinasikan keuangan Bible Camp.

B. Kegiatan Pencarian dana yang direncanakan dan dilaksanakan beserta kendala.

1. Aksi Dana Jualan Makanan

a. Lapet

b. Agar –agar

c. Risol

d. Keripik

e. Beng Beng

Kendala dalam aksi dana penjualan makanan:

a. Komunikasi yang kurang baik sesama seksi dana sehingga mengakibatkan

keterlambatan dalam melakukan penjualan.

b. Kurangnya pertemuan internal yang dilakukan tim dana.

c. Kurangnya kesadaran kepada setiap panitia dalam membantu aksi dana

2. Aksi Dana Ngamen dan take & list.

Kendala :

a. Selalu mengulur ulur watu dalam pencarian dana.

b. Keterlambatan penyebaran dan penyerahan take & list

c. Kurangnya kendaraan ketika harus ngamen dimalam hari.

C. Rekomendasi

1. Melakukan pendekatan pada setian anggota seksi dana

2. Membuat pertemuan yang lebih intens

3. Menghubungi dan mengingatkan setiap anggota tim dan para penanggung jawab

4. Melakukan pencarian dana ketika kepanitiaan dibentuk

5. Melakukan take & list jauh sebelum mendekati acara.

6. Menjalin komunikasi dengan panitia lainny dalam hal membantu pengumpulan dana.

Page 117: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

C.PENUTUP

Demikianlah perjalanan panitia Bible Camp GMKI FE USU 2014 . Kami

menyadari masih banyak kekurangan and ketidaksungguhan di dalam mengerjakan

program Bible Camp ini. Namun pengalaman melayani sebagai panitia, akan menjadi

pengalaman yang berharga bagi para panitia. Harapannya apabila di periode kedepan akan

dilaksanakan program Bible Camp, para panitia dapat dengan sungguh sungguh dan

berkomitmen dalam melayani Tuhan Yesus. Biarlah kiranya damai sejahtera dari Sang

Kepala Gerakan terus menyertai kita.

TINGGI IMAN

TINGGI ILMU

TINGGI PENGABDIAN

UT OMNES UNUM SINT

SYALOM

Page 118: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

DAFTAR BUKU PERPUSTAKAAN GMKI FE USU 2014

Buku Umum

No Nomor Buku Judul Buku Pengarang

1 101.01 X-Men FirstClass

2 101.02 Aspek Manusia dalam Penelitian Masyarakat Koentjaraningrat &

Donald

3 101.03 Personality Plus Florence Littauer

4 101.04 Pelajaran tentang Jaminan

5 101.05 Pendidikan Pancasila Drs. H. Kaelan M.S

6 101.06 Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Tunggul Parapat

7 101.07 Potret Negara Indonesia Muchtar Pakpahan

8 101.08 Sekuritas Derivatif: Madu atau Racun?

9 101.09 Asah Tur Indonesia III 2010

10 101.10 Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara

11 101.11 Tata Krama Pergaulan

12 101.12 Dunia Kita

13 101.13 Soal-soal Latihan dan Evaluasi Ekonomi

14 101.14 Kompilasi Materi Kuliah

15 101.15 Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara

No. 1751/J05/SK/Ak99

16 101.16 Pendidikan Kewiraan

17 101.17 Petunjuk Praktis untuk Memperoleh STKM

18 101.18 Panduan Seminar dan Lokakarya Nasional

19 101.19 Microsoft Office 95 Integration

20 101.20 Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara

No. 3128/J05/AK/2004

21 101.21 Pengolahan Database dengan Microsoft Visual

FoxPro 6.0

Aryanto. SE

22 101.22 Pengenalan Komputer

23 101.23 Ilmu Budaya Dasar

24 101.24 Aspek Hukum dalam Ekonomi Sadjaruddin Baros

25 101.25 Sosiologi Suatu Pengantar Soerjono Soekanto

26 101.26 Elektronika Dasar Kerista Tarigan

27 101.27 Bahasa Indonesia

28 101.28 Sosiologi Suatu Pengantar Soerjono Soekanto

29 101.29 Pengantar Ilmu Antropologi Koentjaraningrat

30 101.30 Alam Diambang Kepunahan, Siapa Peduli Pdt. Reinjustin

Gultom

31 101.31 Ilmu Alamiah Dasar Abdullah Aly & Eni

Rahma

32 101.32 Genetika Wildan Yatim

33 101.33 Sosiologi Hukum dalam Masyarakat SoerjonomSoekanto

& Mustafa Abdullah

34 101.34 Materi Pokok Kewiraan Habibullah

35 101.35 Materi Pokok Kewiraan Habibullah

36 101.36 110 Aneka Model Huruf Lengkap Soedjojono WD

37 101.37 Pengantar Sosiologi Kamanto Sunarto

Page 119: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

38 101.38 Akuntansi untuk SMTA Soemarso SR &

Amir Abadi Jusuf

39 101.39 Kimia 2000 Michael Purba

40 101.40 Parts Catalog

41 101.41 Samosir Silsilah Batak Promes & Leo

Joosten

42 101.42 Dasar Bahasa Belanda Dela Court

43 101.43 Fisika Hilman Setiawan

44 101.44 Wordstar Profesional+PFS Professional File Zulfan Arifin

45 101.45 Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal

Penelitian dan Penulisan Skripsi Jurusan

Akuntansi

46 101.46 Teori dan Praktik Mengetik Tingkat Dasar Johan Sembiring

47 101.47 UU RI No. 4 Thn 1999

48 101.48 Pengantar Kemahiran Bahasa

Buku Kerohanian

N

o

Nomor Buku Judul Buku Pengarang

1 101.01 Alkitab

2 101.02 Perjanjian Baru

3 101.03 Perjanjian Baru

4 101.04 Perjanjian Baru

5 101.05 Perjanjian Baru

6 101.06 Perjanjian Baru

7 101.07 Perjanjian Baru

8 101.08 Perjanjian Baru

9 101.09 Perjanjian Baru

10 101.10 Amanat GKPI

11 101.11 Amanat GKPI

12 101.12 Amanat GKPI

13 101.13 Amanat GKPI

14 101.14 Amanat GKPI

15 101.15 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

16 101.16 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

17 101.17 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

18 101.18 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

19 101.19 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

20 101.20 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

21 101.21 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

22 101.22 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

Page 120: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

23 101.23 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

24 101.24 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

25 101.25 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

26 101.26 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

27 101.27 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

28 101.28 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

29 101.29 Buku Lagu Rohani GMKI Komisariat

Ekonomi

30 101.30 Worship Songs/ Lagu Persembahan

31 101.31 Pedoman Pelaksanaan PAK untuk Perguruan

Tinggi

32 101.32 Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan

33 101.33 Bermazmurlah Bagi Tuhan

34 101.34 Bermazmurlah Bagi Tuhan

35 101.35 Nomensen Apestel Ditanah Batak

36 101.36 Satu Injil Tiga Pengabar

37 101.37 Anak-anak dalam Pertempuran

38 101.38 Agar Bumi Bersuka cita

39 101.39 Yesus Sang Mesias dan Sang Anak

40 101.40 Hidup yang Penuh Penyembahan

41 101.41 Strategi Pendidikan Agama Kristen di

Indonesia

42 101.42 Alkitab Kita

43 101.43 Walter Scort

44 101.44 Pengucapan Syukur Pelayanan 25 Tahun

Pendeta Daud Palilu

45 101.45 Amsal

46 101.46 Spritualitas

47 101.47 Apakah Alkitab dapat Dipercaya

48 101.48 Apakah Hubungan Pribadi dengan Allah itu?

49 101.49 Siapa yang Membutuhkan Gereja?

50 101.50 Mazmur dan Nyanyian Rohani

51 101.51 Baptisan dan Kepenuhan

52 101.52 Mari berdoa

53 101.53 Mari berdoa

54 101.54 Bagaimana Bersikap Terhadap Pemerintah?

55 101.55 Spiritualitas

56 101.56 Khotbah Masa Kini I

57 101.57 Tuntunan Membaca Alkitab

58 101.58 Yesus Saudara Kita

59 101.59 Doa Muda Mudi

60 101.60 Bina Diri Menggali dan Memahami Ajaran

Kristen Serta Menrapkannya dalam

Page 121: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

61 101.61 Apa Daya Tarik Gerakan Zaman baru?

62 101.62 Spiritualitas

63 101.63 Spiritualitas

64 101.64 Kesadaran!

65 101.65 Hidup dalam Kristus

66 101.66 Pembinaan Dasar

67 101.67 Perjanjian Baru

Buku Ekonomi Pembangunan

No Nomor Buku Judul Buku Pengarang

1 103.01 Matematika Ekonomi Sofian Assauri, S.E

2 103.02 Ekonomi Politik Pembangunan (Sebuah

Pengantar)

Leo Agustino

3 103.03 Statistika

4 103.04 Mathematical Economic Alpha C. Chiang,

dkk

5 103.05 Dasar-dasar Matematika Ekonomi Alpha C. Chiang,

dkk

6 103.06 Bank Indonesia

7 103.07 Panduan Matematika Dasar Bernard Sihombing

8 103.08 Matematika Ekonomi Tuana Simamora

9 103.09 Matematika Dalam Ilmu Ekonomi Badhu Nadapdap

10 103.10 Matematika Ekonomi Tuana Simamora

11 103.11 Matematika Ekonomi dan Bisnis Josep Bintang

Kalangi

12 103.12 Matematika Ekonomi Yohanes Sembiring

13 103.13 Pembangunan Ekonomi di Dunia ketiga Michael Todaro

14 103.14 Matematika Ekonomi dan Bisnis Josep Bintang

Kalangi

15 103.15 Teori Ekonomi Mikro Dominick Salvatore

16 103.16 Pengantar Matematika untuk Ilmu Ekonomi

dan Bisnis

M. Nababan

17 103.17 Matematika Terapan untuk Bisnis dan

Ekonomi

Dumairy

18 103.18 Matematika Bisnis

19 103.19 Pengantar Matematika Ekonomi

20 103.20 Matematika Ekonomi Drs. B. Pinem

21 103.21 Ekonomi Makro Tuana Simamora

22 103.22 Perbankan

23 103.23 Pengantar Ekonomi Perusahaan Wasis

24 103.24 Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek Bisnis

25 103.25 Matematika Ekonomi Bagemalem Pinem

26 103.26 Evaluasi Proyek Syahrir Hakim Nst

27 103.27 Ekonomi Makro Asfia Murni

28 103.28 Balanced Score Card Sony Yuwono

29 103.29 Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi

Sumut

30 103.30 Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Sumatera

Page 122: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Utara

31 103.31 Pengantar Teori Ekonomi Umum

32 103.32 Perbankan

33 103.33 Perkembangan Pasal Modal dan Peningkatan

Peluang Kerja di Indonesia

Buku Akuntansi

No Judul Buku Pengarang

1 104.01 Dasar-dasar Akuntansi Haryono Jucup

2 104.02 Perpajakan Mardiasmo

3 104.03 Masalah akuntansi Hadibroto

4 104.04 Teori Organisasi (Suatu Pendekatan Makro) Hari Lubis

5 104.05 Akuntansi Biaya Adolph Matz

6 104.06 Akuntansi Pajak Djoko Muljono

7 104.07 Advance Accounting

8 104.08 Auditing

9 104.09 Akuntansi Perbankan Lapoliwa

10 104.10 Akuntansi Manajemen Biaya

11 104.11 Akuntansi Sektor Publik Erlina

12 104.12 Akuntansi Biaya Mulyadi

13 104.13 Akuntansi Biaya Usman Ginting

14 104.14 Pengantar Akuntansi II

15 104.15 Akuntansi Komputerisasi

16 104.16 Dasar-dasar Akunting Ronald J.Thacker

17 104.17 Pengantar Akuntansi II ( Soal-soal dan teori

singkat)

18 104.18 Akuntansi Biaya Carter

19 104.19 Asas dan Dasar Perpajakan Rochmat Soemitro

20 104.20 Undang-undang Perpajakan

21 104.21 Auditing Alwin A Arens

22 104.22 Pajak Penghasilan Toni Marsyahrul

23 104.23 Intermediate Accounting Jay M Smith

24 104.24 Masalah Akuntansi

25 104.25 Memahami Ketentuan perpajakan dalam tax

treating Indonesia

26 104.26 Manajemen Accounting

27 104.27 Kursus konsultasi pajak

28 104.28 Sistem informasi akuntansi

29 104.29 Lakeside company aan auditing practice case

30 104.30 Auditing II

31 104.31 Pengantar Akuntansi II

32 104.32 Undang-undang Pajak tahun 2000

33 104.33 Studi perbandingan antara akn Amerika dan

Belanda- Pengaruhnya terhadap profesi di

Page 123: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

Indonesia

34 104.34 Memahami laporan akuntansi

Buku Manajemen

No Nomor Buku Judul Buku Pengarang

1 105.01 Manajemen Stephen P. Robbins

2 105.02 Komunikasi Lintas Budaya

3 105.03 Manajemen Stephen P. Robbins

4 105.04 Pengantar Bisnis Adelaide Pardede

5 105.05 Pengantar Sistem Informasi Manajemen Erwan Arbie

6 105.06 Manajemen Sumber Daya Manusia Gary Dessler

7 105.07 Pengantar Manajemen

8 105.08 Sistem Informasi Manajemen Kenneth C. Laudon

9 105.09 Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi Mudrahad Kuncoro

10 105.10 International Business Bisnis Internasional Donal A. Ball

11 105.11 Mengelola Bisnis David Viscott, M.P

12 105.12 Sistem Informasi Manajemen Kenneth C. Laudon

13 105.13 Ekonomi Manajerial Dominick Salvatore

14 105.14 Pemasaran Jasa

15 105.15 Manajemen Strategis Fred R. David

16 105.16 Management-Organisasi dalam Perusahaan

dan Reklame

Bonar

17 105.17 Asas-asas Manajemen George R. Terry

18 105.18 Manajemen Richard L. Daft

19 105.19 Sains Manajemen Bernard W. Taylor

20 105.20 Manajemen Hani Handoko

21 105.21 Matematika Bisnis

22 105.22 Perilaku Organisasi Hugh Roy

23 105.23 Manajemen Sumber Daya Manusia

24 105.24 Akuntansi Manajemen

25 105.25 Manajemen Pemasaran

26 105.26 MSDM Jilid II

27 105.27 Kewiraan untuk Mahasiswa

28 105.28 The Marketing Cuoirement

29 105.29 Pelatihan Tranfer Pricing

30 105.30 Sasaran Kompetensi Lulusan Manajemen

Konsentrasi Keuangan FE USU

31 105.31 Management Produksi

32 105.32 Sepuluh Prinsip Ekonomi

33 105.33 Manajemen Keuangan

DAFTAR SKRIPSI

No Judul Nama Tahun

1 Analisis pembiayaan pada PT Bank

Negara Indonesi Tbk Cab. Syariah

Medan

Muharni Octaviani,

MTD

2005

2 Penerapan akuntansi Bernard Naiborhu 2005

Page 124: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

pertanggungjawaban pusat biaya

kebijakan pada PT Vita Insani Sentra

Medika Pematang Siantar

3 Pengaruh pertumbuhan ekonomi,

pendapatan asli daerah, dan dana

perimbangan terhadap pengalokasian

belanja modal pada pemerintahan

Kabupaten/Kota di Provisi Sumatera

Utara

Rina D. Gultom 2011

4 Pengaruh pajak bumi dan bangunan

(PBB) terhadap pendapatan daerah

pada pemerintah Kabupaten/Kota di

Provinsi Sumatera Utara

Hardi Harianto

Sinaga

2009

5 Analisa terhadap proses administrasi

kredit dalam menunjang kegiatan

operasional pada PT Bank Universal

TBK Cab. Medan

Fajar 1999

6 Tinjauan tentang prospek investasi

pada perkebunan kopi di Kabupaten

Simalungun

Marlon Kasim Sirait 1981

7 Tinjauan marketing mix pada

pemasaran produksi PT Tjipta

Rimba Djaya Medan

Parlindungan

Sihotang

1993

8 Pengawasan kas-studi kasus pada PT

Asuransi Bintang Cabang Medan

Ruby Panjaitan 1994

9 Penilaian terhadap laporan keuangan

pada PT. (Persero) Pelabuhan

Indonesia I Medan berdasarkan

analisa rasio finansial

Julianto Pelawi 1996

10 Peranan dan prospek ekspor non

migas dalam pembangunan jangka

panjang tahap II Dati I Sumatera

Utara

Dayani Hupea 1997

11 Peranan marketing mix dalam

meningkatkan jumlah penjualan

pada PT Marhamah Wahana

Garment Medan

Mahyuddin Saad 1990

12 Analisa model kerja pada CV

Trimurni Medan

Bahren Firza

Harahap

1992

13 Sistem formasi akuntansi untuk

siklus pendapatan pada PT Matahari

Putra Prima Tbk Medan

Varelina Maharani P 2003

14 Fungsi dan peran sekretaris pada PT

(Persero) Pelabuhan Indonesi-I

Cabang Belawan

Sartika Marina Lubis 2000

15 Analisa Rasio Keuangan pada pusat

koperasi pegawai negeri kotamadya

Medan

Mery Sulianty H.

Sitanggang

1996

16 Pendelegasian wewenang pada PTP

VI Cabang Rimbo Bujang III Muara

Fachri 1994

Page 125: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

DAFTAR ARSIP

1. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1992-1993

2. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1993-1994

3. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1994-1995

4. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1997-1998

Bungo - Jambi

17 Tinjauan manajemen personalia pada

pertamina unit pembekalan dalam

negeri I Medan

Emir Syarif Siregar 1987

18 Analisa laporan keuangan likuiditas

solvabilitas dan rentabilitas pada PT

Sumatra Industri Cat (SICO) Medan

Sucipto 1996

19 Analisa penilaian prestasi kerja pada

PT United Tractors Cabang Medan

Pendi Panjaitan 1991

20 Sistem pengawasan kas pada

pertamina unit pengolahan – I

Pangkalan Berandan

Thomas Sibarani 1995

21 Tinjauan posisi keuangan pada PT

Berkat Timur Jaya Medan

Timbul Simanjuntak 1995

22 Suatu tinjauan akuntansi atas

pengakuan pendapatan kontrak sewa

yang dikelola oleh PT (Persero)

kawasan industri Medan

Poltak Simanullang 1992

23 Struktur pengawasan intern atas

penerimaan dan pengeluaran kas

pada natour hotel Parapat

Reynold Simbolon 2001

24 Analisis pengaruh investasi,

pengeluaran pemerintah dan PDRB

terhadap kesempatan kerja di

Provinsi Sumatera Utara

Nova Sibarani 2011

25 Pengaruh gaya kepemimpinan dan

iklim organisasi terhadap semangat

kerja PT Jamsostek (Persero) Kanwil

I Medan

Widanny Manik 2012

26

Perencanaan dan Pengawasan Biaya

Produksi Pakan Ternak pada PT

Mabar Feed Indonesia

27 Analisa Pengembangan Karyawan

pada PT Perkebunan V Sei Karang

28 Prosedur penyusunan dan

pengawasan anggaran biaya

produksi pada PT Tjinta Radja

Medan

29 Pengaruh Perputaran total aktiva dan

leverage terhadap kinerja keuangan

perusahaan barang konsumsi di

Bursa Efek Indonesia

Elgina Bungaria

Lumbantobing

2013

Page 126: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

5. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1998-1999

6. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1999-2000

7. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2000-2001

8. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2007-2008

9. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2008-2009

10. Panitia Paskah Tour GMKI Komisariat FE USU dan HKI Simp.Marindal 2001

11. Database Anggota GMKI Koms.FE USU Periode 1998-2000

12. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1990-1991

13. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1991-1992

14. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1992-1993

15. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1993-1994

16. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1994-1995

17. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1995-1996

18. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1996-1997

19. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1997-1998

20. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1998-1999

21. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2002-2003

22. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2006-2007

23. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2009-2010

24. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2010-2011

25. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2011-2012

26. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 1993-1995

27. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 1995-1997

28. Keputusan-Keputusan Konfercab 1997

29. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 2009-2011

DAFTAR INVENTARIS

NO NAMA INVENTARIS JUMLAH KEADAAN

1 Printer Canon IP 2770 1 buah Baik

2 Baret 20 buah Baik

3 Kordon 22 buah Baik

4 Gitar 2 buah Baik

5 Tikar 1 buah Baik

6 Bendera organisasi 2 buah Baik

7 Bendera merah putih 1 buah Baik

Page 127: 1. 2. 3. fileMenet apkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran -pemikiran

8 Palu persidangan 2 buah Baik

9 Panji 1 buah Baik

10 Tempat kolekte 1 buah Baik

11 White Board 1 buah Baik

12 Mading 1 set Baik

13 Stempel 1 buah Baik

14 Rak Buku 1 buah Baik

15 Buku lagu 21 buah Baik

16 Piring kaca 21 buah Baik

17 Piring plastic 21 buah Baik

18 Cangkir 46 buah Baik

19 Teko 3 buah Baik

20 Plakat 3 buah Baik

21 Piala 6 buah 6 Baik

22 Cendramata 1 buah Baik

23 Gorden Jendela 3 buah Baik

24 Besi Gorden 1 buah Baik

25 Hiasan Bunga 2 buah Baik

26 Hiasan Salib 1 buah Baik