09E01276
-
Upload
ayuirhonirosadi -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of 09E01276
-
7/25/2019 09E01276
1/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
PENGARUH JENIS ZAT PENSTABIL DAN KONSENTRASI
MENTEGA YANG DIGUNAKAN TERHADAP MUTU DAN
KARAKTERISTIK ES KRIM JAGUNG
SKRIPSI
Oleh :
ERY SYAHPUTRA040305020 / THP
DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2008
-
7/25/2019 09E01276
2/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
PENGARUH JENIS ZAT PENSTABIL DAN KONSENTRASI
MENTEGA YANG DIGUNAKAN TERHADAP MUTU DAN
KARAKTERISTIK ES KRIM JAGUNG
SKRIPSI
Oleh :
ERY SYAHPUTRA
040305020 / THP
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
di Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara.
Disetujui Oleh:
Komisi Pembimbing
DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2008
Ir. Ismed Suhaidi , M.Si
Ketua
Ir. Lasma Nora Limbong
Anggota
-
7/25/2019 09E01276
3/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
ABSTRACT
THE EFFECT OF STABILIZER TYPES AND BUTER CONCENTRATION
ON THE QUALITY AND CHARACTERISTIC
OF CORN ICE CREAM
The aim of this research is to know the effect of stabilizer types and butter
concentration on the quality and characteristic of corn ice cream..The research
had been perfomed using completely randomize design (CRD) with two factors, i.
e: stabilizer types (S): (CMC, Gelatyn, Gum Arab) and butter concentration (K):
(6,7,8,9,10 %). Parameter analysed were fat content, overrun, total soluble solid,
meltpoint, viscositty, organoleptic values (aroma, taste, and texture).The result
showed that stabilizer kind had hihly significant effect on the total soluble solid,
meltpoint,and viscosity and had significant on organoleptic value (aroma, taste
and texture).Butter concentration had highly significant effect on the fat content,
overrun, total soluble solid, meltpoint, viscosity, and organoleptic values (aroma,taste and texture).The interaction of stabilizer kinds and butter concentration had
significant effect on the fat content.CMC and 6 % of butter gave the best effect
and more acceptable quality of the corn ice cream produced.
Keywords : corn ice cream, stabilizer kinds, buter concentration.
ABSTRAK
PENGARUH JENIS SAT PENSTABIL DAN KONSENTRASI MENTEGA
TERHADAP MUTU AND KARAKTERISTIK ES KRIM JAGUNG
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh jenis zat
penstabil terhadap mutu dan karakteristik es krim jagung.Penelitian ni menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor
yaitu: jenis zat penstabil (S): (CMC, Gelatin, Gum arab) dan Konsentrasi Mentega
(K): (6,7,8,9,10 %). Parameter yang dianalisa adalah kadar lemak, overrun, total
padatan terlarut, titik leleh, viskositas ,dan uji organoleptik (aroma, rasa dan
tekstur).Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis zat penstabil memberikan
pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap total padatan terlarut, titik Leleh,
viskositas dan memberikan pegaruh berbeda nyata terhadap nilai organoleptik(aroma,rasa dan tekstur). Konsentrasi mentega memberikan pengaruh yang
berbeda sangat nyata terhadap kadar lemak, overrun, titik leleh, total padatan
terlarut, viskositas dan nilai organoleptik (aroma, rasa dan tekstur). Interaksi
antara jenis zat penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh yang
berbeda nyata terhadap kadar lemak.CMC dan konsentrasti mentega 6 %
menghasilkan es krim jagung yang lebih baik dandapat diterima.
Kata kunci : es krim jagung, jenis zat penstabil, konsentrasi mentega.
-
7/25/2019 09E01276
4/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
RINGKASAN
ERY SYAHPUTRA, Pengaruh Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi
Mentega yang Digunakan terhadap Mutu dan Karakteristik Es Krim Jagung
dibimbing oleh Ir.Ismed Suhaidi, M.Si dan Ir. Lasma Nora Limbong .,sebagai
ketua dan anggota pembimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis zat penstabil dan
konsentrasi mentega terhadap mutu dan karakteristik es krim jagung.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), Faktorial
dengan dua (2) faktor, yaitu : faktor 1 : Jenis Zat Penstabil terdiri dari 3 taraf
yaitu : S1= Karboksimetil selulosa (CMC) : S2= Gelatin : S3= Gum Arab, dan
faktor 2 : Konsentrasi Mentega yang terdiri dari 5 taraf yaitu : K1= 6 % : K2= 7
% : K3 = 8 % : K4= 9 % : K5= 10 %.
1. Kadar Lemak (%)
Jenis zat penstabil memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05)
terhadap kadar lemak es krim jagung yang dihasilkan sehingga uji LSR tidak
dilanjutkan.
Konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
5/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
%) sebesar 9,43 % dan terendah terdapat pada perlakuan S3K1 (gum arab dan
konsentrasi mentega- 6 %).
2. Overrun(%)
Jenis zat penstabil memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05)
terhadap overrun es krim jagung yang dihasilkan, sehingga uji LSR tidak
dilanjutkan.
Konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P0,05) terhadap overrun es krim jagung yang
dihasilkan, sehinga uji LSR tidak dilanjutkan.
3.Total Soluble Solid(TSS) (oBrix)
Jenis zat penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
6/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Interaksi antara jenis zat penstabil dan konsentrasi mentega memberikan
pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap TSS es krim jagung yang
dihasilkan , sehinga uji LSR tidak dilanjutkan.
4.Titik Leleh (oC)
Jenis zat penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
7/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
terendah terdapat pada perlakuan K1 (konsentrasi mentega 6%) sebesar 32,53
(Nm-2
S).
Interaksi antara jenis zat penstabil dan konsentrasi mentega memberikan
pengaruh berbeda t idak nyata (P>0,05) terhadap viskositas es krim jagung yang
dihasilkan, sehinga uji LSR tidak dilanjutkan.
6. Nilai Organoleptik Aroma
Jenis zat penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
8/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
organoleptik rasa tertinggi terdapat pada perlakuan K1(konsentrasi mentega 6 %)
sebesar 3,38 dan terendah terdapat pada perlakuan K5 (konsentrasi mentega 10 %)
sebesar 2,95.
Interaksi antara jenis zat penstabil dan konsentrasi mentega terhadap
memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap nilai organoleptik
rasa es krim jagung yang dihasilkan , sehinga uji LSR tidak dilanjutkan.
8. Nilai Organoleptik Tekstur
Jenis zat penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
9/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
RIWAYAT HIDUP
ERY SYAHPUTRA, dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 02
Agustus 1986, anak pertama dari 4 bersaudara dari Bapak Syarif Budi Santoso
dan Ibu Fauziah, beragama Islam.
Pada tahun 1998 lulus dari SD Yayasan Pendidikan Keluarga Pematang
Siantar, pada tahun 2001 lulus dari SLTP Negeri 2 Pematang Siantar dan pada
tahun 2004 lulus dari SMU Yayasan Pendidikan Teladan Pematamg Siantar dan
diterima di Fakultas Pertanian Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Universitas Sumatera Utara melalui jalur SPMB.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten mata kuliah Satuan
Operasi Dasar, mengikuti kegiatan organisasi IMTHP (Ikatan Mahasiswa
Teknologi Hasil Pertanian) dan ATM (Agriculture Technology Moslem).
Penulis telah mengikuti Praktek Kerja Lapangan di PTPN IV kebun Sidamanik.
-
7/25/2019 09E01276
10/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsai ini.
Adapun judul penelitian ini adalah "Pengaruh Jenis Zat Penstabil dan
Konsentrasi Mentega yang Digunakan terhadap Mutu dan Karakteristik Es
Krim Jagung ".
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ir. Ismed Suhaidi, M.Si. selaku
ketua komisi pembimbing dan Ir. Lasma Nora Limbong selaku anggota komisi
pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam
penyusunan skripsi ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada
ayahanda dan ibunda tercinta, serta seluruh keluarga atas segala doa dan
perhatiannya. Disamping itu, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada
teman-teman yang telah memberikan bantuannya kepada penulis selama
penyusunan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, Desember 2008
Penulis
-
7/25/2019 09E01276
11/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
DAFTAR ISI
HalABSTRACT..................................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... i
RINGKASAN ................................................................................................. ii
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTRA LAMPIRAN ................................................................................. xiv
PENDAHULUANLatar Belakang ....................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ................................................................................... 3Kegunaan Penelitian .............................................................................. 3
Hipotesis Penelitian ................................................................................ 3
TINJUAN PUSTAKAEs Krim ................................................................................................. 4
Bahan Yang Ditambahkan ...................................................................... 4Mentega .......................................................................................... 4
Padatan Susu Tanpa Lemak (Susu Skim) ......................................... 5Sukrosa ........................................................................................... 6
Zat Penstabil ................................................................................... 6Gum Arab .................................................................................. 6
Gelatin ....................................................................................... 7CMC .......................................................................................... 7
Air .................................................................................................. 8
Jagung ............................................................................................. 8
Pembuatan Bubur Jagung ....................................................................... 9
Pembuatan Es Krim ............................................................................... 9
BAHAN DAN METODAWaktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 10
Bahan dan Alat Penelitian ...................................................................... 10
Bahan .............................................................................................. 10
Reagensia ........................................................................................ 10
Alat ................................................................................................. 10
Metode Penelitian .................................................................................. 11
Model Rancangan .................................................................................. 12
Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 12
Pembuatan Es Krim Jagung .................................................................... 12
Pengamatan dan Pengukuran Data .......................................................... 13
Penentuan Kadar Lemak ................................................................. 13
-
7/25/2019 09E01276
12/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Penentuan Total Soluble Solid ........................................................ 14
Overrun .......................................................................................... 14Titik Leleh ...................................................................................... 14
Viskositas ....................................................................................... 15
Uji Organoleptik ............................................................................ 15
HASIL DAN PEMBAHASANPengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Parameter yang Diamati ............... 19
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Parameter
yang Diamati .......................................................................................... 20
Kadar Lemak (%)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Kadar Lemak ..................... 21
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Kadar Lemak ................. 22
Pengaruh Interaksi antara Jenis Zat Penstabil
dan Konsentrasi Mentega terhadap Kadar Lemak .......................... 23Overrun(%)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Overrun.............................. 25Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Overrun .......................... 25
Pengaruh Interaksi antara Jenis Zat Penstabildan Konsentrasi Mentega terhadap Overrun .................................. 27
Total Soluble Solid(TSS)Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap TSS .................................... 27
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap TSS ................................ 29Pengaruh Interaksi antara Jenis Zat Penstabil
dan Konsentrasi Mentega terhadap TSS ......................................... 30Titik Leleh (oC)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Titik Leleh .......................... 30Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Titik Leleh ...................... 32
Pengaruh Interaksi antara Jenis Zat Penstabildan Konsentrasi Mentega terhadap Titik Leleh .............................. 34
Viskositas (Nm-2S)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Viskositas .......................... 35
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Viskositas ....................... 36
Pengaruh Interaksi antara Jenis Zat Penstabil
dan Konsentrasi Mentega terhadap Viskositas ............................... 38
Nilai Organoleptik AromaPengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Nilai Organoleptik
Aroma ............................................................................................ 38
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Nilai
Organoleptik Aroma ....................................................................... 39
Pengaruh Interaksi antara Jenis Zat Penstabil
dan Konsentrasi Mentega terhadap Nilai Organoleptik
Aroma ........................................................................................... 41
Nilai Organoleptik Rasa
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Nilai Organoleptik
Rasa .............................................................................................. 41
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Nilai
-
7/25/2019 09E01276
13/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Organoleptik Rasa ......................................................................... 44
Pengaruh Interaksi antara Jenis Zat Penstabil
dan Konsentrasi Mentega terhadap Nilai Organoleptik
Rasa ............................................................................................... 45
Nilai Organoleptik TeksturPengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Nilai Organoleptik
Tekstur ........................................................................................... 46
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Nilai
Organoleptik Tekstur ...................................................................... 49
Pengaruh Interaksi antara Jenis Zat Penstabil
dan Konsentrasi Mentega terhadap Nilai Organoleptik
Tekstur .......................................................................................... 49
KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan ............................................................................................ 50
Saran ...................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 51
LAMPIRAN .................................................................................................. 53
-
7/25/2019 09E01276
14/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
DAFTAR TABEL
Hal
1. Komposisi Es Krim ............................................................................. 4
2. Komposisi Biji Jagung Kering ............................................................. 8
3. Skala Uji Hedonik Aroma ................................................................... 15
4. Skala Uji Hedonik Rasa ....................................................................... 16
5. Skala Uji Hedonik Tekstur .................................................................. 16
6. Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Parameter yang Diamati ............ 19
7. Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Parameteryang Diamati ........................................................................................ 20
8. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadapKadar Lemak (%) ................................................................................ 22
9. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Jenis Zat Penstabil danKonsentrasi Mentega terhadap Kadar Lemak (%) ................................ 24
10.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadapOverrun(%) ........................................................................................ 26
11.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadapTSS (oBrix) ......................................................................................... 28
12.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadapTSS (oBrix) ......................................................................................... 29
13.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadapTitik Leleh (oC) ................................................................................... 31
14.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadapTitik Leleh (
oC) ................................................................................... 33
15.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadapViskositas (Nm-2S) .............................................................................. 35
16.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadapViskositas (Nm-2S) .............................................................................. 36
-
7/25/2019 09E01276
15/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
17.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadapNilai Organoleptik Aroma ................................................................... 38
18.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap
Nilai Organoleptik Aroma ................................................................... 40
19.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadapNilai Organoleptik Rasa ....................................................................... 42
20.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadapNilai Organoleptik Rasa ....................................................................... 44
21.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadapNilai Organoleptik Tekstur ................................................................... 46
22.Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadapNilai Organoleptik Tekstur ................................................................... 48
-
7/25/2019 09E01276
16/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
DAFTAR GAMBAR
Hal
1. Skema Pembuatan Bubur Jagung ......................................................... 17
2. Skema Pembuatan Es Krim Jagung ..................................................... 18
3. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap Kadar Lemak ........... 23
4. Grafik Hubungan Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan KonsentrasiMentega terhadap Kadar Lemak .......................................................... 25
5. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadapOverrun.................... 27
6. Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadap TSS ....................... 28
7. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap TSS ......................... 30
8. Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadap Titik Leleh ............ 32
9. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap Titik Leleh ............... 34
10.Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadap Viskositas .............. 36
11.Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap Viskositas ................ 37
12.Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadapNilai Organoleptik Aroma ................................................................... 39
13.Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadapNilai Organoleptik Aroma ................................................................... 41
14.Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadapNilai Organoleptik Rasa ...................................................................... 43
15.Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadapNilai Organoleptik Rasa ...................................................................... 45
16.Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadapNilai Organoleptik Tekstur .................................................................. 47
17.Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadapNilai Organolepik Tekstur ................................................................... 49
-
7/25/2019 09E01276
17/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
DAFTAR LAMPIRAN
1. Data Pengamatan Kadar Lemak (%) ...................................................... 54
2. Data Pengamatan Overrun(%) .............................................................. 55
3. Data Pengamatan TSS (oBrix) ............................................................... 56
4. Data Pengamatan Titik leleh (oC) .......................................................... 57
5. Data Pengamatan Viskositas (Nm-2S) .................................................... 58
6. Data Pengamatan Organoleptik Aroma .................................................. 59
7. Data Pengamatan Organoleptik Rasa ..................................................... 60
8. Data Pengamatan Organoleptik Tekstur ................................................. 61
Hal
-
7/25/2019 09E01276
18/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Es krim merupakan salah satu jenis makanan berbentuk beku dengan
tekstur yang lembut dan memiliki nilai gizi tinggi serta merupakan makanan yang
digemari oleh berbagai golongan masyarakat.
Es krim pertama kali dikenal pada abad ke-4, saat bangsa Romawi
diperintah oleh Kaisar Nero. Ketika itu, rakyat Romawi berusaha menciptakan
makanan segar yang terbuat dari salju pegunungan yang dicampur madu atau sari
buah.
Produksi es krim secara komersial mulai dilakukan pada abad ke-18,
menyusul ditemukannya mesin freezerpada tahun 1846. Pabrik es krim pertama
dibangun di Baltimore, Amerika Serikat, pada tahun 1851.
Di Indonesia, es krim baru dikenal sekitar tahun 1930, dan awalnya hanya
orang-orang kaya saja yang mampu menikmatinya. Namun kini, es krim dikenal
di hampir setiap pelosok tanah air dan sering dikonsumsi oleh setiap lapisan
masyarakat.
Pada tahun 1851 es krim dapat dikatakan jenis hidangan paling populer di
dunia. Pada tahun 2003, produksi es krim dunia mencapai lebih dari satu miliar
liter dan dikonsumsi oleh miliaran konsumen per tahun.
Mutu es krim biasanya ditentukan oleh bahan bakunya yang bermutu
tinggi serta proses pembuatannya yang higienis. Komposisi gizi per 100 gram es
krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g).
1
-
7/25/2019 09E01276
19/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Berdasarkan komposisinya, es krim digolongkan menjadi tiga kategori,
yaitu economy, good average, dan deluxe (super premium). Es krim komersial
pada umumnya berjenis economy.
Lemak bisa dikatakan sebagai bahan baku es krim. Fungsinya untuk
memberi tekstur halus, berkontribusi dengan rasa serta membei efek sinergis pada
tambahan flavor yang digunakan. Disamping itu, penggunakan lemak akan
memperindah penampakan.
Bila kandungan lemak susu terlalu rendah, akan membuat es lebih besar
dan teksturnya lebih kasar serta terasa lebih dingin. Zat penstabil dapat menutupi
sifat-sifat buruk yang diakibatkan kurangnya lemak susu dan dapat memberi rasa
lengket.
Zat penstabil berfungsi untuk emulsi, yaitu membentuk selaput yang
berukuran mikro untuk mengikat molekul lemak, air, dan udara. Dengan demikian
air tidak akan mengkristal, dan lemak tidak akan mengeras. Zat penstabil juga
bersifat mengentalkan adonan, sehingga selaput-selaput tadi bisa stabil.
Bahan penstabil yang umum digunakan dalam pembuatan es krim dan
frozen dessertlainnya adalah CMC (carboxymethyl cellulose), gelatin, Na-alginat,
karagenan, gum arab, dan pektin. Berbagai jenis zat penstabil ini diduga akan
memberi pengaruh yang berbeda kepada mutu es krim.
Tanaman jagung merupakan sumber karbohidrat yang sangat berpotensi
untuk diolah menjadi berbagai macam industri makanan,minuman, kimia farmasi
dan lain-lain. Teknik olahan modern dari jagung dapat dihasilkan es krim jagung.
-
7/25/2019 09E01276
20/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang ""Pengaruh Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega yang
digunakan terhadap Mutu dan Karakteristik Es Krim Jagung "".
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis zat penstabil dan
konsentrasi mentega yang digunakan serta interaksi antara jenis zat penstabil dan
konsentrasi mentega terhadap mutu dan karakteristik es krim jagung.
Kegunaan Penelitian
- Sebagai sumber data dalam penyusunan skripsi di Departemen Teknologi
Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
- Sebagai bahan informasi dalam pembuatan es krim jagung.
Hipotesis Penelitian
- Ada pengaruh jenis zat penstabil terhadap mutu dan karakteristik es krim
jagung.
- Ada pengaruh konsentrasi mentega yang digunakan terhadap mutu dan
karakteristik es krim jagung.
- Ada pengaruh interaksi antara jenis zat penstabil dengan konsentrasi
mentega yang digunakan terhadap mutu dan karakteristik es krim jagung.
-
7/25/2019 09E01276
21/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
TINJAUAN PUSTAKA
Es Krim
Es krim adalah salah satu produk makanan beku yang dibuat dengan
membekukan campuran produk susu, gula, penstabil, pengemulsi dan bahan-
bahan lainnya yang telah dipasteurisasi dan dihomogenisasi untuk memperoleh
konsistensi yang seragam ( Arbuckle, 1986 ).
Unsur-unsur pokok es krim adalah susu, krim, gula, bahan flavour, bahan
penstabil dan pembentuk emulsi seperti terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Rata - rata Es Krim
Unsur Jumlah (%)
Air 63Protein 4,6
Lemak 11,5
Laktosa 5,0
Sukrosa/Dekstrosa 15
Bahan Penstabil 0,25-0,5Bahan Flavor seperlunya
Abu 0,9
Sumber : Buckle et al(1987)
Bahan Yang Ditambahkan
Mentega
Lemak mentega berasal dari lemak susu hewan, dikenal dengan butter fat.
Lemak susu merupakan campuran dari berbagai macam trigliserida, yang terdiri
dari butiro-diolein, butiro-palmito-olein, oleo-dipalmitin dan sejumlah kecil
triolein. Asam lemak menguap (volatile fatty acid) yang terdapat dalam lemak
terdiri dari asam butirat dan asam kaproat, dan dalam keadaan bebas
menimbulkan bau serta rasa tidak enak (Ketaren, 1986).
4
-
7/25/2019 09E01276
22/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Mentega adalah produk yang terbuat dari lemak susu dimana ke dalamnya
dapat ditambahkan garam untuk mendapatkan rasa yang lebih baik dan untuk
menjaga mutu. Warna kuning pada mentega disebabkan oleh zat warna -karoten
dalam krim. Nilai gizi mentega banyak tergantung pada kandungan lemak dan
vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Mentega merupakan sumber vitamin A
yang sangat baik dan merupakan makanan berenergi tinggi (7-8 kalori/gram),
tidak mengandung laktosa dan mineral serta berprotein rendah (Buckle, et al.,
1987).
Lemak susu merupakan bahan baku utama dalam pembuatan es krim.
Potter (1978), menyatakan bahwa lemak susu dapat meningkatkan tekstur dan
kehalusan es krim, karena lemak dapat memperkecil pembentukan kristal es pada
saat pembekuan. Namun lemak terpusat pada permukaan rongga udara serta
cenderung melemahkan lamella rongga udara serta cenderung membatasi
pengembangan es krim.
Padatan Susu Tanpa Lemak (Susu Skim)
Setelah susu sapi diambilnya krimnya, maka yang tersisa tinggal air dan
bahan padatan lain meliputi protein, karbohidrat dan mineral.
Jika kadar air tersebut dihabiskan, maka yang tersisa itulah yang dinamakan skim.
Yaitu bahan padatan susu sapi tanpa lemak. Fungsi skim pada es krim adalah
sebagai tubuh yang membentuk tekstur. Membuat es krim tanpa skim hasilnya
seperti kocokan whipcreamitu, memang lembut, tapi ringan. Sama dengan krim,
pada hakekatnya skim ini adalah bahan padatan yang terdiri dari protein,
karbohidrat dan mineral, jadi bisa diambilkan dari telur atau santan (Effendy,
2006).
-
7/25/2019 09E01276
23/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Padatan susu tanpa lemak (PSTL) merupakan padatan dari susu skim yang
mengandung gula susu (laktosa), protein dan mineral (Arbuckle, 1986).
Protein pada padatan susu tanpa lemak meningkatakan nilai gizi es krim,
memberikan cita rasa, membantu pengembangan dengan menangkap udara ke
dalam adonan, serta meghasilkan tekstur yang lembut karena menyerap sebagian
air dalam adonan (Campbell dan Marshall, 1975).
Sukrosa
Sukrosa adalah oligosakarida yang mempunyai peran penting dalam
pengolahan makanan dan banyak terdapat pada tebu, bit, siwalan dan kelapa
kopyor. Untuk industri-industri makanan biasa digunakan sukrosa dalam bentuk
kristal halus atau kasar dan jumlah yang banyak dipergunakan dalam bentuk
cairan (sirup) (Winarno, 2002).
Gula tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada es krim, tapi
juga menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat membeku
saat diproses. Ini penting agar udara yang masuk kedalam adonan bisa lebih
banyak sehingga tekstur menjadi lebih lembut. Kadar gula dalam es krim adalah
15% (Effendy, 2006).
Zat Penstabil
Gum Arab
Gum arab dapat dipergunakan untuk dapat memperbaiki kekentalan atau
viskositas, tekstur dalam bentuk makanan. Selain itu gum arab dapat
mempertahankan flavor dari bahan yang dikeringkan dengan pengeringan
semprot. Dalam hal ini gum arab membentuk lapisan yang dapat melapisi partikel
-
7/25/2019 09E01276
24/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
flavor, sehinggga melindungi dari oksidasi, evaporasi dan absorbsi air dari udara.
Dalam indsutri pangan gum arab digunakan sebagai pengikat aroma, penstabil,
pengemulsi dalam pembuatan es krim (Tranggono, 1991).
Fungsi gum arab didalam produk bahan pangan adalah sebagai perekat,
alat pengikat, alat penjernih, alat penguat, alat pelapis, alat pembusa, alat penyatu
atau penggabung dan sebagainya. Namun fungsi yang umum dari gum arab adalah
pengental dan penstabil (Blansard, 1979).
Gelatin
Gelatin dapat diperoleh dari kolagen yang dapat dijumpai pada kulit dan
tulang belulang dan kasein tulang. Perubahan kolagen menjadi gelatin dihasilkan
dengan ekstraksi kolagen dengan air panas setelah perlakuan dengan asam atau
basa (Cahyadi, 2005).
Meskipun harganya mahal dibanding dengan harga hidrokoloid lainnya
berdasarkan penggunaannya, peran gelatin mampu bertahan dalam pasaran untuk
penggunaan dalam es krim. Sifat-sifat yag paling penting disamping berfungsi
sebagai pemantap es krim, gelatin member sifat tekstur yang khas dan tahan
terhadap perubahan suhu mendadak (Cahyadi, 2005).
Karboksi Metil Selulosa
Carboxy Methyl Cellulose (CMC) adalah turunan dari selulosa dan ini
sering dipakai dalam industri makanan untuk mendapatkan tekstur yang baik.
Fungsi CMC ada beberapa terpenting yaitu sebagai pengental, stabilisator,
pembentuk gel, sebagai pengemulsi dan dalam beberapa hal dapat merekatkan
penyebaran antibiotik. Pada pembuatan es krim CMC akan memperbaiki tekstur
dan kristal laktosa yang terbentuk akan lebih halus (Winarno, 1985).
-
7/25/2019 09E01276
25/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Sebagai pengemulsi, CMC sangat baik digunakan untuk memperbaiki
kenampakan tekstur dari produk berkadar gula tinggi. Sebagai pengental, CMC
mapu mengikat air sehingga molekul-molekul air terperangkap dalam struktur gel
yang dibentuk oleh CMC (Minifie, 1989).
Air
Air berfungsi sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa
yang ada dalam bhan makanan. Untuk beberapa bahan juga berfungsi sebagai
pelarut (Winarno, 2002).
Air yang berhubungan dengan hasil-hasil industri pengolahan pangan
harus memenuhi setidak-tidaknya standar mutu yang diperlukan untuk minum
atau air minum (Buckle, et al., 1987).
Jagung
Jagung sebagai bahan makanan, mengandung nilai gizi yang cukup tinggi
jika dibandingkan dengan bahan pangan lainnya, terutama jagung kuning yang
banyak mengandung vitamin A (Ketaren, 1986).
Tabel 1. Komposisi Biji Jagung Kering
Komponen Jumlah (%)
Protein kasar 9.29
Lemak (ekstrak dai ester ) 3.97
Serat kasar 2.03
Ekstrak N bebas 68.35
Abu 1.37
Energi (kal/gr) 3.81 (kal/gr)
Sumber : Ketaren (1986).
-
7/25/2019 09E01276
26/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Pembuatan Es Krim
Proses pembuatan es krim meliputi persiapan bahan, pencampuran,
pasteurisasi, homogenisasi, penuaan, pembekuan, pengemasan dan pengerasan
(Arbubkle, 1986).
Persiapan bahan meliputi penimbangan bahan sesuai dengan formula yang
digunakan, dimana bahan-bahan kering (susu krim, bahan penstabil, pengemulsi
dan gula) serta bahan-bahan cari (lemak dan air) dicampur terpisah. Pencampuran
adonan dilakukan dengan melarutkan bahan-bahan kering ke dalam bahan cair
kemudian dipasteurisasi. Pasteurisasi standar es krim yang direkomendasikan
Food and Drug Administration (FDA) adalah 68.30C selama 30 menit, 79.4 0C
selama 25 detik, atau 1000 C selama beberapa detik (Eckles et al., 1984).
Tujuan utama pasteurisasi adalah membunuh mikroba pathogen,
melarutkan bahan-bahan kering, meningkatkan cita rasa, memperbaiki mutu es
krim, memperpanjang umur produk dan menghasilkan produk yang seragam
(Desroiser andTressler, 1977).
Homogenisasi bertujuan untuk memperkecil ukuran dan menyebarkan
globula lemak secara merata. Hal ini penting untuk mencegah bersatunya globula
lemak sehingga dapat meningkatkan kekentalan dan menurunkan daya buihnya
(Campbell andMarshall, 1975).
-
7/25/2019 09E01276
27/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
BAHAN DAN METODE
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan bulan April 2008 di Unit Produksi Departemen
Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bubuk skim, mentega,
zat penstabil ( gum arab, gelatin, dan karboksimetil selulosa ), gula, sari jagung,
dan air hangat.
Reagensia
- Aquadest
- Heksan
Alat Penelitian
- Timbangan
- ICM (ice cream machine)
- Beaker glass
- Lemari pendingin
- Aluminium foil
- Freezer
- Selongsong
- Kompor
- Gelas Ukur
- Termometer
- Corong
-
Handrefraktometer
- Tabung kapiler
- Pipet tetes
- Baskom
- Sendok pengaduk
- Soxhlet
- Sendok
- Piring
- Mixer
-
7/25/2019 09E01276
28/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan Metoda Rancangan Acak Lengkap (RAL)
faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu :
Faktor 1 : Jenis Zat Penstabil (S)
S1 = Karboksimetil selulosa (CMC)
S2 = Gelatin
S3 = Gum Arab
Faktor 2 : Konsentrasi Mentega (K)
K1 = 6 %
K2 = 7 %
K3 = 8 %
K4 = 9 %
K5 = 10 %
Kombinasi perlakuan (Tc) = 3 x 5 = 15 dengan jumlah ulangan minimum
perlakuan (n) adalah :
Tc (n-1) 15
15 (n-1) 15
15 n 30
n 2
untuk memperoleh ketelitian dilakukan ulangan sebanyak 2 kali.
10
-
7/25/2019 09E01276
29/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Model Rancangan (Bangun, 1991)
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua
faktorial dengan model sebagai berikut:
Yijk= + i+ j+ ()ij+ ijk
Yijk : Hasil pengamatan dari faktor S pada taraf ke - i dan faktor K pada taraf
ke - j dengan ulangan ke-k
: Efek nilai tengah
i : Efek faktor P pada taraf ke - i
j : Efek faktor K pada taraf ke - j
()ij : Efek interaksi dari faktor P pada taraf ke- i dan faktor K pada taraf ke - j
ijk : Efek galat dari faktor P pada taraf ke- i dan faktor K pada taraf ke-j
dalam ulangan ke-k
Pelaksanaan Penelitian
Pembuatan Bubur Jagung
Jagung dibersihkan dengan air. Kemudian jagung direbus dengan air
mendidih sampai dagingnya terasa lunak. Ditiriskan lalu direndam dengan air agar
suhu jagung turun. Setelah itu jagung dipipil untuk mendapatkan dagingnya.
Kemudian diblender dengan penambahan air 1 : 1. Disaring untuk mendapakan
hasil yang baik dan seragam.
Pembuatan Es Krim Jagung
Dibuat formulasi dengan sukrosa 15 %, zat penstabil sesuai jenis
perlakuan sebanyak 0,5%, bubuk skim dan mentega sesuai perlakuan serta
-
7/25/2019 09E01276
30/78
-
7/25/2019 09E01276
31/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
sebanyak bagian. Dilakukan refluks selama lebih kurang 4 jam sampai pelarut
yang turun kembali ke labu berwarna jernih. Bungkusan sampel dikeringkan pada
suhu 1050
C selama lebih kurang 1-2 jam, dinginkan dalam desikator dan
timbang. Selisih berat dinyatakan sebagai berat lemak.
Kadar Lemak = x 100%
Keterangan a : Berat lemak (gram)
b : Berat sampel (gram)
Penentuan Persen Overrun(Heath, 1978)
Sebelum dimasukkan ke dalam icm (ice cream machine), adonan diukur
volumenya sehingga didapat volume adonan. Kemudian setelah keluar dari icm
(ice cream machine), diukur kembali volumenya sehingga didapat volume es
krim.
Persenoverrun es krim dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
% overrun = x 100%
Penentuan Total Soluble Solid (Sudarmadji,et al.,1989))
Diambil contoh secukupnya. Dilakukan pengenceran (fp) 10 kali.
Kemudian diteteskan di Handrefraktometer. Nilai TSS dapat dibaca pada
Handrefraktometer. Nilai TSS = fp x TSSHandrefraktometer.
Titik Leleh (Ketaren, 1986))
a
b
Volume es krim Volume adonan
Volume adonan
-
7/25/2019 09E01276
32/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Dicelupkan 3 buah tabung kapiler ke dalam cairan contoh hingga tinggi
cairan contoh 10 mm. Dikeluarkan tabung kapiler dan diikat dengan tali pengikat
sampai ujung tabung kapiler sejajar dengan ujung termometer. Dibiarkan pada
suhu kamar hingga terjadi pelelehan pertama, dicatat suhu termometer sebagai
titik leleh.
Titik leleh dihitung rata-rata ( oC ) =
Viskositas (AOAC, 1970)
Pengukuran viskositas dengan menggunakan viskosimeter bola jatuh yang
telah dimodifikasi. Diukur diameter bola, ditimbang massa contoh didalam gelas
ukur. Diambil bola dengan menggunakan pinset dan dilepakan perlahan-lahan dari
jarak 1 cm dari tasa contoh, diukur waktu jatuhnya bola. Ditentukan koefisien
kekentalan dengan menggunakan rumus :
Keterangan : = Koefisien kekentalan (N.m-2.s)
r = jari-jari bola (m)
v = Kecepatan (m.s-1
)
g = Gravitasi (m.s-2
)
fb = Massa jenis bola (g.cm
-3
)
fc = Massa jenis contoh (g.cm-3
)
fp = Faktor pengencer
T1 + T2 + T3
3
= 2/9 . r2/v. (fb fc).g
-
7/25/2019 09E01276
33/78
-
7/25/2019 09E01276
34/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Skema pembuatan bubur jagung ditampilkan pada Gambar 1, dan skema
pembuatan es krim jagung ditampilkan pada Gambar 2.
Gambar 1. Skema Pembuaan Bubur Jagung
Jagung dibersihkan
Direbus dengan air
mendidih
Dipipil
Diblender dengan
penambahan air 1 : 1
Disaring
Bubur jagung
-
7/25/2019 09E01276
35/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Mentega
K1 = 6 % + bubuk skim 10 % + gula 15 %
K2 = 7 % + bubuk skim 9 % + gula 15 %K3 = 8 % + bubuk skim 8% + gula 15 %
K4 = 9 % + bubuk skim 7 % + gula 15 %
K5 = 10 % + bubuk skim 6 % + gula 15 %
Zat penstabil 0,5%S1 = Gum arab
S2 = GelatinS3 = CMC
Diaduk merata, sambil ditambahkan bubur
jagung 10% dari berat adonan basah terebut
Disimpan pada suhu 40C selama 4 jam
Dimasukkan ke dalam ICM suhu -100C (-20 0C)
Penyimpanan beku -50C (-200C)
24 jam
ES KRIM JAGUNG
Gambar 2. Skema Pembuatan Es Krim Jagung
Dikemas
Analisa :
Kadar Lemak
Total Soluble Solid
Persen OverrunTitik Leleh
Viskositas
Uji Organoleptik
Air hangat(40oC)
60,5%
Dipasteurisasi pada suhu
80-85oC selama 25 detik
Dihomogenisasi 15 menit
-
7/25/2019 09E01276
36/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis zat penstabil dan konesentrasi
mentega memberikan pengaruh terhadap es krim jagung yang dihasilkan dan
dapat dijelaskan berikut ini :
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Parameter yang Diamati
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis zat penstabil memberikan
pengaruh sangat nyata terhadap TSS, titik leleh, viskositas; nyata terhadap
organoleptik aroma, organoleptik rasa dan organoleptik tekstur; dan tidak nyata
terhadap kadar lemak dan overrun, yang dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Parameter yang Diamati
Jenis Kadar Overrun TSS Titik Viskositas A R T
Zat Lemak (%) (oBrix) Leleh (Nm-2S) (N) (N) (N)
Penstabil (%) (oC)
S1= CMC 7,90 38,90 23,70 17,20 48,54 3,15 3,23 3,22
S2 = Gelatin 8,00 38,95 22,10 19,05 38,80 3,11 3,15 3,16
S3 = Gum Arab 7,73 39,35 21,80 18,55 41,11 3,08 3,18 3,12
Ket : A = aroma, R = Rasa, T = tekstur dan N = Numerik
Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa kadar lemak tertinggi terdapat pada
perlakuan S2 (gelatin) yaitu sebesar 8% dan yang terendah terdapat pada
perlakuan S3 (gum arab) yaitu sebesar 7,73%. Overrun tertinggi terdapat pada
perlakuan S3 (gum arab) yaitu sebesar 39,35% dan yang terendah terdapat pada
perlakuan S1(CMC) yaitu sebesar 38,90 %. TSS tertinggi terdapat pada perlakuan
S1(CMC) yaitu sebesar 23,70oBrix dan yang terendah terdapat pada perlakuan S3
(gum arab) yaitu sebesar 21,80oBrix. Titik leleh tertinggi terdapat pada perlakuan
S2(gelatin) yaitu sebesar 19,05oC dan yang terendah terdapat pada perlakuan S1
(CMC) yaitu sebesar 17,20
o
C. Viskositas tertinggi terdapat pada perlakuan S1
19
-
7/25/2019 09E01276
37/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
(CMC) yaitu sebesar 48,54 Nm-2
S dan yang terendah terdapat pada perlakuan S2
(gelatin) yaitu sebesar 38,80 Nm-2
S. Nilai organoleptik aroma tertinggi terdapat
pada perlakuan S1 (CMC) yaitu sebesar 3,15 dan yang terendah terdapat pada
perlakuan S3 (gum arab) yaitu sebesar 3,08. Nilai organoleptik rasa tertinggi
terdapat ada perlakuan S1 (CMC) yaitu sebesar 3,23 dan yang terendah terdapat
pada perlakuan S2(gelatin) yaitu sebesar 3,15. Nilai organoleptik tekstur tertinggi
terdapat pada perlakuan S1(CMC) yaitu sebesar 3,22 dan yang terendah terdapat
pada perlakuan S3(gum arab) yaitu sebesar 3,12.
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Parameter yang Diamati
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi memberikan pengaruh
sangat nyata terhadap kadar lemak, overrun, TSS, titik leleh, viskositas dan
organoleptik aroma, organoleptik rasa dan organoleptik tekstur yang dapat dilihat
pada Tabel 7.
Tabel 7. Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Parameter yang Diamati
Kosentrasi Kadar Overrun TSS Titik Viskositas A R T
Mentega Lemak (%) (oBrix) Leleh (Nm-2S) (N) (N) (N)
(%) (oC)
K1= 6% 6,23 42,50 20,17 20,50 32,53 3,35 3,38 2,95
K2= 7% 7,37 40,83 21,00 19,50 36,45 3,23 3,27 3,10
K3= 8% 7,84 38,25 22,33 18,42 41,93 3,13 3,22 3,22
K4= 9% 8,53 37,25 23,17 17,00 48,27 2,98 3,12 3,25
K5= 10% 9,43 36,50 26,00 15,92 54,90 2,87 2,95 3,32
Ket : A = aroma, R = Rasa, T = tekstur dan N = Numerik
Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa kadar lemak tertinggi terdapat pada
perlakuan K5(konsentrasi mentega 10%) yaitu sebesar 9,43% dan yang terendah
terdapat pada perlakuan K1 (konsentrasi mentega 6%) yaitu sebesar 6,23%.
Overruntertinggi terdapat pada perlakuan K1(konsentrasi mentega) yaitu sebesar
42,50 % dan yang terendah terdapat pada perlakuan K5 (konsentrasi mentega
-
7/25/2019 09E01276
38/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
10%) yaitu sebesar 36,50 %. TSS tertinggi terdapat pada perlakuan K5
(konsentrasi mentega 10%) yaitu sebesar 26,00oBrix dan yang terendah terdapat
pada perlakuan K1 (konsentrasi mentega 6%) yaitu sebesar 20,17o
Brix. Titik
leleh tertinggi terdapat pada perlakuan K1(konsentrasi mentega 6%) yaitu sebesar
20,50 oC dan yang terendah terdapat pada perlakuan K5 (konsentrasi mentega
10%) yaitu sebesar 15,92 oC. Viskositas tertinggi terdapat pada perlakuan K5
(konsentrasi mentega 10%) yaitu sebesar 54,90 Nm-2S dan yang terendah terdapat
pada perlakuan K1 (konsentrasi mentega 6%) yaitu sebesar 32,53 Nm-2S. Nilai
organoleptik aroma tertinggi terdapat pada perlakuan K1 (konsentrasi mentega
6%) yaitu sebesar 3,35 dan yang terendah terdapat pada perlakuan K5(konsentrasi
mentega 10%) yaitu sebesar 2,87. Nilai organoleptik rasa tertinggi terdapat ada
perlakuan K1 (konsentrasi mentega 6%) yaitu sebesar 3,38 dan yang terendah
terdapat pada perlakuan K5 (konsentrasi 10%) yaitu sebesar 2,95. Nilai
organoleptik tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan K5 (konsentrasi mentega
10%) yaitu sebesar 3,32 dan yang terendah terdapat pada perlakuan K1
(konsentrasi mentega 6%) yaitu sebesar 2,95.
Kadar Lemak (%)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Kadar Lemak
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 1) dapat dilihat bahwa jenis zat
penstabil memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar
lemak es krim jagung yang dihasilkan sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
-
7/25/2019 09E01276
39/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Kadar Lemak
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 1) dapat dilihat bahwa
konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
40/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
= 0,756K + 1,832
r = 0,9972
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
5 6 7 8 9 10
Konsentrasi Mentega (%)
KadarLemak(%)
Gambar 3. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap Kadar Lemak
Es Krim Jagung
Semakin tinggi konsentrasi mentega yang ditambahkan maka kadar lemak
yang dihasilkan semakin besar pula. Mentega yang ditambahkan merupakan
bahan yang paling dominan mengandung lemak dalam es krim jagung. .Hal ini
sesuai dengan literatur Anonimous (2008), mentega (= butter)merupakan produk
industri susu karena bahan utama pembuatannya berasal dari lemak hewani atau
susu (80-82 %)dan ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air, garam
dan padatan susu (curd). Selain itu mentega diperkaya dengan vitamin A, D, E,
dan K yang tidak larut dalam air.
0
-
7/25/2019 09E01276
41/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Pengaruh Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega
terhadap Kadar Lemak
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 1) menunjukkan bahwa jenis zat
penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
42/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Hubungan interaksi jenis zat penstabil dan konsentrasi mentega terhadap
kadar lemak dapat dilihat pada Gambar 4.
S2; = 0,586K + 3,318; r = 0,9969
S3; = 0,902K+ 0,518; r = 0,9940
S1; = 0,778K + 1,68; r = 0,9515
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
5 6 7 8 9 10
Konsentrasi Mentega (%)
Ka
darLemak(%)
S1 S2 S3
Gambar 4. Grafik Hubungan Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan
Konsentrasi Mentega terhadap Kadar Lemak Es Krim Jagung
Dari gambar 4 dapat diihat bahwa interaksi antara jenis zat penstabil dan
konsentrasi mentega terhadap kadar lemak es krim jagung yaitu mengikuti garis
regresi linear. Perbedaan jenis zat penstabil dengan masing-masing konsentrasi
mentega terlihat mengikuti garis regreasi linear, semakin tinggi konsentrasi
mentega kadar lemak semakin tinggi.
0
-
7/25/2019 09E01276
43/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Overrun (%)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Overrun
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 2) dapat dilihat bahwa jenis zat
penstabil memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap overrunes
krim jagung yang dihasilkan sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Overrun
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 2) dapat dilihat bahwa
konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
44/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
terdapat pada K1 (konsentrasi mentega 6%) dan terendah terdapat pada K5
(konsentrasi mentega 10%).
Hubungan antara konsentrasi mentega terhadap overrundapat dilihat pada
Gambar 5.
= -1,558K + 51,53
r = -0,9765
35.00
36.00
37.00
38.00
39.00
40.00
41.00
42.00
43.00
5 6 7 8 9 10
Konsentrasi Mentega (%)
Overrun
(%)
Gambar 5. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap Overrun
Es Krim Jagung
Semakin tinggi konsentrasi mentega persen overrun yang dihasilkan
semakin rendah. Overrun menunjukkan banyak sedikitnya udara yang
terperangkap di dalam campuran es krim. Sempitnya ruang antar partikel
menyebabkan udara yang masuk ke dalam adonan selama agitasi semakin sedikit
sehingga nilai overrunyang dihasilkan semakin rendah. Suprayitno, E,dkk (2001)
menyatakan overrun yang terlalu rendah dapat menyebabkan es krim beku
menjadi produk yang terlalu keras dan lembek seperti puding; sementara over run
0
-
7/25/2019 09E01276
45/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
yang terlalu tinggi menyebabkan es krim terlalu lunak, cepat meleleh, dan
memiliki rasa yang hambar
Pengaruh Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega
terhadap Overrun
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 2) menunjukkan bahwa jenis zat
penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
(P>0,05) terhadapoverrunes krim jagung yang dihasilkan sehingga uji LSR tidak
dilanjutkan.
Total Soluble Solid(TSS) (oBrix)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap TSS
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 3) dapat dilihat bahwa jenis zat
penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
46/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
terendah terdapat pada perlakuan S3 (Gum arab) yaitu sebesar 21,80oBrix. Zat
penstabil yang digunakan memiliki tingkat kekentalan yang berbeda sehingga
nilai padatan terlarut yang dihasilkan masing-masing berbeda pula.
Hubungan antara jenis zat penstabil terhadap nilai TSSdapat dilihat pada
Gambar 6.
23.70
22.10 21.80
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
20.00
22.00
24.00
S1 S2 S3
Jenis Zat Penstabil
TSS(oBrix)
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap TSS
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 3) dapat dilihat bahwa
konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
47/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Tabel 12. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap
TSS (oBrix)
Jarak LSR Konsentrasi Rataan Notasi
0,05 0,01 Mentega 0,05 0,01
- - - K1= 6% 20,17 d D
2 1,230 1,702 K2= 7% 21,00 d CD
3 1,290 1,775 K3= 8% 22,33 bc BC
4 1,327 1,822 K4= 9% 23,17 b B5 1,352 1,856 K5= 10% 26,00 a A
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% (huruf kecil)
dan berbeda sangat nyata pada taraf 1% (huruf besar).
Dari Tabel 12 dapat dilihat bahwa perlakuan K1 berbeda berbeda sangat
nyata dengan K2, K3, K4dan K5. Perlakuan K2 berbeda tidak nyata dengan K3,
berbeda sangat nyata dengan K4dan K5. Perlakuan K3berbeda nyata dengan K4
dan berbeda sangat nyata dengan K5. Perlakuan K4 berbeda tidak nyata dengan
K5. Nilai TSS es krim jagung yang dihasilkan tertinggi terdapat pada perlakuan K5
(konsentrasi mentega 10%) sebesar 26 oBrix dan yang terendah terdapat pada
perlakuan K1 (konsentrasi mentega 6%) sebesar 20,17oBrix. Peningkatan
konsentrasi mentega berpengaruh terhadap meningkatnya nilai total padatan
terlarut es krim jagung yang dihasilkan.
Hubungan antara konsentrasi mentega terhadap TSS dapat dilihat pada
Gambar 7.
-
7/25/2019 09E01276
48/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
= 1,383x + 11,47
r = 0,9683
18.00
19.00
20.00
21.00
22.00
23.00
24.00
25.00
26.00
27.00
5 6 7 8 9 10
Konsentrasi Mentega (%)
TSS(oBrix)
Gambar 7. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap TSS
Es Krim Jagung
Semakin tinggi konsentrasi mentega yang digunakan maka nilai TSS
semakin tinggi pula. Peningkatan nilai TSS tersebut mengikuti garis regresi linear
seperti pada gambar 6. Dapat dijelaskan bahwa peningkatan konsentrasi mentega
dapat mempengaruhi kekentalan es krim, hal ini berpengaruh lanjut terhadap total
padatan terlarut.
Pengaruh Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega
terhadap TSS
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 2) menunjukkan bahwa jenis zat
penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
(P>0,05) terhadap TSS es krim jagung yang dihasilkan sehingga uji LSR tidak
dilanjutkan.
0
-
7/25/2019 09E01276
49/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Titik Leleh (oC)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Titik Leleh
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 4) dapat dilihat bahwa jenis zat
penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
50/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
17.20
19.0518.55
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
20.00
S1 S2 S3
Jenis Zat Penstabil
TitikLeleh(oC)
Gambar 8. Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadap
Titik leleh Es Krim Jagung
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Titik Leleh
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 4) dapat dilihat bahwa
konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
51/78
-
7/25/2019 09E01276
52/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
es krim yang cepat meleleh kurang disukai karena es krim akan segera mencair
pada suhu ruang; namun juga perlu diperhatikan bahwa es krim yang lambat
meleleh atau kecepatan melelehnya terlalu rendah juga tidak disukai oleh
konsumen karena bentuk es krim yang tetap (tidak berubah) pada suhu ruang
sehingga memberikan kesan terlalu banyak padatan yang digunakan .
Pengaruh Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega
terhadap Titik Leleh
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 4) menunjukkan bahwa jenis zat
penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
(P>0,05) terhadap titik leleh es krim jagung yang dihasilkan sehingga uji LSR
tidak dilanjutkan.
Viskositas (Nm-2
S)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Viskositas
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 5) dapat dilihat bahwa jenis zat
penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
53/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Dari Tabel 15 dapat dilihat bahwa perlakuan S1 berbeda sangat nyata
dengan S2 dan S3. Perlakuan S2 berbeda sangat nyata dengan S3. Nilai viskositas
tertinggi terdapat pada perlakuan S1 (CMC) yaitu sebesar 48,54 Nm-2
S dan
terendah terdapat pada perlakuan S2 (gelatin).
Hubungan antara jenis zat penstabil terhadap nilai viskositas dapat dilihat
pada Gambar 10.
48.54
38.8041.11
0.00
6.00
12.00
18.00
24.00
30.00
36.00
42.00
48.00
54.00
S1 S2 S3
Jenis Zat Penstabil
Viskositas(Nm-2S)
Gambar 10. Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadap
Viskositas Es Krim Jagung
Jenis zat penstabil tersebut memberikan nilai viskositas (kekentalan) yang
berbeda. Menurut Fardiaz (1992) sifat pembentukan gel bervariasi dari satu jenis
hidrokoloid ke hidrokoloid yang lainnya tergantung pada jenisnya
-
7/25/2019 09E01276
54/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Viskositas
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 5) dapat dilihat bahwa
konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
55/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
= 5,656K - 2,432r = 0,9954
25.00
30.00
35.00
40.00
45.00
50.00
55.00
5 6 7 8 9 10
Konsentrasi Mentega (%)
Viskositas(Nm-2S)
Gambar 11. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap
Viskositas Es Krim Jagung.
Semakin tinggi konsentrasi mentega maka nilai viskositas es krim jagung
semakin meningkat pula. Peningkatan viskositas terhadap konsentrasi mentega
mengikuti garis regresi linear seperti pada Gambar 11.
Pengaruh Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega
terhadap Viskositas
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 5) menunjukkan bahwa jenis zat
penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
(P>0,05) terhadap viskositas es krim jagung yang dihasilkan sehingga uji LSR
tidak dilanjutkan.
0 0
-
7/25/2019 09E01276
56/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Nilai Organoleptik Aroma (Numerik)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Nilai Organoleptik Aroma
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 6) dapat dilihat bahwa jenis zat
penstabil memberikan pengaruh berbeda nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
57/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
3.15 3.11 3.08
0.00
0.40
0.80
1.20
1.60
2.00
2.40
2.80
3.20
S1 S2 S3
Jenis Zat Penstabil
NilaiOrganoleptikAr
om
(Numerik)
Gambar 12. Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadap Nilai-
Organoleptik Aroma Es Krim Jagung.
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Nilai Organoleptik Aroma
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 6) dapat dilihat bahwa
konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
58/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Dari Tabel 18 dapat dilihat bahwa perlakuan K1 berbeda sangat nyata
dengan K2, K3, K4 dan K5. Perlakuan K2 berbeda nyata dengan K3 dan berbeda
sangat nyata K4dan K5. Perlakuan K3berbeda sangat nyata terhadap K4dan K5.
Perlakuan K4berbeda sangat nyata dengan K5. Nilai organoleptik aroma tertinggi
terdapat pada perlakuan K1(konsentrasi mentega 6%) dan terendah terdapat pada
perlakuan K5(konsentrasi mentega 10%).
Hubungan antara jenis konsentrasi mentega terhadap nilai organoleptik
aroma dapat dilihat pada Gambar 13.
= -0,121K + 4,08r = -0,9984
2.60
2.70
2.80
2.90
3.00
3.10
3.20
3.30
3.40
5 6 7 8 9 10
Konsentrasi Mentega (%)
NilaiOrga
noleptikAroma
(N
umerik)
Gambar 13. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap Nilai-
Organoleptik Aroma Es Krim Jagung
Semakin tinggi konsentrasi mentega yang ditambahkan ternyata semakin
menurunkan nilai organoleptik aroma. Aroma mentega kurang disukai oleh
panelis. Aroma tajam mentega ternyata kurang disukai untuk produk dessertbeku
seperti es krim.
0
-
7/25/2019 09E01276
59/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Pengaruh Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega
terhadap Nilai Organoleptik Aroma
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 6) menunjukkan bahwa jenis zat
penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
(P>0,05) terhadap nilai organoleptik aroma es krim jagung yang dihasilkan
sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
Nilai Organoleptik Rasa (Numerik)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Nilai Organoleptik Rasa
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 7) dapat dilihat bahwa jenis zat
penstabil memberikan pengaruh berbeda nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
60/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Padaga, M, dkk (2005), rasa sangat mempengaruhi kesukaan konsumen terhadap
es krim, bahkan dapat dikatakan merupakan faktor penentu utama. Saat ini, rasa es
krim di pasaran sudah sangat beragam sehingga diperlukan kejelian dan
kreativitas untuk memadupadankan rasa yang menjadi kegemaran konsumen.
Rasa es krim juga dipengaruhi oleh beberapa hal seperti bahan pengental yang
dapat mengurangi rasa manis gula dan perubahan tekstur yang dapat mengubah
cita rasa es krim.
Hubungan antara jenis zat penstabil terhadap nilai organoleptik rasa dapat
dilihat pada Gambar 14.
3.233.15 3.18
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
S1 S2 S3
Jenis Zat Penstabil
NilaiOrg
anoleptikRasa
(N
umerik)
Gambar 14. Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadap
Nilai Organoleptik Rasa Es Krim Jagung.
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Nilai Organoleptik Rasa
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 7) dapat dilihat bahwa
konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
61/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi
mentega terhadap nilai organoleptik rasa tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada
Tabel 20.
Tabel 20. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap
Nilai Organoleptik Rasa (Numerik)
Jarak LSR Konsentrasi Rataan Notasi
0,05 0,01 Mentega 0,05 0,01
- - - K1= 6% 3,38 a A
2 0,071 0,098 K2= 7% 3,27 b B
3 0,074 0,102 K3= 8% 3,22 bc BC
4 0,077 0,105 K4= 9% 3,12 d D5 0,078 0,107 K5= 10% 2,95 e E
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% (huruf kecil)
dan berbeda sangat nyata pada taraf 1% (huruf besar).
Dari Tabel 20 dapat dilihat bahwa perlakuan K1 berbeda sangat nyata
dengan K2, K3, K4 dan K5. Perlakuan K2 berbeda tidak nyata dengan K3 dan
berbeda sangat nyata dengan K4 dan K5. Perlakuan K3 berbeda sangat nyata
dengan K4 dan K5. Perlakuan K4 berbeda sangat nyata dengan K5. Nilai
organoleptik rasa tertinggi terdapat pada perlakuan K1 (konsentrasi 6%) yaitu
sebesar 3,38 dan terendah terdapa pada perlakuan K5 (kosnsentrasi 10%) yaitu
sebesar 2,95.
Hubungan antara jenis konsentrasi mentega terhadap nilai organoleptik
rasa dapat dilihat pada Gambar 15.
-
7/25/2019 09E01276
62/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
= -0,101x + 3,996
r = -0,9815
2.80
2.90
3.00
3.10
3.20
3.30
3.40
5 6 7 8 9 10 11
Konsentrasi Mentega (%)
NilaiOrganoleptikRasa
(Numerik)
Gambar 15. Grafik Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Nilai
Organoleptik Rasa Es Krim Jagung.
Peningkatan konsentrasi mentega menurut panelis menurunkan nilai
organoleptik rasa. Rasa dalam es krim merupakan kombinasi cita rasa dan bau
(aroma), yang diciptakan untuk memenuhi selera konsumen. Pada umumnya, rasa
dan aroma es krim merupakan satu kesatuan yang saling menunjang karena hal
pertama yang akan diperhatikan oleh konsumen saat membeli es krim adalah rasa
dan aromanya.
Pengaruh Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega
terhadap Nilai Oraganoleptik Rasa
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 2) menunjukkan bahwa jenis zat
penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda tidak nyata-
(P>0,05) terhadapnilai organoleptik es krim jagung yang dihasilkan sehingga uji
LSR tidak dilanjutkan.
0
-
7/25/2019 09E01276
63/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Nilai Organoleptik Tekstur (Numerik)
Pengaruh Jenis Zat Penstabil terhadap Nilai Organoleptik Tekstur
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 8) dapat dilihat bahwa jenis zat
penstabil memberikan pengaruh berbeda nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
64/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
3.22 3.16 3.12
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
S1 S2 S3
Jenis Zat Penstabil
NilaiOrganoleptikT
ekstur
(Numerik)
Gambar 16. Histogram Hubungan Jenis Zat Penstabil terhadap Nilai
Organoleptik Tekstur Es Krim Jagung.
Pengaruh Konsentrasi Mentega terhadap Nilai Organoleptik Tekstur
Dari daftar analisis sidik ragam (Lampiran 8) dapat dilihat bahwa
konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P
-
7/25/2019 09E01276
65/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Dari Tabel 20 dapat dilihat bahwa perlakuan K1 berbeda sangat nyata
dengan K2, K3, K4dan K5. Perlakuan K2 berbeda nyata dengan K3, dan berbeda
sangat nyata dengan K4dan K5. Perlakuan K3berbeda tidak nyata dengan K4dan
berbeda sangat nyata dengan K5. Perlakuan K4berbeda tidak nyata dengan K5.
Nilai organoleptik tekstur tertinggi terdapat pada K5 (konsentrasi 10 %) yaitu
sebesar 3,32 dan terendah terdapat pada K1(konsentrasi 6%) yaitu sebesar 2,95.
Hubungan antara jenis konsentrasi mentega terhadap nilai organoleptik
tekstur dapat dilihat pada Gambar 17.
= 0.089x + 2.456r = 0.9671
2.80
2.90
3.00
3.10
3.20
3.30
3.40
5 6 7 8 9 10
Konsentrasi Mentega (%)
NilaiOrganoleptikTekstur
(N
umerik)
Gambar 17. Grafik Hubungan Konsentrasi Mentega terhadap Nilai-
Organoleptik Tekstur Es Krim Jagung.
Semakin tinggi konsenrasi mentega maka semakin tinggi nilai
organoleptik tekstur es krim jagung yang dihasilkan.Tekstur es krim dipengaruhi
oleh ukuran dari kristal es, globula lemak, gelembung udara, dan kristal laktosa
(Suprayitno, E, dkk, 2001); sementara, menurut Padaga, M, dkk (2005), tekstur
00
-
7/25/2019 09E01276
66/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
lembut es krim sangat dipengaruhi oleh komposisi ICM, cara mengolah, dan
kondisi penyimpanan. Tekstur es krim yang baik adalah halus/ lembut (smooth),
tidak keras, dan tampak mengkilap (Padaga, M, dkk, 2005); sementara, tekstur
yang buruk adalah greasy (terasa ada gumpalan lemak), grainy (terasa seperti
tepung), flaky/snowy (terasa ada serpihan es), lumpy/gelatin (seperti jelly), dan
sandy (berpasir) (Suprayitno, E, dkk, 2001).
Pengaruh Interaksi Antara Jenis Zat Penstabil dan Konsentrasi Mentega
terhadap Nilai Organoleptik Tekstur
Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 8) menunjukkan bahwa jenis zat
penstabil dan konsentrasi mentega memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
(P>0,05) terhadapnilai organoleptik es krim jagung yang dihasilkan sehingga uji
LSR tidak dilanjutkan.
-
7/25/2019 09E01276
67/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Jenis zat penstabil memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap
Total Soluble Solid(TSS), titik leleh dan viskositas.
2. Konsentrasi mentega memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap
kadar lemak, overrun, total soluble solid (TSS), titik leleh, viskositas, aroma,
rasa dan tekstur. Semakin tinggi konsentrasi mentega maka kadar lemak, TSS,
viskositas dan tekstur semakin meningkat dan overrun, titik leleh, aroma dan
rasa semakin menurun.
3. Interaksi antara jenis zat penstabil dan konsentrasi mentega memberi pengaruh
yang berbeda nyata terhadap kadar lemak.
4. Jenis zat penstabil Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dan konsentrasi mentega
6% merupakan hasil yang lebih baik dan dapat diterima oleh panelis.
Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian, untuk menghasilkan es krim jagung yang
mutunya lebih baik dan dapat diterima oleh panelis disarankan menggunakan
Carboxy Methyl Cellulose (CMC) sebagai zat penstabil dengan konsentrasi
mentega 6%.
2. Pembuatan es krim jagung dengan menggunakan mentega sebagai lemak
disarankan menambahkan essencejagung agar menambah mutu organoleptik.
-
7/25/2019 09E01276
68/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
DAFTAR PUSTAKA
Arbuckle, W.S.,1986. Ice Cream. The AVI Publishing Company, Inc. Wesport,
Connecticut.
Anonimous, 2008. Tahukah Anda Beda Mentega dengan Margarin?. 14 Maret
2008. http://.pintuNet.com/2008/suara-konsumen/tahukah-anda-beda-
mentega-dengan-margarin/.
AOAC.,1970. Official Method and Analysis of the Asociation of the Official
Analytical Chemists. 11thEdition, Washington D.C.
Bangun, M.K.,1991. Perancangan Percobaan. Fakultas Pertanian USU- Press,Medan.
Blanshard, J.M.V., 1979. Polysaccarides in Food Butterworth, London-Boston.
Buckle, K.A., R.A.Edwards, G.H.Fleet and M. Wootton, 1987. Ilmu Pangan.
Terjemahan H.Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.
Cahyadi, W., 2005. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Bumi
Aksara, Jakarta.
Campbell, J.R andMarshall,1975. The Science of Providing Milk For Men. McGraw-Hill Book Company, New York.
Desroiser, N.W and D.K. Tressler, 1977. Fundamentals of Food freezing. The
AVI Publishing Company, Inc. Wesport, Connecticut.
Eckles, E.H., W.B. Combs and H. Macy, 1984. Milk and Milk Product. Mc. Graw
Hill Book Co, Inc, New York.
Effendy,F., 2006. Menciptakan Resep Es Krim. 14 Maret 2008.
http://ncc.blogsome.com/2006/11/25/menciptakan-resep-eskrim/trackback/.
Fardiaz, S.., 1992. Mikrobiologi Pangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ketaren, S., 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press,
Jakarta.
Minifie, B.W., 1989. Chocolate, Cocoa and Confecttionery. Van Nostrand
Reinhold, New York.
Padaga, M dan M, E, Sawitri, 2005, Es Krim yang Sehat, Trubus Agrisarana,
Surabaya
-
7/25/2019 09E01276
69/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Potter, N.N., 1978. Food Science 4thEdition, AVI Norstrad Reinhold Company
Inc, New York.
Suprayitno, E, H, Kartikaningsih, dan S, Rahayu, 2001. Pembuatan Es Krimdengan Menggunakan Stabilisator Natrium Alginat dari Sargassum sp,
Dalam Jurnal Makanan Tradisional Indonesia ISSN: 1410-8968, Vol, 1 No,
3, Hal, 23-27.
Soekarto, S.T., 1985. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi
Pangan IPB, Bogor.
Sudarmadji, S.B.Haryono, dan Suhaidi, 1989. Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Hetah, H., 1978. Flavor Technology (Priles, Products, Application). The AVIPublishing Co, Inc, Wesport, Connecticut.
Tranggono, 1991. Bahan Tambahan Pangan (Food Additives). PAU Pangan Gizi.
UGM- Yogyakarta.
Winarno, F.G., 1985. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F.G.,2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
52
-
7/25/2019 09E01276
70/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Lampiran 1. Data Pengamatan Kadar Lemak (%)
PerlakuanUlangan
Total RataanI II
S1K1 5,70 6,37 12,07 6,04
S1K2 7,45 7,89 15,34 7,67
S1K3 7,87 7,99 15,86 7,93
S1K4 8,15 8,30 16,45 8,23
S1K5 9,80 9,50 19,30 9,65
S2K1 6,55 6,98 13,53 6,77
S2K2 7,30 7,55 14,85 7,43
S2K3 7,99 8,20 16,19 8,10
S2K4 8,70 8,56 17,26 8,63
S2K5 9,30 8,90 18,20 9,10
S3K1 5,88 5,89 11,77 5,89
S3K2 7,12 6,90 14,02 7,01
S3K3 7,80 7,20 15,00 7,50
S3K4 8,56 8,90 17,46 8,73
S3K5 9,40 9,67 19,07 9,54
Total 236,37
Rataan 7,88
Daftar Analisis Sidik Ragam Kadar Lemak (%)
SK db JK KT F hit. F.05 F.01
Perlakuan 14 37,186 2,656 43,37 ** 2,42 3,54
S 2 0,375 0,188 3,06 tn 3,68 6,36
K 4 34,854 8,713 142,26 ** 3,06 4,89
K Lin 1 34,292 34,292 559,87 ** 4,54 8,68
K Kuad 1 0,030 0,030 0,50 tn 4,54 8,68
K Kub 1 0,465 0,465 7,59 * 4,54 8,68
K Kuar 1 0,066 0,066 1,08 tn 4,54 8,68SXK 8 1,957 0,245 3,99 * 2,64 4,00
Galat 15 0,919 0,061
Total 29 38,104
Keterangan:FK = 1.862,4
KK = 3,141%
** = sangat nyata
* = nyata
tn = tidak nyata
-
7/25/2019 09E01276
71/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Lampiran 2. Data Pengamatan Overrun(%)
PerlakuanUlangan
Total RataanI II
S1K1 42,00 41,00 83,00 41,50
S1K2 41,00 40,00 81,00 40,50
S1K3 39,00 38,00 77,00 38,50
S1K4 40,00 36,00 76,00 38,00
S1K5 37,00 35,00 72,00 36,00
S2K1 45,00 42,00 87,00 43,50
S2K2 39,00 40,00 79,00 39,50
S2K3 37,00 39,00 76,00 38,00
S2K4 37,00 37,50 74,50 37,25
S2K5 36,00 37,00 73,00 36,50
S3K1 44,00 41,00 85,00 42,50
S3K2 43,00 42,00 85,00 42,50
S3K3 42,50 34,00 76,50 38,25
S3K4 37,00 36,00 73,00 36,50
S3K5 37,00 37,00 74,00 37,00
Total 1172,00
Rataan 39,07
Daftar Analisis Sidik Ragam Overrun(%)
SK db JK KT F hit. F.05 F.01
Perlakuan 14 169,617 12,115 2,99 * 2,42 3,54
S 2 1,217 0,608 0,15 tn 3,68 6,36
K 4 152,783 38,196 9,43 ** 3,06 4,89
K Lin 1 145,704 145,704 35,98 ** 4,54 8,68
K Kuad 1 5,003 5,003 1,24 tn 4,54 8,68
K Kub 1 0,817 0,817 0,20 tn 4,54 8,68
K Kuar 1 1,260 1,260 0,31 tn 4,54 8,68SXK 8 15,617 1,952 0,48 tn 2,64 4,00
Galat 15 60,750 4,050
Total 29 230,367
Keterangan:
FK = 45.786,1
KK = 5,151%
** = sangat nyata
* = nyata
tn = tidak nyata
-
7/25/2019 09E01276
72/78
Ery Syahputra :Pengaruh Jenis Zat Penstabil Dan Konsentrasi Mentega Yang Digunakan Terhadap MutuDan Karakteristik Es Krim Jagung, 2008.USU Repository 2009
Lampiran 3. Data Pengamatan TSS (oBrix)
Perlakuan
Ulangan
Total RataanI II
S1K1 23,00 21,00 44,00 22,00
S1K2 24,00 22,00 46,00 23,00
S1K3 24,00 22,00 46,00 23,00
S1K4 25,00 23,00 48,00 24,00
S1K5 27,00 26,00 53,00 26,50
S2K1 20,00 19,00 39,00 19,50
S2K2 20,00 21,00 41,00 20,50
S2K3 23,00 21,00 44,00 22,00
S2K4 22,00 24,00 46,00 23,00
S2K5 25,00 26,00 51,00 25,50
S3K1 19,00 19,00 38,00 19,00
S3K2 19,00 20,00 39,00 19,50
S3K3 22,00 22,00 44,00 22,00
S3K4 23,00 22,00 45,00 22,50
S3K5 26,00 26,00 52,00 26,00
Total 676,00Rataan 22,53
Daftar Analisis Sidik Ragam TSS (oBrix)
SK db JK KT F hit. F.05 F.01
Perlakuan 14 150,467 10,748 10,75 ** 2,42 3,54
S 2 20,867 10,433 10,43 ** 3,68 6,36
K 4 122,467 30,617 30,62 ** 3,06 4,89
K Lin 1 114,817 114,817 114,82 ** 4,54 8,68
K Kuad 1 5,250 5,250 5,25 * 4,54 8,68
K Kub 1 1,350 1,350 1,35 tn 4,54 8,68K Kuar 1 1,050 1,050 1,05 tn 4,5