09-PS-2015 Bantuan SMK Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat

28

description

.

Transcript of 09-PS-2015 Bantuan SMK Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat

  • i

    KATA PENGANTAR Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%. Pada tahun anggaran 2015, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

    Jakarta, 13 Maret 2015 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

    Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA

    NIP. 19580625 198503 1 003

  • ii

    DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN SMK DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    TAHUN 2015

    1. KODE JUKNIS : 09-PS-2015

    2. NAMA PROGRAM : BANTUAN SMK DALAM RANGKA

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    3. TUJUAN : a. Menumbuhkembangkan kepekaan SMK

    terhadap dinamika kehidupan masyarakat di daerah lingkungan

    sekolah;

    b. Memberdayakan secara optimal sumber daya (SDM dan sarana prasarana) yang

    dimiliki SMK, untuk membantu peningkatan kompetensi anggota

    masyarakat yang termarjinalkan agar dapat menjadi lebih mandiri;

    c. Memberi kesempatan siswa untuk

    mengimplementasikan hasil pembelajaran secara nyata kepada

    masyarakat; d. Meningkatkan pencitraan SMK melalui

    perbuatan nyata untuk masyarakat;

    e. Meningkatkan kerjasama SMK dengan DU/DI relevan.

    4. SASARAN : 100 (seratus) paket.

    5. NILAI BANTUAN : Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

    per paket.

    6. PEMANFAATAN DANA

    : a. Penyusunan rencana kerja dan materi; b. Pelaksanaan program pemberdayaan;

    c. Tindak lanjut pelaksanaan program dan

    pelaporan.

    7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN

    BANTUAN

    a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

    memenuhi persyaratan;

    c. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat

    Pembinaan SMK.

  • iii

    8. PERSYARATAN

    PENERIMA : a. Persyaratan SMK:

    1) Memiliki sumberdaya manusia yang

    kompeten sesuai dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang

    diusulkan;

    2) Memiliki sarana prasarana penunjang keterlaksanaan

    pemberdayaan masyarakat yang diusulkan;

    3) Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola unit usaha/

    pelatihan dan kegiatan lainnya yang

    melibatkan peranserta masyarakat; 4) Diprioritaskan SMK yang telah

    melakukan identifikasi potensi dan kebutuhan pemberdayaan

    masyarakat, sesuai dengan

    keunggulan sekolah; 5) Diprioritaskan SMK yang memiliki

    jumlah siswa pada tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 96 orang pada Kompetensi Keahlian yang relevan dengan kegiatan

    pemberdayaan yang diusulkan,

    kecuali bagi Program Keahlian Khusus (kelompok Seni dan

    Kerajinan). 6) Diprioritaskan bagi SMK yang telah

    mengisi data pokok pendidikan

    menengah (DAPODIKMEN). b. Persyaratan Administrasi

    1) Menyampaikan Program Kerja sesuai format (lampiran 1) dan

    disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas

    Pendidikan Provinsi;

    2) Menyampaikan kelengkapan administrasi:

    a) Foto copy SK pengangkatan Kepala SMK;

    b) Data potensi dan kebutuhan

    pemberdayaan masyarakat

  • iv

    (bilamana ada);

    9. JADUAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN

    (2015) 1. Seleksi dan

    Penetapan SMK Maret-April

    2. Bimbingan Teknis dan Penyaluran dana

    Mei

    3. Pelaksanaan program

    Selama 120 hari kalender dihitung

    sejak dana diterima

    4. Laporan Akhir diterima Direktorat Pembinaan SMK

    Maksimal 30 hari setelah selesai pelaksanaan pekerjaan

    Catatan: Jadual kegiatan dapat berubah sesuai dengan kondisi.

    10. LAYANAN INFORMASI

    : Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK

    Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud Gedung E, Lantai 13

    Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725467, 5725477;

    Website : www.ditpsmk.net Email : [email protected]

  • v

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................. i

    DESKRIPSI PROGRAM ...................................................................... ii DAFTAR ISI ....................................................................................... v

    BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

    A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Tujuan ........................................................................................... 2

    C. Dasar Hukum dan Kebijakan ........................................................... 2 D. Sasaran ......................................................................................... 3

    E. Hasil yang Diharapkan .................................................................... 3 F. Nilai Bantuan ................................................................................. 3

    G. Karakteristik Program Bantuan ....................................................... 3

    H. Jadual Kegiatan .............................................................................. 4

    BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ..................... 5 A. Organisasi ...................................................................................... 5

    B. Tugas dan Tanggungjawab ............................................................. 5

    1. Direktorat Pembinaan SMK ......................................................... 5 2. Dinas Pendidikan Provinsi ........................................................... 5

    3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .............................................. 6 4. Sekolah ..................................................................................... 6

    5. Komite Sekolah ......................................................................... 6 6. Tim Pelaksana .......................................................................... 7

    BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA............................... 9

    A. Persyaratan Penerima Bantuan....................................................... 9

    B. Mekanisme Pengajuan Proposal dan Penetapan Penerima Bantuan . 10 C. Bimbingan Teknis ......................................................................... 10

    D. Mekanisme Penyaluran Dana ........................................................ 11

    BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA .............................................................................................. 13

    A. Ketentuan Penggunaan Dana ........................................................ 13

    B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ........................................ 13

    BAB V PELAPORAN .......................................................................... 14 BAB VI PENUTUP ............................................................................ 16

    LAMPIRAN ..................................................................................... 17

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pemberdayaan dalam pembangunan masyarakat selalu identik dengan

    upaya menjadikan masyarakat lebih mandiri, ikut berperan serta, dan terbangunnya jaringan kerja. Pemberdayaan masyarakat tidak dibatasi

    untuk pengembangan potensi ekonomi masyarakat semata, tetapi juga membangun harkat, martabat, dan harga diri sesuai tatanan nilai dan

    budaya yang tumbuh dan berkembang di daerah setempat.

    Upaya-upaya pemberdayaan yang dilaksanakan melalui pemberian

    bantuan fisik (bahan pangan, bangunan infrastruktur, uang, dll), hanya diperlukan pada kondisi darurat dan sifatnya hanya sebatas untuk

    memenuhi kebutuhan sesaat. Bentuk bantuan pemberdayaan seperti ini pada hakekatnya sangat rentan dan kurang mendidik sikap perilaku

    masyarakat. Karena itu, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang

    akan dilakukan SMK harus diarahkan untuk dapat membekali masyarakat dengan kompetensi/kemampuan yang dapat menolong mereka mencapai

    keswadayaan menuju hidup yang lebih sejahtera.

    Pada hakekatnya setiap wilayah memiliki potensi dan keunggulan sumber daya alam dan sosial budaya. Potensi tersebut perlu digali dan

    dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Upaya

    untuk menggali potensi tersebut ditempuh dengan mengedepankan peranserta anggota masyarakat, karena inilah yang merupakan prinsip

    utama pemberdayaan masyarakat.

    Dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, pihak SMK harus dapat

    mengenali apa yang menjadi best practice dan bright spot serta expertice(kebisaan) yang dimiliki sekolah. Sejalan dengan hal tersebut, bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan yang diusulkan hendaknya tidak menyimpang dari hal tersebut, antara lain dapat berupa:

    pelatihan produksi;

    pelatihan jasa pelayanan;

    pendampingan kegiatan usaha masyarakat untuk peningkatan kualitas

    dan produktivitas; pemberian peralatan hasil pembelajaran siswa dikombinasikan dengan

    pelatihan pengelolaan pemanfaatannya

    dan lain-lain.

    Program Direktorat Pembinaan SMK untuk Pemberdayaan Masyarakat

    tahun 2015, digulirkan dalam rangka untuk mewujudkan tanggungjawab sosial (corporate social responsibility) untuk masyarakat di lingkungan

  • 2

    lokasi SMK. Banyak anggota masyarakat di sekitar kita yang diantaranya termarjinalkan dan tak berdaya, sehingga menyebabkan mereka sulit

    untuk membangun kehidupan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu kehadiran SMK ditengah-tengah masyarakat hendaknya dapat

    bermakna menghantarkan kelompok anggota masyarakat tersebut pada

    kehidupan yang lebih sejahtera.

    B. Tujuan Program 1. Menumbuhkembangkan kepekaan SMK terhadap dinamika kehidupan

    masyarakat di daerah lingkungan sekolah; 2. Memberdayakan secara optimal sumber daya (SDM dan sarana

    prasarana) yang dimiliki SMK, untuk membantu peningkatan

    kompetensi anggota masyarakat yang termarjinalkan agar dapat menjadi lebih mandiri;

    3. Memberi kesempatan siswa untuk mengimplementasikan kompetensi hasil pembelajaran secara nyata kepada masyarakat;

    4. Meningkatkan pencitraan SMK melalui perbuatan nyata untuk

    masyarakat; 5. Meningkatkan kerjasama yang lebih erat antara SMK dengan DU/DI

    relevan.

    C. Dasar Hukum dan Kebijakan Dasar hukum pemberian program bantuan adalah :

    1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

    Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

    Nasional Pendidikan dan perubahannya;

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

    5. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan

    barang/jasa pemerintah dengan perubahan terakhir Nomor 4 tahun

    2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54

    tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah;

    6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang

    Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

    7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;

    8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat

    Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

  • 3

    Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014;

    9. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan selaku Kuasa Pengguna Anggaran pada Direktorat Pembinaan Sekolah

    Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 001/D3.1/KU/2015 tanggal 02 Januari 2015 tentang Pengangkatan Pejabat

    Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran

    2015; 10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat

    Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2015 Nomor: SP DIPA-023.12.1.

    666053/2015 tanggal 14 November 2014 dan perubahannya.

    D. Sasaran Sasaran program tahun 2015 sebanyak 100 (seratus) paket.

    E. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan pada program ini sebagai berikut:

    1. Terselenggaranya kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai usulan; 2. Meningkatnya kemampuan/keterampilan sejumlah anggota

    masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan; 3. Terjalinnya hubungan kerjasama antara SMK dengan Du/Di terkait.

    F. Nilai Bantuan Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per paket.

    G. Karakteristik Program Bantuan Dana

    1. Pengelolaan dana dilaksanakan dengan mekanisme swakelola sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Perpres No. 54 tahun 2010 dan perubahannya);

    2. Dana diberikan secara utuh dan tidak ada pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;

    3. Jangka waktu penggunaan dana selama 120 (seratus dua puluh) hari

    kalender sejak diterimanya dana tersebut di rekening SMK; 4. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta

    dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan.

  • 4

    H. Jadual Kegiatan

    No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN

    (2015) 1. Seleksi dan Penetapan

    SMK Maret-April

    2. Bimbingan Teknis dan Penyaluran dana

    Mei

    3. Pelaksanaan program

    Selama 120 hari kalender dihitung sejak dana diterima

    4. Laporan Akhir diterima Direktorat

    Pembinaan SMK

    Maksimal 30 hari setelah selesai pelaksanaan pekerjaan

    Catatan: Jadual kegiatan dapat berubah sesuai dengan kondisi.

  • 5

    BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

    Organisasi, tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan Bantuan SMK

    dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut:

    A. Organisasi

    Organisasi pelaksanaan kegiatan akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

    1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi;

    3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

    4. SMK; 5. Komite Sekolah;

    6. Tim Pelaksana.

    B. Tugas Dan Tanggungjawab

    1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan dokumen lain yang berkaitan dengan pemberian

    bantuan dana; b. Melaksanakan sosialisasi Pemberian bantuan;

    c. Melakukan verifikasi dan seleksi calon penerima dana bantuan; d. Menetapkan penerima dana bantuan;

    e. Melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) dan menandatangani

    Surat Perjanjian Pemberian Bantuan; f. Mengatur tata cara penyaluran dana;

    g. Menerima laporan hasil pelaksanaan bantuan; h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

    (sampling).

    2. Dinas Pendidikan Provinsi

    a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan ke SMK dan institusi terkait;

    b. Menerima tembusan surat/rekap usualan dan/atau menguslkan

    bantuan pemberdayaan masyarakat; c. Menerima tembusan SK penetapan penerima bantuan dari

    Direktorat Pembinaan SMK; d. Menjadi saksi dalam penandatangan Surat Perjanjian Bantuan

    antara SMK dengan Direktorat Pembinaan SMK; e. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap

    pelaksanaan kegiatan bantuan dalam rangka pemberdayaan

    masyarakat sesuai dengan ketentuan bersama dinas pendidikan kabupaten/kota;

  • 6

    f. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan program;

    g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan (sampling).

    3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Mengusulkan calon penerima bantuan Pemberdayaan

    masyarakat dalam format verifikasi wilayah ke Direktorat Pembinaan SMK;

    b. Menerima tembusan SK penetapan penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK;

    c. Menjadi saksi dalam penandatanganan Surat Perjanjian

    Pemberian Bantuan antara SMK dengan Direktorat Pembinaan SMK;

    d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan terhadap kegiatan program bantuan Pemberdayaan Masyarakat

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    e. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan; f. Menerima dan menyetujui laporan pelaksanaan kegiatan

    Bantuan dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat dari SMK.

    4. SMK a. Mengidentifikasi potensi dan kebutuhan pemberdayaan

    masyarakat;

    b. Menyusun program kerja dan mengirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK setelah mendapat persetujuan dari Dinas

    Pendidikan Kabupaten/Kota; c. Membentuk Tim Pelaksana;

    d. Menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan dana

    antara Kepala Sekolah dengan Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan SMK;

    e. Mempertanggungjawabkan seluruh pengelolaan keuangan, administrasi, dan pelaksanaan teknis;

    f. Memungut pajak-pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan menyetorkan ke kantor kas negara; g. Membuat laporan hasil pelaksanaan dan realisasi penggunaan

    dana bantuan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

    5. Komite Sekolah

    Memberikan saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk

    keterlaksanaan Program/kegiatan.

  • 7

    6. Tim Pelaksana Tim Pelaksana Pemberdayaan Masyarakat dibentuk dan ditetapkan

    oleh Kepala Sekolah melalui surat keputusan dan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Tim ini mempunyai tugas

    dan tanggungjawab membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan

    program pemberdayaan masyarakat. Susunan tim pelaksana tersebut antara lain sebagai berikut:

    a) Ketua Tim adalah Tenaga Pendidik/Kependidikan yang memiliki pengalaman mengkoordinasikan penyelenggaraan suatu

    kegiatan; b) Tim Teknis adalah kelompok tenaga pendidik/tenaga

    kependidikan dan peserta didik yang memiliki kemampuan

    teknis yang diperlukan pada pelaksanaan program.

    Tugas dan tanggungjawab Ketua Tim adalah sebagai berikut : a) Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,

    pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan/kontrol) dalam

    menjalankan program pemberdayaan masyarakat; b) Mengkoordinasikan dan mengkomunikasi setiap tahapan

    kegiatan kepada Kepala Sekolah dan Pemangku Jabatan pemerintah desa/kelurahan asal kelompok anggota masyarakat

    sasaran; c) Bersama Tim Teknis menyusun program kerja dan melaksanakan

    program tersebut;

    d) Bertanggungjawab penuh keterlaksanaan program pemberdayaaan masyarakat di lapangan/lokasi sasaran;

    e) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan program bantuan dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan

    dana bantuan disertai bukti-bukti antara lain: kuitansi,

    faktur/nota, bukti setor pajak ke kas negara serta foto-foto hasil pengadaan dan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Sekolah.

    Tugas dan tanggung jawab Tim Teknis adalah membantu Ketua

    Tim sebagai berikut:

    a) Melakukan identifikasi potensi dan kebutuhan pemberdayaan masyarakat;

    b) Menyusun program kerja berdasarkan rumusan hasil identifikasi; c) Menyusun rencana aksi (action plan) pelaksanaan pemberdayaan

    masyarakat; d) Menyiapkan materi dan sarana prasarana untuk kegiatan

    pemberdayaan masyarakat;

    e) Melaksanakan program pemberdayaan masyarakat; f) Mengevaluasi proses dan hasil kegiatan;

  • 8

    g) Mendokumentasikan kegiatan teknis maupun keuangan; h) Membuat laporan pelaksanaan.

  • 9

    BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENETAPAN PENERIMA BANTUAN,

    BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA

    A. Persyaratan Penerima Bantuan

    1. Memiliki sumberdaya manusia yang kompeten sesuai dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diusulkan;

    2. Memiliki sarana prasarana penunjang keterlaksanaan pemberdayaan masyarakat yang diusulkan;

    3. Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola unit usaha/ pelatihan dan kegiatan lainnya yang melibatkan peranserta

    masyarakat;

    4. Diprioritaskan SMK yang telah melakukan identifikasi potensi dan kebutuhan pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan keunggulan

    sekolah; 5. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada tahun pelajaran

    2014/2015 sebanyak 96 orang pada Kompetensi Keahlian yang relevan dengan kegiatan pemberdayaan yang diusulkan, kecuali bagi Program Keahlian Khusus (kelompok Seni dan Kerajinan).

    6. Diprioritaskan bagi SMK yang telah mengisi data pokok pendidikan menengah (DAPODIKMEN).

    B. Mekanisme Penetapan Penerima Bantuan

    1. Direktorat Pembinaan SMK melakukan seleksi calon penerima

    bantuan berdasarkan hasil verifikasi wilayah dan klarifikasi dokumen terkait lainnya;

    2. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK calon penerima bantuan pemberdayaan masyarakat;

    3. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan Bimbingan

    Teknis SMK calon penerima bantuan pemberdayaan masyarakat ke Dinas pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Kota, untuk diteruskan

    kepada SMK calon penerima bantuan pemberdayaan masyarakat; 4. Bagi SMK yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan

    pemberdayaan masyarakat wajib menyampaikan persyaratan

    sebagai penerima bantuan dalam bentuk proposal yang dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan yang telah

    dievaluasi dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 5. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK penerima bantuan

    pemberdayaan masyarakat dengan surat keputusan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan;

  • 10

    C. Mekanisme Pengajuan Usulan/Program kerja Pengajuan usulan/program kerja secara umum dapat diatur dengan

    mekanisme sebagai berikut: 1. SMK diseleksi berdasarkan Dapodikmen dan atau sumber data lain

    yang dapat dipercaya;

    2. SMK terseleksi menyusun program kerja dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

    3. SMK mengirimkan program kerja ke Direktorat PSMK dengan alamat:

    Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

    u.p Kepala Subdit Program dan Evaluasi

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E lantai 13,

    Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270

    4. Direktorat Pembinaan SMK melakukan evaluasi terhadap program

    kerja; 5. Hasil evaluasi program kerja digunakan sebagai dasar usulan SMK

    untuk ditetapkan sebagai penerima bantuan; 6. Direktorat Pembinaan SMK menerbitkan Surat Keputusan (SK) SMK

    penerima bantuan; 7. Direktorat Pembinaan SMK melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek)

    dan penandatanganan Surat perjanjian Pemberian bantuan;

    8. SMK penerima bantuan dana melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja yang telah disetujui;

    9. SMK menyusun dan mengirim laporan yang diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kepada Direktorat Pembinaan SMK.

    D. Penandatanganan Surat Perjanjian dan Bimbingan Teknis 1. Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan

    menandatangani: a. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;

    b. Pakta Integritas;

    c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak. 2. Sekolah yang telah menandatangani Surat Perjanjian mengikuti

    bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK, dengan materi:

    a. Kebijakan Direktorat Pembinaan SMK; b. Pedoman perancangan dan pelaksanaan pemberdayaan

    masyarakat;

  • 11

    c. Pedoman penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan;

    d. Materi terkait lainnya.

    E. Mekanisme Penyaluran Dana

    1. Dana bantuan Tahun 2015 disalurkan langsung ke rekening Sekolah; 2. Proses penyaluran dana Tahun 2015 dilakukan oleh Direktorat

    Pembinaan SMK dengan mekanisme: a) Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat Permintaan

    Pembayaran (SPP) ke Bendahara Pengeluaran dengan melampirkan:

    1) SK Penetapan SMK Penerima bantuan tahun 2015 yang

    diterbitkan Pejabat Pembuat Komitmen dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker Direktorat

    Pembinaan SMK; 2) Naskah perjanjian kerjasama/kontrak antara Direktorat PSMK

    dengan Bank penyalur;

    3) Daftar rekapitulasi penerima bantuan 2015. b) Bendahara Pengeluaran melalui Pejabat Penandatangan SPM

    Direktorat PSMK menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM); c) SPM tersebut disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan

    Negara (KPPN) Jakarta III, untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

    d) Dana disalurkan oleh KPPN ke Bank Penyalur. Selanjutnya Bank

    Penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur dalam Perjanjian Kerjasama

    antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Lembaga Penyalur; e) Bank penyalur akan meneruskan dana bantuan ke Sekolah

    penerima bantuan setelah dana masuk pada rekening lembaga

    penyalur dan lembaga penyalur menerima Surat Perintah Penyaluran (SPPn) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

  • 12

    Ya

    Tidak

    Ya

    FLOWCHART PENGAJUAN PROGRAM KERJA DAN PENYALURAN DANA BANTUAN

    SMK Terseleksi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Direktorat Pembinaan SMK/Pusat

    Penerbitan SK

    SMK Penerima Bantuan

    Menerima tembusan SK Penerima

    Bantuan

    Penerimaan S K

    Penetapan Penerima

    Bantuan

    Penyusunan Program Kerja Persetujuan Program Kerja

    Penerimaan Program Kerja

    Verifikasi

    Lokasi ?

    Tidak

    Arsip

    Penilaian ?

    Arsip

    Berita Acara Hasil

    Penilaian

    Bimbingan Teknis

    Bantuan diterima SMK

    Pelaksanaan Kegiatan/Pembelanjaan Dana

    Bantuan

    Penerimaan Laporan Mengesahkan Penyusunan Laporan

    Sebagai Pihak Penerima Bantuan Sebagai Saksi

    Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan

    Sebagai Pihak Pemberi Bantuan

    Penyaluran Bantuan

    Identifikasi Potensi dan

    Kebutuhan

    (FGD, Survey, Observasi)

  • 13

    BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

    A. Ketentuan Penggunaan Dana

    Dana Bantuan Pemberdayaan Peranserta Masyarakat digunakan antara

    lain untuk: 1. Penyusunan rencana kerja dan materi;

    2. Pelaksanaan program pemberdayaan; 3. Tindak lanjut pelaksanaan program dan pelaporan.

    B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

    1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat

    dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan keuangan;

    2. Sekolah melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program bantuan pemberdayaan masyarakat secara fisik,

    administrasi dan keuangan kepada Direktorat Pembinaan SMK

    dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan Pelaporan dan

    Pertanggungjawaban Keuangan; 3. Dana bantuan pemberdayaan masyarakat yang diterima harus

    selesai dipertanggungjawabkan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak dana diterima di rekening sekolah;

    4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,

    maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan.

  • 14

    BAB V PELAPORAN

    Laporan pelaksanaan program memuat data dan informasi tentang tahapan

    setiap pelaksanaan sampai dengan selesai pekerjaan.

    Laporan terdiri dari :

    1. Laporan Awal Laporan awal disusun dengan menggunakan Format Informasi Bantuan

    yang dilampiri dengan: 1. Fotocopy rekening koran yang tertera dana masuk; 2. Jadual pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan pelaksanaan

    Program pemberdayaan masyarakat.

    2. Laporan Akhir Pelaksanaan Program terdiri : A. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

    Laporan pelaksanaan pekerjaan merupakan laporan kegiatan setelah

    seluruh dana bantuan selesai dibelanjakan yang memuat: 1) Perencanaan kegiatan dan Jadual Kegiatan;

    2) Susunan Tim Pemberdayaan Masyarakat; 3) RAB pelaksanaan kegiatan;

    4) Realisasi penggunaan dana bantuan; 5) Pelaksanaan dan masalah yang dihadapi serta upaya

    penyelesaiannya.

    B. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

    Laporan pertanggungjawaban keuangan disusun berdasarkan Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan

    Pertanggungjawaban Keuangan Bantuan dalam rangka

    Pemberdayaan Masyarakat.

    Laporan Pelaksanaan Pekerjaan dibuat rangkap 4 dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli untuk pertinggal sekolah, 1 (satu) copy

    tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 1 (satu) copy tembusan

    untuk Dinas Pendidikan Provinsi, dan 1 (satu) copy tembusan untuk Direktorat Pembinaan SMK. Sedangkan Laporan Pertanggungjawaban

    keuangan disimpan di sekolah untuk bahan pertanggungjawaban dan pemeriksaan lebih lanjut.

  • 15

    Laporan untuk Direktorat Pembinaan SMK dikirimkan ke:

    Direktur Pembinaan SMK

    u.p Kepala Subdit Program dan Evaluasi

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lantai 13

    Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

  • 16

    BAB VI PENUTUP

    Dengan tersusunnya Petunjuk Teknis (Juknis) ini diharapkan SMK penerima

    bantuan pemberdayaan masyarakat dapat mewujudkan rencana

    pengembangan sekolahnya melalui program yang diberikan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2015.

    Setiap SMK yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung yang dianggap

    penting agar dilampirkan pada usulan.

    Diharapkan pula semua pihak yang ikut berperan dalam program ini baik

    langsung maupun tidak langsung terlebih dahulu memahami isi Petunjuk

    Teknis program bantuan sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program, dengan demikian kesalahan prosedur selama

    pelaksanaan dapat dihindarkan.

    Program bantuan pemberdayaan masyarakat ini akan berjalan lancar, apabila

    semua yang terlibat dalam proses pemberdayaan masyarakat konsisten

    terhadap peraturan perundangan termasuk penerapan Juknis ini.

    Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan Tim

    pemberdayaan masyarakat serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian diharapkan

    terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan dan pelaksanaan program bantuan Pemberdayaan masyarakat.

    Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan diatur lebih rinci dalam Surat

    Perjanjian Pemberian Bantuan pemberdayaan masyarakat yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.

  • 17

    LAMPIRAN

    1. Sistematika Penyusunanan Program Kerja 2. Contoh Lembar Pengesahan

    3. Berita Acara Identifikasi Potensi dan Kebutuhan Pemberdayaan

    Masyarakat

  • 18

    Lampiran 1

    SISTEMATIKA PROGRAM KERJA

    PROGRAM BANTUAN SMK DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN

    MASYARAKAT TAHUN 2015

    NO ISI PENJELASAN

    1 Halaman Judul (Cover) Memuat nama program bantuan dan judul kegiatan pemberdayaan masyarakat yang

    diusulkan, dan memuat identitas sekolah.

    2 Lembar Persetujuan (contoh, lampiran 2)

    3 I.PENDAHULUAN:

    a. Latar Belakang Uraian singkat tentang keunggulan yang dimiliki sekolah saat ini dan kebutuhan

    pemberdayaan masyarakat,

    permasalahan yang dihadapi dan

    perlunya kegiatan yang akan diusulkan.

    b. Maksud dan Tujuan Uraikan secara singkat maksud dan

    tujuan yang kontekstual pada

    kegiatan yang diusulkan dan akan

    dilaksanakan.

    c. Lokasi dan Calon Sasaran Dibuat dalam bentuk matriks lokasi, nama calon sasaran, permasalahan, dan usulan kegiatan pemberdayaan.

    d. Tim Pelaksana Tulis nama-nama tenaga

    pendidik/kependidikan dan peserta didik yang menjadi anggota Tim Pelaksana

    lengkap dengan Curriculum Vitae (CV) nya. Diharapkan dapat melibatkan pihak

    Du/Di

  • 19

    4 II.PELAKSANAAN

    PROGRAM

    a. Mekanismen/strategi

    pelaksanaan Mekanisme pelaksanaan menguraikan

    5W + 1H (siapa berbuat apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana)

    b. Jadual Pelaksanaan Kegiatan

    Matriks rencana jadual pada masing-masing kegiatan.

    c. Pendanaan Menguraikan secara global komponen

    kegiatan dan kebutuhan dana yang diperlukan per kegiatan. Bilamana ada sharing dana dari masyarakat dimasukan sebagai komponen sumber dana.

    5 III. EVALUASI

    PELAKSANAAN

    a. Pendekatan Evaluasi Teknik evaluasi/tindakan sekolah untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan program pemberdayaan

    b. Indikator Keberhasilan Indikator-indikator yang akan

    digunakan sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan program

    6 III.PENUTUP:

    Penutup Berisi ikhtisar isi dan harapan

    terwujudnya tujuan pelaksanaan

    pemberdayaan.

    7 LAMPIRAN

    - Rincian Anggaran Biaya Dibuat dalam bentuk matrik yang

    memuat komponen: Kegiatan, Volume,

    Satuan, Harga satuan, Harga total.

    Setiap kegiatan diuraikan secara rinci

    kebutuhan dana pada masing-masing

    jabaran. Peng-SPJ-an merujuk uraian

    pada RAB.

  • 20

    - Berita Acara Isi kegiatan yang disepakati dalam

    Berita Acara hasil identiikasi potensi

    dan kebutuhan pemberdayaan

    masyarakat (bilamana ada) harus

    sesuai dg kegiatan yang diusulkan

    - Syarat Administrasi Syarat administrasi yang diminta

    dalam Petunjuk Teknis.

  • 21

    Lampiran 2

    Halaman Pengesahan

    PROGRAM BANTUAN SMK DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN

    MASYARAKAT SMK ....................................

    TAHUN2015

    1.Judul Kegiatan : (Sesuai judul kegiatan di halaman cover) 2.Lokasi : Desa/Kel...........................Kec...................

    Kabupaten/Kota ........................ 4.WaktuPelaksanaan : ........... s.d Desember 2015

    5.Anggaran : Rp. 100.000.000 (Seratus juta rupiah)

    Menyetujui Kepala SMK .............

    Kepala Dinas Pendidikan ..

    (atau yang mewakili)

    ............................... ...............................

    (Nama Terang & Stempel) (NamaTerang & Stempel)

  • 22

    Lampiran 3 Berita Acara

    Identifikasi Potensi dan Kebutuhan Pemberdayaan Masyarakat (bilamana ada)

    Pada hari ..... tanggal ........ tahun dua ribu tiga belas, telah dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD)/survey/wawancara yang bertempat

    di desa ....... Kecamatan ............. Kabupaten/Kota .............. Hadir dalam kegiatan:

    a. Tim Pelaksana : 1.

    2.

    3. dst b. Pemangku desa

    1. 2.

    3. dst

    c. Masyarakat 1.

    2. 3. dst

    Potensi dan kebutuhan yang direkomendasi dalam kegiatan Pemberdayaan

    Peranserta Masyarakat:

    No Nama Sasaran (kelompok/perorangan)

    Kondisi Potensi/ kebutuhan

    Rekomendasi Kegitan Pemberdayaan

    1.

    2.

    3. dst

    Demikian Berita Acara ini dibuat sesuai kenyataan yang sebenarnya, dan

    akan digunakan sebagai dasar penyusunan proposal.

    ....., ........ 2015 Ketua Tim Pelaksana

    .............................

    (nama terang)