09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2....

19
PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 09 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : Heri Waluyo. Pangkat/NRP : Kapten Inf / 541251. Jabatan : Dan Ramil 06 / Jiken. Kesatuan : Kodim 0721 / Blora. Tempat/tanggal lahir : Pemalang, 28 Oktober 1962. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Rumdis Koramil 06/Jiken Kodim 0721/Blora. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer tersebut diatas; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera Nomor: Skep / 003/ I / 2008 tanggal 8 Januari 2008. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK / 03 / I / 2008 tanggal 21 Januari 2008. 3. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK / 03 / I / 2008 tanggal 21 Januari 2008 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari BAP Pendahuluan. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Turut serta melakukan Penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan ” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 352 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut:

Transcript of 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2....

Page 1: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G

P U T U S A N NOMOR: PUT / 09 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan

mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap : Heri Waluyo. Pangkat/NRP : Kapten Inf / 541251. Jabatan : Dan Ramil 06 / Jiken. Kesatuan : Kodim 0721 / Blora. Tempat/tanggal lahir : Pemalang, 28 Oktober 1962. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam.

Tempat tinggal : Rumdis Koramil 06/Jiken Kodim 0721/Blora. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan.

Pengadilan Militer tersebut diatas; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera Nomor:

Skep / 003/ I / 2008 tanggal 8 Januari 2008. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK / 03 / I / 2008 tanggal 21 Januari 2008. 3. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para

Saksi. 4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK / 03 / I /

2008 tanggal 21 Januari 2008 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta

keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari BAP Pendahuluan.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan

kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“ Turut serta melakukan Penganiayaan yang tidak menimbulkan

penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan ” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 352 ayat (1)

KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi

pidana sebagai berikut:

Page 2: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

2

a. Pidana Penjara selama 2 ( dua ) bulan b. Menetapkan barang bukti berupa:

Surat-surat : - 1 (satu) lembar Surat keterangan pemeriksaan luka Nomor : 370/3568/2007 yang dikeluarkan oleh RSUD dr. M Ashari nam Supoyo Budi Santoso pada tanggal 27 Oktober 2007 yang ditanda tangani oleh dr. H Isnaini Jumianto Sps. - 1 (satu) lembar rincian rawat inap atas nama Supoyo Budi Santoso yang dikeluarkan oleh RSUD dr. M Ashari pada tanggal 22 Oktober 2007.

c. Membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,-(sepuluh ribu rupiah)

d. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa sangat

menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada

pokoknya didakwa sebagai berikut: Primer : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat

sebagaimana tersebut dibawah ini yaitu pada hari Selasa dan Rabu tanggal Enam belas dan tanggal Tujuh belas bulan Oktober tahun dua ribu tujuh setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu tujuh di Mapolsek bantar Bolang Pemalang, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana :

“ Penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama “ . Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata di Dodik Pangalengan Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Seskoad Bandung, pada tahun 1991 Terdakwa mengikuti Dik Secaba Reg di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda dan pada tahun 1999 mengikuti Dik Secapa Reg lulus dilantik dengan pangkat Letda dan ditempatkan di Kodam IV/Diponegoro, setelah beberapa kali mengalami mutasi penugasan pada tahun 2003 ditempatkan di Kodim 0721/Blora sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah Kades Wanarata (Saksi-2) dapat laporan bahwa banyak warga desa Wanarata yang berkumpul di Balai Desa akann menuntut perbuatan Sdr. Supoyo Budi Santoso 9Saksi-1) yang telah melakukan perzinahan terhadap salah satu warga hingga hamil, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kemudian Saksi-2 melaporkan hal tersebut ke Polsek Bantor Bolang. 3. Bahwa setelah mendapat telepon dari Saksi-2 kemudian Aiptu Dewa Putu Yuliasa (Saksi-4) memerintahkan anggotanya menuju ke

Page 3: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

3

lokasi guna menjemput Saksi-1 unutk dibawa ke Ma Polsek Bandar Bolang. 4. Bahwa setelah Saksi-1 sampai ke Ma Polsek Bantar Bolang, lalu dibawa ke ruang piket penjagaan, selanjutnya sekira pukul 23.30 rombongan dari desa Wanarata datang ke Polsek Bantar Bolang antara lain Kades Wanarata (Saksi-2), Serda Eko Winarno (Saksi-3) Terdakwa dan Sdr. Tri Sulistyowati (Saksi-5)

5. Bahwa setelah masuk ruang piket penjagaan Ma Polsek Bantara Bolang Saksi-2 berkata kepada Saksi-1 yang intinya diajak baik-baik kok tidak mau sambil memukul Saksi-1 sebanyak kurang lebih 5 (lima) kali dengan tangan kanan dan kiri mengenai pipi dan telinga Saksi-1, kemudian Saksi-3 datang mendekati Saksi-1 mendorong kepala bagian belakang Saksi-1, Terdakwa juga kemudian ikut mendororng kepala bagian belakang Saksi-1.

6. Bahwa karena situasi meluai memanas, maka oleh Saksi-4, Saksi-1 dibawa masuk kedalam ruang sel. 7. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 sekira pukul 01.30 Saksi-1 dibawa ke ruang Serse untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polisi, pada waktu petugas Polisi sedang keluar kemudian Saksi-3 masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong kepala bagian belakang Saksi-1 kemudaian Saksi-3 keluar. 8. Bahwa selanjutnya Terdakwa juga masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong bagian belakang kepala Saksi-1 setelah Terdakwa keluar . lalu Saksi-3 masuk keruangan Serse dan akan mengangkat kursi karena ketakutan Saksi-1, melihat suasana seperti itu Saksi-1, kemudian minta tolong. 9. Bahwa Terdakwa mendorong kepala Saksi-1 karena Saksi-1 telah menelantarkan Sdri. Tri Sulistyawati (Saksi-5) yang merupakan keponakan Terdakwa dan status perkawinan antara Saksi-5 dan Saksi-1, oleh Saksi-1 status perkawinannya digantungkan.

10. Bahwa akibat dorongan pada kepala yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-3 terhadap Saksi-1, Saksi-1 mengalami pusing-pusing dan dirawat selama 5 (lima) hari di RSUD dr M Ashari Pemalang. Subsidier :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat

sebagaimana tersebut dibawah ini yaitu pada hari Selasa dan Rabu tanggal Enam belas dan tanggal Tujuh belas bulan Oktober tahun dua ribu tujuh setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu tujuh di Mapolsek bantar Bolang Pemalang, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana :

“ Penganiayaan ringan yang dilakukan secara bersama-sama atau

sendiri-sendiri “ . Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata di Dodik Pangalengan Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Seskoad

Page 4: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

4

Bandung, pada tahun 1991 Terdakwa mengikuti Dik Secaba Reg di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda dan pada tahun 1999 mengikuti Dik Secapa Reg lulus dilantik dengan pangkat Letda dan ditempatkan di Kodam IV/Diponegoro, setelah beberapa kali mengalami mutasi penugasan pada tahun 2003 ditempatkan di Kodim 0721/Blora sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah Kades Wanarata (Saksi-2) dapat laporan bahwa banyak warga desa Wanarata yang berkumpul di Balai Desa akann menuntut perbuatan Sdr. Supoyo Budi Santoso 9Saksi-1) yang telah melakukan perzinahan terhadap salah satu warga hingga hamil, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kemudian Saksi-2 melaporkan hal tersebut ke Polsek Bantor Bolang. 3. Bahwa setelah mendapat telepon dari Saksi-2 kemudian Aiptu Dewa Putu Yuliasa (Saksi-4) memerintahkan anggotanya menuju ke lokasi guna menjemput Saksi-1 unutk dibawa ke Ma Polsek Bandar Bolang. 4. Bahwa setelah Saksi-1 sampai ke Ma Polsek Bantar Bolang, lalu dibawa ke ruang piket penjagaan, selanjutnya sekira pukul 23.30 rombongan dari desa Wanarata datang ke Polsek Bantar Bolang antara lain Kades Wanarata (Saksi-2), Serda Eko Winarno (Saksi-3) Terdakwa dan Sdr. Tri Sulistyowati (Saksi-5)

5. Bahwa setelah masuk ruang piket penjagaan Ma Polsek Bantara Bolang Saksi-2 berkata kepada Saksi-1 yang intinya diajak baik-baik kok tidak mau sambil memukul Saksi-1 sebanyak kurang lebih 5 (lima) kali dengan tangan kanan dan kiri mengenai pipi dan telinga Saksi-1, kemudian Saksi-3 datang mendekati Saksi-1 mendorong kepala bagian belakang Saksi-1, Terdakwa juga kemudian ikut mendororng kepala bagian belakang Saksi-1.

6. Bahwa karena situasi meluai memanas, maka oleh Saksi-4, Saksi-1 dibawa masuk kedalam ruang sel. 7. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 sekira pukul 01.30 Saksi-1 dibawa ke ruang Serse untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polisi, pada waktu petugas Polisi sedang keluar kemudian Saksi-3 masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong kepala bagian belakang Saksi-1 kemudaian Saksi-3 keluar. 8. Bahwa selanjutnya Terdakwa juga masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong bagian belakang kepala Saksi-1 setelah Terdakwa keluar lalu Saksi-3 masuk keruangan Serse dan akan mengangkat kursi karena ketakutan Saksi-1, melihat suasana seperti itu Saksi-1, kemudian minta tolong. 9. Bahwa dorongan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1, tidak menimbulkan penyakit pada Saksi-1 sesuai dengan surat keterangan pemeriksaan luka yang dikeluarkan oleh RSUD dr M Ashari Nomor : 370/3568/2007 tanggal 27 Oktober 2007. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam :

Page 5: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

5

- Primer : Pasal 351 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. - Subsidier : Pasal 352 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di

bawah sumpah sebagai berikut:

SAKSI-1: Nama lengkap : Supoyo Budi Santoso Pekerjaan : Dagang Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 4 Pebruari 1970 Jenis kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Dukuh Wanatara, Desa Wanarata RT-12

RW-03 Kecamatan Bantar Bolang, Kabupaten Pemalang.

Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 23.00 sewaktu Saksi berada di rumah telah didatangi oleh Pak Tofik (Bapak Kades), Pak Khudori beserta 4(empat) Orang anggota Polisi untuk membawa Saksi ke kantor Polsek Bantar Bolang karena ada laporan bahwa Saksi telah menikah dengan Sdri. Tri Sulistyowati tanpa seijin orang tuanya.

3. Bahwa sekira pukul 23.15 Terdakwa bersama dengan Sdr Eko Winarno dan Sdr. Tofik (Bapak Kades), datang ke kantor Polisi tersebut dan masuk keruangan penjagaan.

4. Bahwa setelah sampai di ruang penjagaan terseebut, Saksi-2 langsung menempeleng Saksi dengan tangan kanan terbuka sebanyak 2 (dua) kali mengenai kepala sebelah kiri belakang, kemudian Serda Eko Winarno (Saksi-3) juga memukul Saksi dengan menggunakan tangan terbuka mengenai kepala sebelah kiri bagian belakang sebanyak 2 (dua) kali kemudian disusul oleh Terdakwa yang tadinya hanya memegang kepala Saksi kemudian memukul Saksi sebanyak 2(dua) kali dengan menggunakan tangan kiri terbuka mengenai kepala bagian belakang sebelah atas

5. Bahwa karena situasi di ruang penjagaan semakin memanas kemudian Saksi dimasukkan ke ruang Sel Ma Polsek Bantar Bolang.

6. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 sekir pukul 01.30 Saksi dibawa ke ruang Reskrim untuk dimintai keterangan oleh petugas Polisi, pada saat Saksi ditinggal sendirian di ruang Reskrim tersebut kemudian sekira pukul 02.00 Serda Eko (Saksi-3) masuk ke ruang Reskrim dan memukul Saksi lagi dengan menggunakan tangan kanan terbuka mengenai kepala bagian belakang sebanyak 2 (dua) kali setelah itu Saksi-3 keluar kemudian Terdakwa masuk ke ruangan tersebut dan memukul saksi sebanyak 2(dua) kali dengan tangan kiri terbuka mengenai kepala bagian belakang, kemudian Saksi-3 masuk lagi ke ruang reskrim dan mengangkat kursi akan dipukulkan ke kepala Saksi kemudian Saksi berteriak minta tolong, selanjutnya Saksi dimasukkan ke sel kembali.

Page 6: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

6

7. Bahwa setelah masuk sel badan Saksi menggigil dan panas kemudian Saksi dibawa ke ruang Reskrim kembali dan diberi minum, tapi tiba-tiba Saksi pingsan dan selanjutnya dirawat di RSU dr M Ashari Pemalang.

8. Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan Saksi-3, Saksi-2 dan Terdakwa, Saksi mengalami luka memar pada kepala bagian belakang dan mengalami rasa sakit pada bagian kepal belakang, telinga tidak bisa mendengar selam 2 (dua) hari dan dirawat di RSU dr M. Ashari Pemalang dari tanggal 17 Oktober 2007 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2007 Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian yaitu Terdakwa tidak memukul hanya mendorong.

Menimbang : Bahwa Saksi-Saksi yang telah dipanggil secara sah dan sepatutnya sesuai dengan ketentuan Undang Undang, namun tidak hadir dipersidangan, keterangan dibawah sumpah dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan sebagai berikut : SAKSI : Nama lengkap : Tofik Hidayatullah. Pekerjaan : Kepala Desa Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 10 Oktober 1965. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Desa Wanarata RT-06 RW-02 No.15

Kecamatan Bantar Bolang, Kabupaten Pemalang.

Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sebagai tetangga satu kampung tetapi tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2007 pukul 21.00 wib Saksi mendapat laporan bahwa banyak warga yang berkumpul di Balai Desa akan menuntut perbuatan Saksi-I yang telah melakukan perzinahan terhadap salah satu warga hingga hamil, selanjutnya Saksi melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.

3. Bahwa pada pukul 23.00 wib Saksi bersama 5 (lima) orang petugas Polsek Bantar Bolang menjemput Saksi-I untuk diamankan di Mapolsek guna mencegah terjadinya amukan masa.

4. Bahwa pada saat Saksi diperiksa di Mapolsek, kemudian Saksi mendekati Saksi-I lalu memukul Saksi-I dengan telapak tangan terbuka pada bagian dahi sebanyak satu kali, atas perbuatan Saksi tersebut Saksi-I memaafkan perbuatan Saksi. 5. Bahwa selanjutnya Saksi keluar sewaktu didepan kantor Polsek, Saksi melihat Saksi-3 mendekati Saksi-1 dan mendorong kepala Saksi-1 ke belakang sebanyak satu kali dan berkata “kamu bagaimana sih, kamu anggap keluargaku pengemis apa ?” sambil emosi dan berusaha memukul Saksi-1, tetapi dicegah oleh Saksi dan Sdr. Kurdi, selanjutnya Terdakwa ganti memukul Saksi-1 dan mendorong kepala bagian belakang Saksi-1 sebanyak satu kali.

Page 7: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

7

6. Bahwa pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 24.00 wib Saksi-1 dikeluarkan dari ruang sel untuk dimintai keterangan oleh petugas di ruang Serse, pada saat petugas sedang keluar ruangan Saksi meliaht Saksi-3 masuk keruang Serse dan langsung mendorong kepala Saksi-1 dari arah depan ke belakang dengan menggunakan tangan kanan sebanyak satu kali, kemudian Saksi menarik tangan Saksi-3 untuk diajak keluar ruang Serse.

7. Bahwa kemudian Terdakwa mendekati Saksi-1 dan mendorong kepalanya bagian belakang dengan pelan menggunakan tangan kiri Saksi-1 sebanyak satu kali dan berkata “kamu sudah punya masih mengganggu perempuan lain !” selanjutnya Terdakwa meninggalkan ruang Serse.

8. Bahwa menurut Saksi yang menjadi penyebab Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, karena Saksi-1 telah menelantarkan Sdri. Tri Sulistyowati dan stats perkawinannya digantungkan, padahal Sdri. Tri Sulistyowati adalah keponakan dari Terdakwa.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan membenarkan seluruhnya.

SAKSI- : Nama lengkap : Eko Winarno. Pangkat / Nrp. : Serda/31950118160176. J a b a t a n : Ba Jan Rai-C. K e s a t u a n : Yon Armed 4/105 GS Cimahi Bandung. Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 10 januari 1976. Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Armed 4/105 GC Cimahi

Bandung.

Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan masih ada hubungan keluarga, Terdakwa adalah adik kandung ibu Saksi.

2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 23.00 Sdr. Supoyo Budi Santoso (Saksi-1) telah dikepung karena perbuatannya yang meresahkan warga dan mengganggu rumah tangga orang lain, melihat hal tersebut Sdr. Tofik selaku Kades menelpon Polsek Bantar Bolang, sekira pukul 23.00 wib anggota Polsek menjemput Saksi-1 dan dibawa ke Polsek Bantar Bolang. 3. Bahwa pada saat Saksi-1 dibawa ke Polsek Bantar Bolang Saksi dan Terdakwa ikut mengantar dan sewaktu Saksi-1 di introgasi diruang penjagaan, Saksi mendorong kepala Saksi-1 sebanyak satu kali dan kemudian juga Terdakwa mendorong kepala bagian belakang Saksi-1 dengan menggunakan tangan kosong dengan posisi terbuka dan pada saat diruang Reskrim Terdakwa juga mendororng kepala bagian belakang Saksi-1.

4. Bahwa Saksi-3 tidak melihat adanya luka pada Saksi-1 tetapi pada pukul 02.00 wib Saksi-1 dibawa ke RSUD Dr M. Ashari Kab. Pemalang.

Page 8: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

8

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-4 : Nama lengkap : Dewa Putu Yuliasa. Pangkat / Nrp. : Aiptu/62070466. J a b a t a n : Kanit Patroli. K e s a t u a n : Polsek Bantar Bolang Pemalang. Tempat, tanggal lahir : Bali, 21 Juli 1962. Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Polsek Bantar Bolang RS

Pemalang.

Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sewaktu Saksi sedang tugas piket di Mapolsek Bantar Bolang sekira pukul 22.00 wib ada telepon dari Kades Waranata yang melaporkan bahwa ada warga yang rumahnya (rumah Saksi-1) yang akan dibakar oleh warga masyarakat Desa Waranata. 3. Bahwa selanjutnya Saksi memerintahkan anggotanya untuk menuju lokasi dan sekira jam 23.00 wib anggota Saksi kembali ke Mapolsek dengan membawa Saksi-1, selanjutnya Saksi-1 disuruh duduk di penjagaan. 4. Bahwa sekira pukul 23.30 rombongan dari Desa Wanarata datang ke Mapolsek, antara lain Kades Waranata (Bapak Tofik/Saksi-2) Saksi-3, Terdakwa, Sdri. Tri Sulistyowati, setelah masuk ke ruang penjagaan Saksi-2 berkata kepada Saksi-1 yang intinya diajak baik-baik kok tidak mau, sambil memukul Saksi-1 sebanyak kurang lebih 5 (lima) kali dengan tangan kanan dan kiri mengenai pipi dan telinga Saksi-1, kemudian Saksi mencegahnya namun Saksi-3 langsung datang dan menarik rumbut Saksi-1 bagian belakang dan akan memukul Saksi-1 tetapi dicegah oleh bapak Kendi. 5. Bahwa karena Saksi melihat situasi makin memanas kemudian Saksi-1 dimasukan kedalam ruang sel. 6. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 sekira pukul 01.30 Saksi mendengar Saksi-1yang ditinggal sendirian di ruang Serse berteriak minta tolong, selanjutnya Saksi minta tolong kepada Saksi-2 untuk mendatangi Saksi-1 7. Bahwa setelah Saksi-2 sampai di ruang Serse ternyata diruang tersebut ada Saksi-3 dan Terdakwa dan apa yang dilakukan oleh Saksi-3 dan Terdakwa di ruangan tersebut Saksi tidak tahu. 8. Bahwa sewaktu Saksi masuk kembali ke ruangan Serse, melihat Saksi-1 jatuh pingsan diatas kursi, kemudian Saksi-1 dibawa ke RSUD Dr. M. Ashari Pemalang dan disuruh Opname.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Page 9: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

9

SAKSI-5: Nama lengkap : Tri Sulistyowati. Pekerjaan : Ibu Rumah tangga. Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 7 Juni 1982. Jenis kelamin : Perempuan. Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Dukuh Waranata, Desa Wanarata RT-12

RW-03 Kecamatan Bantar Bolang, Kabupaten Pemalang.

Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan ada hubungan keluarga, Terdakwa adalah adik ibu Saksi. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 22.00 Saksi bersama Serda Eko Winarno (Saksi-3) diajak ke Balai Desa Wanarata untuk menyelesaikan masalah Saksi dengan Saksi-1, namun setalah sampai disana Saksi-1 sudah dibawa ke Mapolsek Bantar Bolang untuk pengamanan, selanjutnya Saksi diajak ke Mapolsek oleh Bapak Kades Waranata (Saksi-2) dengan menggunakan mobil Saksi-2. 3. Bahwa sesampainya di Mapolsek sekira pukul 23.00, Saksi melihat Saksi-1 duduk di ruang penjagaan bersama Saksi-4 dan Terdakwa, pada waktu Saksi sedang duduk Saksi-2 datang dari arah pintu depan mendekati Saksi-1 langsung menempeleng Saksi-1 dengan menggunakan tangan kanan mengenai pipi sebanyak 2 (dua) kali kemudian dicegah oleh Saksi-4 Terdakwa selanjutnya mendekati Saksi-1 dan memegang rambut Saksi-1 di bagian belakang sambil mengatakan “udah orangnya jelek kemaki sok jadi bos”, pada saat itu disusul oleh Saksi-3 memegang kepala bagian depan Saksi-1, dan Saksi bersama denganorang tua Saksi menghalangi agar tidak terjadi keributan. 4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 sekira pukul 02.00 Saksi diberitahu lewat telepon bahwa anak Saksi yang dirumah menangis, kemudian Saksi minta ijin untuk pulang dengan diantar oleh Sdr. Yunus. 5. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan Saksi-3 terhadap Saksi-1,Saksi melihat Saksi-1 tidak mengalami luka. 6. Bahwa pada pagi harinya Saksi mendengar bahwa Saksi-1 dirawat di RSUD dr. M. Ashari Pemalang. 7. Bahwa menurut Saksi, Terdakwa mendorong kepala Saksi-1 karena telah menikahi Saksi tetapi ternyata buku nikah yang diberikan ternyata palsu, sehingga Saksi minta diceraikan tetapi Saksi tidak mau. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai

berikut:

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata di Dodik Pangalengan Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Seskoad Bandung, pada tahun 1991 Terdakwa mengikuti Dik Secaba Reg di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda

Page 10: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

10

dan pada tahun 1999 mengikuti Dik Secapa Reg lulus dilantik dengan pangkat Letda dan ditempatkan di Kodam IV/Diponegoro, setelah beberapa kali mengalami mutasi penugasan pada tahun 2003 ditempatkan di Kodim 0721/Blora. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 22.00 Terdakwa ikut dalam rombongan yang mengantar Sdr. Supoyo Budi Santoso (Saksi-1) ke Polsek Bantar Bolang dengan maksud agar Saksi-1 tidak dihakimi oleh warga yang sudah jengkel dengan perbuatan Saksi-1 yang sering meresahkan warga. 3. Bahwa setelah sampai di Mapolsek Bantar Bolang Saksi-1 diperiksa di ruang piket penjagaan, sewaktu diadakan pemeriksaan terhadap Saksi-1 kemudian Terdakwa mendorong kepala bagian belakang Saksi-1 diikuti oleh Saksi-3 juga ikut mendorong kepala bagian depan Saksi-1 dengan tangan kanan sebanyak satu kali, selanjutnya oleh putugas Saksi-1 dibawa keruangan. 4. Bahwa Terdakwa selain mendorong kepala Saksi-1 di ruang piket penjagaan terbuka juga dilakukan sewaktu Saksi-1 diperiksa di ruang Reskrim Polsek Bantar Bolang.

Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa:

Surat-surat :

- 1 (satu) lembar Surat keterangan pemeriksaan luka Nomor : 370/3568/2007 yang dikeluarkan oleh RSUD dr. M Ashari nam Supoyo Budi Santoso pada tanggal 27 Oktober 2007 yang ditanda tangani oleh dr. H Isnaini Jumianto Sps. - 1 (satu) lembar rincian rawat inap atas nama Supoyo Budi Santoso yang dikeluarkan oleh RSUD dr. M Ashari pada tanggal 22 Oktober 2007.

Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para

Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dipersidangan serta bukti bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata di Dodik Pangalengan Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Seskoad Bandung, pada tahun 1991 Terdakwa mengikuti Dik Secaba Reg di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda dan pada tahun 1999 mengikuti Dik Secapa Reg lulus dilantik dengan pangkat Letda dan ditempatkan di Kodam IV/Diponegoro, setelah beberapa kali mengalami mutasi penugasan pada tahun 2003 ditempatkan di Kodim 0721/Blora sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten.

Page 11: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

11

2. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah Kades Wanarata (Saksi-2) dapat laporan bahwa banyak warga desa Wanarata yang berkumpul di Balai Desa akann menuntut perbuatan Sdr. Supoyo Budi Santoso (Saksi-1) yang telah melakukan perzinahan terhadap salah satu warga hingga hamil, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kemudian Saksi-2 melaporkan hal tersebut ke Polsek Bantar Bolang. 3. Bahwa benar setelah mendapat telepon dari Saksi-2 kemudian Aiptu Dewa Putu Yuliasa (Saksi-4) memerintahkan anggotanya menuju ke lokasi guna menjemput Saksi-1 untuk dibawa ke Ma Polsek Bantar Bolang. 4. Bahwa benar setelah Saksi-1 sampai ke Ma Polsek Bantar Bolang, lalu dibawa ke ruang piket penjagaan, selanjutnya sekira pukul 23.30 rombongan dari desa Wanarata datang ke Polsek Bantar Bolang antara lain Kades Wanarata (Saksi-2), Serda Eko Winarno (Saksi-3) Terdakwa dan Sdr. Tri Sulistyowati (Saksi-5)

5. Bahwa benar setelah masuk ruang piket penjagaan Ma Polsek Bandar Bolang Saksi-2 berkata kepada Saksi-1 yang intinya diajak baik-baik kok tidak mau sambil memukul Saksi-1 sebanyak kurang lebih 5 (lima) kali dengan tangan kanan dan kiri mengenai pipi dan telinga Saksi-1, kemudian Saksi-3 datang mendekati Saksi-1 mendorong kepala bagian belakang Saksi-1, Terdakwa juga kemudian ikut mendororng kepala bagian belakang Saksi-1.

6. Bahwa benar karena situasi meluai memanas, maka oleh Saksi-4, Saksi-1 dibawa masuk kedalam ruang sel. 7. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 sekira pukul 01.30 Saksi-1 dibawa ke ruang Serse untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polisi, pada waktu petugas Polisi sedang keluar kemudian Saksi-3 masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong kepala bagian belakang Saksi-1 kemudian Saksi-3 keluar. 8. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa juga masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong bagian belakang kepala Saksi-1 setelah Terdakwa keluar . lalu Saksi-3 masuk keruangan Serse dan akan mengangkat kursi karena ketakutan Saksi-1, melihat suasana seperti itu Saksi-1, kemudian minta tolong. 9. Bahwa benar Terdakwa mendorong kepala Saksi-1 karena Saksi-1 telah menelantarkan Sdri. Tri Sulistyawati (Saksi-5) yang merupakan keponakan Terdakwa dan status perkawinan antara Saksi-5 dan Saksi-1, oleh Saksi-1 status perkawinannya digantungkan.

10. Bahwa benar akibat dorongan pada kepala yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-3 terhadap Saksi-1, Saksi-1 mengalami pusing-pusing dan dirawat selama 5 (lima) hari di RSUD dr M Ashari Pemalang. 11. Bahwa benar dorongan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1, tidak menimbulkan penyakit pada Saksi-1 sesuai dengan surat keterangan pemeriksaan luka yang dikeluarkan oleh RSUD dr M Ashari Nomor : 370/3568/2007 tanggal 27 Oktober 2007.

Page 12: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

12

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut:

Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian

unsur-unsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer, namum dalam hal amar putusan Majelis akan mengemukakan pendapatnya sendiri dengan pertimbangan seluruh aspek yang mempengaruhi Terdakwa baik yang memberatkan maupun yang meringankan serta kesalahan Terdakwa itu sendiri.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam

dakwaan terhadap Terdakwa adalah “ Penganiayaa “ Bahwa karena UU Hukum Pidana hanya menyebutkan kualifikasi

tindak pidana penganiayaan tanpa menguraikan unsur-unsurnya, maka untuk memperoleh pengertian tentang tindak pidana tersebut harus berpedoman kepada Yurisprudensi dan atau ilmu pengetahuan hukum pidana.

Bahwa menurut Yurisprudensi dan ilmu pengetahuan hukum pidana, yang dimaksud dengan “ Penganiayaan “ adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan tanpa hak menyakiti orang lain atau orang lain merasa sakit.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer

terhadap Terdakwa disusun secara Primair Subsidair mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Primer : 1. Barang siapa

2. Dengan sengaja dan tanpa hak . 3. Mengakibatkan orang lain luka atau merasa sakit 4. Yang dilakukan secara bersama-sama. Subsidier : 1. Barang siapa. 2. Dengan sengaja dan tanpa hak 3. Menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka pada orang lain. 4. Tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan, jabatan atau pencaharian. 5. Yang dilakukan secara bersama-sama.

Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer disusun secara Primer Subsidier maka Majelis pertama-tama akan membuktikan unsure-unsur dalam dakwaan primer.

Menimbang : Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

1. Mengenai unsur ke-1 : “ Barang siapa “ Bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” didalam Perundang undangan pidana adalah setiap orang (manusia) yang menurut hukum mampu bertanggung jawab atau dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya melakukan tindak pidana di wilayah Indonesia.

Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut:

Page 13: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

13

- Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata di Dodik Pangalengan Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Seskoad Bandung, pada tahun 1991 Terdakwa mengikuti Dik Secaba Reg di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda dan pada tahun 1999 mengikuti Dik Secapa Reg lulus dilantik dengan pangkat Letda dan ditempatkan di Kodam IV/Diponegoro, setelah beberapa kali mengalami mutasi penugasan pada tahun 2003 ditempatkan di Kodim 0721/Blora sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten.

- Bahwa benar berdasarkan Skeppera dari Danrem 073/Makutarama Nomor: Skep / 003 / I / 2008 tanggal 8 Januari 2008 bahwa Terdakwa adalah anggota Kodim 0721/Blora, Jabatan Dan Ramil 06/Jiken, Pangkat Kapten Inf Nrp. 541251 dengan nama Heri Waluyo, telah melakukan tindak pidana mendorong kepala terhadap Saksi-1 di Mapolsek Bantar Bolang sehingga Terdakwa merupakan Yustisiable Pengadilan Militer II-10 Semarang dan Terdakwa saat melakukan perbuatan ini masih berdinas aktif dan satuan belum pernah memberhentikan Terdakwa dari dinas Militer.

- Bahwa benar Terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dapat dipertanggungjawabkan pidananya sebagaimana perbuatan yang dilakukan.

- Bahwa benar fakta-fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan Saksi-1 dan Saksi-3 yang menerangkan bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 23.30 Wib ikut mendorong kepala Saksi-1 yang mengakibatkan Saksi-1 menderita pusing-pusing kepala.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 “ Barang

siapa “ telah terpenuhi.

2. Mengenai unsur ke-2 “ Dengan sengaja dan tanpa hak “

Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” adalah suatu perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar atas kemauan sendiri karena menghendaki perbuatan itu atau akibatnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan “ tanpa hak ” adalah setiap perbuatan yang dilakukan tanpa hak atau kewenangan yang sah, bertentangan dengan hukum yang berlaku baik Perundang-undangan ataupun norma-norma yang dihormati dalam masyarakat atau bertentangan dengan hak orang lain.

Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para saksi dipersidangan

maupun yang dibacakan dari BAP Pendahuluan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut:

- Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah Kades Wanarata (Saksi-2) dapat laporan bahwa banyak warga desa Wanarata yang berkumpul di Balai Desa akann menuntut perbuatan Sdr. Supoyo Budi Santoso (Saksi-1) yang telah melakukan perzinahan terhadap salah satu warga hingga hamil, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kemudian Saksi-2 melaporkan hal tersebut ke Polsek Bantar Bolang. 3. Bahwa benar setelah mendapat telepon dari Saksi-2 kemudian Aiptu Dewa Putu Yuliasa (Saksi-4) memerintahkan anggotanya menuju

Page 14: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

14

ke lokasi guna menjemput Saksi-1 untuk dibawa ke Ma Polsek Bantar Bolang. - Bahwa benar setelah Saksi-1 sampai ke Ma Polsek Bantar Bolang, lalu dibawa ke ruang piket penjagaan, selanjutnya sekira pukul 23.30 rombongan dari desa Wanarata datang ke Polsek Bantar Bolang antara lain Kades Wanarata (Saksi-2), Serda Eko Winarno (Saksi-3) Terdakwa dan Sdr. Tri Sulistyowati (Saksi-5)

- Bahwa benar setelah masuk ruang piket penjagaan Ma Polsek Bantar Bolang Saksi-2 berkata kepada Saksi-1 yang intinya diajak baik-baik kok tidak mau sambil memukul Saksi-1 sebanyak kurang lebih 5 (lima) kali dengan tangan kanan dan kiri mengenai pipi dan telinga Saksi-1, kemudian Saksi-3 datang mendekati Saksi-1 mendorong kepala bagian belakang Saksi-1, Terdakwa juga kemudian ikut mendororng kepala bagian belakang Saksi-1.

- Bahwa benar karena situasi mulai memanas, maka oleh Saksi-4, Saksi-1 dibawa masuk kedalam ruang sel. - Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 sekira pukul 01.30 Saksi-1 dibawa ke ruang Serse untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polisi, pada waktu petugas Polisi sedang keluar kemudian Saksi-3 masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong kepala bagian belakang Saksi-1 kemudian Saksi-3 keluar. - Bahwa benar selanjutnya Terdakwa juga masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong bagian belakang kepala Saksi-1 setelah Terdakwa keluar . lalu Saksi-3 masuk keruangan Serse dan akan mengangkat kursi karena ketakutan Saksi-1 berteriak minta tolong. - Bahwa benar Terdakwa mendorong kepala Saksi-1 karena Saksi-1 telah menelantarkan Sdri. Tri Sulistyawati (Saksi-5) yang merupakan keponakan Terdakwa dan status perkawinan antara Saksi-5 dan Saksi-1, oleh Saksi-1 digantungkan. - Bahwa benar Terdakwa menyadari/mengetahui atas segala perbuatannya beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dan Terdakwa juga menginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh Undang Undang dan bertentangan dengan hak Saksi-1 serta dincam pidana.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur

ke-2 “ Dengan sengaja dan tanpa hak “ telah terpenuhi

3. Mengenai unsur ke-3 : “ Mengakibatkan orang lain luka atau merasa sakit”

Bahwa yang dimaksud dengan “luka” adalah robek atau rusaknya jaringan tubuh manusia baik pada permukaan kulit maupun dibawah permukaan sedangkan yang dimaksud dengan “sakit” adalah timbul perasaan tidak enak akibat gangguan fisik atau dengan kata lain sakit adalah terganggunya kesehatan fisik seseorang. Yang dimaksud “Orang lain” adalah orang selain Terdakwa sendiri, yang dalam hal ini adalah Saksi-1 (Supoyo Budi Santoso) Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan dari BAP Pendahuluan telah terungkap fakta fakta sebagai berikut:

Page 15: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

15

- Bahwa benar akibat dorongan pada kepala yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-3 terhadap Saksi-1, Saksi-1 hanya mengalami pusing-pusing - Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi-1 tidak menderita luka karena Saksi-1 setelah berobat langsung dapat melaksanakan tugas sehari-hari. - Bahwa benar Saksi-1 bukanlah adik atau saudara Terdakwa, sehingga Saksi-1 adalah orang lain.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 “ Mengakibatkan orang lain luka “ tidak terpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena unsur ke-3 dari dakwan primer tidak

terpenuhi, maka unsur berikutnya tidak perlu dibuktikan lagi. Menimbang : Bahwa oleh karena Dakwaan primer tidak terbukti secara sah

dan meyakinkan, selanjutnya majelis akan membuktikan unsur-unsur dari dakwaan subsidiar.

Menimbang : Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut Majelis

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: 1. Mengenai unsur ke-1 : “Barang siapa”

Menimbang : Bahwa mengenai unsur “ Barang siapa “ Majelis tidak perlu

membuktikan lagi karena dalam unsur ke-1 dakwaan primer telah terpenuhi.

2. Mengenai unsur ke-2 : “ Dengan sengaja dan tanpa hak “ Menimbang : Bahwa mengenai unsur “ Dengan sengaja dan tanpa hak “

Majelis tidak perlu membuktikan lagi karena dalam unsur ke-2 dakwaan primer telah terpenuhi.

3. Mengenai Unsur ke-3 : “Menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka pada orang lain”

Bahwa yang dimaksud dengan “Menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka pada orang lain” adalah tujuan dari si pelaku (Terdakwa), kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat perbuatannya yaitu perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain.

Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut:

- Bahwa benar setelah masuk ruang piket penjagaan Ma Polsek

Bantar Bolang Saksi-2 berkata kepada Saksi-1 yang intinya diajak baik-baik kok tidak mau sambil memukul Saksi-1 sebanyak kurang lebih 5 (lima) kali dengan tangan kanan dan kiri mengenai pipi dan telinga Saksi-1, kemudian Saksi-3 datang mendekati Saksi-1 mendorong kepala bagian belakang Saksi-1, Terdakwa juga kemudian ikut mendororng kepala bagian belakang Saksi-1.

- Bahwa benar karena situasi mulai memanas, maka oleh Saksi-4, Saksi-1 dibawa masuk kedalam ruang sel.

Page 16: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

16

- Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2007 sekira pukul 01.30 Saksi-1 dibawa ke ruang Serse untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polisi, pada waktu petugas Polisi sedang keluar kemudian Saksi-3 masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong kepala bagian belakang Saksi-1 kemudian Saksi-3 keluar. - Bahwa benar selanjutnya Terdakwa juga masuk ke ruang Serse tersebut dan mendorong bagian belakang kepala Saksi-1 setelah itu Terdakwa keluar. - Bahwa benar Terdakwa mendorong kepala Saksi-1 karena Saksi-1 telah menelantarkan Sdri. Tri Sulistyawati (Saksi-5) yang merupakan keponakan Terdakwa dan status perkawinan antara Saksi-5 dan Saksi-1, oleh Saksi-1 status perkawinannya digantungkan.

- Bahwa benar akibat dorongan pada kepala yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-3 terhadap Saksi-1, Saksi-1 mengalami pusing-pusing dan hal tersebut menimbulkan perasaan tidak enak bagi Saksi-1

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 “ menimbulkan perasaan tidak enak “ telah terpenuhi.

4. Mengenai unsur ke-4 : “Tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian”

Bahwa yang dimaksud dengan “Tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian” adalah akibat yang timbul dari si pelaku yakni penganiayaan itu tidak sampai menimbulkan penyakit yang berarti atau dengan kata lain bahwa akibat itu tidak sampai menimbulkan gangguan yang berarti terhadap fungsi organ tubuh si korban walaupun akibat itu dapat dirasakan sakit atau suatu penyakit, namun si korban tidak terhalang karenanya untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencahariannya.

Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan

maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut:

- Bahwa benar dorongan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1, tidak menimbulkan penyakit pada Saksi-1 sesuai dengan surat ketrangan pemeriksaan luka yang dikeluarkan oleh RSUD dr M Ashari Nomor : 370/3568/2007 tanggal 27 Oktober 2007.

- Bahwa benar meskipun Saksi-1 merasa pusing-pusing tetapi tidak berpengaruh terhadap kegiatan sehari-hari untuk melakukan pekerjaan atau dapat bekerja seperti biasanya.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-4 “ Tidak menimbulkan halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian” telah terpenuhi. 5. Mengenai unsur ke 5 : “ Yang dilakukan secara bersama-sama “ Bahwa yang dimaksud dengan “ secara bersama-sama “ adalah pelaku dari suatu tindak pidana lebih dari satu yang masing-masing berperan sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan

Page 17: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

17

atau yang turut melakukan sesuai dengan pasal 55 ayat (l) ke-1 KUHP. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan

maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

- Bahwa benar Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini bersama-sama Sdr. Waranata (Saksi-1) dan Serda Eko (Saksi-3) dilakukan oleh lebih dari satu orang dimana Terdakwa hanya ikut serta mendorong kepala Saksi-1 karena merasa emosi keponakannya Sdri. Tri Sulistyowati (Saksi-5) telah diterlantarkan oleh Saksi-1. - Bahwa benar dengan demikian Terdakwa hanya berperan selaku pelaku turut serta. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-5 “ Turut serta “ telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan subsidier telah terpenuhi maka Majelis berpendapat bahwa dakwaan subsidier terbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan

fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana :

“ Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak turut serta menimbulkan

perasaan tidak enak pada orang lain, tidak menimbulkan halangan untuk menjalankan pekerjaan “

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa karena tidak bisa menahan

emosi yang pada hakekatnya Terdakwa kesal dengan perbuatan Supoyo Budi Santoso (Saksi-1) yang telah menelantarkan keponakannya bernama Sdri. Tri Sulisyawatin (Saksi-5) dan mengantungkan status perkawinan dengan Saksi-5, sehingga mengakibatkan penderitaan bagi Saksi-5.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang beik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.

Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu:

Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa belum pernah dihukum. - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan. - Terdakwa telah memberi bantuan biaya pengobatan kepada

Saksi-1 sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)

Page 18: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

18

Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa mencemarkan nama baik TNI khususnya TNI-AD. - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Menimbang : Bahwa setelah mengkaji hal-hal tersebut diatas, agar dapat direnungkan dan menimbulkan kembali kesadaran disiplin bagi Terdakwa dalam mengemban tugas dan tanggung jawab selanjutnya maka Majelis berpendapat pidana percobaan adalah lebih tepat dijatuhkan agar yang bersangkutan memperbaiki diri dan merenungkan akibat dari tindakannya yang memalukan & mencemarkan nama baik TNI dalam pandangan masyarakat.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani

membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa:

Surat-surat :

- 1 (satu) lembar Surat keterangan pemeriksaan luka Nomor : 370/3568/2007 yang dikeluarkan oleh RSUD dr. M Ashari nam Supoyo Budi Santoso pada tanggal 27 Oktober 2007 yang ditanda tangani oleh dr. H Isnaini Jumianto Sps. - 1 (satu) lembar rincian rawat inap atas nama Supoyo Budi Santoso yang dikeluarkan oleh RSUD dr. M Ashari pada tanggal 22 Oktober 2007. Tetapkan dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : 1. Pasal 352 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo

Pasal 14 a KUHP.

2. Pasal 180 (1), 190 (1), (4) UU No. 31 th 1997

3. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan :

Terdakwa Kapten Inf Heri Waluyo NRP. 541251, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan “ Turut serta melakukan penganiayaan ringan “.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana penjara selama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan selama 4 (empat) bulan dengan perintah supaya pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan Hakim yang menyatakan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau Terpidana melakukan pelanggaran Didiplin Militer yang tercantum dalam Undang Undang No. 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan habis.

Page 19: 09 HERI WALUYO LETTU INF 352 1 Jo 55 1 KUHP fileyang menjadi perkara ini dengan pangkat Kapten. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 sekira pukul 21.00 Sdr Tofik Hidayatullah

19

3. Menetapkan barang bukti berupa:

Surat surat : - 1 (satu) lembar Surat keterangan pemeriksaan luka Nomor : 370/3568/2007 yang dikeluarkan oleh RSUD dr. M Ashari nam Supoyo Budi Santoso pada tanggal 27 Oktober 2007 yang ditanda tangani oleh dr. H Isnaini Jumianto Sps. - 1 (satu) lembar rincian rawat inap atas nama Supoyo Budi Santoso yang dikeluarkan oleh RSUD dr. M Ashari pada tanggal 22 Oktober 2007.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)

Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 13 Februari 2008 dalam musyawarah majelis hakim oleh Letkol Chk Sunarso, S.H. NRP 32054 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Achmad S, S.H. NRP 565100 dan Mayor Chk Warsono, S.H. NRP 544975 sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Laut (KH/W) Estiningsih, SH. MH NRP 12189/P dan Panitera Kapten Chk Eddy Susanto, S.H. NRP 548425 di depan dan umum Terdakwa.

Hakim Ketua,

Cap/TTD

Sunarso, S.H. Letkol Chk NRP 32054

Panitera,

TTD

Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP 548425

Disalin sesuai dengan aslinya

Oleh ;

Panitera,

Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP 548425

Hakim Anggota I,

TTD

Achmad S, S.H. Mayor Chk NRP 565100

Hakim Anggota II,

TTD

Warsono, S.H. Mayor Chk NRP 544975