0817 579 [email protected] Kangsure Suroto · abstrak demokrasi dan realitas kesejahteraan dalam...

[email protected] Kangsure Suroto www.yskk.org0817 579 6368

Ngawen

KAB. KLATEN

Patuk

Gedangsari

Nglipar

Ngawen

Semin KAB. SUKOHARJO

Playen

Wonosari

Karangmojo

Ponjong

Purwosari Panggang

Saptosari

Paliyan Semanu

KAB. WONOGIRI

TanjungsariTepus

Girisubo

Rongkop

SAMUDRA INDONESIASAMUDRA INDONESIA


Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuanmenggerakkan atau memotivasi sejumlahmenggerakkan atau memotivasi sejumlahorang agar secara serentak melakukankegiatan yang sama dan terarah pada

i t jpencapaian tujuannya.

Oleh sebab itu hal yang penting darikepemimpinan adalah adanya pengaruh danefektifnya kekuasaan dari seorang pemimpin. Jika seseorang berkeinginan mempengaruhiJika seseorang berkeinginan mempengaruhi

perilaku orang lain maka aktivitaskepemimpinan telah mulai tampak

relevansinyarelevansinya.


70% wilayah Indonesia merupakan wilayah pedesaanpedesaan.Desa merupakan pusat pembangunan sekaligus pusat peradaban bangsa Indonesia.J l h d d k I d i l bih b kJumlah penduduk Indonesia lebih banyak perempuannya dibanding laki-laki. Kab. Gunungkidul memiliki penduduk 326.703 laki-lakid 348 679 ( h 2010) ddan 348.679 perempuan (tahun 2010) dan penduduk usia produktif yang tinggal di desa lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki.Akses, kontrol dan manfaat terhadap pembangunan antara perempuan dan laki-laki masih jauh belum berimbang (dikuasasi oleh laki-laki).


UUD 1945 pasal 4, Pasal 27, P l 33Pasal 33 Undang-Undang Nomor 2 Tahun2008 tentang Partai PolitikKeputusan Bupati GunungkidulKeputusan Bupati Gunungkidul No : 160/KPTS 2011 ttg Pembentukan PUG Kab. Gk

UU No. 7 Tahun 1984 tentang Penghapusan Segala BentukDiskriminasi Terhadap PerempuanInpres No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender p g gPermendagri No. 15 Tahun 2008 tentang Pedoman UmumPelaksanaan PUG dalam Pembangunan di Daerah Perda Kabupaten Gunungkidul No : 17 Tahun 2010 tentang RPJMD Kab. Gunungkidul 2010-2015


120%

94% 96%91% 89%

80%

100%

40%

60%Laki‐laki

Perempuan

6% 4%9% 11%20%

40% p

0%

Kepala Desa

BPD Perangkat Desa

LPMD

Sumber diolah dari: Sekda Bagian Pemerintahan Kab. Gunungkidul; Juni 2013;dan Need Assessment YSKK; 2012


Budaya patriarkhi yang masih kuatBudaya patriarkhi yang masih kuat.Kapasitas (pendidikan & ketrampilan) perempuan yang masih lemah. Angka melek huruf di kab. Gunungkidul tahun 2010 (P: 76,76; L: 90,60).Biaya politik yang sangat tinggi, sementara perempuan bukan pengendali modal.bukan pengendali modal.Regulasi yang kurang jelas dan tegas ditambah implementasi yang masih setengah hati. Misalnya: kuota 30% perempuan di Parpol Perda & Perbub kab30% perempuan di Parpol, Perda & Perbub kab. Gunungkidul tentang BPD, Pilkades, Kelembagaan Desa, dll.


Mendorong adanya kebijakan terintegratif yang mendorongMendorong adanya kebijakan terintegratif yang mendorong tumbuhnya Kepemimpian Perempuan. Misalnya: Perda/Perbub dan Perdes tentang BPD Pilk d K l b DBPD, Pilkades, Kelembagaan Desa.

Membangun sistem demokrasi yang murah dengan menghilangkan praktek politik uang dalammenghilangkan praktek politik uang dalam Pilkades, Pilkadus dan pemilu lainnya.

Menguatkan kapasitas (P t h K t il Sik )(Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap) perempuan agar mampu memberi makna terhadap ruang-ruang partisipasi yang telah, sedang dan akan g p p y g gdiperjuangkan.


……..dan, SEKOLAH KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (SKP) di K bPEREMPUAN (SKP) di Kab.

Gunungkidul yang mulai diinisiasi YSKK pada tahun 2013 ini merupakan sebuah

upaya untuk membekali para perempuan dari 19 desa agar mampu

meningkatkan efektivitas peran merekameningkatkan efektivitas peran mereka (bagi yang sudah memimpin) dan untuk

mempersiapkan perempuan agar b i d l litikmampu bersaing dalam arena politik

praktis yang disediakan oleh sistem demokrasi, minimal ditingkat desa (Pilkades, BPD, Pilkadus, Aparatur

Pemerintah Desa, dll).


Karena hanya melalui pendidikan-lah kita akan

mampu mampu mengawinkanmampu mampu mengawinkanabstrak demokrasi dan realitas

kesejahteraan dalam satuiringan.

Mitos masyarakat Indonesia yang meyakini bahwa demokrasimenjadi jembatan mencapai kesejahteraan hanya akantercapai bila hal itu diiringi dengan peningkatan tingkat

pendidikan yang koheren dan merata.


0817 579 [email protected] Kangsure Suroto · abstrak demokrasi dan realitas kesejahteraan dalam...

Documents

Transcript of 0817 579 [email protected] Kangsure Suroto · abstrak demokrasi dan realitas kesejahteraan dalam...