08 Fourierd

40
Analisis Fourier Sinyal & Sistem - 08

description

08 Fourierd08 Fourierd08 Fourierd

Transcript of 08 Fourierd

  • Analisis FourierSinyal & Sistem - 08

  • 2Analisis Fourier

    Menurut Fourier, kita bisa menyatakan :

    Setiap sinyal sebagai penjumlahan sinyal

    sinusoid yang frekuensinya merupakan

    kelipatan frekuensi dasarnya.

  • 3Analisis Fourier

    Setiap fungsi, baik itu diskrit maupun

    kontinu, dapat dinyatakan sebagai

    penjumlahan sinyal sinusoid.

    Dalam karyanya, Thorie analytique de la chaleur (1822) :

  • 4Analisis Fourier

    Apabila pernyataan Fourier dibalik,

    Setiap sinyal dapat dipecah-pecah menjadi

    sinyal-sinyal sinusoid yang apabila

    dijumlahkan akan membentuk sinyal semula.

    Semakin banyak sinyal yang dijumlahkan, hasilnya akan semakin mendekati harapan.

  • 5Analisis Fourier Konsep penting dalam analisis Fourier adalah konsep frekuensi

    fundamental.

    Frekuensi fundamental merupakan frekuensi yang utama yang seharusnya berada dalam sistem.

    Frekuensi fundamental cukup mudah didapatkan dengan osiloskop.

    Frekuensi yang lain merupakan kelipatan dari frekuensi fundamental dengan faktor pengali bilangan bulat.

    Faktor pengali yang dipergunakan untuk mendapatkan frekuensi lain dari frekuensi fundamental disebut harmonic number.

    Diberi lambang k, sehingga nilai k disebut frekuensi harmonik ke k.

  • 6Dekomposisi Sinyal

  • 7Dekomposisi Sinyal

  • 8Dekomposisi Sinyal

  • 9Dekomposisi Sinyal

  • 10

    Dekomposisi Sinyal

  • 11

    Analisis Fourier

    Hal ini penting karena pengolahan sinyal dalam domain waktu biasanya tidak cukup, dan kita memerlukan pengolahan sinyal dalam

    domain frekuensi.

    Ide besar di balik deret Fourier adalah menemukan informasi tersembunyi dalam sinyal, yaitu frekuensi.

    Secara umum, pengolahan sinyal dalam domain frekuensi lebih mudah daripada dalam domain waktu.

  • 12

    Analisis Fourier

    Contoh analisis frekuensi :

    Saat kita mendengar dentingan piano, sebenarnya kita tidak terlalu

    peduli dengan seberapa cepat getaran udara yang merambat masuk

    ke telinga kita karena semuanya telah dirancang Tuhan untuk

    memprosesnya secara otomatis. Di dalam proses tersebut

    sebenarnya terdapat analisis frekuensi karena kita pada akhirnya

    bisa membedakan dentingan itu bernada tinggi atau rendah.

  • 13

    Analisis Fourier

    Salah satu dampak analisis Fourier adalah kemungkinan untuk menganalisis sinyal selain sinusoid dengan menggunakan komputer.

    Dengan

    menggunakan

    analisis

    Fourier,

    kita bisa

    mendapatkan

    pendekatan

    dari sinyal

    apa pun

    sebagai

    penjumlahan

    sinyal-sinyal

    sinusoid

    sehingga

    analisis

    terhadap

    sinyal

    tersebut

    dapat

    dilakukan.

  • 14

    Analisis Fourier

    Analisis Fourier dipergunakan untuk mendekomposisi sinyal menjadi sinyal sinusoid. Sehingga, sinyal apa pun dapat dicari pendekatannya

    berdasarkan sinyal sinusoid.

    Contoh :

    Sinyal kotak merupakan sinyal yang sangat umum karena

    dipergunakan pada banyak peralatan digital.

    Untuk dapat menganalisis sinyal kotak, komputer memerlukan fungsi

    sinyalnya.

    Oleh karena fungsi sinyal kotak tidak didefinisikan secara khusus,

    maka dekomposisi yang dilakukan menggunakan sinyal sinusoid ini

    akan memungkinkan pendekatan terhadap sinyal kotak.

  • 15

    Analisis Fourier

    Berdasarkan prinsip sistem LTI, setelah melakukan dekomposisi

    sinyal, maka respons dari masing-masing komponen sinyal tetap

    dapat dijumlahkan untuk mendapatkan keluaran total.

  • 16

    Analisis Fourier

  • 17

    Deret Fourier

    Dengan kata lain, kita tidak bisa sembarangan menentukan amplitudo

    sinyal sinusoid untuk membentuk sinyal lain.

    Rumus deret Fourier dipergunakan untuk

    menghitung amplitudo sinyal sinusoid yang akan

    dijumlahkan.

  • 18

    Deret Fourier

    Continuous Time Fourier Series (CTFS)

    Bentuk deret Fourier sinyal kontinu berbasis eksponensial

    Syarat proses integrasi :

    1. Hasil integral harus konvergen

    2. Sinyal x(t) adalah sinyal periodik

    Koefisien X(k) disebut koefisien deret Fourier / koefisien spektral x(t)

  • 19

    Deret Fourier

    Contoh soal :

    Sinyal x(t) = 1 untuk n < t < (n+1) dan n bilangan genap. Selain itu,

    x(t) bernilai nol. Carilah X(k) untuk x(t) !

  • 20

    Deret Fourier

    Contoh soal :

    Sinyal x(t) = 1 untuk n < t < (n+1) dan n bilangan ganjil. Selain itu,

    x(t) bernilai nol. Carilah X(k) untuk x(t) !

  • 21

    Deret Fourier

    Contoh soal :

    Sinyal x(t) = sin 0t mempunyai frekuensi dasar 0.

    Tentukanlah deret Fourier untuk menyatakan x(t) !

    Identitas Euler

    X(-1) = -1/j2

    X(0) = 0

    X(1) = 1/j2

    X(k) = 0 untuk k yang lain

  • 22

    Deret Fourier

    Continuous Time Fourier Series (CTFS)

    Deret Fourier sinyal kontinu dalam bentuk trigonometri

  • 23

    Deret Fourier

    Contoh soal :

    Sinyal x(t) = 1 untuk n < t < (n+1) dan n bilangan genap. Selain itu,

    x(t) bernilai nol. Tentukan deret Fourier dalam bentuk trigonometri !

  • 24

    Deret Fourier

    Contoh soal :

    Sinyal x(t) = 1 untuk n < t < (n+1) dan n bilangan genap. Selain itu,

    x(t) bernilai nol. Tentukan deret Fourier dalam bentuk trigonometri !

  • 25

    Deret Fourier

    Contoh soal :

    Sinyal x(t) = 1 untuk n < t < (n+1) dan n bilangan ganjil. Selain itu,

    x(t) bernilai nol. Tentukan deret Fourier dalam bentuk trigonometri !

  • 26

    Deret Fourier

    Contoh soal :

    Sinyal x(t) = 1 untuk n < t < (n+1) dan n bilangan ganjil. Selain itu,

    x(t) bernilai nol. Tentukan deret Fourier dalam bentuk trigonometri !

  • 27

    Deret Fourier

    Discrete Time Fourier Series (DTFS)

    Deret Fourier sinyal diskrit dirumuskan sebagai :

    NF = periode fundamental

    F = 2 / NF

  • 28

    Transformasi Fourier

    Transformasi Fourier merupakan bentuk umum analisis Fourier

    sehingga kita bisa menggunakannya untuk sinyal periodik juga.

    Dengan menggunakan transformasi Fourier, kita dapat memodelkan sinyal dalam domain frekuensi.

    Deret Fourier adalah sebuah proses dekomposisi sinyal yang

    dipergunakan untuk sinyal periodik. Sedangkan transformasi Fourier

    digunakan untuk semua sinyal, baik periodik maupun tidak periodik.

    Grafik sinyal dalam domain frekuensi disebut dengan spektrum. Hasil analisis Fourier dapat ditampilkan oleh spectrum analyzer

    yang berfungsi seperti oscilloscope untuk sinyal pada domain

    waktu.

  • 29

    Transformasi Fourier

    Apabila sebuah sinyal periodenya diperbesar menjadi tak terhingga,

    sebuah sinyal yang sepertinya tidak berulang dapat dikatakan

    berulang setelah tak terhingga.

    Ini adalah cara melihat sinyal tidak periodik berdasarkan cara pandang sinyal periodik.

  • 30

    Transformasi Fourier

    Jika lebar pulsa adalah a dan amplitudo sinyal A, hitung deret Fourier !

  • 31

    Transformasi Fourier

    Continuous Time Fourier Transform (CTFT)

    Contoh Soal :

  • 32

    Transformasi Fourier

    Mengingat :

  • 33

    Transformasi Fourier

    Discrete Time Fourier Transform (DTFT)

  • 34

    Transformasi Fourier

    Oleh karena semua sinyal dalam dunia nyata adalah sinyal kontinu,

    maka kita menggunakan CTFT untuk mengubah sinyal ke dalam

    domain frekuensi.

    Namun perhitungan CTFT menggunakan integral dan hal ini tidak dapat dikerjakan oleh komputer seperti kita mengerjakannya secara

    manual.

    Hal ini disebabkan oleh kesulitan untuk membuat program yang dapat menghitung integral dari sebuah fungsi dan juga menghasilkan

    fungsi.

  • 35

    Transformasi Fourier

    Untuk menghindari penggunaan fungsi dalam operasi transformasi

    domain, kita menggunakan data.

    Jadi, tugas komputer adalah mengolah data dalam domain waktu menjadi data dalam domain frekuensi.

    DTFT mengolah sinyal yang sudah diskrit, sedang DFT mengolah sinyal kontinu dengan pendekatan diskrit seperti mengganti integral

    dengan penjumlahan.

    Ide dasar di balik DFT adalah mendiskritkan pengintegralan dengan penjumlahan.

  • 36

    Transformasi Fourier

    Discrete Fourier Transform

  • 37

    Transformasi Fourier

    Pada DFT, untuk 5 buah data akan dilakukan 5 kali perkalian dan 4

    kali penjumlahan untuk sekali perhitungan.

    Oleh karena jumlah datanya ada 5, maka kita akan melakukan perhitungan DFT sebanyak 5 kali juga.

    Sehingga, total perkalian dan penjumlahan yang dilakukan adalah 25 dan 20 kali.

  • 38

    Transformasi Fourier

    Ide di balik FFT adalah mengefisienkan perhitungan DFT sehingga

    dapat menghemat waktu.

    FFT dibuat dengan cara meminimalkan perulangan yang dilakukan dalam perhitungan.

    Dengan metode ini, waktu yang dipergunakan dapat dipersingkat sehingga menghindari penumpukan data.

  • 39

    Analisis Fourier

    CTFS

    DTFS

  • 40

    Analisis Fourier

    DTFT

    DFT

    CTFT