08 antiprotozoa

52
ANTIPROTOZOA FARMAKOLOGI ANTIINFEKSI

description

08 antiprotozoa

Transcript of 08 antiprotozoa

ANTIPROTOZOA

ANTIPROTOZOAFARMAKOLOGI ANTIINFEKSIPenting diperhatikan Stadium biologiLokasi protozoa dalam tubuhCara penularan AntiprotozoaMeliputi Obat-obat untuk : AmebiasisBalantidiasisTrichomoniasisGiardiasis, LeishmaniasisTrypanosomiasisToxoplasmosis

Bentuk-bentuk tropozit dan cyst protozoa

PENGOBATAN AMEBIASISAmoebiasisAmoebiasis (= disentri ameba) merup. infeksi saluran pencernaan yang disebabkan Entamoeba histolytica.

E. histolytica : suatu mikroorganisme anaerob bersel tunggalE. histolytica dpt menyebabkan infeksi usus asimtomatis, kolitis ringan hingga sedang, infeksi usus berat (disentri), ameboma, abses hati, dan infeksi ekstraintestinal lain.

Siklus Hidup E. histolyticaE. histolytica mempunyai 2 bentuk : kista yg dapat hidup di luar tubuh dan bentuk tropozoit yg labil, invasif, tidak berada di luar tubuh.

Ameba: protozoa bersel satu yang dapat berubah bentuk melalui pseudopodium sehingga dapat : bergerak dan mengambil makananKista : ameba inaktif yang diliputi membran pelindungTropozoit : ameba aktif, hidup dari bakteri-bakteri usus, reproduksi dengan pembelahan, dapat merusak mukosa usus (luka-luka kecil, diare).

Siklus Hidup E. histolyticaKista masuk melalui makanan yg tercemar feses, masuk ke dalam usus dan menjadi trofozoid. Trofozoid berkembang dan dapat melukai dan menembus mukosa usus besar atau hanya mengkonsumsi bakteri intestinum.Sejumlah besar trofozoid dalam dinding usus dapat menyebabkan invasi sistemik.Trofozoid dalam usus dibawa perlahan ke rektum, berubah menjadi bentuk kista dan keluar dalam feses.

AMEBIASISIntestinalEkstra intestinal

Penyebab : Entamoeba histolyticaAmebiasis intestinal

= disentri amebapenyakit infeksi usus :Dengan gejala : diare (berlendir, berdarah), kejang/nyeri perut, tenesmus/ mulas.Tanpa gejalaAmebiasis ekstra intestinal Amebiasis intestinal yang tidak diobati/tidak tepat pengobatan akan menjadi sistemik menjalar ke organ lain terbanyak ke hati amebiasis hati Radang hati

Gejala : demam tinggi, mual/muntah, nyeri di daerah hati yg memancar ke punggung dan bahu, juga pembesaran hati .Amebiasis ekstra intestinal

Penggolongan obat AmebiasisAmebisid kontak Amebisid jaringan

Amebisid kontak Membunuh ameba kontak langsung dengan trofozoit dan kista dalam rongga usus contoh : senyawa-senyawa nitro-imidazol ; misal metronidazolsenyawa-senyawa oksikinolin : misal kliokinolsenyawa-senyawa asetamida dan kinon : misal diklosanidaantibiotika tetrasiklin, eritromisin antibiotika :mereduksi populasi bakteri intestinal yang diperlukan untuk kehidupan parasitaktivitas amebisid : eritromisin Amebisid Jaringan berkhasiat pada bentuk histolitika di dinding usus dan jaringan laincontoh : senyawa-senyawa nitro-imidazol, emetin, kloroquinobat pilihan pertama : senyawa-senyawa nitroimidazol (metronidazol)Pengobatan AmebiasisSituasi KlinisObat Pilihan dan Dosis DewasaObat-obat Alternatif dan Dosis DewasaInfeksi usus asimtomatisAgen luminal: Diloxanide furoate, 500 mg 3 kali sehari selama 10 hariAtauIodoquinol, 650 mg 3 x sehari selama 21 hariAtauParamomycin, 10 mg/kg 3x sehari selama 7 hariInfeksi usus ringan hingga sedangMetronodazole, 750 mg 3 kali sehari (atau 500 mg iv setiap 6 jam) selama 10 hariPlusAgen luminalAgen luminalPlus salah satuTetracycline, 250 mg 3 x sehari selama 10 hariAtau Erythromycin, 500 mg 4x sehari selama 10 hariInfeksi usus beratMetronidazole, 750 mg 3 x sehari (atau 500 mg iv setiap 6 jam) selama 10 hariPlusAgen luminalAgen luminalPlus salah satuTetracycline, 250 mg 3 x sehari selama 10 hariAtauDehydroemetine atau emetine, 1 mg/kg SK atau IM selama 3-5 hariAbses hati, ameboma, dan penyakit ekstraintestinal lainMetronidazole, 750 mg 3 x sehari (atau 500 mg iv setiap 6 jam) selama 10 hariPlusAgen luminalDehydroemetine atau emetine, 1 mg/kg SK atau IM selama 8-10 hari, diikuti dengan (hanya untuk abses hati) chloroquine 500 mg 2 x sehari selama 2 hari, kmd 500 mg sehari selama 21 hariPlusAgen luminalMetronidazolMerup. obat antiprotozoa nitroimidazole yg juga memp aktivitas antibakteri kuat thd anaerob, termasuk spesies bakteroides dan clostridium.Memiliki spektrum anti-protozoa dan antibakterial yg lebar.Berkhasiat kuat thd Entamoeba, jg thd protozoa patogen anaerob lainnya, seperti Trichomonas dan Giardia.Diabsorpsi dgn baik setelah pemberian per oral, juga dapat diberikan secara intravena.Diindikasikan untuk pengobatan infeksi intra-abdomen anaerob atau campuran, vaginitis (trichomonas), enterokolitis dan abses otak.Mekanisme kerja: gugus nitro dari metronidazol secara kimiawi tereduksi dalam bakteri anaerob dan protozoa yg sensitif shg tjd perintangan sintesis asam nukleat.Metronidazol memiliki efek seperti disulfiram, shg mual dan muntah dapat terjadi jika alkohol dikonsumsi selama terapi.

Iodoquinol (diiodohydroxyquin)Merup. halogenated hydroxyquinolinMerup. amoebisid lumen usus yg efektif digunakan bersama dgn metronodazol untuk mengobati infeksi-infeksi amoeba.

Diloxanide furoateMerup. suatu amebisid lumen usus yg efektif tetapi tidak aktif thd tropozoit jaringan.Dalam usus, diloxanide furoate dipecah mjd diloxanide dan furoic acid; sekitar 90% diloxanide dengan cepat diabsorpsi, kmd dikonjugasikan ke dalam bentuk glucuronide, yg dikeluarkan melalui urin.Diloxanide yg tidak diabsorpsi merupakan substansi antiameba yg aktif.Mekanisme kerjanya tidak diketahui.

Paromomycin sulfateMerup. antibiotik aminoglikosida yg tidak diabsorpsi secara signifikan dari saluran cerna.Obat ini hanya digunakan sbg amebisida lumen usus dan obat ini tidak berefek thd infeksi-infeksi ameba ekstraintestinal.Obat ini harus dihindari pada pasien dengan penyakit ginjal dan digunakan secara hati-hati pada orang dengan ulserasi gastrointestinal.

Emetine dan DehydroemetineEmetine: suatu alkaloida yg berasal dari ipecac.Dehydroemetine : suatu analog sintetis Efektif thd tropozoit jaringan dari E.histolytica, tetapi toksisitasnya besar shg digantikan oleh metronidazol.Obat ini diberikan secara parenteral karena absorpsi preparat oral tidak teratur.Toksisitas yg serius meliputi aritmia jantung, gagal jantung kongestif, dan hipotensi.Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan penyakit jantung atau ginjal, pada anak-anak, atau pada kehamilan kecuali bebar-benar dibutuhkan.PENGOBATAN BALANTIDIASISBALANTIDIUM COLIBalantidium coli Ciliata satu-satunya yang patogen

Escherichia coliBalantidiasisDisentri balantidiumPenyebab : B. coliDisentri balantidium menyebabkan ulser pada mukosa dan sub mukosa usus nekrosis perforasi kematian.Pengobatan : tetrasiklin 500 mgObat alternatif: metronidazol

PENGOBATAN TRICHOMONIASISTrichomoniasis vaginalis flagelata patogen

Trichomoniasis Penyakit genitalPenyebab: Trichomonas vaginalisAdalah protozon berekor yang bermukim di saluran genital manusia yang terinfeksi.Infeksi terjadi akibat kontak seksualPd perempuan menyebabkan: leukorhea (keputihan), uretritis, vaginitis dan vulvitisPd Laki-laki : tanpa gejala, prostatitis, uretritisPengobatan TrichomoniasisPrinsip : pasangan diobati juga (penularan melalui hubungan seks.metronidazol : 2 g sekaligus; atau 250 mg (sehari 3 x 1 selama 5-7 hari), jika ovula (500 mg ; sehari 1x1 selama 5-7 hari).Obat : metronidazol (pilihan pertama), nimorazol, ornidazol, tinidazol.PENGOBATAN GIARDIASISGiardia lamblia : Flagelata patogen: protozon dengan benang cambukDapat menimbulkan infeksi via air atau makanan yg mengandung kista.Dalam usus halus, kista segera memperbanyak diri dan hidup di mukosa, hanya jarang menembusnya.Infeksi: tidak menimbulkan gejala, tetapi mual, diare, sakit perut, kembung, banyak angin.

Giardiasis Giardiasis banyak ditemukan di daerah tropis dan pada wistawan.Travellers diarrhoe = diare perjalananAkibat : malnutrisi, kerusakan usus, achlorhydria Obat : metronidazol, tinidazol, eritromisin

PENGOBATAN LEISHMANIASIS Leishmania sp.flagelata, hidup dalam darah, jaringan manusia L. tropica/L. mexicana L. brazilienziz L. donovani

Leishmaniasis ada 3 tipe:L. kutan disebabkan oleh L. tropica/L. mexicana (bengkak dan borok pada kulit)L. mukokutan disebabkan oleh L. brazilienzizL. visceral disebabkan oleh L. donovani ; = kala azar : penyakit kronis (serangan demam tak teratur, limpa dan hati bengkak.; infeksi sistemik)

Leishmaniasis ditularkan dari binatang ke manusia (dan antar manusia) melalui gigitan lalat yg terinfeksi.Leishmaniasis

AntileishmaniasisObat : preparat antimonium pentavalen (mis. Stibofen, natrium stiboglukonat), Pentamidin (tidak berkhasiat untuk L. kutan), Amfoterisin B.Natrium stiboglukonat

Tidak diabsorpsi per oral, jadi harus diberikan parenteral.Metabolisme minimal dan obat dikeluarkan dalam urin.Efek samping termasuk nyeri di tempat suntikan, gangguan pencernaan, aritmia jantung.Pentamidin isetionat

Bekerja aktif melawan infeksi protozoa.Cara kerja: mengganggu sintesis DNA, RNA, fosfolipid dan protein parasit.Pemberian: larutan segar diberikan intramuskular atau sbg aerosol. (cat.: pemberian intravena sebaiknya dihindarkan krn efek samping hebat dapat terjadi seperti penurunan tekanan darah yg hebat dan takikardia).PENGOBATAN TRYPANOSOMIASISTrypanosoma sp.flagelata, hidup dalam darah dan jaringan manusia; bentuk : kumparan, sgt kecil, pipih; bergerak aktifT. brucei gambiense T. brucei rhodesienseT. cruzi

Trypanosomiasis (1)Penyakit tidur (Afrika dan Chagas).vector : lalat tse tsePenyebab penularan lain : transfusi, kecelakaan lab.congenital (bawaan)

TrypanosomiasisPenyakit tidur afrika disebabkan oleh :T. brucei gambiense dan T. brucei rhodesiense

Trypanosomiasis (2)Penyakit Chagas disebabkan oleh T. cruzi (Amerika Latin)akibat penyakit Chagas : kardiomegali, perubahan saluran cerna atoni lambung dan usus

TrypanosomiasisParasit bermula hidup dan berkembang dalam darah, masuk SSP, menyebabkan inflamasi otak dan sumsum tulang belakang dengan tanda-tanda letargi dan akhirnya tidur berkepanjangan.

Pengobatan Prinsip : spesies penginfeksi , stadium biologikStadium I : St. hemolimfatik (parasit belum masuk ke otak; gejala : demam, nodus limfe bengkak, udem local.Stadium II : St. meningoensefalitik : parasit masuk ke otak; gejala : gangguan saraf dan psikis (stadium tidur).Anti TrypanosomiasisObat : Untuk St. hemolimfatik : suramin, pentamidin, eflormithin (u/ T. gambiense)Untuk St. meningoensefalitik : arsenikal (arsenoksida, trypasamida, melarsoprol); benznidazol, nifurtimoxResistensi obat : penggunaan obat luas-lama, mutasi parasit.SuraminDigunakan terutama dalam pengobatan awal dan khusus dalam profilaksis tripanosomiasis Afrika.Diberikan secara intravena

MelarsoprolCara kerja: obat bereaksi dengan gugus sulfhidril dari berbagai senyawa termasuk enzim organisme dan pejamu.Diberikan secara intravenaPejamu mudah mengoksidasi obat menjadi senyawa yg relatif tidak toksik.

NifurtimoxUntuk pengobatan infeksi T. Cruzi akut PENGOBATAN TOXOPLASMOSISToxoplasma gondii Bentuk :tropozoitkista

Toxoplasmosis Toxoplasmosis disebabkan oleh Toxoplasma gondii (tropozoit, kista)Ditularkan ke manusia jika memakan daging mentah yang terinfeksi atau tidak dimasak sempurna.Wanita hamil yg terinfeksi dapat menularkan organisme pada fetus, dapat menyebabkan insidensi keguguran, cacat kongenital, dan lahir matiKucing adalah binatang yg mengeluarkan ookista yg dapat menginfeksi binatang lain, termasuk manusia.

Anti ToxoplasmosisObat : pirimetamintetrasiklinspiramisin klindamisinatovaquon

Organisme atau Situasi klinisObat-obat yang dipilihObat-obat alternatifSpesies-spesies BabesiaKlindamisin plus KuininAtovaquone atau azitromisinBalantidium coliTetrasiklin MetronidazolSpesies-spesies CytosporidiumParomomycin AzithromycinCyclospora cayetanensisTrimetoprim-sulfametoksazolDientamoeba fragilisIodoquinolTetrasiklin atau ParomomycinGiardia lambiaMetronidazol atau TinidazolFurazolidone atau AlbendazolIsospora beliiTrimetoprim-SulfametoksazolPirimetamin plus Asam folinatLeishmaniasis Visera atau mukosaSodium stibogluconateMeglumine antimonate atau Pentamidine atau Amfoterisin BLeishmaniasis KutanSodium stiboglucoateMeglumine antimoate atau Ketoconazole atau Pentamidine Pengobatan infeksi-infeksi protozoaOrganisme atau Situasi klinisObat-obat yang dipilihObat-obat alternatifPneumocystis cariniiTrimetoprim-sulfametoksazolPentamidine atau Ketokonazol atau Klindamisin atau AtovaquoneToksoplasmosis gondii akut, kongenital, imunokompromiPirimetamin plus Klindamisin plus Folinic acidPirimetamin plus Sulfadizine plus Folinic acidToksoplasmosis gondii pada kehamilanSpiramisin Trichomonas vaginalisMetronidazolTrypanosoma brucei hemolimfatisSuramisinPentamidin atau EflornithineTrypanosoma brucei penyakit SSP lanjutMelarsoprolEflornithineTrypanosoma cruziNifurtimox atau Benznidazol