04 SENYAWA KOORDINASI

13
KIMIA ANORGANIK FMIPA IPB Created by: BAR – TWS SENYAWA KOORDINASI

description

ppt

Transcript of 04 SENYAWA KOORDINASI

Page 1: 04 SENYAWA KOORDINASI

KIMIA ANORGANIK

FMIPA IPB

Created by: BAR – TWS

SENYAWA KOORDINASI

Page 2: 04 SENYAWA KOORDINASI

PEMBENTUKAN KOMPLEKS

KOORDINASI

Logam transisi mampu membentuk kompleks

koordinasi

Ion Logam : Asam Lewis

Ligan : Basa Lewis

Misal [Cu(H2O)4]2+ - ion kompleks

[Cu(H2O)4]SO4.H2O

Page 3: 04 SENYAWA KOORDINASI

Jenis Ligan Unidentat

Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama

Netral Anion Anion

OH2 Akuo NO2- Nitro F- Floro

NH3 Amina OCO22- Karbonato Cl- Kloro

CO Karbonil ONO- Nitrito Br- Bromo

NO Nitrosil CN- Siano I- Iodo

NH2CH3 Metilamina SCN- Tiosianato O2- Okso

NC6H5 Piridina NCS- Isotiosianato

OH- Hidrokso

Page 4: 04 SENYAWA KOORDINASI

JENIS LIGAN MULTIDENTAT

etilenadiamina en

oksalato oks

o-fenantrolina o-fen

dietilenatriamina dien

trietilenatetramina trien

etilenadiaminatetraasetat EDTA

Page 5: 04 SENYAWA KOORDINASI

Penyelesaian

a. Biloks K = +1 maka muatan ion kompleks = -1.

muatan ligan NH3 = 0 dan CN = -1, maka biloks atom logam pusat =

(2 x 0) + (4 x -1) + (X) = -1; X = +3

b. Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti

biloks Os = 0

c. Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1

muatan ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logam pusat =

(3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2

Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat yang ter-koordinasi

dalam senyawa berikut:

a. K[Co(CN)4(NH3)2]

b. [Os(CO)5]

c. Na[Co(OH)3(H2O)3]

CONTOH 11.1

Page 6: 04 SENYAWA KOORDINASI

Penyelesaian

a. Muatan ion kompleks = -3 diperlukan 3 kation Na

rumus senyawanya = Na3[Co(CO3)3]

b. Muatan ion kompleks = +2 diperlukan 2 anion Br

rumus senyawanya = [PtCl2(NH3)2(H2O)2]Br2

c. Muatan ion kompleks = -1 diperlukan 1 kation Na

rumus senyawanya = Na[B(NO3)4]

Tafsirkan rumus senyawa kompleks dari nama-nama

senyawa di bawah ini:

a. natrium trikarbonatokobaltat(3-)

b. diaminadiakuodikloroplatinum(2+)bromida

c. natrium tetranitratoborat(1-)

CONTOH 11.2

Page 7: 04 SENYAWA KOORDINASI

PENULISAN RUMUS SENYAWA KOORDINASI

1. Penulisan: bermuatan positif terlebih dahulu baru

yang bermuatan negatif.

2. Dalam tiap ion kompleks atau kompleks netral: atom

pusat (logam) dituliskan dahulu, disusul ligan

bermuatan negatif lalu ligan netral dan terakhir ligan

bermuatan positif.

Penulisan ligan yang bermuatan sejenis diurutkan

berdasarkan abjad dalam bahasa inggris dari tiap

simbol pertama ligan

3. Baik ion kompleks maupun kompleks netral

dituliskan dalam kurung siku

Page 8: 04 SENYAWA KOORDINASI

TATA NAMA SENYAWA KOORDINASI

1. Penamaan: ion bermuatan positif lalu bermuatan negatif.

2. Nama ion kompleks: ligan dahulu lalu ion logam pusatnya.

3. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia

4. Aturan umum nama ligan:

ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama dasarnya (Cl-: klorida menjadi kloro)

ligan bermuatan positif: diberi akhiran ium dari nama dasarnya ( NH4

+: amonium)

Page 9: 04 SENYAWA KOORDINASI

5. Jumlah tiap jenis ligan dalam awalan Yunani.

6. Muatan ion kompleks dituliskan setelah nama atom

logam pusat tanpa jarak. Jumlah muatan ion

kompleks ditulis dalam nomor Arab dan diikuti

dengan tanda jenis muatannya di dalam tanda

kurung

7. nama logam pada ion kompleks bermuatan negatif di

beri akhiran at

ligan bermuatan netral, diberi nama sesuai

molekulnya, kecuali beberapa ligan

Page 10: 04 SENYAWA KOORDINASI

11.3 ISOMERISASI DALAM KOMPLEKS

KOORDINASI

ISOMER STRUKTUR

1. Isomer ionisasi, [PtCl2(NH3)4]Br2

[PtBr2(NH3)4]Cl2

2. Isomer akua, [Cr(H2O)6]Cl3 ungu

[CrCl(H2O)5]Cl2.H2O biru hijau

[CrCl2(H2O)4]Cl.2H2O hijau

3. Isomer koordinasi,

[Co(NH3)6][Cr(CN)6] dan [Cr(NH3)6][Co(CN)6]

4. Isomer ikatan, ligan nitro –NO2 nitrito –ONO,

siano (CN-) isosiano (NC-),

tiosianato (SCN-) isotiosianato (NCS-)

Page 11: 04 SENYAWA KOORDINASI

• ISOMER RUANG

1. Isomer Geometri, cis- dan trans-

2. Isomer Optik, bayangan cermin

Page 12: 04 SENYAWA KOORDINASI

11.4 PENERAPAN KIMIA KOORDINASI

1. Proses fotografi

AgBr (p) + S2O32- [Ag(S2O3)2]

3- + Br-

2. Proses penyepuhan

Anoda : Cu + 3CN- [Cu(CN)3]2- + e-

katoda : [Cu(CN)3]2- + e- Cu + 3CN-

3. Metalurgi emas

ekstraksi Au di alam dengan proses pengkompleksan oleh CN-

4Au(p) + 8CN- + O2 + 2H2O 4[Au(CN)2]- + 4OH-

2[Au(CN)2]-(aq) + Zn(p) 2Au(p) + [Zn(CN)4]

2-(aq)

Page 13: 04 SENYAWA KOORDINASI

4. Pengolahan air

menghilangkan logam tertentu dalam air

dengan cara pengkelatan

pengkelatan besi dengan EDTA

Fe2+ + EDTA [Fe(EDTA)]2-

[Fe2+] dalam air <<< tak menimbulkan

endapan walaupun ditambahkan basa

5. Membersihkan darah

pengikatan ion Ca2+ dalam darah dengan EDTA

6. Menghilangkan logam berat dalam tubuh

logam berat beracun seperti Hg dan Pb dapat

dikompleks dengan EDTA