04 Bab III Modal Kerja

17
MODAL KERJA Bab III

description

Mankeu

Transcript of 04 Bab III Modal Kerja

Modal Kerja

Modal KerjaBab IIIPengertian Modal KerjaKonsep Kuantitatif (Gross Working Capital)Sejumlah dana yang tertanam dalam aktiva lancarKonsep Kualitatif (Net Working Capital)Selisih aktiva lancar atas hutang lancarKonsep Fungsional Keseluruhan dana yang beroperasi dalam perusahaan untuk menghasilkan laba.Menurut Konsep Fungsional, Modal Kerja terdiri dari:KasPersediaanSebagian Piutang (Setelah dikurangi % Keuntungan)Penyusutan Aktiva TetapModal Kerja PotensialAktiva yang mempunyai potensi untuk dana operasiMisalnya: Efek (Surat Berharga)Keuntungan dalam Piutang (Profit Margin)AktivaHutang dan ModalHutang Lancar Kas150.000Hutang Dagang300.000 Efek360.000Hutang Wesel150.000 Piutang Dagang 300.000Hutang Gaji200.000 Persediaan Barang240.000 Aktiva Lancar1.050.000Hutang Lancar650.000 Tanah150.000 Obligasi 605.000 Gedung720.000 Peny. Gedung(45.000)Modal Mesin480.000 Modal Saham Biasa640.000 Peny. Mesin(60.000) Laba Ditahan400.000Jumlah Aktiva Tetap1.245.000Jumlah Modal1.040.000Jumlah Aktiva2.295.000Jumlah Pasiva2.295.000Contoh:Profit Margin = 40%Hitunglah:Modal Kerja menurut Konsep Kuantitatif, Kualitatif dan Fungsional.Modal Kerja PotensialJawab:Konsep KuantitatifAktiva Lancar = 1.050.000Konsep KualitatifAktiva Lancar Hutang Lancar = 1.050.000 650.000 = 400.000Konsep FungsionalKas + % Piutang + Persediaan - hutang lancar + Penyusutan 150.000 + { 300.000 x (1 40%) } + 240.000 650.000 + 45.000 + 60.000150.000 + 180.000 + 240.000 - 650.000 + 45.000 + 60.000 = 25.000Modal Kerja PotensialEfek + Profit Margin Piutang = 360.000 + 120.000 = 480.000AktivaHutang dan ModalHutang Lancar Kas1.500.000Hutang Dagang750.000 Pihutang Dagang1.600.000Hutang Wesel300.000 Pihutang Wesel 600.000Hutang Gaji700.000 Persediaan1.000.000 Persekot Biaya 50.000Jlh Aktiva Lancar4.750.000Jlh Hutang Lancar1.750.000Hutang J. Panjang Tanah 300.000 Obligasi 500.000 Gedung2.200.000 Cad. Peny. Gedung(300.000)Modal Alat Kantor950.000 Modal Saham Biasa3.400.000 Cad. Peny. Alat Kantor(250.000) Laba Ditahan2.000.000Jumlah Aktiva Tetap2.900.000Jumlah Modal5.400.000Jumlah Aktiva7.650.000Jumlah Pasiva7.650.000Latihan:Profit Margin (Pihutang Dagang) = 40%Jenis Jenis Modal KerjaModal Kerja Permanent (Permanent Working Capital)Modal Kerja yang harus selalu ada pada perusahaan agar dapat beroperasi dengan baik dalam satu periode. Modal Kerja ini terdiri dari :Modal Kerja Primer (Primary Working Capital)Jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kelangsungan perusahaan.Modal Kerja Normal (Normal Working Capital)Jumlah modal kerja yang dipergunakan untuk dapat menyelenggarakan kegiatan produksi pada kapasitas normal.Modal Kerja Variabel (Variabel Working Capital)Modal kerja yang jumlahnya sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja variabel terdiri dari :Modal Kerja Musiman (Seasonal Working Capital)Modal kerja yang besarnya berubah ubah disebabkan perubahan musimModal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital)Modal kerja yang besarnya berubah ubah yang disebabkan fluktuasi konjungtur.Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital)Modal kerja yang besarnya berubah ubah yang penyebabkan tidak diduga sebelumnya.Perputaran Modal KerjaPerputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)Arus dana dari kas pertama melalui beberapa tahapan dan kembali ke kas kedua atau arus keluar dana diinvestasikan ke dalam unsur modal kerja sampai masuk kembali lagi menjadi kas berikutnya.Periode Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover Period)Lamanya waktu rata rata yang dibutuhkan untuk berputarnya suatu unit modal kerja. Atau lamanya rata rata dana terikat dalam modal kerja selama suatu proses produksi.Faktor yang mempengaruhi periode perputaran modal kerjaJangka waktu kredit pembelian bahan mentahJangka waktu lamanya bahan mentah disimpan di gudangJangka waktu lamanya proses produksiJangka waktu barang disimpan di gudangCara penjualan (Tunai Kredit)Jangka waktu kredit penjualanMenetapkan Kebutuhan Modal KerjaFaktor yang menentukan besarnya modal kerjaPeriode Perputaram Modal KerjaSemakin lama periode perputaran modal kerja maka kebutuhan modal kerja semakin besar, sebaliknya semakin pendek periode perputaram modal kerja maka kebutuhan modal kerja semakin kecil.

Pengeluaran kas rata rata per hariSemakin kecil pengeluaran kas per hari maka semakin kecil kebutuhan modal kerja, dan semakin besar pengeluaran kas per hari maka semakin besar kebutuhan modal kerja.Gambaran:Kebutuhan modal kerja per Bulan (1 unit) = Rp 30.000,-Periode Perutaran Modal KerjaTingkat Perputaran Modal KerjaJumlah Unit Modal Kerja Yang di Butuhkan Per TahunTotal Modal Kerja Yang Dibutuhkan dalam Satu Tahun1 Bulan12 Kali1 Unit1 x Rp 30.0002 Bulan6 Kali2 Unit2 x Rp 30.0003 Bulan4 Kali3 Unit3 x Rp 30.0004 Bulan3 Kali4 Unit4 x Rp 30.0006 Bulan2 Kali6 Unit6 x Rp 30.00012 Bulan1 Kali12 Unit12 x Rp 30.000Gambaran Perputaran Modal KerjaBarang dagangan jual tunaiKas 1Beli Barang Persediaan BarangJual BarangKas 2Kas 1Beli Barang Persediaan BarangJual BarangPiutangKas 2Barang dagangan jual kreditPerusahaan DagangKas 1Bahan BakuUpah KaryawanOverhead Pabrik Persediaan BarangProses ProduksiBarang JadiKas 2Barang dengan proses produksi dan penjualanl tunaiPerusahaan IndustriBarang di JualKas 1Bahan BakuUpah KaryawanOverhead Pabrik Persediaan BarangProses ProduksiBarang JadiKas 2Barang dengan proses produksi dan penjualan KreditBarang di JualPiutangKebutuhan Modal KerjaFormula:Kebutuhan Modal Kerja = Periode Perputaran x Pengeluaran Kas HarianContoh 1:PT ABC memproduksi barang X dimana dalam proses produksi di peroleh gambaran sebagai berikut:Lama Proses Produksi= 3 HariBarang di simpan di Gudang = 2 HariPenjualan Kredit = 7 Hari

Kebutuhan Kas sebagai berikut:Bahan Baku = Rp 40.000 per hariBahan Pembantu= Rp 10.000 per hariUpah Buruh= Rp 30.000 per hariBiaya lain lain= Rp 20.000 per hari

Hitunglah kebutuhan modal kerja perusahaan?Jawab:Perputaran Modal KerjaLama Proses Produksi= 3 HariBarang di simpan di Gudang = 2 HariPenjualan Kredit = 7 Hari 12 HariKebutuhan Kas per HariBahan Baku = Rp 40.000 per hariBahan Pembantu= Rp 10.000 per hariUpah Buruh= Rp 30.000 per hariBiaya lain lain= Rp 20.000 per hari Rp 100.000 per Hari

Kebutuhan Modal Kerja = Periode Perputaran x Pengeluaran Kas Per Hari= 12 Hari x Rp 100.000 = Rp 1.200.000,- Contoh 2:PT ABC memproduksi barang Y dimana dalam proses produksi di peroleh gambaran sebagai berikut:Persekot Bahan Mentah= 5 HariProses Produksi= 5 HariBarang di simpan di Gudang = 5 HariPenjualan Kredit = 5 Hari

Kebutuhan Kas sebagai berikut:Bahan Baku = Rp 10.000 per hariBahan Pembantu= Rp 6.000 per HariUpah Buruh Langsung= Rp 2.000 per hariUpah Buruh tidak langsung= Rp 1.500 per hariBiaya lain lain= Rp 500 per hariPersediaan Kas Minimum= Rp 10.000Gaji Pimpinan= Rp 150.000 per Bulan

Hitunglah kebutuhan modal kerja perusahaan?Bahan BakuPersekot Bahan Mentah= 5 HariProses Produksi= 5 HariBarang di simpan di Gudang = 5 HariPenjualan Kredit = 5 Hari 20 HariModal Kerja untuk Bahan Baku= 20 Hari x 10.000 = Rp 200.000,-

Bahan PembantuProses Produksi= 5 HariBarang di simpan di Gudang = 5 HariPenjualan Kredit = 5 Hari 15 HariModal Kerja untuk Bahan Pembantu = 15 x 6.000 = Rp 90.000,-

Upah Buruh Langsung, Upah Buruh Tidak Langsung, Biaya Lain LainProses Produksi= 5 HariBarang di simpan di Gudang = 5 HariPenjualan Kredit = 5 Hari 15 HariModal Kerja untuk Upah Buruh Langsung, Upah Buruh Tidak Langsung, Biaya Lain lain= 15 x (2.000 + 1.500 + 500 ) = Rp 60.000,-Gaji PimpinanProses Produksi= 5 HariBarang di simpan di Gudang = 5 HariPenjualan Kredit = 5 Hari 15 Hari

Modal Kerja Gaji Pimpinan= 15 x (150.000 / 30 Hari) = 15 x 5.000 = 75.000,-

Total Kebutuhan modal KerjaBahan Baku= 200.000Bahan Pembantu= 90.000Upah Buruh, Biaya Lain= 60.000Gaji Pimpinan= 75.000Kas Minimum= 10.000= 435.000