03 Statistika - Teknik Sampling

14
OLEH : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 WIJAYA S T A T I S T I K A email : [email protected]

Transcript of 03 Statistika - Teknik Sampling

Page 1: 03 Statistika - Teknik Sampling

OLEH :

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

2009

WIJAYA

S T A T I S T I K A

email : [email protected]

Page 2: 03 Statistika - Teknik Sampling

III. TEKNIK SAMPLING

Sampling (Penarikan Contoh) = proses pemilihan objek–objek

tertentu dari sekian banyak objek yang ada.

Unit Sampling = objek yang dipilih dalam sampling.

Kerangka Sampling = daftar unit sampling beserta pelungnya.

Populasi Sasaran = populasi yang menjadi ruang lingkup generalisasi

kesimpulan suatu penelitian.

Rencana Sampling = langkah–langkah menentukan unit sampling,

banyaknya unit sampling yang akan dipilih dan cara memilih unit–

unit tersebut ke dalam sampel.

Rancangan Sampling = rencana sampling ditambah dengan

analisisnya.

Page 3: 03 Statistika - Teknik Sampling

3.1 Alasan Sampling

1. Ukuran Populasi tak hingga atau terhingga tetapi n besar

III. TEKNIK SAMPLING

2. Keterbatasan Sumberdaya (biaya, tenaga, waktu).

3. Masalah Ketelitian

4. Faktor Ekonomis : Kegunaan x Sumberdaya

Page 4: 03 Statistika - Teknik Sampling

3.2 Cara Sampling

A. Sampling Peluang

1. Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

2. Sampling Sistematik

3. Sampling Berstrata

4. Sampling Kluster

B. Sampling Non Peluang

1. Sampling Seadanya

2. Sampling Pertimbangan

3. Sampling Kuota

4. Snow Ball Sampling

Setiap anggota populasi mempunyai peluang (kesempatan) yang

sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Page 5: 03 Statistika - Teknik Sampling

A. Sampling Peluang

1. Sampling Acak Sederhana

unit sampling mempunyai peluang yang sama

untuk dipilih.

dapat dilakukan dengan cara (a) undian dan (b)

daftar angka acak.

cocok diterapkan untuk populasi yang homogen.

Apabila populasinya heterogen maka dilakukan

dengan :

Page 6: 03 Statistika - Teknik Sampling

A. Sampling Peluang

1. Sampling Acak Sederhana

Misal Populasi Tanaman per Petak 40 tanaman, diambil sampel

sebanyak 20 % atau 8 tanaman.

1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31 32

33 34 35 36 37 38 39 40

Page 7: 03 Statistika - Teknik Sampling

A. Sampling Peluang

1. Sampling Acak Sederhana

Misal Populasi Petani 300 orang, diambil sampel sebanyak 75

orang.

No Nama Petani Lahan (ha) Alamat Ket

001

002

003

.

.

096

.

.

300

Page 8: 03 Statistika - Teknik Sampling

A. Sampling Peluang

2. Sampling Sistematik

unit sampling diambil dari populasi pada jarak

interval waktu, ruang atau urutan yang uniform.

pengambilan anggota pertama dilakukan secara

acak.

pengambilan unit sampel : (a) N kelipatan dari n

N/n, dan (b) N/n pecahan pembulatan.

Page 9: 03 Statistika - Teknik Sampling

A. Sampling Peluang

2. Sampling Sistematik

Misal N = 300 diambil n = 75 N/n = 4.

No Nama Petani Lahan (ha) Alamat Ket

001

002

006

010

.

098

.

.

300

Acak

Page 10: 03 Statistika - Teknik Sampling

A. Sampling Peluang

3. Sampling Berstrata

Misal N = 300 n = 75, Luas lahan : 0,14 ha – 2,00 ha

Interval Luas Lahan = (2,00 – 0,14)/3 = 0,62 ha

No Strata Lahan (Ha) Ni ni ni

1 0,14 – 0,76 160 40 25

2 0,77 – 1,38 80 20 25

3 1,39 – 2,00 60 15 25

Jumlah 300 75 75

Unproporsional

Proporsional

Page 11: 03 Statistika - Teknik Sampling

A. Sampling Peluang

4. Sampling Kluster = Sampling Wilayah

Prov. Jawa Barat

Kab. Garut Bandung

Kec. Kec-1

Kec-3

Kec-2 Kec-1

Kec-3

Kec-2

Ds.

Page 12: 03 Statistika - Teknik Sampling

B. Sampling Non Peluang

1. Sampling Seadanya

Sampling Seadanya (Aksidental) : berdasarkan seadanya

data dan kemudahannya mendapatkan data.

Misalnya mengumpulkan pendapat tentang sesuatu dari

orang–orang lewat.

2. Sampling Pertimbangan

Berdasarkan pertimbangan peneliti.

Ketelitian dan kerepresentatifan sampel non peluang tidak

dapat ditaksir, akibatnya tidak mungkin menyimpulkan hasil

sampel terhadap populasi dengan derajat keyakinan tertentu.

Page 13: 03 Statistika - Teknik Sampling

B. Sampling Non Peluang

3. Sampling Kuota

teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang

mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang

diinginkan. Misal ada 5 peneliti dengan ukuran sampel 100

orang, maka setiap peneliti dapat memilih secara bebas

sebanyak 20 orang.

3. Sampling Snow Ball

Biasanya digunakan apabila populasi target tidak diketahui

secara jelas identitasnya.

Page 14: 03 Statistika - Teknik Sampling

3.3 Ukuran Sampel

Ukuran sampel yang diambil dalam sampling tergantung dari

tingkat keragaman dan ukuran populasi.

Semakin besar tingkat keragaman dan ukuran populasi, akan

semakin besar pula ukuran sampelnya agar diperoleh derajat

kepercayaan yang tinggi.

Taro Yamane (1967) dalam Jalaluddin Rakhmat (1999),

ukuran sampel dapat ditentukan dengan formula :

Nn =

Nd2 + 1

n = ukuran sampel ; N = ukuran populasi ; d = 0,1