(03) Prokariota - Summary

5
 Sel Prokariota A. PENDAHULUAN Gambar 1. Prokariot Kelompok Prokariot meliputi “Archaebakteri” dan “Bakteri”. Gambar di atas adalah dua tipe bakteri. Gambar sebelah kiri adalah Cyanobakteria, yang merupakan organisme autotrof karena dapat mensintesis makanannya sendiri melalui fotosintesis. Gambar sebela h kanan adalah Salmo nella, yang merupa kan organi sme hetero trof. Salmonell a memi liki banyak flagella, alat gerak ini memb uat Salmonella dapat bergerak di dalam usus hewan. Keberadaan Salmonella men yebabkan penyak it Salmonellosis yang merupakan food-borne illness. Prokari ota = organi sme uni sel uler yang tidak memili ki nukleus dan organella- organella dengan fungsi khusus. Eukariota = sel yang telah memiliki nukleus dan organella-organella dengan fungsi khusus, sel ini antara lain terdapat pada tanaman dan hewan. Organis me unise luler tanpa nukleu s dikelo mpokka n ke dalam Kingdom Prokariota (sebel umnya dis ebut Kingdom Monera/My chota) si stem kla si fi kas i yang memis ahkan Prokariot a dan Eukariota diterapkan mulai tahun 1939 oleh Biologis Amerika bernama Herbert Copeland.  Tahun 1970-an par a ilmuwan menetapkan bahwa Cyanobakt eria (se bel umnya dikenal sebagai Alga Hijau- Biru) memiliki karakteris tik fisik yang membuat mereka lebih dekat dengan bakteri daripada dengan alga shg Cyanobakteria dikelompokkan dalam Kindom Prokariota sedangkan alga tetap diklasifika sikan dalam Kingdom Protista/Protozoa. Pada tahun 1990, Mikrobiologis Amerika bernama Carl Woese mengusulkan agar bakteri dibagi dalam dua kelompok, yaitu Archaebakteri dan Bakte ri, hal ini didasarkan pada perbedaan structural dan fisiologis yang dimiliki keduanya. Archaebakteri meliputi sekelompok kecil organisme yang bersifat primitif dan anaerobik (organisme yang tidak membutuhkan oksigen) hanya ditemukan pada habitat-habitat ter tent u, ter kadang di lingkungan eks tri m seperti di ventil asi hydrothermal di dasar laut dalam.

Transcript of (03) Prokariota - Summary

Page 1: (03) Prokariota - Summary

5/12/2018 (03) Prokariota - Summary - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/03-prokariota-summary 1/5

Sel Prokariota

A. PENDAHULUAN

Gambar 1. Prokariot

Kelompok Prokariot meliputi “Archaebakteri” dan “Bakteri”. Gambar di atas adalah duatipe bakteri. Gambar sebelah kiri adalah Cyanobakteria, yang merupakan organismeautotrof karena dapat mensintesis makanannya sendiri melalui fotosintesis. Gambarsebelah kanan adalah Salmonella, yang merupakan organisme heterotrof. Salmonellamemiliki banyak flagella, alat gerak ini membuat Salmonella dapat bergerak di dalamusus hewan. Keberadaan Salmonella menyebabkan penyakit Salmonellosis yangmerupakan food-borne illness.

• Prokariota = organisme uniseluler yang tidak memiliki nukleus dan organella-

organella dengan fungsi khusus.• Eukariota = sel yang telah memiliki nukleus dan organella-organella dengan fungsi

khusus, sel ini antara lain terdapat pada tanaman dan hewan.

• Organisme uniseluler tanpa nukleus dikelompokkan ke dalam Kingdom Prokariota

(sebelumnya disebut Kingdom Monera/Mychota) sistem klasifikasi yang

memisahkan Prokariota dan Eukariota diterapkan mulai tahun 1939 oleh Biologis

Amerika bernama Herbert Copeland.

•   Tahun 1970-an para ilmuwan menetapkan bahwa Cyanobakteria (sebelumnya

dikenal sebagai Alga Hijau-Biru) memiliki karakteristik fisik yang membuat mereka

lebih dekat dengan bakteri daripada dengan alga shg Cyanobakteriadikelompokkan dalam Kindom Prokariota sedangkan alga tetap diklasifikasikan

dalam Kingdom Protista/Protozoa.

• Pada tahun 1990, Mikrobiologis Amerika bernama Carl Woese mengusulkan agar

bakteri dibagi dalam dua kelompok, yaitu Archaebakteri dan Bakteri, hal ini

didasarkan pada perbedaan structural dan fisiologis yang dimiliki keduanya.

• Archaebakteri meliputi sekelompok kecil organisme yang bersifat primitif dan

anaerobik (organisme yang tidak membutuhkan oksigen) hanya ditemukan pada

habitat-habitat tertentu, terkadang di lingkungan ekstrim seperti di ventilasi

hydrothermal di dasar laut dalam.

Page 2: (03) Prokariota - Summary

5/12/2018 (03) Prokariota - Summary - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/03-prokariota-summary 2/5

• Bakteri dapat hidup pada berbagai jenis lingkungan, dengan atau tanpa oksigen,

pada berbagai suhu, dan pada berbagai tingkat asiditas.

B. STRUKTUR

• Ukuran sel prokariota 0,0001 s/d 0,003 mm.

• Sel prokariota diselubungi oleh ‘dinding sel’ dinding sel mengandung

“peptidoglycan” (molekul protein gula yg khusus terdapat pada prokariota).

• Dinding sel Archaebakteria memiliki komposisi kimia yg lebih kompleks drpd

bakteri.

• Di bagian dalam dinding sel tdp “membrane plasma” (merupakan struktur tipis,

fleksibel, kuat) membrane tersusun dari 2 lapis molekul fosfolipid, diselingi

protein transport.

• Fungsi membrane plasma: mengatur keluar masuknya molekul ke dalam sel,

replikasi DNA utk pembelahan sel, sintesis molekul ATP, dan pd bbrp prokariota jg

utk fotosintesis.

• Di dlm sel tdp sitoplasma sitoplasma mengandung garam-garam terlarut,

nutrient, enzim, dan molekul-molekul lainnya umumnya semua reaksi biokimia

tjd di sitoplasma.

• Prokariota memiliki 1 molekul DNA yg terapung bebas dlm sitoplasma, pd suatu

lokasi yg disebut nukleoid.

• Byk spesies prokariota lain memiliki DNA dlm satu lingkaran kecil dalam sitoplasma

yang disebut plasmid.

• Sitoplasma memiliki ribosom yg memproduksi protein ribosom mengandung RNA.

• Struktur Ribosomal RNA pada Archaebakteri berbeda dgn struktur yg ada pd bakteri

hal ini menjadi dasar utk identifikasi.

• Prokariot tdk memiliki organelle (tdk memiliki nucleus, kloroplas, mitokondria,

lisosom, dan apparatus golgi).

• Bbrp Archaebakteri dan Bakteri fotosintetik memiliki membrane internal

perluasan dari membrane plasma yang disebut Chromatophores atau Thylakoids,

membrane ini mengandung pigmen untuk fotosintesis.

• Bbrp spesies Prokariot membentuk Endospora struktur berdinding tebal dan

terdehidrasi yang membuat Prokariot dapat tahan hidup pada lingkungan ekstrim

kering dan bersuhu sangat tinggi untuk waktu yang lama.

• Anthrax dan Tetanus adalah contoh penyakit yang disebabkan oleh Bakteri

berbentuk Endospora.

• Bbrp Prokariot, seperti Salmonella, dapat bergerak secara bebas menggunakan

flagella.

• Flagella Prokariot tdd serat kecil protein flagellin. Satu sel Prokariot dapat memiliki

satu buah flagella, atau satu grup flagella pada salah satu atau kedua kutub sel,

atau keseluruhan sel-nya tertutup oleh flagella.

Page 3: (03) Prokariota - Summary

5/12/2018 (03) Prokariota - Summary - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/03-prokariota-summary 3/5

• Banyak diantara spesies Prokariot juga memiliki Pili, yaitu perluasan membrane sel

yang berbentuk seperti rambut, yang digunakan untuk menempel pada tanah, batu,

gigi, atau benda lainnya

C. REPRODUKSI

• Cara reproduksi : aseksual dgn pembelahan biner (binary fission).

• Proses reproduksi : DNA dalam sitoplasma bereplikasi sel membelah menjadi

dua bersamaan dengan proses pembelahan masing-masing molekul DNA

bergerak menuju sel-sel yang baru terbentuk.

• Bbrp spesies prokariot juga mengalami berbagai proses rekombinasi genetic

suatu bakteri memindahkan satu atau lebih gen dari suatu organisme dan

menggabungkannya dengan gen dalam tubuh bakteri tersebut.

• Bakteri juga bisa melakukan proses konjugasi pertukaran gen antara dua jenis

organisme.

• Rekombinasi genetic dan konjugasi membentuk jenis Prokariot baru yang memiliki

sifat biokimia tertentu.

D. PEROLEHAN NUTRISI

• Berdasarkan cara perolehan nutrisinya, ada dua jenis Prokariot, yaitu autotrof dan

heterotrof.

• Prokariot autotrof adalah prokariot yang mendapatkan energi dari dari fotosintesis

atau dari molekul anorganik Ada dua jenis Prokariot Autotrof, yaitu Fotoautotrof dan Chemoautotrof.

• Prokariot Fotoautotrof meliputi Cyanobakteri serta Archaebakteri Sulfur-Hijau dan

Archabakteri Sulfur- Ungu; jenis Prokariot ini mendapatkan energi dari matahari.

• Prokariot Chemoautotrof, seperti Nitrobacter  dan Nitrosomonas, mendapatkan

energi dari molekul inorganic seperti H2S, NH3, dan Fe.

• Heterotrof adalah organisme yang mengandalkan molekul organik jadi seperti

glukosa dan alkohol sebagai sumber karbon-nya.

• Organisme heterotrof mendapatkan energi dengan mendegradasi molekul organik

seperti potongan tumbuhan atau hewan Ada dua jenis heterotrof, yaituFotoheterotrof dan Chemoheterotrof.

• Photoheterotrof menggunakan cahaya sebagai sumber energinya. Sedangkan

Chemoheterotrof menggunakan molekul organik sebagai sumber karbon dan

sumber energi.

E. EVOLUSI

• Prokariot dianggap sebagai nenek moyang semua bentuk kehidupan oleh Ahli

Evolusi.

Page 4: (03) Prokariota - Summary

5/12/2018 (03) Prokariota - Summary - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/03-prokariota-summary 4/5

• Fosil menunjukkan bahwa Cyanobakteri adalah salah satu jenis organisme yang

berevolusi di masa-masa awal Bumi terbentuk diperkirakan pada 3,4 – 3,5 milyar

tahun yang lalu.

• Pada masa-masa awal Bumi terbentuk, diperkirakan Bumi tidak mengandung

oksigen pada masa itu Cyanobakteri diperkirakan melakukan proses fermentasi

(proses kimia pada lingkungan anaerob) untuk membentuk molekul ATP.

• Cyanobakteri menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis oksigen inilah

yang kemudian mengisi bumi.

• Dgn adanya gas O2 di atmosfer, terbentuklah bakteri yang dapat menggunakan

oksigen untuk menghasilkan energi (respirasi aerobic) Proses respirasi aerobik ini

dianggap sebagai langkah awal dalam evolusi sel-sel eukariotik.

• Bbrp studi molecular tentang perkembangan evolusioner gen-gen Archaebakteri

menghasilkan hipotesis bahwa Archaebakteri mungkin berevolusi dari 3,5 milyar

tahun yang lalu, yaitu tidak jauh sebelum Cyanobakteri berevolusi.

• Pada teori Endosimbiosis, para ilmuwan evolusi menganggap bahwa Eukariot

sederhana berevolusi dari Prokariot Karnivora (prokariot yang memangsa prokariot

lainnya) Menurut teori ini, prokariot yang dimangsa tetap aktif pada tubuh

prokariot pemangsa, dan seiring berjalannya waktu prokariot yang dimangsa ini

berubah menjadi mitokondria dalam hewan protozoa (atau mungkin hewan sejenis

protista yang kemudian berevolusi menjadi protozoa).

• Menurut teori Endosimbiosis jg Bakteri Fotosintetik dimakan oleh Prokariot lain

lalu bakteri yang dimangsa ini terus berfotosintesis dalam tubuh prokariot

pemangsa Bakteri fotosintetik yang dimangsa ini kemudian berevolusi menjadi

kloroplas pada Protista Fotosintetik dianggap sebagai nenek moyang tumbuhan.

E. PERANAN PROKARIOT

1) Fiksasi Nitrogen spesies-spesies Cyanobacteria mengubahnitrogen di atmosfer menjadi molekul nitrogen yang kemudian digunakan olehorganisme lain sebagai sumber makanan

2) Mengkontribusikan O2

3) Berperan dalam rantai makanan4) Berperan sebagai pendaur ulang karbon, nitrogen, fosfor,sulphur,dan elemen-elemen lainnya.

5)Bbrp jenis bersifat pathogen misalnya penyakit TBC, Gonorrhea,

Pneumonia, dan Syphilis

6) Bbrp jenis memproduksi antibiotic misalnya bakteri Actinomycetes yang hidup di tanah7) Bbrp jenis digunakan di industri untuk mensintesis vitamin, anzim,dan asam organic8) Bbrp jenis digunakan untuk produksi makanan dan obat-obatan.

9) Bbrp jenis digunakan dalam system pengolahan limbah

Archaebakteri penghasil metana digunakan secara luas di Instalasi PengolahanAir Limbah untuk mengubah bahan pencemar organik menjadi metana.10) Archaebakteri merupakan sumber makanan bagi organisme lainyang hidup di mata air panas dan ventilasi hidrotermal

Page 5: (03) Prokariota - Summary

5/12/2018 (03) Prokariota - Summary - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/03-prokariota-summary 5/5

REFERENSI

Alcamo, I. Edward. "Prokaryote." Microsoft® Student 2008 [DVD]. Redmond, WA:Microsoft Corporation, 2007.