02 sesipembukaan
-
Upload
talib-saribattang -
Category
Documents
-
view
83 -
download
1
description
Transcript of 02 sesipembukaan
MODUL PELATIHAN
Pada Bab Ini Anda Akan Mempelajari:
Orientasi Pelatihan
Perkenalan Peserta
Harapan dan Kekhawatiran
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 3
Bagian1:Pembukaan
MODUL PELATIHAN
Pengantar
Pelatihan merupakan salah satu media pertemuan yang dihadiri oleh orang dengan latar belakang berbeda. Kerap dalam sebuah pelatihan dihadiri oleh peserta yang sebelumnya tidak saling mengenal. Kegiatan pembukaan menjadi kunci untuk mencairkan kebekuan atau kecanggungan di antara peserta. Kegiatan pembukaan juga menjadi momen untuk menyepakati kembali proses pelatihan dan aturan main yang akan dijalankan bersama.
Kegiatan dalam pembukaan terdiri dari:
1. Orientasi Proses Pelatihan 2. Perkenalan Peserta3. Harapan dan Kekhawatiran4. Kontrak Belajar
Tujuan Umum Kegiatan Pembukaan:
1. Orientasi umum proses pelatihan dan output yang diharapkan
2. Membangun kesepakatan dan komitmen di antara peserta, tim fasilitator, dan tim pendukung yang dituangkan dalam kontrak belajar.
3. Membuka ruang perkenalan bagi peserta agar merasa nyaman dan dapat berpartisipasi secara aktif.
Metode yang digunakan:
Pemaparan dan diskusi
Permainan
Curah Pendapat
Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
Flipchart atau kertas plano
Papan tulis
Spidol
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 4
MODUL PELATIHAN
Metaplan
Selotip kertas (masking tape)
Perlengkapan untuk permainan perkenalan
Media Pembelajaran:
Bahan presentasi:
o Latar belakang dan tujuan pelatihan
o Alur pelatihan
o Jadwal pelatihan
Template:
o Aturan main
Persiapan:
Buat bahan-bahan presentasi yang diperlukan. Apabila ada alatnya presentasi bisa ditayangkan melalui infokus, tetapi bila tidak ada, salinlah bahan presentasi ke atas kertas plano.
Siapkan beberapa permainan untuk perkenalan
Siapkan kebutuhan pendukung permainan
Kegiatan 1: Pembukaan dan Orientasi Proses Pelatihan Peserta membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dan mempersiapkan diri dalam suasana pelatihan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 5
ORIENTASI PELATIHAN
MODUL PELATIHAN
penjelasan kepada peserta mengenai latar belakang dan tujuan pelatihan, alur pelatihan yang akan dijalankan, serta metode yang akan digunakan dalam pelatihan. Informasi ini akan membantu peserta untuk menyesuaikan diri dengan ritme pelatihan.
Tujuan:
Peserta memahami latar belakang pelaksanaan pelatihan.
Peserta memahami tujuan dan metode yang digunakan dalam pelatihan.
Membantu peserta untuk menyesuiakan diri dengan ritme pelatihan.
Metode: Presentasi dan diskusi
Proses Fasilitasi:
1. Bukalah acara dengan menyampaikan salam dan ucapan selamat datang kmeudian perkenalkan diri. Apabila ada lebih dari satu fasilitator maka koordinator fasilitator mengundang fasilitator lain untuk memperkenalkan diri.
2. Jelaskan mengenai latar belakang dan tujuan pelatihan, alur kegiatan, danmetode yang akan digunakan..
3. Beri kesempatan kepada peserta untuk menanggapai penjelasan tersebut.
Kegiatan 2: Perkenalan PesertaPerkenalan akan mengurangi rasa keterasingan dan ketegangan peserta berada di lokasi dan suasana baru tempat pelatihan. Suasana akrab, hangat, dan rileks juga dibutuhkan dalam proses pelatihan yang berjalan dalam ritme dan jadwal yang ketat. Interaksi di antara peserta maupun
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 6
MODUL PELATIHAN
dengan tim fasilitator dan pendukung akan lebih mudah apabila sudah saling mengenal.
Tujuan:
1. Menjalin keakraban di antara peserta dan seluruh tim pelatihan yang terlibat
2. Membangun situasi yang lebih nyaman
Metode: Permainan
ALat dan Bahan:
Kertas ukuran postcard sebanyak 2x peserta
Spidol
Double tape
Waktu: 30 menit
Persiapan:
Buat disain metaplan sebagai berikut:
Pastikan ruangan memadai untuk permainan ini
Mangkuk untuk menampung kartu
Proses Fasilitasi:
1. Minta seluruh peserta menanggalkan tanda pengenal yang sudah dibagikan panitia.
2. Setiap peserta diberi 2 buah kartu. Mintalah mereka membuat gambar/simbol yang mewakili karakter dirinya pada kedua
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 7
Nama:Lembaga/Asal:
Makna Gambar/Simbol
Gambar/Simbol Karakter Diri
MODUL PELATIHAN
kartu. Yang diisi hanya kolom gambar, kolom lainnya dibiarkan kosong.
3. Setelah selesai menggambar, minta peserta untuk memasang 1 kartu di dada dan kartu yang kedua dikumpulkan dalam satu wadah. Aduk-aduk.
4. Minta setiap peserta mengambil kartu yang ada di dalam wadah, lihat gambarnya, dan cocokkan dengan gambar yang ada di dada peserta. Setelah menemukan pemiliknya, mulailah aktivitas berkenalan dengan mengisi kolom kiri. Beri waktu beberapa menit untuk mengisi kolom kiri.
5. Ajak peserta berkumpul dalam lingkaran. Secara acak, minta peserta membacakan kartu yang ada di tangannya. Setelah selesai, peserta tersebut menyerahkan kartu kepada pemiliknya. Pemiliknya mengganti kartu di dadanya dengan kartu baru. Selanjutnya dia membacakan kartu yang ada di tangannya dan menyerahkan kepada pemiliknya, Begitu seterusnya hingga seluruh peserta selesai.
6. Setelah permainan selesai, Fasilitator menutup sesi ini.
Kegiatan 3: Harapan dan KekhawatiranKunci keberhasilan pelatihan tidak hanya berada pada kemampuan tim fasilitator tetapi juga pada partisipasi aktif peserta. Keterlibatan aktif peserta dipengaruhi oleh harapan yang ingin mereka capai dari pelatihan yang diikutinya. Faktor lain yang juga akan mempengaruhi partisipasi peserta adalah hal-hal yang membuatnya khawatir atau tidak nyaman selama mengikuti pelatihan. Informasi ini dibutuhkan untuk mengembangkan gagasan tentang pengaturan proses pelatihan agar berjalan lebih baik melalui dukungan semua orang.
Tujuan: Mengidentifikasi harapan dan kecemasan yang
dirasakan peserta selama mengikuti kegiatan pelatihan
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 8
MODUL PELATIHAN
Mendapat input untuk mengatur proses pelatihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta.
Alat dan Bahan Kertas Plano
Spidol Selotip kertas (masking tape) Metaplan dua warna
Waktu : 20 menit
Persiapan:
Siapkan metaplan dua warna. Satu untuk menulis harapan dan satu lagi untuk menulis kekhawatiran
Buat template untuk mengelompokan harapan dan kekhawatiran
Metode: Curah pendapat dan penegasan
Proses Fasilitasi:1. Jelaskan tujuan kegiatan ini.2. Bagikan 2 lembar metaplan dan spidol kepada seluruh
peserta. Sepakati warna metaplan yang akan dipakai untuk menuliskan harapan dan kecemasan.
3. Mintalah peserta untuk mengungkapkan harapan-harapannya serta hal-hal yang mungkin membuatnya khawatir selama mengikuti pelatihan. Tulis harapan dan kehawatiran pada metaplan kemudian tempel di tempat yang telah dipersiapkan.
4. Minta peserta menuliskan harapan dan kekhawatirannya secara singkat, hurufnya besar-besar agar bisa dibaca oleh seluruh peserta.
5. Selama peserta menempel, pelajari poin-poin penting dari harapan dan kekhawatiran peserta.
6. Setelah semua kartu ditempel, ulaslah poin-poin pentingnya. Ajaklah peserta untuk memberikan gagasan agar pelatihan berjalan dengan baik.
7. Hasil ungkapan peserta tersebut ditempel selama pelatihan dilaksanakan dan akan dicek pada saat pelatihan berakhir,
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 9
MODUL PELATIHAN
apakah harapan peserta terwujud juga apakah kekhawatiran peserta terjadi.
Kegiatan 4: Kontrak BelajarProses pelatihan harus berjalan dalam suasana yang mendukung agar hasilnya optimal. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pelatihan dipengaruhi oleh ketepatan waktu, kedisiplinan peserta, partisipasi aktif peserta dalam setiap tahap, serta ketekunan peserta. Dibutuhkan komitmen yang kuat dari peserta untuk menjaga konsistensi terhdap ketiga hal tersebut. Komitmen ini harus ditegaskan dan dibuat secara tertulis sebagai pegangan selama proses pelatihan berlangsung.
Tujuan:
Menegaskan komitmen peserta untuk mengikuti seluruh tahapan pelatihan
Menyepakati aturan main Memilih wakil peserta untuk melakukan review kegiatan
Alat dan Bahan: Kertas plano Spidol
Waktu: 15-20 menit
Metode: Curah Pendapat
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 10
MODUL PELATIHAN
Proses Fasilitasi:1. Jelaskan tujuan kegiatan secara singkat.2. Mintalah kepada peserta untuk melihat jadwal kegiatan yang
disediakan oleh panitia. Cek apakah jadwal sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Diskusikan apakah ada kebutuhan untuk mengubah jadwal atau tidak. Buat kesepakatan jadwal bersama.
3. Setelah jadwal disepakati, lakukan review terhadap harapan dan kehawatiran yang sudah teridentifikasi. Ajukan pertanyaan: Apa yang perlu diatur agar harapan dapat dicapai dan kekhawatiran dapat dihindari?
4. Ajaklah peserta untuk menyepakati aturan-aturan main selama pelatihan dilaksanakan.
5. Terakhir, mintalah kepada peserta untuk memilih petugas yang melakukan review kegiatan.
6. Fasilitator menutup seluruh sesi pembukaan dengan mengajak peserta bertepuk tangan untuk keberhasilan proses tahap pembukaan.
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 11
MODUL PELATIHAN
Media PembelajaranAlur Pelatihan Teknik Fasilitasi dan Pengawasan Pemilu Kepala Daerah
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 12
MODUL PELATIHAN
Jadwal Kegiatan Pelatihan Teknik Fasilitasi Dan Pengawasan Pemilu Kepala DaerahWAKTU KEGIATAN KETERANGAN
Hari 1: Jum’at, 12 Februari 2010
12.00 – 19.00 Check in peserta Petugas Hotel
18.30 – 19.00 Makan Malam
19.00 – 21.00 Sesi 1: Pembukaan Seremonial Orientasi Pelatihan Perkenalan Peserta Harapan dan Kekhawatiran
Ketua Bawaslu: Nurhidayat SardiniFasilitator: Djuni Thamrin
21.00 -22.30 Sesi 2: Internalisasi, Refleksi dan pemetaan masalah pemilu kada
Anggota Bawaslu RIAgustiani tio SFNurhidayat Sardini
Hari 2: Sabtu, 13 Februari 2010
07.00 – 08.00 Makan Pagi
08.00 – 08.30 Review Kegiatan Peserta
08.30 – 10.00 Sesi 2: Pengetahuan Dasar Fasilitator Konsep Pean dan tanggung jawab Kompetensi dasar Do and Don’t List Fasilitator
Fasilitator: Djuni Thmarin/ Milly
10.00 -10.15 Rehat kopi/teh
10.15 – 12.30 Sesi 3: Teknik Fasilitasi Seni Bertanya (ORID) Workshop Action Plan
Fasilitator:Djuni Thamrin/Milly
12.30 – 13.00 Istirahat, Sholat (Ibadah), Makan
Panitia
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 13
MODUL PELATIHAN
13.00 – 15.00 Sesi 4: Strategi, Pedoman, dan Langkah-langkah Pengawasan Pemilu Kada
Fasilitator: Djuni Thamrin/Ahsanul Minan Narasumber: Wahidah Suaib
15.00 – 15.15 Rehat kopi/teh
15.15 – 17.00 Sesi 5: Tata Cara Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu Kada dan Analisis Kasus, Klarifikasi dan Pemberkasan
Fasilitator : Milly/Titi AnggrainiNarasumber : Wirdianingsih
17.00 – 19.00 Istirahat, Sholat (Ibadah), Makan
Panitia
19.00 – 21.00 Sesi 6: Penanganan Sengketa Pemilu Kada
Fasilitator : Milly/Titi Anggraini Narasumber : Wirdiningsih
21.00 – 22.30 Sesi 7: Hubungan Antar Lembaga
Fasilitator : Milly/Minan Narasumber: Bambang Eka Cahya Widada
Hari 3: Minggu, 14 Februari 2010
07.00 – 08.00 Makan pagi
08.00 – 08.30 Review kegiatan Peserta
08.30 – 10.00 Sesi 7: Tips N Trick Fasilitator
10.00 – 10.15 Break
10.15 – 12.00 Sesi 8: Penutupan Membuat Poster Kreatif Rencana Tindak Lanjut Evaluasi Seremonial Penutupan
Template Plano dan Kekhawatiran
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 14
Harapan Saya:
MODUL PELATIHAN
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 15
Kekhawatiran Saya
MODUL PELATIHAN
Aturan Main Pelatihan Teknik Fasilitasi dan Pengawasan Pemilu Kepala Daerah
Alternatif Permainan untuk PerkenalanMENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 16
MODUL PELATIHAN
ZIP ZAPTujuan: Menjalin keakrabanAlat dan Bahan: Tidak adaWaktu : 15-25 Menit
Proses:1. Minta peserta untuk saling
berkenalan dengan teman-teman di samping kiri dan kanan. Beri waktu sekitar 3 menit. Sepakati minimal 3 hal yang harus diketahui dari teman-temannya (misal, nama, hobi, alamat, asal lembaga, makanan pavorit).
2. Fasilitator kemudian meminta peserta berkumpul membentuk lingkaran. Fasilitator berdiri di tengah.
3. Aturan permainan:a. Fasilitator akan mengucapkan kata Zip Zap berkali-kali
sambil berputar dan akan berhenti di salah satu peserta. Apabila berhenti pada kata Zip, maka peserta yang ditunjuk harus memperkenalkan teman yang ada di sebelah kirinya.
b. Apabila berhenti pada kata Zap, maka peserta yang ditunjuk harus memperkenalkan teman di sebelah kanannya.
c. Apabila berhenti di kata Zip Zap, maka peserta yang ditunjuk harus memperkenalkan teman di sebelah kiri dan kanannya.
d. Proses terus diulang sampai semua peserta mendapat giliran memperkenalkan temannya.
4. Fasilitator menutup sesi ini
Refleksi: Tanyakan pendapat peserta tentang proses permainan.
Pelajaran apa yang dapat dipetik?
SEPATU SIAPAKAH INI
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 17
Zip Zap games
MODUL PELATIHAN
Tujuan: Menjalin keakraban, mencairkan suasana
Media: Sepatu peserta
Waktu : 15-25 menit (tergantung jumlah peserta)
Proses:
1. Peserta berdiri di belakang mejanya masing-masing. Mintalah mereka untuk melepaskan sebelah sepatunya, letakkan di tengah ruangan. Peserta dipersilakan duduk kembali di kursinya masing-masing.
2. Minta seorang sukarelawan maju ke tengah ruangan. Pejamkan mata, ambil sebuah sepatu secara acak. Peserta tidak boleh mengambil sepatunya sendiri.
3. Minta peserta mengangkat sepatu yang diambilnya, kemudian terkalah kira-kira siapa pemilik sepatu tersebut dimulai dengan menebak ciri-ciri pemilik sepatu dan diakhiri dengan menyebut nama pemiliknya.
4. Mintalah pemilik sepatu sebenarnya maju dan memperkenalkan diri. Setelah itu peserta tersebut mengambil sepatu lain secara acak dan menerka siapa pemiliknya. Proses terus diulang sampai seluruh peserta mendapatkan kembali sepatunya dan berkenalan.
Catatan:
Permainan ini akan lebih menarik bila dilakukan bila peserta pelatihan sudah saling kenal terlebih dahulu, karena suasana akan lebih cair lagi.
Dalam kondisi yang memungkinkan, peserta bisa diminta melemparkan sepatunya ke tengah ruangan.
DIMANA KARTUKU?
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 18
MODUL PELATIHAN
Tujuan: Menjalin keakraban dan mencairkan suasana
Alat dan Bahan:
Blanko kartu nama. Bisa juga tanda pengenal yang dibagikan Panitia.
Waktu: 25 Menit (tergantung jumlah peserta)
Proses:
1. Seluruh peserta berdiri melingkar dan diminta menyerahkan tanda pengenalnya kepada fasilitator.
2. Fasilitator menuliskan nomor di balilk setiap tanda pengenal. Acak seluruh tanda pengenal yang ada dan posisikan secara terbalik sehingga hanya nomor-nomor saja yang terlihat.
3. Mintalah semua peserta mengambil sebuah kartu secara acak. Usahakan peserta tidak mengambil kartu milliknya sendiri.
4. Setelah itu, mintalah peserta untuk menemukan kartunya sendiri dengan cara menanyakan dan menukarkan kartunya.
5. Setelah semua berhasil menemukan kartunya masing-masing, mintalah mereka untuk berdiri sesuai nomor urut di kartunya.
Catatan:
1. Fasilitator bertanya tentang pengalaman dan perasaan para peserta. Biasanya pada saat mencari kartunya sendiri suasana akan terasa gaduh.
2. Tanyakan juga bagaimana pemahaman peserta terhadap proses perkenalan yang dijalankan
3. Fasilitaor menarik kesimpulan dari seluruh proses.
MENJADI FASILITATOR EFEKTIF – BAGIAN SATU 19