02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

13
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor : 02/PKPU/2012/PN.Niaga Smg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara: I. PT BANK MANDIRI TBK., perseroan terbatas persero yang didirikan menurut hukum Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, beralamat di Plaza Mandiri, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kay. 36-38, Jakarta dalam hal ini diwakili oleh M. ARIFIN FIRDAUS - Senior Vice President PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan AGUS SUDIARTO - Senior Vice President PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya masingmasing sebagai Group Head - Legal Group dan Group Head - Special Asset Management Group PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang masing-masing diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/055/2011 tanggal 7 Maret 2011 (Lampiran 1) dan Surat Keputusan Direksi No. Kep.Dir/002/2010 tanggal 12 Januari 2010 (Lampiran 2), yang bertindak mewakili Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: SKDIR/0095/2011 tanggal 28 Juni 2011 (Lampiran 3), dari dan oleh karena itu. berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta Nomor: 10 tanggal 2 Oktober 1998 yang dibuat di hadapan Sutjipto, SH., Notaris di Jakarta yang telah diumumkan dalam Berita Negara RI Nomor: 97 tanggal 4 Desember 1998, Tambahan Nomor: 6859 beserta perubahan-perubahannya (Lampiran 4), sah bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor Advokat/Kuasa Hukumnya ( selanjutnya disebut “PEMOHON PKPU “) ; 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Transcript of 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Page 1: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

Nomor : 02/PKPU/2012/PN.Niaga Smg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa

dan mengadili permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

(PKPU) pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai

berikut, dalam perkara antara:

I. PT BANK MANDIRI TBK., perseroan terbatas persero yang

didirikan menurut hukum Republik Indonesia, berkedudukan

di Jakarta, beralamat di Plaza Mandiri, Jalan Jenderal Gatot

Subroto Kay. 36-38, Jakarta dalam hal ini diwakili oleh M.

ARIFIN FIRDAUS - Senior Vice President PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk dan AGUS SUDIARTO - Senior Vice

President PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dalam hal ini

bertindak dalam jabatannya masingmasing sebagai Group

Head - Legal Group dan Group Head - Special Asset

Management Group PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang

masing-masing diangkat berdasarkan Surat Keputusan

Direksi No. KEP.DIR/055/2011 tanggal 7 Maret 2011

(Lampiran 1) dan Surat Keputusan Direksi No.

Kep.Dir/002/2010 tanggal 12 Januari 2010 (Lampiran 2),

yang bertindak mewakili Direksi PT. Bank Mandiri (Persero)

Tbk berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor:

SKDIR/0095/2011 tanggal 28 Juni 2011 (Lampiran 3), dari

dan oleh karena itu. berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan

yang dimuat dalam Akta Nomor: 10 tanggal 2 Oktober 1998

yang dibuat di hadapan Sutjipto, SH., Notaris di Jakarta

yang telah diumumkan dalam Berita Negara RI Nomor: 97

tanggal 4 Desember 1998, Tambahan Nomor: 6859 beserta

perubahan-perubahannya (Lampiran 4), sah bertindak untuk

dan atas nama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang dalam

hal ini memilih domisili hukum di kantor Advokat/Kuasa

Hukumnya ( selanjutnya disebut “PEMOHON PKPU “) ;

1

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Page 2: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Dan

II. TOMMI S. SIREGAR, SH., LL.M., DONALD

PANGGABYAN, SH., NURADI HIDAYATULLOH, SH., dan

INDRA IRAWAN, SH.," Sp.N., para Advokat di Kantor

Hukum TOMMI S. SIREGAR, STC Senayan Lantai 4 Unit

1001, Jalan Asia Afrika, Jakarta 10270, selaku Advokat/

Kuasa Hukum dari PEMOHON PKPU, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus Nomor: SKDIR/040/2012 tanggal 19 April

2012 selanjutnya disebut Pemohon PKPU ( Lampiran 5) ;

Dengan ini mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban pembayaran

Utang ( selanjutnya disebut “Permohonan PKPU”) ;

terhadap :

PT. KAYU LAPIS INDONESIA, suatu perseroan terbatas yang

didirikan menurut hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di

Kendal, beralamat di Desa Mororejo, Keeamatan Kaliwungu,

Kabupaten Kendal yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor

Kuasa Hukumnya bernama : LENNY NADRANA, SH.MH., TOMMY

MM. HASIBUAN, SH., MOCHAMAD ANDRE HIDAYAT, SH., Advokat

dan Konsulatan Hukum LPSH-HILC Law Firm & Litigation ber Kantor

di Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati, Blok AI No.14-16, Lt. 2 Room 202

&203, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus Nomor: 061/FIN/V/2012 tanggal 14 Mei 2012

( selanjutnya disebut “TERMOHON PKPU “) ;

Pengadilan Niaga tersebut;

Telah membaca Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

Semarang, Nomor : 02/PKPU/2012/PN.Niaga Smg. Tanggal 29 Mei 2012 ;

Telah membaca Laporan Hakim Pengawas Kepada Majelis Hakim

Perkara No.02/PKPU/2012/PN.Niaga.Smg. Atas Rapat Pembahasan

Rencana Perdamaian tanggal 12 Juli 2012 ;

Telah membaca hasil Pemungutan Suara tanggal 11 Juli 2012 atas

rencana perdamaian ;

Telah memperhatikan Perjanjian Perdamaian tanggal 11 Juli 2012

yang diajukan Debitor Pailit;

2

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Page 3: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

Semarang, telah menjatuhkan putusannya Nomor : 02/PKPU/2012/PN.Niaga

Smg. Tanggal 29 Mei 2012, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

M E N G A D I LI

1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

(PKPU) yang diajukan oleh PEMOHON PKPU terhadap TERMOHON

PKPU/PT. KAYU LAPIS INDONESIA suatu perseroan terbatas yang

berkedudukan di Kendal, beralamat di Desa Mororejo, Kecamatan

Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

2. Menetapkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

Sementara TERMOHON PKPU/PT. KAYU LAPIS INDONESIA untuk

paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan a quo

diucapkan;

3. Mengangkat Sdri. IFA SUDEWI, SH.MHum., Hakim Niaga pada

Pengadilan Niaga Semarang sebagai Hakim Pengawas dalam proses

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) TERMOHON

PKPU/PT. KAYU LAPIS INDONESIA;

4. Mengangkat:

a. MUHAMMAD ISMAK, SH., MH., Kurator dan Tim Pengurus,

yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan

Tim Pengurus Nomor: AHU.AH.04-03-99 tanggal 19 Maret

2011, berkantor di Jalan Tebet Barat IX No. 7B, Jakarta Selatan.

b. ERNIWATY HUTAGALUNG, SH., Kurator dan Tim Pengurus

yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan

Tim Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-03 tanggal 12 Januari

20o9, berkantor Graha Sucofindo lantai 3, Jalan Pasar Minggu

Kay. 34, Jakarta Selatan.

c. BASO FAKHRUDDIN, SH., M.Kn., Kurator dan Tim Pengurus

yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan

Tim Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-46 tanggal 4 April 2012,

3

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Page 4: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

berkantor di Graha Eka Formula, Lantai 3 Ruang 305, Jalan

Bangka Raya No. 2, Kemang, Jakarta Selatan.

selaku Tim Pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang (PKPU) TERMOHON PKPU/PT. KAYU LAPIS

INDONESIA.

5. Menetapkan bahwa sidang Permusyawaratan Majelis Hakim tentang

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) ini

pada hari Jumat tanggal 13 Juli 2012, pukul 10.00 WIB bertempat di

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang Jalan Siliwangi

Nomor 512, Krapyak, Semarang;

6. Memerintahkan kepada para Tim Pengurus untuk memanggil

Pemohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan

Kreditor dengan surat tercatat atau melalui kurir agar datang pada hari

sidang yang ditetapkan;

7. Menetapkan biaya Tim Pengurusan dan imbalan jasa bagi para Tim

Pengurus akan ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang berakhir.

Menimbang, bahwa Hakim Pengawas telah memberikan Laporannya

Kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara No.02/PKPU/2012/PN.Niaga.Smg.

Atas Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian tanggal 12 Juli 2012, yang

pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa pada hari Jum’at, tanggal 8 Juni 2012 telah dilaksanakan

Rapat Kreditor Pertama yang dipimpin oleh Hakim Pengawas

dihadiri oleh Pemohon, Debitur, Pengurus dan Kreditur Lain

sebanyak 17 Kreditur. (daftar hadir terlampir)

2. Bahwa pada hari Jum’at, tanggal 29 Juni 2012 telah dilaksanakan

Rapat Pencocokan Piutang PT. Kayu Lapis Indonesia (Dalam

PKPU) yang dipimpin oleh Hakim Pengawas yang dihadiri oleh

Pemohon, Debitur, Pengurus dan Kreditur Lain sebanyak 17

Kreditur (Daftar Kreditur terlampir) dan Debitur membagikan

Rencana Perdamaian agar dapat dipelajari.

3. Bahwa pada hari Rabu, tanggal 4 Juli 2012 telah diadakan Rapat

Musyawarah Pembahasan Rencana Perdamaian yang dipimpin

oleh Hakim Pengawas yang dihadiri oleh Pemohon, Pengurus dan

Kreditor Lain sebanyak 17 Kreditur (Daftar Hadir terlampir).

4

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Page 5: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4. Bahwa terdapat 1 (satu) Kreditur Separatis yakni PT Bank Mandiri

dengan jumlah tagihan sebesar Rp 560.883.532.443,- (lima ratus

enam puluh milyar delapan ratus delapan puluh tiga juta lima ratus

tiga puluh dua ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah). Bahwa

terdapat 17 (tujuh belas) Kreditur Konkuren yakni PT Bank Mandiri

dan Kreditor Lain dengan jumlah tagihan diakui adalah sebesar Rp

374.619.808.736,94 (tiga ratus tujuh puluh empat milyar enam ratus

sembilan belas juta delapan ratus delapan ribu tujuh ratus tiga puluh

enam koma sembilan puluh empat rupiah).

5. Bahwa Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian dilaksanakan

pada tanggal 4 Juli 2012 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan

Negeri Semarang. Adapun tanggapan para Kreditor atas rencana

perdamaian tersebut adalah pada dasarnya seluruh kreditor

Konkuren sepakat dengan isi perdamaian yang ditawarkan, akan

tetapi perlu ditegaskan dan atau di rinci mengenai teknis

pelaksanaan rencana pembayaran tagihan setelah perdamaian

tersebut dihomologasi;

6. Bahwa isi perdamaian yang disepakati pada pokoknya adalah

sebagai berikut:

a. Perdamaian untuk kreditur PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah

sebagai berikut:

Metode Pembayaran pada pokok sebagai berikut:

- Initial Payment sebesar Rp. 500.000.000.000,- (lima ratus milyar

Rupiah) dibayarkan 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal

homologasi/pengesahan perdamaian.

- Sisa Kewajiban diangsur selama 20 (dua puluh) tahun.

b. Perdamaian untuk kreditur lain

No. Kreditur Tagihan Yang Diakui Waktu Pembayaran

1. PT. Adhi

Utama

Perkasa

Rp. 220.516.725,00 13/11/2012 s.d.

13/10/2013

2. PT. Galangan

Sejahtera

Rp. 18.562.500,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

3. PT. Harapan Rp. 110.412.500,00 13/11/2012 s.d

5

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Page 6: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Adhi

Purnama

13/04/2013

4. PT. Indocita

Muliatama

Rp. 18.500.000,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

5. PT. Kalia

Resources

Rp. 3.121.891.012,25 13/11/1012 s.d

13/10/2019

6. PT. Kemasan

Jaya Indah

Rp. 212.022.660,00 13/11/2012 s.d.

13/10/2013

7. Kopkar KLI

Jaya

Rp. 13.118.500,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

8. Koperasi

Mekar Sari

Rp. 10.703.945,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

9. CV Mitra

Sejati

Rp. 14.510.269,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

10. PT.

Pelayaran Inti

International

Rp. 440.000.000,00 13/11/2012 s.d.

13/10/2013

11. PT.

Plymilindo

Perdana

Rp. 2.796.414.751,00 13/11/1012 s.d

13/10/2019

12. Sarana Sakti Rp. 10.190.000,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

13. PT.

Semarang

Indah Raya

Rp. 30.000.000,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

14. PT. The

Annapurna

Rp. 11.506.000,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

15. PT. Wahana

Lestari

Sejahtera

Rp. 13.125.000,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

16. PT. Indo

Veneer

Utama

Rp. 165.113.762,00 13/11/2012 s.d

13/04/2013

Total Tagihan Kreditur Lain adalah sebesar Rp. 7.209.427.414,25

6

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Page 7: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

7. Bahwa telah dilaksanakan Agenda Rapat Pembahasan Rencana

Perdamaian pada tanggal 11 Juli 2012 atas hasil revisi rencana

perdamaiannya dengan membuat perincian teknis pembayaran baik

untuk Kreditur Separatis maupun Kreditur Konkuren. Oleh karena

semua pihak pada dasarnya masih menginginkan perdamaian,

maka Rencana Perdamaian yang diajukan oleh Debitur diterima

secara aklamasi oleh Kreditur Separatis dan Kreditur Konkuren

dengan hasil sebagai berikut:

• Jumlah kreditor konkuren yang hadir dan berhak mengeluarkan suara

yakni 17 kreditor, yang menyetujui : 17 kreditor, dan yang tidak

menyetujui : 0 kreditor, serta abstain : 0 kreditor,

SEHINGGA

Jumlah kreditor konkuren yang hadir dan berhak mengeluarkan

suara serta menyetujui melebihi ½ jumlah kreditor konkuren

dimaksud, dan tagihannya pun melebihi 2/3 jumlah tagihan

konkuren dimaksud yakni Rp 374.619.808.736,94 (tiga ratus tujuh

puluh empat milyar enam ratus sembilan belas juta delapan ratus

delapan ribu tujuh ratus tiga puluh enam koma sembilan puluh

empat rupiah)

(jumlah 2/3 tagihan konkuren Rp 249.746.539.157,96 sedangkan

jumlah tagihan konkuren seluruhnya Rp 374.619.808.736,94);

dan

• Jumlah kreditor separatis yang hadir dan berhak mengeluarkan suara

yakni 1 kreditor, yang menyetujui : 1 kreditor, dan yang tidak

menyetujui : 0 kreditor, serta abstain : 0 kreditor,

SEHINGGA

jumlah kreditor separatis yang hadir dan berhak mengeluarkan

suara serta menyetujui melebihi ½ jumlah kreditor separatis

dimaksud, dan tagihannya pun melebihi 2/3 jumlah tagihan

separatis dimaksud yakni Rp 560.883.535.443,- (lima ratus enam

puluh milyar delapan ratus delapan puluh tiga juta lima ratus tiga

puluh lima ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah) (jumlah 2/3

tagihan separatis Rp 373.922.354.962,- sedangkan tagihan

separatis seluruhnya Rp 560.883.535.443,-);

7

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Page 8: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Sehingga dengan demikian ketentuan pasal 281 UU No. 37 Tahun

2004 Tentang Kepailitan dan PKPU terpenuhi, Rencana Perdamaian

diterima ;

(Salinan Daftar Kreditor dan Hasil Pemungutan Suara Terlampir)

7. Bahwa pada dasarnya Debitur menjamin akan pelaksanaan perdamaian

yang telah disetujui oleh seluruh Kreditor PT Kayu Lapis Indonesia (Dalam

PKPU) dan Debitur tidak keberatan dengan biaya-biaya;

8. Bahwa berdasarkan Pasal 285 UU No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan

dan PKPU syarat-syarat untuk dapat dihomologasi adalah terjaminnya

pembayaran dan biaya-biaya yang timbul akibat PKPU serta imbalan jasa

pengurus. Bahwa pada tanggal 11 Juli 2012 dengan Surat Pengurus

Nomor: 008/PKPU-KLI/IEB/VII/12 Perihal: Permohonan Penetapan Jasa

Pengurus, Pengurus telah mengajukan imbalan jasa dan biaya secara

keseluruhan yaitu sebesar Rp. 3.500.000.000,00 (tiga milyar lima ratus

juta Rupiah). Dimana atas permohonan tersebut telah disepakati baik oleh

Pengurus maupun Debitor.

9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, Kami, selaku Hakim Pengawas,

menyampaikan permohonan agar kiranya Majelis Hakim Perkara No. 02/

PKPU/2012/PN.Niaga.Smg. berkenan melaksanakan Acara Persidangan

Permusyawaratan Hakim sesuai jadwal persidangan yang telah

ditetapkan, yaitu pada Hari Jumat tanggal 13 Mei 2012 untuk memutuskan

bahwa rencana Perdamaian yang diajukan oleh PT Kayu Lapis Indonesia

(Dalam PKPU) disetujui oleh seluruh Kreditur.

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa pada dasarnya dengan diputusnya Penundaan

Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tetap, terkandung makna bahwa

Debitor bermaksud untuk mengajukan rencana perdamaian, yang dapat

berupa penawaran pembayaran seluruhnya atau sebagian utang-utangnya

kepada kreditor-kreditornya, disertai dengan jadwal dan jangka waktu

pembayarannya;

Menimbang, bahwa dalam hubungan ini Debitor telah ternyata

mengajukan rencana perdamaian kepada para kreditornya, untuk

mendapatkan persetujuan;

Menimbang, bahwa rencana perdamaian yang diajukan oleh

Pemohon/Debitor a quo, telah mendapatkan persetujuan Mayoritas para

8

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Page 9: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kreditornya sebagaimana ternyata pada hasil voting yang dipimpin oleh

Hakim Pengawas pada tanggal 11 Juli 2012;

Menimbang, bahwa atas dasar Mayoritas Kreditor menerima rencana

perdamaian, maka status rencana perdamaian berubah menjadi Perjanjian

Perdamaian;

Menimbang, bahwa Perjanjian Perdamaian yang diterima oleh semua

kreditor, dan telah ternyata ditandatangani oleh semua Kreditor, Debitor dan

diketahui oleh Hakim Pengawas dan Tim Pengurus, adalah Perjanjian

Perdamaian tertanggal 11 Juli 2012, yang isinya terlampir dan merupakan

bagian tidak terpisahkan dari uraian pertimbangan putusan ini;

Menimbang, bahwa dengan diterimanya Rencana Perdamaian a quo

oleh mayoritas kreditor, dan untuk kemudian menjadi Perjanjian Perdamaian;

maka Hakim Pengawas melaporkannya kepada Majelis Hakim untuk dapat

disahkan Perjanjian Perdamaian tersebut sebagaimana diatur dalam

ketentuan Pasal 285 ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004

tentang Kepailitan dan PKPU;

Menimbang, bahwa mempedomani ketentuan Pasal 285 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU

tersebut, oleh karena ternyata mayoritas kreditor menerima Rencana

Perdamaian yang diajukan oleh Debitor , maka Pengadilan wajib memberikan

pengesahan perdamaian disertai alasan-alasannya sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 284 ayat (3);

Menimbang, bahwa namun demikian ketentuan Pasal 285 ayat (2)

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU,

mengatur pula bahwa Pengadilan wajib menolak untuk melakukan

pengesahan perdamaian, apabila:

a. Harta debitor, termasuk benda untuk mana dilaksanakan hak untuk

menahan benda, jauh lebih besar daripada jumlah yang disetujui

dalam perdamaian;

b. Pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin;

c. Perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau persekongkolan dengan

satu atau lebih kreditor atau karena pemakaian upaya lain yang tidak

jujur dan tanpa menghiraukan apakah Debitor atau pihak lain bekerja

sama untuk mencapai hal ini; dan/atau

9

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Page 10: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d. Imbalan jasa dan biaya yang dikeluarkan oleh para ahli dan Tim

Pengurus belum dibayar atau tidak diberikan jaminan untuk

pembayarannya.

Menimbang, bahwa adakah fakta-fakta hukum menunjukkan adanya

alasan-alasan tersebut huruf a, b, c dan d, sehingga terdapat alasan hukum

bagi Pengadilan untuk menolak pengesahan perdamaian a quo,

dipertimbangkan sebagaimana diuraikan berikut ini;

Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah hal-hal tersebut huruf a,

b, c dan d sebagaimana tersebut dalam Pasal 285 ayat (2) Undang-Undang

Nomor 37 Tahun 2004, terlebih dahulu harus ada pihak yang mendalilkannya

disertai bukti yang cukup, untuk selanjutnya Pengadilan

mempertimbangkannya.

Menimbang, bahwa dengan mempedomani ketentuan Pasal 281 ayat

(1) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan

dan PKPU, pada gilirannya Pengadilan berpendapat bahwa Rencana

Perdamaian dinyatakan dapat diterima atau ditolak, bergantung pada hasil

pemungutan suara (voting) tidak bergantung pada pertimbangan/alasan-

alasan penolakan Kreditor terhadap Rencana Perdamaian tersebut;

Menimbang, bahwa ternyata dalam pemungutan suara (voting) tanggal

11 Juli 2012 yang dipimpin oleh Hakim Pengawas, Seluruh Kreditor dapat

menyetujui rencana perdamaian yang diajukan oleh Debitor ;

Menimbang, bahwa lebih dari hal itu, dalam hubungannya dengan

alasan penolakan Pengadilan untuk mengesahkan Perjanjian Perdamaian

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 285 ayat (2) huruf a, b, c dan

d Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004, ternyata dalam persidangan tidak

terdapat pihak-pihak yang mendalilkan hal-hal tersebut, sekalipun telah

diberikan kesempatan yang cukup, lagipula tidak ternyata terdapat pihak-

pihak yang mengajukan bukti-bukti cukup untuk itu;

Menimbang, bahwa oleh karena ternyata tidak terdapat alasan yang

kuat untuk menyatakan menolak mengesahkan Perjanjian Perdamaian

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 285 ayat (2) huruf a, b, c dan d

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, maka

dengan mempedomani ketentuan pasal 285 ayat (1) Undang-Undang Nomor

37 Tahun 2004 tersebut, Pengadilan wajib memberikan putusan mengenai

pengesahan perdamaian a quo;

10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Page 11: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa dengan adanya putusan Pengadilan yang

mengesahkan Perjanjian Perdamaian a quo, maka mutatis mutandis

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) menjadi berakhir;

Menimbang, bahwa sesuai dengan materi (isi) Perjanjian Perdamaian,

hal mengenai imbalan jasa Tim Pengurus telah ada kesanggupan Debitor

untuk memenuhinya, atas dasar itu maka Pengadilan akan menetapkan

kemudian;

Menimbang, bahwa perihal biaya perkara ini dibebankan kepada

Debitor ;

Mengingat ketentuan Pasal 281 ayat (1), (2), Pasal 284 ayat (1), Pasal

286 dan Pasal 288 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan

dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), beserta ketentuan

lain yang berkaitan ;

M E N G A D I L I

I. Menyatakan sah Perjanjian Perdamaian tertanggal 11 Juli 2012 yang

telah disepakati oleh Debitor, dengan para Kreditornya yang terdiri

dari:

1. PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk;

2. ADHI UTAMA PERKASA;

3. GALANGAN SEJAHTERA;

4. HARAPAN ADHI UTAMA;

5. INDOCITTA MULIATAMA;

6. KALIA RESOURCES;

7. KEMASAN JAYA INDAH, PT.;

8. KOPKAR KLI;

9. KOPERASI MEKAR SARI;

10.CV. MITRA SEJATI ;

11. PELAYARAN INTI INTERNATIONAL, PT.;

12.PLYMILINDO PERDANA ;

13.SARANA SAKTI Tk ;

14.SEMARANG INDAH RAYA;

15.THE ANNAPURNA ;

16.WAHANA LESTARI SEJAHTERA ;

17.INDOVENEER UTAMA ;

11

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Page 12: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

II. Menghukum Debitor dan para Kreditor untuk mentaati Perjanjian

Perdamaian yang telah disahkan;

III. Menyatakan imbalan jasa Tim Pengurus akan ditetapkan kemudian.

IV. Menghukum Debitor / Pemohon membayar biaya perkara sejumlah

Rp.1.061.000.- ( satu juta enam puluh satu ribu rupiah ) ;

Demikianlah diputuskan pada hari Jumat, tanggal 13 Juli 2012 dalam

rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

Semarang terdiri dari: NOOR EDIYONO, S.H.M.H. sebagai Hakim Ketua,

WINARTO, S.H. dan IRA SATIAWATI, S.H.M.H., masing-masing sebagai

Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan pada hari itu pula dalam

persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua dengan didampingi

Hakim Hakim Anggota tersebut, dibantu ALI NURYAHYA, S.H.M.H., Panitera

Pengganti, serta dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon, Tim

Pengurus serta Kuasa Para Kreditor lain ;

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

TTD TTD

1. WINARTO, S.H NOOR EDIYONO, S.H.M.H.

TTD

2. IRA SATIAWATI, S.H.M.H

Panitera Pengganti,

TTD

ALI NURYAHYA, S.H.,M.H.

Biaya Perkara:

• APP Rp. 50.000.-

12

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Page 13: 02 Pkpu 2012 Pn.niaga.smg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Panggilan Rp. 1.000.000.-

• Redaksi Rp. 5.000.-

• Meterai Rp. 6.000.- +

Jumlah Rp. 1.061.000.-

13

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13