02 - KARYA SENI DAN DESAIN SEKUENSIAL

8/7/2019 02 - KARYA SENI DAN DESAIN SEKUENSIAL

1/47

Teknik-teknik DasarStorytelling

The telling of a story lies in deep in the social behavior of human groups

ancient and modern. Stories are used to teach behavior within the community,

to discuss morals and values, or to satisfy curiosity. They dramatize social

relations and the problems of living, convey ideas or act out fantasies. Thetelling of a story requires skill

( Will Eisner, Graphic Storytelling, 1996 )


2/47

Bukan soal keindahan gambar tapi soal apakah ide atau cerita

yang ingin disampaikan bisa dikomunikasikan dengan baik.


3/47

Gambar hanyalah sebuah tanda ikon untuk

mengekspresikan cerita.


4/47

Selanjutnya adalah bagaimana ikon-ikon tadi bisa

disampaikan secara efektif!


5/47

Kita butuh alat-alat untukberkomunikasi secara visual!

Biasanya alat-alat tersebut berupa teknik-teknik dasaryang mirip dengan teknik shooting film plus komposisi

dan lay-out, yang harus dipahami sama oleh script writer

dan ilustrator komiknya. Inilah bahasa penghubung

mereka.


6/47

Hal yang harus dipahami dalam Visual

Storytelling pada Media Planar(khususnya Komik)

- Camera Angle

- Camera Distance- Sequence (Time & Plane)

- Composition


7/47

Camera Distance:

ara pengam an gam ar se aga v sua sas en u n era santar subjek maupun antara subjek dengan audience

Very Long Shot/Panorama (VLS) -Long shot ( LS ) - Medium

Long Shot (MLS) - Medium Shot (MS) - Close Up (CU) VeryClose Up (VCU) Extreme Close Up (ECU)


8/47

Long Shot (LS)


9/47

Medium shot ( MS )


10/47

Establishing shot ( ES ), dalam narasi visual timur modern posisi ESsangat penting keberadaannya karena memberikan gambaran umum setting

sebelum bereksperimen pada adegan yang lebih detil & interaktif

(Close Up & Penceritaan Orang ke-2)


11/47

Close Up ( CU )


12/47

Extreme Close Up ( ECU )


13/47

Camera Angle:

interaksi hierarkis antar subjek maupun antaraaudience dengan subjek dalam gambar

Very Long Shot/Panorama (VLS) -Long shot ( LS ) -

Medium Long Shot (MLS) - Medium Shot (MS) - Close Up(CU) Very Close Up (VCU) Extreme Close Up (ECU)


14/47

High Angle ( HA )


15/47

Low Angle ( LA )


16/47

Down Shot ( DS ) / Birds Eye View


17/47

Up Shot ( US ) /

Worms Eye View


18/47

Normal POV


19/47

KomposisiBagian ini memang kebanyakan dikuasai oleh ilustratornya.

- penempatan figure-figure dan obyek lainnya.- sudut pandang kita

- gelap-terang

Pemahaman komposisi yang baik menghasilkan gambar-gambar yang kuat dan memberikan dampak sesuaitujuannya Vincent Giarrano, Crash Course, 2004


20/47

Overlapping Objects

Kendalikan obyek-obyek yang saling tumpang tindih.


21/47

Framing

Kadang obyek diposisikan yang satu menguasai yang lain.


22/47

Siluet

Saat siluet justru merupakan obyek utama


23/47

Simetris

Semua obyek diposisikan simetris.


24/47

Asimetris

Lebih dinamis, memberi rasa tekanan.


25/47

Diagonal

Bisa memberi kesan kedalaman, biasanya asimetris.


26/47

Circular

Obyek tertentu disusun melingkar/melingkari


27/47

Superimposed Image

Dalam 1 panel 2 atau lebih kejadian, pada waktu berdekatan


28/47

Multiple Image

Menggambarkan seluruh gerakan ( pada panel yang sama ).


29/47

Montage

Obyek ditumpuk untuk memberi

efek flashback, mimpi, halusinasi,

efek khusus, dll.


30/47

Dynamic Horizon

Obyek seolah berdiri pada daratan yang

miring


31/47

Off Screen

Seperti dalam film, yang sedang bicara tidak terlihat dalam

panel.


32/47

Inset Panel

Panel di dalam panel.


33/47

Out Panel

Obyek keluar dari panel.


34/47

Flashback

Penggambaran adegan di waktu yang sudah berlalu.


35/47

SSe

SekSeku

Sekuen

Pengaruh manga yang menjadi trend dimana-mana

Sekuens dalam media planar adalah bagaimana cerita

berjalan secara ruang & waktu


36/47

Peralihan ruang & waktu umumnya dipengaruhi oleh hubungan

antar panel (Closure)


37/47

Apa yang bergerak? Bagaimana peralihan waktu diaplikasikan


38/47

Peralihan/Sekuens menurut Scott McCloud

d b k k k k


39/47

Ada banyak teknik sekuen :


40/47


41/47


42/47


43/47


44/47


45/47


46/47

Tugas Visual Storytelling


47/47

Tugas Kelompok (3 5 orang) & waktu pengerjaan 1

minggu

Buatlah sebuah sekuens dari rangkaian foto yangmemunculkan sebuah pesan/cerita tertentu. Maksimal

slide/gambar 40 buah.

Tugas Visual Storytelling

Framing foto landscape & tidak/belum memunculkan

efek naratif tertentu (teks/narasi) tetapi foto dapat

dimodifikasi untuk efek visual untuk penekanan pada

cerita.

Dikumpulkan dalam bentuk CD

02 - KARYA SENI DAN DESAIN SEKUENSIAL

Documents

Transcript of 02 - KARYA SENI DAN DESAIN SEKUENSIAL