02 Demam Dengan Ruam - Dr. Eggy Arguni SpA

7/26/2019 02 Demam Dengan Ruam - Dr. Eggy Arguni SpA

1/27

PENYAKIT DEMAM DENGANRUAM PADA ANAKEggi Arguni

Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis

Departemen Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas Kedokteran,Universitas Gadjah Mada


2/27

Kasus

Seorang anak laki-laki berumur 4 tahun,

dibawa ibunya ke Puskesmas karena

menderita demam 4 hari.

Pada hari ke-4 timbul ruam kemerahan pada

wajah dan badan.

Setelah timbul ruam, demam sudah mulai

mereda


3/27

Diskusi

Apa selanjutnya yang akan anda lakukan?

Apa dugaan diagnosis anda?

Bagaimana tatalaksana yang akan andalakukan?


4/27

Tujuan

Mengetahui langkah awal yang harusdilakukan oleh dokter layanan primer ketikamenghadapi pasien anak dengan demam

disertai ruam. Mengetahui diagnosis yang paling mungkin.

Mengetahui tatalaksana awal untuk pasien

anak dengan demam disertai ruam. Mengetahui kapan merujuk ke fasilitas yang

lebih tinggi.


5/27

Pendekatan anak dengan demam

yang disertai ruam

Mengenali pola perjalanan klinik yang khas.

Dimulai dari anamnesis yang teliti tentang polademam, urutan munculnya gejala klinis yang menyertai(apakah sebelumnya ada batuk, pilek, mata merah,

atau tanpa gejala penyerta?) Pola klinik ruam (kapan ruam mulai muncul, mulai di

bagian tubuh sebelah mana, pola distribusinya, danada tidaknya rasa gatal).

Sangat penting dicari dimensi waktu hubungan antarapola demam dan kapan munculnya ruam.

Ruam makulopapular akut pada anak umumnyaberhubungan dengan infeksi virus.


6/27

Demam < 7 hari dengan gejala prodromal

Ruam makulopapular Ruam vesikel

Ruam muncul saat demam

Ruam muncul setelah

demam turun

Demam tinggi Demam subfebril

Koplik spot

Varisela

Campak

Ada Tidak ada

Rubela

Eksantema

subitum

ALGORITME


7/27

Diagnosis Banding

Pendekatan (LoC)


8/27

Campak tanpa komplikasi

(Loc 4A)

Nama lain: measles, rubeola, morbili, gabagen,

kerumut, tampeg.

Definisi

Campak penyakit infeksi virus yang ditandaidengan gejala prodromal berupa demam, batuk,

pilek, konjungtivitis dan eksantema yang

patognomonik, diikuti dengan lesi eritema

makulopapular.

Sangat menular.


9/27

Penyebab

Campak disebabkan oleh virus morbili, suatu virus RNAdari genus morbiliformis dan famili Paramixoviridae.


10/27

Patogenesis

Penularan campak melalui droplet pernapasan

Virus campak masuk ke dalam tubuh manusiamelalui saluran napas bagian atasmenembuslapisan epitelmencapai kelenjar getah bening

regionalmemperbanyak diri secara perlahanvirus dilepas kedalam aliran darah (terjadi viremiapertama, pada hari ke 2-4 infeksi).


11/27

Patogenesis

Virus akan mencapai sistem retikuloendotelial (SRE),dan ditempat tersebut terjadilah proses replikasivirus keluar dari SRE terjadi viremia kedua(terjadisekitar hari ke-7) yang akan mengantar virus sampai

ke kulit, membran mukosa & berbagai jaringan &organ.

Infeksi menular pada 3-5 hari sebelum timbul ruamhingga sekitar 4 hari setelah ruam timbul


12/27

Manifestasi klinis Campak

Prodromal

Demam

Malaise

Batuk

Pilek

Konjungtivitis

FotofobiaKoplik spot

Eksantem

Demam tinggi

Batuk >>

Pilek >>

Koplik spot >

Ruam makulo

papular

Limfadenopati

Konvalesen

Demam turun

Gejala lain

menghilang

Inkubasi

10 -12 hari 2 4 hari 2 3 hari


13/27

Ruam pada campak

Biasanya mulai pada hari ke-4, bersamaan dengan

meningkatnya suhu

Ruam dimulai dari belakang telinga (batas

rambut)muka (batas rambut) ke seluruh muka, leher seluruh tubuh sampai ke ekstremitas

Ruam akan menghilang dalam 4-6 hari

Meninggalkan bekas hiperpigmentasi dan kadangmengelupas


14/27

Ruam pada campak

http://www.cdc.gov/measles/about/p

hotos.html


15/27

Ruam pada campak

http://www.cdc.gov/measles/about/photos.

html


16/27

Penegakan diagnosis

Anamnesis dan tanda/gejala klinis

Pemeriksaan serologi


17/27

Tatalaksana

Tidak ada terapi khusus

Simptomatik

Pemenuhuan kebutuhan cairan dan nutrisiyang cukup

Vitamin A 100.000 IU

Tatalaksana lain sesuai dengan komplikasi


18/27

Penyulit/komplikasi

Pneumonia

Ensefalitis/ensefalopati

SSPE (subacute sclerosing panencephalitis) Otitis media

Diare

Konjungtivitis


19/27

Rubela

(Loc 4A)


20/27

Penyebab

RNA virus (Togaviridae family)


21/27

Patogenesis

Transmisi melalui droplet repirasi atau kontaklangsung. Transmission is by respiratory droplets ordirect contact. Portal of entry upper respiratorytract

Setelah proliferasi di mukosamenyebar ke limfonodileher dan belakang kepala.

Deteksi awal infeksi rubela 79 hari setelah infeksi

Selama viremia terjadi virus juga menyebar ke kulit danorgan lain.

Eksantem yang terjadi akibat dari interaksi imundalam tubuh


22/27

Gejala klinis dan ruam pada rubela

Demam tidak terlalu tinggi (sub febris) dan nyeri kepala

Ruam terjadi pada saat demam

Ruam muncul dari belakang telinga, menyebar ke

muka, leher dan seluruh tubuh Ruam akan cepat menghilang dalam 1-3 hari dan tidak

menimbulkan bekas

Tanda khas: limfadenopati di post aurikuler dan

occipital Infeksi menular pada 1 minggu sebelum timbul ruam,

hingga 1 minggu setelahnya


23/27

Ruam pada rubela

(Folster-Holst & Kreth, 2009)


24/27

Penegakan diagnosis

Anamnesis dan tanda/gejala klinis

Pemeriksaan serologi


25/27

Tatalaksana

Tidak ada terapi khusus

Simptomatik

Pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi yangcukup


26/27

Resume & wrap up

Demam pada ruam pada anak it is not

easy!

Harus memperhatikan perjalanan penyakit,

wujud ruam, distribusi dan progresivitas ruam,

variasi klinis dan komplikasi

Trust your clinical evaluation of the child

Laboratory test will not offer added

information


27/27

Terima kasih

02 Demam Dengan Ruam - Dr. Eggy Arguni SpA

Documents

Transcript of 02 Demam Dengan Ruam - Dr. Eggy Arguni SpA