02 09 Matematika Akuntansi
-
Upload
tita-puspitasari -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
description
Transcript of 02 09 Matematika Akuntansi
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN
MATA DIKLAT : MATEMATIKATUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan
masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasanKOMPETENSI : Menerapkan konsep operasi bilangan real KODE : ADURASI PEMELAJARAN : 32 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Menerapkan operasi pada bilangan real
Bilangan real dibedakan sesuai macamnya
Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai proseur
Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam penyelesaian masalah kejuruan
Sistem bilangan real Operasi pada bilangan
bulat Operasi pada bilangan
pecahan Konversi bilangan Perbandingan (senilai
dan berbalik nilai), skala, dan persen
Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan
Teliti dan cermat dalam perhitungan bilangan real
Macam-macam bilangan real
Pengoperasian dua atau lebih bilangan bulat
Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan
Konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen
Perbandingan (senilai, dan berbalik nilai) skala dan persen
Penyelesaian masalah kejuruan
Menghitung dan meng-operasikan bilangan real
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 1 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
Bilangan berpangkat dijelas-kan sesuai dengan konsep yang berlaku.
Bilangan berpangkat diopera-sikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Bilangan berpangkat di-sederhanakan atau ditentukan nilainya dengan mengguna-kan sifat-sifat bilangan berpangkat
Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesai-an masalah.
Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya
Operasi pada bilangan ber-pangkat
Penyederhanaan bilangan berpangkat
Penjelasan konsep dan sifat-sifat bilangan ber-pangkat
Pengoperasian bilangan berpangkat
Penyederhanaan bilangan berpangkat
Penyelesaian masalah kejuruan
3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional (bentuk akar)
Bilangan real diklasifikasi ke bentuk akar dan bukan bentuk akar sesuai dengan konsep yang berlaku.
Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Bilangan bentuk akar disederhanakan atau di-tentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar
Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penye-lesaian masalah.
Konsep bilangan irasional
Operasi pada bilangan bentuk akar
Penyederhanaan bilangan bentuk akar
Digunakan untuk :- Perhit
ungan konversi ukuran
Sifat-sifat bilangan irrasional
Pengoperasian bilangan irrasional
Penyederhanaan bilangan irrasional
Penyelesaian masalah kejuruan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 2 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
4. Menerapkan konsep logaritma
Pengertian logaritma di-deskripsikan dengan tepat.
Operasi logaritma disele-saikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Soal-soal logaritma dise-lesaikan dengan membaca tabel dan tanpa tabel
Permasalahan bidang keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma
Konsep logaritma Operasi pada logaritma
Penjelasan konsep logaritma
Pengoperasian loga-ritma
Penyelesaian masalah kejuruan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 3 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep aproksimasi kesalahan KODE : BDURASI PEMELAJARAN : 12 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
Hasil membilang dan meng-ukur dibedakan berdasar pengertiannya
Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya
Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya
Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya
Membilang dan mengukur
Salah mutlak dan salah relatif
Menentukan persentase kesalahan
Menentukan toleransi hasil pengukuran
Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep aproksimasi
Konsep membilang dan mengukur
Konsep salah mutlak dan salah relatif
Perhitungan salah mutlak dan salah relatif
Konsep persentase kesalahan dan toleransi
Perhitungan persentase kesalahan
Perhitungan toleransi
Mengukur benda kerja
Membaca alat ukur
2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya
Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya
Jumlah dan selisih hasil pengukuran
Hasil kali pengukuran
Perhitungan jumlah dan selisih hasil pengukuran
Perhitungan hasil kali pengukuran
Penerapan hasil operasi pengukuran pada bidang kejuruan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 4 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan KODE : CDURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear
Persamaan dan pertidak-samaan linear ditentukan penyelesaiannya
Persamaan dan pertidak-samaan linear serta penyelesaiannya
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan dan menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
Pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear
Penyelesaian persa-maan dan pertidak-samaan linear
Menyelesaikan persa-maan dan pertidak-samaan
2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidak-samaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya
Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui
Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kudrat lain
Persamaan dan pertidak-samaan kuadrat serta penyelesaiannya
Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya
Menyusun persamaan kuadrat
Pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Menyusun persamaan kuadrat
3. Menyelesaikan sistem persamaan
Sistem persamaan ditentukan penyelesaiannya
Sistem persamaan linear dua dan tiga variabel
Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linear dan satu kuadrat
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan eliminasi, substitusi, atau keduanya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 5 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi duaKODE : DDURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mengidentifikasi sudut Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.
Macam-macam satuan sudut
Konversi satuan sudut
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi dua
Penjelasan macam-macam satuan sudut
Pengonversian satuan sudut
Mengukur besar suatu sudut
2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
Suatu bangun datar dihitung kelilingnya sesuai rumus.
Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya sesuai rumus.
Luas bangun datar tak ber-aturan dihitung sesuai dengan metode.
Konsep keliling dan luas dite-rapkan dalam penyelesaian masalah kejuruan.
Keliling bangun datar Luas daerah bangun
datar Penerapan konsep
keliling dan luas.
Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran
Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran
Perhitungan luas bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.
Penyelesaian masalah kejuruan
Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya
Menggambar bangun datar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 6 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi tigaKODE : EDURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya
Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.
Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.
Macam-macam bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Jaring-jaring bangun ruang
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan perma-salahan geometri dimensi tiga
Unsur-unsur bangun ruang (rusuk, digonal bidang, diagonal ruang. bidang diagonal)
Cara menggambar jaring-jaring bangun ruang
Menunjukkan unsur-unsur bangun ruang
Menggambar jaring-jaring bangun ruang
2. Menghitung luas permuka-an
Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan meng-gunakan rumus.
Luas permukaan bangun ruang
Konsep luas bangun ruang
Rumus-rumus luas per-mukaan bangun ruang
Menghitung luas per-mukaan bangun ruang
3. Menerapkan konsep volum bangun ruang
Pengertian volum suatu bangun ruang didefinisikan sesuai konsepnya
Volum bangun ruang dihitung dengan menggukan konsep dan rumus yang ditentukan
Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Volum bangun ruang
Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Perhitungan volum bangun ruang
Menghitung volum bangun ruang
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 7 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep logika matematika KODE : FDURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mendeskripsikan pernyata-an dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)
Pernyataan dibedakan dari bukan pernyataan
Pernyataan dan bukan per-nyataan
Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan
Kalimat berarti dan tidak berarti
Kalimat terbuka Pernyataan
Mengambil keputusan dengan cepat
2. Mendeskripsikan Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkaran-nya
Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya ditentukan nilai kebenarannya
Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan
Ingkaran Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi Ingkaran kalimat
majemuk
3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi
Invers, Konvers dan kontra posisi ditentukan dari suatu implikasi
Invers, Konvers dan Kontra posisi dari implikasi
Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan
Invers Konvers Kontraposisi
4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan :- Modus
ponens- Modus
tollens - Silogis
me
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 8 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep barisan dan deretKODE : GDURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mengidentifikasi pola bilangan, barisan dan deret
Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasar-kan ciri-cirinya
Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret
Pola bilangan, barisan, dan deret
Notasi Sigma
Tepat menggunakan rumus dalam menye-lesaikan permasalahan barisan dan deret
Pola bilangan, barisan, dan deret
Notasi Sigma
Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret
Menggunakan notasi sigma
2. Menerapkan konsep baris-an dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmetika dideskripsikan berdasarkan cirinya
Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan meng-gunakan rumus
Jumlah n suku suatu deret aritmetika ditentukan dengan menggunakan rumus
Barisan dan deret aritmatika
Suku ke n suatu barisan aritmetika
Jumlah n suku suatu deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
Suku ke n suatu barisan aritmatika
Jumlah n suku suatu deret aritmatika
3. Menerapkan konsep baris-an dan deret geometri
Barisan dan deret geometri dideskripsikan berdasarkan cirinya
Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggunakan rumus
Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus
Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus
Barisan dan deret geometri
Suku ke n suatu barisan geometri
Jumlah n suku suatu deret geometri
Deret geometri tak hingga
Barisan dan deret geo-metri
Suku ke n suatu barisan geometri
Jumlah n suku suatu deret geometri
Deret geometri tak hingga
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 9 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan KONSEP MATEMATIKA KEUANGANKODE : HDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 10 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Menerapkan bunga tunggal dan bunga majemuk dalam masalah keuangan
Bunga tunggal dan bunga majemuk dihitung dan digu-nakan dalam system pinjam @45 menitan dan permodalan
Bunga tunggal Bunga majemuk
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah keuangan
Pengertian bunga
Penjelasan Persen di atas seratus dan persen di-bawah seratus
Pengertian bunga tunggal
Perhitungan bunga tunggal selama n bulan
Perhitungan bunga tunggal selama n hari
Perbedaan bunga dengan diskonto
Perhitungan bunga tunggal dengan metode: - angka
bunga dan - pembag
i tetap- persen
sebanding- persen
seukuran Pengertian dan
konsep bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perhitungan Nilai Akhir Modal
Perhitungan Nilai Akhir Modal dengan masa bunga pecahan
Perhitungan Nilai Tunai Modal
Menggunakan alat hitung (Kalkulator)
Menghitung bunga tunggal, bunga majemuk, Rente, Anuitas dan penyusutan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 11 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2. Mengaplikasikan Rente dalam masalah keuangan
Rente dihitung dan digunakan dalam menentukan jumlah angsuran
Rente Pengertian dan macam-macam Rente :- Rente
langsung- Rente
ditangguhkan- Rente
terbatas- Rente
kekal- Rente
pranumerando- Rente
postnumerando Perhitungan Nilai
Akhir Rente Perhitungan Nilai
Tunai Rente Perhitungan Nilai
Tunai Rente Kekal3. Mengaplikasikan
anuitas dalam sistem pinjam @45 menitan
Anuitas dihitung dan diguna-kan dalam sistim pinjam @45 menitan
Anuitas Pengertian Anuitas Perhitungan
Anuitas Perhitungan Besar
sisa pinjam @45 menitan
Perhitungan Anuitas yang dibulatkan
Perhitungan Rencana angsuran dengan sistem pembulatan
Perhitungan anuitas pinjam @45 menitan obligasi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 12 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
4. Mengaplikasikan penyusut-an dalam masalah nilai suatu barang
Penyusutan dihitung dan di-gunakan dalam masalah nilai suatu barang
Penyusutan Pengertian penyusutan, aktiva, nilai sisa dan umur manfaat
Perhitungan besar pe-nyusutan dengan ber-bagai metode
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 13 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep fungsi KODE : IDURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mendeskripsikan perbeda-an konsep relasi dan fungsi
Konsep relasi digunakan untuk menunjukkan suatu fungsi
Relasi dan Fungsi Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep relasi dan fungsi
Pengertian relasi dan fungsi
Sifat-sifat fungsi (injektif, surjektif, bijektif)
2. Menerapkan konsep fungsi linear
Fungsi linear digambar grafiknya
Konsep fungsi linear diterap-kan untuk menentukan per-samaan garis lurus
Fungsi Linear dan grafiknya
Persamaan fungsi linear bila diketahui:- D
ua titik- Sa
tu titik dan satu gradien
Hubungan dua buah garis
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep fungsi linier
Bentuk umum fungsi linear
Grafik fungsi linear Persamaan garis
lurus yang melalui satu titik dengan gradien tertentu
Persamaan garis lurus yang melalui dua titik
Titik potong dua buah garis lurus yang dike-tahui persamaannya
Syarat hubungan dua garis berpotongan tegak lurus
Syarat hubungan dua garis sejajar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 14 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3. Menerapkan konsep fungsi kuadrat
Fungsi kuadrat digambar grafiknya melalui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat
Fungsi kuadrat digunakan dalam menentukan nilai ekstrim
Fungsi kuadrat dan grafiknya
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep fungsi kuadrat
Bentuk umum fungsi kuadrat
Titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat
Sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi titik ekstrim
Menentukan persamaan fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsur-unsurnya
4. Menerapkan fungsi Konsep fugnsi diterapkan dalam fungsi permintaan dan penawaran serta fungsi biaya dan penerimaan
Penerapan fungsi digunakan dalam bidang kejuruan.
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep fungsi
Penerapan fungsi pada fungsi permintaan, pena-waran dan keseimbangan pasar
Pembuatan kurva per-mintaan, penawaran dan keseimbangan pasar
Pembuatan kurva per-mintaan, penawaran dan keseimbangan pasar
Penerapan fungsi pada biaya dan penerimaan
Perhitungan analisis pulang pokok (BEP)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 15 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep program linierKODE : JDURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem per-tidaksamaan linear
Daerah himpunan penyelesai-an ditentukan dari sistem per-tidaksamaan linear dengan 2 variabel
Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel
Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear
Pengertian program linear
Himpunan penyelesai-an sistem pertidaksa-maan linear dengan 2 variabel
Titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
Menggambar grafik
Membuat model mate-matika
2. Menngubah soal verbal kedalam bentuk model matematika
Model matematika disusun dari soal ceritera (kalimat verbal)
Model matematika Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear
Pengertian model matematika
Pengubahan soal verbal kedalam bentuk model matematika
3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksama-an linear
Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif dan sistem pertidaksamaannya dengan menggunakan titik pojoknya.
Fungsi objektif Nilai optimum
Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear
Penentuan fungsi objektif
Penentuan daerah penyelesaian
Penyelesaian nilai optimum dari fungsi obyektif
4. Menggunakan garis selidik
Nilai optimum ditentukan dengan menggunakan garis selidik
Garis selidik Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear
Pengertian garis selidik
Pembuatan garis selidik menggunakan fungsi objektif
Penentuan nilai optimum
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 16 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep matriks KODE : KDURASI PEMELAJARAN : 27 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mendeskripsikan macam-macam matriks
Matriks dibedakan menurut jenisnya
Macam-macam matriks
Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks
Pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks
Jenis-jenis matriks Kesamaan Matriks Transpose matriks
Mengoperasikan matriks
2. Menyelesaikan operasi matriks
Operasi matriks diselesaikan dengan menggunakan aturan yang berlaku
Operasi matriks Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks
Penyelesaian operasi matriks :- penju
mlahan dan pengurangan
- perkalian skalar dengan matriks
- perkalian matriks dengan matriks
3. Menentukan determinan dan invers
Determinan dan invers matriks ditentukan dengan aturan yang ber-laku
Determinan dan Invers matriks
Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks
Determinan matriks
Minor, kofaktor dan adjoin matriks
Invers matriks Penyelesaian
sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 17 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep peluangKODE : LDURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mendeskripsikan kaidah pencacacahan
Kaidah pencacahan, per-mutasi, dan kombinasi digunakan untuk menentukan banyaknya cara
Kaidah pencacahan, per-mutasi, dan kombinasi
Kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah peluang
Kaidah pencacahan Faktorial Permutasi dari n
unsur Kombinasi dari n
unsur Penggunaan
permutasi dan kombinasi dalam me-nyelesaikan masalah kejuruan
Membedakan permutasi dan kombinasi suatu kejadian
2. Menghitung peluang kejadian
Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan rumus
Peluang suatu kejadian Peluang suatu kejadian
Kepastian dan kemusta-hilan
Frekuensi harapan suatu kejadian
Peluang kejadian saling lepas
Peluang kejadian saling bebas
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 18 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep statistikaKODE : MDURASI PEMELAJARAN : 48 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mengidentifikasi penger-tian statistik, statistika, populasi dan sampel
Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya.
Populasi dan sample dibe-dakan berdasarkan karak-teristiknya.
Pengertian statistik dan statistika.
Pengertian populasi dan sampel
Macam-macam data
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika
Pengertian dan kegunaan statistika
Pengertian populasi dan sampel
Macam-macam data
Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram
2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
Data disajikan dalam bentuk tabel
Data disajikan dalam bentuk diagram
Tabel dan diagram Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika
Jenis-jenis tabel Macam-macam
diagram (batang, lingkaran, garis, gambar)
Histogram, poligon frekuensi, kurva ogive
3. Menentukan ukuran pe-musatan data
Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya
Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok
Mean Median Modus
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika
Mean data tunggal dan data kelompok
Median data tunggal dan data kelompok
Modus data tunggal dan data kelompok
4. Menentukan ukuran pe-nyebaran data
Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.
Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data
Koefisien variasi ditentu-kan dari suatu data
Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Jangkauan semi
interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Z-score) Koefisien variasi
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika
Jangkauan Simpangan rata-
rata Simpangan baku Kuartil, Desil, dan Persentil
Jangkauan semi interkuartil
Jangkauan persentil Nilai standar (Z-
score) Koefisien variasi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 19 dari 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 20 dari 20