02 09 Matematika Akuntansi

26
KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : MATEMATIKA TUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan KOMPETENSI : Menerapkan konsep operasi bilangan real KODE : A DURASI PEMELAJARAN : 32 Jam @ 45 menit PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA AKUNTANSI Halaman 1 dari 26

description

gasg

Transcript of 02 09 Matematika Akuntansi

Page 1: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

DESKRIPSI PEMELAJARAN

MATA DIKLAT : MATEMATIKATUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan

masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasanKOMPETENSI : Menerapkan konsep operasi bilangan real KODE : ADURASI PEMELAJARAN : 32 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menerapkan operasi pada bilangan real

Bilangan real dibedakan sesuai macamnya

Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur

Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur

Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai proseur

Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam penyelesaian masalah kejuruan

Sistem bilangan real Operasi pada bilangan

bulat Operasi pada bilangan

pecahan Konversi bilangan Perbandingan (senilai

dan berbalik nilai), skala, dan persen

Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan

Teliti dan cermat dalam perhitungan bilangan real

Macam-macam bilangan real

Pengoperasian dua atau lebih bilangan bulat

Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan

Konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen

Perbandingan (senilai, dan berbalik nilai) skala dan persen

Penyelesaian masalah kejuruan

Menghitung dan meng-operasikan bilangan real

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 1 dari 20

Page 2: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat

Bilangan berpangkat dijelas-kan sesuai dengan konsep yang berlaku.

Bilangan berpangkat diopera-sikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Bilangan berpangkat di-sederhanakan atau ditentukan nilainya dengan mengguna-kan sifat-sifat bilangan berpangkat

Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesai-an masalah.

Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya

Operasi pada bilangan ber-pangkat

Penyederhanaan bilangan berpangkat

Penjelasan konsep dan sifat-sifat bilangan ber-pangkat

Pengoperasian bilangan berpangkat

Penyederhanaan bilangan berpangkat

Penyelesaian masalah kejuruan

3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional (bentuk akar)

Bilangan real diklasifikasi ke bentuk akar dan bukan bentuk akar sesuai dengan konsep yang berlaku.

Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Bilangan bentuk akar disederhanakan atau di-tentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar

Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penye-lesaian masalah.

Konsep bilangan irasional

Operasi pada bilangan bentuk akar

Penyederhanaan bilangan bentuk akar

Digunakan untuk :- Perhit

ungan konversi ukuran

Sifat-sifat bilangan irrasional

Pengoperasian bilangan irrasional

Penyederhanaan bilangan irrasional

Penyelesaian masalah kejuruan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 2 dari 20

Page 3: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

4. Menerapkan konsep logaritma

Pengertian logaritma di-deskripsikan dengan tepat.

Operasi logaritma disele-saikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Soal-soal logaritma dise-lesaikan dengan membaca tabel dan tanpa tabel

Permasalahan bidang keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma

Konsep logaritma Operasi pada logaritma

Penjelasan konsep logaritma

Pengoperasian loga-ritma

Penyelesaian masalah kejuruan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 3 dari 20

Page 4: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep aproksimasi kesalahan KODE : BDURASI PEMELAJARAN : 12 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

Hasil membilang dan meng-ukur dibedakan berdasar pengertiannya

Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya

Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya

Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya

Membilang dan mengukur

Salah mutlak dan salah relatif

Menentukan persentase kesalahan

Menentukan toleransi hasil pengukuran

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep aproksimasi

Konsep membilang dan mengukur

Konsep salah mutlak dan salah relatif

Perhitungan salah mutlak dan salah relatif

Konsep persentase kesalahan dan toleransi

Perhitungan persentase kesalahan

Perhitungan toleransi

Mengukur benda kerja

Membaca alat ukur

2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

Jumlah dan selisih hasil pengukuran

Hasil kali pengukuran

Perhitungan jumlah dan selisih hasil pengukuran

Perhitungan hasil kali pengukuran

Penerapan hasil operasi pengukuran pada bidang kejuruan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 4 dari 20

Page 5: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan KODE : CDURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear

Persamaan dan pertidak-samaan linear ditentukan penyelesaiannya

Persamaan dan pertidak-samaan linear serta penyelesaiannya

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan dan menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan

Pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear

Penyelesaian persa-maan dan pertidak-samaan linear

Menyelesaikan persa-maan dan pertidak-samaan

2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Persamaan dan pertidak-samaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya

Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui

Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kudrat lain

Persamaan dan pertidak-samaan kuadrat serta penyelesaiannya

Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya

Menyusun persamaan kuadrat

Pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Menyusun persamaan kuadrat

3. Menyelesaikan sistem persamaan

Sistem persamaan ditentukan penyelesaiannya

Sistem persamaan linear dua dan tiga variabel

Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linear dan satu kuadrat

Penyelesaian sistem persamaan linear dengan eliminasi, substitusi, atau keduanya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 5 dari 20

Page 6: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi duaKODE : DDURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mengidentifikasi sudut Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.

Macam-macam satuan sudut

Konversi satuan sudut

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi dua

Penjelasan macam-macam satuan sudut

Pengonversian satuan sudut

Mengukur besar suatu sudut

2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar

Suatu bangun datar dihitung kelilingnya sesuai rumus.

Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya sesuai rumus.

Luas bangun datar tak ber-aturan dihitung sesuai dengan metode.

Konsep keliling dan luas dite-rapkan dalam penyelesaian masalah kejuruan.

Keliling bangun datar Luas daerah bangun

datar Penerapan konsep

keliling dan luas.

Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran

Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran

Perhitungan luas bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.

Penyelesaian masalah kejuruan

Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya

Menggambar bangun datar

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 6 dari 20

Page 7: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi tigaKODE : EDURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya

Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.

Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.

Macam-macam bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

Jaring-jaring bangun ruang

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan perma-salahan geometri dimensi tiga

Unsur-unsur bangun ruang (rusuk, digonal bidang, diagonal ruang. bidang diagonal)

Cara menggambar jaring-jaring bangun ruang

Menunjukkan unsur-unsur bangun ruang

Menggambar jaring-jaring bangun ruang

2. Menghitung luas permuka-an

Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan meng-gunakan rumus.

Luas permukaan bangun ruang

Konsep luas bangun ruang

Rumus-rumus luas per-mukaan bangun ruang

Menghitung luas per-mukaan bangun ruang

3. Menerapkan konsep volum bangun ruang

Pengertian volum suatu bangun ruang didefinisikan sesuai konsepnya

Volum bangun ruang dihitung dengan menggukan konsep dan rumus yang ditentukan

Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

Volum bangun ruang

Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

Perhitungan volum bangun ruang

Menghitung volum bangun ruang

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 7 dari 20

Page 8: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep logika matematika KODE : FDURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mendeskripsikan pernyata-an dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

Pernyataan dibedakan dari bukan pernyataan

Pernyataan dan bukan per-nyataan

Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan

Kalimat berarti dan tidak berarti

Kalimat terbuka Pernyataan

Mengambil keputusan dengan cepat

2. Mendeskripsikan Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkaran-nya

Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya ditentukan nilai kebenarannya

Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan

Ingkaran Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi Ingkaran kalimat

majemuk

3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi

Invers, Konvers dan kontra posisi ditentukan dari suatu implikasi

Invers, Konvers dan Kontra posisi dari implikasi

Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan

Invers Konvers Kontraposisi

4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan

Penarikan kesimpulan Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan

Penarikan kesimpulan :- Modus

ponens- Modus

tollens - Silogis

me

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 8 dari 20

Page 9: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep barisan dan deretKODE : GDURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mengidentifikasi pola bilangan, barisan dan deret

Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasar-kan ciri-cirinya

Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret

Pola bilangan, barisan, dan deret

Notasi Sigma

Tepat menggunakan rumus dalam menye-lesaikan permasalahan barisan dan deret

Pola bilangan, barisan, dan deret

Notasi Sigma

Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret

Menggunakan notasi sigma

2. Menerapkan konsep baris-an dan deret aritmatika

Barisan dan deret aritmetika dideskripsikan berdasarkan cirinya

Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan meng-gunakan rumus

Jumlah n suku suatu deret aritmetika ditentukan dengan menggunakan rumus

Barisan dan deret aritmatika

Suku ke n suatu barisan aritmetika

Jumlah n suku suatu deret aritmatika

Barisan dan deret aritmatika

Suku ke n suatu barisan aritmatika

Jumlah n suku suatu deret aritmatika

3. Menerapkan konsep baris-an dan deret geometri

Barisan dan deret geometri dideskripsikan berdasarkan cirinya

Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggunakan rumus

Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus

Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus

Barisan dan deret geometri

Suku ke n suatu barisan geometri

Jumlah n suku suatu deret geometri

Deret geometri tak hingga

Barisan dan deret geo-metri

Suku ke n suatu barisan geometri

Jumlah n suku suatu deret geometri

Deret geometri tak hingga

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 9 dari 20

Page 10: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan KONSEP MATEMATIKA KEUANGANKODE : HDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 10 dari 20

Page 11: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menerapkan bunga tunggal dan bunga majemuk dalam masalah keuangan

Bunga tunggal dan bunga majemuk dihitung dan digu-nakan dalam system pinjam @45 menitan dan permodalan

Bunga tunggal Bunga majemuk

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah keuangan

Pengertian bunga

Penjelasan Persen di atas seratus dan persen di-bawah seratus

Pengertian bunga tunggal

Perhitungan bunga tunggal selama n bulan

Perhitungan bunga tunggal selama n hari

Perbedaan bunga dengan diskonto

Perhitungan bunga tunggal dengan metode: - angka

bunga dan - pembag

i tetap- persen

sebanding- persen

seukuran Pengertian dan

konsep bunga majemuk

Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk

Perhitungan Nilai Akhir Modal

Perhitungan Nilai Akhir Modal dengan masa bunga pecahan

Perhitungan Nilai Tunai Modal

Menggunakan alat hitung (Kalkulator)

Menghitung bunga tunggal, bunga majemuk, Rente, Anuitas dan penyusutan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 11 dari 20

Page 12: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

2. Mengaplikasikan Rente dalam masalah keuangan

Rente dihitung dan digunakan dalam menentukan jumlah angsuran

Rente Pengertian dan macam-macam Rente :- Rente

langsung- Rente

ditangguhkan- Rente

terbatas- Rente

kekal- Rente

pranumerando- Rente

postnumerando Perhitungan Nilai

Akhir Rente Perhitungan Nilai

Tunai Rente Perhitungan Nilai

Tunai Rente Kekal3. Mengaplikasikan

anuitas dalam sistem pinjam @45 menitan

Anuitas dihitung dan diguna-kan dalam sistim pinjam @45 menitan

Anuitas Pengertian Anuitas Perhitungan

Anuitas Perhitungan Besar

sisa pinjam @45 menitan

Perhitungan Anuitas yang dibulatkan

Perhitungan Rencana angsuran dengan sistem pembulatan

Perhitungan anuitas pinjam @45 menitan obligasi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 12 dari 20

Page 13: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

4. Mengaplikasikan penyusut-an dalam masalah nilai suatu barang

Penyusutan dihitung dan di-gunakan dalam masalah nilai suatu barang

Penyusutan Pengertian penyusutan, aktiva, nilai sisa dan umur manfaat

Perhitungan besar pe-nyusutan dengan ber-bagai metode

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 13 dari 20

Page 14: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep fungsi KODE : IDURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mendeskripsikan perbeda-an konsep relasi dan fungsi

Konsep relasi digunakan untuk menunjukkan suatu fungsi

Relasi dan Fungsi Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep relasi dan fungsi

Pengertian relasi dan fungsi

Sifat-sifat fungsi (injektif, surjektif, bijektif)

2. Menerapkan konsep fungsi linear

Fungsi linear digambar grafiknya

Konsep fungsi linear diterap-kan untuk menentukan per-samaan garis lurus

Fungsi Linear dan grafiknya

Persamaan fungsi linear bila diketahui:- D

ua titik- Sa

tu titik dan satu gradien

Hubungan dua buah garis

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep fungsi linier

Bentuk umum fungsi linear

Grafik fungsi linear Persamaan garis

lurus yang melalui satu titik dengan gradien tertentu

Persamaan garis lurus yang melalui dua titik

Titik potong dua buah garis lurus yang dike-tahui persamaannya

Syarat hubungan dua garis berpotongan tegak lurus

Syarat hubungan dua garis sejajar

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 14 dari 20

Page 15: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3. Menerapkan konsep fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat digambar grafiknya melalui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat

Fungsi kuadrat digunakan dalam menentukan nilai ekstrim

Fungsi kuadrat dan grafiknya

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep fungsi kuadrat

Bentuk umum fungsi kuadrat

Titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat

Sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi titik ekstrim

Menentukan persamaan fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsur-unsurnya

4. Menerapkan fungsi Konsep fugnsi diterapkan dalam fungsi permintaan dan penawaran serta fungsi biaya dan penerimaan

Penerapan fungsi digunakan dalam bidang kejuruan.

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep fungsi

Penerapan fungsi pada fungsi permintaan, pena-waran dan keseimbangan pasar

Pembuatan kurva per-mintaan, penawaran dan keseimbangan pasar

Pembuatan kurva per-mintaan, penawaran dan keseimbangan pasar

Penerapan fungsi pada biaya dan penerimaan

Perhitungan analisis pulang pokok (BEP)

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 15 dari 20

Page 16: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep program linierKODE : JDURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem per-tidaksamaan linear

Daerah himpunan penyelesai-an ditentukan dari sistem per-tidaksamaan linear dengan 2 variabel

Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel

Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear

Pengertian program linear

Himpunan penyelesai-an sistem pertidaksa-maan linear dengan 2 variabel

Titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear

Menggambar grafik

Membuat model mate-matika

2. Menngubah soal verbal kedalam bentuk model matematika

Model matematika disusun dari soal ceritera (kalimat verbal)

Model matematika Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear

Pengertian model matematika

Pengubahan soal verbal kedalam bentuk model matematika

3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksama-an linear

Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif dan sistem pertidaksamaannya dengan menggunakan titik pojoknya.

Fungsi objektif Nilai optimum

Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear

Penentuan fungsi objektif

Penentuan daerah penyelesaian

Penyelesaian nilai optimum dari fungsi obyektif

4. Menggunakan garis selidik

Nilai optimum ditentukan dengan menggunakan garis selidik

Garis selidik Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear

Pengertian garis selidik

Pembuatan garis selidik menggunakan fungsi objektif

Penentuan nilai optimum

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 16 dari 20

Page 17: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep matriks KODE : KDURASI PEMELAJARAN : 27 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mendeskripsikan macam-macam matriks

Matriks dibedakan menurut jenisnya

Macam-macam matriks

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks

Pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks

Jenis-jenis matriks Kesamaan Matriks Transpose matriks

Mengoperasikan matriks

2. Menyelesaikan operasi matriks

Operasi matriks diselesaikan dengan menggunakan aturan yang berlaku

Operasi matriks Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks

Penyelesaian operasi matriks :- penju

mlahan dan pengurangan

- perkalian skalar dengan matriks

- perkalian matriks dengan matriks

3. Menentukan determinan dan invers

Determinan dan invers matriks ditentukan dengan aturan yang ber-laku

Determinan dan Invers matriks

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks

Determinan matriks

Minor, kofaktor dan adjoin matriks

Invers matriks Penyelesaian

sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 17 dari 20

Page 18: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep peluangKODE : LDURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mendeskripsikan kaidah pencacacahan

Kaidah pencacahan, per-mutasi, dan kombinasi digunakan untuk menentukan banyaknya cara

Kaidah pencacahan, per-mutasi, dan kombinasi

Kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah peluang

Kaidah pencacahan Faktorial Permutasi dari n

unsur Kombinasi dari n

unsur Penggunaan

permutasi dan kombinasi dalam me-nyelesaikan masalah kejuruan

Membedakan permutasi dan kombinasi suatu kejadian

2. Menghitung peluang kejadian

Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan rumus

Peluang suatu kejadian Peluang suatu kejadian

Kepastian dan kemusta-hilan

Frekuensi harapan suatu kejadian

Peluang kejadian saling lepas

Peluang kejadian saling bebas

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 18 dari 20

Page 19: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep statistikaKODE : MDURASI PEMELAJARAN : 48 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mengidentifikasi penger-tian statistik, statistika, populasi dan sampel

Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya.

Populasi dan sample dibe-dakan berdasarkan karak-teristiknya.

Pengertian statistik dan statistika.

Pengertian populasi dan sampel

Macam-macam data

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika

Pengertian dan kegunaan statistika

Pengertian populasi dan sampel

Macam-macam data

Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram

Data disajikan dalam bentuk tabel

Data disajikan dalam bentuk diagram

Tabel dan diagram Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika

Jenis-jenis tabel Macam-macam

diagram (batang, lingkaran, garis, gambar)

Histogram, poligon frekuensi, kurva ogive

3. Menentukan ukuran pe-musatan data

Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya

Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok

Mean Median Modus

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika

Mean data tunggal dan data kelompok

Median data tunggal dan data kelompok

Modus data tunggal dan data kelompok

4. Menentukan ukuran pe-nyebaran data

Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.

Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data

Koefisien variasi ditentu-kan dari suatu data

Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Jangkauan semi

interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Z-score) Koefisien variasi

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika

Jangkauan Simpangan rata-

rata Simpangan baku Kuartil, Desil, dan Persentil

Jangkauan semi interkuartil

Jangkauan persentil Nilai standar (Z-

score) Koefisien variasi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 19 dari 20

Page 20: 02 09 Matematika Akuntansi

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKAAKUNTANSI Halaman 20 dari 20