01 - Sumber Pemikiran Peradaban Islam
-
Upload
wuri-kusuma-atmaja -
Category
Documents
-
view
334 -
download
7
Transcript of 01 - Sumber Pemikiran Peradaban Islam
04/19/231
SUMBER PEMIKIRAN & PERADABAN ISLAM
Supriyanto Pasir
Kuliah Pakar Blok Kepemimpinan & Profesionalisme Kedokteran Fakultas
Kedokteran UII Yogyakarta
04/19/232
PEMIKIRAN
• Pemikiran (fikrah) adalah suatu proses memahami suatu teks dan juga realitas
• Setiap pemikiran dipengaruhi oleh background masing-masing pemikir
• Background yang berbeda akan menghasilkan interpretasi yang berbeda
• Pemikiran itu diekspresikan dalam terjemahan, konsep-konsep dan kategori khusus
04/19/233
PERADABAN
• Peradaban (hadharah/civillization) adalah hasil dari suatu proses dalam sebuah masyarakat sebagai ungkapan jati diri
• Peradaban sering dimaknai sebagai budaya dalam bahasa Indonesia
• Bagaimanapun suatu peradaban didefinisikan, tidak boleh diasumsikan seakan-akan memiliki suatu kehidupan yang lepas dari pengemban2 manusianya (Marshal G. S. Hodgson, The Venture of Islam I, h. 47).
• Tiap-tiap peradaban membatasi lingkupnya sendiri, seperti halnya tiap2 agama.
• Kajian peradaban: kajian tentang warisan agung (khususnya dimulai dari masa-masa pra-modern yang beradab) (Hodgson, h. 42)
04/19/234
PEMIKIRAN & PERADABAN ISLAM
• Pemikiran dan peradaban Islam adalah produk dari hasil berpikir yang berlandaskan kepada ajaran dasar Islam dan menimbulkan karya yang mengacu kepada ajaran Islam
• Pemikiran dan peradaban Islam adalah karya umat Islam yang diilhami oleh jalan hidup mereka dan merupakan karya yang menunjukkan jati diri tertentu umat Islam yang berbeda dengan umat lainnya
• Peradaban Islam adalah bagian-bagian dari kebudayaan Islam yang meliputi berbagai aspek, kesenian dan ilmu pengetahuan, serta meliputi juga kebudayaan yang memiliki sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem perpolitikan dan ilmu pengetahuan yang luas
04/19/235
SUMBER PEMIKIRAN & PERADABAN ISLAM
ZAMAN RASULULLAH AL-QURANAL-SUNNAH
PASCA KEWAFATAN RASULULLAHAL-QURAN DAN AL-SUNAH IJTIHAD
04/19/236
• Dari dua sumber besar itulah pemikiran dan peradaban Islam muncul dan menjadi bagian dari peradaban besar dunia lainnya
• Cara pikir, berperilaku (interaksi, politik, ekonomi dll), dan aktualisasi diri dan rasa seni umat Islam erat dipengaruhi oleh dua pedoman hidup tertinggi mereka
04/19/237
Al-Quran
• Al-Quran menjadi sumber utama pemikiran dan peradaban Islam.
• Terdapat banyak ayat yang merangsang umat Islam menggunakan akal fikiran untuk mencari kebenaran.
04/19/238
Firman Allah
اقرأ باسم ربك الذى خلق . خلق اإلنسان من علق . اقرأ وربك األكرم . الذى علم بالقلم .
. علم اإلنسان ما لم يعلم
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menjadikan. Yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang mengajarkan manusia dengan perantaraan qalam. Yang mengajarkan manusia apa yang mereka tidak ketahui.”
(Q; al-Alaq ; 1-5)
04/19/239
Ayat tersebut mengandungi dua persoalan utama:
- Perintah supaya manusia membaca dan mencari ilmu pengetahuan.
- Memerintah manusia supaya berfikir dan mengkaji tentang kejadian alam dan manusia bagi mencari kebenaran.
04/19/2310
Firman Allah:
إن فى خلق السموات واألرض واختالف الليل والنهار آليات ألولى األلباب .
الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم ويتفكرون في خلق السموات
وألرض ربنا ما خلقت هذا باطال سبحانك فقنا عذاب النار - ال عمران
:190-191
04/19/2311
Beberapa disiplin ilmu al-Quran yang diperlukan.
1. Al-Quran dan wahyu yang meliputi:
– mengenai al-Quran perlu dipahami nama dan sifat, perbedaan antara al-Quran dan Hadis serta hadis Qudsi.
– Mengenai wahyu perlu diketahui cara penurunan, rahasia diturunkan secara berangsur-angsur dan lain-lain.
04/19/2312
2. Sejarah al-Quran
– Sejarah pengumpulan dan pembukuan
3. Asbabun-Nuzul
– Untuk mengetahui sebab turun dan konteks ayat dengan ayat yang lain.
4. Ilmu Qiraat al-Quran
5. Ilmu nasikh dan mansukh
6. Ilmu muhkam dan mutasyabih
7. Ayat Makkiah dan Madaniah
04/19/2313
8. Tafsir dan takwil
- Perkembangan ilmu tafsir, tokoh-tokoh mufassir, kitab-kitab tafsir terkenal. Pembagian tafsir bi al-ma’tsur dan bi al- ra’yi.
9. Kemukjizatan al-Quran
- Dari segi bahasa, perundangan, saintifik, ramalan, perawatan dan pemeliharaan.
10. Isi kandungan al-Quran.
- Akidah, syariat, akhlaq, sejarah dan kisah, sains dan ilmu pengetahuan.
04/19/2314
AL-SUNNAH• Perkataan (qaul), perbuatan (fi’l) ataupun persetujuan
(taqrir) yang dinisbahkan kepada Nabi Muhammad saw sejak beliau menerima wahyu pertama hingga menjelang wafatnya disebut al-sunnah atau al-hadits
• Al-Sunnah berfungsi sebagai interpretasi bagi al-Qur’an
• Hadits ditulis para sahabat serta juru tulis beliau pada masa Nabi masih hidup. Hadits tersebut ditulis di atas daun lontar, daun kurma, lempeng tulang, kulit, batu putih, perkamen.
• Selain ditulis, hadits juga dihapalkan oleh hampir semua sahabat Nabi
04/19/2315
Ilmu Hadits
• Setelah Nabi Muhammad Saw wafat, kaum Muslim mengembangkan ilmu khusus mengenai penyampaian, kesahihan, dan keaslian hadits. Metode telaah ini menjadi tanda peradaban Muslim dan mewariskan kumpulan literatur yang amat luas
04/19/2316
Ilmu pengumpulan, telaah dan penyampaian hadits meliputi:
• Analisis teks
• Analisis riwayat hidup perawi (penyampai hadits)
• Pengujian tentang keakuratan kurun waktu
• Pengujian secara cermat terhadap parameter-parameter yang berkaitan dengan linguistik dan geografi
• Keotentikan catatan-catatan tertulis dan lisan
IJTIHAD
• الجهد بذل هو األصوليين اإلصطالح في اإلجتهادتفصيلي دليل من الشرعي الحكم إلى للوصول
الشرعية األدلة من
PENTINGNYA IJTIHAD
• Meski Al Quran sudah diturunkan secara sempurna dan lengkap, tidak berarti semua hal dalam kehidupan manusia diatur secara detil oleh Al Quran maupun Al Hadist. Selain itu ada perbedaan keadaan pada saat turunnya Al Quran dengan kehidupan modern. Sehingga setiap saat masalah baru akan terus berkembang dan diperlukan aturan-aturan baru dalam melaksanakan Ajaran Islam dalam kehidupan beragama sehari-hari.
• Jika terjadi persoalan baru bagi kalangan umat Islam di suatu tempat tertentu atau di suatu masa waktu tertentu maka persoalan tersebut dikaji apakah perkara yang dipersoalkan itu sudah ada dan jelas ketentuannya dalam Al Quran atau Al Hadist. Sekiranya sudah ada maka persoalan tersebut harus mengikuti ketentuan yang ada sebagaimana disebutkan dalam Al Quran atau Al Hadits itu. Namun jika persoalan tersebut merupakan perkara yang tidak jelas atau tidak ada ketentuannya dalam Al Quran dan Al Hadist, pada saat itulah maka umat Islam memerlukan ketetapan Ijtihad. Tapi yang berhak membuat Ijtihad adalah mereka yang mengerti dan paham Al Quran dan Al Hadist.
JENIS-JENIS IJTIHAD
IJMA’
• adalah keputusan bersama yang dilakukan oleh para ulama dengan cara ijtihad untuk kemudian dirundingkan dan disepakati.
• Hasil dari ijma adalah fatwa, yaitu keputusan bersama para ulama dan ahli agama yang berwenang untuk diikuti seluruh umat.
QIYAS
• Menyimpulkan hukum dari yang asal menuju kepada cabangnya, berdasarkan titik persamaan diantara keduanya.
• Membuktikan hukum definitif untuk yang definitif lainnya, melalui suatu persamaan diantaranya.
• Tindakan menganalogikan hukum yang sudah ada penjelasan di dalam Al-Qur'an atau Hadis dengan kasus baru yang memiliki persamaan sebab (ilat).
ISTIHSAN
• Fatwa yang dikeluarkan oleh seorang fâqih (ahli fikih), hanya karena dia merasa hal itu adalah benar.
• Argumentasi dalam pikiran seorang fâqih tanpa bisa diekspresikan secara lisan olehnya
• Mengganti argumen dengan fakta yang dapat diterima, untuk maslahat orang banyak.
• Tindakan memutuskan suatu perkara untuk mencegah kemudharatan.
• Tindakan menganalogikan suatu perkara di masyarakat terhadap perkara yang ada sebelumnya
Mushalat murshalah
• Adalah tindakan memutuskan masalah yang tidak ada naskhnya dengan pertimbangan kepentingan hidup manusia berdasarkan prinsip menarik manfaat dan menghindari kemudharatan.
SADDUDZ DZARIAH
• Adalah tindakan memutuskan suatu yang mubah menjadi makruh atau haram demi kepentinagn umat.
ISTISHAB
• Adalah tindakan menetapkan berlakunya suatu ketetapan sampai ada alasan yang bisa mengubahnya.
URF
• Adalah tindakan menentukan masih bolehnya suatu adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat selama kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan aturan-aturan prinsipal dalam Alquran dan Hadis.
04/19/2324
PERANAN AL-QUR’AN DAN AL-SUNNAH
• Al-Qur’an memiliki peranan yang tidak ada bandingannya dalam sejarah umat manusia
• Al-Qur’an adalah buku yang paling banyak dibaca, diceritakan, dihafal, diperdebatkan, dianalisis, dan dimuliakan sepanjang sejarah
• Al-Qur’an, lebih dari sebuah fenomena apa pun yang kita ketahui, secara mendasar telah mempengaruhi sejarah agama, sosial, politik dunia, dan sains modern
• Al-Sunnah adalah interpretasi bagi al-Qur’an yang membantu umat dalam memahami makna kitab suci tersebut
• Al-Qur’an dan al-Sunnah secara bersama-sama menjadi sumber pemikiran dan peradaban Islam di mana keduanya merupakan muara bagi orang Muslim dalam bertindak dan berkarya
• Dalam sejarah Islam, seni suara, arsitektur, kedokteran, politik, ekonomi adalah khas dengan sentuhan spirit al-Qur’an dan al-Sunnah
04/19/2325
KEDUDUKAN AKAL DAN WAHYU DLM AL-QUR’AN
• Islam menggargai kebebesan berpikir yang produktif dan positif
• Kebebasan bukan tanpa batas, semua harus ada dan tetap dalam koridor syariat yang benar
• Seorang Muslim akan mengimani dan memuliakan ayat-ayat al-Qur’an dan mencintai sunnah Rasul-Nya
• Ketidaktahuan dan kekurangpahaman kaum Muslim terhadap ayat-ayat Allah bukan berarti pembolehan untuk menolak dan mengubahnya. Di situlah tantangan untuk semakin meneliti dan mengkajinya lebih dalam lagi.
04/19/2326
BIBLIOGRAFI• Muhammad Abdul Azhim al-Zarqani. 2003. Manahil al-’Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an. Dar
al-Kutub al-’Ilmiyyah: Beirut, Lebanon
• Manna’ Khalil al-Qatthan. TT. Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an. Mansyurat al-Ashr al-Hadits: Riyadh
• Jalaluddin al-Suyuthi. 1988. Al-Itqan fi Ulum al-Qur’an. Dar al-Fikr: Beirut, Lebanon
• Yahya ibn Syaraf al-Nawawi. 1983. Al-Tibyan fi Adab Hamlah al-Qur’an. Dar al-Nafa’is: Beirut, Lebanon
• Shubhi al-Shalih. 1959. ‘Ulum al-Hadits wa Mushthalahuh. Dar al-’Ilm li al-Malayin: Beirut, Lebanon
• Muhammad Mushthafa al-A’zhami. 2005. The History of Qur’anic Text: from Revelation to Compilation (A Comparative Study with the Old and New Testaments). Gema Insani: Jakarta
• M.M. al-A’zhami. 2004. On Schacht’s Origins of Muhammadan Jurisprudence. Pustaka Firdaus: Jakarta
• Ziauddin Sardar & Zafar Abbas Malik. 2001. Islam for Beginners.Mizan: Bandung
• Marshal G. S. Hodgson. 2000. The Venture of Islam Vol. I&II. Mizan: Bandung