01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

download 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

of 14

Transcript of 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    1/14

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    2/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    nergi listrik arus -0- (jenis induksi"

    $eterangan )ambar 1

    2 3 2agnit permanent

    p 3 inti besi kumparan tegangan

    Wp 3 kumparan tegangan yang dapat dianggap sebagai reaktansi

    murni, karena lilitan cukup besar

    c 3 Inti besi kumparan arus

    Wc 3 kumparan arus

    Ip 3 arus yang mengalir melalui Wp

    I 3 +rus beban yang mengalir melalui Wc

    3 $umparan penyesuaian fasa yang diberi tahanan 4

    4)5 3 4egister

    *6 7 85 3 Terminal sumber daya masuk

    86 7 *5 3 Terminal daya keluar

    Prinsip erja

    9* ditimbulkan oleh arus I mengalir di kumparan Wc

    98 ditimbulkan oleh arus Ip mengalir di kumparan Wp dan Ip lagging %&&

    terhadap tegangannya

    )ambar 8

    2

    !

    1

    2

    !"n # $o%

    &

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    3/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    Den!an men!am"i# persamaan moment a#at ukur t$pe in%uksi &

    T 3 $W :*. :8 5in

    9* sebanding dengan I

    9 8 sebanding dengan

    5in 3 os !

    2aka 1 T; 3 W.I os ! 3

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    4/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    5ehingga didapat kecepatan n dari piringan logam ; adalah berbanding lurus

    dengan

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    5/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    a. -agian atas

    b. -agian bawah

    umparan arus ter%iri %ari &

    a. ada kWh meter * phasa kumparan arus * set

    b. ada kWh meter = phasa = kawat kumparan arus 8 set

    c. ada kWh meter = phasa > kawat kumparan = set

    ada kumparan arus dilengkapi dengan kawat tahanan atau lempengan besi

    yang berfungsi sebagai pengatur osinus phi (factor daya"

    $umparan Tegangan terdiri dari 1

    ada kWh meter * phasa BBBBBBBBBBBB * 5et

    ada kWh meter = phasa = kawatBBBBBBBB. 8 set

    ada kWh meter = phasa > kawatBBBBBBBB. = 5et

    Pirin!an

    iringan kWh meter ditempatkan dengan dua buah bantalan (atas dan bawah"

    yang digunakan agar piringan kWh meter dapat berputar dengan mendapat

    gesekan sekecil mungin.

    Rem +a!nit

    4em magnit adalah terbuat dari magnit permanen, mempunyai satu pasang

    kutub (Utara dan selatan" yang gunanya untuk 1

    a. 2engatasi akibat adanya gaya berat dari piringan kWh meter

    b. 2enghilangkan / meredam ayunan perputaran piringan serta alat kalibrasi

    semua batas arus.

    Ro%a !i!i %an A#at Penatat (re!ister)

    5

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    6/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    5ebagai transmisi perputaran piringan, sehingga alat pencatat merasakan

    adanya perputaran, untuk mencatat jumlah energi yang diukur oleh kWh meter

    tersebut dan mempunyai satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan puluh ribuan

    Data kWh +eter

    ada papan nama dari meter energi tercantum data sebagai berikut 1

    0 Aama alat / merek pabrik

    0 Tipe atau jenis meter

    0 ara pengawatan 1 satu fasa, 8 kawat

    tiga fasa, = kawat

    tiga fasa, > kawat

    0 Tegangan

    0 +rus

    0 rekuensi

    0 $onstanta meter

    0 $elas

    0 5atuan energi listrik

    /. A#at

    0 kWh meter 0 kWh meter 5tandard

    0 +;

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    7/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    -agian bagian kWh meter

    7

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    8/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    D. Prose%ur

    a. emeriksaan Cisual dan mekanis

    emeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat ada tidaknya cacat pada meter.

    $emudian tutup meter dilepas dan memeriksa bagian0 bagian meter, antara lain1

    *" $otak meter

    8" 4angkaian register

    =" $ekencangan sekrup

    >" $ebersihan bagian dalam meter, terutama sela pada bagian

    magnet peredaman

    5etelah pemeriksaan di atas selesai, langkah selanjutnya yaitu kumparan arus

    dan kumparan tegangan kWh meter dihubungkan ke meja tera/2eter 5tandard.$umparan arus dibubung seri sedangkan kumparan tegangan dihubung paralel.

    b. emanasan awal

    5ebelum peneraan dilaksanakan, dilakukan pemanasan awal terlebih dahulu.

    6angkah ini dimaksudkan untuk memberikan pemanasan sesuai dengan

    temperatur kerja kWh meter, guna memperoleh kestabilan hingga kesalahan

    akibat perbedaan suhu menjadi minimum. emanasan ini dilakukan selarna =&

    sampai @& menit dengan memberikan arus dan tegangan nominal pada cos phi 3*.

    c. engujian register

    engujian register ini dilakukan pada waktu pemanasan awal. Dadi disamping

    menjalankan kWh meter juga dilihat penunjukan register. 2aksud dari pengujian

    ini adalah untuk membuktikan kebenaran dari konstanta meter yang ditera.

    Dika dalam pengujian ini terjadi kesalaban menghubungkan kabel ke kumparan

    arus maupun tegangan, maka register tidak berputar. ara pengujian konstanta

    (c" meter dengan satuan jumlah putaran per kWh meter ada 8 cara, yaitu1

    *" 2enghitung jumlah putaran piringan dan selisih penunjukkan register

    ;engan cara ini, konstanta (c" yang diperoleh sebagai berikut1

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    9/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    dimana1

    c 3 konstanta

    n 3 putaran piringan

    + 3 posisi awal register dalam kWh

    - 3 posisi akhlr register dalam kWh

    (56A. @&0=1 *%%8"

    8" 2enghitung selisih penunjukkan register dalam membandingkan dengan

    energi pada 2eter 5tandard. ;engan cara ini, pertama0tama kita harus

    mengetahui selisih penunjukkan register, kemudian membandingkan energi yang

    ditunjukkan register. Dadi selisih register harus sama atau mendekati energi ("

    yang dirumuskan1

    3 p E tdimana1

    3 nergi (kWh"

    p 3 enunjukkan meter (watt"

    t 3 Waktu Farn" (56A. @&0=1 *%%8"

    $elemahan cara ini adalah bahwa suplai harus stabil.

    =" emeriksaan kopel penahan (perputaran tanpa beban"

    emeriksaan ini dimaksud untuk mengetahui bahwa piringan kWh meter bila

    arus 3 &, maka piringan kWh meter tidak boleh berputar. ara pemeriksaan iniadalah kumparan tegangan diberi tegangan antara G&H 0 0**&H tegangan

    nominal dan kumparan arus dalam keadaan tanpa arus (tidak diberi arus".

    >" emeriksaan arus mula

    Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memeriksa nilai arus terkecil suatu

    kWh meter yang sanggup memutar piringan terus.

    6angkah ini dilakukan dengan cara1

    0 $umparan tegangan diberi tegangan nominal

    0 $umparan arus diberi arus sesuai dengan tabel di bawah ini dengan

    faktor daya *

    9

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    10/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    ?" emeriksaan keseimbangan kopel

    Tujuan pengujian Ini adalah untuk menghindarkan meter dari kesalahan ukur

    yang melampaui batas, bila meter dibebani beban tak seimbang. $eseimbangan

    kopel, tercapai bila piringan tidak berputar. $eseimbangan ini diperiksa dengan

    memberikan tegangan nominal pada dua kumparan tegangan secara paralel dan

    arus dasar pada cos phi 3 * pada dua kumparan arus yang dihubung seri tetapi

    dengan polaritas yang berlawanan. 5ehingga diperoleh besar kopel putar yangsama besar tiap00tiap phasa.

    @" engujian karakteristik beban

    ;ari langkah0langkah peneraan di atas, pengujian karakteristik beban

    merupakan langkah yang paling utama. engujian ini bertujuan untuk

    mengetahui kesalahan ukur suatu meter untuk berbagai nilai arus dengan batas

    kesalahan yang dii'inkan.

    engujian dilakukan dengan cara memberikan tegangan nominal danmemberikan arus sesuai dengan titik tera. engujian karakteristik beban

    dilakukan pada1

    *" Titik Tera *, yaitu dengan memberikan arus pada kumparan arus sebesar

    *&&H Id (+rus dasar meter" dengan faktor daya (untuk tera beban penuh (6""

    8" Titik Tera 8, yaitu dengan memberikan arus pada kumparan arus sebesar

    *&&H Id (+rus dasar meter" dengan faktor daya &,? (untuk tera faktor daya (""

    =" Titik Tera =, yaitu dengan memberikan arus pada kumparan arus sebesar ?H

    Id (+rus dasar meter" dengan faktor daya * ( untuk tera beban rendah (66"

    Dika dalam pengujian di atas kesalahannya melebihi batas yang dii'inkan, maka

    dilakukan penyetelan, antara lain1

    *. ada Titik Tera *, penyetelan dilakukan dengan mengatur shunt magnetis rem

    magnet, yang pada kWh meter ditandai dengan tulisan 6

    10

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    11/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    8" ada Titik Tera 8, penyetelan dilakukan dengan mengubah kedudukan alat

    penyetel faktor daya.

    8" ada Titik Tera =, penyetelan dilakukan pada alat penyetelan -eban rendah,

    yang pada kWh meter ditandai dengan tulisan 66 ;i bawah ini adalah tabel batas

    kesalahan presentase yang dli'inkan.

    -esarnya kesalahan dapat dihitung menggunakan rumus berikut1

    5 3 #asil $esalahan

    #p 3 #asil yg ditunjukkan

    #5 3 #asil yg sebenarnya

    4angkaian uji kWh meter dapat dilihat pada gambar berikut ini.

    )ambar rangkaian uji

    11

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    12/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    E. ,OR+ULR PEN'U0AN

    Pen!ujian kWh meter

    Waktu 12 ,e"ruari 3415Lokasi Bo!or

    1) Data kWh meter

    a. Aama alat / merek pabrik 3 kWh lektra *&&&

    b. Tipe atau jenis meter 3 * phasa

    c. Tegangan 3 >? < *%& ? #' @@ #'f. $elas 3 *,&

    3) A#at ujia. kWh meterb. kWh meter standardc. +;

    6) Pemeriksaan 7isua# %an mekanis

    Part kWh meter on%isi$umparan Tegangan BA$umparan arus BAlemen enggerak/piringan BA4em 2agnit BA4egister BAAame late BA

    8) Pen!ujian Arus +u#a

    +eter Arus Arus +eter Arus +u#a (9) % : et.

    12

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    13/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    +u#a (9)

    %

    +u#a (9)

    % St%r.

    +eter e#as

    3;4 1;4 4; &,? BA

    2eter lainnya &,> &,> &,?

  • 7/24/2019 01. Pengujian KWh Meter (Priyagung Bayu P)

    14/14

    PRIYAGUNG BAYU PERMANA/(1504/25/2/14/09473)/PE A/ Angk. 50 No. Urut 1

    ,. ES+PULAN

    -erdasarkan pengujian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan

    bahwa kWh meter berada pada kondisi baik dan laik digunakan.

    Bo!or; 12 ,e"ruari 3415

    Diperiksa O#eh& Diuji O#eh&

    Bahtiar -usu= (Pri$a!un! Ba$u)

    14