01 Kak Jl. Karees 2013

9
7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013 http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 1/9 DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2013 PERENCANAAN TEKNIK JALAN WILAYAH KAREES KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN 2013

Transcript of 01 Kak Jl. Karees 2013

Page 1: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 1/9

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG

TAHUN ANGGARAN 2013

PERENCANAAN

TEKNIK JALANWILAYAH

KAREES

KERANGKA ACUAN KERJA

TAHUN 2013

Page 2: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 2/9

KAK Perencanaan Teknik Jalan Wiayah Karees hal. 2

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN TEKNIK JALAN WILAYAH KAREES

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Kota Bandung yang merupakan gerbang ibukota provinsi dan mendapat

 julukan Paris Van Java yang menunjukkan daya tarik bukan lagi dari

kalangan wisatawan domestik tetapi wisatawan internasional pun

melirik keindahan dan daya tarik wisata Kota Bandung. Setiap hari

terutama hari libur wisatawan berdatangan mengunjungi tempat

perbelanjaan di Kota Bandung, bahkan penerbangan internasional pun

sudah terlayani secara langsung.

Pertumbuhan penduduk di Kota Bandung serta warga pendatang keKota Bandung menyebabkan infrastruktur Kota Bandung tidak sanggup

untuk mengakomodir pergerakan kendaraan saat ini. Pelayanan

infrastruktur terutama jalan semakin buruk disebabkan perbedaan yang

sangat signifikan antara pertumbuhan lalulintas dengan infrastruktur

 jalan. Hal tersebut diperparah dengan kecenderungan pertumbuhan

pemanfaatan ruang milik jalan yang bukan semestinya, memberikan

andil yang cukup besar terhadap kerusakan jalan.

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian

 jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang

diperuntukkan bagi lalulintas. Dalam UU No. 38 Tahun 2004 dan PP No.

34 Tahun 2006 tentang jalan menyebutkan bahwa penyelenggara jalan

umum wajib mengusahakan agar jalan dapat dipergunakan sebesar-

besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan mengusahakan agar biaya

umum perjalanan menjadi serendah-rendahnya.

Perumusan kebijakan perencanaan jalan didasarkan pada prinsip-prinsip

kemanfaatan, keamanan dan keselamatan, keserasian, keselarasan dan

keseimbangan, keadilan, transparansi dan akuntabilitas,

keberdayagunaan dan keberhasilgunaan, serta kebersamaan dan

kemitraan. Dalam Upaya menghasilkan suatu produk konstruksi jalan

yang memiliki kinerja yang memadai sesuai dengan kondisi lingkungan

 jalan, maka dibutuhkan suatu perencanaan teknis jalan yang sesuai

dengan kaidah-kaidah keteknikan yang berlaku

2. Maksud dan

Tujuan

Maksud dari pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan Wilayah Karees ini

adalah melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis jalan baik

menyangkut konstruksi jalan, bangunan pelengkap dan perlengkapan

 jalan, sehingga didapat hasil perencanaan jalan yang komprehensif,mencakup analisa perencanaan teknik struktur jalan, gambar rencana,

Page 3: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 3/9

KAK Perencanaan Teknik Jalan Wiayah Karees hal. 3

spesifikasi pekerjaan konstruksi, dan rencana anggaran biaya, serta

kebutuhan waktu pelaksanaan yang sesuai dengan standar keteknikan

berdasarkan norma, standar dan pedoman yang berlaku yang sesuai

dengan kondisi serta situasi lapangan.

Tujuan perencanaan ini adalah mendapatkan hasil perencanaan teknik jalan yang berdayaguna dan berhasil guna, efektif serta efisien

berdasarkan kondisi dan situasi objek perencanaan.

3. Sasaran Sasaran perencanaan ini meliputi :

1. Penataan infrastruktur jalan dan trotoar yang mampu melayani

kebutuhan perjalanan baik kendaraan bermotor, tak bermotor

maupun pedestrian serta meningkatkan daya tarik kawasan;

2. Penataan saluran drainase yang memadai untuk menampung aliran

air permukaan serta mengatasi permasalahan drainase;

3. Dan penataaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan lainnya.

Dengan adanya perencanaan ini diharapkan adanya hasil perencanaan

teknis yang baik agar dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat guna

sehingga mendukung tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu,

struktur yang berkualitas, berfungsi baik, dan dapat

dipertanggungjawabkan baik biaya maupun teknis, serta dapat

dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota

Bandung.

Sasaran kegiatan ini adalah penanganan jalan sepanjang minimum 28

km atau nilai minimum fisik konstruksi sebesar Rp.14.375.000.000,-

(Empat Belas Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah).

4. Lokasi Kegiatan Lokasi perencanaan tersebar di Wilayah Pengembangan Karees.

5. Sumber

Pendanaan

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar

Rp. 575.000.000,00 (Lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah) termasuk

PPN dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota

Bandung Tahun Anggaran 2013.

6. Nama dan

Organisasi PejabatPembuat

Komitmen

Pengelola Kegiatan Perencanaan Teknik Jalan Wilayah Karees dengan

Kode Rekening 15.01 adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPKm)Bidang Perencanaan, yaitu :

Nama

NIP

Jabatan Struktural

Satuan Kerja

:

:

:

:

Ir. Didi Ruswandi, MT

19680710 199503 1 002

Kepala Bidang Perencanaan

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota

Bandung

Data Penunjang

7. Data Dasar   Peta Topografi Kota Bandung

Peta Wilayah Kota Bandung

Page 4: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 4/9

KAK Perencanaan Teknik Jalan Wiayah Karees hal. 4

8. Standar Teknis   Pedoman Perencanaan Perkerasan jalan Beton Semen Pd T-14-

2003 (Dep. Kimpraswil)

SNI 03-3424,1994 tatacara perencanaan drainase permukaan

 jalan

SNI 03- 1732,1989, Tatacara perencanan tebal perkerasan lentur

 jalan raya dengan analisa metode komponen

SNI No. 03-2442-1991, Spesifikasi Kerb Beton untuk jalan

SNI No. 03-2447-1991, Spesifikasi trotoar

Standar No. 031/T/BM/1999/SK, Tatacara Perencanaan

Geometrik Jalan Perkotaan

SNI No. 03-2444-2002, Spesifikasi Bukaan Pemisah Jalur

(Separator)

Pd.T –XX-2005-B Pedoman Perencanan Teknis Jalan

NSPM lain yang relevan dengan penyusunan kajian ini

9. Studi-Studi

Terdahulu

Perencanaan Teknik Jalan Wilayah Karees Tahun 2011

Perencanaan Teknik Jalan Wilayah Karees Tahun 2012

10. Referensi Hukum   Undang-undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan

Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan

UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

PP No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa

konstruksi

PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

PP No. 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa

Konstruksi

Ruang Lingkup

11. Lingkup Kegiatan Lingkup pekerjaan jasa konsultan yang termasuk ke dalam

pekerjaan ini meliputi:

1. Survey lapangan yang meliputi :

• Identifikasi kondisi eksisting

• Pengukuran tofografi

• Permasalahan yang ada yang berkaitan dengan

infrastruktur jalan

2. Perencanaan, meliputi:

• Pola penanganan permasalahan baik menyangkut

perkerasan jalan, sistem drainase, pedestrian dan

landscape jalan

• Estimasi Biaya Konstruksi

• Spesifikasi

• Pembuatan Gambar Perencanaan

12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupaBuku Perencanaan Teknis Jalan untuk wilayah Karees sesuai dengan

Page 5: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 5/9

KAK Perencanaan Teknik Jalan Wiayah Karees hal. 5

target jalan yang ditetapkan, baik dalam bentuk deskripsi, detail

engineering design (gambar, spesifikasi, analisa dan perhitungan

pembiayaan), data primer dan sekunder serta dokumen pengadaan

pekerjaan konstruksi

13. Personil dan

Fasilitas dari

Pejabat Pembuat

Komitmen

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak memberikan fasilitas peralatan,

material kepada penyedia jasa. PPK akan menyediakan tim teknis yang

akan memberikan arahan/saran/masukan selama proses pekerjaan dan

penyedia jasa wajib melaksanakan asistensi kepada tim teknis secara

periodik.

14. Peralatan dan

Material dari

Penyedia Jasa

Konsultansi

Penyedia jasa menyediakan prasarana dan sarana pendukung baik yang

menyangkut alat, tempat maupun material selama proses pelaksanaan

pekerjaan berlangsung sesuai dengan rincian rencana biaya

15. Lingkup

Kewenangan

Penyedia Jasa

Dalam penyusunan prioritas penanganan jalan tentatif, penyedia jasa

mengajukan ruas-ruas jalan yang terpilih berdasarkan penilaian

menurut NSPM yang berlaku untuk diajukan dalam rencana

penanganan konstruksi. Prioritas penanganan jalan definitif ditentukan

oleh PPK pada saat penandatanganan kontrak

16. Jangka Waktu

Penyelesaian

Kegiatan

Jangka waktu pelaksanan paket kegiatan ini adalah 180 (seratus

delapan puluh) hari kalender.

17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah

Orang Bulan

Tenaga Ahli:

TEAM LEADER/

AHLI JALAN RAYA

AHLI GEODESI

AHLI GEOTEKNIK

AHLI HIDROLOGIS

AHLI COST &

QUANTITY

AHLI SIPILSTRUKTUR

Min.S1 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 8 tahun

Min.S1 Teknik Geodesi,

Pengalaman min. 5 tahun

Min.S1 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 5 tahun

Min. S1 Teknik Sipil

l,Pengalaman min. 5 tahun

Min.S1 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 5 tahun

Min.S1 Teknik Sipil,Pengalaman min. 5 tahun

1 Orang, 6 Bulan

1 Orang, 4 Bulan

1 Orang, 4 Bulan

1 Orang, 5 Bulan

1 Orang, 2 Bulan

1 Orang, 5 Bulan

Page 6: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 6/9

KAK Perencanaan Teknik Jalan Wiayah Karees hal. 6  

Tenaga Pendukung:

ASSISTEN AHLI

JALAN RAYA

ASSISTEN AHLI

GEODESI

ASISTEN SIPIL

STRUKTUR

ASSISTEN AHLI

COST & QUANTITY

SURVEYOR

LALULINTAS

SURVEYOR

TOPOGRAFI

SURVEYOR

GEOTEKNIK

JURU GAMBAR

OPERATOR

KOMPUTER

ADMINSTRASI/KE

UANGAN

Min.S1 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 2 tahun

Min. S1 Teknik Geodesi,

Pengalaman min. 2 tahun

Min. S1 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 2 tahun

Min. S1 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 2 tahun

Min. D3 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 3 tahun

Min. D3 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 3 tahun

Min. D3 Teknik Sipil,

Pengalaman min. 3 tahun

Min. SMK Bangunan,Pengalaman min. 3 tahun

Min. SMK/SMA, Pengalaman

min. 3 tahun

Min. SMK/SMA, Pengalaman

min. 3 tahun

1 Orang, 2 Bulan

1 Orang, 2 Bulan

1 Orang, 2 Bulan

1 Orang, 2 Bulan

3 Orang, 1 Bulan

4 Orang, 2 Bulan

4 Orang, 2 Bulan

2 Orang, 3 Bulan

1 Orang, 6 Bulan

1 Orang, 6 Bulan

18. Jadwal Tahapan

PelaksanaanKegiatan

1. Pekerjaan Pendahuluan

2. Survey Pendahuluan3. Survey Lalulintas

4. Survey Tofografi

5. Survey Penyelidikan Tanah

6. Survey Hidrologi

7. Survey Jembatan

8. Analisis Data

9. Rancang Bangun

10. Penggambaran

11. Perhitungan Volume

 Jadwal tahapan pekerjaan terlampir 

Page 7: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 7/9

KAK Perencanaan Teknik Jalan Wiayah Karees hal. 7  

Laporan

19. Laporan

Pendahuluan

Laporan Pendahuluan memuat:

1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;

2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;3) Jadwal kegiatan penyedia jasa;

4) Gambaran umum wilayah pekerjaan;

5) Keluaran yang akan dihasilkan;

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari

sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan, dalam format

kertas A4 .

20. Laporan Bulanan Tidak ada

21. Laporan Antara Laporan Antara secara umum memuat berisi :1) Gambaran umum wilayah pekerjaan;

2) Data-data primer, sekunder, hasil tinjauan lapangan

3) Gambar-gambar

4) Hasil Pengukuran, Analisa dan Interpretasi

5) Peta-peta

Laporan Antara harus dilaporkan selambat-lambatnya 90 (sembilan

puluh) hari sejak SPMK diterbitkan. Laporan harus diserahkan sebanyak

5 (lima) buku laporan, dalam format kertas A4.

22. Laporan Akhir Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 166 (seratus enampuluh enam) hari sejak SPMK diterbitkan. Konsultan diwajibkan

menyiapkan dan menyerahkan Laporan Akhir (Final) yang masing-masing

dibuat dalam rangkap 5 (lima) yaitu berupa ;

1. Laporan Final Engineering (Final Engineering Report)

Laporan ini berisikan :

• Volume Pekerjaan Fisik

• Rencana Anggaran Biaya berbasis Engineer Estimate (EE)

• Spesisifikasi

• Rekomendasi

2. Gambar dan peta-peta

Gambar dan peta-peta yang akan ditampilkan dibuat sebagai

master dalam format kertas A3..

sebanyak 5 (lima) buku laporan dalam format kertas A4 dan A3

(untuk gambar dan peta).

3. Photo-photo lapangan / Dokumentasi

Konsultan harus menyerahkan photo dokumentasi minimal rangkap

1 (satu), dalam bentuk Album photo.

Page 8: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 8/9

KAK Perencanaan Teknik Jalan Wiayah Karees hal. 8  

4. Executive Summary

Konsultan harus mempersiapkan 5 (lima) buku Executive Summary ,

yang berisi ringkasan dari keseluruhan tahapan pelaksanaan dan

hasil analisa pekerjaan.

5. Bahan Tayang

Konsultan harus mempersiapkan bahan-bahan prsesntasi untuk

setiap kali Rapat Pembahasan Laporan, yang berisi ringkasan hasil

pekerjaan yang telah dilakukan, baik dalam bentuk file komputer

untuk ditayangkan dalam format Power Point juga dalam bentuk

tulisan/risalah sebanyak 5 (lima) eksemplar beserta softcopy dalam

bentuk CD.

Hal-Hal Lain

23. Produksi dalam

Negeri

Dalam pemilihan jenis dan macam material konstruksi yang akan

diterapkan dalam tahap pelaksanaan konstruksi, penyedia jasa

konsultan harus memprioritaskan pemanfaatan hasil produksi dalam

negeri dengan mempertimbangkan kekuatan, keawetan, ketersediaan

suku cadang serta kemudahan dalam proses pengadaan.

24. Persyaratan

Kerjasama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa lain diperlukan untuk pelaksanaan

kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:

1. Membuat Surat Perjanjian Kemitraan/KSO

2. Memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis

yang sesuai dengan objek/bidang kajian.

25. Pedoman

Pengumpulan

Data Lapangan

Dalam proses pelaksanaan pekerjaan pada tahapan pengumpulan data

lapangan, penyedia jasa konsultan harus melengkapi data primer yang

diambil langsung di sekitar lokasi objek kajian maupun data sekunder

dengan menyebutkan sumber data dan validitas data sesuai tahapan

pekerjaan

26. Alih Pengetahuan

27. Persyaratan &

ketentuan lainnya

Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk

menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih

pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat PembuatKomitmen.

Dalam proses pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa konsultan harus

konsisten dalam penyediaan personil sesuai dengan data yang diajukan.

Apabila dalam tahapan pelaksanaan pekerjaan terdapat

perubahan/penggantian personil harus mendapat persetujuan PPK,

dengan terlebih dahulu penyedia jasa konsultan mengajukan

permohonan pergantian personil kepada PPK. Personil yang akan

menggantikan harus memiliki kualifikasi minimal sama atau lebih dari

personil yang akan digantikan dan apabila menurut pertimbangan PPKmenolak pergantian personil, maka penyedia jasa wajib memakai

Page 9: 01 Kak Jl. Karees 2013

7/23/2019 01 Kak Jl. Karees 2013

http://slidepdf.com/reader/full/01-kak-jl-karees-2013 9/9

KAK Perencanaan Teknik Jalan Wiayah Karees hal. 9

28. Penutup

personil yang sesuai dengan dokumen prakualifikasi yang diajukan.

Dalam proses analisis data penyedia jasa wajib

merencanakan/merangcang objek kajian sesuai dengan standar/kaidah

keteknikan serta peraturan yang terkait yang berlaku di Indonesia.

Demikian kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman penyedia

 jasa dalam tahapan proses pelaksanaan pekerjaan.

Bandung, Desember 2012

Ditetapkan Oleh ,

Pejabat Pembuat Komitmen

Ir. Didi Ruswandi, MT

196807101995031002